Contoh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP …
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) Kelas/ Semester : VIII/satu
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP) A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan
rasa ingin tahu
dan sikap
santun
dan memiliki
motivasi internal
dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri
, dan
mandiri
dalam
merancang dan membuat produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir
3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
4.1 Membuat olahan bahan pangan seralia dan umbi menjadi makanan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
C. Indikator pencapaian kompetensi KI-1
1.1.1 Menunjukkan perilaku mensyukuri karunia Tuhan atas produk olahan seralia dan umbi yang terdapat di daerah setempat.
1.1.2 Bangga mengenalkan produk olahan seralia dan umbi yang terdapat di daerah setempat.
▸ Baca selengkapnya: merupakan teknik pengolahan panas kering dalam pengoahan pangan serealia dan umbi adalah
(2)2.1.1. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam menggali informasi
tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat
sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.
2.1.2 Menunjukkan perilaku santun dalam menggali informasi tentangkeberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.
2.1.3 Memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.
2.1.4 Menunjukkan perilaku menghargai pendapat orang lain dalam
menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan
daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada
produk Indonesia.
2.2.1 Menunjukkan kejujuran dalam merancang dan membuat produk
pengolahan.
2.2.2 Menunjukkan rasa percaya diri dalam merancang dan membuat
produk pengolahan.
2.2.3 Menunjukkan Kemandirian dalam merancang dan membuat
produk pengolahan.
2.3.1 Menunjukkan perilaku bertoleransi saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
2.3.2 Menunjukkan perilaku gotong royong saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
2.3.3 Menunjukkan perilaku disiplin saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
2.3.4 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
2.3.5 Menunjukkan sikap teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
2.3.6 Menunjukkan perilaku kerjasama saat melakukan berbagai kegiatan membuat produk pengolahan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
2.3.7 Menunjukkan perilaku taat aturan saat melakukan berbagai kegiatan membuat
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.1 Menjelaskan pengertian bahan pangan serealia dan umbi, serta pengertian makanan pokok.
3.1.2 Menjelaskan jenis dan manfaat bahan pangan serealia. 3.1.3 Menjelaskan jenis dan manfaat bahan pangan umbi-umbian.
3.1.4 Mengidentifikasi peralatan untuk pengolahan serealia dan umbi-umbian menjadi makanan pokok.
3.1.5 Menjelaskan teknik pengolahan bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan pokok.
3.1.6 Menjelaskan prosedur/tahap pembuatan bahan pangan serealia menjadi makanan pokok sesuai yang ada di wilayah setempat.
3.1.7 Menjelaskan prosedur/tahap pembuatan bahan pangan umbi-umbian menjadi makanan pokok sesuai rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat.
3.1.8 Menjelaskan cara penyajian dan kemasan makanan pokok dari bahan pangan serealia dan umbi.
4.1.1 Merencanakan pengolahan umbi-umbian menjadi makanan sesuai dengan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.
4.1.2 Membuat olahan bahan pangan umbi-umbian menjadi pengganti makanan pokok nasi sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.
4.1.3 Menyajikan dan mengemas olahan bahan pangan umbi-umbian menjadi pengganti makanan pokok nasi sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
D. Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler
a. Aneka serealia dan umbi-umbian beserta produk olahannya
(pengetahuan faktual).
b. Pengertian bahan pangan serealia dan umbi, serta pengertian
makanan pokok (pengetahuan konseptual).
c. Jenis dan manfaat bahan pangan serealia (pengetahuan faktual).
d. Jenis dan manfaat bahan pangan umbi-umbian (pengetahuan
faktual).
e. Peralatan untuk pengolahan serealia menjadi makanan pokok
(pengetahuan faktual).
f. Teknik pengolahan bahan pangan serelia menjadi makanan pokok
(pengetahuan prosedural).
g. Prosedur/tahap pembuatan bahan pangan serelia menjadi makanan
pokok sesuai yang ada di wilayah setempat (pengetahuan
procedural).
h. Prosedur/tahap pembuatan bahan pangan umbi-umbian menjadi
pengganti makanan pokok nasi sesuai rancangan dan bahan yang
ada di wilayah setempat (pengetahuan prosedural).
i. Penyajian dan kemasan makanan pokok dari bahan pangan serealia
dan umbi (pengetahuan prosedural).
2. Materi Pengayaan
a.
Pengertian makanan kudapan (pengetahuan konseptual).
b.
