KATA PENGANTAR. Balikpapan, Januari Kepala, Ir. Sitti Chadidjah, M.Si NIP
Teks penuh
(2) KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan anggaran selama satu tahun. Balai KIPM Kelas I Balikpapan penyelenggaraan tugas dan. fungsi dalam. menjalankan misi organisasi untuk. mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Laporan ini disusun dengan maksud untuk memberikan informasi tentang pencapaian kinerja operasional perkarantinaan ikan yang dilaksanakan pada tahun 2013. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan menyajikan hasil-hasil pelaksanaan program/kegiatan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih terdapat kekurangan. maka. diharapkan. saran. dan. kritik. dari. berbagai. pihak. untuk. penyempurnaan LAKIP yang akan datang.. Balikpapan,. Januari 2014. Kepala,. Ir. Sitti Chadidjah, M.Si NIP. 19671002 199203 2 001. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. i.
(3) RINGKASAN EKSEKUTIF Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan merupakan salah satu UPT Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di daerah yang berdasarkan Permen KP.Nomor : Per.25/Men/2011 melaksanakan tugas : Mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) ke/di/keluar wilayah Negara Republik Indonesia, dan melakukan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang pelaksanaannya menerapkan sistem manajemen mutu. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : Pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya HPIK dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia; Pelaksanaan pencegahan keluar dan tersebarnya HPI dari wilayah Negara Republik Indonesia yang dipersyaratkan Negara tujuan; Pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa HPIK; Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan Inspeksi terhadap Unit Pengolahan Ikan dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu ; Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan pengujian HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Penerapan sistem manajemen mutu pada laboratorium dan pelayanan operasional; Pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK; Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan telah menyusun kegiatan tahun 2013 yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010 – 2014 dan Rencana Kerja Tahun 2013. Kemudian sebagai pertanggungjawaban pengemban tugas tersebut diwujudkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | ii.
(4) Tingkat capaian kinerja strategis dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013, disajikan dalam tabel Pengukuran Kinerja. Tabel 1. Pengukuran Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis. Indikator Kinerja. Meningkatnya pemenuhan persyaratan negara tujuan ekspor sesuai permintaan pelanggan dengan Health Certificate yang diterbitkan. Jumlah Health Certificate ekspor yang mendapat pengakuan dan kepercayaan oleh otoritas kompoten dinegara tujuan meningkat. Meningkatnya penerapan sistem jaminan kesehatan ikan pada lalu lintas media pembawa antar area. - Jumlah kasus penolakan oleh area tujuan karena tertular HPIK - Ditemukannya HPIK baru di wilayah Prov. Kaltim lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan. Meningkatnya pelayanan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan. Frekuensi pengambilan contoh uji laboratorium. Meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petugas karantina dalam menerapkan metode diagnosa HPI/HPIK dan penerapan Sistem Jaminan. Jumlah petugas karantina yang mampu menerapkan metode diagnosa dan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan HPI/HPIK melalui Pendidikan dan Latihan. Diterapkannya sistem pengelolaan kesehatan ikan di farm atau tempat penampungan pelanggan. Jumlah farm atau penampungan pelanggan yang menerapkan sistem pengelolaan kesehatan. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | iii. Target. Realisasi. %. 2.728. 1.919. 43.66. ≤3. 0. 0. 4 jenis. 2 jenis. 50. 21.565. 18.856. 87.44. 20 orang. 21 orang. 105. 20 farm. 20 farm. 100.
(5) Sasaran Strategis. Indikator Kinerja. Target. Realisasi. %. Meningkatnya jumlah UPI yang menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Meningkatnya kemandirian pengujian HPI/HPIK dan mutu hasil perikanan. Jumlah UPI yang telah menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. 3 UPI. 2 UPI. 66.67. 1 paket. 1 paket. 100. 2 paket. 4 paket. 200. 2 jenis. 2 jenis. 100. 1 paket. 1 paket. 100. 8 jenis. 13 jenis. 162,5. 2 paket. 2 paket. 100. 2 kali/thn, 9 kab/kec. 100 100. Meningkatnya konsistensi penerapan ISO dan SNI laboratorium uji serta pelayanan. Terpenuhinya : 1. Alat uji HPI/HPIK dan Mutu/Keamanan Hasil Perikanan 2. Bahan Uji laboratorium - Jumlah SNI yang digunakan - Terselenggaranya sistem manajemen mutu - Terselenggaranya asesmen survailen dan penambahan ruang lingkup pengujian - Terselenggaranya uji profesiensi/ring test. Meningkatnya validitas data hasil pemantauan HPIK. Frekuensi pelaksanaan dan cakupan luas daerah pemantauan termasuk kawasan minapolitan. Meningkatnya pemahaman pelanggan dan stakeholders lainnya terhadap peraturan perundang-undangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Meningkatnya pengelolaan sistem informasi karantina ikan. Menurunnya jumlah kasus pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan. Tersedianya data yang akurat dan tepat waktu. Pelaporan operasional bulanan dan tahunan yang akurat dan tepat waktu. Meningkatnya kapasitas kelembagaan. - Terlaksananya pembinaan dan monitoring - Terselenggaranya pelaksanaan Kepuasan. 2 kali/thn, 9 kab/kec.. Terintegrasinya jaringan sistem informasi internal dan eksternal. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | iv. 3 kali. 4 kali. 133. LAN. LAN. 100. 2 jenis. 2 jenis. 100. 1 paket. 1 paket. 100. 1 kali. 1 kali. 100.
(6) DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................... i DAFTAR ISI ..........................................................................................vi DAFTAR TABEL DAN GAMBAR...........................................................vii RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................. ii BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ................................................................ 2. Maksud dan Tujuan ......................................................... 3. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi............................ 4. Keragaan SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan .............. 5. Sistematika LAKIP ........................................................... 1 3 3 7 8. BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 1. Rencana Strategis 2010 - 2014 ...................................... 10 2. Sasaran dan Rencana Kerja Anggaran ......................... 13 3. Penetapan Kinerja/Perjanjian Kerja ................................ 17 4. Pengukuran/Pengelolaan Kinerja..……………………...… 17. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 1. Prestasi Indikator Kinerja Utama......................................20 2. Evaluasi dan Analisa Kinerja..............................................21. BAB IV PENUTUP 1. Capaian Kinerja IKU ......................................................36 2. Permasalahan ................................................................ 40 3. Tindak Lanjut ke Depan .................................................40. LAMPIRAN…………………………………………………………………..42. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | vi.
(7) DAFTAR TABEL. Tabel. Halaman. Tabel 1 Pengukuran pencapaian kinerja ...................................................... ii Tabel 2 Sasaran Strategis 3 (SS3) .............................................................. 22 Tabel 3 Sasaran Strategis 4 (SS4) .............................................................. 24 Tabel 4 Sasaran Strategis 5 (SS5) .............................................................. 26 Tabel 5 Sasaran Strategis 6 (SS6) .............................................................. 27 Tabel 6 Sasaran Strategis 7 (SS7) ............................................................... 28 Tabel 7 Sasaran Strategis 8 (SS8) ............................................................... 30 Tabel 8 Sasaran Strategis 9 (SS9) ............................................................... 35 Tabel 9 Capaian Kinerja IKU Tahun 2013 .................................................... .38. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | vii.
(8) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 2. Daftar Urut Kepangkatan Lampiran 3. Daftar Nominatif Pegawai Lampiran 4. Rencana Kinerja Tahunan Lampiran 5. Penetapan Kinerja 2013 Lampiran 6. Pengukuran Kinerja Lampiran 7. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Lampiran 8. SK Penunjukan Tim Pembuatan LAKIP Tahun 2013. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | viii.
