METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
A.
A. PENJELASAN
PENJELASAN UMUM
UMUM
1. PENDAHULUAN 1. PENDAHULUAN
Pekerjaan Renovasi Gedun Kan!or "a#an U!a$a %a&ik'a'an ( )Tia* Lan!ai PT. Pekerjaan Renovasi Gedun Kan!or "a#an U!a$a %a&ik'a'an ( )Tia* Lan!ai PT. %+RO
%+RO KLAS+KLAS+,+KAS,+KAS+ + +NDO+NDONES+A )PERSENES+A )PERSERO*-RO*- untuk pelaksanaanyuntuk pelaksanaanya a direncanakdirencanakanan dengan
dengan memperhatimemperhatikan kan faktor-fafaktor-faktor ktor kebkebersihersihan, an, keamkeamanananan, , keakeadaadaan n akiakibabat t kegkegiaiatatann pro
proyek yek yayang ng memempmpenengargaruhuhi i linlingkgkunungagan n seksekititarar. me. mengnginingat logat lokaskasi peki pekerjerjaan baan beraerada dida di tepi jalan utama,
tepi jalan utama, area lingkungan area lingkungan padat transpotrasi padat transpotrasi dan perkantoran.dan perkantoran. .
. PEREN"ANAAN PEREN"ANAAN LAPALAPANGANNGAN Pe
Perenrencancanaaaan n lalapapangngan an kekerja rja ( ( sitsite e plplanannining ng ) ) didibubuat at ununtutuk k memengngatatur ur pepenenempmpataatann peralatan,
peralatan, stok stok malarial malarial dan sdan sarana arana penunjang lapenunjang lainnya yang innya yang akan akan digunakan digunakan dalamdalam pelak
pelaksanaan pembangsanaan pembangunan unan PekerPekerjaan, jaan, misalmisalnya nya : : direkdireksi si keet, gudang, stok keet, gudang, stok mamaterterialial dan lain-lain.
dan lain-lain. Dalam
Dalam menmenempempatkan atkan barabarang ng dan dan matematerial rial kebukebutuhtuhan an pelapelaksanksanaan, aan, baik baik digdigududangang maupun di halaman terbuka akan diatur sedemikian rupa sehingga :
maupun di halaman terbuka akan diatur sedemikian rupa sehingga : •
• idak idak mengganggu mengganggu kelancarakelancaran dan keamanan n dan keamanan lingkungan diselingkungan disekitar kitar dandan pe
pengnghuhuni ni babangngununanan •
• !emudahkan !emudahkan pemeriksaan pemeriksaan dan dan penelitian penelitian bahan-bahan bahan-bahan oleh oleh konsultankonsultan pe
pengnga"a"asas.. •
• idak idak menyumbat menyumbat saluran saluran air.air. •
• #eamanan #eamanan terjamin.terjamin. •
• idak idak menimbulkan menimbulkan masalah masalah kesehatan kesehatan dan dan keselamatan keselamatan kerja.kerja. •
• erjamin erjamin kebersihakebersihannya.nnya. 1. Sistem Pengendalian Pekerjaan 1. Sistem Pengendalian Pekerjaan
$arana
$arana pengendalian pengendalian merupakan merupakan sesuatu sesuatu yang yang sangat sangat diperlukan diperlukan untuk untuk menjaminmenjamin keberhas
keberhasilan ilan pelaksanpelaksanaan aan pekerjaan. pekerjaan. $ebelum $ebelum pelaksanpelaksanaan aan pekerjaan pekerjaan dandan peng
pengendalendalian dipersiapian dipersiapkan dan kan dan ditudituangkangkan an dalam bentuk daftardalam bentuk daftar-daft-daftar ar isian isian (formu(formulir- lir-formulir)
formulir) pengendalian, yang pengendalian, yang mengacu pada mengacu pada jad"al pelajad"al pelaksanaan ksanaan pepekekerjarjaan yan yang ang beberurupapa ba
bar char chartrt. . ProProgragram m ututamama a yyang telaang telah h didituatuangngkan di dalakan di dalam m barbarchchart art tertersebsebutut, , di lapadi lapangnganan dij
dijabaabarkarkan n laglagi i secasecara ra leblebih ih terterincinci. i. DibDibuat proguat program ram mimingngguaguan, n, yayang ng realirealisasinysasinyaa dipa
dipantau ntau dengdengan an daftadaftar-dafr-daftar tar isian isian (form(formulir-fulir-formuormulir) lir) lapolaporan ran PePekekerjrjaaaan n pepekekerjrjaaaan.n. %ntuk meman
%ntuk memandu pelaksanaadu pelaksanaan n pekerpekerjaan di jaan di lapanlapangan, dibuat metoda kerja yang gan, dibuat metoda kerja yang rinciannyarinciannya dilengicapi dengan gambar-gambar pelaksanaan ( shop dra"ing ) yang mudah dibaca dan dilengicapi dengan gambar-gambar pelaksanaan ( shop dra"ing ) yang mudah dibaca dan dim
dimengengerti erti oleoleh h setisetiap ap petpetugaugas s yayang ng terlterlibaibat t diddidalam alam pelaksapelaksanaan naan pekerjapekerjaan. an. DenganDengan sarana-sarana tersebut, maka sasaran kerja akan dicapai seperti yang diharapkan.
