• Tidak ada hasil yang ditemukan

ACARA III Roti Krumpul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ACARA III Roti Krumpul"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ACARA III ACARA III

PEMBUATAN ROTI KRUMPUL PEMBUATAN ROTI KRUMPUL

A

A.. TTUUJJUUAANN 1.

1. MenMengetgetahuahui prosi proses pemes pembuabuatan rotan roti krumti krumpulpul.. 2.

2. MenMengetgetahuahui i funfungsi bahagsi bahan-bn-bahaahan n yanyang g digdigunaunakan dalam pemkan dalam pembuabuatan rotitan roti krumpul.

krumpul. 3.

3. MelMelakuakukan uji orgakan uji organolnoleptieptik terhadk terhadap warnaap warna, , aroaroma, rasa dan keempma, rasa dan keempukaukann roti krumpul.

roti krumpul. B.

B. TINTINJAJAUAUAN PUN PUSTSTAAKAKA

Tepung terigu adalah makanan yang dibuat dari endosperm gandum yang Tepung terigu adalah makanan yang dibuat dari endosperm gandum yang di

dihahaluluskskan an memelallalui ui prprososes es pepembmberersihsihanan, , pepembmberierian an aiair, r, pepengnggigilinlingagan,n,  pengayakan,

 pengayakan, dan dan pengepakan. pengepakan. TeTepung pung terigu terigu mengandung mengandung protein protein sekitar sekitar 7- 7-22, minimal tersusun dari ! jenis protein, yaitu albumin yang larut dalam air, 22, minimal tersusun dari ! jenis protein, yaitu albumin yang larut dalam air, globulin dan proteosa yang larut dalam garam, gliadin yang larut dalam alkohol globulin dan proteosa yang larut dalam garam, gliadin yang larut dalam alkohol 7"

7"  dadan n glglututenenin in yayang ng titidadak k larlarut ut dadalam lam keketitiga ga pepelarlarut ut tetersersebubut. t. #n#ntutuk k  komposisi kimia tepung terigu jenis $akra kembar per 1"" g adalah sebagai komposisi kimia tepung terigu jenis $akra kembar per 1"" g adalah sebagai  berikut% energi min 3&" kal, air maks 1&,! g, protein 11

 berikut% energi min 3&" kal, air maks 1&,! g, protein 11g, karbohidrat min 7" g,g, karbohidrat min 7" g, serat kasar ",& g, lemak ",' g, dan kalsium 1 mg ()asibuan, 2""2*.

serat kasar ",& g, lemak ",' g, dan kalsium 1 mg ()asibuan, 2""2*.

Tepung terigu $akra kembar merupakan tepung terigu yang terbuat dari Tepung terigu $akra kembar merupakan tepung terigu yang terbuat dari 1

1"""" harhard d wheat wheat , , sehisehinggngga a kankandundungan gan proproteiteinnynnya a tintinggiggi, , minminimal imal 1313.. Te

Tepunpung g teriterigu gu ini ini umuumumnymnya a dipdiprodroduksuksi i dendengan gan menmengguggunaknakan an $am$ampurpuranan gandum dari +ustralia dan +merika. Tepung ini mempunyai sifat gluten yang gandum dari +ustralia dan +merika. Tepung ini mempunyai sifat gluten yang ulet dan kuat. Tepung ini $o$ok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan roti, ulet dan kuat. Tepung ini $o$ok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan roti, mie, kue, da

mie, kue, dan lain-lainn lain-lain. edang. edangkan tepunkan tepung terigu segig terigu segitiga biru tiga biru merupmerupakanakan tep

tepung medium yang ung medium yang dihdihasilasilkan kan dardari i $am$ampurpuranan hard hard  whwheaeatt ddaann soft  soft wheat,wheat, sehingga dihasilkan tepung terigu dengan dengan kandungan protein sebesar  sehingga dihasilkan tepung terigu dengan dengan kandungan protein sebesar  1"