(9) BAB. I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu sentra produksi perikanan baik yang berasal hasil budidaya maupun hasil penangkapan sehingga. mampu memenuhi kebutuhan lokal maupun. permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri hal tersebut terlihat dari tingginya frekwensi pengiriman ikan dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Agar tetap berkesinambungan sebagai penghasil produk perikanan maka perlu ada suatu tindakan perlindungan terhadap sumber daya alam hayati ikan di daerah ini, melalui penerapan sistem perkarantinaan ikan. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebagai Unit Pelaksana Teknis pelayanan publik di bidang. Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, Dan Keamanan. Hasil Perikanan dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Republik Indonesia. Nomor :. Per.25/Men/2011. tentang. Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Tugas yang diemban adalah melaksanakan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) ke dan didalam maupun keluar HPI tertular di wilayah Negara Republik Indonesia, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan melalui penerapan sistem jaminan kesehatan dan mutu hasil perikanan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan tugas dan fungsi karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan. merupakan bagian yang tidak. terpisahkan dari pembangunan kelautan dan perikanan, terutama dalam rangka meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan sebagai LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 1.
(10) sumber pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu pembangunan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan bertujuan antara lain untuk meningkatkan sistem perkarantinaan ikan nasional yang komprehensif, prospektif dan kompatibel dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya alam hayati ikan dan mutu produk sehingga mempunyai daya saing dan aman dikonsumsi. Dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Ikan , Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan maka kinerja yang telah ditetapkan perlu diukur untuk dievaluasi guna mendapatkan solusi dan umpan balik dan merupakan bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan selanjutnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN, menyatakan bahwa penyelenggaraan negara harus mengacu pada asas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proporsional, profesional dan akuntabilitas. Secara operasional asas akuntabilitas dituangkan dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Dalam Inpres tersebut dinyatakan kewajiban setiap instansi pemerintah untuk mengembangkan sistem AKIP dan mekanisme pelaporan. AKIP.. berkewajiban. Dengan. untuk. demikian. melaporkan. setiap. dan. instansi. pemerintah. mempertanggungjawabkan. keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam pencapaian Visi, Misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu LAKIP merupakan bahan evaluasi untuk menilai pencapaian misi dan tujuan yang telah ditetapkan dan sekaligus sebagai pertanggungjawaban anggaran yang telah dialokasikan pada kegiatankegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan sehingga mencerminkan prinsip pemerintah yang bersih dan bertanggungjawab dapat diwujudkan. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 2.
(11) 2. Maksud dan Tujuan. LAKIP Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013 merupakan instrument bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan stratejik dapat dicapai melalui implementasi strategi pencapaiannya yaitu program dan kegiatan yang bersinergi.. Program dan kegiatan secara selaras. setiap tahunnya ditetapkan untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran stratejik tersebut yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2013. LAKIP Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013 disusun dengan tujuan untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKT 2013 dan RKA-KL 2013 serta yang tertuang dalam Balanced Score Card (BSC) sehingga diketahui sejauh mana tingkat capaian kinerja. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan. Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan selama tahun 2013.. 3. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Kelas I Balikpapan merupakan salah satu UPT Badan. Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan daerah. yang. berdasarkan. Permen. KP.Nomor. :. di. Per.25/Men/2011. melaksanakan tugas : “ Melaksanakan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit. Ikan Karantina (HPIK) ke/di/keluar wilayah Negara Republik Indonesia, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, serta penerapan sistem manajemen mutu dan keamanan hasil perikanan “ LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 3.
(12) Dalam. melaksanakan. tugasnya,. Balai. Karantina. Ikan,. Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :. a. Pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya HPIK dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia; b. Pelaksanaan pencegahan keluar dan tersebarnya HPI dari wilayah Negara Republik Indonesia yang dipersyaratkan Negara tujuan; c. Pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa HPIK; d. Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; f.. Pelaksanaan Inspeksi terhadap Unit Pengolahan Ikan dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu ;. g. Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; h. Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; i.. Pelaksanaan pengujian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan;. j.. Penerapan sistem manajemen mutu pada laboratorium dan pelayanan operasional;. k. Pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK; l.. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; dan. m. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Berdasarkan. Peraturan. Menteri. Kelautan. dan. Perikanan. Republik Indonesia Nomor : Per.25/Men/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 4.
(13) Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan unsur pelaksana Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di daerah dengan Susunan organisasi terdiri atas: a.. Sub. Bagian Tata Usaha;. b.. Seksi Tata Pelayanan;. c.. Seksi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi dan;. d.. Kelompok Jabatan Fungsional.. Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam melaksanakan tugas, Sub. Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi: a.. Pelaksanaan urusan keuangan dan pelaporan;. b.. Pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan, dan kepegawaian; dan. c.. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga.. Seksi. Tata. Pelayanan. mempunyai. tugas. melaksanakan. pencegahan masuk, tersebarnya HPIK, dan keluarnya HPI yang dipersyaratkan negara tujuan melalui tindakan karantina, pengujian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan, sertifikasi kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK.. Dalam melaksanakan tugas. Seksi Tata Pelayanan. menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan pencegahan masuk, tersebarnya HPIK, dan keluarnya HPI yang dipersyaratkan negara tujuan melalui tindakan karantina; b. Pelayanan pengujian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; c. Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; d. Pengelolaan dan pelayanan laboratorium dan instalasi; dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 5.
(14) e. Penyiapan pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK. Seksi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, pengawasan, pengendalian, dan surveilen HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan, inspeksi dalam rangka. sertifikasi. penerapan. program. manajemen. mutu. terpadu,. penerapan sistem manajemen mutu pada pelayanan operasional dan laboratorium kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan. Dalam melaksanakan tugas. Seksi Pengawasan, Pengendalian,. dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; b. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; c. Pelaksanaan inspeksi dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu; d. Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; e. Penerapan sistem manajemen mutu pada pelayanan operasional dan laboratorium kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; dan f. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan. Kelompok. Jabatan. Fungsional. mempunyai. tugas. melaksanakan pengendalian HPI, pengawasan serta kegiatan lainnya yang sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Struktur. organisasi. Balai. KIPM. selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 6. Kelas. I. Balikpapan.
(15) 4. Keragaan SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan. Dalam periode tahun 2013, pegawai Balai KIPM Kelas I Balikpapan beserta wilayah kernyanya berjumlah 47 (empat puluh tujuh) orang. Secara keseluruhan jumlah pegawai Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebagai berikut : Pejabat Struktural 4 (empat) orang, Pejabat Fungsional PHPI/Teknis 32 (tiga puluh) orang, Pranata Laboratorium 1 (satu) orang,Fungsional Pranata Komputer 2 (dua) orang, Fungsional Arsiparis 1 (satu) orang dan administrasi 7 (tujuh) orang. Sedangkan berdasarkan kualifikasi pendidikan sebagai berikut: Pasca Sarjana/S2 sebanyak 6 (enam) orang, Sarjana Perikanan/S1 sebanyak 9 (sembilan) orang, Sarjana Biologi/S1 sebanyak 1 (satu) orang, Dokter Hewan senyak 1 (satu) orang, Sarjana Kimia/S1 sebanyak 1 (satu) orang, Sarjana Ekonomi/ S1 sebanyak 2 (dua) orang, Sarjana Komputer/S1 sebanyak 2 (dua) orang, Sarjana Hukum/S1 sebanyak 1 (satu) orang, Diploma 4/D4 Perikanan sebanyak 6 (enam) orang, Diploma 3/D3 Perikanan sebanyak 4 (empat) orang, Diploma 3/D3 Arsiparis sebanyak 1 (satu) orang, SUPM/SPP sebanyak 8 (delapan ) orang dan SMU 5 (lima) orang. Adapun pembagian tempat tugas kepegawaian SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan hingga tahun 2013 sebagai berikut ; Pegawai di Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebanyak 38 (tiga puluh delapan) orang PNS, Wilayah Kerja Semayang dan Kampung Baru sebanyak 2 (dua) orang PNS, Wilayah Kerja Kariangau sebanyak 2 (dua) orang PNS, Wilayah Kerja Bontang sebanyak 2 (dua) orang PNS, Wilayah Kerja Samarinda 2 orang PNS dan Wilayah Kerja Berau sebanyak 1 (satu)orang PNS. Data kepegawaian lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan dan Daftar Nominatif Pegawai dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 7.
