v ABSTRAK
Instalasi gizi merupakan tempat pengolahan makanan untuk pasien dan berperan dalam kesembuhan pasien di Rumah Sakit. Akan tetapi, Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan masih dijumpai proses pengolahan makanan yang kurang baik, konstruksi bangunan yang kurang memenuhi syarat kesehatan, penyimpanan bahan makanan dan sarana sanitasi yang kurang memadai serta penjamah makanan yang tidak memakai celemek, penutup kepala, masker dan sarung tangan pada saat mengolah makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi higiene dan sanitasi instalasi gizi serta pemeriksaan Escherichia coli pada peralatan makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan
Jenis penelitian adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif, penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi berdasarkan peraturan kesehatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Sampel penelitian adalah seluruh jumlah populasi pekerja instalasi gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan sebanyak 38 orang. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan menampilkan tabulasi dan frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa higiene penjamah makanan Rumah Sakit Umum Haji Medan tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/VII/2003 dan sanitasi instalasi gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan yang sesuai Permenkes RI No.1096/Menkes/Per/VI/2011 belum memenuhi syarat kesehatan. Namun, sesuai Permenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 sanitasi instalasi gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan telah memenuhi syarat kesehatan. Untuk hasil pemeriksaan Escherichia coli sesuai Permenkes RI No.1204/ Menkes/ SK/X/2004 pada 6 sampel peralatan makan Rumah Sakit Umum Haji Medan tidak mengandung Escherichia coli (Negatif).
Hasil penelitian tersebut diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Umum Haji Medan untuk meningkatkan dan memperbaiki sanitasi instalasi gizi, menyelenggarakan program pelatihan dan pemeriksaan kesehatan untuk pekerja instalasi gizi.
vi ABSTRACT
Nutrition installation is a food processing area for patient and has an important role for recovery of patient in Hospital. But, the Nutrition Installation of General Hospital Haji Medan has a poor food processing, the construction of buildings did not fulfill the health requirements, storage of foodstuffs and sanitation is inadequate, the food handler did not wear aprons, headgear, masks and wear gloves when process the food.
This research aims to analyze the hygiene conditions and sanitation in nutrition installation and the assessment of Escherichia coli on the utensils in General Hospital Haji Medan.
The type of study is descriptive study. Collect data was conducted using questionnaire and observation sheets based on the health rule. This research was conducted on December 2015-April 2016. The sample in this research is all workers at nutrition installation of General Hospital Haji Medan for 38 persons. The data was analyzed descriptively and presented by tabulation of frequency.
The research found that the hygiene of food handler in General Hospital Haji Medan did not fulfill the health requirement according to Kepmenkes No. 1098 / Menkes / SK /VII /2003 and sanitation of nutrition installation of General Hospital Haji Medan according to Permenkes RI No.1096 / Menkes / Per / VI / 2011 has not yet fulfill the health condition. But, according to Permenkes RI No.1204 / Menkes / SK / X / 2004, the sanitation of nutrition installation of General Hospital Haji Medan had fulfill the health requitment. The laboratory result of Escherichia coli content refer to Permenkes RI No.1204 / Menkes / SK / X / 2004 found free Escherichia coli on 6 sample.
It is suggested to management of General Hospital Haji Medan to improve the sanitation of nutrition installation, to provide the worker withy training program and health assessment to the worker of nutrition installation.