1",!,!-1-111,!,!. . #n#ntutuk k gagandndum um yyanang g beberarasasal l dadari ri ++memeririka ka dadan n aananadada,, $ampurannya adalah "

$ampurannya adalah " soft wheat soft wheat dan &"dan &" hard wheat hard wheat , sedangkan gandum, sedangkan gandum +ustral

+ustralia, ia, kompkomposisinyosisinya a adalah !"adalah !" soft  soft wheatwheat dan !"dan !" hard wheat hard wheat . Tepung. Tepung ini merupakan tepung terigu serbaguna karena sifat glutennya yang sedang. ini merupakan tepung terigu serbaguna karena sifat glutennya yang sedang. Tepung ini banyak dijual untuk keperluan rumah tangga. egunaannya antara Tepung ini banyak dijual untuk keperluan rumah tangga. egunaannya antara

(2)

lain sebagai bahan dasar pembuatan roti, cake, mie kering, mie basah, dan  biskuit (/khsanudin, 2"1"*.

0agi roti atau yeast adalah mikroorganisme hidup jenis khamir yang sering disebut Saccharomyces cerevisiae, berkembang biak melalui $ara membelah diri ataubudding. east memfermentasikan adonan sehingga menghasilkan gas karbondioksida yang akan mengembangkan adonan. ika proses fermentasi terkendali dengan baik, maka akan menghasilkan produk bakeri seperti roti dan donat yang baik, dalam arti mempunyai olume dan tekstur yang baik serta $ita rasa yang enak. elama proses fermentasi akan terbentuk 452 dan ethyl alkohol. 6ula-gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa digunakan sebagai substrat penghasil 452. 6as 452  yang terbentuk menyebabkan adonan roti mengembang dan alkohol berkontribusi dalam membentuk aroma roti. ondisi fermentasi yang ideal pada temperatur 3"-384 dan kelembaban 7!-". ondisi untuk ragi yang penting dalam pengembangan membelah diri adalah tersedianya air, subtrat (glukosa*, suhu 2-284 dan tersedianya oksigen. uhu ideal absolut fermentasi adalah 384 pada kelembaban relatif " (9ahyudi, 2""3*.

Menurut (/riyanti, 2"12*, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti antara lain%

a. 0agi kering instant (instant dry yeast *, dapat digunakan tanpa melalui proses  pembasahan, dapat di$ampur langsung dengan tepung terigu sebelum proses  pembuatan adonan. ika menggunakan instant dry yeast sebaiknya gunakan air dingin atau air es. 0agi instan ini dijual di dalam kemasan plastik atau kaleng yang kedap udara. ekali kemasan dibuka, sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2 minggu dan harus disimpan dalam kaleng kedap udara di dalam lemari es. 4ara menangani ragi instan% ditambahkan ke dalam air dan diaduk sampai larut, tidak perlu direndam. +tau tambahkan langsung ke dalam adonan: tepung. ;alam pembuatan produk bakery ini menggunakan ragi: yeastinstant yang langsung di$ampurkan ke dalam adonan kering.

 b. <eran garam didalam adonan adalah menstabilkan gluten dan memungkinkan toleransi yang lebih baik pada proses fermentasi. ;alam  produksi roti, garam adalah bahan utama untuk mengatur rasa. 6aram akan

(3)

membangkitkan rasa pada bahanbahan lainnya dan membantu membangkitkan harum dan meningkatkan sifat-sifat roti. 6aram se$ara tidak langsung mempengaruhi warna roti dan $ake. /ni karena garam menghentikan ragi mengkonsumsi gula yang berada di dalam adonan. ika tidak ada garam yang ditambahkan ke dalam adonan maka rasanya tidak  akan memuaskan. Terpisah dari interaksi dengan ragi, garam juga menutup rasa manis dan merupakan bahan pengawet. 6aram berperan dalam $itarasa dan memperkuat adonan. umlah garam yang digunakan tergantung jenis lemak yang dipakai.