(16) 5. Sistematika Penyajian. Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menyampaikan tingkat pencapaian kinerja Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan. Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan selama tahun 2013.. Tingkat keberhasilan capaian kinerja tahun 2013 dengan cara membandingkan. antara. tersebut diketahui. Rencana Kinerja Tahun 2013. dengan realisasi program dan kegiatan dalam RKAKL serta Balanced Sore Card (BSC) yang merupakan pelaksanaannya sebagai tolok ukur keberhasilan tingkat capaian tahun 2013 yang selanjutnya dibandingkan dengan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya. Melalui analisis atas tingkat capaian kinerja terhadap rencana kinerja dapat diidentifikasi sejumlah celah permasalahan dan kendala untuk pencapaian kinerja sehingga dapat digunakan sebagai dasar/acuan bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Makassar mengacu pada. Hasil Perikanan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan. Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 adalah sebagai berikut : BAB I .. Pendahuluan,. menjelaskan. gambaran. umum. organisasi secara ringkas, latar belakang, tugas pokok, struktur. organisasi. dan. keragaan. SDM. serta. sistematika LAKIP.. BAB II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, beberapa hal penting dalam Rencana. menjelaskan Strategis. periode Tahun 2010 – 2014, Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2013, Penetapan Kinerja Tahun 2013/. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 8.
(17) Perjanjian Kerja dan Pengukuran/Pengelolaan Kinerja (Sistematika Pengukuran) BAB III. Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan prestasi. IKU. Tahun 2013 Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan. Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan. serta evaluasi dan analisa Kinerja berdasarkan BSC. BAB IV. Penutup,. menjelaskan. capaian. kinerja. IKU. dan. permasalahan yang dihadapi serta tindak lanjut yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 9.
(18) BAB. II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. 1. Rencana Strategis 2010 – 2014 Perencanaan. Stratejik. merupakan. langkah. awal. untuk. melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah yang disusun dengan cara mengintegrasikan seluruh sumber daya organisasi yang dimiliki dengan. sumberdaya. lain. agar. mampu. mewujudkan. tuntutan. perkembangan lingkungan strategik, nasional dan global. Perencanaan stratejik bersama pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan telah menyusun perencanaan strategiknya dengan tujuan untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan tahun 2010 - 2014, serta sebagai acuan dalam evaluasi kinerja dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Selaras dengan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan maka UPT Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan memiliki fungsi menjaga kelestarian sumber daya alam hayati ikan dan lingkungan hidup dari resiko yang dapat timbul akibat masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan berbahaya untuk kelangsungan usaha perikanan serta sebagai instrument teknis untuk. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 10.
(19) meningkatkan daya saing produk perikanan melalui sertifikasi kesehatan ikan. Kontribusi Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam pembangunan kelautan dan perikanan diwujudkan dalam bentuk sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan dengan tujuan untuk melakukan perlindungan terhadap kelestarian sumberdaya alam hayati ikan, kelautan dan perikanan, dan meningkatkan produktivitas serta. dalam meningkatkan daya saing.. Adanya perubahan tatanan pola konsumsi global serta nasional yang dinamis semakin menuntut tersedianya hasil perikanan yang sehat, bermutu dan aman dikomsumsi merupakan tantangan yang harus dijawab oleh UPT BKIPM. Berdasarkan perubahan global dan agar mampu menjawab tantangan dan mengemban fungsi tersebut, maka Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan yang diposisikan sebagai subsistem dari sistem perdagangan. dan. sebagai subsistem dari sistem pencegahan / perlindungan (proteksi) kesehatan ikan dan sumber dayanya dari ancaman penyakit ikan, maka harus memiliki. visi yang mampu menggerakkan dan mengoptimalkan. segenap potensi sumber daya organisasi yang dimiliki. dalam rangka. untuk program peningkatan produksi kelautan dan perikanan yang lestari dan juga menggerakkan peningkatan produktivitas dan daya saing produk perikanan. Dalam peningkatan mutu. produk dan produktivitas usaha. perikanan serta daya saing maka perlu sentuhan teknologi dibidang usaha penangkapan, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan sehingga terjadi efisiensi, hal tersebut merupakan basis Industrialisasi dibidang Kelautan. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 11.
(20) dan Perikanan yang merupakan Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Sehubungan dengan perubahan dan perkembangan global dan selaras dengan visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan serta sesuai dengan fungsi dan peran BKIPM dalam pembangunan Kelautan dan Perikanan, maka visi dan misi BKIPM 2011 – 2014 sebagai berikut : VISI DAN MISI : Visi pembangunan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tahun 2011 – 2014 adalah :. VISI. : Hasil Perikanan Yang Sehat, Bermutu, Aman Konsumsi dan Terpercaya. Sejalan. dengan. upaya. pencapaian. visi. pembangunan. Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tahun 2010 – 2014 tersebut, maka misi yang diemban adalah : MISI. :. Mewujudkan Pencegahan Penyebaran HPIK serta Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yang Mampu Menjamin Lalulintas Hasil Perikanan Yang Sehat, Bermutu, Aman Konsumsi dan Terpercaya. TUJUAN STRATEGIS Tujuan strategis menjelaskan hasil yang hendak dicapai dari implementasi langkah-langkah kegiatan yang tercantum dalam pernyataan misi.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 12.
(21) Dalam. penetapan. tujuan. strategis. dilakukan. dengan. mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta mengantisipasi berbagai peluang, hambatan dan tantangan yang akan dihadapi. Tujuan strategis juga akan dijadikan sebagai indikator untuk mengukur sejauhmana visi/misi Balai KIPM Kelas I Balikpapan telah dicapai. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka tujuan strategis dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebagai berikut : 1. Menunjang dan memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi pusat dan daerah ; 2. Mendukung implementasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan ; 3. Berperan serta dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan. 4. Mendukung peningkatan dan perluasan akses pasar produk kelautan dan perikanan secara nasional dan international. 2. Sasaran, Rencana Kerja dan Anggaran. Sasaran strategis Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan merupakan penjabaran operasional dari visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran strategik ini menggambarkan hasil yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan ,mengingat keterbatasan sumber daya Balai Karantina Ikan,. Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Kelas I Balikpapan maka pencapaian visi tersebut dilakukan secara bertahap yang dialokasikan dalam 5 (lima) periode tahunan. Tahapan dan langkah kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran strategik LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 13.
