• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA DAN ANALISA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

 

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

Data data yang medukung penulis dalam proyek tugas akhir ini , diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut;

• Literatur terkait, baik itu dari buku – buku ataupun artikel Koran / majalah yang memiliki hubungan dengan topik yang diangkat penulis

• Data sekunder, seperti website & epaper yang membahas mengenai topik yang diangkat penulis.

• Wawancara dengan narasumber terkait ( KONI Pusat ) • Penelitian masyarakat ( target market )

• Penelitian kooporasi sponsor

Setelah data-data tersebut dikumpulkan dan diolah, maka diperoleh hal - hal yang dapat dijadikan informasi untuk membantu perancangan identitas visual.

(2)

 

2.2 Sea Games

2.2.1 Asal Usul Sea Games

Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu adalah ; Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN.

Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games.

SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.

Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi tahun 1977.Dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.

(3)

 

2.2.2 Sea Games XXVI, Indonesia

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara ke 26 ditahun 2011 (SEA Games 2011) direncanakan akan diselenggarakan di Indonesia pada 11-25 November 2011. Kota penyelenggara adalah Palembang sebagai tuan rumah utama, serta Jakarta, Bandung dan Semarang sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta sendiri sudah pernah menyelenggarakan 3 kali SEA Games, yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997.

Untuk kota penyelenggara; Bandung dan Semarang merupakan kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luar ibukota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand. Namun, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, Ketua KOI dan KONI, Rita Subowo, menunjuk 2 kota lain, yaitu Jakarta dan Palembang sebagai supporting host.

Untuk SEA Games ke-26, Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah. Berbeda dengan tiga ajang sebelumnya yang pernah diadakan di Indonesia, SEA Games ke-26 ini akan diadakan di empat propinsi di Indonesia: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatra Selatan. Pemerintah daerah propinsi Sumatra Selatan menyataakan kesiapannya untuk meyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan.Sementara untuk cabang olahraga akuatik di udara terbuka akan diselenggarakan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, yang mana merupakan waduk terbesar di Asia Tenggara.

(4)

 

Sea Games 2011 akan memperlombakan 38 cabang olahraga, yang mana memperlombakan cabang yang sesuai dengan wilayah di empat kota besar penyelengara. Adapun diantarnya adalah;

1. Propinsi DKI Jakarta, dengan cabang olahraga: Cycling (Track), Basketball, Futsal, Pencak Silat, Tennis, Table Tenis, Badminton, Fencing, Judo, Sailing, Kempo, Football (satu Pool)

2. Propinsi Jawa Barat,di kota Bandung dan Purwakarta , dengan cabang olahraga : Aquatic (Swimming, Diving), Taekwondo, Canoeing, Rowing, Traditional Boat Race, Dancesport, Chess, Volleyball (Indoor , Beach), Karate, Baseball, Softball, Bowling, Equestrian, Cycling (Road Race, Mountain Bike). 3. Propinsi Sumatera Selatan, di Kota Palembang, dengan cabang olahraga: Football (satu pool), Wrestling, Gymnastic, Wushu, Powerlifting, Weight lifting, Aquatic (Synchronizes Swimming, Water Polo), Athletic, Wall Climbing.

4. Propinsi Jawa Tengah, di Kota Semarang dan Surakarta dengan cabang olahraga: Archery, Boxing, Billiards/Snooker, Sepak Takraw, Shooting, Roller Skating.

Pemilihan lokasi dan tempat didasarkan pada promosi wilayah diluar kesiapan fasilitas di kota penyelenggara dan faktor geografis yang mendukung, seperti diwilayah Jawa Barat, yang berbukit – bukit sangat cocok untuk Olahraga Cyclingc, sementara untuk wilayah jatiluhur , purwakarta dijadikan arena untuk olahraga air seperti canoeing, rowing, dan traditional boat race.

