• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA TAMBANG EMAS DESA

HUTABARGOT JULU KECAMATAN HUTABARGOT KABUPATEN MANDAILING NATAL

TAHUN 2017

SKRIPSI

OLEH

PAHRUR ROZI

NIM: 131000122

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA TAMBANG EMAS DESA

HUTABARGOT JULU KECAMATAN HUTABARGOT KABUPATEN MANDAILING NATAL

TAHUN 2017

Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

PAHRUR ROZI

NIM: 131000122

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA TAMBANG EMAS DESA HUTABARGOT JULU KECAMATAN HUTABARGOT KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2017” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri

dan saya tidak melakukan penciplakan atau pengutipan dengan cara-cara tidak

sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas

pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan

dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Agustus 2017

Yang membuat pernyataan

Pahrur Rozi Nasution

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA TAMBANG EMAS DESA

HUTABARGOT JULU KECAMATAN HUTABARGOT KABUPATEN MANDAILING NATAL

TAHUN 2017

Yang disiapkan dan dipertahankan oleh PAHRUR ROZI

NIM. 131000122

Disahkan Oleh Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Lina Tarigan, Apt., M.S Umi Salmah, SKM., M.Kes NIP. 195908061988112001 NIP. 197305232008122002

Medan, Agustus 2017 Fakultas Kesehatan Masyarakat

(5)

ABSTRAK

Tindakan tidak aman merupakan unsur yang memegang peranan penting dalam mengakibatkan kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman pada pekerja tambang emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017.Kecelakaan kerja adalah kecelakaan berhubungan dengan hubungan kerja pada perusahaan. Hubungan kerja disini dapat berarti bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan.

Kecelakaan kerja yang terjadi secara umum disebabkan oleh 2 hal pokok yaitu tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Diperkirakan bahwa 85% kecelakaan kerja terjadi adalah kontribusi dari perilaku kerja yang tidak aman. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional, besar sampel 81 orang (Total Sampling). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian ini menunjukkan pekerja paling banyak > 33 tahun sebanyak 42 orang, pendidikan terakhir paling banyak SMA sebanyak 48 orang, masa kerja paling banyak selama < 3 tahun sebanyak 55 orang. Pekerja memiliki pengetahuan tidak baik sebanyak 45 orang, Pekerja tidak mendapatkan pelatihan sebanyak 74 orang dan Para pekerja tidak lengkap atau sama sekali tidak menggunakan APD sebanyak 80 orang serta para pekerja melakukan tindakan tidak aman sebanyak 80 orang dan tindakan aman sebanyak 1 orang. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan signifikan antara pelatihan (p value = 0,034) dan pemakain APD (p value = 0,023) dengan tindakan tidak aman.

Saran bagi para pekerja adalah pekerja yang berumur > 33 tahun secara khusus agar mendapatkan pelatihan dan pengarahan k3 secara rutin dan lebih memperhatikan bahkan mewajibkan pemakaian APD secara lengkap saat bekerja.

(6)

ABSTRACT

Unsafe action is an element that plays an important role in causing the accident. The purpose of this study was to determine factors related to unsafe acts in gold miner of Hutabargot Julu Village, Hutabargot Sub-district, Mandailing Natal Regency Year 2017. Work accident is accident related to working relationship at company. The employment relationship here can mean that accidents happen because of work or at work.

Working accidents are generally caused by two main things, namely unsafe action and unsafe condition. It is estimated that 85% of work accidents happen is the contribution of unsafe working behavior. This research is an analytical research with cross sectional design, a large sample of 81 people (Total Sampling). Data analysis used was univariate and bivariate analysis using chi-square test.

The results of this study indicate that most workers> 33 years as many as 42 people, the last education at most high school as many as 48 people, the period of work for many <3 years as many as 55 people. Workers have poor knowledge as much as 45 people, Workers do not get training as much 74 people and Workers are incomplete or do not use PPE as much 80 people and workers do unsafe acts as much 80 people and safe acts as mach 1 people. The chi square test shows that there is a significant correlation between training (p value = 0,034) and APD usage (p value = 0,023) with unsafe action.