(22) tersebut dirumuskan lebih lanjut dalam suatu rencana strategis. Penetapan sasaran strategis yang telah ditetapkan untuk periode tahun 2010 hingga tahun 2014 menjadi acuan dalam menyusun program dan rencana kegiatan tahunan untuk periode yang sama. Adapun sasaran strategis Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya. profesional. kinerja lembaga dan aparatur dalam. memanfaatkan sumber daya organisasi secara optimal 2. Meningkatnya produk. perikanan yang sehat (bebas HPI/HPIK). memenuhi persyaratan mutu, dan mempunyai daya saing tinggi serta acceptable dipasar nasional dan internasional 3. Meningkatnya penerapan sistem manajemen. karantina dan. manajemen mutu dalam penjaminan mutu produk perikanan yang dilalulintaskan Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut maka kebijakan. yang ditetapkan. yaitu : 1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM serta manajemen perkarantinaan ikan 2. Peningkatan dan penerapan sistem jaminan kesehatan Ikan dan sistem jaminan mutu serta keamanan hasil perikanan. 3. Peningkatan penerapan SNI dalam operasional laboratorium uji. Kebijakan di atas merupakan landasan dalam penyusunan rencana kerja atau program. Program Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan tidak terlepas dari program BKIPM. yaitu program pengembangan Karantina Ikan,. Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang dijabarkan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 14.
(23) dalam kegiatan. yaitu. Peningkatan Dukungan Manajemen dan. Pelaksanaan Tugas Teknis BKIPM lainnya. Kegiatan yang telah disusun tersebut. merupakan aktualisasi. operasional dari suatu rencana strategis yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai. sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi dan. berlaku untuk periode satu tahun. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Kelas I Balikpapan pada tahun 2013. mengelompokkan. kegiatan menjadi 2 (dua) yaitu Kegiatan Strategis (Kinerja) dan Kegiatan Penunjang. Kegiatan Strategis (Kinerja) meliputi : 1. Penyusunan dan Penyebaran Informasi 2. Pengawalan dan Pengawasan Media Pembawa HPIK 3. Pemantauan HPI/HPIK 4. Penilaian/Pembinaan Instalasi Karantina Ikan (Farm) 5. Bimtek Penerapan ILI pada Pelaku Usaha 6. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel 7. Akreditasi Laboratorium 8. Penyelenggaraan Laboratorium 9. Inspeksi/Verifikasi/Surveilen/Monitoring/Pemantauan 10. Peningkatan Manajemen Mutu 11. Implementasi SOP 12. Pembentukan Jejaring Laboratorium 13. Monitoring dan Evaluasi Kesegaran Ikan, Residu dan Cemaran Bahan Berbahaya. Kegiatan Penunjang meliputi :. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 15.
(24) 1. Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi 2. Pengadaan Makanan/Minuman penambah daya tahan tubuh/uang makan PNS 3. Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai 4. Pengadaaan Toga/Pakaian Kerja Sopir/Satpam. 5. Pas Pelabuhan Laut/ Udara 6. Perawatan Gedung Khusus 7. Perbaikan Peralatan Kantor 8. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan kantor 9. Jamuan Tamu 10. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 11. Sewa gedung kantor/ Peralatan/ Kendaraan 12. Pengadaan Kendaraan Roda 2 13. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 14. Sewa Gedung Kantor 15. Langganan Daya dan Jasa 16. Jasa Pos/ Giro/Sertifikat 17. Operasional Perkantoran dan Pimpinan 18. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian 19. Rapat-Rapat Koordinasi/Kerja/Dinas/Pimpinan Kelompok Kerja/ Konsultasi 20. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan 21. Pembangunan Prasarana dan sarana Lingkungan Gedung 22. Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium 23. Pengadaan Perlengkapan Sarana 24. Pengadaan Meubelair 25. Pengadaan Alat Pengolah Data 26. Pengadaan Alat laboratorium 27. Pengelolaan Barang Milik/ Kekayaan Negara LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 16.
(25) 28. Pembinaan dan Penilaian Jabatan Fungsional 29. Penyusunan Program dan Rencana Kerja 30. Evaluasi Program dan Kegiatan 31. Kesekretariatan Jabatan Fungsional 32. Pembangunan Jalan Masuk. Ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013 , Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Kelas I. Balikpapan dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada tahun 2013 ini, Balai KIPM Kelas I Balikpapan mengelola anggaran sebesar Rp. 6.347.503.000,- yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp. 5.964.418.000 dan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 383.085.000,-. 3.. Penetapan Kinerja / Perjanjian Kerja Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang. efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, pada bulan Januari 2013. Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan. Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebagai pihak pertama dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sebagai pihak kedua telah menandatangani perjanjian penetapan kinerja tahun 2013 (Lampiran 5). Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja menjadi tanggung jawab pihak pertama. Sementara itu untuk pihak kedua akan memberikan supervisi dan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 17.
(26) terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. 4.. Pengukuran/Pengelolaan Kinerja Untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan Rencana. Strategik diatas maka Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai. Target ini dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja tahun 2013.. Rencana kerja yang disusun. meliputi sasaran, program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2013 berikut ukuran serta target kinerja yang hendak dicapai untuk masingmasing sasaran dan kegiatan tersebut. Untuk mengukur pencapaian dari rencana strategis (kinerja) yang terdapat pada tabel Rencana Kinerja Tahunan dibandingkan juga dari tabel Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan untuk tahun 2013. berdasarkan. dengan pencapaian hasil. kinerja yang telah dilakukan. Salah satu dari 9 (sembilan) program nasional Reformasi Birokrasi adalah Penguatan Akuntabilitas Kinerja, penerapan penguatan akuntabilitas kinerja pada Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan kegiatan Penguatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berupa peningkatan kualitas laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) dan kegiatan Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Organisasi dan Penyusunan IKU pada kementerian yang mampu membangun sistem mendorong tercapainya kinerja organisasi yang terukur, maka mulai. tahun 2013. Pengelolaan Kinerja dengan pendekatan Balanced Score card Balanced Score Card (BSC) sebagai suatu alat manajemen kerja yang dapat membantu organisasi menerjemahkan visi dan strategi kedalam aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator financial dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 18.
(27) non financial yang terjalin dalam hubungan sebab akibat. BSC mampu mengintegrasikan semua strategi, menentukan indikator suksesnya organisasi dan mengkomunikasikan strategi kepada seluruh pegawai juga mengendalikan pelaksanaan strategi, karena jelas siapa mengerjakan apa, serta apa indikator keberhasilannya disemua tingkat jabatan dalam organisasi. BSC Balai KIPM Kelas I Balikpapan untuk level 3 disusun dan ditetapkan pada bulan Mei 2013.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. | 19. telah.
(28) BAB. III. AKUNTABILITAS KINERJA. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan cara sasaran.. evaluasi kinerja dan membandingkan capaian. Evaluasi capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 serta menggunakan Balanced Score Card (BSC) dengan menghitung perbandingan antara rencana dan realisasi dari masing-masing indikator kinerja utama pada setiap sasaran strategis. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013 secara umum Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RKT 2013 dan bahkan melebihi target yang telah disepakati dalam Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013 antara Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dan Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebesar 100 %, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Balai KIPM Kelas I Balikpapan telah berhasil dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang dituangkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan.. Hal ini ditunjukkan oleh pencapaian. sebagian besar target indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Namun demikian masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 19.