(5)

 

2.3 Kahalayak Sasaran

Yang menjadi sasaran target audience dari Sea Games 2011, adalah :

2.3.1 Sasaran Primer

• Demografi

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Umur : 21 s/d 35 tahun Status Sosial : B- s/d B+ • Geografis

Suporter Asing : Wisatawan, Negara AsiaTenggara lainya, Anggota kedutaan negara peserta Sea Games Suporter Lokal : Warga yang berdiam dan tinggal dan menetap di

Kota Palembang, Jakarta , Bandung, Semarang. • Psikografis : Masyarakat asia tenggara yang memiliki

ketertarikan menyaksikan sebuah semangat sportifitas olahraga yang dipertandingkan.

(6)

 

2.3.2 Sasaran Sekunder

• Demografi

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Umur : 21 s/d 35 tahun Status Sosial : C s/d B+ • Geografis

Suporter lokal : Wisatawan lokal yang berasal dari luar kota penyelenggaraan sea games.

• Psikografis : Masyarakat Indonesia yang menyukai menonton olahraga secara live.

2.4 Data Pembanding (kompetitor)

2.4.1 Sea Games ke 14, Jakarta , Indonesia,1997

Meupakan sea games ke 19 yang dilaksanakan di negara Indonesia dari tanggal 11 – 19 Oktober 1997 ,dimana Jakarta sebagai kota penyelenggara utama . Acara dibuka oleh Presiden Republik Indonesia ke -2 ; Jendral Besar ,H.M. Soeharto. Pembukaan dan penutupan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

(7)

 

Dimana dalam penyelenggaraanya sea games kali ini mempertandingkan 34 cabang olahraga, yang berpusat di kompleks Stadion Bung Karno Senayan, Jakarta. Dan didalam pelaksanaanya diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN (termasuk Indonesia). Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan medali sebanyak 194 keping emas, sementara diurutan ke dua dan ke tiga Thailand dan Malaysia masing – masing 83 dan 55 keping medali emas

2.4.2 Sea Games ke 23, Manila, Filipina, 2005

Merupakan Sea games ke 23 yang dilaksanakan di negara Filipina. Dan merupakan ke 3 kalinya Filipina sebagai tuan rumah Sea Games. Dimana Manila sebagai kota penyelenggaranya. Diadakan dari tanggal 27 November sampai dengan 9 Desember 2005. Merupakan Sea Games pertama, yang acara pembukaan dan penutupan dilaksanakan di tempat terbuka, sehingga membuat jumlah penonton yang begitu besar sebanyak 200.000 penonton. Dibuka oleh Presiden Gloria Macapagal-Arroyo.

Didalam penyelenggaranya terdapat 40 cabang yang diperlombakan dan merupakan Sea Games dengan jumlah atlit terbanyak, yang mengikuti kejuaraan ini dengan 11 negara peserta (termasuk tuan rumah). Filipina sebagai tuan rumah mendapatkan predikat juara umum dengan menyandang 113 emas diikuti Thailand dan Vietnam, masing – masing; 87 dan 71 keping emas. Indonesia berada di urutan ke lima dengan perolehan medali sebanyak 49 keping emas.

(8)

 

2.4.3 Sea Games ke 24, Nakhon Ratchasima, Thailand. 2007

Merupakan sea games ke 24 yang diadakan di negara Thailand dan untuk ke 6 kalinya negara Thailand mengadakan event ini sejak 1959. Didakan pada tanggal 6 – 15 Desember 2007. Dimana acara ini juga menjadi perayaan ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej, yang ke 80, yang jatuh pada tanggal 5 Desember .

Didalam Sea Games ini terdapat 43 cabang olahraga yang diperlombakan, dan menggunakan kota pendukung seperti Bangkok dan Choburi. Thailand sebagai tuan rumah menjadi juara umum dengan perolehan medali sebanyak 183 keping emas diikuti Malaysia dan Vietnam masing – masing; 68 dan 64 keping emas. Sementara Indonesia mendapat juara ke-empat dengan perolehan medali sebanyak 56 keping emas.

