LAMPIRAN
A. Hasil transkip wawancara terhadap informan penelitian
1. Nama Informan : Andi
Umur :48 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Suka Ramai
Pertanyaan untuk pedagang kaki lima sebagai berikut :
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Udah lama kali bapak berjualan disini dek, semasa saya masih
muda. Saya dulu ikut bapak saya jualan dan sampai saya
penerus untuk menggantikannya. Saya 25 tahun dek disini
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan sekarang
ini?
Jawaban Informan : Biasa aja dek, gak ada yang dipermasalahkan
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan : Ya kami kayak gini, kami berjualan tertib gak ada masalah dan
adapun masalah ya itu uda lama
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Ada, tapi itu sudah lama waktu kami berjualan di bahu jalan,
sekarang kami berjualan sudah di atas trotoar
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban Informan : Ya kami ikuti sajalah aturannya, mau gimana lagi . Kalau disuruh
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Gak tau saya isi-isi tentang perda. Ikuti sajalah dek, kami inikan
pedagang.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Ikuti sajalah dek, kami inikan pedagang dan kalau kami kan
mencari makan .
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada, seperti bentuk-bentuk organisasi gabungan IKLIM (ikatan
pedagang kaki lima), di bantu sama kalangan Mahasiswa juga.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan: Ngapain lah saya ikut gitu, gak ada gunanya dek,. Paling
mereka-mereka yang mempunyai kepentingan pribadi z yang
ikut melawan kayak gitu.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban melakukan
aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saya angkati barang dagangannya, terus saya pulang dan besok
saya kembali lagi berjualan.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial tersebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Kalau perda itukan sudah di sahkan, jadi ikuti sajalah. Kalau saran
saya, lebih di pertimbangkan lagi dengan pendapatan PKL dalam
melakukan penataan atau letak relokasi nya. Kalau bisa ya sesuai la ,
supaya PKL dapat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara
berdagang.
2. Nama Informan : Si Regar
Umur :46 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Suka Ramai
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan :” Uda lama kali bapak disini dek, 20 tahun”
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan sekarang
ini?
Jawaban Informan :” Ya seperti inilah keadaannya, ada yang gingging dan ada
juga yang mengikuti peraturan “
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :” Kalau tidak mengikuti aturan yang dibuat dan di nasehati
sama satpol PP ya masih saja semerawut dan tidak tertib”
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan :” Ada dek, seperti penertiban dan kalau sudah tidak bisa
penggusuran oleh pemerintah melalui satpol PP dengan cara
menyita barang –barang dagangan yang dijual para PKL
yang berjualan di bahu jalan/trotoar”
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban Informan :” Caranyaya harus mempunyai kesadaran masing-masing para
PKL lah dek. Ya gimana mau bertahan pasar ini, ikuti saja
lah aturannya . kalau lah tidak mengikuti peraturan tersebut
akan menjadi permasalahan yang selalu di tertibkan oleh
petugas dengan cara melakukan penggusuran. Jadi intinya
harus kesadaran masing-masing lah dek”
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan :” Tahu la dek, yang isi nya tentang larangan berjualan PKL di
tempat lokasi yang di larang dan menghambat/ mengganggu
orang-orang berlalu lintas “
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan :” Ya gimana, namanya ada peraturan dari PEMKO dan mana
bisa kami ubah lagi dek apalagi mau menghapuskannya”
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan :” Mana berani kami melawan, adapun yang melawan ya
secara pribadilah dek atau adapun beberapa orang yang
melakukan perlawanan dalam bentuk-bentuk seperti
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan :” Ngapain lah saya ikut gitu dek, gak ada gunanya dek. Paling
yang ikut ya mereka-mereka yang mempunyai kepentingan
pribadi “
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban melakukan
aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan :” Saya angkati barang-barang dagangan saya dan terus saya
pulang la dek dan besok ya saya tetap berjualan lagi disini
untuk mencari pendapatan secara berjualan”
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial tersebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan :” Itu tadilah dek yang sudah saya bilang, mereka yang
melakukan perlawanan dengan bantuan beberapa orang yang
membentuk sebuah kelompok-kelompok seperti mereka
bentuk organisasi IKLIM (Ikatan Pedagang Kaki Lima) dan
paling di bantu dengan para Mahasiswa lah dek untuk
melakukan perlawanan dalam menentang
peraturan-peraturan pemerintahbiasanya dengan melakukan aksi demo”
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan :” Kalau perda itu an uda di sahkan oleh pemerintah dan
jajarannya dek. Jadi kami atau saya lah dulu yakan, di ikuti
melihat kondisi lokasi PKL yang mempengaruhi
pendapatan masing-masing PKL. Kalaulah kami ini di
tempatkan di lokasi yang jaraknya jauh dengan pasar besar,
mana lah ada dek yang beli barang dagangan kami. Paling
bisa di hitung barang daganganya yang terjual laku. Saya
kasih contoh ya: contohnya di pasar tradisional yang
lokasinya di sampali, banyak para PKL yang berasal dari
pasar-pasar yang di gusur dan di pindahkan di tempat yang
baru. Setelah mereka melakukan aktifitas berdagang malah
mereka mengalami tumpur dengan tidak lakunya barang
dagangan mereka itu. Akhirnya mereka sebagian PKL yang
berjualan di situ balik kembali ke tempat lokasi yang awal
semula meskipun di tempat itu dilarang untuk melakukan
aktivitas berdagang tetapi dengan kondisi yang tidak
memungkinkan berjualan di lokasi baru maka kembali lagi
di tempat yang lama”
3. Nama Informan : Agustina
Umur : 54 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Suka Ramai
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan :” Saya nak disini berjualan sudah lama, 23 tahun”
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan sekarang
Jawaban Informan :” Seperti inilah keadaannya, selalu keberadaan kami di
permasalahkan oleh pemerintah kota melalui petugas
penertiban untuk merelokasi kami ketempat yang baru.“
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :” Biasa saja kalau menurut saya, karena kami inikan berjualan
di atas trotoar dan tidak begitu mengganggu. Kecuali kalau
kami berjualan di tengah jalan.”
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan :” Pastinya ada dek. Pasar Suka Ramai ini selalu di
permasalahkan dengan pemerintah kota yang ingin
membersihkan kami sebagai pedagang kaki lima. Pasar Suka
Ramai ini selalu di permasalahkan dengan pemerintah kota
yang ingin membersihkan kami sebagai pedagang kaki
lima.”