(29) strategis yang ditetapkan realisasinya belum dapat dicapai. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya dapat dijelaskan pada bagian berikut.. 1. PRESTASI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Tingkat capaian. kinerja tahun 2013 Balai Karantina Ikan,. Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Kelas I Balikpapan. secara keseluruhan berhasil dengan baik atau kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai target tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan bahkan ada beberapa kegiatan yang tingkat capaian kinerjanya melampaui target yang ditetapkan secara internal (Lampiran 6) Keberhasilan capaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai KIPM Kelas I Balikpapan tersebut dapat diketahui melalui tidak adanya komplain atau penolakan ekspor produk perikanan dari negara tujuan, dan tidak adanya wabah Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) di lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan dan area lain di dalam wilayah negara Republik Indonesia sebagai daerah tujuan pengiriman ikan dari Balai KIPM Kelas I Balikpapan serta tingkat kepuasan pelanggan yang mencapai tingkat Baik (nilai konversi 79,91). PNBP. Demikian juga tingkat pencapaian realisasi. sebesar Rp. 689.948.324,- melebihi dari target yang telah ditetapkan. sebesar Rp. 556.632.490,-atau terjadi kenaikan sebesar 24.09 % atau sebesar Rp. 133.315.834,- Selanjutnya keberhasilan juga dapat diketahui apabila dibandingkan dengan kontrak kinerja yang disepakati dan ditetapkan bersama dalam bentuk Penetapan Kinerja Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 antara Kepala Badan KIPM. dan Kepala Balai KIPM Kelas I. Balaikpapan sebesar 96 % dan terealisasi 100 %. Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2013 masih ditemukan. beberapa. kendala. seperti. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. ada 20. beberapa. kegiatan. yang.
(30) pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan adanya beberapa kegiatan yang memerlukan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK). Berdasarkan kendala tahun 2013, maka. yang teridentifikasi dan dihadapi selama. dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan. langkah-langkah yang diambil dalam mengantisipasi kendala pelaksanaan anggaran di tahun mendatang. Langkah-langkah tersebut meliputi : . Perencanaan. kegiatan. harus. lebih. cermat. dengan. memperhitungkan segala aspek dan kemungkinan perubahan di masa yang akan datang sehingga tidak lagi banyak terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan yang menghambat proses realisasi kegiatan. . Perlunya. optimalisasi. penerapan. SPIP. dalam. pelaksanaan. anggaran dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik agar pelaksanaan anggaran / kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. . Jika perlu dilakukan revisi DIPA/POK, maka pengajuan revisi diupayakan pada awal tahun anggaran.. 2. EVALUASI DAN ANALISA KERJA 2.1 Sasaran Strategis 3 (SS3) Meningkatnya Hasil Perikanan Yang Memenuhi Sistem Jaminan Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan. Indikator kinerja. Persentase media pembawa yang memenuhi. sistem jaminan kesehatan ikan melalui sertifikasi kesehatan ikan ekspor,. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 21.
(31) impor dan antar area. Hasil pengukuran capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 2 berikut :. Target Sasaran Strategis. IKU. Ket. 2013 T. R. CUSTOMER PERSPECTIVE SS3. Meningkatnya hasil perikanan yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan. 7. Persentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan melalui sertifikasi kesehatan ikan ekspor, impor dan antar area. IKU BKIPM (Renstra). 96 %. Persyaratan Negara tujuan ekspor sesuai permintaan pelanggan diwujudkan dengan Health Certificate (HC) atau Sertifikat Kesehatan Ikan (SKI) yang diterbitkan berdasarkan hasil uji laboratorium. Penyelenggaraan uji laboratorium tersebut didukung oleh. kegiatan pengadaan bahan. laboratorium dan pengambilan contoh. Dalam rangka melengkapi data base HPI dan HPIK maka hasil uji laboratorium dilakukan analisis untuk menentukan ketepatan identifikasi (Validasi) dan kemudian direkapitulasi yang outputnya digunakan sebagai salah satu acuan rekomendasi penerbitan Health Certificate. Target Health Certificate (HC) sebagai pemenuhan persyaratan Negara tujuan yang diterima. tahun 2013. ditetapkan sebesar 2.728. eksemplar dan terealisasi 1.191 eksemplar atau presentase realisasi HC mencapai 46,66%. Data tersebut menunjukkan bahwa capaian kinerja tidak LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 22. 100 %.
(32) mencapai target yang ditetapkan atau kurang sebesar 1.537 eksemplar atau 56.34%. Hal ini disebabkan bukan karena ada penolakan oleh Negara tujuan melainkan frekwensi ekspor yang tidak sebesar yang ditargetkan karena frekwensi ekspor tidak di bawah kendali Balai KIPM Kelas I Balikpapan melainkan sepenuhnya dikendalikan oleh pelanggan. Penerapan sistem jaminan kesehatan ikan pada lalu lintas media pembawa antar area dilaksanakan dengan penerapan atau pemberlakuan pengambilan contoh uji laboratorium, pembinaan dan pengembangan sistem pengelolaan kesehatan ikan, pemeriksaan kesehatan ikan dan identifikasi HPI/HPIK pada setiap kegiatan lalulintas domestik atau secara periodik. Sistem tersebut tercakup dalam kegiatan penyelenggaraan laboratorium.. Kegiatan lalulintas media pembawa antar area yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan. pada. tahun 2013 tidak ada penolakan oleh area tujuan karena tertular HPIK. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan Balai KIPM Kelas I Balikpapan dalam membebaskan HPIK pada media pembawa yang dilalulintaskan yang berasal dari Kalimantan Timur lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan.. 2.2 Sasaran Strategis 4 (SS4) Terselenggaranya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu Ada. 3. terselenggaranya. (tiga). Indikator. modernisasi. kinerja. sistem. produksi. dari KP,. sasaran. strategis. pengolahan. dan. pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu . Hasil pengukuran capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 3 berikut :. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 23.
(33) Target. Sasaran Strategis. IKU. 2013. Ket. R. T. INTERNAL PROSES SS4. Terselenggaranya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu. Jumlah. 10. Jumlah Implementasi standar operasional prosedur teknis operasional perkarantinaan ikan. IKU Baru (BKIPM). 8. 16. 11. Persentase sertifikasi kesehatan ikan berbasis in line inspection. IKU Baru (BKIPM). 0%. 0%. 12. Jumlah ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi. IKU Baru (BKIPM). 8. 13. implementasi. standar. operasional. prosedur. teknis. operasional perkarantinaan ikan di Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 ditargetkan sebanyak 8 SOP terealisasi sebanyak 16 SOP yang terdiri dari 8 SOP teknis operasional perkarantinaan ikan dan 8 SOP penindakan dan pencegahan. Untuk mencapai sistem perkarantinaan ikan yang baik, diperlukan suatu tindakan Karantina yang terintegrasi berbasis in line inspection yang dilakukan melalui penerapan standar kesehatan ikan mulai dari negara/area asal, tindakan Karantina di tempat pemasukan/pengeluaran dan penerapan prinsip biosecurity dalam pengelolaan media pembawa serta pemantauan HPIK dan/atau HPI tertentu secara periodik di area/tempat tujuan. Semua tahapan. kegiatan. tersebut. dilakukan. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. pencatatan. 24. secara. baik. dan.