$.  Bread improver adalah bahan-bahan yang dapat membantu meningkatkan kualitas roti dan di tambahkan dalam adonan. ubtansi atau =at yang dapat membantu proses pembuatan roti, dalam hal memproduksi dan menahan gas (gas produ$tion dan gas retentin* dalam adonan tersebut. Bread improver  ditambahkan pada proses pen$ampuran dengan dosis pemakaian ",3-1,! dari berat tepung. Bread improver dapat memperbaiki karakteristik adonan, sehingga adonan dapat beradaptasi terhadap peralatan. Bread improver juga memiliki proses fermentasi yang teratur dan membantu pengembangan selama proses baking. elain itu juga bread improver  juga dapat mendiersifikasi produk roti dengan mempengaruhi struktur daging roti (crumb tekstur), warna kulit roti (crust), tampilan roti, olume, aroma, rasa dan simpannya.

6ula berfungsi memberi rasa manis, menambah rasa lembut, membantu  proses penyebaran, juga pembentuk kulit roti. Terbentuknya kulit roti berwarna $oklat dapat disebabkan oleh terjadinya karamelisasi gula pada permukaan adonan. 9arna $oklat pada kulit roti juga disebabkan oleh terjadinya reaksi antara gula reduksi dengan protein yang disebut reaksi  Maillard . 0eaksi tersebut menghasilkan senyawa berwarna $oklat yang disebut melanoidin. ;aya larut yang tinggi dari gula dan kemampuan mengikat air merupakan sifat-sifat yang menyebabkan gula dipakai dalam pengawetan pangan. 6ula dapat membentuk flaor melalui reaksi pen$oklatan. <enggunaan gula halus atau tepung gula bertujuan memper$epat pemerataan kenampakan. 6ula juga

(4)

digunakan sebagai substrat yeast, untuk pertumbuhan yeast maupun sebagai  penyedia bahan yang dapat diubah menjadi gas pada fermentasi. 6ula dalam adonan juga dapat digunakan untuk mempertahankan kelembaban, memperpanjang kesegaran roti, dan menambah nilai nutrisi produk  (9ijayanti, 2""7*.

+ir merupakan bahan yang berperan penting dalam pembuatan roti, antara lain gluten terbentuk dengan adanya air. +ir sangat menentukan konsistensi dan karakteristik reologi adonan, yang sangat menentukan sifat adonan selama  proses dan akhirnya menentukan mutu produk yang dihasilkan. +ir juga  berfungsi sebagai pelarut bahan seperti garam, gula, susu dan mineral sehingga  bahan tersebut terdispersi se$ara merata dalam adonan. ;alam pembuatan roti, air mempunyai banyak fungsi. +ir memungkinkan terbentukna gluten, berperan mengontrol kepadatan adonan, melarutkan garam, menaham dan menyebarkan  bahan-bahan bukan tepung se$ara seragam, membasahi dan mengembangkan  pati serta menjadikannya dapat di$erna. +ir juga memungkinkan terjadinya kegiatan en=im. ;alam pembuatan roti, air akan melakukan hidrasi dan  bersenyawa dengan protein membentuk gluten dan dengan pati membentuk gel

setelah dipanaskan. ;isamping itu juga berfungsi sebagai pelarut garam, gula, susu, dan sebagainya. umlah air yang digunakan tergantung pada kekuatan tepung dan proses yang digunakan. >aktor-faktor yang terlibat pada proses  penyerapan air antara lain ma$am dan jumlah protein serta sebanyak &!.!  persen air akan berikatan dengan pati, 32.2 persen dengan protein dan 23.&  persen dengan pentosan. ?anyaknya air yang dipakai akan menentukan mutu

dari roti yang dihasilkan (oswara, 2""'*.

