RANCANG BANGUN SISTEM UJIAN SARINGAN MASUK PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) RAHMANIYAH SEKAYU

(1)

ISSN-P 2407-2192

Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume IV, No. 1, Januari 2016, h. 1-9

Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Januari 2016, h. 1-9 1

RANCANG BANGUN SISTEM UJIAN SARINGAN MASUK

PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

RAHMANIYAH SEKAYU

Ekkal Prasetyo

NIDN. 0205078601

Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu Email [email protected]

ABSTRAK

Ujian masuk adalah salah satu tahapan penerimaan siswa baru di setiap sekolah tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah sebagai lembaga akademi sekolah tinggi dalam melaksanakan ujian masuk masih menggunakan sistem tes dengan tes model kertas-pensil (PPT). Namun, sistem tes ini memiliki kekurangan. Kekurangan berarti, dalam pelaksanaan tes disebut tipu daya rentan dan juga membutuhkan banyak staf di monitoring, mengoreksi lembar jawaban dan membuat hasil skor tes. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk membuat sistem tes berbasis komputer atau Computerized Pengujian Berbasis (CBT) yang dapat membantu memfasilitasi pelaksanaan tes masuk. Sistem ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Sistem ini diharapkan dapat dibuat untuk memudahkan distribusi lembar pertanyaan, mengurangi tingkat kecurangan, mengurangi staf untuk memantau dan mengoreksi lembar jawaban, membuat laporan hasil tes pengumuman dan hasil uji penyimpanan data.

Kata kunci: Desain dan Build, Tes Masuk, CBT, PHP, MySQL.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh siswa atau mahasiswa sebagai peserta didik, sehingga siswa atau mahasiswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami bidang studi yang sedang ditempuh. Bila ternyata hasilnya belum maksimal, maka proses belajar harus ditingkatkan baik kulitas maupun kuantitas.

Ujian Saringan Masuk (USM) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyeleksi setiap calon siswa/ mahasiswa, ujian saringan masuk merupakan ujian tertulis yang berguna untuk menyaring kemampuan potensial setiap calon siswa/ mahasiswa yang sesuai standar kriteria dari sekolah/ perguruan tinggi tersebut.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah (STIER) yang merupakan lembaga penyelenggaran pendidikan tinggi, dalam melakukan ujian saringan

masuk, STIER masih menggunakan sistem ujian dengan model paper-pencil test (PPT). PPT adalah bentuk administrasi konvensional karena semua peserta tes menerima seperangkat butir tes yang sama (Hadi 2013, p. 11). Namun, sistem ujian ini memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimaksud seperti dalam pelaksanaan ujian yang rentan kecurangan. Selain itu dalam penggandaan lembar soal ujian dan lembar jawaban yang membuat pemborosan kertas dan waktu yang lama, dalam pelaksanaannya juga membutuhkan banyak tenaga yang bertugas dalam pengawasan terhadap kecurangan yang dapat dilakukan calon mahasiswa, serta memerlukan tenaga khusus dalam pengoreksian lembar jawaban dan membuat skor hasil tes.

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka perlu dibuat suatu sistem yang dapat membantu panitia dalam menyeleksi mahasiswa baru. Sistem yang dimaksud yaitu sistem yang memanfaatkan komputer dalam pengujian, pemanfaatan komputer dalam pengujian

(2)

ini disebut dengan Computerized Based Testing

(CBT).

Pada prinsipnya CBT sama dengan PPT, yaitu setiap peserta tes menerima seperangkat butir tes yang sama. Karena penyajian butir soal dalam CBT tidak tercetak dikertas, maka dalam CBT dimungkinkan penyajian butir soal dilakukan secara acak. CBT yang demikian tentu dapat mengurangi kesempatan peserta tes mencontek pekerjaan peserta tes lain (Hadi 2010, p.11).

Sistem ujian dengan komputer ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada dengan tujuan minimalisir kecurangan, penghematan dan efisiensi waktu pengadministrasian ujian, serta mempermudah pengoreksian dan penentuan kelulusan calon mahasiswa, dari uraian di atas maka Peneliti ingin merancang suatu sistem dengan judul “Rancang Bangun Sistem Ujian Saringan Masuk pada

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Rahmaniyah Sekayu”.

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas perumusan masalah yang didapat yaitu :

1) Membuat sistem ujian saringan masuk yang dapat memberikan kemudahan dalam pengadministrasian, pendistribusian, dan pengolah data ujian saringan masuk.