2.3.4 Sea games ke 25, Vientiane,Laos,2009

Merupakan ajang sea games pertama dimana Laos sebagai tuan rumah . Dan merupakan perayaan peringatan 50 tahun, dimana sea games telah bergulir dinegara anggota ASEAN. Diselenggarakan dari tanggal 2 – 18 Desember 2009 digelar di Stadion Nasional Laos di ibukota Laos ; Vientiane.

Mempertandingkan 25 cabang olahraga – lebih sedikit dikarenakan keterbatasan tempat dan fasilitas yang dimiliki dibandingkan dengan Thailand di tahun 2007 sebanyak 43 cabang olahraga. Juara umum untuk Sea Games ke 25

(9)

 

ini adalah Thailan dengan 86 keping emas, diikuti Vietnam dan Indonesia, masing – masing; 83 dan 43 keping emas. Dimana Indonesia kali ini memenuhi target yang diberikan KONI sebagai juara ke 3 dan dianggap sebagai titik perkembangan kemajuan kembali olahraga Indonesia.

2.5 USP ( Unique Selling Preposition)

Keunikan yang membedakan sea games kali ini dengan sebelumnya adalah: • Pada Sea Games ke 26 ini, Indonesia pertama kalinya menggunakan 3

kota tambahan selain ibukota, menjadi kota penyelenggara yakni; Palembang, Bandung, Semarang. Dimana Jakarta hanya menjadi kota pendukung.

• Memanfaatkan letak geografis Indonesia yang beragam sebagai arena dari beberapa olahraga. Misalnya ; olahraga balap sepeda gunung dilakukan di daerah jawa barat sekitar bandung yang cenderung berbukit bukit , sedangkan untuk dayung, kayak dilakukan di Waduk jatiluhur, Purwakarta.

• Selain 38 cabang olahraga resmi yang dipertandingkan, Indonesia untuk pertama kalinya memperkenalkan permainan bridge dan olahraga tarung derajat ( yang mana merupakan seni bela diri khas sunda)

(10)

 

2.6 SWOT Analysis

Metode analisa SWOT adalah bentuk perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek. Dimana dalam hal ini yang terjadi pada Sea Games 2011, Indonesia adalah ;

2.6.1 Strength (kekuatan)

• Memiliki segala sarana dan prasarana untuk melaksanakan setiap cabang olahraga yang ada.

• Pertama kali secara serentak dilaksanakan di 4 (empat) kota besar di Indonesia • Setiap cabang olahraga disesuaikan dengan bentuk dan letak geografis kota

penyelenggara

2.6.2 Weakness ( kelemahan )

• Belum tersedianya identitas visual yang menyeluruh dan lengkap • Belum terbentuknya motto / slogan utama yang ingin diangkat.

• Belum adanya bentuk promosi apapun mengenai event Sea Games 2011 ini • Masih adanya masyarakat Indonesia yang pesimis, dengan kemampuan

TimNas Indonesia dikancah olahraga

(11)

 

• Situasi keamanan dan politik di Indonesia yang tak menentu belakangan ini, dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah wisatawan asing yang hendak menyaksikan secara langsung di Indonesia

2.6.3 Opportunity ( peluang )

• Menjadi satu satunya negara tuan rumah di Asia Tenggara yang mengadakan ajang Sea Games di empat kota besarnya, Yaitu di Palembang, DKI Jakarta, Bandung, dan Semarang.

• Menjadikan momen ini sebagai titik balikkejayaan olahraga Indonesia di Asia Tenggara seperti di masa lampau

• Menjadi juara umum, dikarenakan dukungan suporter lokal yang pasti lebih mendominasi disetiap bentuk pertandingan yang diadakan.

