ANALISIS FAKTOR PAPARAN TERHADAP CITRA DIGITAL
RADIOGRAFI (DR) PADA THORAKS
SKRIPSI
ECHO RIANDY SITORUS 140821004
PROGRAM S-1 FISIKA/FISIKA EKSTENSI JURUSAN FISIKA MEDIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS FAKTOR PAPARAN TERHADAP CITRA DIGITAL
RADIOGRAFI (DR) PADA THORAKS
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
ECHO RIANDY SITORUS 140821004
PROGRAM S-1 FISIKA/FISIKA EKSTENSI JURUSAN FISIKA MEDIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Analisis Faktor Paparan Terhadap Citra Digital Radiografi (DR) Pada Thoraks Katagori : Skripsi
Nama : Echo Riandy Sitorus NIM : 140821004
ProgStudi : Fisika S1 (Ekstensi) Medis Departemen : Fisika
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui Medan, Oktober 2016
Pembimbing I
Dr. Perdinan Sinuhaji, MS NIP. 195903101987031002
Pembimbing II
Dr. Kurnia Sembiring, MS NIP. 195801311986011001
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Fisika FMIPA USU
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
ANALISIS FAKTOR PAPARAN TERHADAP CITRA DIGITAL RADIOGRAFI (DR) PADA THORAKS
Disetujui Medan, Oktober 2016
Pembimbing I
Dr. Perdinan Sinuhaji, MS NIP. 195903101987031002
Pembimbing II
Dr. Kurnia Sembiring, MS NIP. 195801311986011001
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Fisika FMIPA USU
PERNYATAAN
ANALISIS FAKTOR PAPARAN TERHADAP CITRA DIGITAL RADIOGRAFI (DR) PADA THORAKS
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa Skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing - masing disebutkan sumbernya.
Medan, Oktober 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis Faktor Paparan Terhadap Citra Digital Radiografi (DR) Pada Thoraks”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S-1 Fisika pada program Studi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
Selama penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Dr. Kerista Sebayang, MS.
2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku Ketua Departemen Fisika Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Perdinan Sinuhaji, MS selaku pembimbing I, dan Dr. Kurnia Sembiring, MS sebagai Pembimbing II yang selalu membantu saya disetiap kesulitan yang saya hadapi dalam menyempurnakan skripsi ini.
4. Bapak Prof. DR. Timbangen Sembiring, MS selaku dosen penguji I. 5. Bapak Drs. Herli Ginting, MS selaku dosen penguji II.
6. Seluruh Dosen/Staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara.
8. Kebersamaan seluruh teman teman seperjuangan di Fisika Ekstensi Angkatan 2014.
9. Seluruh Radiolog, teman teman Radiografer dan Staf Radiologi di RS Royal Prima Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangatlah diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya hanya pada Tuhan Yang Maha Esa kita kembalikan segala harapan kita dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Terima kasih.
Medan, Oktober 2016 Penulis
ABSTRAK
Dalam sistem pengambilan gambar objek organ penggunaan tegangan ekspose dan waktu ekspose sangat diperlukan karena berhubungan dengan tingkat densitas gambar yang dihasilkan, karena berhubungan erat dengan banyaknya foton yang ditembakkan terhadap objek. Dari hasil penelitian dengan melakukan pengambilan gambar thoraks pada tegangan ekspose 90 kV, 100 kV, 110 kV dan 120 kV dengan arus 300 mA dan waktu ekspose 1 s; 1,5 s; 2 s dan 2,5 s diperoleh hasil densitas gambar dan kontras terbaik berada pada tegangan ekspose 110 kV dengan waktu 2,5 s karena menunjukkan tulang iga, klavikula, scapula, sternum, vertebra, diafragma, mediastinum dan pleura, jantung dan Aorta. Paru, Trakhea dan Soft tissue terlihat dengan jelas.
ABSTRACT
In the shooting object organ systems use exposure voltage and exposure time are indispensable for dealing with the resulting image density level, as closely linked to the number of photons were fired towards the object. From the results of research by shooting thoracic exposure at 90 kV voltage, 100 kV, 110 kV and 120 kV to 300 mA current and exposure time of 1 s; 1,5 s; 2 s and 2,5 s result image density and contrast of the best currently on exposure voltage 110 kV with a time of 2,5 s for showing a rib, clavicle, scapula, sternum, spine, diaphragm, mediastinum and pleura, heart and aorta. Lung, trachea and Soft tissue is clearly visible.
DAFTAR I SI
2.2.1 Komponen Digital Radiography 7
2.2.1.1 X-ray Source 8
2.3Digital Imaging 11
2.3.1 Komponen digital imaging 12
2.3.2 Sensor 15
2.3.3 Keaslian gambar digital imaging 16
2.3.4 Keuntungan dan kerugian digital imaging 17
2.4 Faktor Ekspose 20
4.2 Pembahasan hasil penelitian 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36
5.1. Kesimpulan 36
5.2. Saran 37
DAFTAR PUSTAKA 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema tabunh pesawat sinar – x 6
Gambar 2.2 Pesawat digital radiograpfi 10
Gambar 2.3 Prinsip kerja digital radiografi 11
Gambar 2.4 Tabung insersi pesawat dinar – x 22
Gambar 2.5 Foto thoraks 25
Gambar 4.1 Foto thoraks dengan waktu ekspose 1 s 29 Gambar 4.2 Foto thoraks dengan waktu ekspose 1,5 s 30
Gambar 4.3 Foto thoraks dengan waktu ekspose 2 s 31