PENYULUHAN
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian Penyuluhan adalah kegiatan dalam upaya puskesmas melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri melalui pemberian informasi kesehatan.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penyuluhan baik di dalam gedung puskesmas dan di luar gedung.
Kebijakan 1. Kebijakan Dasar Puskesmas 2. Kebijakan Promkes Puskesmas
Referensi a) Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
b) Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
Penanggung Jawab Koordinator Promkes Langkah-langkah Penyuluhan Dalam Gedung
1. Susun jadwal kegiatan penyuluhan
2. Hubungi petugas penyuluhan (jika yang bertugas bukan petugas promosi kesehatan)
3. Siapakan sarana dan prasarana 4. Berikan daftar hadir pada peserta
5. Ucapkan salam dan memperkenalkan diri ke peserta penyuluhan 6. Sampaikan materi dengan jelas dan lengkap
7. Pastikan peserta memahami dan mengerti materi yang disampaikan 8. Lakukan diskusi dan tanya-jawab
9. Kumpulkan bukti penyuluhan 10. Buat laporan penyuluhan
Penyuluhan Diluar Gedung
1. Tentukan lokasi dan sasaran penyuluhan 2. Buat jadwal penyuluhan
3. Koordinasikan dengan petugas kesehatan lain untuk pelaksana lintas program
4. Siapakan sarana dan prasarana termasuk surat tugas 5. Lakukan penyuluhan di lapangan
6. Lakukan pencatatan dan pelaporan
Bagan Alur
-
Unit Terkait 1. Rawat Jalan Umum 2. Rawat jalan Gigi 3. KIA 4. Laboratorium 5. Posyandu 6. Poswindu 7. DLL Dokumen terkait
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
(KIP) / KONSELING
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian 1. KIP adalah percakapan atau dialog antara dua pihak yang proses
penyampaiannya bersifat dua arah dalam bentuk verbal maupun non verbal.
2. Konseling adalah pemberian informasi yang tujuan akhirnya klien
dapat membuat keputusan untuk mengatasi masalah secara mantap.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan komunikasi interpersonal (KIP) / konseling penyuluhan baik di Puskesmas Kedung Badak.
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
2. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
3. Lokalatih konseling berhenti merokok bagi petugas kesehatan, Departemen Kesehatan RI 2005
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah A. Persiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan konseling
B. Panggil pasien sesuai nomor antrian
C. Persilakan duduk dan perkenalkan diri pada pasien D. Tanyakan keluhan atau masalah yang dihadapi E. Catat keluhan atau masalah yang dihadapi
F. Berikan informasi kesehatan yang membantu pasien untuk mengubah perilakunya
G. Lakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan konseling / KIP
Bagan Alur -
-
Unit Terkait 8. Rawat Jalan Umum 9. Rawat jalan Gigi 10. KIA
11. MTBS
Dokumen terkait
KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian Kawasan Tanpa Rokok adalah tempat atau ruangan yang dinyatakan
dilarang untuk merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau mempromosikan rokok.
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliputi tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain dan/atau tempat berkumpulnya anak-anak, kenderaan umum, tempat proses belajar mengajar, sarana kesehatan dan sarana olahraga.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
2. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Susun jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi kawasan tanpa rokok (KTR)
2. Siapkan sarana dan prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan maksud dan tujuan kepada ketua pengelola kawasan yang akan di monev
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form monitoring
6. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi
7. Berikan masukan pada ketua pengelola tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang
8. Rekap hasil monitoring dan evaluasi 9. Buat laporan monitoring dan evaluasi
Bagan Alur -
-
Unit Terkait 1. Rawat Jalan Umum 2 Rawat jalan Gigi 3 KIA
4 MTBS
PENDATAAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan pendidikan, tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja.
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
2. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
3. Petunjuk Teknis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Sekolah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Dinas Kesehatan, tahun 2009
4. Petunjuk Teknis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Tempat Kerja Perkantoran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Dinas Kesehatan, tahun 2009
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Susun jadwal kegiatan pendataan 2. Siapakan sarana dan prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan tujuan kepada pengelola tempat yang akan didata
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form pendataan
6. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi 7. Rekap hasil pendataan
8. Buat laporan pendataan PHBS sesuai tatanan.
Bagan Alur -
-
Unit Terkait
PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN
BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
(UKBM)
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat adalah segala bentuk
upaya kesehatan yang bersifat dari oleh dan untuk masyarakat.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pendataan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
2. Pedoman Manajemen Peran Serta Masyarakat, Departemen Kesehatan RI Jakarta, 1997.
3. Panduan Integrasi Promosi Kesehatan dalam Program-Program Kesehatan di Kabupaten/Kota, Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Susun jadwal kegiatan pembinaan 2. Siapkan sarana dan prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan maksud dan tujuan kepada ketua UKBM yang akan dibina
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form pendataan
6. Pastikan kelengkapan administrasi dan pencatatan di UKBM sudah tersedia
7. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi
8. Berikan masukan pada ketua UKBM tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang
9. Rekap hasil pendataan sekaligus tentukan strata 10. Buat laporan pembinaan UKBM sesuai tatanan.
Bagan Alur -
-
Unit Terkait
PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN POSYANDU
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian Kegiatan dan keterpaduanditinkat desa atau RW diwudkan dalam
bentuk pos pelayanan terpadu atau lebih kenalnya dengan nama posydu
Tujuan 1. Mempercepat penuruna AKB,anak balita dan angka kelahiran 2. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR 3. Meningkatkatkan kemampuan masyarakatuntuk mengembangkan
kegiatan kesehatandan kegiatan kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas Alat Dan Bahan 1. Buku register
2. Buku bantu posyandu 3. Media penyuluhan
4. Tensimeter stetoskop,metlin dan pengukur lila Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Petugas promkes menyiapkan tanggal pelaksana kegiatan sesuai yang terjadwal
2. Kadermelakukan koordinasi dengan Bidan apabila ada perubahan jadwal
3. Kader mempersiapkan pelaksanaan posyandu
4. Petugas pembina posyandu (bidan Desa) mempersiapkanpelaksanaan
5. Sasaran datang langsung kemeja 1 Pendaptaran
6. Oleh kader posyandu sasaran dicatat ,nama,umur dan orang tuanya
7. Dibagian penimbangan dimeja 2,oleh kader ditimbang dan hasil penimbangannya dicatat
8. Bagian pencatatan dimeja 3,sasaran menyerahkan KMS kekader untuk dicatat hasil penimbangannya
9. Bagian penyuluhan dimeja 4,keder memberikan penyuluhan sesuai masalah
10. Bagian pelayanan dimeja 5,petugas pembina posyandu memberikan pelayanan kesehatan pada bayu,balita dan ibu hamil
11. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan kelompok oleh kader posyandu atau petugas kesehatan
12. Bidan desa mencatat hasil kegiatan posyandu dalam buku bantu posyandu
Bagan Alur -
-
Unit Terkait 1. Lintas sektor 2. Bidan Desa 3. Lintas program 4. Kader
5. Tokoh masyarakat