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban Informan :” Caranya ini yang belum kami dapatkan dan belum ada
solusinya.”
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan :” Tahu la dek, isi di dalam perda tersebut mengenai larangan
berjualan di atas trotoas dan di bahu jalan, tepatnya pada
perda 31 no. 8 tahun 2000.“
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
Jawaban Informan :”Selama yang memegang kuasa si rautman, semakin ganas
pula kami para PKL melakukan perlawanan, karna pasalnya
kami melakukan perlawanan karena ingin mencabut isi perda
31 No. 8 tahun 2000”
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan :”Ada. saya adalah salah satu membentuk organisasi dalam
melakukan perlawanan yaitu IKLIM ( ikatan pedagang kaki
lima). Semua yang namanya PKL di kota medan ikut
bergabung dalam bentuk organisasi tersebut dan semua pasar,
baik di sutomo, pasar simpang limun, pasar petisah, pasar
lainnya juga ikut bergabung. Saya di dalam organisasi
tersebut sebagai bendahara sekaligus ketua yang mewakili
adanya bentuk perlawanan. Selama saya menjabat menjadi
bendahara, saya pernah ikut studi banding yang di lakukan
oleh bapak walikota semasa menjabat bapak Abdillah di
singapur dan di penang. Kami di sana di kumpulkan para
PKL yang pernah melakukan perlawanan. ”
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan :” Saya selama memimpin menjadi bendahara semua PKL
aman bersama saya, karena saya bersikap tegas dalam
melakukan perlawanan. Bahkan para pedagang disini dan
sejajar berjualan sebelah kiri bersama saya tidak pernah di
karena mereka tidak berani dan segan sama saya. Ya paling
kami membayar uang kebersihan, ya wajar la, kan kami yang
mengotori dan kami pula la yang bayar. Lain pula sama yang
barisan sebelah kanan, mereka di pintai uang iuran dan uang
preman pasar “
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban melakukan
aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan :”Perlawanan yang pernah kami lakukan bersama pada saat itu
seperti, kampanye, aksi demonstrasi ke kantor wali kota dan
aksi melempari gedung-gedung. Namun wali kota tidak bisa
mencabut dan menghapuskan perda tersebut. Setelah
rautman tidak menjabat lagi maka di gantikannya dengan
anaknya yaitu Andi. Dan Andi lah membuat organisasi
membuka gerakan baru bersama PKL. Dari situ lah kami
mulai di lestarikan dan di lindungi serta kami disini semua
membuat perjanjian dengan memakai materai dan tanda
tangan untuk berjualan disini. Kami juga mempunyai hak
dan dapat membuat perlawanan baru jika kami mau di
tertibkan oleh petugas dengan paksa. Saat petugas
melakukan penertiban saya langsung di kabari oleh anak
Rautman kalau besok ada penertiban PKL yang ilegal, dan
saya disuruhlah untuk memberitahukan kepada pedagang
yang lain bahwa besok petugas datang dan jangan membawa
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial tersebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan :” Itu tadilah nak yang sudah saya bilang, membentuk sebuah
kelompok-kelompok seperti bentuk organisasi IKLIM
(Ikatan Pedagang Kaki Lima), di bantu dengan advokasi,
pemuda setempat serta mahasiswa”
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan :” Saya tidak setuju dengan isi perda yang melarang kami
berjualan disini. Kami ingin mencabut peraturan tersebut
dengan berkelanjutan dan kami minta di revisi ulang jika
tidak bisa di hapuskan.”
4. Nama Informan : Azam
Umur :32 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Suka Ramai
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Baru-baru saja lah dek ibuk berjualan es lengkong ini di pasar
Suka Ramai, baru dua bulan. Awal nya saya berjualan
sayur-sayuran, tapi saya ganti jadi berjualan es lengkong.
Sebelumnya saya berjualan sayur sudah lama juga sekitar lima
bulanan gitu la dek.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
Jawaban Informan : Ya biasa-biasa saja lah dek, kan kami tidak mengganggu
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan : Kondisinya ya seperti inilah, ada yang berjualan di trotoar
dan ada juga yang berjualan di atas/ di dalam bangunan
dengan menyewa kios bahkan sebagian ada yang kios nya
punya sendiri
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Pastinya ada lahdek, kayak penertiban pedagang kaki lima
tidak tertib yang membuat kemacetan lalu lintas, bahkan
pernah terjadi di lakukan penggusuran.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Ya bagaimana lagi dek, saya tidak ikut-ikutan dalam
mengatasi permasalahan itu, pasrah saja la saya dek. Jika
ada penertiban yang dilakukan oleh petugas satpol PP maka
saya cepat-cepat membereskan barang dagangan yang saya
jual dan setelah itu saya pulang kerumah dan besok saya
datang untuk berjualan lagi
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Tidak tahu saya dek tentang perda-perda itu, namanya saya
tidak anak sekolahan yang tinggi. Yng terpenting saya bisa
jualan menjual barang dagangan saya ini sebagai mata
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Gak tau lah saya dek, bagaimana caranya itu. Sesuai dengan
yang saya bilang tadi.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada lah dek, seperti melawan dengan melempari satpol
PP pakai batu, kayu dan tomat-tomat yang sudah busuk.
Bahkan sebagian pedagang kaki lima disini berani
memaki-maki petugas yang sedang melakukan penertiban.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Tidak ikut saya dek. Dari pada saya ikut seperti itu lebih baik
saya pulang saja, dan biarkan saja mereka melawan. Paling
mereka di tangkap sama petugas dan di sita barang
dagangannya sampai di proses nantinya di kantor sana.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Ya saya cepat membereskan barang dagangan saya dan saya
langsung pulang saja kerumah, dan saya besok kembali lagi ke
tempat semula untuk berjualan setelah petugas selesai
melakukan penertiban tersebut.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
Jawaban Informan : Ya saya tidak tahu dek, kan saya tidak ikut-ikutan dalam
masalah perlawanan yang di lakukan.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Ya gimana ya saya katakan, ya kalau bisa di lihat jugalah
keadaan masyarakat khusus nya keadaan kami ini sebagai
PKL yang sekarang ini masih permasalahan pemerintah kota.
Keberadaan kami selalu di ganggu bahkan dengan
petugas-petugas penertiban, padahal kami hanya berjulan saja disini
bukan yang lain-lainnya.