Jenis makanan kudapan dari bahan serealia (pengetahuan faktual).
c.Jenis makanan kudapan dari bahan umbi-umbian (pengetahuan
faktual).
d. Peralatan untuk pengolahan serealia menjadi makanan kudapan (pengetahuan faktual).
e. Teknik pengolahan bahan pangan serelia menjadi makanan kudapan (pengetahuan prosedural).
f.
Prosedur/tahap pembuatan bahan pangan serelia menjadi makanan
kudapan sesuai yang ada di wilayah setempat (pengetahuan
procedural).
g.
Prosedur/tahap pembuatan bahan pangan umbi-umbian menjadi
makanan kudapan sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah
setempat (pengetahuan prosedural).
h.
Penyajian dan kemasan makanan kudapan dari bahan pangan
serealia dan umbi (pengetahuan prosedural).
3. Materi Remedial
a. Teknik pengolahan bahan pangan serelia menjadi makanan pokok
(pengetahuan prosedural).
b. Prosedur/tahap pembuatan bahan pangan serelia menjadi makanan
pokok sesuai yang ada di wilayah setempat (pengetahuan
procedural).
c. Prosedur/tahap pembuatan bahan pangan umbi-umbian menjadi
pengganti makanan pokok nasi sesuai rancangan dan bahan yang
ada di wilayah setempat (pengetahuan prosedural).
4. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
Mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak berdoa.
Guru dan peserta didik mendiskusikan peta materi dalam buku siswa untuk menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan berkaitan dengan pengolahan bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari serta menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu: pengertian bahan pangan serealia dan umbi, pengertian makanan pokok, jenis dan manfaat bahan pangan serealia dan umbi, peralatan, teknik pengolahan dan prosedur/tahap pembuatan bahan pangan serelia dan umbi menjadi makanan pokok sesuai yang ada di wilayah setempat.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati (observing)
Peserta didik dalam kelompok dipandu oleh guru, menyimak gambar beberapa produk pangan serealia dan umbi-umbian dalam buku siswa serta mengamati beberapa produk pangan tersebut, sebagai contoh produk serealia: nasi putih, ketupat, dsb, contoh produk pengganti makanan pokok umbi-umbian: tiwul, nasi jagung, dsb, untuk menemukan hal-hal yang ingin (perlu) diketahui.
Contoh gambar-gambar produk pangan serealia:
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=l TCyU6CHOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663. Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=l TCyU6CHOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663. Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=l TCyU6CHOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663 Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=lTCyU6C HOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663 Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=lTCyU6C HOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663
Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=contoh+gambar+serealia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=PjqyU4mFE 4ygugSl-IK4CQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663
Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=contoh+gambar+serealia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=PjqyU4mFE 4ygugSl-IK4CQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663
Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=lTCyU6C HOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663
Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=macam+macam+makanan+pokok&sa=X&tbm=isch&tbo=u&source=univ&ei=aT iyU76aAsqiugSK1oH4AQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663
Diambil pada tanggal 01 Juli 2014
https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=lTCyU6C HOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663
Diambil pada tanggal 01 Juli 2014 Menanya (questioning)
Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan, misalnya: 1). Apakah yang dimaksud dengan pangan serealia?
2). Apa saja jenis produk pangan dari serelia? 3). Apa saja jenis dan manfaat serealia?
4). Apakah yang dimaksud dengan pangan umbi-umbian? 5). Apa saja jenis produk pangan dari umi-umbian?
6). Apa saja jenis dan manfaat bahan pangan umbi-umbian? 7). Apakah yang dimaksud dengan makanan pokok?
8). Apa saja peralatan yang diperlukan untuk pengolahan serealia dan umbi-umbian menjadi makanan pokok?
9). Bagaimana teknik pengolahan bahan pangan serelia dan umbi menjadi makanan pokok?
10).Bagaimana prosedur pembuatan produk olahan bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan pokok?
Rumusan pertanyaan peserta didik setidaknya mencakup semua indikator pencapaian kompetensi untuk pertemuan ke-1 dan 2.
Mengumpulkan informasi (experimenting)
Peserta didik bekerja secara berkelompok untuk mencari jawaban dari semua pertanyaan yang telah dirumuskan tersebut di atas dengan membaca buku siswa, buku referensi dari guru ataupun yang dibawa oleh peserta didik dan handout materi ajar untuk mendapatkan data/informasi dalam mengisi lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru (LK-1, halaman 156 pada buku siswa kelas VIII Sem 1 yang telah disesuaikan/dilengkapi oleh guru berdasarkan kebutuhan untuk menjawab pertanyaan peserta didik).
