RANCANG BANGUN APLIKASI
PANGABDI AJISAKA
SEBAGAI SOLUSI
KONVERSI DAN PEMBELAJARAN AKSARA JAWA SECARA
ONLINE
Kurniawan Dwi Hermanto
1, Firdaus Solihin
2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas TeknikUniversitas Trunojoyo
sosial.ferdinanddwi@gmail.com1,fsolihin@gmail.com2
Abstrak
Indonesia memiliki beragam budaya, salah satunya adalah aksara Jawa. Aksara Jawa merupakan salah satu media komunikasi, khususnya di masyarakat pulau Jawa pada zaman dahulu. Namun sekarang aksara yang telah lama digunakan masyarakat ini semakin ditinggalkan, seiring dengan masuknya budaya lain. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pola pelestarian yang dinamis dan sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga aksara tersebut mampu bertahan sebagai warisan budaya Indonesia. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan merancang aplikasi yang mampu mengolah aksara latin menjadi aksara jawa, sekaligus media pembelajaran aksara jawa berbasis teknologi informasi.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sedikit tempat bagi aksara jawa untuk bertahan dan lebih dikenal. Dengan memanfaatkan teknologi web 2.0 serta aksara Jawa berbasis Unicode (A980-A9DF)
Version 5.2, aplikasi tersebut diharapkan mampu mendukung penuh masyrakat dalam melestarikan dan
memberdayakan aksara Jawa. Media internet dipilih sebagai salah satu solusi pengaplikasian pada masyarakat, media ini mendukung masyarakat untuk dapat belajar dan melestarikan aksara jawa dimanapun dan kapanpun selama ada akses internet.
Kata kunci: Aksara Jawa, Media Pembelajaran,Web 2.0, Unicode Aksara Jawa,Online. 1. Pendahuluan
Aksara jawa merupakan salah satu aksara budaya dan alat komunikasi di Indonesia, seperti kita kenal di masyarakat jawa contoh : jawa timur, jawa tengah, jawa barat, dll. Bahkan bahasa dan aksara jawa digunakan masyarakat Suriname, Afrika Selatan sebagai alat komunikasi sehari – hari [1]. Masyarakat yang pernah merasakan sekolah di pulau jawa, bahasa dan aksara jawa telah diajarkan pada tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sampai beberapa sekolah menengah atas (SMA) karena dimasukkan sebagai salah satu muatan lokal kurikulum KTSP 2006 [2]. Namun masalah yang dihadapi sekarang adalah banyak masyarakat yang lupa akan warisan budaya yang tak ternilai bagi generasi berikutnya ini. Hal tersebut akan terasa manakala warisan tersebut diakui dan dicap sebagai milik bangsa lain, seperti kasus lagu rasa sayange1dan reog ponorogo2 yangdiakui sepihak oleh negara tetangga
[1]. Kejadian serupa juga terjadi pada aksara jawa dan beberapa aksara yang lain. Aksara jawa telah diajukan oleh bangsa lain dengan nama Tjarakan pada Unicode Consortium3oleh Jason Glavy [3], bahkan perusahaanAgfa Monotypemulai membuat contohfont javaneseseperti ini :
Gambar 1. FontAksara JawaAfga Monotype Bagaimana membuat budaya kita menjadi tuan rumah di negara sendiri, kalau masyarakat
1
Lagu rasa sayange merupakan lagu daerah asli Indonesia, sekarang diakui oleh Malaysia dan dijadikan soundtrack Visit Malaysia2008. 2
Reog ponorogo budaya asli kabupaten ponorogo, diakui oleh Malaysia pada awal 2008 sebagai salah satu dari budaya asli Malaysia.
3 Badan dibawah organisasi PBB untuk standarisasi aksara atau huruf pada alamat unicode.
165 Indonesia sendiri kurang menghargai budaya
warisan leluhur. Sedangkan di negara lain, masih banyak masyarakat yang ingin belajar aksara jawa, mulai dari pengejaan sampai penulisan aksara namun terbentur dengan akses yang terbatas di media, khususnya media internet.