5. Nama Informan : Abdul Majid Siregar
Umur :46 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Suka Ramai
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Sudah lama sekali la nak bapak disini. Sampai 20 tahun di
pasar Suka Ramai ini nak. Pasar suka ramai ini pun sudah
pernah terjadi kebakaran di gedung atas. Sehingga para
pedagang turun berjualan di bawah. Setelah selesai di
renovasi bangunannya, para pedagang tidak mau lagi
berjualan di atas. Hal inilah yang menjadi awal mula
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Biasa-biasa saja, gak ada masalah
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan : Biasa-biasa saja, karna saya berjualan di atas trotoar jadi saya
tidak mengganggu jalan umum.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : pasti ada, ya seperti adanya penertiban dari satpol PP jika
berjualan tidak tertib
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Saya mengikuti sajalah, di suruh tertib ya tertib. Mau gimana
lagi, namanya kami pedagang kaki lima.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan: Ia, saya tahu. Tapi mau bagaimana lagi, Cuma ini pencaharian
saya untuk mencari duit dan memenuhi kebutuhan keluarga
dan terutama untuk makan kami la.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Ya mau gimana lagi lah nak mau bapak bilang, ya ikuti saja
lah nak kalau itu ketentuannya.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
Jawaban Informan : Ada, tapi tak begitu paham dan tahu saya apa nama bentuk
gerakannya. Kalau saya sendiri tidak beranilah nak untuk
melawan, paling saya marah saja kalau barang dagangan
bapak di sita oleh petugas saat melakukan penertiban PKL.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Tidak ikut
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Ya saya pasrah sajalah
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial tersebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Setahu saya ada. Tapi saya tidak paham apa namanya.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Menurut saya, mungkin isi perdasudah benar, tapi mau
gimanalagi saya bilang lah nak masalah ini. Sudah
berpuluh-puluh tahun saya berjualan sebagai pedagang kaki lima. Saya
ikuti saja aturannya, tidak boleh berjualan di bahu jalan ya
saya tidak berjualan sesuai perintah. Saya berjualan hanya di
atas trotoar jadi kan saya tidak mengganggu jalan lintas.
Kecuali saya berjualan di bahu jalan, baru lah petugas
melakukan penggusuran. Sebelumnya paraPKL sudah di
6. Nama Informan : Mak Dora
Umur :50 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Petisah
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan di sini cukup lama, selama 10 tahun.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Selalu di permasalahkan lah kami disini. Mengenai lokasi
yang tidak tepat untuk berjualan. Jadi di sini sering adanya
kericuhan antara petugas dengan PKL.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Ya menurut saya ya seperti inilah dek, bisa kita lihat banyak
orang-orang yang menjadi pedagang kaki lima. Sangkingkan
banyaknya kami disini menjadi PKL kami sering di datangi
oleh petugas penertiban untuk berjualan sesuai aturan dan
tertib.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Pasti ada lah dek. Terutama penggusuran yang di lakukan
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Saya terkadang ikut melawan lah dek. Belum tau saya
bagaimana cara mengatasinya.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
Jawaban Informan : Kalau masalah perda saya sedikit tahulah dek. Tapi yang
namanya kami PKL yang berjualan di trotoar ini kami sedikit
tidak mengikuti peraturannya. Karena kami menyewa kios
pun, pemerintah membuat harga kios bagi kami terlalu mahal
untuk di sewa.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Ya kalau bisa isi perda tersebut di pertimbangkan lagi.
Andaikan itu mengenai larangan tentang PKL berjualan di
trotoar, setidaknya emerintah memberikan tempat kios
dengan harga sewa sesuai dengan apa yang dijual dengan
para pedagang. Andaikan saja yang di jual para PKL
sayur-sayuran dengan keuntungan yang tidak seberapa.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada, seperti bentuk organisasi yang dibuat dan biasanya di
ketuai oleh pemuda setempat maupun para pedagang itu
sendiri. Tujuannya untuk mengubah apa yang tidak sesuai
bagi masyarakat tersebut.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan :Kalau dalam kategori melawan saya ikut. Karena para petugas
seenaknya saja mau mengangkut barang-barang dagangan
yang kami jual dan kerusakan dari barang dagangan kami
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saat itu saya beresi dulu barang dagangan saya, saya masukan
ke goni/tempat dagangan saya dan saya titipkan di tempat
saya kenal. Setelah itu saya ikut melemparinya dengan
barang dagangan yang sudah busuk.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarmakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, di mulai dari kelompok yang terlembaga maupun
yang belum. Seperti organisasi IKLIM (ikatan pedagang kaki
lima) dan ada juga seperti aktivitas pemberontak yang di
buat oleh anak muda dan sebagainya.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000a tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Kalau di tanya saya masalah isi kebijakan perda tersebut, saya
maunya pemerintah lebih peka terhadap keinginan dan
kemampuan masyarakatnya terutama pedagang kaki lima
(PKL) seperti saya ini dan menurut saya perlu di ubahlah isi
perrda tersebut mengenai larangan berjualan di trotoar. Kami
disini berjualan tujuannya untuk mencari duit dan memenuhi
kebutuhan kami dan lainnya.
7. Nama Informan : Hendra
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar MMTC
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan di sini, baru 3 bulan, karena pasar inikan baru
dibuka dan di resmikan sebagai pusat pasar.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Selalu di permasalahkan lah kami disini. Mengenai lokasi
yang tidak tepat untuk berjualan. Jadi di sini sering adanya
kericuhan antara petugas dengan PKL.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Ya menurut saya pedagang yang berjualan disini adalah
pendatang semua yang asal berdagangnya dulu juga berbeda,
karena kami ini relokasi semua yang pasar sebelumnya tidak
boleh digunakan untuk berjualan lagi dan disini untuk
berjualan harus sesuai aturan dan tertib.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Kalau disini belum ada dek, karena disini kan baru. Tetapi di
luar sana banyak yang melakukan penolakan dan tidak setuju
untuk di relokasi ketempat ini karena uang sewanya yang
terlal mahal. Kalau disini uang sewanya sangat bervariasi
dimulai 10- 16 juta per tahun dan adapun sampai 20 juta
pertahun.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
Jawaban Informan : Saya kadang-kadang ikut melawan lah dek. Namanya saat itu
kami mu di gusur dan akan di angkat barang-barang kami.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Kalau masalah perda saya sedikit tahulah dek. Tapi yang
namanya kami PKL yang dulunya pernah berjualan di trotoar
ini kami sedikit tidak mengikuti peraturannya.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Pendapat saya didalam isi perda tersebut kalau bisa kami
berharap bahkan memohong dengan hormat untuk
pertimbangkannya lagi. Andaikan itu mengenai larangan
tentang PKL berjualan di trotoar, setidaknya pemerintah
memberikan tempat kios dengan harga sewa sesuai dengan
apa yang dijual dengan para pedagang atau bisa dikatakan
dengan keuntungan pedagang ini tidak banyak seperti
untungnya seorang pengusaha.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada, seperti bentuk organisasi yang dibuat dan biasanya di
ketuai oleh pemuda setempat maupun para pedagang itu
sendiri.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
Jawaban Informan : Kalau dalam kategori melawan saya ikut. Karena para
petugas seenaknya saja mau mengangkut barang-barang
dagangan yang kami jual sampai rusak di akibatkan
penertiban yang terlalu kasar.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saat itu saya persiapkan dulu barang dagangan saya saat saya
berjualan di jalan sutomo dek, saya masukan ke goni/tempat
dagangan saya dan saya titipkan di tempat saya kenal.
