T ESI S
HUBUNGAN FAKTOR MEKANIK DAN
FAKTOR PSIKOSOSIAL TERHADAP NYERI
PUNGGUNG BAWAH DAN NYERI KEPALA
PRIMER PADA PERAWAT
OLEH
HELDA J SIAHAAN
107112009
PROGRAM PEN DI DI K AN DOK T ER SPESI ALI S
DEPART EM EN N EU ROLOGI FAK U LT AS K EDOK T ERAN
U SU /RSU P H . ADAM M ALI K
M EDAN
HUBUNGAN FAKTOR MEKANIK DAN FAKTOR PSIKOSOSIAL TERHADAP
NYERI PUNGGUNG BAWAH DAN NYERI KEPALA PRIMER PADA
PERAWAT
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinis Neurologi Pada
Program Studi Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh
HELDA J SIAHAAN NIM: 107112009
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK–SPESIALIS
DEPARTEMEN NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
PERNYATAAN
HUBUNGAN FAKTOR MEKANIK DAN FAKTOR PSIKOSOSIAL TERHADAP
NYERI PUNGGUNG BAWAH DAN NYERI KEPALA PRIMER PADA PERAWAT
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecual yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Desember 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Hubungan Faktor Mekanik dan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
Nama : Helda J Siahaan NIM : 107112009 Program Studi : Neurologi
Hari/Tanggal : Selasa, 16Desember 2014
Mengetahui / Mengesahkan :
Ketua Departemen / SMF Neurologi
FK USU/RSUPHAM Medan
NIP. 19530916 198203 1 003 Dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K)
Ketua Program Studi/ SMF Neurologi
FK USU/ RSUP HAM Medan
NIP. 19530601 198103 1 004 Dr. Yuneldi Anwar , Sp.S (K) Pembimbing I
NIP. 19470930197902 1 001 Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir , Sp.S(K)
PembimbingII
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Hubungan Faktor Mekanik dan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
Nama : Helda J Siahaan NIM : 107112009
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik Hari/Tanggal : Selasa, 16Desember 2014
Komisi Pembimbing
NIP. 19470930197902 1 001 Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir , Sp.S(K)
Mengetahui/Mengesahkan
Program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara Sekretaris Program Studi
NIP : 195307191980032001 dr. Murniati Manik, MSc, Sp.KK, Sp.GK
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : Selasa, 16 Desember 2014
PANITIA TESIS MAGISTER
1. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir,Sp.S(K)
2. Prof. dr. Darulkutni Nasution,Sp.S(K)
3. dr. Darlan Djali Chan,Sp.S
4. dr. Yuneldi Anwar,Sp.S(K) (Penguji)
5. dr. Rusli Dhanu,Sp.S(K) (Penguji)
6. DR. dr. Kiking Ritarwan,MKT,Sp.S(K) (Penguji)
7. dr. Aldy S Rambe, Sp.S(K)
8. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S
9. dr. Khairul P. Surbakti,Sp.S
10. dr. Cut Aria Arina,Sp.S
11. dr. Kiki M. Iqbal,Sp.S
12. dr. Alfansuri Kadri,Sp.S
13. dr. Aida Fithrie, Sp.S
14. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S, M.Ked (Neu)
15. dr.Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S
16. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked (Neu),Sp.S
17. dr. Iskandar Nasution, SP.S, FINS
18. dr. RAD Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. DR. dr. H. Hasan Sjahrir, Sp.S (K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan disaat penulis melakukan penelitian dan saat tesis ini selesai disusun banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
3. Dr. H. Rusli Dhanu, Sp.S (K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan penelitian dan sebagai Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan saat tesis ini selesai disusun yang banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K), Ketua Program Studi PPDS-I Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara saat ini yang telah membimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
5. dr. Khairul P.Surbakti, Sp.S, Sekretaris Program Studi PPDS-I Neurologi Fakultas Kedokteran USU yang telah membimbing penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini
Hutagalung,Sp.S; dr. Fasihah Irfani Fitri, Sp.S, M.Ked(Neu), dr. Iskandar Nasution Sp.S, FINS; dr. RAD Pujiastuti, Sp.S, M.Ked (Neu); dr. Chairil Amin Batubara, Sp.S,M.Ked(Neu) dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
7. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
8. DR. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.
9. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan, teristimewa kepada teman –teman seangkatan (dr. Cut Diana Maya T, dan dr. Eva Rahmi Halim serta dr. Minar Aritonang) yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang membangkitkan semangat kepada penulis menyelesaikan Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Saraf.
10. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik ini, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Saraf.
11. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada seluruh pasien yang sudah berobat ke RSUP H Adam Malik Medan baik yang ada di Poliklinik Rawat Jalan dan juga Rawat Inap, tanpa anda saya tidak mungkin bisa berkembang. 12. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis ucapkan kepada
kedua orang tua saya, St. J. Siahaan, BA dan R.C.L Sitorus, BA yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan ini sampai selesai. 13. Teristimewa kepada suamiku tercinta dr.Irwan Pernandi Sagala, yang selalu
sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka, saya ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya.
Pendidikan Magister Kedokteran Klinik dan menyelesaikan tesis ini.
15. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan pendidikan ini, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
16. Kepada semua rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan kasihnya kepada kita semua. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Tuhan membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Data Pribadi
Nama lengkap : dr. Helda J Siahaan
Tempat / tanggal lahir : Tebing Tinggi, 30 Juli 1980 Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Dokter PNS di Puskesma Tarempa, Kab. Kep. Anambas, Prov. Kepulauan Riau
Nama Ayah : J. Siahaan, BA Nama Ibu : R.C.L Sitorus
Alamat : Jl. Sering No. 50 A, Medan
Telepon : 081370070987
Email : heldajs@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Tahun 1987 – 1992 : SD St. Yosef II Medan Tahun 1992 – 1995 : SMP St. Maria Medan Tahun 1995 – 1998 : SMA Negeri I Medan
Tahun 1998 – 2005 : Pendidikan Dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Tahun 2011 – sekarang : Pendidikan Spesialis di bidang Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Riwayat Pekerjaan
Tahun 2006 – 2007 : PTT di RSUD Lukas Hilisimaetano, Kab. Nias Selatan
Tahun 2007 – 2009 : Dokter Umum di RSU St. Elisabet Medan,Sumatera Utara
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR ISI
I.1 Latar Belakang I.2 Perumusan Masalah I.3Tujuan Penelitian
I.3.1 Tujuan Umum I.3.2Tujuan Khusus I.4 Hipotesa Penelitian I.5 Manfaat Penelitian
I.5.1 Manfaat Penelitian Untuk Ilmu Pengetahuan I.5.2 Manfaat Penelitian Untuk Penelitian
I.5.3 Manfaat Penelitian Untuk Masyarakat BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Nyeri Punggung Belakang. II.1.1 Definisi
II.1.2 Epidemiologi II.1.3 Etiologi
II.1.4 Faktor Resiko
II.1.5 Patofisiologi II.2 Nyeri Kepala
II.2.1 Definisi II.2.2 Epidemiologi
II.2.3 Klasifikasi Nyeri Kepala Primer II.2.4 Patofisiologi Nyeri Kepala II.3 Faktor Mekanik
II.3.1 Peranan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Punggung Bawah
II.3.2 Peranan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Kepala II.4 Faktor Psikososial
II.4.1 Peranan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah
II.4.2 Peranan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala II.5 Kerangka Teori
II.6 Kerangka Konsep BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Tempat dan Waktu III. 2 Subjek Penelitian
III.2.1 Populasi sasaran III.2.2 Populasi Terjangkau III.2.3 Besar Sampel III.2.4 Kriteria Inklusi III.2.5 Kriteria Eksklusi III.3 Batasan Operasional III.4 Instrumen Penelitian
III.4.1 International Physical Activity Questionaire (IPAQ) III.4.2 Kuesioner Nyeri Kepala
III.5 Rancangan Penelitian III.6 Pelaksanaan Penelitian
III.6.1 Pengambilan Sampel
III.6.2 Kerangka Operasional III.6.3 Variabel Penelitian. III.6.4 Analisa Statistik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 HASIL PENELITIAN
IV.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian
IV.1.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian Secara Keseluruhan IV.1.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Yang Hanya
Menderita NPB
IV.1.1.3 Karakteritik Subjek Penelitian Yang Hanya Menderita Nyeri Kepala Primer
IV.1.2 Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
IV.1.2.1 Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Punggung Bawah
IV.1.2.2 Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Kepala Primer
IV.1.2.3.Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Yang Mengalami Keduanya (Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer)
IV.1.3 Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
IV.1.3.1 Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah
IV.1.3.2 Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala Primer
IV.1.3.3.Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
IV.1.3.4 Peranan Faktor Mekanik dan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat IV.2 PEMBAHASAN
