• Tidak ada hasil yang ditemukan

GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

GANGGUAN

GANGGUAN

MENTAL EMOSIONAL

MENTAL EMOSIONAL

ANAK USIA DINI

ANAK USIA DINI

GANGGUAN

GANGGUAN

MENTAL EMOSIONAL

MENTAL EMOSIONAL

ANAK USIA DINI

ANAK USIA DINI

Oleh : Oleh :

Kuswardani Susari Putri, M.Si, Psikolog

Kuswardani Susari Putri, M.Si, Psikolog

Oleh :

Oleh :

Kuswardani Susari Putri, M.Si, Psikolog

(2)

Hasil Survey :

Hasil Survey :

Hasil Survey :

Hasil Survey :

Satu di antara lima anak dan remaja usia di bawah 18 tahun memiliki masalah gangguan mental dan emosional, dan

penderitanya sangat rentan untuk menjadi pecandu

narkoba. Dari kelompok umur, 3 - 4 % di antaranya memilki ganguan kesehatan mental dan emosional yang serius dan memerlukan penanganan yang memadai.

Anak dengan kondisi seperti ini harus segera mendapatkan penanganan sedini mungkin, karena jika tidak, akan

menghambat perkembangannya. Namun sayangnya

orangtua tidak mengenali cirinya lebih awal, dan enggan untuk memeriksakan kondisi anaknya karena stigma

(3)

Terdapat 13 macam GME

Terdapat 13 macam GME

pada anak usia 6 tahun ke

pada anak usia 6 tahun ke

bawah yang sering

bawah yang sering

di jumpai dalam

di jumpai dalam

praktek klinik psikologi

praktek klinik psikologi

Terdapat 13 macam GME

Terdapat 13 macam GME

pada anak usia 6 tahun ke

pada anak usia 6 tahun ke

bawah yang sering

bawah yang sering

di jumpai dalam

di jumpai dalam

praktek klinik psikologi

(4)

1. Retardasi Mental

2. Gangguan Berbicara dan Berbahasa

3. Autisme

4. ADHD / GPPH

5. Gangguan Makan

6. Gangguan Enkopresis

7. Gangguan Enuresis

8. Gangguan Cemas

9. Gangguan Kelekatan Reaktif

10. Gangguan Depresi

(5)

Gangguan Retardasi Mental

Gangguan Retardasi Mental

Gangguan Retardasi Mental

Gangguan Retardasi Mental

Fungsi Intelektual umum di bawah

rata-rata. Secara klinis dikenal 4 tingkat RM :

1.Ringan (IQ : 50 – 70)

2.Sedang (IQ : 35 – 49)

3.Berat (IQ : 20 – 34)

4.Sangat Berat (IQ : < 20)

Terdapat hendaya dalam perilaku

adaptif.

(6)

Gangguan Berbicara

Gangguan Berbicara

& Berbahasa

& Berbahasa

Gangguan Berbicara

Gangguan Berbicara

& Berbahasa

& Berbahasa

Bukan karena RM, autisme, akibat tuli

atau afasia yang didapat dengan

epilepsi.

Terdapat 3 gangguan perkembangan

berbicara dan berbahasa ini :

(7)

Gangguan Autis

A. Ditemukan minimal 6 gejala di bawah ini :

1. Hendaya dalam interaksi sosial

2. Hendaya dalam berkomunikasi

3. Terdapat pola perilaku, minat dan

aktivitas yang terbatas, repetitif dan

stereotipi.

(8)

ADHD / GPPH

Gangguan kesehatan mental dan

emosional yang paling banyak

ditemukan pada anak dan remaja

adalah

Attention-Deficit Hyperactivity

Disorder

(ADHD), yakni gangguan

perilaku yang ditandai dengan

kurangnya perhatian (tidak fokus),

aktivitas berlebihan, dan perilaku

(9)

Kriteria Diagnostik :

A. Salah satu dari (1) atau (2) atau keduanya :

1. Inatensi

2. Hiperaktivitas

B. Menyebabkan ggg yang telah ada

sebelum usia 7 tahun.

C. Terlihat dalam dua situasi yang

berbeda (di rumah dan di sekolah)

D. Harus jelas bermakna secara klinis dalam

fungsi sosial dan skolastik.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Shahabah karya Abu Ma’syar Abdul Karim bin Abdus Samad al-Thabari dan Juz’u Yadain fi al-Shalat karya al-Bukhari. Al-Athraf adalah setiap kitab yang hanya

Tujuan penelitian ini untuk mendefinisikan faktor yang mempengaruhi pencapaian kompetensi mata pelajaran produktif TKR bagi siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Jatibarang;

Jenis pekerjaan tersebut memiliki resiko tinggi terhadap cedera pada anggota tubuh dan otot rangka, selain itu aktivitas ini memerlukan energi yang cukup besar

Masalah dalam penelitian ini adalah “Perbedaan Hasil Belajar Kooperatif Tipe Example Non Example Berbantuan Media Gambar Terhadap Siswa Kelas 5 SD Negeri Bener

Beberapa senyawa kompleks dari ion logam Zn(II), Cd(II) dan Hg(II) dengan ligan monodentat dari unsur golongan 15, terutama nitrogen, dan Hg(II) dengan ligan

Akibatnya makanan tidak dapat melewati usus dan tertahan di saluran bagian atas.Hal ini menyebabkan terjadinya muntah yang berulang untuk mengeluarkan makanan tadi

2) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah memiliki dan mengkinikan pedoman kerja serta sistem dan prosedur untuk

Pelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem dari IAI dalam suatu dokumen tertulis yang disebut “Usulan pelaksanaan analisis sistem”. Hal ini