• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Peta Lokasi

Lampiran 2. Foto Selama Melakukan Penelitian

lokasi Pinggiran hutan Lokasi Pembibitan

Lokasi Pemukiman Kolam di lokasi penelitian Taman Wisata Alam/Cagar

(2)

Pemasangan Alat Katak dengan alat yang bersembunyi

Pengukuran Faktor lingkungan Pengukuran jarak pergerakan katak

Lampiran 3. Satwa lain yang ditemukan selama penelitian

Megophrys nasuta Rhacophorus dullitensis

(3)

Lampiran 4. Pola Pergerakan Katak P.leucomystax di Taman Wisata Alam/Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara (Skala 1 : 200)

Katak Jantan di pemukiman Katak Betina di pemukiman

Katak Jantan di Pembibitan Katak Betina di Pembibitan

(4)

Lampiran 4. Hasil pengamatan Pergerakan Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) Di Taman Wisata Alam/Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

1. Daerah Pemukiman

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax betina di Daerah Pemukiman Waktu Aktivitas Substrat Cuaca Rh

(%)

Suhu

(oC) Keterangan 08.00 Bergerak Tumbuhan

herba Cerah 75 25,5 14.00 Istirahat/tidur Tumbuhan

herba Cerah 72 29,7 17.00 Istirahat/tidur Tanah Cerah 78 28,4 20.00 Istirahat/tidur Tanah Bulan

purnama 84 26,8

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax jantan di Daerah Pemukiman Waktu Aktivitas Substrat Cuaca Rh 20.00 Bergerak Serasah Tidak

hujan 82 27,5 23.00 Bergerak Serasah Gerimis 85 26,5 02.00 Bergerak Serasah Tidak

(5)

2. Daerah Pembibitan

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax jantan di Daerah Pembibitan Waktu Aktivitas Substrat Cuaca Rh 20.00 Bergerak Tumbuhan

herba

Bulan

purnama 87 26,6 23.00 Bergerak Tumbuhan

herba

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax betina di Daerah Pembibitan Waktu Aktivitas Substrat Cuaca Rh 17.00 Istirahat/tidur Serasah Mendung 95 26,8 20.00 Diam Serasah Tidak

hujan 87 27,9 23.00 Diam Serasah Gerimis 87 26,1 02.00 Bergerak Serasah Tidak

(6)

3. Daerah Pinggiran Hutan

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax jantan di Daerah Pinggiran Hutan Waktu Aktivitas Substrat Cuaca Rh 11.00 Istirahat/tidur Tanaman

lili paris Cerah 76 29,1 14.00 Istirahat/tidur Tanah Cerah 68 33,6 17.00 Istirahat/tidur Tanah Cerah 81 29,1 20.00 Bergerak Serasah Bulan

purnama 89 26,5 23.00 Diam Serasah Bulan

purnama 89 25,8 02.00 Bergerak Serasah Bulan

purnama 83 23,9

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax betina di Daerah Pinggiran Hutan Waktu Aktivitas Substrat Cuaca Rh 20.00 Bergerak Serasah Bulan

purnama 79 27,5 23.00 Bergerak Serasah Bulan

purnama 86 25,9 02.00 Bergerak Serasah Tidak

(7)

Lampiran 5. Perhitungan Persentase Penggunaan Mikrohabitat pada

P.leucomystax

Mikrohabitat yang digunakan oleh katak P.leucomystax selama pengamatan antara lain : serasah, rumput, tanaman herba, dan tanah. Persentase penggunaan mikrohabitat dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.

% Penggunaan mikrohabitat = � ℎ � �� � ℎ �

� ℎ � � � ℎ � x 100%

Katak P.leucomystax

Mikrohabitat (x)

Total Serasah Rumput Tumbuhan herba Tanah

Jantan di pemukiman 6 - - 3 9

Betina di pemukiman - 2 5 2 9

Jantan di pembibitan 2 3 3 1 9

Betina di pembibitan 7 - 2 - 9

Jantan di pinggiran

hutan 6 - 1 2 9

Betina di pinggiran

hutan 9 - - - 9

Total 30 5 11 8 54

Hasil Persentase Mikrohabitat

% Mikrohabitat Serasah = 30

54 x 100% = 55,6%

% Mikrohabitat Rumput = 5

54 x 100% = 9,3%

% Mikrohabitat Tanaman herba = 11

54 x 100% = 20,3%

% Mikrohabitat Tanah = 8

54 x 100% = 14,8%

Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa mikrohabitat yang paling disukai oleh katak

P.leucomystax di kawasan TWA/CA Sibolangit, Sumatera Utara adalah serasah

(8)

Lampiran 6. Perhitungan Persentase Aktivitas pada katak Polypedates

leucomystax.

Persentase penggunaan mikrohabitat dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.

