• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Dan Analisa Risiko Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Hotel Saka Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Dan Analisa Risiko Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Hotel Saka Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan

dengan upaya pembangunan suatu bangunan infrastruktur. Faktor-faktor

ketidakpastian dan hal-hal lain yang tidak terduga seringkali menyebabkan

kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

Salah satu proyek konstruksi yang sedang dalam tahap pelaksanaan

pembangunan adalah hotel Saka Medan. Hotel ini berlokasi di jalan Gajah Mada

Medan dan mulai dibangun pada bulan April 2016 yang terdiri dari 9 lantai.

Proyek pembangunan Hotel Saka Medan ini dikerjakan oleh salah satu kontraktor

swasta yaitu CV. Dwi Martha Jaya dengan nilai kontrak ± Rp. 50.000.000.000,-

Tingginya struktur yang akan di bangun merupakan penyebab proyek

pembangunan hotel adalah salah satu proyek yang berisiko tinggi. Proses

konstruksi yang kompleks dan juga cukup lama dapat menimbulkan berbagai

macam risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan. Dalam setiap kegiatan

dapat timbul suatu risiko yang lebih besar dari yang terdeteksi atau yang sudah

diperhitungkan, apabila tidak dilakukan pemantauan dan pengendalian terhadap

kejadian atau keadaan tersebut.

Risiko adalah ancaman terhadap kehidupan properti atau keuntungan

finansial akibat bahaya yang terjadi (Duffield & Trigunarsyah, 1999). Risiko

mempunyai efek yang negatif terhadap pencapaian tujuan/sasaran proyek pada

(2)

kurang dan tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.

Dapat juga dikatakan bahwa suatu risiko akan timbul apabila terjadi

penyimpangan diluar rencana dari suatu kejadian atau keadaan tertentu.

Menurut Iman Soeharto (1999), secara umum risiko dikaitkan dengan

kemungkinan (probabilitas) terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan. Namun

risiko yang terjadi dapat ditanggulangi dengan mengetahui probabilitas dan

dampak dari risiko tersebut. Probabilitas tersebut adalah besarnya kemungkinan

terjadinya suatu risiko pekerjaan di dalam proyek. Sedangkan dampak merupakan

akibat yang ditimbulkan dari risiko tersebut terhadap keberhasilan proyek.

Untuk mengurangi dampak yang merugikan bagi pencapaian tujuan

fungsional suatu proyek konstruksi, diperlukan suatu sistem manajemen risiko

meliputi identifikasi, analisa, dan respon terhadap berbagai risiko yang mungkin

terjadi selama masa pembangunan. Secara umum, tujuan manajemen risiko yang

utama adalah mencegah atau meminimalisasi pengaruh yang tidak baik akibat

kejadian yang tidak terduga melalui penghindaran risiko atau persiapan rencana

yang berkaitan dengan risiko tersebut.

Pentingnya dalam mengkaji suatu risiko dikarenakan sasaran dari

pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda

dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk ( kerugian ) yang tidak diinginkan

atau tidak terduga. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian

tentang identifikasi dan analisa risiko konstruksi pada pelaksanaan pembangunan

Hotel Saka Medan ini. Dari analisa tersebut nantinya dapat diberikan respon dan

(3)

1.2. Perumusan Masalah

Dalam penulisan Tugas Akhir ini akan diteliti beberapa permasalahan

sebagai berikut :

1. Kurangnya penanganan terhadap berbagai risiko yang dapat terjadi pada

pelaksanaan proyek pembangunan Hotel Saka Medan.

2. Berbagai resiko yang mungkin terjadi dapat memberikan dampak negatif

yang signifikan terhadap biaya dan waktu pada pelaksanaan proyek.

3. Perlunya respon terhadap risiko untuk mengurangi/meniadakan dampak

negatif risiko yang dapat terjadi pada pelaksanaan proyek.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Menangani risiko dengan cara mengidentifikasi terlebih dahulu

resiko-resiko yang ada di dalam pelaksanaan proyek.

2. Menganalisa risiko untuk mengetahui risiko dominan yang kemungkinannya

paling besar untuk terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap

biaya dan waktu.

3. Mengetahui respon yang harus dilakukan untuk mengurangi/meniadakan

dampak negatif dari risiko tersebut.