Dalam tahapan ini setidaknya peserta didik dapat menyelesaikan tugasnya sampai pada bahasan tentang jenis dan manfaat bahan pangan seralia serta umbi-umbian, Kegiatan peserta didik dalam mengumpulkan informasi dapat dilanjutkan pada pertemuan ke-2.
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
Guru melakukan refleksi dengan memberikan pernyataan lisan berkaitan dengan materi pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, adakah kelompok yang telah selesai mengerjakan LK-1? Adakah kelompok yang mengalami kesulitan? dsb. Kita akan membahasnya pada pertemuan ke-2 minggu depan, bagi kelompok yang belum selesai mengerjakan LK-1 bisa dilanjutkan.
Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan dan menyimpulkan hasil pembelajaran.
Peserta didik menerima tugas dari guru untuk melakukan observasi dan wawancara terhadap penjual makanan dari serealia dan umbi-umbian khas daerah mereka (Lihat Buku Siswa Kelas VIII Sem.1 halaman 168 tentang tugas kerja kelompok dan LK-2). Gunakan LK-2 untuk mengerjakan tugas tersebut.
Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu masih melanjutkan cakupan materi untuk pertemuan ke-1.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
Mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik, mengajak berdoa.
Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya, sebagai contoh:” Anak-anak, minggu lalu kalian telah mengamati berbagai produk serealia dan umbi-umbian, kalian juga telah merumuskan beberapa pertanyaan dan untuk menjawabnya kalian mengumpulkan informasi dengan mengerjakan LK-1. Apakah semua kelompok sudah selesai mengerjakannya? Selanjutnya guru mengingatkan tugas kelompok untuk melakukan wawancara agar dikumpulkan.
Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yaitu masih melanjutkan cakupan materi untuk pertemuan ke-1.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. b. Kegiatan Inti (60 menit)
Peserta didik melanjutkan langkah mengumpulkan informasi (experimenting) yakni: setiap kelompok melakukan presentasi hasil tugas rumah yang telah diberikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya tentang wawancara terhadap penjual makanan dari serealia dan umbi-umbian khas daerah. Guru memberikan penguatan.
Menalar/ Mengasosiasi (associating)
Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru menganalisis data yang telah dikumpulkan sendiri (hasil wawancara) atau data yang diberikan oleh guru untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan, kemudian dari berbagai jawaban tersebut dibuat kesimpulan. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati.Jenis serealia antara lain: beras,jagung,gandum,sorgum umumnya seralia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak,dan kaya serat kasar. Seralia juga kaya vitamin (vitamin E dan B kompleks), serta mineral (besi,magnesium dan seng). Dst.
Kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik mencakup semua materi untuk
Mengomunikasikan (communicating)
Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang konsep yang telah mereka temukan tentang pengertian bahan pangan serealia dan umbi, pengertian makanan pokok, jenis dan manfaat bahan pangan serealia dan umbi, peralatan, teknik pengolahan dan prosedur/tahap pembuatan bahan pangan serelia dan umbi menjadi makanan pokok sesuai yang ada di wilayah setempat.
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan dan menyimpulkan konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik.
Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan lisan berkaitan dengan materi pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar seluk beluk tentang bahan pangan serealia dan umbi-umbian . Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan bahan pangan serealia!”, dsb. Selanjutnya guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap jawaban peserta didik.
Peserta didik menerima tugas kelompok dari guru untuk melakukan wawancara terhadap penjual tiwul tentang tahapan pembuatan tiwul. Gunakan LK-2 pada Buku Siswa Kelas VIII Sem.1 halaman 168 untuk mengerjakan tugas tersebut.
Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu merancang pembuatan tiwul.
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
Mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik, mengajak berdoa.
Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni tentang observasi dan wawancara terhadap penjual tiwul tentang tahapan pembuatan tiwul.
Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran tentang rancangan pengolahan umbi-umbian (tiwul) menjadi pengganti makanan pokok nasi sesuai dengan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat, meliputi: perencanaan, persiapan, pengolahan/pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (60 menit) Mencipta
Peserta didik membaca buku siswa halaman 174-178 tentang tahapan pengolahan tiwul dari bahan umbi (singkong) sebagai pengganti makanan pokok nasi yang meliputi: perencanaan, persiapan, pengolahan/ pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok
merencanakan pengolahan tiwul dari bahan umbi (singkong)
sebagai pengganti makanan pokok nasi yang meliputi:
perencanaan, persiapan, pengolahan/pembuatan serta penyajian
dan pengemasannya.
