Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas Indonesia
- Mata Pelajaran: Teknik Sipil
- Topik: Metode Pelaksanaan Pekerjaan
- Tipe: laporan
- Tahun: 2023
- Kota: Jakarta
Ringkasan Dokumen
I. Metode Kerja
Dokumen ini menjelaskan tentang metode pelaksanaan pekerjaan untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) Pusaka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Metode ini mencakup langkah-langkah mobilisasi peralatan, material, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua aspek pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar teknis dan keselamatan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan proyek.
II.1. Mobilisasi
Mobilisasi merupakan langkah awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek. Proses ini meliputi pengiriman peralatan dan material ke lokasi proyek yang dijadwalkan sebelumnya. Rincian tentang lokasi, cara pengangkutan, dan jadwal kedatangan peralatan harus dipastikan agar alat dapat ditempatkan dengan aman dan dekat dengan area kerja. Mobilisasi yang terencana dengan baik akan meningkatkan efisiensi operasional di lapangan.
II.1.2. Peralatan Pekerjaan dan Material
Peralatan yang digunakan dalam proyek ini meliputi berbagai jenis alat berat seperti excavator, bulldozer, dan concrete mixer. Setiap jenis alat memiliki spesifikasi dan kapasitas tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Material yang akan digunakan juga harus memenuhi standar kualitas yang ditentukan untuk memastikan kekuatan dan ketahanan struktur yang dibangun. Tabel yang menyajikan jenis dan jumlah peralatan disertakan dalam lampiran dokumen.
II.1.2. Tenaga Kerja / Personil
Mobilisasi tenaga kerja melibatkan perekrutan pekerja dari lokal dan luar daerah. Tenaga kerja yang tidak memerlukan keahlian khusus akan diambil dari penduduk lokal untuk mendukung perekonomian setempat. Klasifikasi tenaga kerja mencakup berbagai posisi dari manajer proyek hingga operator alat berat, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan proyek.
II.2. Bangunan Fasilitas, Jalan Kerja Sementara, Stock Pile, Disposal dsb
Bangunan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan proyek termasuk kantor lapangan, barak pekerja, dan laboratorium. Jalan kerja sementara juga akan dibangun untuk memfasilitasi transportasi material dan peralatan. Semua fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional selama proyek berlangsung dan harus dibangun sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
II.2.1. Tabel Fasilitas
Tabel fasilitas menyajikan rincian tentang ukuran dan jenis bangunan yang akan dibangun di sekitar lokasi proyek. Fasilitas ini mencakup kantor, barak pekerja, laboratorium, dan berbagai infrastruktur pendukung lainnya. Setiap fasilitas harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam dokumen tender untuk memastikan keberlangsungan operasional proyek.
II.2.2. Jalan Kerja Sementara
Jalan kerja sementara akan dibangun untuk mendukung mobilisasi peralatan dan material ke lokasi proyek. Pekerjaan ini mencakup perbaikan jalan eksisting dan pembuatan jalan baru yang direncanakan. Proses ini memerlukan alat berat seperti bulldozer dan excavator untuk memastikan jalan yang dibangun memenuhi standar keselamatan dan operasional yang diperlukan.
II.4. Pekerjaan Bendung dan Intake
Pekerjaan bendung dan intake merupakan bagian penting dari proyek yang bertujuan untuk mengalihkan aliran air sungai ke dalam saluran pembawa. Struktur ini harus dirancang untuk mencegah pengendapan dan memastikan aliran air yang lancar. Tahapan pelaksanaan mencakup pembersihan lokasi, penggalian, dan konstruksi struktur bendung sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.