% Aktivitas katak = � ℎ � �

� ℎ � � � � x 100%

Perhitungan Aktivitas Katak Polypedates leucomystax Pada Siang Hari

Katak P.leucomystax Aktivitas (x) Total

Istirahat Diam Bergerak

Jantan di pemukiman 3 1 1 5

Betina di pemukiman - 2 3 5

Jantan di pembibitan 3 1 1 5

Betina di pembibitan 2 1 2 5

Jantan di pinggiran

hutan 4 - 1 5

Betina di pinggiran

hutan - 2 3 5

Total 12 7 11 30

Hasil Persentase Aktivitas

% Aktivitas Istirahat = 12

30 x 100% = 40%

% Aktivitas Diam = 7

30 x 100% = 23,3%

% Aktivitas Bergerak = 11

30 x 100% = 36,7%

(9)

Perhitungan Aktivitas Katak Polypedates leucomystax Pada Malam Hari

Katak P.leucomystax Aktivitas (x) Total

Istirahat Diam Bergerak

Jantan di pemukiman - 1 3 4

Betina di pemukiman - 2 2 4

Jantan di pembibitan - 3 1 4

Betina di pembibitan - 1 3 4

Jantan di pinggiran

hutan - 1 3 4

Betina di pinggiran

hutan - 1 3 4

Total 0 9 15 24

Hasil Persentase Aktivitas

% Aktivitas Istirahat = 0

24 x 100% = 0%

% Aktivitas Diam = 9

24 x 100% = 37,5%

% Aktivitas Bergerak = 15

24 x 100% = 62,5%

(10)

Lampiran 7. Hasil Perhitungan Chi Kuadrat

1. Berdasarkan Total Pergerakan

Total Pergerakan Jantan Betina Total

≤ 37 m 3 1 4

≥ 37 m 0 2 2

Total 3 3 6

Ho : Total pergerakan jantan dan betina tidak sama selama 24 jam Ha : Total pergerakan jantan dan betina sama selama 24 jam A

O = 3

E = (3x4) : 6 = 2

B O = 1

E = (3x4) : 6 = 2

C O = 0

E = (3x2) : 6 = 1

D O = 2

E = (3x2) : 6 = 1 Derajat Kebebasan : (2-1) = 1

Taraf Kesalahan yang digunakan 5 % A

[(3-2) – 0,5]2 / 2 = 0,125

B

[(1-2) – 0,5]2 / 2 = 1,25

C

[(0-1) – 0,5]2 / 1 = 2,25

D

[(2-1) – 0,5]2 / 1 = 0,25 X2 hitung = 0,125 + 1,25 + 2,25 + 0,25 = 3,75

X2 tabel = 3,841

(11)

2. Berdasarkan Nilai Alur Kelurusan

Total Pergerakan Jantan Betina Total

≤ 0,5 0 1 1

≥ 0,5 3 2 5

Total 3 3 6

Ho : Total pergerakan jantan dan betina menjauhi titik awal pengamatan Ha : Total pergerakan jantan dan betina tidak menjauhi titik awal pengamatan A

O = 0

E = (3x1) : 6 = 0,5

B O = 1

E = (3x1) : 6 = 0,5

C O = 3

E = (3x5) : 6 = 2,5

D O = 2

E = (3x5) : 6 = 2,5

Derajat Kebebasan : (2-1) = 1

Taraf Kesalahan yang digunakan 5 % A

[(0-0,5) – 0,5]2 / 0,5 = 2

B

[(1-0,5) – 0,5]2 / 0,5 = 0

C

[(3-2,5) – 0,5]2 / 2,5 = 0

D

[(2-2,5) – 0,5]2 / 2,5 = 0,4 X2 hitung = 2 + 0 + 0 + 0,4 = 2,4

X2 tabel = 3,841

(12)

Gambar

Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax betina di Daerah Pemukiman
Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax betina di Daerah Pembibitan
Tabel . Hasil pengamatan P.leucomystax betina di Daerah Pinggiran Hutan Rh Suhu

Referensi

Dokumen terkait

Taman Wisata Alam Sibolangit merupakan kawasan cagar alam di Kabupaten Deli Serdang. Meskipun kaya potensi wisata alam, namun kondisi eksisting belum dikembangkan

Dari hasil perhitungan persentase pergerakan katak, terlihat bahwa katak yang menggunakan alat lebih banyak bergerak, yaitu untuk katak jantan yang memakai alat pada pukul 04.00

mempakan habitat bagi beberapa jenis serangga yang menjadi makanan katak. Kondisi sumber air yang ada harus diperhatikan, karena merupakan

Jenis dan Komposisi Komunitas Amfibi di Taman Wisata Alam/Cagar Alam Sibolangit dan Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.. Medan:

Desa Batu Mbilin dan Sembahe terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tinggal di sekitar kawasan Taman Wisata Alam (TWA)yang

Desa Puangaja dan Desa Sibolangit merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit (TWAS) dan memiliki lahan agroforestri yang berpengaruh

Desa Puangaja dan Desa Sibolangit merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit (TWAS) dan memiliki lahan agroforestri yang berpengaruh

Dari perilaku katak yang teramati, dapat disimpulkan bahwa Katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax) merupakan hewan arboreal yang banyak melakukan aktivitas