2) Membangun sistem ujian saringan masuk yang dapat membantu pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah dalam menyeleksi mahasiswa baru.

3) Membangun sistem ujian saringan masuk yang dapat mengurangi penggunaan tenaga khusus dalam pengoreksian dan pengawasan ujian.

1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem ujian ini adalah:

1) Untuk mempermudah panitia penerimaan mahasiswa baru dalam pengadministrasian, pendistribusian dan pengolahan data ujian saringan masuk.

2) Untuk mengubah cara pengolahan data ujian saringan masuk dari konvensional ke komputerisasi.

3) Mempermudah panitia dalam menyeleksi dan menentukan mahasiswa yang lulus dalam ujian seleksi.

1.4. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan sistem ini adalah :

1) Dapat menghemat waktu dalam pembuatan dan penggandaan soal.

2) Dapat mengetahui hasil ujian dengan cepat setelah ujian selesai dilaksanakan.

3) Dapat meminimalisir penggunaan tenaga khusus dalam pengoreksian lembar jawaban. 4) Dapat menghemat penggunaan kertas dalam

penggandaan lembar soal dan lembar jawaban.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ujian Saringan Masuk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ujian saringan adalah ujian yg diselenggarakan untuk menyaring calon (siswa, pegawai, dan sebagainya) yg memenuhi syarat. (Departemen Pendidikan Nasional, 2004). Sedangkan Ujian masuk adalah ujian untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon yang ingin memasuki suatu sekolah, kantor, perusahaan, dan sebagainya (Departemen Pendidikan Nasional, 2004).

Jadi, Ujian Saringan Masuk adalah ujian yang diselenggarakan untuk menyeleksi setiap calon siswa, mahasiswa, atau pegawai, yang memenuhi syarat untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon yang ingin memasuki suatu sekolah, kantor, perusahaan dan sebagainya.

(3)

2.2. Computerized Based Testing (CBT)

Computerized Based Testing (CBT) adalah bentuk pengadministrasian dimana setiap peserta tes menerima seperangkat butir tes yang sama. Karena penyajian butir soal dalam CBT tidak tercetak dikertas, maka dalam CBT dimungkinkan penyajian butir soal dilakukan secara acak. CBT yang demikian tentu dapat mengurangi kesempatan peserta tes mencontek pekerjaan peserta tes lain (Hadi 2013, p.11).

Tes Berbasis Komputer merupakan tes yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Karakteristik dari tes ini sama dengan tes konvensional yaitu menggunakan satu perangakat tes untuk beberapa peserta dengan panjang tes yang sama (fixedtestlength). Perbedaannya terletak pada teknik penyampaian (delivery) butir soal yang tidak lagi meggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. Sistem

scoring atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer. Biasanya peserta bisa mengerjakan dan melihat butir soal dari nomor pertama sampai dengan terakhir. (Suprananto, 2015).

2.3. Hyper Text Markup Language (HTML) Shalahuddin dan Rosa (2010) menyatakan bahwa HTML adalah format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext (teks pada computer yang menungkinkan user saling mengirimkan informasi (request-respon)).

Menurut Ardhana (2012, p.42) HTML merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi bahkan video.

Penelitian tag-tag html selalu dimulai dengan simbol “kurang dari” < dan selalu ditutup dengan symbol “lebih dari” >. Format untuk menuliskan tag HTML adalah :

<TAG>Teks yang akan dipengaruhi oleh tag</TAG>

2.4. Hypertext Preprocessor (PHP)

Situs resmi PHP, “PHP.net”, menyatakan bahwa PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan Bahasa pemrogramman web yang dapat disisipkan dalam skrip HTML.

Menurut Peranginangin (2006), PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai Bahasa skrip serverside dalam pengembangan web yang dapat disisipkan pada dokumen HTML.

Menurut Raharjo., dkk (2012, p.41-42) PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, program yang ditulis denga PHP akan di-parsing di dalam web server

oleh interpreter PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web browser. Karena pemrosesan program PHP dilakukan di lingkungan

web server, PHP dikatakan sebagai bahasa sisi

server (server-side). Oleh sebab itu, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode PHP tidak akan terlihat pada saat user memilih perintah “View

Source” pada web browser yang mereka gunakan. 2.5. MySQL

Nugroho (2005) menyatakan bahwa “MySQL adalah sebuah program database server

yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structure Query Language)”. SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur.