Setelah itu saya ikut melemparinya dengan barang dagangan
yang sudah busuk.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarmakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, di mulai dari kelompok yang terlembaga maupun
yang belum. Seperti organisasi yang di buat dengan
berkelompok yaitu IKLIM (ikatan pedagang kaki lima) dan
ada juga seperti aktivitas pemberontak yang di buat oleh
anak muda dan sebagainya.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000a tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Menurut saya masalah isi kebijakan perda tersebut, saya
maunya dan ingin pemerintah lebih mempertimbangkan lagi
jika adanya larangan tentang berualan PKL secara ilegal,
pertibangkan lagi untuk penetapan harga-harga yang sesuai
dan semampu PKL.
8. Nama Informan : Indrawan
Umur :45Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar MMTC
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan di pasar MMTC ini baru beberapa bulan saja,
saya lama berjualan di pasar Aksara sampai bertahun-tahun,
karena bangunan pasar Aksara kebakaran maka di
perintahkan untuk di pindahkan ke lokasi pusat pasar
MMTC.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Lokasinya sangat luas, dan ramai pengunjungnya. Pendapatan
PKL disini sangat lumayan karena sistemnya yang di jual
harus banyak dalam per kilo gramnya (kg).
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Ya mengganggu jalan lalu lintas, sehingga selalu jalan itu
macet dan kurang bersih.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Mungkin untuk sementara disini belum ada. Tapi yang di
permasalahkan di sini adalah uang sewa yang terlalu mahal.
Sehingga PKL yang tidak setuju untuk dipindahkan di pasar
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Untuk mengatasinya saya juga bingung lah dek, mungkin
ikuti saja peraturan-peraturan yang ada.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Kalau masalah perda saya sedikit tahulah dek.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Menurut saya aturannya sudah benar, namun pelaksanaan dari
petugasnya saja yang belum benar yang selalu menggunakan
kekerasan terhadap PKL.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada dek, mereka pasti membuat kelompok untuk membuat
persatuan dalam aksi yang mereka lakukan.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Banyak perlawanan yang di lakukan oleh PKL terhadap
petugas penertiban, sesuai dengan pengalaman saya bahwa
sebab akibat kenapa perlawanan tersebut bisa terjadi di
akibatkan adanya kekerasan dan ketidak sesuaian dalam
pelaksanaaanya. Saya dek pernah melakukan perlawanan
sebelumnya ketika saya rasa itu tidak sesuai di hati saya.
se enaknya mengambil barang dagangan. Saya dek disini
berjualan awalnya tidak setuju dan sebelumnya pernah ikut
akdi demo dalam penolakan relokasi, tetapi saya berikir lagi
bahwa tidak apa-apa lah kalau tempat lapak berdagang di
sewa dengan mahal asalkan tempat nya sudah menjadi pasar
pusat. Jadi biar lah saya menapatkan keuntungan yang
sedikit asalkan saya masih bisa berdagang seperti biasanya.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Ya saya mempertahankan jualan saya dek, saat petugas
hendak mengangkat barang dagangan saya, langsung saya
lawan.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarmakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada Seperti yang saya bilang tadi.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Saya tidak banyak berharap, karena yang diharapkan oleh
PKL tidak pernah di dengarkan oleh pihak-pihak yang
mempunyai kekuasaan. Jadi saya pasrah saja lah, dan mulai
9. Nama Informan : Rasti
Umur : 35Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar MMTC
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan baru 3 bulan.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Mengenai saat ini masih aman, tidak ada penertiban yang di
lakukan petugas seperti sewaktu saya berjualan di pasar
sutomo.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Ya pasti menjadi permasalahan terus dan akan sering di
datangi oleh petugas penertiban untuk berjualan sesuai
aturan dan tertib.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Di lokasi ini belum ada. Kalau di sutomo banyak pastinya
permasalahannya.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Saya terkadang juga ikut menentang petugas saat petugas
akan mengambil barang dagangan saya.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Ya kalau bisa isi perda tersebut di pertimbangkan lagi..
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada, tapi saya kurang tau apa nama-nama nya. Mereka
melakukan itu tujuannya untuk mengubah apa yang tidak
sesuai bagi masyarakat tersebut.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan :Sebelumnya banyak perlawanan yang dilakukan sebelum para
PKL itu di relokasi, seperti pengalaman saya berjualan di
pasar Sutomo. Selalu saja tempat berjualan kami di
permasalahkan keberadaannya. Setiap hari nya selalu datang
petugas penertiban untuk melakukan penggusuran. Tetapi
petugas sangat lama prosesnya untuk melakukan penertiban
dengan tuntas dek. Selalu saja ada perlawanan yang datang
dan menjadi kericuhan. Perlawanan yang dilakukan seperti
melawan petugas dengan membawa kayu, batu serta
membakari ban di jalan lintas sehingga menggangu
perjalanan orang banyak lah dek pastinya ya kan. Tapi itulah
yang dilakukan dalam mempertahankan tempat tersebut.
