Ruang lingkup administrasi negara
Ruang lingkup atau cakupan administrasi negara sangat kompleks tergantung perkembangan kebutuhan dan dinamika masalah yang dihadapi masyarakat. Dikatakan Chandler dan Plano (1988:3) bahwa kehidupan manusia menjadi semakin kompleks maka apa yang akan dikerjakan oleh pemerintahan atau administrasi negara juga semakin kompleks. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi negara maka bisa dikaji dari tulisan-tulisan teoritis dan praktisi administrasi negara yang populer dan dapat dijadikan dasar. Harus diakui bahwa cakupan atau ruang lingkup administrasi negara sangat kompleks tergantung dari perkembangan kebutuhan atau dinamika masalah yang dihadapi masyarakat. Salah satu cara untuk melihat cakupan atau ruang lingkup praktis administrasi publik dari suatu negara adalah dengan mengamati jenis-jenis lembaga-lembaga departemen dan non departemen yang ada. Menurut Chandler dan Plano (1988:33) bahwa apabila kehidupan menjadi semakin kompleks permasalahan maka apa yang dikrrja oleh pemerintah atau administrasi negara juga semakin kompleks.
Buku yang ditulis oleh Nikolaos Henry (1995) memberikan beberapa ruang lingkup yang dapat dilihat dari topik-topik yang dibahas (selain perkembangan ilmu administrasi negara itu sendiri) antara lain:
1. Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenaan dengan model-model organisasi dan perilaku birokrasi.
2. Manajemen publik, yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik dan manajemen sumber daya menusia.
3. Implementasi yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintah dan etika birokrasi.
Sedangkan James L. Perry dalam Buku “Handbook Of Public administration”(editor 1989) menguraikan bahwa pokok-pokok bahasan administrasi publik terkait:
2. Sistem administrasi dan organisasi efektif,
3. Administrasi negara terkait dengan usaha memperkuat hubungan dengan badan legisllatif, badan-badan yang diangkat dan dipilih oleh rakyat,
4. Bagaimana menyusun kebijakan dan program sukses, 5. Administrasi perpajakan dan anggaran yang efektif, 6. Manajemen sumber daya manusia
7. Bagaimana operasi pelayanan publik yang baik,
8. Bagaimana praktek administrasi publikyang profesional dan etis (beretika).
Shafritz dan Russel (1997) dalam bukunya “Introduction Public Administration” menggambarkan bab-bab administrasi negara sebagai berikut: 1. Lingkungan politik dan budaya,
2. Penerapan reiveting government,
3. Hubungan antara lembaga pemerintahan, 4. Perkembangan teori manajemen dan organisasi, 5. Perilaku organisasi,
6. Manajerialisme dan kinerja,
7. Manajemen strategis di sektor publik, 8. Kepemimpinan dan akuntabilitas
9. Manajemen personia dan hubungan kerja, 10. Keadilan sosial,
11. Manajemen keuangan
12. Auditing, accounting, dan avaluasi 13. Penghargaan dan etika.
Terakhir pembentukan dan pengembangan ruang lingkup kajian ilmu administrasi negara juga harus mengikuti tantangan dan masalah yang akan dihadapi administrasi negara di masa depan, menurut Cooper tantangan administrasi publik abad 21 yang akan berdampak pada kajian administrasi negara dan mencakup lima arena yakni, Globalization, Diversirty, the signigficance of limits (environmental, economic, social), the increasing complexity of intergovernmental and intersectoral relations), the important of the public law and legal processes.
Ruang lingkup ilmu administrasi negara pula dapat diuraikan sebagai berikut: Dibidang hubungan, peristiwa dan gejala pemerintahan yang banyak ditulis para pakar pemerintahan, meliputi:
2. Administrasi pemerintahan negara 3. Administrasi pemerintahan kecamatan 4. Administrasi pemerintahan kelurahan 5. Administrasi pemerintahan desa 6. Administrasi pemerintahan kotamadya 7. Administrasi pemerintahan administratif 8. Administrasi departemen
9. Administrasi non-departemen
Dibidang kekuasaan yang banyak ditulis para pakar ilmu politik, meliputi: 1. Administrasi politik luar negeri
2. Administrasi politik dalam negri
3. Administrasi partai politik, posisi masyarakat LSM
4. Administrasi kebijakan pemerintahan, policy wisdom, kondisi dan peranan pemerintah
Dibidang peraturan perundang-undangan banyak ditulis para pakar ilmu hukum tata Negara, meliputi:
1. Landasan idiil
2. Landasan konstitusional 3. Landasan operasional
Di bidang pemikiran hakiki yang banyak ditulis oleh para pakar ilmu filsafat, meliputi:
Dibidang kenegaraan banyak ditulis para pakar ilmu Negara, meliputi: 1. Tugas dan kewajiban Negara
2. Hak dan kewajiban Negara 3. Tipe dan bentu Negara 4. Fungsi dan prisip Negara 5. Unsur-unsur Negara
6. Tujuan Negara dan tujuan Nasional
Di bidang pemikiran hakiki yang banyak ditulis oleh para pakar ilmu filsafat, meliputi:
1. Etika administrasi negara, tata nilai organisasi dan manajemen 2. Estetika administrasi negara, cinta, rasa, karsa administrator
3. Logika administrasi negara, disiplin ilmu, sumber daya manusia, hukum administrasi negara
4. Hakikat administrasi negara, pembentukan system, kultur, struktur
Dibidang ketatalaksanaan yang banyak ditulis para pakar ilmu administrasi publik, meliputi:
2. Administrasi perkantoran 3. Administrasi kepegawaian 4. Administrasi kemiliteran 5. Administrasi perpajakan 6. Administrasi pengadilan 7. Administrasi kepenjaraan