IV.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian
IV.2.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian Secara Keseluruhan IV.2.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Yang Hanya
Menderita NPB
IV.2.1.3 Karakteritik Subjek Penelitian Yang Hanya Menderita Nyeri Kepala Primer
IV.2.2 Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
IV.2.2.1 Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Punggung Bawah
IV.2.2.2 Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Kepala Primer
IV.2.2.3.Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Yang Mengalami Keduanya (Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer)
IV.2.3 Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
IV.2.3.1 Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah
IV.2.3.2 Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala Primer
IV.2.3.3.Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Yang Mengalami Keduanya (Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer)
IV.2.3.4 Hubungan Faktor Mekanik dan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
IV.2.3.5 Hubungan Faktor Mekanik dan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 KESIMPULAN V.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
βHCG : β Human Choriogonadotropin
CGRP : Calcitonin Gene Related Peptide CI : Confidence Interval
CTH : Chronic Tension Headache HPA : Hypothalamus-Pituitary Axis ICU : Intensive Care Unit
IGD : Instalasi Gawat Darurat IRJ : Instalasi Rawat Jalan IRNA : Instalasi Rawat Inap
MAPK : Mitogen-Activated Protein Kinase NPB : Nyeri Punggung Bawah
OR : Odd Ratio
PAG : Periaquaductal Greymatter
PERDOSSI : Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Seluruh Indoneia RINDU : Rawat Inap Terpadu
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat TB : Tinggi Badan
TNFα : Tumor Necrotizing Factor α
DAFTAR LAMBANG
α : alfa
β : beta
n : Besar sampel
p : Tingkat kemaknaan
Zα : Nilai baku normal berdasarkan nilai α (0,05) yang
telah ditentukan
Zβ : Nilai baku berdasarkan β (0,20) yang ditentukan oleh
peneliti
DAFTAR TABEL
Berbagai Penyebab Nyeri Punggung Belakang Karakteristik Subjek Penelitian
Karakteristik Subjek Penelitian Yang Mengalami NPB
Karakteristik Subjek Penelitian Yang Hanya Menderita Nyeri Kepala Primer
Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Punggung Bawah
Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Nyeri Kepala Primer Hubungan Faktor Mekanik Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah
Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala Primer
Hubungan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer
Peranan Faktor Mekanikdan Faktor Psikososial Terhadap Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
Peranan Faktor Mekanik dan Faktor Psikososial Terhadap NPB pada perawat
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar 2. .
Regulasi CGRP Pada Trigeminal Ganglia Neuron Lingkungan Psikososial di Tempat Kerja
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Grafik 2.
Grafik 3. Grafik 4.
Grafik 5.
Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Lokasi Kerja Distribusi Nyeri Punggung Bawah dan Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
Distribusi Jenis Nyeri Kepala Primer Pada Perawat
Distribusi Intensitas Aktifitas Fisik Terhadap Domain Aktifitas Fisik
Distribusi Intensitas Aktifitas Fisik Terhadap Lokasi Kerja 53 53 57 53 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Penderita/Keluarga Lampiran 2. Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 3. Lembar Pengumpul Data
Lampiran 4. Kuesioner Faktor-Faktor Psikososial Pada Perawat Lampiran 5. International Physical Activity Questionnaire-LF
Lampiran 6. Kuesioner Nyeri Kepala Adaptasi dari HO-K-H &Ong BK-C Lampiran 7. Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian
ABSTRAK
Latar Belakang : Nyeri Punggung Bawah (NPB) dan nyeri kepala memiliki prevalensi yang tinggi dikalangan poerawat. Nyeri punggung bawah merupakan penyebab ketiga penyakit yang sering mengakibatkan perawat tidak masuk kerja. Faktor mekanik dan faktor psikososial diperkirakan memiliki peranan dalam terjadinya NPB dan nyeri kepala primer dikalangan perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor mekanik dan faktor psikososial terhadap nyeri kepala pada perawat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada perawat-perawat di RSUP H Adam Malik Medan. Seluruh subjek penelitian ditanyakan mengenai riwayat nyeri kepala dan/atau NPB dan diharapkan untuk melengkapi kuesioner mengenai faktor-faktor mekanik (dalam penelitian ini faktor mekanik yang dinilai adalah aktifitas fisik) dan faktor-faktor psikososial..