Semakin keras tindakan yang dilakukan petugas, dan
semakin keras pula tindakan PKL dalam aksi mereka
masih kuat/ generasi muda lah dek kalau saya bilang. Saya
rasa mungkin tindakan ini banyak yang mendukung dari
pihak-pihak yang berkepentingan ya kan dek, agar dapat
mempertahankan tempat lokasi berjualan, tapi masalah itu
tadi saya juga belum jelas pasti tentang ada yang mendukung
tidaknya.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saat itu mempersiapkan barang dagangan untuk membawa
pulang.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, di mulai dari kelompok yang terlembaga maupun
yang belum dan sebagainya.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Mengenai perda tersebut, mungkin kebijakannya untuk
menjaga tata ruang kota, namun kami sebagai PKL yang
datang dari berbagai daerah pastilah semakin banyak, dan
kebanyakan sebagai PKL ini perekonomiannya sangat minim.
Saat kebijakan pemerintah untuk merelokasi kami, maka
banyak yang menentang karena alasan kami tidak ada modal
untuk menyewa kios tersebut.Saya harap supaya
10.Nama Informan : Rasyid
Umur : 29Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar MMTC
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan baru 3 bulan dek.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Tempatnya luas, rapi dan lebih tertib.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan : Pasti selalu di datangi petugas untuk di peringati untuk tidak
berjualan di lokasi tersebut.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan :Kalau lokasi tempat berjualan saat ini dek, tempat nya sudah
menjadi pusat pasar dalam berbelanja, meskipun banyak para
PKL yang di luar sana masih mengeluh masalah sewa lapak
yang mahal tetapi sesuai dengan keramaian. Di pusat pasar
ini ada model dalam pembeliannya. Contohnya saja seperti
saya, berjualan cabai, tomat, bawang ya kan. Jadi para
pembeli disi mereka belanja untuk di jual kembali atau biasa
nya disebut kede sayur atau kede sampah seperti itu. Mereka
membeli disini nominal perkilo nya sayngat banyak minimal
5 kg. Jadi dengan seperti itu barang yang kami jual cepat lah
tempat ini. Setidaknya kami bisa mengumpulkan uang untuk
membayar uang sewa dalam per tahunnya. Seperti itu dek.
Disini sangat ramai sekali lah orang-orang membelinya dan
tempat jualannya sangat modren. Orang-orang pembeli
disini dimulai jam setengah lima itu sudah ramai
pengunjungnya untuk membeli barang dagangan kami untuk
di jual kembali sama mereka.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Cara mengatasinya tetap saya usahakan saja lah untuk modal
sewa. Dari pada saya di ganggu terus dengan petugas dan
tidak bisa berjualan.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Kalau masalah perda saya kurang mengerti.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Menurut saya mungkin pertimbangkan lagi. Andaikan itu
mengenai larangan tentang PKL berjualan di trotoar,
setidaknyapemerintah memberikan tempat kios dengan harga
sewa sesuai dengan apa yang dijual dengan para pedagang.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
Jawaban Informan : Ada, seperti bentuk organisasi yang dibuat dan biasanya di
ketuai oleh pemuda setempat maupun para pedagang itu
sendiri.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Kadang-kadang lah dek. Melihat kondisinya dan
permasalahannya juga sekarang. Kalau modelnya merusak
barang dagangan saya ikut melawan.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : ya memaki-maki dan bersembunyi agar terhindar dari
kekerasan petugas.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, di mulai dari kelompok yang terlembaga maupun
yang belum. Yang saya ketahui Seperti organisasi IKLIM
(ikatan pedagang kaki lima) dan ada juga seperti aktivitas
pemberontak yang di buat oleh anak muda dan sebagainya.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000a tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Masalah isi kebijakan perda tersebut, ya di revisi dan di
11.Nama Informan : B. Ginting
Umur : 48Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar MMTC
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan baru 3 bulan dek.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Tempatnya tersusun dengan rapi dan berjualan dengan tertib.
Kemudian disini ya dek, tempat pusat berbelanja untuk di
jual kembali. Jadi orang-orang yang membeli dengan perkilo
yang banyak minimal 5 kg paling sedikit.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Selalu di permasalahkan keberadaan kami di datangi petugas
untuk di peringati untuk tidak berjualan di lokasi tersebut.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan :Permasalahan disini yang muncul yaitu tempat lapak sewa
yang mahal, dan kami disini rata-rata PKL yang di relokasi
pemerintah. Ada PKL yang awalnya berjualan di pasar
Aksara, dan ada juga PKL dari pasar Sutomo. Jadi pasti
banyak beragam permasalahan yang muncul serta banyak
yang menentang untuk di relokasi atau di pindahkan ke
tempat yang baru. Seperti itu dek. Kalau saya sebelumnya
berjualan lama di pasar Sutomo. Karena adaya relokasi yang
di perintahkan melalui petugas maka saya mengikutinya.
rata-rata membuat tindakan seperti perlawanan terhadap
petugas, kemudian ada juga yang tetap berjualan di pasar
tersebut meskipun para petugas sudah berjaga-jaga ketat, dan
ada pula yang membakar ban serta aksi demo dengan PKL
lainnya yang ikut bergabung dalam hal tersebut dengan
tujuan bersama lah dek. Begitulah kenyataannya menjadi
seorang PKL yang selalu di permasalahkan tempat mereka
mencari makan.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Pendapat orag kan masing-masing. Menurut saya ikuti saja
aturannya yang telah di tetapkan oleh pemerintah kota.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Tau sedikit-dikit la dek. Mengenai larangan PKL yang ilegal
dalam melakukan aktivitas jual beli yang bukan tempatnya.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Menurut saya mungkin pertimbangkan lagi. tempat kios yang
mahal akan membuat PKL tidak mau menempatinya,
seharusnya saya rasa harga sewa sesuai dengan apa yang
dijual dengan para pedagang.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
Jawaban Informan : Ada, seperti bentuk organisasi terlembaga maupun tidak
yang dibuat dan biasanya di ketuai oleh pemuda setempat
maupun para pedagang itu sendiri.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan: Kadang-kadang lah dek. Melihat kondisinya dan
permasalahannya juga sekarang. Kalau modelnya merusak
barang dagangan saya ikut melawan.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saya bersembunyi dan langsung pulang dek.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, di mulai dari kelompok yang terlembaga maupun
yang belum. Tapi saya kurang tau namanya.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Ikuti sajalah dek peraturannya. Karena apapun usaha PKL
untuk mempertahankannya, pemerintah tetap melakukan
tindakan bahkan setiap harinya.