2. Pemilihan Alat 2. Pemilihan Alat
Pemilihan peralatan yang tepat baik dari segi jenis, umlah maupun kapasitasnya serta Pemilihan peralatan yang tepat baik dari segi jenis, umlah maupun kapasitasnya serta ses
sesuauai i dedengngan an kokondndisi isi laplapanangagan n akakan an memenjnjamamin in tertercapcapainainya ya sasasasararan n pepelalaksksananaaaann pek
pekerjerjaan aan yayakni kni teptepat at biabiayaya, t, tepaepat mt mutu utu dan dan teptepat at "ak"aktu.tu. 3. Bahan
3. Bahan
#ebutuhan pokok bahan bangunan Pekerjaan ini diantaranya adalah besi, bekisting, #ebutuhan pokok bahan bangunan Pekerjaan ini diantaranya adalah besi, bekisting, beton, b
beton, bataata, k, keraeramikmik, s, semeemen , n , paspasirir, , kokoralral, , bahbahan-an-bahbahan an lailainnynnya.a. 4. Tenaga kerja
4. Tenaga kerja e
enaga kerja yang digunanaga kerja yang digunakan dalam penangankan dalam penanganan Pekerjaan ian Pekerjaan inni i terdiri atas&terdiri atas& • enaga pimpinan dan staf manajemen Pekerjaan.
• enaga pimpinan dan staf manajemen Pekerjaan.
• enaga operasional lapangan terdiri dari $ite !anager, pelaksana'apngan , !aterial • enaga operasional lapangan terdiri dari $ite !anager, pelaksana'apngan , !aterial
men serta tenaga $taf 'apangan Pendukung lainnya. men serta tenaga $taf 'apangan Pendukung lainnya. e
enaga inaga intnti i yang kami digunayang kami digunakan, merupkan, merupakan tenaga pilihan yang sering menangakan tenaga pilihan yang sering menanganiani Pekerjaan-Pekerjaan tersebut yang lebih besar .
Pekerjaan-Pekerjaan tersebut yang lebih besar . 5. Pengendalian Mutu ( Quality !ntr!l"
5. Pengendalian Mutu ( Quality !ntr!l" %nt
%ntuk uk memenjanjamin min agaagar r dipdiperoeroleh leh hashasil il kerkerja ja yayang ng baibaik k sessesuai uai dedengangan n mumutu tu yayangng di
disysyaraaratktkanan, , peperlrlu u didilalakukukakan n pepengngenendadalilian an mumutu tu ((uaualility ty cocontntrorol l ) ) dedengngan an cacarara melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri.
dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri. lat-al
lat-alat at ukur secara ukur secara berkaberkala la dikadikalibralibrasi si agar selalu agar selalu dapat berfungdapat berfungsi si dengdengan an akuakurat.rat. Peralatan yang lain setiap selesai digunakan dibersihkan dan bagian-bagian yang perlu Peralatan yang lain setiap selesai digunakan dibersihkan dan bagian-bagian yang perlu secara berkala dilumasi. $etiap bagian diperiksa barangkali ada suku cadang yang perlu secara berkala dilumasi. $etiap bagian diperiksa barangkali ada suku cadang yang perlu atau
atau sudah sudah "aktu"aktunya nya digandiganti ti agar agar peralaperalatan tan tetersrsebebut ut dadapapat t beberoropeperarasi si dedengngan an babaik ik sel
selama ama digdigununakaakan n dan dan tidtidak ak memengangalamlami i kekerurusasakakan n secsecarara a titibaba-ti-tiba ba diditentengagah-h-tetengngahah pe
pelalaksksananaan aan pepekekerjarjaanan. !eskipun untuk hal-. !eskipun untuk hal-hal tersebut hal tersebut di atas di atas sudah ada sudah ada penanggungpenanggung ja"abnya
ja"abnya lalangngsusungng, , kikiraranynya a peperlrlu u diditutunjnjuk uk pepetutugagas s khkhususus us uaualitlit y y cocontntrorol l yyangang dikoordinasi oleh bagian teknik.
dikoordinasi oleh bagian teknik.
%
% ..METOMETODE DE KONSTRKONSTRUKS+UKS+ +. Ta
+. Ta/a' Pekerjaan /a' Pekerjaan Penda/u&uanPenda/u&uan
1. Pekerjaan Pendahuluan Pem#ersihan $!kasi % 1. Pekerjaan Pendahuluan Pem#ersihan $!kasi % - Pembuatan papan
- Pembuatan papan nama, nama, Pekerjaan Pembersihan Pekerjaan Pembersihan 'okasi, Pengukuran'okasi, Pengukuran - Pembongkaran bangunan lama
- Pembongkaran 'antai beton
- !embersihkan bekas bongkaran bangunan lama 2. Pem#uatan gudang dan tem&at &enyia&an material
*asilitas-fasilitas tersebut ditempatkan pada lokasi yang telah disetujui oleh konsultan penga"as.
3. Penyediaan air kerja dan listrik kerja
ir kerja akan menggunakan air PD!. %ntuk listrik digunakan listrik dari P'+ dan disiapkan juga enerator #/a untuk mengatisipasi P'+ padam
4. Pengamanan l!kasi kerja
Pekerjaan meliputi pembuatan dan pemeliharaan pagar Pekerjaan dan rambu-rambu peringatan.
5. M!#ilisasi &eralatan
!obilisasi peralatan meliputi pengiriman dan penempatan semua peralatan yang diperlukan di lapangan. Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mampu melayani 0 mendukung pelaksanaan pekerjaan yang berada dalam jangkauannya dan tidak mengganggu bangunan yang ada dalam radius jangkauannya.
'. Pengukuran ta&ak kem#ali
$ebelum dilaksanakan pekerjaan, kontraktor bersama-sama dengan konsultan mengukur kembali lokasi. 'okasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-keterangan mengenai peil ketinggian tanah0lantai dengan alat-alat yang sudah ditera kebenarannya. #etidak
cocokan yang mungkin terjadi antar gambar dan keadaan lapangan yang sebenarnya segera dilaporkan kepada Perencana 0 Penga"as untuk diminta keputusannya. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat-alat "ater pass 0 theodolith yang ketepatannya dapat dipertanggung ja"abkan.
