Abdul Hadi Hasanuddin, 2016
Analisis Profil Penerimaan Diri Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Abdul Hadi Hasanuddin (2016), Analisis Profil Penerimaan Diri Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling. (Studi Deskriptif Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung)
Peneletian dilatarbelakangi oleh pentingnya penerimaan diri pada remaja khususnya peserta didik SMP. Penerimaan diri mengacu pada kepuasan individu terhadap segala sesuatu yang ada pada dirinya, termasuk kekurangan serta kelebihannya. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran umum penerimaan diri peserta didik, memperoleh gambaran kondisi objektif intensitas penerimaa diri, dan menghasilkan program layanan dasar untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik SMP Pasundan 3 Kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian dijadikan rumusan layanan dasar untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lebih dari dua kali lipat peserta didik Kelas VIII SMP Pasundan 3 Kota Bandung Tahun Ajaran 2015/2016 memiliki penerimaan diri pada kategori sedang. Program layanan dasar dibuat berdasarkan persentase terendah dari setiap aspeknya. Program yang dibuat masih bersifat hipotetik, oleh sebab itu peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengujicobakan sehingga diketahui tingkat efektivitas program tersebut.
Abdul Hadi Hasanuddin, 2016
Analisis Profil Penerimaan Diri Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The Analisys Profile of Student Self-Acceptance and implication for guidance counseling curriculum
The research is motivated by the importance of self-acceptance of adolecence especialy junior high school students. The aims of this research are to gain a general overview of students self-acceptance, to get a picture of the condition of the objective of students self-acceptance, and to produce a guidance counseling curriculum program to improve the students self-acceptance of SMP Pasundan 3 Kota Bandung. This research employed quantitative approach with descriptif methode. The data obtained in the research is used for formulation of guidance counseling curriculum program to improve the students self-acceptance. The results showed almost Class VIII students of SMP Pasundan 3 Kota Bandung Academic Year 2015/2016 have have medium category of self-accepatnce.