• Menambah pemasukan ekonomi dan pariwisata negara penyelenggara

2.6.4 Threat ( ancaman )

• Adannya event ajang olahraga ditahun yang sama , yang mana telah memiliki identitas viusal yang lengkap dan telah melakukan strategi promosi

• Adanya event ajang olahraga ditahun yang sama, yang memiliki fasilitas dan sarana prasarana bagi atlit yang lebih baik dan mendukung kenyaman penonton didalam menyaksikan pertandingan

(12)

 

2.7 Data Penyelenggara

2.7.1 KONI

KONI yang diawali dengan dibentuknya Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) di Solo oleh Organisasi Olahragadengan ketua Widodo Sosrodiningrat pada tahun 1946.Lalu pada tahun 1947 Organisasi olahraga membentuk Komite Olympiade Republik Indonesia (KORI) dengan Ketua Sri Sultan Hamengkubuwono IX.Dan tak lama berselang KORI berubah menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Dan PORI melebur kedalam KOI.

Pada tahun 11 Maret 1952, KOI diterima menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) . Tujuh tahun kemudian pemerintah membentuk Dewan Asian Games Indonesia (DAGI) untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games IV 1962, KOI sebagai badan pembantu DAGI dalam hubungan internasional.Lalu membentuk KOGOR( Komite Gerakan Olahraga) unutk menyiapkan pembentukan TimNas Indonesia, DEPORA(Departemen Olahraga) dengan Maladi sebgai Mentri , dan juga DORI( Dewan Olahraga Indonesia) setahun kemudian.

Pada 25 Desember 1965, ketua cabang tiap Organisasi Olahraga, mengusulkan merubah DORI menjadi KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) yang mandiri dan bebas dari pengaruh politik.Keputusan PresidenNomor 143 A dan 156 A Tahun 1966 tentang pembentukan KONI sebagai ganti DORI,yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno , tidak dapat

(13)

 

berfungsi karena tidak didukung oleh induk organisasi olahraga berkenaan situasi politik saat itu.

Sehingga dimasa pemerintahan Presiden Soeharto; membubarkan Depora dan membentuk Direktorat Jendral Olahraga dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., Induk organisasi olahraga membentuk KONI pada 31 Desember dengan Ketua Umum Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dan KOI diketuai oleh Sri Paku Alam VIII.

Visi & Misi KONI

Visi KONI

"Menjadi organisasi yang modern, independen, dan profesional untuk membangun karakter unggul Bangsa Indonesia, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui pembinaan olahraga prestasi".

Misi KONI

"Memberikan dukungan kepada para atlet untuk mencapai puncak prestasi dan menanamkan nilai-nilai olimpiade agar menjadi sumber inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia"

(14)

 

2.7.2 Data Kota Penyelenggara

Sea Games ke 26 di Indonesia akan diadakan di 4 kota besar, yaitu; Palembang, DKI Jakarta, Bandung, Semarang. Dimana Palembang akan menjadi pusat pertandingan dimana jakarta sudah 3 kali menyelenggarakan event ini ditahun 1979, 1987, 1997. Palembang

Palembang yang mana merupakan Ibu Kota Sumatera Selatan, dan kota terbesar kedua di pulau sumatera setelah Medan. Kota ini dahulu pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya, sebelum kemudian berpindah ke Jambi.

Secara geografis, Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah 102,47 Km² dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Letak Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itu di Palembang juga terdapat Sungai Musi, yang dilintasi Jembatan Ampera (sebagai salah satu cirri khas kota), yang berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah.

Sementara untuk fsilitas olahraga yang akan di gunakan , akan dipusatkan di Stadion Olahraga Jakabaring, yang mana akan menyediakan fasilitas berstandar international baik pada lapangan sepak bola, kolam renang indoor, danau buatan yang dapat digunakan untuk ski air, dan olahraga dayung, dan lapangan tembak dengan jangkauan sasaran terpanjang se Asia Tenggara.

(15)

 

Untuk acara pembukaan dan penutupan rencananya akan dilangsungkan di Stdion Olahraga Jakabaring. Dilihat dari fasilitasdan lokasi , membuat Kota Palembang menjadi kota yang paling siap dalam menyambut Sea Games 2011.

DKI Jakarta

DKI Jakarta yang mana merupakan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dan Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi

.