. Pem#uatan sh!& dra)ing*as #uilt dra)ing * Pemeriksaan ulang gam#ar kerja
Pembuatan shop dra"ing dimulai setelah kontraktor memperoleh ijin dari Pemilik Pekerjaan untuk memasuki lapangan.
+. Pekerjaan lain,lain
1ang termiasuk didalam lingkup pekerjaan persiapan selain tersebut diatas dan dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan sampai dengan sebelum penyerahan pekerjaan antara lain :
• #ebersihan, keselamatan dan kesehatan kerja (#-2).
• Penyimpanan barang-barang, material dan barang contoh .
• Pengujian mutu hasii pekerjaan, baik dengan fasilitas laboratorium lapangan maupun laboratoriun lain yang ditunjuk oleh konsultan Penga"as.
++. Pe$#ersi/an La'anan
Pekerjaan pembersihan sebelum pekerjaan diserahkan kepada Pemilik Pekerjaan. termasuk di dalamnya pembongkaran kantor lapangan, los kerja, gudang dan fasilitas lainnya yang tidak dipakai lagi.
Pekerjaan pembersihan akan membersihkan lapangan dari segala kotoran-kotoran, sisa bangunan lama , baik a"al pekerjaan akan dimulai maupun khir pekerjaan telah selesai diantaranya bekas material,pengecoran beton dan lain-lain yang tertinggal dalam pelaksanaan pekerjaan.
+++. TAHAPAN PEKERJAAN TANAH DAN %OR P+LE Pekerjaan-pekerjaan ini meliputi :
1. -alian Tanah
1ang termasuk dalam lingkup pekerjaan tersebut diatas dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan galian tanah mempunyai tujuan untuk mendapatkan
kedalaman sesuai dengan peil yang diinginkan.
- Pada pekerjaan galian, dilakukan penga"asan disekitar lokasi pekerjaan penumpukan tanah yang cukup baik tidak berbahaya.
- rea pembuangan bongkaran ini sudah diajukan sebelumnya kepada Penga"as 0 Direksi, dan area tersebut dapat dipakai setelah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi.
- Penyediaan pompa air sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi air di lokasi yang ada setelah hujan ataupun sebab lain.
- Dinding penahan tanah (#ila &erlu" harus diberi perkuatan yang kokoh, guna menghindari bahaya kelongsoran dan bahan dinding sudah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi sesuai dengan $pesifikasi eknis.
- Pekerjaan dilakukan sampai mendapatkan peil yang dimaksud, sesuai $pesifikasi.
- Pada pekerjaan 3ack *illing, juga dilakukan lapis demi lapis dan dilakukan pemadatan yang sesuai $pesifikasi teknis dan tidak menimbulkan perubahan pada dinding saluran tersebut.
a. %a/an
-#. A&a!
- Peralatan lat Pancang - Peralatan bantu
0. Pe&aksanaan
-
3uat marking ele/asi galian sesuai dengan gambar oleh bagianpengukuran
-
lat berat dan dump truck serta man po"er sudah siap diposisi saatpenggalian.
-
alian tanah digali dan dirapikan dengan tenaga manusia serta diangkutdengan gerobak dorong.
-
$etelah itu dilakukan pengangkutan ke lokasi pembuangan dengan jarakyang sudah ditentukan dengan menggunakan dump teruck
-
$etelah semua proses pekerjaan berjalan maka diperiksa kerataanpermukaannya, bila masih ada bagian yang belum rata sesuai peil kedalaman, maka dilakukan penggalian dan perataan ulang.
+. PEKERJAAN URUGAN TANAH DAN PEMADATAN
a. Pekerjaan ini mencakup Pembersihan lahan, pengambilan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir yang disetujui untuk
konstruksi timbunan atau untuk timbunan umum yang diperlukan untuk membuat bentuk dimensi timbunan, antara lain ketinggian yang sesuai dengan persyaratan atau penampang melintangnya.
b. $egala perubahan dari spesifikasi ini akan dikonsultasikan secara tertulis kepada #onsultan dan akan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari #onsultan untuk memulai pekerjaan.
c. Pekerjaan timbunan dengan material yang dipasang sebagai landasan pada saluran beton, juga tidak termasuk material drainase berpori yang dipakai untuk
-
3uat marking ele/asi yang akan dilakukan pemadatan 0 urugan sesuaidengan gambar oleh bagian pengukuran
-
!esin Pemadat dan alat 3antu sudah siap diposisi pekerjaan.-
Dilakukan lapis demi lapis lapis sesuai $pesifikasi teknis dan tidakmenimbulkan perubahan pada area tersebut. Uruan Tana/ Ke$#a&i
1ang termasuk dalam lingkup pekerjaan pengurugan tersebut diatas dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan mempunyai tujuan untuk mendapatkan kepadatan tanah pada bekas galian seperti keadaan sesungguhnya serta sesuai dengan peil yang diinginkan.
- Pada pekerjaan urugan ini, agar dilakukan penga"asan disekitar lokasi pemadatan tanah sehingga kondisi lapangan kerja cukup baik dan tidak berbahaya.
- rea urugan ini sudah diajukan sebelumnya kepada Penga"as 0 Direksi. - Penyediaan pompa air sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi air di
lokasi yang ada setelah hujan ataupun sebab lain.
- Dinding penahan tanah (#ila &erlu" harus diberi perkuatan yang kokoh, guna menghindari bahaya kelongsoran dan bahan dinding sudah disetujui
oleh Penga"as 0 Direksi sesuai dengan $pesifikasi eknis.
- Pekerjaan dilakukan sampai mendapatkan peil yang dimaksud, sesuai $pesifikasi.
- Pada pekerjaan urugan dilakukan lapis demi lapis sesuai $pesifikasi teknis dan tidak menimbulkan perubahan pada dinding saluran tersebut.
a. %a/an
- anah bekas galian a. A&a!