(34) didokumentasikan untuk memudahkan penelusuran status kesehatan ikan yang ada di unit usaha tersebut. Pengertian dari in line inspection itu sendiri adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan ikan yang dilakukan secara berkala, periodik dan berkelanjutan terhadap komunitas ikan, guna memastikan bahwa ikan tersebut bebas HPIK/HPI tertentu sehingga aman untuk dilalulintaskan. Manfaat dari pelaksanaan tindakan karantina ikan secara terintegrasi berbasis in line inspection selama kurunwaktu tertentu akan mendapatkan Sertifikat Karantina Ikan yang Baik (SKIB). Dengan memiliki SKIB. tersebut,. unit. pembenihan,. pembesaran. dan. unit. penampungan/pengumpul ikan berhak mendapatkan layanan sertifikasi kesehatan ikan secara exclusive sehingga pengiriman media pembawa antar area maupun ekspor dapat dilakukan secara cepat. Balai KIPM Kelas I Balikpapan, pada tahun 2013 ini menargetkan presentase sertifikasi kesehatan ikan berbasis in line inspection sebesar 0%, dimana realisasi kegiatan ini baru pada tahap persiapan memenuhi beberapa persyaratan umum dan teknisnya saja. Indilator Kinerja Utama ini tetap dimasukkan dalam Sasaran Strategis 4 (SS4) karena merupakan adopsi langsung dari eselon I yakni Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang diturunkan pada BSC eselon II dalam hal ini Pusat Karantina Ikan. Laboratorium. Penguji. mendapatkan sertifikat akreditasi. Balai. KIPM. Kelas. I. Balikpapan. ISO 17025 : 2005 sejak 16 April 2010. dengan 6 (enam) ruang lingkup pengujian. Pada tahun 2013 ini, laboratorium kembali di akreditasi oleh KAN untuk perpanjangan masa akreditasi dan penambahan 7 (tujuh) ruang lingkup pengujian, sehingga total menjadi 13 (tiga belas) ruang lingkup pengujian .. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 25.
(35) 2.3 Sasaran Strategis 5 (SS5) Terselenggaranya pengendalian, pengawasan terkait dengan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta penegakan hukum dibidang karantina ikan Untuk. Sasaran. strategis. terselenggaranya. pengendalian,. pengawasan terkait dengan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan seta penegakan hokum dibidang Karantina ikan ini hanya terdiri dari 1 (satu) indikator saja dengan capaian kinerja seperti tabel 4 dibawah ini:.. Target Sasaran Strategis. IKU. Ket 2013 T. R. INTERNAL PROSES SS5. Terselenggaranya pengendalian, pengawasan terkait dengan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta penegakan hukum di bidang karantina ikan. 13. Rasio penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan ikan yang dapat diselesaikan dibanding total kasus yang ditangani. IKU Baru (BKIPM). 80%. Pada tahun 2013, di Balai KIPM Kelas I Balikpapan menangani 4 (empat) kasus pelanggaran yang terdiri dari 1 kasus ketidaksesuaian antara sertifikat dengan isi/media pembawa yang dilalulintaskan dan 3 kasus pemasukan media pembawa yang tidak dilengkapi dengan Surat Kesehatan Ikan. Keempat kasus ini telah berhasil diselesaikan oleh Balai KIPM Kelas I Balikpapan, sehingga untuk IKU rasio penanganan kasus pelanggaran. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 26. 100%.
(36) perkarantinaan ikan yang dapat diselesaikan disbanding total kasus yang ditangani terealisasi 100%. 2.4 Sasaran Strategis 6 (SS6) Tersedianya SDM Balai KIPM Klas I Balikpapan yang kompeten dan profesional Untuk Sasaran strategis tersedianya SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan ini hanya. terdiri dari 1 (satu) indikator saja dengan capaian. kinerja seperti tabel 5 di bawah ini:.. Target Sasaran Strategis. IKU. 2013. Ket T. R. 65%. 65%. LEARN & GROWTH SS6. Tersedianya SDM Balai KIPM Kelas I Bpp yang kompeten dan profesional. 14. Indeks Kesenjangan kompetensi eselon IV dan Staf di Balai KIPM Kelas I Bpp. IKK Baru. Balai KIPM Kelas I Balikpapan memiliki struktur organisasi yang terdiri dari 3 (tiga) orang pejabat eselon IV yakni Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Tata Operasional dan Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Informasi.. Masing-masing pejabat eselon IV ini. mempunyai staff dengan uraian kerja yang spesifik sesuai dengan kompetensinya. Pada IKU indeks kesenjangan kompetensi eselon IV dan Staf di Balai KIPM kelas I Balikpapan di tahun 2013 ini ditargetkan sebesar 65% dan terealisasi 65 %. Indeks kesenjangan kompetensi adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara kompetensi yang dibutuhkan untuk satu LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 27.
(37) jabatan dan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat. tersebut. Untung. menghitung indeks kesenjangan kompetensi ini dilakukan dengan 2 tahap sebagai berikut : 1. menentukan kompetensi yang dibutuhkan untuk satu jabatan tertentu dan 2. melakukan pengukuran dengan cara membandingkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat. tersebut dengan rumus;. kompetensi pejabat sekarang dibanding kompetensi yang dibutuhkan dikali 100% 2.5 Sasaran Strategis 7 (SS7) Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di Balai KIPM Kelas I Balikpapan Ada 3 (tiga) Indikator kinerja. dari sasaran strategis. tersedianya. informasi yang valid, handal dan mudah diakses di Balai KIPM Kelas I Balikpapan dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 6 berikut : Target Sasaran Strategis. IKU. 2013. Ket T. R. LEARN & GROWTH SS7. Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di Balai KIPM Kelas I Bpp. 15. Service Level Agreement. IKK Baru. 70%. 70%. 16. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5). IKK Baru. 4,00. 4.00. 17. Rasio user yang menggunakan aplikasi sisterkaroline dibanding dengan permohonan yang masuk. IKK Baru (BKIPM). 0. Service Level Agreement (SLA) merupakan kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat kualitas/mutu layanan. Teknik menghitung SLA yaitu dengan : 1. menentukan komponen mutu. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 28. 0.
(38) layanan yang akan disepakati untuk dilakukan penilaian dan 2. menilai komponen mutu dengan komponen yang disyaratkan. Balai KIPM Kelas I Balikpapan mewujudkan kesepakatan ini dalam janji layanan yang berisi komitmen dari Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebagai penyedia layanan untuk memberikan beberapa jenis layanan dilengkapi dengan biaya dan waktu penyelesaian serta syarat-syarat yang harus dipenuhi pengguna jasa untuk mendapatkan layanan. Pada Tahun 2013, Balai KIPM Kelas I Balikpapan menargetkan Service Level Agreement (SLA) sebesar 70 % dan terealisasi sebesar 100%. IKU persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1 – 5) pada tahun 2013 di targetkan Balai KIPM Kelas I Balikpapan mendapatkan nilai 4. IKU ini menunjukkan tingkat kepuasan user terhadap pelayanan kemudahan aksestabilitas yang disepakati bersama, yang dihitung dengan cara : 1. menentukan komponen layanan yang akan dilakukan penilaian kepuasan sesuai dengan keputusan Men-Pan dan RB No. KEP/25/M.PAN/2/2004, 2. membuat kuisioner kepada user terhadap pelayanan yang dimaksud dan 3. membuat penilaian sesuai pedoman dalam keputusan Men-PAN dan RB No. KEP/25/M.PAN/2/2004. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 ini mendapat nilai 4 untuk IKU persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1 – 5). Balai KIPM Kelas I Balikpapan di tahun 2013 menargetkan IKU Rasio user yang menggunakan aplikasi sisterkaroline dibanding dengan permohonan yang masuk sebesar 0%. IKU ini merupakan IKU baru dari BKIPM yang pelaksanaannya di UPT direncanakan dimulai pada tahun 2014 nanti, sehingga Balai KIPM pun belum bisa merealisasikan IKU ini di tahun 2013.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 29.