;aya serap air tepung perlu diketahui dalam penyusunan formula adonan. <enambahan air pada pembuatan adonan roti disesuaikan dengan da ya serap air  dari terigunya. <enetapan daya serap air terigu juga dapat digunakan untuk  menilai mutu tepung terigu. ;aya serap air sekitar " dianggap baik. edangkan gluten merupakan protein tidak larut air yang hanya terdapat pada tepung terigu. 6tluten mempunyai peranan penting sehubungan dengan fungsi terigu sebagai bahan dasar pembuatan roti. +donan roti mempunyai sifat yang

(5)

liat atau elastis dan li$in permukaannya. 6luten merupakan komponen tepung terigu yang membentuk sifat tersebut (Mu$htadi dkk, 2"1"*.

<enambahan susu susu bubuk dapat menambah penyerapan air dan memperkuat adonan. ?ahan padat bukan lemak ( ?<?@* pada susu bubuk  tersebut berfungsi sebagai bahan penyegar protein tepung sehingga olume roti  bertambah. elain itu, toleransi waktu pengadukan meningkat karena adonan susu bubuk lebih toleran pada over mixing . <roses fermentasipun lebih lama sehingga dapat membantu pembentukan roti yang lebih baik karena ?<?@ juga akan menurunkan aktifitas en=im. 9arna kerak roti pun akan lebih baik karena laktosa, kasein, dan protein susu akan membantu menghasilkan kerak  kekuningkuningan dan mempertinggi mutu pemanggangan. Tidak hanya itu, susu bubuk menjadikan remah roti lebih baik dan halus sehingga mudah dipotong, mempertinggi olume roti, meningkatkan mutu simpan, mempertahankan keempukan roti pada saat penyimpanan, serta menambah nilai gi=i karena mengandung mineral, protein, lemak, dan itamin ()eriansyah, 2""*.

Telur mempunyai beberapa sifat fisik yang bermanfaat antara lain% sebagai  pengental dan pengikat, pengemulsi, dan pembentuk busa. Telur berfungsi

sebagai pengembang, pembentuk warna, perbaikan rasa, dan penambah nilai gi=i. ika telur tidak digunakan dalam adonan maka adonan harus ditambahkan $airan walaupun hasilnya kurang lunak. 0oti lunak dapat diperoleh dengan  penggunaan kuning telur yang lebih banyak. uning telur banyak mengandung lesetin (emulsifier*. ?entuknya padat, tapi kadar airnya sekitar !". ementara  putih telur, kadar airnya . <utih telur mempunyai sifat creaming yang baik 

dibanding kuning telur (MuttaAiin, 2""'*.

+dapun salah satu jenis dari ma$am-ma$am lemak, yaitu mentega putih. Mentega putih adalah lemak padat yang umumnya berwarna putih dan sifat elastis. ?ahan ini diperoleh dari hasil pen$ampuran dua ma$am lemak atau lebih. Mentega putih banyak digunakan dalam bahan pangan, terutama pada  pembuatan kue atau roti yang dipanggang. ;i dalam roti dan kue, lemak   berfungsi sebagai bumbu (ingredient * yang memperbaiki $ita rasa, struktur,

(6)

tekstur, keempukan dan memperbesar olume roti dan kue. ifat-sifat bahan  pangan tersebut diatas dipengaruhi oleh jumlah mentega putih yang digunakan, serta metode pen$ampuran antara lemak dan adonan. <erbedaan tipe dan sifat-sifat mentega putih yang digunakan akan menghasilkan mutu bahan pangan yang berbeda, bahkan kadang-kadang pemakaian yang tidak tepat dapat menurunkan mutu bahan pangan yang dihasilkan (;ennis, 2""'*.

<roer ( steamer * merupakan alat yang berfungsi untuk mengembangkan atau memfermentasi adonan yang sudah siap untuk dipanggang. Tujuan dari fermentasi adalah agar roti dapat lebih $epat mengembang ketika dipanggang dan kulit roti tidak kering. ebelum dan setelah proses fermentasi ini, roti harus terlebih dahulu diistirahatkan (resting *. <engistirahatan adonan dilakukan selama B 1" menit agar kulit roti tidak terlalu basah dan untuk mempermudah adonan diroll dengan roll pin dan digulung (<utra, 2""'*.