12.Nama Informan : Sandra
Umur :29Tahun
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Sudah lama juga dek, sekitar 5 tahun.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Di pasar petisah ini selalu ada penjagaan yang dilakukan oleh
petugas.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Menurut saya asal berjualan masih bisa tertib dan menjaga
kebersihan kan tidak masalah, kami berjualan tidak di tengah
jalan raya, kami hanya memakai lapak di atas trotoar dan di
teras pertokoan.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Permasalahan disini ya banyak la dek, apalagi pasar ini sudah
bertahun-tahun. Dimulai penertiban PKL, penggusuran. Di
datangi tiap hari oleh petugas dengan penjagaan yang ketat
di pagi hari sampai menjelang tengah hari, dan lainnya.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Saya tidak perduli, saya tetap saja untuk berjualan seperti
biasanya.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Tau lah, meskipun gak banyak.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
Jawaban Informan : Saya menghadapinya tetap berjualan untuk memenuhi
kebutuhan dan penghasilan. Meskipun selalu di peringati ya
bagaimana lagi, memang ini sehari-hari saya untuk
mendapatkan penghasilan.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Ia, saya pernah melakukan perlawanan dengan petugas secara
langsung dalam bentrok fisik untuk mempertahankan barang
dagangannya ketika mau di angkat petugas.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Ya terkadang melawan secara langsung dan pernah juga
bersembunyi.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan :Dalam melakukan perlawanan di bantu juga oleh para PKL
lainnya seperti PKL yang berjualan dari Sutomo, aksara, dan
lainnya ikut dalam membantu adanya kericuhan di tempat
tersebut. Pada dasarnya pelawanan yang di lakukan di
dukung oleh para PKL yang sama tujuannya untuk
mempertahankan dalam betuk kelompok-kelompok kecil
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000a tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Saya rasa pemerintah mempertimbangkan lagi untuk
keberadaan PKL yang perekonomiannya sangat minim
yang tidak mampu untuk pindah di tempat baru dengan
sewa yang mahal.
13. Nama Informan : Nando
Umur :39 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Petisah
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan di sini cukup lama juga lah dek, selama 4
tahun.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Selalu di permasalahkan lah kami disini. Selalu di usik atau di
permasalahkan keberadaan kami dengan petugas penertiban.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Yang namanya pedagang pasti tidak ada habisnya, semakin
hari semakin banyak. bisa kita lihat banyak orang-orang
yang menjadi pedagang kaki lima. Sangkingkan banyaknya
kami disini menjadi PKL kami sering di datangi oleh petugas
penertiban untuk berjualan sesuai aturan dan tertib.
Jawaban Informan : Pasti ada lah dek. Seperti penggusuran, penertiban dengan
razia. Terutama sekarang ini petugas setiap harinya
melakukan penertiban dengan personel lainnya.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Saya berjualan di waktu sore saja hingga menjelang malam
dan bahkan sampai malam.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Perda yang melarang PKL berjualan di trotoar sedikt tau la
dek.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Ya kalau bisa isi perda tersebut di pertimbangkan lagi, dan di
buat yang baru.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada, seperti bentuk organisasi yang dibuat dan biasanya di
ketuai oleh pemuda setempat maupun para pedagang itu
sendiri.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Pernah.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
Jawaban Informan : Bersembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan terus saya
besoknya datang lagi. Pernah juga secara sama-sama dalam
mempertahankan barang dagangan kami dan alat lapak
jualan kami, seperti tenda dan meja yang mau di angkat oleh
petugas lalu kami langsung memberontak dan merebutnya
kembali barang-barang kami hingga kami melempar petugas
supaya mereka pergi.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, di mulai dari kelompok PKL dan preman juga ada.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Menurut saya perlu di ubahlah isi perda tersebut mengenai
larangan berjualan di trotoar. Kami disini berjualan tujuannya
untuk mencari duit dan memenuhi kebutuhan kami dan
lainnya.
14. Nama Informan : Santika
Umur : 33 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Petisah
1. Berapa lama saudara/saudari berjualan di pasar ini?
Jawaban Informan : Saya berjualan di sini 2 tahun dek.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
Jawaban Informan : Selalu saja di permasalahkan lah kami disini, namanya kami
pedagang yang ilegal.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan :Ya menurut saya ya seperti inilah dek, bisa kita lihat banyak
orang-orang yang menjadi pedagang kaki lima. Sangkingkan
banyaknya kami disini menjadi PKL kami sering di datangi
oleh petugas penertiban untuk berjualan sesuai aturan dan
tertib.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan : Disini ya dek, selalu banyak masalah dan hampir setiap
harinya. Kami sebagai pedagang hanya bisa melakukan
tindakan yang mungkin tidak sesuai dengan hati kami
makanya kami sebagian besar PKL yang berjualan disini
banyak melakukan perlawanan. Kalau tidak begitu
bagaimana kami mau dapat uang. Kalau kami di relokasi
kedalam gedung banyak kami yang tidak mau, karena tempat
kami disini tidak ada bayar, kemudian pembeli nya banyak
dan selalu ramai sampai malam. Sedangkan di gedung pasar
petisah sewa nya sangat mahal, dan kalau lah mahal pasti
kami menjual barang dagangan kami juga bernilai dengan
mahal, ya kayak saya yang jual jilbab mana lah bisa nantinya
membayar uang sewa bahkan tidak laku mungkin saya
berjualan jilbab terlalu mahal kalau saya jual di situ.
Kemudian kalau perlawanan yang dilakukan biasanya kalau
datang lagi disini untuk berjualan, manalah bisa para petugas
penertiban membersihkan para PKL kayak kami ini, karna
yanng namanya PKL itu datang sendiri dan semakin hari
semakin banyak. Kemudian kalau lah kami di gusur, ya para
PKL disini langsung melawan dengan bentrok dan besok nya
kami berjualan lagi di tempat yang sama
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan :ngumpet-ngumpet atau bersembunyi dan datang lagi disini
untuk berjualan.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Kalau masalah perda saya sedikit tahulah dek.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Mau gimana lagi menghadapinya, ya tetap berusaha sajalah,
untuk tetap berjualan disini. Meskipun banyak rintangan
yang berhadapan dengan petugas, tapi yang namanya kami
PKL harus menanggung resiko.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada mungkin. Tapi saya pernah dengar kalau ada bentuk
gerakan yang bergabung dengan semua kelompok PKL di
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Secara pribadi saja lah dek, seperti bersembunyi, terus datang
lagi berjualan, datang petugas penertiban sembunyi lagi.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saat itu saya beresi dulu barang dagangan saya, saya masukan
barang dagangan saya, lalu pulang kerumah.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial teraksebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan : Pasti ada, seperti yang saya bilang tadi dek, pasti ada PKL ini
membuat kelompok-kelompok dalam mempertahankan
tempat jualan tersebut.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Kalau menurut saya sendiri, dalam larangan PKL untuk
berjualan di trotoar maka saya menuntut perubahan, jadi saya
ingin di ubah kebijakan tersebut. Udah itu aja dek gak
banyak-banyak.