Secara geografis, Jakarta berlokasi di halaman utara pulau Jawa, di muara sungai Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter d.p.l. Jakarta dialiri oleh 13 sungai yang kesemuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Sungai yang terpenting ialah Ciliwung, yang membelah kota menjadi dua. Sebelah timur dan selatan Jakarta berbatasan dengan provinsi Jawa Barat dan disebelah barat berbatasan dengan provinsi Banten.

Sementara untuk fasilitas olahraga yang akan digunakan, akan menggunakan fasilitas yang telah ada di Komplek Olahraga Stadion Utama Gelora Bung Karno. Yang mana Stadion Utama Gelora Bung Karno, akan menjadi pertandingan salah satu tempat penyishan pertandingan sepak bola yang akan berbagi dengan Kota Palembang , untuk masing masing grupnya. Dan mendapatkan kehormatan untuk menyelnggarakan pertandingan final sepak bola.

(16)

 

Selain mendapat kehormatan menghelat laga final sepakbola, DKI Jakarta yang sebelumnya diragukan bisa jadi salah tuan rumah malah mendapat jatah cabor yang terhitung favorit.

Cabor-cabor itu seperti cycling, basket, futsal, pencak silat, tenis, tenis meja, bulutangkis, fencing, judo, sailing, dan kempo.

Walaupun demikian untuk kesiapan masih banyak yang harus direnovasi, diantaranya adalah dengan mengganti rumput stadion utama sepak bola dan tempat lainnya.

Bandung

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Medan. Pada zaman dahulu ia dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau "Paris dari Jawa" dan pernah diniatkan menjadi ibukota Hindia-Belanda.

Bandung terletak di koordinat 107° BT dan 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya. Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum.

(17)

 

Untuk fasilitas olahraga bandung akan menggunakan fasilitas yang ada pada Universitas Pendidikan Indonesia , Bandung. Yang mana didukung sepenuhnya oleh Ketua Komisi X DPR RI, Heri Akhmadi .Rencananya, kampus UPI akan menggelar pertandingan sejumlah cabor saat Jawa Barat menjadi tuan rumah SEA Games 2011. Sejumlah stadion Olahraga seperti Sport Hall dan Gymnasium UPI akan digunakan cabor gulat, karate, dan taekwondo. Sedangkan kolam renang UPI pun diperkirakan akan digunakan untuk beberapa cabang Olahraga Aquatic.

Sedangkan olahraga lainya yang akan dipertandingkan di Bandung akan menggunakan keuntungan geografis seperti , olahraga sepeda di nomor downhill dan cross country yang sangat cocok di medan yang berbukit bukit. Sedangkan cabang olahraga perahu traditional dan dayung ditempatkan di Waduk Jati Luhur, Purwakarta.

Semarang

Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia..Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.

Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit, yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan sebutan kota

(18)

 

bawah. Di sebelah selatan merupakan dataran tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati, dan Banyumanik.

Untuk olahraga yang akan dipertandingkan di Semarang , akan dilaksankan 6 cabang olahraga, diantaranya adalah menembak, panahan, tinju, sepak takraw, billiard dan sepatu roda. Sementara untuk venue pertandinganya akan dilaksanakan di Gor Jati Diri untuk sepak takraw, Auditorium Uness (Universitas Negeri Semarang) untuk cabang panahan.Untuk cabang lainya masih dalam tahap prose pemilihan melihat kesiapan dan kesanggupan tempat pelaksanaan.

Referensi

Dokumen terkait

Ergonomi ditinjau dari antropometri pada mebel (meja makan, kursi makan, meja salad, kursi tunggu, wastafel, dan meja kasir) di restoran Pizza Hut di Surabaya

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.. Penilaian dilaksanakan

bersifat preventif atau pengendalian internal untuk pencegahan terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan dan bersifat detektif atau pengendalian internal

Mey Fatmawati, A210100117 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014. Tujuan dari

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

[r]

Jika dikaitkan dengan jam tidur responden, jam tidur responden divisi warehouse dapat dikatakan kurang cukup ideal, karena beberapa responden jam tidurnya < 7