Peserta didik dari setiap kelompok dipandu guru
mempresentasikan kesimpulan dari hasil diskusi mereka
tentang rancangan pengolahan tiwul dari bahan umbi (singkong)
sebagai pengganti makanan pokok nasi.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi semua
kelompok dan membahas pembagian tugas kelompok untuk
persiapan praktik.
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan dengan menyimpulkan konsep
rancangan pengolahan tiwul dari bahan umbi (singkong)
sebagai pengganti makanan pokok nasi
dengan memberikan pertanyaan lisan, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana merencanakanrancangan pengolahan tiwul dari
bahan umbi (singkong) sebagai pengganti makanan pokok nasi
. Siapakah yang bisa menjelaskan tahapan pembuatan pengolahan tiwul yang akan kamu praktikkan minggu depan!”. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu praktik pembuatan tiwul.
Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa bahan dan peralatan berdasarkan pembagian tugas dalam kelompok untuk praktik pembuatan tiwul, pada pertemuan berikutnya.
4.Pertemuan Keempat
a.Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
Mengucap salam, mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak berdoa.
Guru memberikan motivasi dengan bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk pembelajaran praktik mengolah
tiwul dari bahan
umbi (singkong) sebagai pengganti makanan pokok nasi.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b.Kegiatan Inti (60 menit) Mencipta
Peserta didik bekerja berkelompok untuk:
membaca Job sheet tentang pengolahan
tiwul dari bahan umbi
(singkong) sebagai pengganti makanan pokok nasi yang
akan dipraktikkan; melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik;
mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah
tiwul
dari bahan umbi (singkong) sebagai pengganti makanan pokok
nasi.
melakukan proses pengolahan
tiwul dari bahan umbi (singkong)
sebagai pengganti makanan pokok nasi
sesuai deskripsi tugas masing-masing anggota kelompok dengan memperhatikan keselamatan kerja:1) menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan sebelum
2) bekerja atau memakai sarung tangan plastik;
3) bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik pengolahan pengolahan makanan pokok berbahan serealia;
4) teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan minuman pengolahan makanan pokok berbahan serealia dan
5) hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah; 6) menjaga kebersihan dan kerapihan
7) melakukan penyajian dan pengemasan pengolahan makanan pokok berbahan
8) serealia dan memperhatikan keselamatan kerja;
9) membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan kerja;
10) mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai dipergunakan untuk kegiatan praktik;
11) peserta didik bersama guru melakukan evaluasi hasil praktik produk makanan pokok berbahan serealia.
3. Kegiatan Penutup (12 menit)
Guru dan peserta didik melakukan evaluasi produk, kemudian merefleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran praktik pengolahan
tiwul dari bahan umbi (singkong) sebagai pengganti
makanan pokok nasi
, dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan, misalnya: ”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana membuat pengolahantiwul dari bahan umbi (singkong) sebagai pengganti
makanan pokok nasi.
Jelaskan bagaimana cara mengolahtiwul dari
bahan umbi (singkong) sebagai pengganti makanan pokok nasi
yang telah kamu praktikkan! Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu merancang pengolahan bubur tinutuan dari Manado.
Peserta didik menerima tugas rumah dari guru untuk mencari informasi tentang bubur tinutuan dari Manado melalui browsing internet, membaca buku di perpustakaan ataupun wawancara dengan narasumber.
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian:
a. Sikap
Spiritual : observasi Sosial : observasi
b. Pengetahuan : tes tertulis (uraian) c. Keterampilan : praktik
2. Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran a.Pertemuan Pertama (terlampir)
b.Pertemuan Kedua (terlampir) c. Pertemuan Ketiga (terlampir) d.Pertemuan Keempat (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial misalnya:
1) Pembelajaran ulang 2) Bimbingan perorangan
3) Pemanfaatan tutor sebaya, dll. b. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang
sudah mencapai KKM diberikan kegiatan pembelajaran dengan
bentuk pengayaan yaitu tugas berupa projek (merencanakan,
membuat produk dan laporan) pembuatan satu macam makanan
kudapan dari bahan pangan serealia dan umbi yang berasal dari
daerah setempat.
