PENTINGNYA BAHASA DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Sebelum kita membahas tentang pentingnya bahsa dalam desain komunikasi visual mari kita membahas satu persatu, yang pertama bahasa, dalam kamus besar bahasa indonesia bahasa adalah lambang bunyi, yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi, kerja sama, dan untuk identitas diri. Bahasa terbentuk dari kesepakatan masyarakat yg untuk di taati bersama. Jadi, ada bentuk kesepakatan secara garis besar terdiri dari bahasa lokal dan bahasa universal.
Proses tercapainya suatu komunikasi antar manusia terletak pada apa yang bisa mengantar maksud dari pihak yang melakukan aksi, dalam hal inilah pernaan bahasa mendominasi total. Dalam posisinya yang sangat penting ini, bahasa merupakan faktor terpenting yang dikaji manusia dalam bdang desain komunikasi visual. Desain komunikasi visual adalahbidang ilmu yang mengkaji tentang kegitan pembuatan suatu konsep grafis yg bermula dari sebuah masalah agar masalah tersebut terselesaikan dan tercapai tujuan dari konsep tersebut. Maka dari itu bahasa memegang peranan utama. Dengan kemampuan manusia dalam memaksimalkan kemampuan dirinya untuk mewujudkan keinginannya, maka kegiatan memanipulasi melalui bahasa akan diaplikasikannya. Bahsa memegang kunci utama bagaimana seorang desainer menyelesaikan tugasnya dengan baik atau dengan buruk.
Dalam penjabarannya secara singkat, ditemukan bahwa bahasa bagi seorang desiner adalah penting. Pemahaman yang mendalam tentang suatu obyek utama dalam suatu kasus, akan
melahirkan langkah – langkah yang teliti, terancang, tepat, dan cerdas dari seorang desiner dalam bertindak dan berimprovisasi. Tujuan utama seorang desiner akan tercapai melalui “percakapan” yang memiliki bobot pemahaman yang tinggi. Dan bagaimana sebuah manipulasi berjalan, itu akan mengalir mengikuti proses keratif dari bagamana desainer berkomunikasi melalui bagasa yang tepat dengan konsumen. Dari sinilah mungkin dapat dipahami betapa pentingnyanya unsur bahasa pada desain komunikasi visual.