- Peralatan $temper
- Peralatan 3antu & $kop,4angkul - erobak dorong
0. Pe&aksanaan
-
3uat marking ele/asi yang akan dilakukan pemadatan 0 urugan sesuaidengan gambar oleh bagian pengukuran
-
Pemadat dan alat 3antu sudah siap diposisi pekerjaan.-
anah bekas galian dihampar dilokasi sisa galian.-
Dilakukan lapis demi lapis lapis sesuai $pesifikasi teknis dan tidakmenimbulkan perubahan pada dinding saluran tersebut. 2. %OR P+LE
1ang termasuk dalam lingkup pekerjaan bor pile tersebut diatas dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan galian tanah yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan penahan beton struktur yang ada diatasnya secara maksimal.
Pekerjaan bor pile dilaksanakan sesuai gambar kerja yang bertujuan menahan agar saluran cor beton bertulang tidak terjadi penurunan dilapangan.
P$A/SA0AA0
- Pada pekerjaan ini dilakukan penga"asan terhadap jarak rencana yang telah ditentukan dalam gambar kerja.
- Penyediaan pompa air sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi air di lokasi yang ada setelah hujan ataupun sebab lain.
- Pekerjaan dilakukan sampai mendapatkan kedalaman yang dimaksud dan sudah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi sesuai $pesifikasi.
- itik 3or pile ditentukan berdasarkan gambar rencana Perletakan pondasi pile cap.
- Peralatan bor pile diletakkan /ertical diatas patok dan pengeboran
dilakukan sesuai dengan rencana. Pengeboran dihentikan sampai mencapai lapisan tanah yang dikehendaki.
- $ebelum pemasangan anyaman besi lubang terlebih dulu dibersihkan sampai memenuhi syarat.
- Pengecoran dilaksanakan secepat mungkin agar dapat mutu beton yang baik dan sampai didapat beton bersih pada ketinggian cut of le/el ,
kelebihan beton diatas ketinggian dibuang0dipotng setelah pengecoran selesai.
P!ndasi Pile a&.
- Penempatan Pile 4ap diatas Pondasi bor pile, dibagi as bidang pile cap. - Pembersihan dan pembuatan lantai kerja sebelum pamasangan 3esi pile
cap.
- Pemasangan 3esi Pile cap dirangkai dengan besi bor pila dan besi kolom. - !elakukan pengecoran pondasi pile cap sampai pada leher kolom ,
menggunakan beton #-2
-. TAHAPAN PEKERJAAN STRUKTUR %ETON Pekerjaan-pekerjaan ini meliputi :
- %rugan Pasir
- 3eton untuk $truktur #-2 - 3egisting 0 cuan 3eton - 3esi ulangan
1ang termasuk dalam lingkup pekerjaan beton dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan bekisting dan pembesian selesai yang mempunyai tujuan untuk
mendapatkan struktur kekuatan pekerjaan. 3 Uruan Pasir
1ang termasuk dalam lingkup pekerjaan urugan pasir tersebut diatas dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan galian tanah yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan mutu beton yang maksimal karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah.
- Pada pekerjaan urugan pasir ini dilakukan penga"asan terhadap ketebalan rencana yang telah ditentukan dalam gambar kerja.
- rea penumpukan material ini harus sudah diajukan sebelumnya kepada Penga"as 0 Direksi, dan area tersebut dapat dipakai setelah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi.
- Penyediaan pompa air sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi air di lokasi yang ada setelah hujan ataupun sebab lain.
- Dinding penahan tanah (#ila &erlu" harus diberi perkuatan yang kokoh, guna menghindari bahaya kelongsoran dan bahan dinding sesuai dengan $pesifikasi eknis.
- Pekerjaan dilakukan sampai mendapatkan peil yang dimaksud, sudah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi sesuai $pesifikasi.
a. %a/an - Pasir urug
#. A&a!
- Peralatan tukang - erobak dorong - Dump ruk 0. Pe&aksanaan
-
3uat marking ele/asi urugan yang diinginkan sesuai dengan gambar kerjaoleh bagian pengukuran
-
Dump truk melakukan pengambilan 0 pendatangan material ke lapangan.-
Penumpukan dilakukan sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan dankebutuhan lapangan.
-
!aterial pasir yang sudah ditumpuk diangkut dengan gerobak dorong kelokasi untuk dilaksanakan penghamparan.
-
5amparan 0 urugan harus sesuai kebutuhan dan mendapat persetujuanpenga"as dengan cara diukur ulang langsung dilapangan.
-
$etelah semua proses berjalan maka diperiksa kerataan permukaannya,bila masih ada bagian yang belum rata sesuai peil ketinggian, maka dilakukan perataan ulang.
.1 "or %e!on Tu$#uk4 Lan!ai Kerja
1ang termasuk dalam lingkup pekerjaan lantai kerja tersebut diatas dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan galian tanah yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan landasan struktur yang maksimal karena langsung bersentuhan dengan tanah.
- Pada pekerjaan lantai kerja ini dilakukan penga"asan terhadap ketebalan rencana dan komposisi campuran beton yang telah ditentukan dalam gambar kerja.
- rea penumpukan material ini harus sudah diajukan sebelumnya kepada Penga"as 0 Direksi, dan area tersebut dapat dipakai setelah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi.
- Penyediaan pompa air sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi air di lokasi yang ada setelah hujan ataupun sebab lain.
- Pekerjaan dilakukan sampai mendapatkan peil ketinggian yang dimaksud, sudah disetujui oleh Penga"as 0 Direksi sesuai $pesifikasi.
a. %a/an - Pasir - #oral 0 kerikil - $emen P4 - ir bersih, dll #. A&a!
- Peralatan bantu tukang - !esin molen
- erobak dorong 0. Pe&aksanaan
- 3uat marking ele/asi lantai kerja yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja oleh bagian pengukuran
- Dump truk melakukan pengambilan 0 pendatangan material ke lapangan - Penumpukan dilakukan sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan dan
kebutuhan lapangan
- !aterial kerja yang sudah ditumpuk diangkut dengan gerobak dorong ke lokasi untuk dilaksanakan pencampuran material
- %ntuk metode pekerjaan harus sesuai spesifikasi teknis yang
menyesuaikan kebutuhan lapangan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
- 5amparan beton lantai kerja harus sesuai kebutuhan dan mendapat persetujuan penga"as dengan cara diukur ulang langsung dilapangan - $etelah semua proses berjalan maka diperiksa kerataan permukaannya,
bila masih ada bagian yang belum rata sesuai peil ketinggian, maka dilakukan perataan ulang
3 "a$'uran %e!on
%ntuk memperoleh mutu beton yang baik sesuai dengan persyaratan serta /olume beton yang direncanakan, maka pengecoran akan dilakukan dengan menggunakan beton siap cor (ready mi) bila perlu.
$ebelum pekerjaan beton dimulai terlebih dahulu dibuatkan dengan campuran (mi design) dan percobaan campuran (trial mi). ujuan daripada mi6 design dan trial mi6 adalah untuk menentukan perbandingan bahan 0 material yang akan digunakan, yaitu : semen, pasir, split0koral dan air serta kemungkinan digunakannya bahan tambah (additie). Dengan demikian diharapkan akan diperoleh sebagai berikut
3 Kua! !ekan karak!eris!ik #e!on sesuai denan 'ers5ara!an
- $ifat mudah dikerjakan ()!rka#ility) dalam pelaksanaan pengecoran beton - $ifat daya tahan (dura#ility) dari beton hasil pengecoran
- 5asil akhir (tam&ak * isual ) sesuai dengan persyaratan. 3 Peniri$an %e!on
%ntuk pengiriman beton dari tempat pengadukan ke lokasi pekerjaan dilakukan dengan menggunakan ruk !i6er.
3 Penuanan %e!on ) Placing / Pouring Concrete*
%ntuk menuang adukan beton kedalam acuan 0 bekisting, dilakukan dengan cara menuang beton dari 4oncrete Pump kemudian diratakan dengan cangkul, sekop untuk pengecoran lantai saluran dan dinding saluran. Demikian juga untuk pengecoran top saluran.
3 Pe$ada!an %e!on S!ruk!ur
udara, sehingga kepadatan beton dapat dicapai dengan baik, serta diperoleh lekatan yang baik antara beton dengan besi tulangan beton atau benda-benda lain yang tertanam di dalamnya.
Peralatan yang dipakai untuk tujuan ini adalah penggetar (i#rat!r ).
7ibrator mempunyai diamater 8,9, dan 9 dengan getaran berkisar antara ; < /ib0menit. Penggetarnya secara mekanis dengan menggunakan mesin kecil, listrik atau compressor. Penggunaan /ibrator dilakukan dengan cermat, tepat dan merata. #etidakcermatan dalam penggunaannya dapat memberikan efek yang kurang menguntungkan terhadap beton, antara lain terjadinya segresi, bergesernya besi tulangan, rusaknya permukaan acuan dan sebagainya.
3 Pe$e&i/araan 4 Pera6a!an %e!on (Curing)
Proses pera"atan beton (uring sytem" dilakukan dengan cara penyiraman secara teratur atau mengenanginya dengan air atau ditutup dengan karung goni basah. $elain itu dapat juga dilakukan dengan melumuri permukaan dengan bahan kimia tertentu (uring !m&!und".
3 Sa$#unan %e!on
$ebelum pengecoran berikutnya atau sebelum beton baru dituangkan, terlebih dahulu permukaan beton lama dibasahi dengan air semen atau #!nding agent.
3 Pena$#i&an Sa$'&e
$elama pengecoran beton #- akan dibuat benda-benda uji, sesuai dengan spesifikasi teknis dengan minimum tiga benda uji. 4etakan kubus beton 868cm atau silinder = 8-cm yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dalam peraturan 3eton >ndonesia ( $+> ).
$emua kubus beton akan di test di laboratorium yang ber"enang dan disetujui Penga"as dan disaksikan #onsultan Penga"as saat pengetesan kubus beton. 5asilnya akan diserahkan kepada Penga"as segera sesudah selesai percobaan, paling lambat ? (tujuh) hari setelah pengecoran. Dengan mencantumkan besarnya kekuatan karakteristik beton tersebut, de/iasi standard, campuran adukan, berat kubus benda uji tersebut, dan data-data lain yang diperlukan.
. %esi Tu&anan %e!on
$emua besi tulangan beton yang digunakan harus memenuhi persyaratan P3> (+8 ; 8<?8), bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak-minyak, karat dan tidak cacat (retak-retak, mengelupas, luka,dsb).
3esi tulangan beton akan disupply dari satu sumber (manufacture) atau dengan persetujuan dari Penga"as. %ntuk mendapatkan jaminan atas kualitas mutu besi tulangan beton, maka akan disampaikan sertifikasi dari laboratorium (bila diperlukan). Pengujian mutu besi tulangan beton yang didatangkan ini dilakukan di laboratorium
dengan mengadakan percobaan kekuatan tarik, tegangan dan kelengkungan.
Pemasangan besi tulangan beton dilakukan sesuai dengan gambar-gambar kontrak yang bilamana perlu dibuatkan shop dra"ingnya terlebih dahulu dan dimintakan persetujuan
dari Penga"as.