Melalui mediaonlineatau internet, diharapkan program yang dirancang akan mudah diakses dan diaplikasikan oleh masyarakat luas. Program ini, dirancang untuk dapat digunakan oleh semua pihak, baik usia sekolah maupun masyarakat umum dan berfungsi untuk memperlajari bahkan mampu menterjemahkan aksara latin menjadi aksara jawa. 2. Aksara Jawa
Aksara Jawa atau tulisan Jawa lebih sering dikaitkan dengan legenda Aji Saka, dialah orang yang dianggap penggagasnya. 20 aksara baku Jawa tersebut dikaitkan dengan dua orang pengiring Aji Saka bernama Sembada dan Dora yang tinggal di pulau Majeti. Mereka diberi tanggungjawab menjaga keris pusaka dan sejumlah barang perhiasan. Di sini timbul suatu masalah sehingga kedua-duanya bertikai [4].
2.1 Huruf Aksara Jawa
a. Aksara Carakan, aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata atau biasa disebut Dentawiyanjana. Carakan (abjad Jawa) yang di gunakan di dalam ejaan bahasa Jawa pada dasarnya terdiri aras dua puluh aksara pokok yang bersifat silabik (bersifat kesukukataan). Masing – masing aksara pokok mempunyai aksara pasangan, yakni aksara yang berfungsi untuk menghubungkan suku kata tertutup konsonan dengan suku kata berikutnya, kecuali suku kata yang tertutup wignyan, layar,dancecak.
b. Aksara Swara, huruf awal penulisan nama kota atau nama orang yang dihormati yang diawali dengan huruf hidup yaitu :A, I, U, E, O.
c. Aksara Rekaan,aksara rekaan merupakan aksara penulisan huruf-huruf yang berasal dari serapan bahasa asing, yaitu : kh, f, dz, gh, z. d. Aksara Murda, biasanya untuk huruf awal
penulisan nama kota atau nama orang yang dihormati, yaitu : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba.
e. Aksara Wilangan, penulisan bilangan dalam aksara Jawa, yaitu angka 0 sampai dengan 9 dalam aksara Jawa.
f. Aksara Sandangan, merupakan tanda baca, huruf hidup serta huruf mati yang biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari, yaitu : Tanda : koma, titik, awal kalimat, dll. Huruf Mati : _r, _ng, _ra ,_re , dll.
Untuk selengkapnya dapat dilihat dari Tabel 1. Tabel 1. Tabel Aksara Jawa
2.2 Konsep Penulisan Aksara Jawa
Carakan (abjad Jawa) yang digunakan di dalam ejaan bahasa Jawa pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok yang bersifat silabik (Bersifat Kesukukataan). Masing-masing aksara mempunyai aksara Pasangannya, yakni berfungsi untuk menghubungkan suku kata tertutup konsonan dengan suku kata berikutnya, kecuali suku kata yang tertutup wignyan, layar, cecak[5]. Berikut ini adalah aksara pokok yang terdapat di dalam carakan berserta aksara pasangannya (nama aksara diletakkan didepan masing - masing aksara pokok). Berikut beberapa contoh penulisan aksara Jawa terhadap aksara Latin.
Aksara Jawa merupakan aksara silabik, aksara berdasarkan kesukukataan memungkinkan dalam penulisan huruf mati ketika bertemu dengan huruf hidup “a” dibaca atau menjadi satu huruf, kecuali ketika bertemu dengan huruf lain. Berikut contohnya :
a.
mang
menj
b.
nane
menj
c.
rasan
menj
1. Sepe
ketik
diang
ketik
conto
Tab
2. Aksa
dan
pasan
aksar
penu
sigeg
aksar
layar
deng
Ta
3. Dala
terda
aksar
kata
kedu
kata
gan
, dibaca
jadi aksara J
em
, dibaca
jadi aksara J
ne
, dibaca
jadi aksara J
erti contoh
ka
bertemu
ggap menjad
ka
bertemu
oh dapat dili
bel 2. Tabel A
ara
ha, ca,
nga
tidak
ngan atau
ra
sigegan
utup kata). D
gan
ha
diga
ra sigegan
r, aksara s
gan cecak.
abel 3. Tabel
am penulisan
apat spasi.
ra Jawa ke
lain, huru
ua akan me
pertama.