F. Media/ alat, Bahan dan Sumber Belajar 1.
Media/alat:
a.Media:
- Video pembuatan nasi putih dan tiwul
- Chart/gambar-gambar bahan pangan serealia dan umbi-umbian.
- Lembar Kerja Siswa
- Contoh produk bahan pangan serealia dan umbi-umbian. b.Alat :
Papan tulis, alat tulis, alat peraga yang berupa serealia dan umbi-umbian, peralatan pengolahan serealia dan umbi-umbian
2. Bahan Ajar:
Hand out materi ajar
Lembar Kerja Siswa.
Job sheet untuk pembelajaran praktik.
3. Sumber Belajar
a. Kemdikbud.2014.Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII. Kemdikbud RI.Jakarta (hal: 149-184)
b. Kemdikbud.2014.Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII. Kemdikbud RI .Jakarta (hal: 154-184 )
c. Sumber belajar dari internet terkait dengan proses pembuatan makanan pokok dari bahan pangan serealia, misalnya gambar-gambar yang tersedia di:
d. https://www.google.co.id/search?
q=makanan+pokok+indonesia&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X& ei=lTCyU6CHOsWGuATpxIHADQ&ved=0CB0QsAQ&biw=1366&bih=663 yang diunduh pada tanggal 01 Juli 2014.
Mengetahui
Kepala Sekolah ….Guru Mata Pelajaran
....
NIP…. ….NIP….
Lampiran RPP
1. Penilaian Sikap Spirituala. Lembar Observasi Sikap Spiritual Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) Kelas/ Semester : VIII/ Satu
Waktu Penilaian : ...
Sikap Spiritual : 1.1.1 Menunjukkan sikap mensyukuri karunia Tuhan atas produk olahan seralia dan umbi yang terdapat di daerah setempat dengan bersedia mengonsumsinya.
No. Nama Peserta Didik Skor Predikat
2. Bagus Raharja 3 B
3. Citra Lestari 3 B
4. Deni Saputra 2 C
5. Dst. Keterangan:
Skor 4 = Sangat Baik (SB) Skor 3 = Baik (B) Skor 2 = Cukup (C) Skor 1 = Kurang (K) …,… Guru Prakarya, ---b. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Indikator Perilaku yang Diamati Pedoman Penskoran Menunjukkan perilaku
mensyukuri karunia Tuhan atas produk olahan seralia dan umbi yang
terdapat di daerah setempat dengan bersedia
mengonsumsinya.
1. Mengenal
keberagaman produk olahan dari daerah setempat. 2. Menemukan potensi keberagaman produk olahan. 3. Mengonsumsi produk olahan di daerah setempat. 4. Mengenalkan produk olahan dari daerah setempat.
Skor 4=Sangat Baik (SB), jika keempat deskriptor teramati Skor 3=Baik (B), jika ketiga deskriptor
teramati
Skor 2=Cukup (C), jika kedua deskriptor
teramati
Skor 1=Kurang (K), jika satu deskriptor teramati
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Lembar Observasi Sikap Sosial
Mata pelajaran : Prakarya (Pengolahan) Kelas/ semester : VIII/ Satu
Waktu Penilaian : ... N
o Nama 1 2 3 4 Nilai Sikap Sosial5 6 7 8 9 10 11 12 Modus
1 Adi 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 (Cukup) 2 Alifah 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 (Sangat Baik) 3 Budi 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 (Baik) 4 Dst… Keterangan: Skor: 4 : Sangat Baik (SB) 3 : Baik (B)
2 : Cukup (C) 1 : Kurang (K)
Nilai sikap sosial: 1=Rasa ingin tahu 2= Santun 3= Motivasi internal 4= Jujur 5= Percaya diri 6= Mandiri 7= Bertoleransi 8= gotong -royong 9 = Disiplin 10= Bertanggung jawab 11= Teliti 12= rapi Guru Prakarya, ………... NIP ………... b. Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Indikator Perilaku yang
Diamati Pedoman Penskoran
1. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam menggali informasi tentang keberagaman produk
pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.
1.1 Suka bertanya dalam aktivitas pembelajaran tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat. 1.2 Mencari informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat dari berbagai sumber belajar.