Pekerjaan pembesian dilaksanakan dengan sistem kon/ensional. Pekerjaan pembesian sedapat mungkin dirangkai di area pabrikasi terutama untuk pembesian lantai dan dinding serta top saluran sehingga akan lebih cepat perangkaian saat pelaksanaannya. .( %ekis!in
%ntuk memperoleh bentuk #esi #et!n yang sesuai dengan yang diinginkan, maka diperlukan perencanaan pelaksanaan bekisting yang cukup kuat dan stabil untuk menahan gaya-gaya yang bekerja (tanpa perubahan bentuk), terutama pada saat pengecoran berlangsung. 3ekisting dibuat sedemikian rupa agar pemasangannya dan pembongkarannya mudah serta tidak menimbulkan kerusakan, baik pada bekisting atau pun pada elemen-elemen struktur beton yang diacukan.
Pekerjaan bekisting dilaksanakan dengan sistem kon/ensional. Pekerjaan bekisting sedapat mungkin dirangkai di area pabrikasi terutama untuk bekisting dinding dan top saluran sehingga akan lebih cepat dilaksanakan saat pemasangan.
3 Pe$#onkaran %ekis!in dan Peran0a/
Pada dinding dan #olom bangunan, pembongkaran acuan tergantung pada beberapa hal, yaitu berat beton itu sendiri, berat peralatan atau bahan-bahan yang ada diatasnya, panjang batangnya, dan diperhitungkan pula pengaruh pembongkaran perancah disatu tempat terhadap perancah di tempat lainnya yang akan menerima beban tambahan. $etelah acuan perancah dan acuan dibongkar, masih diperlukan penyokong tahapan selanjutnya. Pekerjaan pembongkaran cetakan harus dilaporkan dan disetujui sebelumnya oleh Penga"as.
1+. PEKERJAAN D+ND+NG )KOMPS+T PANEL* +.1. Pekerjaan Pasanan Ko$'osi! Pane&
ahapan pekerjaan pasangan komposit panel bisa dimulai setelah tahapan pekerjaan struktur sudah bersih dari bekisting, atau pun material lainnya.
a. 3ahan
- Plat composite panel - @angka holla" - 3racket alumunium - $krup
b. lat - 3or besi - !esin grooping - Aater Pas - Bbeng c. Pelaksanaan
• 3ersihkan area yang akan dipasang dinding komposit panel
• 3uat marking jalur-jalur dinding komposit panel oleh petugas pengukuran. • Pasang 3racket panel pada jal ur marking serta jalur benang acuan yang
telah dipasang.
• Periksa kelurusan serta /ertikal pasangan 3racket panel apabila sudah benar dan sesuai yang diinginkan lanjutkan pemasangan Plat composite panel dengan ukuran yang telah ditentukan. #emudian periksa lagi kelurusan baik arah /ertical maupun horiContal apabila kelurusan sudah sesuai maka dilanjutkan dengan pemasangan panel-panel berikutnya sampai semua terpasang dan berikutnya menutup nat-natnya dengan silent, langkah terakhir adalah pembersihan terhadap plat komposit panel dari pembungkusnya dan kotoran yang lainnya.
++. PEKERJAAN KERAM+K a. 3ahan - $emen, - Pasir Pasang , - #eramik b. lat
$endok semen, skop, cangkul, gerobak dorong, meteran, "aterpass, benang, paku, jidar alumunium, karet sandal, tong untuk merendam, lap kain, sikat ijuk. c. Pelaksanaan
• 3ersihkan area yang akan dipasang
• 'akukan marking posisi batu alam sesuai dengan shop dra"ing dengan dua arah
marking
• Pasang benang untuk menentukan kelurusan pemasangan kramik dan kerataan
permukaan lantai .
• 3uat jalur benang acuan. arak antara #ramik $atu dengan #ramik lainnya
apalagi pada bagian perbedaan ruangan dibuat dengan persetujuan #onsultan Penga"as
• Periksa kelurusan dan kerataan permukaan #ramik yang telah terpasang
• 3ersihkan permukaan #ramik dengan lap sehingga tidak ada kotoran bekas
semen yang tersisa di permukaan keramik
• $etelah pasangan #ramik mengering maka bisa dilakukan pengecoran nat antara
#ramik yang telah disetujui oleh #onsultan Penga"as.
• Pengisian nat antar keramik dimulai dengan membersihkan dan
mengeluarkan kotoran-kotoran yang berada di dalam nat dengan menggunakan sikat ijuk, sehingga kotoran-kotoran dan debu keluar, bila perlu disiram dengan air
• $etelah pekerjaan pengisian campuran 0 $pesi nat setengah kering lakukan
pembersihan permukaan #ramik dengan lap bersih sambil merapikan permukaan nat agar terlihat rata dan rapi .
