• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksistensi Pidana Denda dalam Pemidanaan Berdasarkan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eksistensi Pidana Denda dalam Pemidanaan Berdasarkan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

218

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku :

Abdulsyani, Sosiologi Kriminal, Remadja Karya, Bandung, 1987.

Atmasasmita, Romli, Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi, Mandar Maju, Bandung, 1995.

Danil, Elwi, Korupsi, Konsep, Tindak Pidana, dan Pemberantasannya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012.

Dep. P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989. Djaja, Ermansjah, Tipologi Tindak Pidana Korupsi di Indonesia, Mandar Maju,

Bandung, 2010.

Hamdan, M., Politik Hukum Pidana , PT Raja Grafindo Pustaka, Jakarta, 1997. Hartanti, Evi, Tindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta, 2008.

Harahap, Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Sinar Grafika, Jakarta, 1985.

Hamzah, Andi, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983.

, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia, Pradnya Paramita,

Jakarta, 1993.

, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 1994. Lamintang, P.A.F., Hukum Penitensier Indonesia, Armiko: Bandung, 1984. Marpaung, Leden, Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan dan Pencegahan,

(2)

219

Djambatan, Jakarta, 2004.

Mahardika, Tim, Kumpulan Undang-Undang Tentang Narkotika dan Psikotropika, Pustaka Mahardika, Yogyakarta, 2011.

--- , Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Pustaka Mahardika, Yogyakarta, 2015.

Marlina, Hukum Penitensier, Refika Aditama, Bandung, 2011.

Mertokusomo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1999.

Mubyarto, Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial dan Keadilan, Yayasan Agro Ekonomika, Jakarta, 1980.

Muladi dan Barda Nawawi Arif, Teori-Teori dan Kebijakan dalam Pidana, Alumni, Bandung, 1984.

Prodjodikoro, Wirjono, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sumur Bandung, Bandung, 1977.

Remmelik, Jam, Hukum Pidana, Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting KUHP dan Padanannya dalam KUHP Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

Rohim, Modus Operandi Tindak Pidana Korupsi, Pena Multi Media, Jakarta, 2008.

Soekanto, Soerjono, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 2001.

Suparni, Niniek, Eksistensi Pidana Denda dalam Sistem Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta, 2007.

(3)

220

Waluyo, Bambang, Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta, 2004. Wiyono, R., Pembahasan Undang - Undang Pemberantasan Tindak pidana

Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta, 2005.

Perundang-undangan :

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tahun 2012 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi.

Undang- Undang Nomor. 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Undang- Undang No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika. Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Internet :

http://www.scribd.com/doc/252884949/Paper-Korupsi#scribd diakses pada hari rabu tanggal 22 April 2015 pukul 23.00 WIB.

http://alsaindonesia.org/site/ailrc-alsalcunud/ diakses tanggal 26 April 2015. http://abdul-rossi.blogspot.com/2011/04/pidana-denda.html, diakses tanggal 5 Agustus 2015, jam 20.45 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dan Konvensi PBB Mengenai Korupsi, 2003 Terhadap Pengembalian Aset Negara”.. Tujuan penulisan hukum ini adalah untuk

“serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketentuan hukum obstruction of justice yang terdapat dalam Pasal 21 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No.20 Tahun 2001

Setelah melampaui tenggang waktu tertentu, terhadap suatu tindak pidana tidak dapat dilakukan penuntutan dengan alasan tindak pidana tersebut telah melewati batas

Kedua, dalam UU pemberantasan tindak pidana korupsi, tindak pidana Membiarkan orang lain menggelapkan uang atau surat berharga (Pasal 8), Mambantu orang lain mengambil

Sedangkan berdasarkan penjelasan Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 209 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun

20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi berbunyi: “Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap,