• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Universitas Indonesia
  • Mata Pelajaran: Teknik Sipil
  • Topik: Metode Pelaksanaan Pekerjaan
  • Tipe: laporan
  • Tahun: 2023
  • Kota: Jakarta

I. Metode Kerja

Dokumen ini menjelaskan tentang metode pelaksanaan pekerjaan untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) Pusaka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Metode ini mencakup langkah-langkah mobilisasi peralatan, material, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua aspek pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar teknis dan keselamatan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan proyek.

II.1. Mobilisasi

Mobilisasi merupakan langkah awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek. Proses ini meliputi pengiriman peralatan dan material ke lokasi proyek yang dijadwalkan sebelumnya. Rincian tentang lokasi, cara pengangkutan, dan jadwal kedatangan peralatan harus dipastikan agar alat dapat ditempatkan dengan aman dan dekat dengan area kerja. Mobilisasi yang terencana dengan baik akan meningkatkan efisiensi operasional di lapangan.

II.1.2. Peralatan Pekerjaan dan Material

Peralatan yang digunakan dalam proyek ini meliputi berbagai jenis alat berat seperti excavator, bulldozer, dan concrete mixer. Setiap jenis alat memiliki spesifikasi dan kapasitas tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Material yang akan digunakan juga harus memenuhi standar kualitas yang ditentukan untuk memastikan kekuatan dan ketahanan struktur yang dibangun. Tabel yang menyajikan jenis dan jumlah peralatan disertakan dalam lampiran dokumen.

II.1.2. Tenaga Kerja / Personil

Mobilisasi tenaga kerja melibatkan perekrutan pekerja dari lokal dan luar daerah. Tenaga kerja yang tidak memerlukan keahlian khusus akan diambil dari penduduk lokal untuk mendukung perekonomian setempat. Klasifikasi tenaga kerja mencakup berbagai posisi dari manajer proyek hingga operator alat berat, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan proyek.

II.2. Bangunan Fasilitas, Jalan Kerja Sementara, Stock Pile, Disposal dsb

Bangunan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan proyek termasuk kantor lapangan, barak pekerja, dan laboratorium. Jalan kerja sementara juga akan dibangun untuk memfasilitasi transportasi material dan peralatan. Semua fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional selama proyek berlangsung dan harus dibangun sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

II.2.1. Tabel Fasilitas

Tabel fasilitas menyajikan rincian tentang ukuran dan jenis bangunan yang akan dibangun di sekitar lokasi proyek. Fasilitas ini mencakup kantor, barak pekerja, laboratorium, dan berbagai infrastruktur pendukung lainnya. Setiap fasilitas harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam dokumen tender untuk memastikan keberlangsungan operasional proyek.

II.2.2. Jalan Kerja Sementara

Jalan kerja sementara akan dibangun untuk mendukung mobilisasi peralatan dan material ke lokasi proyek. Pekerjaan ini mencakup perbaikan jalan eksisting dan pembuatan jalan baru yang direncanakan. Proses ini memerlukan alat berat seperti bulldozer dan excavator untuk memastikan jalan yang dibangun memenuhi standar keselamatan dan operasional yang diperlukan.

II.4. Pekerjaan Bendung dan Intake

Pekerjaan bendung dan intake merupakan bagian penting dari proyek yang bertujuan untuk mengalihkan aliran air sungai ke dalam saluran pembawa. Struktur ini harus dirancang untuk mencegah pengendapan dan memastikan aliran air yang lancar. Tahapan pelaksanaan mencakup pembersihan lokasi, penggalian, dan konstruksi struktur bendung sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Gambar

Tabel Peralatan Pekerjaan  No  Jenis Alat  I.  I.1.  I.2.  I.3.  I.4  I.5.  I.6.  I.7
Gambar hanya sebagai alat visual, tanpa dimensi dan bentuk sebenarnya
Gambar  ”hanya  sebagai  contoh”  Struktur  Bendung  dan  Intake secara umum
Gambar hanya sebagai contoh ” Pekerjaan Struktur Bendung dan Intake secara Umum”
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pekerjaan galian tanah untuk pondasi dan galian tanah untuk pondasi batu gunung ukurannya berbeda tetapi tahapan dan tatacara pelaksanaan galiannya sama. Galian tanah dikerjakan

Komposisi material/adukan disesuaikan dengan spesifikasi dan dilakukan pada lokasi yang ditentukan (komposisi plesteran 1Pc:2Ps untuk pasangan kedap air dan

Lingkup pekerjaan untuk galian perkerasan beraspal dengan cold milling machine ini meliputi semua pekerjaan galian (pengerukan) pada badan jalan, hasil galian

Selanjutnya hasil galian dibuang disekitar lokasi pekerjaan, sedangkan pada posisi titik galian yang tidak memungkinkan untuk membuang hasil galian maka hasil

Pekerjaan ini mencakup pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah dari lokasi galian pekerjaan yang disetujui direksi untuk konstruksi urugan yang diperlukan untuk membuat

(telah dijelaskan item pekerjaan Galian Tanah Diangkut pada pekerjaan Tanah) Untuk memudahkan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan galian maka dibuatkan patok-patok sebagai

Galian tanah untuk pemasangan pipa dilaksanakan dengan galian tanah biasa dengan kedalaman disesuaikan dengan diameter pipa yang akan dipasang,

Setelah pemasangan bouplank sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan pemasangan bouplank ini beriring dengan pekerjaan Galian tanah Biasa harus mencakup seluruh