C. METODOLOGI 1. +lat a. @oyang  b. endok  $. 5en d. ?askom e. Prover steamer) f. +gitator   2. ?ahan

a. Tepung terigu 4akra embar   b. Tepung egitiga ?iru

$. 0agi instan d. +ir  

e. 6ula f. 6aram g. usu segar 

h. ?5 ( Butter !il Substitute* i. Bread "mprover 

 #. usu bubuk skim k. Telur 

l. eju parut m. 4okelat n. Shortening 

(7)

3. 4ara kerja

;i$ampurkan bahan kering (Tepung 4akra embar, tepung egitiga ?iru, ragi instan, gula, garam dan bread improver *

;itambahkan telur, susu segar sedikit demi sedikit sampai adonan menyatu.

(8)

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 3.1 )asil <engamatan 0oti rumpul

 Co el ?ahan

Terigu 6ambar <arame ter  eterangan ebelum esudah 1. 1,2 Tepung 4akra isi $okelat keju 9arna 0asa +roma eemp -ukan elem- baban 4rumb DDD DDD DD DDD DDD DDD  ;idiamkan selama 1" menit

+donan dibagi dan dibulatkan dengan berat !" gram

;igilas dengan bahan isi berupa $oklelat, kemudian dibulatkan lagi

;isusun di loyang yang sudah dioles dengan shortening  puith se$ara  berdekatan, kemudian permukaan dioles dengan ?5

;isteam selama '" menit sampai mengembang

;ibakar di dalam oen (suhu 1""4* selama 2" menit

;iuji se$ara organoleptik meliputi (rasa, aroma, warna, keempukan kelembaban, dan $rumb*

(9)

2. 3,&,! Tepung segitiga  biru isi $okelat 9arna 0asa +roma eemp -ukan elem- baban 4rumb D DD DD DD D DD

umber % @aporan sementara eterangan %

1. <arameter 9arna &. <arameter eempukan - % Tidak $okelat - % Tidak empuk   D % +gak $okelat D % +gak empuk  

DD % 4okelat DD % empuk  

DDD % angat $okelat DDD % angat empuk 

2. <arameter rasa !. <arameter elembaban

- % Tidak suka - % Tidak lembab

D % +gak suka D % +gak lembab

DD % uka DD % @embab

DDD % angat suka DDD % angat lembab

3. <arameter aroma . <arameter 4rumb

- % Tidak harum - % Tidak $rumb

D % +gak harum D % +gak $rumb

DD %)arum DD %4rumb

DDD % angat harum DDD % angat $rumb

Teknologi pembuatan roti merupakan salah satu teknologi yang paling lama dan telah bereolusi dengan bahan baru, alat dan prosesnya diperkembangkan serta kesan berbagai ramuan ke atas sensori serta kulaitas dari pemakanan roti telah banyak diuji.

<ada praktikum a$ara /// dilakukan <embuatan roti krumpul dengan  berbagai bahan, meliputi bahan basah dan bahan kering. ?ahan kering berupa tepung dengan dua jenis tepung yang berbeda, yaitu tepung 4akra embar dan tepung egitiga ?iru, ragi instan, susu bubuk skim, gula, garam dan bread  improver . edangkan untuk bahan basah berupa air matang, susu segar, ?5 (

(10)

 Butter oil subtitute*, telur, shortening , serta bahan isi berupa keju parut dan $okelat. #ntuk $ara pembuatannya adalah bahan kering meliputi tepung (untuk  kelompok 1,2 dengan tepung 4akra embar dan untuk kelompok 3,& dan ! menggunakan tepung egitiga ?iru*, ragi instan, susu bubuk skim, gula, garam dan bread improver . etelah itu ditambahkan telur, susu segar di$ampurkan sedikit demi sedikit sampai adonan menyatu kemudian ditambahkan ?5 dan air se$ukupnya hingga adonan kalis. +donan lalu didiamkan selama 1" menit, kemudian dibentuk bulat dengan berat kira-kira !" gram diisi dengan bahan  berupa keju untuk kelompok 1,2 dan $okelat untuk kelompok 3,& dan !. etelah itu adonan berbentuk bulat tersebut disusun di loyang yang sudah dioles shortening putih dan permukaan adonan tersebut dioles dengan ?5 dan disteam selama '" menit sampai mengembang. etelah itu loyang dimasukkan dalam oen dengan suhu kurang lebih ""4 selama 2" menit.

#ntuk tepung terigu, digunakan 2 jenis tepung yang berbeda, yaitu tepung 4akra embar untuk kelompok 1,2 dan untuk kelompok 3,& dan ! menggunakan tepung egitiga ?iru. Menurut (/khsanudin, 2"1"* tepung terigu $akra kembar merupakan tepung terigu yang terbuat dari 1"" hard wheat , sehingga kandungan proteinnya tinggi, minimal 13. Tepung terigu ini umumnya diproduksi dengan menggunakan $ampuran gandum dari +ustralia dan +merika. Tepung ini mempunyai sifat gluten yang ulet dan kuat. Tepung ini $o$ok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan roti, mie, kue, dan lain-lain. edangkan tepung terigu segitiga biru merupakan tepung medium yang dihasilkan dari $ampuran hard  wheat dan  soft wheat, sehingga dihasilkan tepung terigu dengan dengan kandungan protein sebesar 1",!-11,!. #ntuk  gandum yang berasal dari +merika dan anada, $ampurannya adalah " soft  wheat dan &" hard wheat , sedangkan gandum +ustralia, komposisinya adalah !" soft wheat dan !" hard wheat . Tepung ini merupakan tepung terigu serbaguna karena sifat glutennya yang sedang. Tepung ini banyak dijual untuk  keperluan rumah tangga. egunaannya antara lain sebagai bahan dasar   pembuatan roti, cake, mie kering, mie basah, dan biskuit.

(11)

?ahan-bahan yang digunakan <embuatan roti krumpul meliputi bahan basa h dan bahan kering. ?ahan kering berupa tepung dengan dua jenis tepung yang  berbeda, yaitu tepung 4akra embar dan tepung egitiga ?iru, ragi instan, susu bubuk skim, gula, garam dan bread improver . edangkan untuk bahan  basah berupa air matang, susu segar, ?5 (  Butter oil subtitute*, telur,

 shortening , serta bahan isi berupa keju parut dan $okelat. #ntuk tujuan dari ditambahkannya bahan-bahan tersebut menurut (/riyanti, 2"12* adalah

a. <eran garam didalam adonan adalah menstabilkan gluten dan memungkinkan toleransi yang lebih baik pada proses fermentasi. ;alam  produksi roti, garam adalah bahan utama untuk mengatur rasa. 6aram akan membangkitkan rasa pada bahanbahan lainnya dan membantu membangkitkan harum dan meningkatkan sifat-sifat roti. 6aram se$ara tidak langsung mempengaruhi warna roti dan $ake.

 b.  Bread improver adalah bahan-bahan yang dapat membantu meningkatkan kualitas roti dan di tambahkan dalam adonan.  Bread improver dapat memperbaiki karakteristik adonan, sehingga adonan dapat beradaptasi terhadap peralatan. Bread improver juga memiliki proses fermentasi yang teratur dan membantu pengembangan selama proses baking. elain itu juga

bread improver  juga dapat mendiersifikasi produk roti dengan mempengaruhi struktur daging roti (crumb tekstur),warna kulit roti (crust),

tampilan roti, olume, aroma, rasa dan simpannya.

edangkan menurut (9ahyudi, 2""3* fungsi yeast: ragi roti adalah memfermentasikan adonan sehingga menghasilkan gas karbondioksida yang akan mengembangkan adonan. ika proses fermentasi terkendali dengan baik, maka akan menghasilkan produk bakeri seperti roti dan donat yang baik, dalam arti mempunyai olume dan tekstur yang baik serta $ita rasa yang enak.

#ntuk fungsi penambahan gula, menurut (9ijayanti, 2""7* adalah  berfungsi memberi rasa manis, menambah rasa lembut, membantu proses  penyebaran, juga pembentuk kulit roti. Terbentuknya kulit roti berwarna $oklat dapat disebabkan oleh terjadinya karamelisasi gula pada permukaan adonan. 9arna $oklat pada kulit roti juga disebabkan oleh terjadinya reaksi antara gula

(12)

reduksi dengan protein yang disebut reaksi  Maillard . 0eaksi tersebut menghasilkan senyawa berwarna $oklat yang disebut melanoidin  serta, digunakan untuk mempertahankan kelembaban, memperpanjang kesegaran roti, dan menambah nilai nutrisi produk.

?ahan lain seperti air ditambahkan untuk melarutkan bahan-bahan kering, men$ampurkannya dengan bahan-bahan basah agar adonan $epat menyatu dan kalis. Menurut (oswara, 2""'* penambahan air pada proses pembutan roti adalah antara lain gluten terbentuk dengan adanya air. +ir sangat menentukan konsistensi dan karakteristik reologi adonan, yang sangat menentukan sifat adonan selama proses dan akhirnya menentukan mutu produk yang dihasilkan. +ir juga berfungsi sebagai pelarut bahan seperti garam, gula, susu dan mineral sehingga bahan tersebut terdispersi se$ara merata dalam adonan. ;alam  pembuatan roti, air mempunyai banyak fungsi. +ir memungkinkan terbentukna

gluten, berperan mengontrol kepadatan adonan, melarutkan garam, menaham dan menyebarkan bahan-bahan bukan tepung se$ara seragam, membasahi dan mengembangkan pati serta menjadikannya dapat di$erna.

edangakn untuk bahan $air berupa susu, ditambahakan dengan tujuan untuk menambah =at gi=i dalam roti serta memperkuat penyerapan roti sehingga mempengaruhi tekstur roti yang dihasilkan. Menurut ()eriyansyah, 2""* <enambahan susu susu bubuk dapat menambah  penyerapan air dan memperkuat adonan. ?ahan padat bukan lemak ( ?<?@*  pada susu bubuk tersebut berfungsi sebagai bahan penyegar protein tepung sehingga olume roti bertambah. elain itu, toleransi waktu pengadukan meningkat karena adonan susu bubuk lebih toleran pada over mixing . <roses fermentasipun lebih lama sehingga dapat membantu pembentukan roti yang lebih baik karena ?<?@ juga akan menurunkan aktifitas en=im. 9arna kerak  roti pun akan lebih baik karena laktosa, kasein, dan protein susu akan membantu menghasilkan kerak kekuningkuningan dan mempertinggi mutu  pemanggangan. Tidak hanya itu, susu bubuk menjadikan remah roti lebih baik  dan halus sehingga mudah dipotong, mempertinggi olume roti, meningkatkan

(13)

mutu simpan, mempertahankan keempukan roti pada saat penyimpanan, serta menambah nilai gi=i karena mengandung mineral, protein, lemak, dan itamin.

#ntuk bahan $air yang lain, yaitu telur memiliki fungsi sebagai pengemulsi adonan. Menurut (MuttaAiin, 2""'* telur berfungsi sebagai pengembang,  pembentuk warna, perbaikan rasa, dan penambah nilai gi=i. ika telur tidak 

digunakan dalam adonan maka adonan harus ditambahkan $airan walaupun hasilnya kurang lunak. 0oti lunak dapat diperoleh dengan penggunaan kuning telur yang lebih banyak. uning telur banyak mengandung lesetin (emulsifier*. ?entuknya padat, tapi kadar airnya sekitar !". ementara putih telur, kadar  airnya . <utih telur mempunyai sifat creamingyang baik dibanding kuning telur.