“ma – nga
Jawa “
“na ne
-Jawa “
“ra – sa - n
Jawa “
diatas, hu
u
huruf
hi
di satu huru
u
huruf
hi
ihat pada tab
Aksara Sand
ra, wa, dha
dapat dibe
tidak dapa
n
(aksara
Di dalam hal
anti dengan
ra
digant
sigegan
ng
l Aksara Sig
n aksara Ja
Setiap
ka
etika bertem
uf pertama
enjadi pasa
Namun ke
- n” ketika
”.
m” ketika
”
e” , ketika
”
uruf
mati
idup
“a”,
uf, kecuali
idup
lain,
bel 2.
dangan
a, ya, tha,
eri aksara
at menjadi
konsonan
ini aksara
wignyan,
ti dengan
ga
diganti
gegan
awa, tidak
ata dalam
mu dengan
dari kata
angan dari
etika kata
te
te
k
d
Pa menjad penutup ba me dan ber 2.3 K Pe telah d dikemb font ak yang masyar Jawa, leluhur T mengem kompu a. C C dikemb Gersebut send
ersebut dilih
ata itu send
apat dilihat p
Tabel 4. Tab
ada contoh per di aksara pasa p kata. Dan pa njadi pasanga rtemu akhiran Komputerisasi erkembangan dilakukan sejak bangkan oleh b ksara ke disp signifikan rakat Indonesia yang tertarik r tersebut. erdapat beber mbangkan ak uterisasi, antara Carakan Carakan me bangkan oleh b ambar 2. Tamp
irian, penuli
hat dari hur
diri. Contoh
pada tabel 4
bel Contoh P
rtama, terlihat angan karena ada contoh keti an karena bert kata. Aksara Jawa komputerisas k lama. Salah beberapa pihak play komputer didorong ol a khususnya m untuk meles rapa pengemb ksara Jawa a lain : erupakan a bayuSoft. pilan Aplikasi
isan akhir ka
ruf akhir da
penulisanny
.
Penulisan
aksarasadan bertemu deng iga aksaradud temu huruf m a si aksara Jaw satu yang seri k yaitu generat . Perkembang leh banyakn masyarakat pul starikan waris bang yang tel melalui med aplikasi ya Carakan [6]ata
ari
ya
te’ gan dan mati wa ng ted gan nya lau san lah dia angb. Pallaw Aplik dikembang memiliki t tampilan d fitur yang pembelajar yang lengk Gamb c. Gendi Gend dikembang dan diajuk tersebut, ap aksara yan konsep sy smartfont ty Gambar 4 Sepe pengemban mempermu aksara Jaw yang diban antara lain wa kasi pallawa m gkan oleh teguh
tampilan yang dan fitur aplik g lengkap m ran sampai de kap. bar 3. Tampilan is dis merupakan gkan oleh mah kan sebagai plikasi ini mem ng baru namu ystem yang ypography dal . Pengetikan L [ erti dilihat ng aplikas udah bagi masy wa secara luas,
ngun masih terd : merupakan ap h budi sayoga. lengkap jika asi. Aplikasi i mulai dari pe engan contoh n Program Pall n aplikasi te hasiswi unive tugas akhir miliki konsep p un dengan pen lama, yaitu am penulisann
Latin pada Apli [8] dari data d si berusah yarakat dalam , namun beber dapat beberapa plikasi yang Aplikasi ini dilihat dari ini memiliki enerjemahan, aksara Jawa lawa [7] erbaru yang ersitas petra, mahasiswa enerjemahan ngembangan pemakaian nya kasi Gendis diatas, para ha untuk mempelajari rapa aplikasi a kelemahan, 1. Pen ope dija 2. Pro seh terb ters 3. Pen kes mas apli 4. Beb untu pen pen 5. Ma med 6. Me mas tida M yang t ada. P mampu dari pr mampu dan pel Sa dikemb telah ad 1. Pro seh pen 2. Kar mam sela den 3. Pro berl use mem pen 4. Pro oleh 5. Pro mam pro ters 6. Me Jaw dib lain 7. Pro yan seh Jaw ngembang aplik erasi window alankan melalu ogram masih b hingga aplikasi
batas pada kom sebut. ngalih bahas alahan, karen syarakat luas ikasi tersebut. berapa aplika uk memanf ngguna harus ngembang. asih terbatasny dia pembelajar dia penyimpa sih terbatas pa ak bias digunak Melihat dari be telah dikemban Program yang u mendukung rogram yang te u menjadi nila lestarian aksara alah satu bangkan saat in
da, antara lain ogram berba hingga mamp ngguna sistem o rena program mpu dijalanka ama terdapat k ngan komputer oses pengemb lanjut, karena r dengan p mberikan d ngembang. ogram bersifat h masyarakat l ogram memilik mpu mendukun ses pembelaja struktur. dia penyimpan wa, berbasis tek aca oleh komp n.
