Lampiran 2. Gambar Tumbuhan Gaharu, Serbuk Simplisia Daun Gaharu
(
Aquilaria malacensis
)
Lampiran 5. Perhitungan Pemberian Dosisi
Dosis pemberian seduhan teh pada mencit yaitu 130 mg/kgbb, di dapat dari 1
gram simplisia dengan konversi 0,0026 pada mencit, maka di dapat dosis 130
mg/kgbb
1 gram simplisia = 1000 mg simplisia
1000 mg x 0,0026 = 2,6 mg
Dengan berat badan mencit 20 gram
2,6
��
20
�
1000 = 130
��
Dosis yang diberikan pada masing-masing mencit berbeda, sehingga pemberian
dosisnya menggunakan 1 % berat badan mencit.
Oral sonde dan squite
Mencit
Mencit yang telah di bedah
Kontrol
Dosis 130 mg/kgbb
Dosis 260mg/kgbb
Dosis 390mg/kgbb
Gambar Organ ginjal
kontrol
130 mg/kgbb
260 mg/kgbb
390
mg/kgbb
Lampiran 10. Berat Badan Mencit Betina
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Dependent Variable (I) dosis (J) dosis
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
BBharike0 Between Groups 183.978 4 45.994 4.137 .019
Data Awal Berat Badan
Lampiran Ginjal Kanan Mencit Betina
Lampiran Berat Organ Hati Mencit Betina
Lampiran Organ Ginjal Kiri Mencit Betina
Berat Awal Organ Mencit Betina
Kelompok
Hati
Ginjal kanan
Ginjal kiri
Lampiran Organ Hati Mencit Jantan
ANOVA
hati
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .130 4 .033 . .
Within Groups .000 0 .
Total .130 4
Lampiran Organ Ginjal Kiri Mencit Jantan
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
dosis 5 .00 4.00 2.0000 1.58114
ginjalkiri 5 .12 .16 .1400 .01871
Valid N (listwise) 5
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
dosis 5 .00 4.00 2.0000 1.58114
hati 5 1.12 1.55 1.3680 .18061
ANOVA