Hasil : Subjek penelitian pada penelitian ini ada 63 orang perawat yang teridir dari 8 orang perawat pria dan 55 orang perawat wanita. Rata-rata usia subjek penelitian adalah 40,02 ± 7,51 tahun. Dari analisa statistik didapatkan bahwa aktifitas fisik di pekerjaan merupakan satu-satunya faktor resiko yang signifikan untuk terjadinya nyeri punggung bawah (p=045; OR = 5,373 IK 95 % (1,035-27,880). Faktor resiko untuk terjadinya nyeri kepala primer selain dari aktifitas fisik di tempat kerja adalah kepuasan dalam hubungan dengan keluarga pasien (OR= 7,329), kepuasan bekerja sebagai perawat (OR= 3,785), dan derajat aktifitas fisik di waktu santai (OR = 9,736), namun ketiga faktor ini memiliki hubungan yang tidak signifikan (p>0,05). Faktor resiko yang berperan dalam terjadinya nyeri punggung bawah pada perawat adalah kepuasan dalam hubungan dengan keluarga pasien (OR = 1,705 IK 95% (0,113-25,68)), kepuasan bekerja sebagai perawat ( OR = 3,819 IK 95 % (0,102-143,69)), derajat aktifitas fisik di tempat pekerjaan (OR = 1,297 IK 95% (0,245 – 6,876) dan derajat aktifitas fisik yang berhubungan dengan transportasi (OR = 2,615 IK 95 % (0,170-40,340)).
Kesimpulan : Aktifitas fisik di tempat pekerjaan memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya nyeri punggung bawah pada perawat. Faktor-faktor lainnya ada yang merupakan Faktor-faktor resiko namun memiliki hubungan yang tidak signifikan.
ABSTRACT
Background : Low back pain (LBP) and headache have a high prevalence between nurses. Low Back pain is the third leading cause of sick leave within this profesion. Psychosocial factor and mechanical factor have a role in LBP and headache occurrence among nurses. The aim of this study was to know the association between psychosocial and mechanical factors with primary headache and LBP among nurses.
Method : This was a cross sectional study in nurses in Adam Malik General Hospital. All participant will be asked about history of headache and/or LBP and completed questionnaire about psychosocial and mechanical factor (in this study mechanical factor refered to physical activity).
Results : Participants of this study were 63 nurses in Adam Malik General Hospital, consists of 8 male and 55 female nurses. The mean age was 40,02 ± 7,51 years old. From the statistical analysis found that physical activity at the work place was the only significant risk factor for LBP (p=0,045; OR=5373 CI 95% (1,035-27,880)). The other risk factors for primary headache among nurses were satisfaction in relationship with patients family (OR = 7,329), satisfaction doing a job as a nurse (OR = 3,785) and physical activity at leissure time (OR =9,736), but those are not significant (p>0.05). Risk factors for LBP among nurses were satisfaction in relationship with patients family (OR = 1,705 IK 95% (0,113-25,68)), satisfaction of doing job as a nurse (OR = 3,819 IK 95 % (0,102-143,69)), physical activity at the work place (OR = 1,297 IK 95% (0,245 – 6,876) and physical activity in transportation (OR = 2,615 IK 95 % (0,170-40,340)).
Conclusion : Physical activity at the work place was the only risk factor forLBP among nurses. Some other factos were risk factors also for LBP and primary headache but with unsignificant relationship.