ogram berbasis ng telah men hingga dalam wa menjadi lebi
kasi masih terb ws, sehingga ui sistem operas bersifat stand hanya dapat d mputer yang t a aksara m na kurang untuk memba asi bersifat li faatkan apli membayar ya aplikasi ya ran bagi penggu anan data has
ada aplikasi te kan oleh aplika eberapa karak ngkan, serta k g akan diban
dan mengur elah ada, sehin ai tambah bag a Jawa secara l kelebihan ni, dibandingka : asiskan tekn u mendukun operasi. m berbasis o an dimanapun koneksi internet tersebut. bangan aplika didukung oleh program, seh dukungan gratis, dan d luas. ki aplikasi pem ng pengguna d aran aksara sec nan hasil pene ks dan gambar puter tanpa apl teknologiUni ndukung kode
proses pener ih efisien dan r
1 batas pada siste tidak mam si lain. alone komput digunakan seca terinstal aplika masih terdap dukungan d antu membang isensi, sehing ikasi terseb lisensi kepa ang mensertak una. il penerjemah ersebut, sehing asi lain. kteristik progra kelemahan ya ngun diharapk rangi kelemah ngga diharapk i pengembang luas. aplikasi ya an program ya ologi intern g bagi sem online. Progra n dan kapanpu t yang terhubu asi dapat ter h interaksi ant hingga mam langsung dapat digunak mbelajaran ya dalam memban cara lengkap d erjemahan aksa r, sehingga dap likasi penduku icode version 5 e aksara Jaw rjemahan aksa ringan. 167 em mpu er, ara asi pat ari gun gga ut, ada kan han gga am ang kan han kan gan ang ang net, mua am un, ung rus tar mpu ke kan ang ntu dan ara pat ung 5.2 wa, ara
Program yang dibangun diharapkan mampu mendukung secara maksimal pembelajaran dan pelestarian aksara Jawa, tanpa mengindahkan aplikasi yang telah ada. Sehingga pelestarian aksara Jawa mampu dikenal masyarakat secara luas. 3. Analisa dan Perancangan Sistem
Perkembangan komputerisasi aksara Jawa beberapa tahun ini menunjukkan statistik yang signifikan, banyak sekali programmer mendedikasikan waktunya untuk aplikasi aksara Jawa, antara lain Carakan, Pallawa dan Gendis. Program tersebut telah memenuhi kualifikasi kebutuhan aplikasi aksara Jawa, namun program yang dirancang masih terdapat beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan yang ada yaitu aplikasi yang dibuat masih bersifat stand-alone program, sehingga program hanya mampu dijalankan pada komputer yang terinstall aplikasi ini.
Berdasarkan analisa diatas, pengembangan dan pemberdayaan aksara Jawa harus lebih ditekankan pada accessibility, sehingga semua lapisan masyarakat mampu menggunakan aplikasi tersebut secara lebih leluasa. Aplikasi yang akan dibangun dan dirancang lebih menekankan pada hal tersebut, oleh karena itu aplikasi yang akan dibangun memiliki bebrapa kriteria :
1. Bersifat online, sehingga semua user mampu mengaplikasikan program tersebut secara lebih leluasa.
2. Menggunakan teknologi web 2.0 sebagai media pengaplikasian sistem, teknologi yang digunakan antara lain : AJAX, Mootools Framework, MochaUI, dan beberapa teknologi lain, sehingga diharapkan mampu mendukung user untuk lebih leluasa menggunakan aplikasi tersebut.
3. Memanfaatkan Unicode Aksara Jawa versi 5.2 3.1 Aksara Jawa dalam Unicode
Aksara Jawa telah masuk dalam jajaran Unicode pada januari 2009 masuk pada Unicode Versi 5.2, dengan dimasukkannya Aksara Jawa sebagai salah satu kode dalam Unicode, hal tersebut memudahkan dalam pengembangan aplikasi, karena aplikasi yang dibangun dapat memanfaatkan kode Unicode untuk mengakses dan menampilkan Aksara Jawa. Untuk detail kode Unicode dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Tabel Unicode Aksara Jawa
Aksara Jawa masuk pada Unicode dengan kisaran kode antara A980 sampai A9DF, kode ini dapat diakses dan ditampilkan menjadi bentuk huruf Jawa.