". P E N U T U P
Demikian metode pelaksanaan secara garis besarnya, metode pelaksanaan yang lebih detail akan dibuat pada saat pelaksanaan nanti. %raian secara garis besar yang dapat kami sampaikan sebagai usulan - tentu saja didalam pelaksanaannya nanti dapat timbul ide-ide baru, yang disesuaikan dengar dokumen dan gambar-gambar dalam tender. 5al-hal yang
lebih terinci lagi akar dibuat lebih lanjut sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan nanti. !udah - mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
3alikpapan, ? *ebruari :88 PT. MONAS AD+ KAR7A
+DR+S KAR+AU Direktur %tama
SPESIFIKASI TEKNIS
Dalam penjelasan Spesifkasi Teknis tersebut hanya sebagian besar dan garis besarnya saja dari beberapa penggunaan material proyek yang tidak umum digunakan diantaranya sebagai berikut serta diantaranya kami lampirkan brosur :
1. DIFINISI BESI TULANGAN / BETON
Semua besi tulangan beton yang digunakan harus memenuhi persyaratan PBI (N1 ! 1"#1$% bebas dari kotoran&kotoran% lapisan minyak&minyak% karat dan tidak 'a'at (retak&retak% mengelupas% luka%dsb$
Besi tulangan beton akan disupply dari satu sumber (manu)a'ture$ atau dengan persetujuan dari Penga*as +ntuk mendapatkan jaminan atas kualitas mutu besi tulangan beton% maka akan disampaikan sertifkasi dari laboratorium (bila diperlukan$ Pengujian mutu besi tulangan beton yang didatangkan ini dilakukan di laboratorium dengan mengadakan per'obaan kekuatan tarik% tegangan dan kelengkungan
Pemasangan besi tulangan beton dilakukan sesuai dengan gambar&gambar kontrak yang bilamana perlu dibuatkan shop dra*ingnya terlebih dahulu dan dimintakan persetujuan dari Penga*as
Pekerjaan pembesian dilaksanakan dengan sistem kon,ensional Pekerjaan pembesian sedapat mungkin dirangkai di area pabrikasi terutama untuk pembesian lantai dan dinding serta top saluran sehingga akan lebih 'epat perangkaian saat pelaksanaannya
2. KLASIFIKASI BETON
Beton disebut batu buatan yang terdiri dari 'amouran agregat% semen P-% dan air Dengan berjalannya *aktu% 'ampuran itu berubah dari keadaan plastis menjadi padat -ampuran pada keadaan plastis yang disebut beton segar segera dituang kedalam 'etakan lalu di padatkan Pemadatan harus selesai sebelum mengikat setting Setelah selesai penge'oran kira&kira 1. jam% beton mulai mengeras% )ase ini disebut beton muda
Proses pengerasan ini berjalan terus sampai di'apai kekuatan beton yang disyaratkan% )ase ini disebut beton keras
III-1 /elas dan 0utu Beton
Penggunaan beton untuk konstuksi beton bertulang dibagi dalam mutu kelas seperti ter'antum dalam tabel berikut ini (menurut PBI% pasal $
Pengujian Slump
Sebuah keru'ut terpan'ung standar dengan ukuran diameter pun'ak 1. 'm% diameter dasar . 'm dan tinggi 2. 'm% diisikan beton segar sampai penuh Setelah dilipat% keru'ut diangkat perlahan&lahan% akibatnya terjadi pengendapan dan permukaan beton menurun Penurunan ini diukur dan ditetapkan sebagai ukuran dari si)at pengerjaan beton segar 0eskipun sukar men'ari hubungan yang meyakinkan antara slumpdan si)at pengerjaan 'ara ini 'o'ok untuk menentukan perbedaan perbedaan dalam si)at pekerjaan beton yang sedang diperiksa /epekaan serta kebenaran per'obaan untuk menilai ,ariasi&,ariasi dalam 'ampuran dengan si)at pengerjaan yang berbeda&beda terutama bergantung pada kepekaannya terhadap konsistensi 'ampuran beton yang sedang diperiksa
Pengujian slump tidak 'o'ok dilakukan terhadap 'ampuran yang sangat kering atau yang en'er +ntukmen'egah penggunaan adukan beton yang terlalu kental atau terlalu en'er%dianjurkan untuk menggunakan nilai nilai slump yang terletak dalam batas&batas yang di tunjukkan dalam tabel berikut:
Pengukuan !ea" i#i
Tujuan pengukuran berat isi untuk menilai suatu ran'angan 'ampuran beton apakah sudah dipenuhi atau belum
Pengukuran berat isi segera dilakukan setelah selesai pengadukan
-ampuran beton segar yang dianggap me*akili diisikan kedalam silinder loganm ber,olume 3 atau 1 liter sambil digetarkan Tujuan penggetaran untuk menghlangkan udara yang terserap diantara 'ampuran Setelah penuh% permukaan silinder disipat rata 4dukan beton yang menempel pada bagian luar silinder dibersihkan dengan lap% kemudian ditimbang
Berat bersih beton dapat dihitung dari berat total dikurangi berat silinder
2. KUDA$KUDA BA%A &INGAN
4dapun beberapa 56'ampler dari hasil pekerjaan yang kami lakukan dengan menggunakan bahan material kuda&kuda tersebut serta kami memang telah memiliki tenaga ahli yang ahli yang terampil yang dapat kami buktikan dengan )oto dokumentasi yang pernah kami kerjakan diantaranya sebagai berikut :
DIAG&A' TENAGA TEKNIS / ST&UKTU& O&GANISASI
PE&USA(AAN
Dalam penjelasan garis besar tentang tenaga teknis atau struktur organisasi perusahaan yang kami lakukan dalam menangani proyek tersebut kami jelaskan agar dalam thiem pelaksana kerja proyek tersebut sesuai syarat tenaga teknis yang dibutuhkan serta tepat sasaran baik kemampuan sesuai dengan bidang serta tanggung ja*abya% diantaranya sebagai berikut :
I. 'ANA%E'EN PEKE&%AAN
Dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan Pekejaan Pem!angunan Pepu#"akan Tingka" Ke)ama"an Sela"an Di %alan &u*ui &a*a+u K,"a Balikpapan ini ditangani oleh tenaga&tenaga terampil -. PUT&A 'ULIA
yang sudah berpengalaman dalam penanganan Pekerjaan&Pekerjaan besar% sehingga keberhasilan pelaksanaan pekerjaan akan benar&benar terjamin% sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihak Disampingitu% tenaga&tenaga kerja yang akan diikutsertakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini merupakan tenaga& tenaga yang telah dibina kemampuan dan produktiftasnya