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak database yang dikembangkan untuk membantu user untuk menyimpan data dalam table-tabel. MySQL adalah salah satu sistem database server yang sangat terkenal saat ini, yang dikembangkan oleh MySQL AB. MySQL

(4)

umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat sistem server yang dinamis.

III. PERANCANGAN

3.1. Spesifikasi Alat dan Bahan

3.1.1. Alat

Alat yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu Personal Computer dengan spesifikasi Memory 2GB RAM, Hard disk 250 GB,

Monitor 14.0” dan Processor Intel®Core™ Duo Processor.

3.1.2. Bahan

Bahan yang digunakan untuk membuat sistem ini adalah sebagai berikut :

1) Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate.

2) Web Editor Notepad++

3) Web browser: Mozila Firefox, Google Chrome.

4) Photo Editor Adobe Photoshop CS3

5) XAMPP, yang telah memaketkan software-software berikut :

a) Web server: Apache

b) Databaseserver : MySQL

c) MySQL database control : phpMyAdmin.

3.2. Perancangan Sistem

3.3. Activity Diagram Ujian

Gambar 3.1 activity diagram ujian

3.3. Model Sistem

3.3.1. Usecase Diagram

System

Peserta Ujian Admin/ Panitia

Modul Data Pengguna Login Pengerjaan Ujian Logout Informasi Nilai Pengumuman Kelola Data

Laporan Hasil Ujian <<include>>

<<include>>

<<include>> Data Peserta Ujian

Sesi Ujian <<include>>

<<include>>

Kelola Hasil Ujian <<include>> Informasi Prosesur Ujian

Mata Uji Jurusan <<include>>

Soal <<include>>

<<include>>

Prosedur Ujian<<include>>

<<include>>

slide <<include>>

Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Ujian

Saringan Masuk

3.4 Perancangan Tabel

3.4.1. Struktur Tabel

1) Tabel Modul

Tabel 3.1 Tabel modul

2) Tabel Pengguna

(5)

3) Tabel Hak Akses

Tabel 3.3 Tabel hak_akses

4) Tabel Jurusan

Tabel 3.4 Tabel jurusan

5) Tabel Sesi Ujian

Tabel 3.5 Tabel sesi_ujian

6) Tabel Peserta

Tabel 3.6 Tabel peserta

7) Tabel Mata Uji

Tabel 3.7 Tabel mata_uji

8) Tabel Soal

Tabel 3.8 Tabel soal

9) Tabel Jawaban

Tabel 3.9 Tabel jawaban

10) Tabel Hasil Jawab

Tabel 3.10 Tabel hasil_jawab

11) Tabel Hasil Ujian

(6)

12) Tabel Slide

Tabel 3.12 Tabel slide

13) Tabel Prosedur

Tabel 3.13 Tabel prosedur

3.4.2. Class Diagram hak_akses +id_hakakses +username +modul +nama +simpan() +ubah() +hapus() +batal() modul +modul +judul +simpan() +ubah() +hapus() +batal() pengguna +username +password +nama_pengguna +NIP +jawaban +email +nomor_hp +level +simpan() +ubah() +hapus() +batal() jurusan +kd_jurusan +jurusan +daya_tampung +simpan() +ubah() +hapus() +batal() sesi_ujian +kd_sesi +tanggal +jam_mulai +jam_selesai +simpan() +ubah() +hapus() +batal() peserta +nomor_ujian +kd_jurusan +kd_sesi +nama_peserta +username +password +nomor_hp +simpan() +ubah() +hapus() +batal() mata_uji +kd_matauji +mata_uji +jumlah_soal +simpan() +ubah() +hapus() +batal() soal +id_soal +kd_matauji +nomor_soal +kunci +soal +aktif +simpan() +ubah() +hapus() +batal() jawaban +id_jawaban +id_soal +kd_matauji +nomor_soal +pilihan +jawaban +simpan() +ubah() +hapus() +batal() hasil_jawab +id_jawab +id_soal +nomor_ujian +kd_matauji +nomor_soal +jawab +keterangan +waktu +simpan() +ubah() hasil_ujian +id_hasil +nomor_ujian +kd_sesi +kd_jurusan +MU01 +MU02 +MU03 +MU04 +MU05 +MU06 +NA +lulus +simpan() +ubah() +hapus() slide +id_slide +foto +profil +aktif +simpan() +ubah() +hapus() +batal() prosedur +id_prosedur +judul +isi +file +simpan() +ubah() +hapus() +batal()