3.2 Proses Konversi Aksara
Proses penerjemahan aksara latin ke aksara Jawa memiliki beberapa tahap, dan karena bersifat kesukukataan kalimat dalam aksara Jawa, maka aksara Latin terlebih dahulu dipisahkan berdasarkan tingkat kesukukataan sesuai dengan aturan aksara Jawa.
writing = data_asal = strtolo data_pembanding data = explode("\ total = x=0; !empty(dat prev= str text[num_arr] = str _ text_len[num_a nu text = t text_len = t for(y=1;y< potong_kalimat save_kalimat cek_kalimat = c 1 Gambar 5 3.3 Ranc Pros sistem ini proses pem gambar 6. Gambar 6 Deta beberapa k pembelajar 4. Hasil d AplikasiPe yang mend Jawa samp ini berbasis Start input keyboard ower(stripslashes(writing); g = strip_tags(data_asal); \n",$data_pembanding); count($data); x<total;x++
ta[x]) && prev!= 0 rlen(data[$x]) - 1; _replace(chr(13),"",data[x]); rr] = strlen(data[x]) - 1; m_arr++; text[num_arr]; text_len[num_arr]; <=num_arr;y++) =explode(" ",$text[y]); =explode(" ",text[y]); count(potong_kalimat); =s potong potong_ sav data_ha 5.Alur Proses K Aksar angan Pembe ses pembelaja dibagi menja mbelajaran aksa . Alur Proses P ail dari prose keriteria menge ran. dan Pembahas engabdi Ajisak dukung masyara ai dengan pene sweb 2.0dan m cek_kalimat == 1 a=0;a<cek_kalimat;a++ Y N sa potong_kalimat[a] plit_string(potong_kalimat[a],y,num_arr); a == cek_kalimat -1
g_kalimat[a] =end_string(potong_kalimat[a]);
cek_kalimat == 2
_kalimat[a] =end_2string(potong_kalimat[a]); Y
Y potong_ka
ve_string[y] = implode("",potong_kalimat);
1
asil = str_replace(text, save_string, data_asal);
view data_hasil End potong_kalimat save_string N Konversi Aksa ra Jawa lajaran Aksar aran aksara J adi bebrapa ti ara Jawa dapat
Pembelajaran A es pembelajara enai data dari s
san
kamerupakan a akat untuk bela erjemahan aksa menggunakan
ave_string[y] =split_string(text[y],y,num_arr); save_string[y] =end_string(save_string[y]);
(a != 0) && (a != cek_kalimat -1)
alimat[a] =end_2string(potong_kalimat[a]); Y ara Latin ke ra Jawa Jawa dalam ingkat, Alur t dilihat pada Aksara Jawa an memiliki setiap tingkat aplikasi ajar aksara ara. Aplikasi Unicode 5.2 untuk p Jawa. F diharap leluasa Jawa. 4.1 Hal H pertam ditamp aplikas maupun pada ha 4.2 Hal H dimana disini. gambar Gamba 4.3 Hal H utama pengembangan Fitur yang terse pkan mampu m a dalam belajar lamanHome Halaman home ma kali ditam pilkan sebelum si. Beberapa n informasi a alaman ini Gambar 7. H lamanIndex U Halaman indexu a userakan be Default tamp r dibawah ini. ar 8. Halaman U laman Belajar Halaman belaja dalam aplikas n penulisan dan edia dalam apl mendukunguse dan menterjem merupakan h mpilkan dilaya muser maupun informasi aksara Jawa alamanHome User user memuat elajar dan mel pilan pertama UtamaUser r Aksara Jawa ar aksara Jawa si ini. Halama 1 n konversi aksa ikasi ini eruntuk lebih mahkan aksara halaman webs ar. Halaman i n admin login terkait aplika terbaru terdap Aplikasi semua tampil lakukan interak tampak sepe a merupakan fit an belajar aksa 169 ara ite ini ke asi pat lan ksi erti tur ara
Jawa mem Aplikasi beberapa f dalam mem Gamb 4.4 Halama Fitur pembelajar Jawa. Pros inputan da selanjutnya sesuai deng dibuat. Penye diproses aw yang dida penerjemah 1. Fu Fitur mengetik disediakan. Gambar 2. Virtual Fitur user dalam harus men menekanka aksara seca miliki beberap pembelajaran fungsi yang d mbantu proses b bar 9. Halaman an Konversi A utama dala ran aksara Jaw ses penerjemah ari user, setela a menyesuaika gan aturan ko