1.4. Pembatasan Masalah

Agar penulisan tidak menyimpang dari topik yang akan dibahas, maka

(4)

1. Resiko yang diteliti adalah resiko teknis pelaksanaan yang berpengaruh

terhadap waktu dan biaya.

2. Parameter penelitian yaitu probabilitas dan dampak terjadinya resiko diukur

berdasarkan persepsi responden.

3. Pemberian respon resiko dilakukan terhadap resiko yang memiliki tingkat

risiko sedang sampai tinggi (medium-high).

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi sedini mungkin, sehingga dapat

mengetahui cara mengelola resiko dengan baik.

2. Dapat mengetahui risiko yang kemungkinannya paling besar untuk terjadi

dan memiliki dampak negatif yang signifikan.

3. Memberikan respon risiko yang berguna bagi para pelaku konstruksi untuk

menghadapi resiko yang dapat terjadi.

1.6. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

1.6.1.Studi Literatur

Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi yang

membahas tentang masalah resiko dan variabel-variabel resiko yang

(5)

1.6.2. Metode Observasi

Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lokasi proyek dan

mewawancarai pihak-pihak pelaku konstruksi sebagai responden yang

dituju untuk mengetahui kesesuaian variabel resiko yang didapatkan

melalui studi literatur terhadap proyek.

1.6.3.Metode Kuisioner

Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data dalam bentuk

pembagian kuesioner yang berisikan variabel resiko kepada kontraktor,

pemilik (owner), dan konsultan untuk mengetahui seberapa besar

probabilitas dan dampak dari resiko-resiko yang ada. Pengolahan data

kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode Severity Index untuk

mendapatkan data yang mewakili dari hasil kuesioner tersebut.

1.6.4. Analisa resiko

Penilaiaan tingkat resiko dilakukan dengan menggunakan metode skala

likert untuk mengukur probabilitas dan impact dari masing-masing

variabel resiko. Kemudian hasil perkalian nilai probabilitas dan nilai

dampak diplotkan dalam tabel matriks probabilitas dan dampak untuk

mengetahui tingkat resiko mana yang kemungkinan terjadinya besar dan

berdampak besar bagi proyek.

1.6.5. Respon resiko

Untuk mengetahui bagaimana menentukan respon pada suatu resiko

dilakukan wawancara/interview terhadap responden yang telah dipilih

sebelumnya. Variabel resiko yang direspon hanya pada resiko kategori

(6)

1.7. Sistematika Penulisan

Penulisan ini disusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisikan tentang latar belakang berdasarkan judul penelitian,

permasalahan yang ada, tujan penelitian, pembatasan masalah dan manfaat

yang ingin dicapai, serta metodologi penelitiannya.

Bab II Tinjauan Pustaka

Berisikan uraian maupun landasan teori mengenai resiko, manajemen

resiko, identifikasi dan analisa resiko serta metode yang akan digunakan

untuk memberikan penjelasan mengenai penelitian ini ini.

Bab III Metodologi Penelitian

Berisikan tentang teknik pengumpulan data dengan wawancara dan

pembagian kuesioner kepada rensponden serta variabel-variabel resiko

yang akan digunakan dalam kuesioner.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Berisi tentang hasil identifikasi, analisa dan respon terhadap resiko yang

diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan metode severity index,

tabel matrix probability and impact untuk menentukan resiko yang

dominan.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisikan tentang respon terhadap resiko yang dominan, kesimpulan

berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, serta saran-saran yang

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kelanjutan perencanaan pembangunan jembatan Lubuk Jambi II, Panitia Pengadaan Tanah (P2T) telah melakukan sebanyak 3 ( tiga) kali musyawarah. Musyawarah untuk

Hasil penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian lain yang bersifat observasional menggunakan studi cross- sectional dengan jumlah sampel 40 orang yang

“Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS bagi Siswa Kelas IV SDN Majangtengah 02 Dampit Malang”..

yang complain /merasa tidak. puas

Penwrapa Model Cooperative Learning Tipe Make A match dengan Media gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV A SD Negeri 3 Karang

Dalam pengertian klinik, ND adalah komplikasi yang terjadi pada 40% dari seluruh pasien DM tipe 1 dan DM tipe 2 dan merupakan penyebab utama penyakit ginjal

Universitas Sumatera

1. Moral ekonomi berpengaruh terhadap perilaku ekonomi nelayan di Kabupaten Sampang Madura. Meningkatnya moral ekonomi nelayan di Kabupaten Sampang Madura yang meliputi