Suggestions for workers are workers aged> 33 years in particular to get training and direction k3 on a regular basis and more concerned and even require the use of PPE in full while working.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.

Begitu banyak tantangan yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara

moril maupun materil, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina MSi, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban., M.Kes, selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt., MS, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga penulis dapat

(8)

5. Ibu Umi Salmah, SKM., M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Eka Lestari Mahyuni, SKM., M.Kes, selaku Dosen Penguji I yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini.

7. Ibu Arfah Mardiana Lubis, S.Psi., M.Psi, selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini.

8. Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan.

9. Para Dosen dan Staff di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara khususnya Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

10. Bapak Kepala Desa Hutabargot Julu yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian.

11. Sahabat Saya Futri Wahyuni Nasution, Nur Jamilah Nasution, Yenny Diviana Sari Nasution, Ela Imelda Sari, Muhammad Budi Setio Rahardjo, Muhammad Ridho Syafwan, Muhammad Irsan dan Syahril Hamdi yang bakal jadi calon SKM.

12. Adinda Ahmad Sulaiman, Intan Permatasari dan Hendi Sikettang calon SKM, Syarifuddin Harahap Calon Informatikawan, Muhammad Willy Sinarta Tanjung Calon Pengacara, dan Muhammad Aryandra Hasibuan. 13. Yang teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, ibunda Siti Khodijah dan

(9)

dan adinda tersayang Muhammad Sobri Nasution yang telah mendoakan, memberikan kasih sayang dan selalu mendukung penulis.

Penulis masih menyadari bahwa tugas skripsi ini masih belum sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk

perbaikan menuju yang lebih baik. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi

siapapun yang membacanya serta dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi

ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2017

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

ABSTRAK... iii

2.1.2 Teori Tindakan Tidak Aman ... 10

2.1.3 Jenis-jenis Tindakan Tidak Aman ... 12

2.1.4 Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman ... 14

2.2 Kecelakaan Kerja ... 23

2.2.1 DefinisiKecelakaan Kerja ... 23

2.2.2 Klasifikasi Kecelakaan Kerja ... 24

2.2.3 Penyebab Kecelakaan Kerja ... 28

2.3 KerangkaKonsep ... 29

2.4 Hipotesa ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 30

3.2.2 Waktu Penelitian ... 31

3.3 PopulasidanSampel ... 31

(11)

3.3.2 Sampel Penelitian ... 31

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.4.1 Data Primer ... 32

3.4.2 Data Sekunder ... 33

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional... 33

3.5.1 Variabel ... 33

3.5.2 Defenisi Operasional ... 33

3.6 Teknik Pengukuran ... 35

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 36

3.7.1 Teknik Pengolahan Data ... 36

3.7.2 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 39

4.1 Gambaran Umum Pertambangan ... 39

4.1.1 Sejarah Singkat Pertambangan ... 39

4.1.2 Letak dan Lokasi Pertambangan ... 39

4.1.3 Proses Kerja Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal ... 41

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.2.1 Analisis Univariat Variabel Indevenden ... 48

4.2.1.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ... 48

4.2.1.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 49

4.2.1.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 49

4.2.1.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan ... 50

4.2.1.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pelatihan ... 51

4.2.1.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemakaian APD ... 51

4.2.2 Analisis Univariat Variabel Devenden ... 52

4.2.2.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Tidak Aman ... 52

4.3 Analisis Bivariat ... 53

4.3.1 Hubungan Variabel Indevenden Dengan Devenden (Tindakan Tidak Aman) ... 53

BAB V PEMBAHASAN ... 57

5.1 Hubungan Umur Dengan Tindakan Tidak Aman ... 57

5.2 Hubungan Pendidikan Dengan Tindakan Tidak Aman ... 58

5.3 Hubungan Masa Kerja Dengan Tindakan Tidak Aman ... 60

5.4 Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Tidak Aman ... 61

5.5 Hubungan Pelatihan Dengan Tindakan Tidak Aman ... 62

(12)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 68 6.1 Kesimpulan ... 68 6.2 Saran ... 68