Skor 4=Sangat Baik (SB), jika keempat deskriptor teramati Skor 3=Baik (B), jika ketiga deskriptor
teramati
Skor 2=Cukup (C), jika kedua deskriptor
teramati
Skor 1=Kurang (K), jika satu deskriptor teramati
2. Dst…
3. Penilaian Pengetahuan a. Soal Tes Uraian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan benar! 1. Jelaskan pengertian bahan pangan serealia! 2. Sebutkan jenis bahan pangan serealia! 3. Dst..
b. Rubrik Penilaian INDIKATOR
SOAL SOAL
RUBRIK PENILAIAN
KUNCI JAWABAN PEDOMAN
1.
Menjelaskan pengertian bahan pangan serealia. 1. Jelas kan pengertian bahan pangan serealia!Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi- padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati.
Skor maksimal =10
2.Mengidentifikasi jenis bahan pangan
serealia.
2. Sebutkan jenis bahan pangan serealia!
Jenis serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah padi (beras), jagung, gandum dan sorgum.
Skor maksimal=10
3.Dst…
4. Lampiran Penilaian Keterampilan a.Soal Tes Praktik
1) Buatlah rancangan pembuatan/ pengolahan makanan pokok pengganti nasi (tiwul)!
2) Siapkanlah keperluan bahan dan alat! 3) Lakukan proses pengolahan tiwul! 4) Sajikanlah tiwul secara menarik! 5) Perhatikan keselamatan kerja!
6) Buatlah laporan setelah praktik pengolahan tiwul!
b.Ketentuan Praktik:
1) Semua bahan berupa beras, bumbu-bumbu, dsb (sesuai rencana) disiapkan secara lengkap.
2) Semua peralatan disiapkan secara lengkap. 3) Waktu pengerjaan 60 menit.
c.Aspek yang dinilai: 1) Perencanaan, meliputi:
a) Identifikasi kebutuhan . b) Ide gagasan.
2). Pelaksanaan/ Pembuatan, meliputi; a) Persiapan bahan . b) Persiapan alat.. c) Proses pembuatan 3). Penyajian, meliputi: a) Produk. b) Pengemasan
d. Lembar Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Materi Pokok : Pembuatan Makanan Pokok Pengganti Nasi (Tiwul) Kelas/ Semester : VIII/satu
Waktu Penilaian : ...
Nama Peser
ta Didik
Aspek yang Dinilai
Total Peroleh an Skor Nilai Akhir Perencanaa n Pelaksanaan Penyajian S e s u a i d e n g a n k e b u tu h a n p e s e rt a d id ik O ri s in il K e le n g k a p a n B a h a n K e le n g k a p a n A la t Te k n ik y a n g d ig u n a k a n T in g k a t k e m a ta n g a n K e s e s u a ia n P e n g e m a s a n Aldo 4 3 4 4 3 3 3 24 24/7= 3,4 Anisa 3 3 4 2 3 3 3 21 21/7= 3 Dst… Keterangan:
Skor 4 = Sangat Baik (SB) Skor 3 = Baik (B)
Skor 2 = Cukup (C) Skor 1 = Kurang (K)
Catatan: konversi nilai keterampilan sesuai dengan Permendikbud No 104 Tahun 2014
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian
Optimum Huruf 4,00 SB (Sangat Baik) 3,85 - 4,00 A 3,85 - 4,00 A 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-3,00 B (Baik) 3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+ 2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B 2,51 – 2, 84 B- 2,51 – 2, 84 B-2,00 C 2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
(Cukup) 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C 1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84
C-1,00 K
(Kurang) 1,00 – 1, 171,18 - 1,17 D+D 1,00 – 1, 171,18 - 1,17 D+D
e. Rubrik Penilaian Tes Praktik Pengolahan Makanan Pokok Pengganti Nasi (Tiwul)
ASPEK YANG DINILAI BUTIR YANG
DINILAI
PEDOMAN PENILAIAN
I.
Perencanaan
A. Identifikasi
kebutuhan Kesuaian dengan kebutuhan peserta didik
Skor 4 =Sangat Baik (SB) Skor 3 =Baik (B) Skor 2 =Cukup (C) Skor 1= Kurang (K) Nilai Akhir=
Total Perolehan Skor Jumlah Butir yang
Dinilai B. Ide
gagasan Orisinil (gagasan sendiri) II. Pelaksanaan/ Pembuatan A. Persiapa n Bahan Kelengkapan Bahan
B.
B. Persiapan Alat Kelengkapan alat C. ProsesPembuatan Teknik yang digunakan III
Penyajian A. Produk Tingkat kematangan B.