<ada praktikum a$ara /// ini dilakukan steaming di prover   pada adonan setelah didiamkan selama 1" menit, sebenarnya tujuan dari disteaming dan  proses didiamkan pada adona tersebut adalah sama, yaitu untuk 

memaksimalkan proses fermentasi pda adonan yang telah diberi ragi roti:  yeast . Menurut (<utra, 2""'* <roer ( steamer * merupakan alat yang berfungsi untuk mengembangkan atau memfermentasi adonan yang sudah siap untuk  dipanggang. Tujuan dari fermentasi adalah agar roti dapat lebih $epat mengembang ketika dipanggang dan kulit roti tidak kering. ebelum dan setelah proses fermentasi ini, roti harus terlebih dahulu diistirahatkan (resting *. <engistirahatan adonan dilakukan selama B 1" menit agar kulit roti tidak terlalu  basah dan untuk mempermudah adonan diroll dengan roll pin dan digulung.

<ada tabel 3.1 )asil <embuatan 0oti rumpul menunjukkan hasil uji organoleptik: sensori berdasarkan beberapa parameter, yaitu warna, rasa, aroma, keempukan, kelembaban dan $rumb. #ntuk kelompok 1,2 pada  parameter warna menunjukkan warna sangat $okelat, untuk parameter rasa adalah sangat suka, untuk parameter aroma adalah harum, untuk parameter  keempukan adalah sangat empuk, untuk parameter kelembaban adalah sangat lembab serta untuk parameter terakhir yaitu $rumb adalah sangat $rumb. edangakan untuk hasil uji sensori pada kelompok 3,& dan ! dengan tepung egitiga ?iru dengan isi $okelat adalah pada parameter warna menunjukkan

(14)

warna tidak $okelat, untuk parameter rasa adalah agak suka, untuk parameter  aroma adalah harum, untuk parameter keempukan adalah empuk, untuk   parameter kelembaban adalah agak lembab serta untuk parameter te rakhir yaitu

$rumb adalah $rumb.

>aktor E faktor yang mempengaruhi dari setiap paremeter sebenarnya  berbeda-beda, namun se$ara keseluruhan adalah bahan-bahan baku serta  bahan-bahan tambahan yang akan mempengaruhi bentuk, tekstur, warna dari roti itu sendiri, selain itu perbedaan selera dari paa panelis juga mempengaruhi  pada parameter aroma dan rasa sehingga akan menimbulkan presepsi yang  berbeda-beda antar panelis satu dengan panelis yang lain.

E. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

(15)
(16)

6ambar 3.1 +donan 0oti rumpul

6ambar 3.2 +donan 0oti dalam +gitator 

(17)

Gambar

Tabel 3.1 )asil &lt;engamatan 0oti rumpul

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur, roti tawar tepung jagung kentang yang paling disukai panelis adalah

Uji tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasa pada roti yang disubstitusikan dengan tepung ampas kelapa memiliki nilai yang lebih rendah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa roti manis dengan konsentrasi sourdough 30% merupakan perlakuan terbaik dengan pH 3,60, kadar air 29% b/b, warna, rasa, aroma dan tekstur yang

Tepung sagu dapat digunakan sebagai bahan subtitusi tepung terigu dalam pembuatan roti dengan warna kecoklatan, aroma yang baik dengan tekstur halus dengan

tersebut juga didukung oleh analisis Citra yang menyebutkan bahwa merek roti Citra Kendedes unggul pada atribut kemasan, merek terkenal, tekstur, lokasi penjualan, rasa

indikator warna, tekstur, aroma dan rasa. 5) Warna adalah corak rupa donat tepung biji nangka dan tepung bayam yang.. dapat dilihat dengan indera penglihatan. 6) Rasa adalah bagian

adonan dan hasil uji organoleptik yang meliputi warna, tekstur, rasa, aroma, dan penerimaan keseluruhan pada roti manis adalah formulasi F3 (tepung labu kuning

Substitusi tepung terigu menggunakan tepung mocaf dan tepung ubi jalar putih berpengaruh terhadap daya terima dengan parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur roti tawar.. Tepung mocaf