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ...………...………34

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun... 48

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Pendidikan Terakhir Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun... 49

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun ... 50

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun ... 50

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pelatihan Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun ... 51

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pemakaian APD Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun... 52

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun... 53

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Multiple Factors Theory ………...12

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ...…....………..29

Gambar 4.1 Peta Lokasi Pertambangan...…...………..40

Gambar 4.2 Pembangunan Jalan Sederhana...………..41

Gambar 4.3 Pembersihan Lahan...…...………..42

Gambar 4.4 Penggalian Tanah Untuk Lubang Tambang...………..43

Gambar 4.5 Pemecahan Material Tambang (Batu) Dalam Lubang.…………..44

Gambar 4.6 Memasukkan pecahan batu kedalam karung………..45

Gambar 4.7 Pengangkutan Material Tambang Dari Dalam Lubang.…...…..46

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Kuesioner penelitian Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017.

2. Gambaran umum dan proses kerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017.

3. Master data.

4. Output pengolahan data dengan menggunakan uji Chi-Square.

5. Surat permohonan izin penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Pahrur Rozi Nasution

T. T. L : Pintu Padang Julu, 18 - 09 - 1994

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Anak ke : 6 dari 7 bersaudara

Suku Bangsa : Batak Mandailing

Nama Ayah : Alm Azray Nasution

Suku Bangsa : Batak Mandailing

Nama Ibu : Siti Khodijah

Suku Bangsa : Batak Mandailing

Alamat Rumah : Desa P.P. Julu Kec. Siabu Kab. Mandailing Natal

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 2001-2007 : SD Negeri 034 Siabu

2. Tahun 2007-2010 : SMP Negeri 3 Siabu

3. Tahun 2010-2013 : SMA Negeri 1 Panyabungan

4. Tahun 2013-2017 : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM USU

(Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3))

Lama Studi di FKM USU : 3 Tahun 10 Bulan

Riwayat Organisasi

1. Ketua OSIS SMP Negeri 3 Siabu

2. Divisi Agama OSIS SMA Negeri 1 Panyabungan

3. Divisi Kewirausahaan Pemerintahan Mahasiswa FKM USU

(17)

5. Divisi Humas PAMI Sumatera Utara

6. Sekretaris Umum English Club Of HIMASTRA

7. Kepala Divisi Logistik KPU FKM USU

8. Sekretaris Jendral Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (IMA MADINA) Daerah SUMATERA UTARA

9. Divisi Humas Universal Peace Federation (UPF for Asia)

Riwayat Prestasi

1. Juara Umum Kelas VII dan VIII SMP Negeri 3 Siabu

2. Siswa Teladan SMP Negeri 3 Siabu

3. Juara 1 Lomba Pidato Kategori Umum Tahun 2011 dan 2012 Tingkat Kabupaten

4. Volunter International Youth Compention Tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Faculty of Social and Political Sciences Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in collaboration with the Asia Pacific Society for Public Affairs, Universitas Indonesia,

Keberhasilan belajar di tunjang oleh kemampuan guru dalam mengajar, maka dari itu seorang guru dituntut harus mengembangkan strategi pembelajaran yang mengarah pada keaktifan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat di ketahui bahwa Dana Pihak Ketiga berpengaruh tidak signifikan

Skor spermatogenesis, jumlah spermatozoa dan morfologi sperma normal mencit jantan galur Swiss yang mendapatkan perlakuan dengan jus kecambah kacang hijau selama 20

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keyakinan konsumen terhadap keputusan pembelian mempunyai pengaruh yang lebih besar / dominan dibanding pengaruh sikap

1) Melaksanakan seleksi peserta pemilihan Pengawas TK berprestasi tingkat Kabupaten/Kota didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan. 2) Menetapkan Pengawas TK

T., 2012, Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Asam Urat dengan Perilaku Pencegahan Asam Urat di Dusun Jati, Caturtunggal, depok, Sleman,

Dengan mengambil asumsi bahwa pasokan BBG dari ladang gas marginal mulai beroperasi tahun 2007 dan dengan mempertimbangkan pertumbuhan kebutuhan BBG, maka ladang gas marginal