(39) 2.6 Sasaran Strategis 8 (SS8) Terwujudnya good governance & clean governance di Balai KIPM Kelas I Balikpapan Ada 6 (enam) Indikator kinerja. dari sasaran strategis. terwujudnya good governance dan clean governance di Balai KIPM Kelas I Balikpapan dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 7 berikut :. Target Sasaran Strategis. IKU. Ket. 2013 T. R. LEARN & GROWTH SS8. Terwujudnya good governance & clean government di Balai KIPM Kelas I Bpp. 18. Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Ekternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi. IKK Baru. 100%. 100%. 19. Indeks Kepuasan Pelanggan. IKK Baru. >70. 79.91. 20. Nilai integritas Balai KIPM Kelas I Bpp. IKK Baru. 7. 7. 21. Nilai Inisiatif anti korupsi Balai KIPM Kelas I Bpp. IKK Baru. 8. 8. 22. Nilai Penerapan RB Balai KIPM Kelas I Bpp. IKK Baru. 80 setara level 4). 80 setara level 4. 23. Nilai AKIP Balai KIPM Kelas I Bpp. IKK Baru. Nilai AKIP A. Nilai AKIP A. Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) dalam melakukan pengawasan memberikan sejumlah rekomendasi atas temuan-temuan pada saat pemeriksaan. Jumlah rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti disbanding total rekomendasi merupakan salah satu IKU yang ditargetkan 100% oleh Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 ini. Cara menghitung nilai dari IKU ini adalah sebagai berikut : jumlah LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 30.
(40) rekomendasi. yang. telah. ditindaklanjuti. dibagi. dengan. jumlah. total. rekomendasi yang ada dikali 100%. Berdasarkan hasil perhitungan, IKU ini dapat terealisasi 100%, yang artinya semua rekomendasi yang diberikan oleh APIEP telah ditindaklanjuti. Indeks Kepuasan Pelanggan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkat kepuasan pelanggan/pengguna jasa Karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatan mutu pelayanan kepada pelanggan/pengguna jasa. Dalam pengukuran indeks kepuasan pelanggan/pengguna jasa, Balai KIPM Kelas I Balikpapan menggunakan instrument sebagai berikut : -. Melakukan wawancara secara langsung dengan para responden, dalam hal ini masyarakat yang menggunakan jasa Karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.. -. Kuisioner. indeks. kepuasan. masyarakat. berdasarkan. KEP.. MENPAN No. KEP/25/M.PAN/2/2004, yakni pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang disiapkan untuk masing-masing responden. Pada tahun 2013, Balai KIPM Kelas I Balikpapan melaksanakan survey kepuasan pelanggan ini di Bulan Juni 2013 dengan 52 (lima puluh dua) orang responden. Dari survey yang telah dilaksanakan didapatkan nilai indeks kepuasan pelanggan/pengguna jasa terhadap pelayanan Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebesar 79.91 dengan tingkat kepuasan “B” atau “Baik”. Integritas adalah sikap dan perilaku berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa untuk mencapai tujuan bersama dalam lingkup NKRI. Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 mendapatkan nilai 7 untuk nilai integritas, Nilai 7 ini sudah sesuai dengan nilai yang ditargetkan di tahun 2013. Nilai integritas ini dihitung dengan cara melakukan survey terhadap unit. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 31.
(41) layanan dengan melibatkan sejumlah responden pengguna layanan. Responden ini merupakan pengguna langsung dari layanan publik yang di survey dalam satu tahun terakhir. Penilaian survey dilakukan dengan menggabungkan dua unsur, yakni pengalaman integritas yang merefleksikan pengalaman responden terhadap tingkat korupsi yang dialaminya dan potesi integritas yang merefleksikan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya korupsi (dipersepsikan oleh responden). Dari kedua unsur tersebut, kemuadian dijabarkan menjadi variable, indikator dan sub-sub indikator. Besarnya bobot dari setiap variable, indikator dan sub-sub indikator ditentukan oleh pakar yang memiliki keilmuan terkait dengan pemberantasan dan pencegahan korupsi seperti sosiologi, psikologi, hukum, administrasi negara, ekonomi dan disiplin ilmu lainnya. Untuk menghitung nilai integritas ini diperlukan data hasil audit pelayanan publik, fasilitasi reviu LK berasal dari data reviu LK yang dikoordinir oleh Itjen dan yang didokumentasikan oleh coordinator LK, data hasil pengawalan pengadaan barang dan jasa serta data hasil evaluasi kegiatan prioritas. Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) merupakan self assessment atas inisiatif anti korupsi di suatu Lembaga/Kementerian. Dalam hal ini, nilai PIAK KKP merupakan penilaian dari Itjen terhadap inisiatif anti korupsi yang dilakukan oleh masing-masing unit Eselon I KKP dengan kuesioner. Balai KIPM Kelas I Balikpapan menargetkan IKU nilai inisiatif anti korupsi sebesar 8 dan realisasinya pun mendapatkan nilai 8.. Self assessment atas Inisiatif Anti Korupsi didasarkan pada kriteria penilaian yang dilakukan oleh KPK. Berdasarkan self assessment tersebut, maka dapat diprediksi nilai yang mungkin dicapai oleh KKP nantinya pada saat dinilai KPK. Nilai akhir merupakan gabungan dari penilaian kuantitatif dan kualitatif, dengan kisaran nilai dari 0-10 (tertinggi 10 dan terendah 0).. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 32.
(42) Kedelapan indikator utama diturunkan dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari 68 pertanyaan dengan ketentuan : -. Setiap pertanyaan dalam kuesioner diisi oleh peserta PIAK dengan melampirkan bukti-bukti untuk mendukung validitas jawaban. Untuk Indikator Inovasi, peserta PIAK menyertakan laporan kualitatif yang berisikan laporan tentang inovasi upaya pencegahan korupsi yang dilakukan, di luar dari hal-hal yang telah dijadikan bukti pendukung jawaban terhadap kuesioner di 8 indikator utama;. -. Penilaian akhir diperoleh dari gabungan antara penilaian terhadap indikator utama dan indikator inovasi;. -. Penilaian ini akan digabungkan dengan tetap memperhatikan bobot indikator yang sudah ditetapkan.. -. Skala penilaian, berada pada selang 0 sampai 10, yang artinya semakin mendekati 0 berarti peserta PIAK semakin rendah inisiatif antikorupsi dan semakin mendekati 10 semakin tinggi inisiatif antikorupsi yang dimiliki oleh instansi peserta PIAK. Untuk IKU nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) pada Balai. KIPM Kelas I Balikpapan di tahun 2013 terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni 80 (setara level IV). Reformasi Birokrasi suatu proses untuk merubah bentuk birokrasi yang lama dengan bentuk birokrasi yang baru sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Penilaian atas implementasi RB dilaksanakan melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon I yang telah diverfikasi oleh Inspektorat Jenderal.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 33.
(43) Upaya yang dilakukan fokus pada panel I PMPRB online, panel II PMPRB online dan panel III PMPRB online. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dalam hal ini Balai KIPM Kelas I Balikpapan merupakan salah satu IKU yang ditargetkan mendapat nilai A di tahun 2013 ini. Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 tidak termasuk dalam uji petik Itjen KKP dalam penilaian AKIP, sehingga realisasi nilai AKIP diadopsi langsung dari AKIP Eselon I dalam hal ini BKIPM Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah. untuk. mempertanggungjawabkan. keberhasilan/kegagalan. pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Pemberian penilaian atas AKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan dilaksanakan oleh Itjen KKP dengan indikator-indikator sebagai berikut : -. Perencanaan Kinerja dengan bobot 35%;. -. Pengukuran Kinerja dengan bobot 20%;. -. Pelaporan Kinerja dengan bobot 15%;. -. Evaluasi kinerja dengan bobot 10%;. -. Pencapaian Kinerja dengan bobot 20%.. Masing-masing indikator tersebut di atas memiliki sub indikator dan hasil penilaian atas AKIP tahun N didapatkan pada akhir tahun N.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 34.