1 Struktur 7rganisasi
Pelaksanaan Pekerjaan dikelola oleh suatu thiem manajemen yang dipimpin /epala Proyek% dibantu oleh beberapa tenaga sta) dan beberapa tenaga Pelaksana 8apangan beserta pembantu&pembantunya
/epala Pekerjaan memimpin semua Pekerjaan% baik di bidang 4dministrasi Teknik% 8apangan dan lain &lain
& +ntuk masalah teknik engineering dan 9uality 'ontrol% /epala Pekerjaan dibantu oleh bagian teknik beserta sta)nya
& +rusan keuangan% administrasi umum dan personalia% dibantu oleh Bagian Personalia dan /euangan beserta sta)nya
& +rusan logistik dan peralatan% dibantu oleh Bagian 8ogistik dan Peralatan
Dengan sistim organisasi seperti tersebut% maka pelaksanaan Pekerjaan akan berjalan dengan lan'ar% dan penyelesaian pekerjaan akan dapat ter'apai dalam *aktu yang ditentukan dan dengan mutu yang diharapkan al tersebut benar& benar menjadi perhatian dan semboyan kami% sebab apabila terjadi keterlambatan di dalam penyelesaian Pekerjaan ini% akan mengakibatkan kerugian moril maupun material% bagiCV. PUTRA MULIA sebagai Pelaksana
II. PENGA'ANAN/ AKE& 0#e)ui"+
+ntuk penga*asan dan pengamanan Pekerjaan CV. PUTRA MULIA akan
menyediakan tenaga keamanan sesuai dengan kebutuhan% yang bertugas dalam hal :
a Penga*asan terhadap para pekerja
b Penga*asan terhadap bahan&bahan dan peralatan untuk men'egah pen'urian
' 0en'egah dan menghindari terjadinya kebakaran di Pekerjaan% dengan melarang para pekerja membuat api untuk keperluan apapun dan menyediakan tabung pemadam kebakaran yang mudah di'apai% baik ditempat pekerjaan maupun dikantor lapangan
d 0elakukan penga*asan terhadap pemakaian alat&alat keselamatan kerja% seperti topi pengaman% sabuk pengaman% sepatu% sarung tangan dansebagainya
e 0elakukan penga*asan dan menyiapkan pagar&pagar pengaman ditempat&tempat yang berbahaya maupun yang si)atnya mengganggu terhadap Pekerjaan penghuni
) 0enga*asi pemakaian peralatan untuk men'egah terjadinya ke'elakaan
g 0enjaga keamanan para petugas Pekerjaan terhadap gangguan; an'aman dari pihak luar% serta men'egah kemungkinan terjadinya perkelahian di dalam lingkungan Pekerjaan
+ntuk menjaga keselamatan kerja seluruh sta) dan pekerja yang terlibat dalam Pekerjaan Pekerjaan% akan dibentuk unit /&2 yang akan membuat program seperti tersebut di atas dan akan dia*asi oleh tenaga satpam Dalam menanggulangi hal& hal yang mungkin akan terjadi maka unit /&2 akan bekerja sama dengan Puskesmas% /linik% <umah Sakit% maupun instansi&instansi lain yang terkait
1. Si"e 'anage
Site manager adalah kepala penaggung ja*ab lapangan baik dari segi ren'ana kerja% persiapan material%teknis kegiatan%laporan administrasi keordinasi gambar kerja dengan gambar shop dra*ing hal tersebut diantaranya adalah menjadi rumusan target kerja yang tepat *aktu dan baik k*alitas mutu
/lasifkasi seorang site manager harus memilki Sertikakat Tenaga 4hli atau Se"i3ka" Tenaga A*li untuk bidang Pelaksana ST&UKTU& =edung Perkatoran dan Perumahan dengan lantar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil yang berpengalaman dibidangnya minimal 3 Thn Dimana akan dibantu oleh beberapa Sta> Teknik 8apangan lainnya diantaranya ? Pelaksana 8apangan%Sur,eyor%8ogistik%Supir material% serta beberapa sta) kantor ? 4dministrasi @ /euangan
2. Pelak#ana Lapangan 0 Supe4i#,
Tugas dan tangung ja*ab yang sebenarnya bila menjabat sebagai seorang Super,isor adalah mayoritas segala tidak ! tanduk item pekerjaan dari a*al hingga akhir pekerjaan dilapongan memiliki metdo Time S'adule Baik Pelaksanaan Pekerjaan% 0aterial% Tenaga /erja% menguasai gambar outo'ad% dapat membuat laporan mingguan% harian% bulanan dapat memahami gambar kerja serta menguasai program 'omputer juga harus memiliki Sertifkat Tenaga Terampil minimal berpendidikan ST' Teknik Sipil yang berpengalaman dibidangnya minimal # Thn
5. Pelak#ana Pengukuan 0 Su4e+,
Tugas dan tangung ja*ab yang sebenarnya bila menjabat sebagai seorang Pengukuran adalah segala ren'ana kerja titik Patok Peil penampang ; panjang saluran drainase tidak ! tanduk item pekerjaan dari a*al hingga akhir pekerjaan dilapangan memiliki metode Time S'adule Titik Drainase terhadap kegiatan /erja% menguasai gambar outo'ad% dapat membuat laporan mingguan% harian% bulanan dapat memahami gambar kerja serta menguasai program 'omputer juga harus memiliki Sertifkat Tenaga Trampil 0 SKT bidang Pengukuran minimal berpendidikan ST0 Sipil yang berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun
6. S"a7 A8mini#"a#i 0 A8m
Seorang sta) administrasi berpendidikan minimal S8T4 yang berpengalaman diperusahaan dengan sub bidang jasa kontruksi minimal berpengalaman Tahun dapat mengoprasikan 'omputer% pembukuan% akutansi% serta melaksanakan sepenuhnya tugas administrasi kantor maupun lapangan
9. S"a7 Keuangan 0 Ka$Ua
Seorang sta) keuangan yang berlatar belakang pendidikan berpendidikan minimal S8T4 jurusan Bisnis dan /euangan yang berpengalaman diperusahaan dengan sub bidang jasa kontruksi minimal berpengalaman Tahun dapat mengoprasikan 'omputer% pembukuan% akutansi% serta melaksanakan sepenuhnya tugas administrasi kantor maupun lapangan
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut diatas kami memiliki tenaga yang berpengalaman serta terampil dibidangnya