15.Nama Informan : Wanto
Umur :42 Tahun
Tempat Lokasi Berdagang : Pasar Petisah
Jawaban Informan : Lama juga la dek, sekitar 6 tahun.
2. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai Lokasi tempat berjualan
sekarang ini?
Jawaban Informan : Keadaanya selalu di datangi petugas penertiban yang tiap
harinya berjaga-jaga lokasi.
3. Bagaimana menurut saudara/saudari tentang kondisi berjualan di pinggir jalan?
Jawaban Informan : Menurut saya, semakin banyak orang yang menjadi pedagang
dan berjualan di loksi ini dek.
4. Apakah sebelumnya ada permasalahan mengenai tempat lokasi berjualan di sini?
Jawaban Informan :Setiap pasar pasti pernah mengalami adanya permasalahan.
Pernah terjadi perlawanan terhadap pihak pemerintah dan
melakukan aksi protes sesama PKL yang di bentuk dalam
sebuah organisasi yang telah di buat oleh sekelompok PKL.
Didalam aksi protes tersebut di lakukan di karenakan
adanya pertentangan antara isi perda yang sudah di tetapkan.
Kemudian tujuan aksi protes tersebut agar isi perda 31 no 8
tahun 2000 dapat di revisi ulang yang berisi tentang larangan
berjualan di atas trotoar/ bahu jalan. Sedangkan kami kan
diatas trotoar yang tidak mengganggu orang-orang berlalu
lintas, jadi menurutnya tidak sesuai dan perlu di ubah isi
peraturan tersebut. Perlawanan yang dilakukan merupakan
bahwa yang nama nya PKL juga perlu di kembangkan
keberadaannya, karena ini salah satu pendapatan aset
terbesar mereka, meskipun kami salah berjualan tidak pada
membayar uang kebersihan dan kami bisa berjualan dengan
tertib. Apapun ceritanya, kami PKL di pasar petisah yang
dibagian di atas trotoar tidak dapat dibersihkan, semakin di
lakukan penertiban semakin bertambah pula pedagang yang
datang.
5. Jika ada permasalahannya, bagaimana cara saudara mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawaban Informan : Tetap menuntut perubahan dan pasti aksi protes PKL tetap di
lakukan.
6. Sebelumnya, Apakah saudara/saudari mengetahui tentang isi perda mengenai
larangan berjualan di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan :Saya tau. Itu tadi lah yang sudah saya jelaskan dek, bahwa isi
perda 31 no 8 tahun 2000 kami berharap dapat di revisi
ulang yang berisi tentang larangan berjualan di atas trotoar/
bahu jalan.
7. Bagaimana saudara/saudari menghadapi persoalan itu, terkait dengan kebijakan isi
perda tersebut?
Jawaban Informan : Saya tetap berjualan sajalah dek disini, karena disinilah
tempat yang ramai pengunjungnya saya rasa.
8. Apakah ada bentuk gerakan yang di lakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL)
untuk melawan pemerintah terkait dengan isi kebijakan tersebut?
Jawaban Informan : Ada. Kami berani melakukan perlawanan atau melawan
petugas penertiban karena kami mempunyai kelompok kecil
dalam target yang ingin di capai dalam menuntut
perubahantersebut.
9. Apakah saudara/saudari ikut serta dalam melawan pemerintah saat penertiban
dilakukan?
Jawaban Informan : Iya saya ikut serta.
10.Bagaimana aksi yang saudara/saudari lakukan ketika petugas penertiban
melakukan aksi pembersihan PKL dipinggir jalan?
Jawaban Informan : Saya ikut memperjuangkan dan yang saya lakukan adalah
yang pertama, saya ikut aksi memperjuangkan tempat lokasi.
Kedua, saya pernah melakukan aksi bersembunyi-sembunyi
dan balik lagi berjualan di tempat lokasi yang sama. Dan
ketiga saya pernah bentrok fisik bersama petugas pada saat
barang-barang hendak di angkati petugas. Seperti itulah dek.
11. Apakah ada kelompok-kelompok kecil masyarakat yang membentuk sebuah
organisasi gerakan sosial tersebut? Jika ada, apa nama organisasi tersebut?
Jawaban Informan :Ada. Peran yang paling kuat untuk kelompok itu tokoh
pemuda setempat atau PKL itu sendiri, yang di bantu juga
dari beberapa orang /kelompok seperti Mahasiswa,
Advokasi/ perlindungan PKL dan lainnya yang berkaitan
dalam hal itu.
12.Bagaimana saran saudara/saudari mengenai isi dari kebijakan Perda (peraturan
daerah) No. 8 tahun 2000 tentang pembinaan umum, ketertiban, keamanan,
kebersihan, kesehatan, dan kerapian dalam wilayah kota Medan?
Jawaban Informan : Saran saya sendiri ya tolonglah kami ini di lestarikan sesuai
adanya relokasi jangan mahal-mahal kali uang sewanya.
karena yang namanya PKL ini tidak ada habisnya kalau
untuk di berantas atau dibersihkan dari di tempat keramaian
orang-orang banyak.
16. Nama Informan : Syarifudin Siregar
Umur : 40 Tahun
Profesi : Komandan penertiban (satpol PP)
1. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai keberadaan pedagang kaki lima
(PKL) di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Keberadaan PKL yang tidak mengikuti aturan sangat penting
untuk di tertibkan,karena ksemerawutan dan mengganggu
aktivitas lainn, macet, dan lingkungannya terlihat kotor.
2. Bagaimana reaksi saudara/saudari lakukan dalam penertiban PKL?
Jawaban Informan : Kami mengasih peringatan untuk mereka agar berjualan
dengan tertib, karena kami ini petugas yang berdasarkan
perintah dari PEMKO Medan.
3. Apakah ada PKL yang tidak mengikuti aturan sesuai dengan kebijakan perda No. 8
tahun 2000?
Jawaban Informan : Banyak la dek.bahkan banyak sekali. Hampir semua PKL di
pajak tidak mengikuti aturan tersebut.