(44) 2.7 Sasaran Strategis 9 (SS9) Terkelolanya anggaran Balai KIPM Kelas I Balikpapan secara optimal Ada 1 (satu) Indikator kinerja dari sasaran strategis terkelolanya anggaran Balai KIPM Kelas I Balikpapan secara optimal dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 8 berikut :. Target Sasaran Strategis. IKU. Ket. 2013 T. R. > 98,5%. 99,09%. INTERNAL PROSES SS9. Terkelolanya anggaran Balai KIPM Kelas I Bpp secara optimal. 24. Persentase penyerapan DIPA Balai KIPM Kelas I Balikpapan. IKK Baru. Pada tahun 2013, Balai KIPM Kelas I Balikpapan mengelola anggaran sebesar Rp. 6.347.503..000,- yang tercantum dalam DIPA Balai KIPM Kelas I Balikpapan. No. DIPA-032.13.2.567610/2013 tanggal 05. Desember 2012. Untuk IKU presentase penyerapan DIPA di tahun 2013 ini ditargetkan sebesar >98.5% dan terealisasi sebesar 99.09% atau sebesar Rp. 6.289.875.733,Data akuntabilitas keuangan Balai KIPM Kelas I Balikpapan dapat dilihat pada Lampiran 7.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 35.
(45) BAB. IV. PENUTUP. LAKIP Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013 merupakan instrument bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan stratejik dapat dicapai melalui implementasi strategi pencapaiannya yaitu program dan kegiatan yang bersinergi.. Program dan kegiatan secara selaras. setiap tahunnya ditetapkan. untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran stratejik tersebut yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2013.. 1.. CAPAIAN KINERJA IKU Tingkat capaian. kinerja tahun 2013 Balai Karantina Ikan,. Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan secara keseluruhan berhasil dengan baik atau kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai target tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan bahkan ada beberapa kegiatan yang tingkat capaian kinerjanya melampaui target yang ditetapkan secara internal. Keberhasilan capaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai KIPM Kelas I Balikpapan tersebut dapat diketahui melalui tidak adanya komplain atau penolakan ekspor produk perikanan dari negara tujuan, dan tidak adanya wabah Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) di lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan dan area lain di dalam wilayah. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 36.
(46) negara Republik Indonesia sebagai daerah tujuan pengiriman ikan dari Balai KIPM Kelas I Balikpapan.. Demikian. pencapaian realisasi PNBP sebesar target yang telah ditetapkan sebesar. juga dengan. tingkat. Rp. 689.948.324,- melebihi dari Rp. 556.001.741,-. atau terjadi. kenaikan sebesar 24.09 % atau sebesar Rp. 133.946.583,-. Selanjutnya keberhasilan juga dapat diketahui apabila dibandingkan dengan kontrak kinerja yang disepakati dan ditetapkan bersama dalam bentuk Penetapan Kinerja Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 antara Kepala Badan KIPM dan Kepala Balai KIPM Kelas I Balikpapan yang ditetapkan sebesar 96 % dan telah terealisasi sebesar 100 %.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 37.
(47) Capaian Kinerja IKU Balai KIPM Kelas I Balikpapan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini : SASARAN STRATEGIS STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 CUSTOMER PERSPECTIVE 2 3. INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 4. 5. LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE 6. INDIKATOR KINERJA UTAMA. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KP Meningkatnya ketersediaan produk KP Meningkatnya hasil perikanan yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan. 1 2 3 4 5 6 7. Nilai Tukar Nelayan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan Rata-rata pendapatan pengolah & pemasar (KK/bulan) Pertumbuhan PDB Perikanan Jumlah produksi perikanan budidaya (Jt Ton) Jumlah produk olahan hasil perikanan ( Jt Ton) Persentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan melalui sertifikasi kesehatan ikan ekspor, impor dan antar area. REALISASI. 110 104 Rp 1,8 juta 7, 0 % 13.02 5 96%. 100%. 8. 16. 8. 13. Terselenggara-nya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu. 10. Terselenggaranya pengendalian, pengawasan dan penegakan hukum karantina ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan. 13. Rasio penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan ikan yang dapat diselesaikan dibanding total kasus yang ditangani. 80%. 100%. Tersedianya SDM UPT KIPM yang kompeten dan profesional. 14. Indeks Kesenjangan kompetensi eselon IV dan Staf di Balai KIPM Kelas I Bpp. 65%. 65%. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 38. 11 12. Jumlah Implementasi standar operasional prosedur teknis operasional perkarantinaan ikan. TARGET 2013. Persentase sertifikasi kesehatan ikan berbasis in line inspection Jumlah ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi. 0. 0.
(48) 7. 8. 9. Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di UPT KIPM. 15. Terwujudnya good governance & clean government di UPT KIPM. 18. Terkelolanya anggaran UPT KIPM secara optimal. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 39. 16 17. 19 20 21 22 23 24. Service Level Agreement di UPT KIPM. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 15) Rasio user yang menggunakan aplikasi sisterkaroline dibanding dengan permohonan yang masuk Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Ekternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi Indeks Kepuasan Pelanggan Nilai integritas Balai KIPM Kelas I Bpp Nilai Inisiatif anti korupsi Balai KIPM Kelas I Bpp Nilai Penerapan RB Balai KIPM Kelas I Bpp Nilai AKIP Balai KIPM Kelas I Bpp Persentase penyerapan DIPA Balai KIPM Kelas I Balikpapan. 70%. 100%. 0. 0. 4. 4. 100%. 100%. >70 7 8 80 (setara level 4) Nilai AKIP A > 98,5%. 79,91 7 8 80 (setara level 4) Nilai AKIP A 99,09%.
(49) 2.. PERMASALAHAN Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2013 masih ditemukan beberapa. kendala sebagai berikut : . Ada beberapa kegiatan yang pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. . Adanya beberapa kegiatan yang memerlukan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK). . Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berbasis Balance Score Card (BSC) belum optimal yang. disebabkan. belum. adanya. Petunjuk. Pelaksanaan. Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berbasis Balance Score Card (BSC).. 3.. TINDAK LANJUT KE DEPAN Berdasarkan kendala yang teridentifikasi dan dihadapi selama tahun. 2013, maka dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkahlangkah yang diambil dalam mengantisipasi kendala. pelaksanaan. anggaran di tahun mendatang. Langkah-langkah tersebut meliputi : . Perencanaan. kegiatan. harus. lebih. cermat. dengan. memperhitungkan segala aspek dan kemungkinan perubahan di masa yang akan datang sehingga tidak lagi banyak terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan yang menghambat proses realisasi kegiatan. . Perlunya. optimalisasi. penerapan. SPIP. dalam. pelaksanaan. anggaran dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik agar pelaksanaan anggaran / kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 40.
(50) . Jika perlu dilakukan revisi DIPA/POK, maka pengajuan revisi diupayakan pada awal tahun anggaran. . Perlunya Bimbingan Teknis Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berbasis Balance Score Card (BSC).. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013. |. 41.
(51) Lampiran 1..
Dokumen terkait
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN. KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN.. KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN.. KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II
BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA I. Jalan Raya
Keberhasilan pelaksanaan dalam mendukung pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan merupakan hasil kerja keras dan kerjasama dari
Keberhasilan pencapaian sasaran strategis terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sistem perkarantinaan, mutu dan keamanan hayati ikan secara profesional dan partisipatiff
Tarif PNBP karantina ikan dan mutu hasil perikanan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
pengembangan dan koordinasi yang menyeluruh antar Bea Cukai, Imigrasi, Karantina dan Keamanan sebagai pelaksana operasional di lintas batas Negara. Koordinasi antar