Gambar 3.3 Class Diagram Sistem USM

IV. IMPLEMENTASI

4.1 Halaman Admin

Gambar 4.1 Tampilan Beranda Menu Admin

4.1.1. Form Masukan

1) Form Login Admin

Gambar 4.2 Form Login Admin

2) Form Input Data Pengguna

Gambar 4.3 form input data pengguna

3) Form Edit Data Pengguna

Gambar 4.4 form edit data pengguna

4) Form Input Modul

(7)

5) Form Edit

Gambar 4.6 form edit modul

6) Form Input Peserta Ujian

Ga mbar 4.7 form input peserta ujian

7) Form Edit Peserta Ujian

G ambar 4.8 form edit peserta ujian

8) Form Input Sesi Ujian

Gambar 4.9 form input sesi ujian

9) Form Edit Sesi Ujian

Gambar 4.10 form edit sesi ujian

10) Form Input Daftar Jurusan

Gambar 4.11 form input daftar jurusan

11) Form Edit Daftar Jurusan

Gambar 4.12 form edit daftar jurusan

12) Form Input Mata Ujian

Gambar 4.13 form input mata ujian

13) Form Edit Mata Ujian

(8)

14) Form Input Soal

Gambar 4.15 form input soal

15) Form Edit Soal

Gambar 4.16 form edit soal

16) Form Input Daftar Jawaban

Gambar 4.17 form input daftar jawaban

17) Form Input Slide

Gambar 4.18 form inputslide

Form Edit Slide

Gambar 4.19 form editslide

4.2 Halaman Peserta Ujian

a. Beranda

Gambar 4.20 beranda

b. Halaman Ujian

Gambar 4.21 halaman ujian

c. Menu Hasil Ujian

(9)

d. Menu Pengumuman

Gambar 4.23 menu pengumuman

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pembangunan sistem ujian saringan masuk ini

terdiri dari halaman admin dan halaman peserta ujian.

2) Pembahasan terdiri dari tiga belas halaman masukan dan enam halaman keluaran.

3) Sistem ujian saringan masuk ini membantu pihak STIER dalam menentukan mahasiswa yang lulus dalam ujian, pendistribusian soal, serta pengolahan data hasil ujian

5.2. Saran

Untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut, saran yang dapat Peneliti berikan antara lain: 1) Pada kriteria soal seharusnya dapat lebih divariasikan tidak hanya berupa soal pilihan ganda.

2) Sistem ujian ini dapat dikembangkan pada jaringan yang lebih luas.

3) Untuk soal seharusnya bisa di upload agar mempermudah dalam memasukkan soal ujian.

DAFTAR PUSTAKA

Ardhana, YMK. 2012. Dengan PHP: Menyelesaikan Website 30 Juta Rupiah. Jakarta : Jasakom.

Bahra. 2006. Trik Mudah Membangun Sistem Informasi. Jakarta : Gramedia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Fatta, AH. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Febrian, A. 2007. Belajar MySQL. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Hadi, S. 2013. Pengembangan Computerized Adaptive Test Berbasis Web. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Kadir, A. 2011. Buku Pintar JQuery dan PHP. Yogyakarta : Mediakom

Kristanto, A. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media.

Madcoms. 2008. Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP & MySQL. Yogyakarta : Andi.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Nugroho, B. 2005. Database relational dengan MySQL. Yogyakarta : Andi.

Peranginangin, K. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi.

Pressman, RS. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.

Yogyakarta : Andi.

Raharjo, B ..,dkk. 2012. Modul Pemrograman WEB (HTML, PHP, & MySQL). Bandung : Modula.

Shalahuddin, M & Rosa, AS. 2010. Java di Web.

Bandung : Informatika.

Simarmata, J. 2009. Rekayasa Web. Medan : Andi. Sugiarti, Y. 2013. Analisis & Perancangan UML

(Unified Modelling Language) Generated VB.6. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suprananto. 2015. Tes Berbasis Komputer

(Computerized Based

Test).http://www.suprananto.org/index.ph p/welcome/artikel/10/Tes-Berbasis-Komputer-Computer-Based-Test. 5 April 2013.