4. Bagaimana cara saudara/saudari mengatasi PKL yang tidak mengikuti peraturan
Jawaban Informan: Kami tertibkan dan kami lakukan tindakan berupa
pengangkutan barang-barang mereka yang tidak mengikuti
aturan, dan mereka juga akan di proses oleh pimpinan kami
5. Bagaimana sanksi yang di berikan kepada PKL saat melanggar peraturan tersebut?
Jawaban Informan: Kalau itu di proses oleh pimpinan baik itu secara denda
maupun barang akan disita serta di nasehati dan membuat
perjanjian antara PKL dengan pimpinan di atas materai.
6. Apakah ada perlawanan yang di lakukan oleh para PKL?
Jawaban Informan : Ada, seperti melempari kami petugas dengan batu, kayu dan
barang dagangannya serta memaki-maki kami para petugas
yang sedang melakukan penertiban.
7. Bagaimana tanggapan saudara/saudari ketika PKL melakukan perlawanan?
Jawaban Informan : Kami tangkap dan kami proses untuk tindakan perlawanannya
kepada petugas penertiban.
8. Bagaimnana reaksi saudara/saudari pada saat itu ketika para PKL melakukan
gerakan (perlawanan)?
Jawaban Informan : Kami tetap melakukan penertiban dengan personel satpol PP
lainnya dengan cara tegas, untuk membuat para PKL mengerti
tentang adanya peraturan tersebut.
9. Apa saja yang pernah di lakukan para PKL dalam melakukan perlawanan saat
penertiban?
Jawaban Informan : Bersembunyi-sembunyi, melempari batu-batu dan
memaki-maki petugas serta saat di lakukan penertiban den
bkanyak PKL tersebut datang berjualan kembali meletakan
barang dagangannya.
10.Bagaimana usaha yang saudara/saudari lakukan agar para PKL tidak berjualan di
pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Kami nasehati, kasih teguran, kalau mereka tidak lagi
mendengar maka kami melakukan tindakan tegas dengan
17. Nama Informan : Suryadi
Umur : 36 Tahun
Profesi : Petugas penertiban (satpol PP)
1. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai keberadaan pedagang kaki lima
(PKL) di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Keberadaanya pedagang kaki lima sekarang ini dek,
kebanyakan tidak mengikuti aturan-aturan sehingga
membuat kemacetan, perkotaan terlihat kumuh khususnya di
kota Medan.
2. Bagaimana reaksi saudara/saudari lakukan dalam penertiban PKL?
Jawaban Informan : Kalau yang saya melakukannya sesuai perintah yang sudah di
perintahkan oleh pimpinan ketika ada penertiban yang harus di
tertibkan, ya saya tertibkan barang mereka yang masih di
letakan di bahu jalan. Karena kami ini sudah mendapatkan
perintah dari atasan untuk melakukan penertiban tersebut.
3. Apakah ada PKL yang tidak mengikuti aturan sesuai dengan kebijakan perda No. 8
tahun 2000?
Jawaban Informan : Ya, pastinya ada. Bahkan sangat banyak sekali yang tidak
mengikutinya. Terutama yang berjualan atau meletakkan
barang dagangannya di bahu jalan/trotoar yang bukan
tempatnya di dalam sebuah aturan tersebut.
4. Bagaimana cara saudara/saudari mengatasi PKL yang tidak mengikuti peraturan
tersebut?
Jawaban Informan : Caranya ya di peringati dulu dan di kasih arahan kepada
bahu jalan tidak di benarkan dalam aturan-aturan sesuai
dengan isi Perda tersebut.
5. Bagaimana sanksi yang di berikan kepada PKL saat melanggar peraturan tersebut?
Jawaban Informan : Kalau sanksi ya kami kurang tau dek, itu yang mengatur hanya
atasan kami. Kalau kami hanya petugas yang mendapat
perintah.
6. Apakah ada perlawanan yang di lakukan oleh para PKL?
Jawaban Informan: Ada. Dan hampir semua yang melakukannya .
7. Bagaimana tanggapan saudara/saudari ketika PKL melakukan perlawanan?
Jawaban Informan:Dengan melakukan perlawanan seperti itu tidak dibenarkan dan
tidak perlu di contoh dengan PKL yang lainnya. Ketika para
petugas mendapatkan perintah untuk melakukan tindakan
penertiban dan saat itu juga mereka melakukan perlawanan
bahkan melakukan kekerasan maka itu sebernarnya tidak
benar. Seharusnya mereka menyadari dan mengikuti
aturan-aturan bahwa berdagang di trotoar atau bahu jalan tidak
dibenarkan, akibatnya dapat mengganggu aktivitas yang
sedang berlalu lintas.
8. Bagaimnana reaksi saudara/saudari pada saat itu ketika para PKL melakukan
gerakan (perlawanan)?
Jawaban Informan: Saat itu saya langsung menangkap orang-orang yang
melakukan perlawanan, perlawanan secara langsung yang
berani melempari kami untuk segera di proses di kantor.
9. Apa saja yang pernah di lakukan para PKL dalam melakukan perlawanan saat
Jawaban Informan : Seperti melempari, membuat aksi protes bersama dalam
penolakan relokasi, dan bersembunyi- sembunyi dan masih
banyak lagi yang lainnya.
10.Bagaimana usaha yang saudara/saudari lakukan agar para PKL tidak berjualan di
pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Saya sebagai petugas ya berkewajiban untuk memberitahukan
serta memperingati mereka yang berjualan bukan tempatnya
itu tidak di benarkan dan dilarang oleh pemerintah kota. Kami
sebagai petugas harus melakukan tindakan tegas untuk
mengatasi mereka yang saat itu para PKL melakukan banyak
perlawanan.
18. Nama Informan : Gio Ramadan
Umur : 28 Tahun
Profesi : Petugas penertiban (satpol PP)
1. Bagaimana tanggapan saudara/saudari mengenai keberadaan pedagang kaki lima
(PKL) di pinggir jalan/trotoar?
Jawaban Informan : Keberadaannya sangat banyak yang tidak mengikuti peraturan
yang sudah di tetapkan di dalam isi Perda. Para PKL tidak
dapat di peringati dengan baik, selalu saja menentang dan
membuat perlawanan. Sehingga pasar tersebut terkesan
semerawut dan membuat kemacetan.
2. Bagaimana reaksi saudara/saudari lakukan dalam penertiban PKL?
Jawaban Informan : Kalau saya saat melakukan penertiban, awalnya saya pantau