esuaian kata at wal oleh serv apat ditampil han aksara diba ull Text Writing
ini mempe secara lang . 10. Contoh Pen Wr Keyboard ini dibangun m mencoba ap ngetik secara an proses bel ara langsung. pa fungsi yan aksara Jaw dapat digunaka belajar aksara J n Pembelajaran Aksara Jaw am aplikasi wa, adalah kon
han aksara dia ah data didapa an aturan pen
nversi unicode
tau huruf yang verPHP, selan lkan pada l agi menjadi 2 p g erbolehkan u gsung pada nulisan melalu riting untuk memud likasi penerjem langsung. Fitu lajar user terh
ng berbeda. wa memiliki an oleh user Jawa. nUser ini selain nversi aksara awali dengan atkan proses nulisan yang e yang telah dimasukkan njutnya hasil layar. Fitur pilihan : user untuk area yang uiFull Text dahkan bagi mahan tanpa ur ini lebih hadap huruf Gam Se dapat d merupa dari P dilihat Gamb 5. Sim Se sistem ini bes kesimp 1. Apl dala Jaw 2. Me kem mem 3. Pem Uni mem berb 4. Tek apli yan Sa penelit adalah 1. Pro pen aks beri dala 2. Pro men dan umu mbar 11. Conto elain fitur di disimpan menj akan hasil pem PHP. Hasil ga pada gambar d bar 12.FileGa mpulan dan Sa etelah dilakuka pembelajaran serta proses a pulan: likasi ini ma am melestarika wa. lalui media on mudahan dala mpelajari aksar milihan tekno icode dalam k mpercepat pr basis kode Uni knologi web 2 ikasi ini men ng efisien dan d aran yang dap ian ini untuk
: ogram ini s nulisan kata, t ara jawa. D ikutnya, konse am program. ogram pene nkonversi aksa n pelafalanny um. oh Penulisan m Keyboard iatas, hasil ko
jadi file gamb mrosesan mela ambar yang d dibawah ini. ambar Tulisan Font aran an perancangan dan penerjema analisanya, m ampu menduk an dan membe nline, aplikasi am setiap ma ra Jawa. ologi Aksara konversi aksar roses penerje icode. 2.0 yang dikem ndukung sistem dinamis. pat diberikan b k pengemban ementara han tanpa adanya Diharapkan da ep tersebut da erjemah m ara latin menja ya masih be
melaluiVirtual onversi unico bar. File terseb
alui fungsi GD dihasilkan dap
HasilGenerate
n dan pembuat ahan aksara Jaw maka di perol kung masyarak erdayakan aksa ini memberik asyarakat dala Jawa berba ra Jawa, mam emahan kare mbangkan dala m pembelajar berkaitan deng gan selanjutn nya membah model pelafal alam peneliti apat dimasukk masih sebat adi aksara Jaw ersifat pelafal ode but D2 pat e tan wa leh kat ara kan am sis mpu ena am ran gan nya has lan ian kan tas wa, lan
171 3. Karena berbasis aplikasiweb 2.0, akses aplikasi
akan sedikit lambat pada saat loading pertama kali.
7. DAFTAR PUSTAKA
[1] Nindityo, diakses pada 16 Juli 2008, Ayo
Belajar Menulis Jawa, URL:
http://www.nindityo.wordpress.com/ 2008/04/12/ ayo-belajar-nulis-aksara-jawa. [2] Dinas Pendidikan Nasional, 2006, Panduan
Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Jakarta, Dinas Pendidikan Nasional.
[3] Firdaus, Y., diakses pada 2 September 2008, Aksara Hanacaraka dalam Unicode, URL:
www.yulian.firdaus.or.id/unicode-hanacaraka.
[4] Sayoga, B., diakses pada 2 September
2008,Cerita Ajisaka. URL :
www.fateback.com/ bbd_ajisaka.htm.
[5] Darusuprapta, 2003, Pedoman Penulisan Aksara Jawa, Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusatama.
[6] Bayu, diakses pada 11 September 2008,
Publikasi Carakan, URL :
http://carakan.blogspot.com/2008/05/publikasi -carakan.html.
[7] Sayoga, T., diakses pada 21 November 2008, Program Alih Bahasa Aksara Latin ke Aksara Jawa, URL : http://www.pallawa.com. [8] Thejakusuma, R., 2008, Perancangan dan
Pembuatan Perangkat Lunak Pengolah Kata Huruf Jawa, Surabaya