ALTERNATIF PENGGANTI SUMBER LISTRIK KONVENSIONAL BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Rosaria Dwi Sukmadewi (111810201043) Angkatan 2011 Nurul Mahmuda (121810401008) Angkatan 2012 Putri Sultan Maredh Jawi (121810401023) Angkatan 2012
Azizah (121810401063) Angkatan 2012
Anggun Ariningsum (131810101046) Angkatan 2013
UNIVERSITAS JEMBER JEMBER
ii
Daftar Isi ii
Ringkasan iii
Bab 1. Pendahuluan 1
Bab 2. Tinjauan Pustaka 3
Bab 3. Metode Penelitian 7
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan 8
Daftar Pustaka 9
iii dengan peningkatan jumlah penduduk, kemajuan tekologi, dan perkembangan industri. Hingga tahun 2020, peningkatan kebutuhan listrik diperkirakan dapat tumbuh rata-rata 6,5% per tahun. Salah satu contoh pemborosan listrik yaitu, pengisian daya pada gadget menggunakan charger namun setelah gadget terisi daya penuh charger tetap tertancap pada stecker listrik.
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk menghemat penggunaan listrik, maka diciptakan charger portable yang dinamakan power bank. Power-bank adalah salah satu produk baru yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat. Power-bank adalah sebuah alat yang digunakan untuk penyimpanan arus listrik untuk mengisi daya handphone / smartphone apabila tidak ada charger/stop kontak. Power-bank dipakai sebagai tenaga cadangan saat tak ada tenaga listrik. Power-bank memanfaatkan tenaga gas merupakan keluaran baru sebagai alternatif pengganti sumber listrik. Keluaran terbaru ini bertujuan untuk membuat perangkat elektronik yang efektif dan tepat guna bertenaga gas untuk meminimalisir pemborosan listrik serta sebagai bentuk kemajuan teknologi. Power-Bank yang memanfaatkan tenaga gas ini merupakan sebuah prototype dari Pembangkit Tenaga Listrik (PLTG) yang dapat digunakan nantinya di bidang industri dan rumah tangga.
Komponen atau rangkaian dari pembuatan power-bank ini bermula dari tempat pembakaran sekam padi dan arang yang menjadi sumber gas yang dibutuhkan. Selanjutnya gas yang dihasilkan akan disalurkan melalui pipa menuju turbin dan generator. Ketika gas mengenai turbin, secara otomatis turbin dan generator bergerak menghasilkan gaya gerak listrik yang selanjutnya arus listrik disimpan pada kapasitor. Kapasitor tersebut kemudian dirangkai sedemikian rupa membentuk rangkaian power-bank dan siap untuk dipakai. Tahapan awal yang akan dilakukan untuk menciptakan power-bankini yaitu pembelian bahan dan alat yang dibutuhkan, selanjutnya pembuatan rangkaian power-bankdan rangkaian lainnya. Setelah itu power-bank tersebut diuji energi listrik yang dihasilkannya terhadap salah satu elektronik yaitu handphone.
Apabila pengujian power-bank berhasil maka power-bankdapat diterapkan kepada target yang diharapkan yaitu target berskala besar seperti industri dan rumah tangga. Sehinggapower-bank tersebut dapat menjadi salah satu perkembangan dan keluaran terbaru di bidang energi dengan memanfaatkan asap tak terpakai yang dikonversikan menjadi energi listrik menggunakan generator.
BAB 1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Seiring pertambahan jumlah penduduk, pertumbuhan perekonomian, perkembangan dunia industri, kemajuan teknologi dan meningkatnya standar kenyamanan hidup di masyarakat, permintaan terhadap energi listrik pun semakin hari semakin meningkat. Rumah tangga merupakan salah satu kontributor yang sangat besar dalam konsumsi energi listrik ini. Peningkatan kebutuhan listrik dikemudian hari diperkirakan dapat tumbuh rata-rata 6,5% per tahun hingga tahun 2020. Rasio elektrifikasi saat ini mencapai 80,54%, dan pada tahun 2020 pemerintah mentargetkan seluruh wilayah Indonesia dapat teraliri listrik. Namun hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan jumlah energi yang sekarang semakin terbatas. Harga listrik semakin lama semakin naik dan masih banyak masyarakat yang menggunakan listrik secara berlebihan. Misalnya saja, membiarkan TV, komputer, AC, dan DVD player pada kondisi stand-by selama 8 jam/hari sama dengan memboroskan listrik sebesar 200 watt per hari. Dampak pemborosan listrik akan menimbulkan kerugian di masa depan. Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik, ada fakta ironis bahwa belum adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghematan listrik dan pentingnya kontinuitas pasokannya. Salah satunya dengan pemborosan listrik, ketidakefisienan penggunaan listrik ini dapat berdampak pada seringnya pemadaman listrik. Jika masyarakat menggunakan energi secara berlebihan maka akan mengganggu kelangsungan hidup alam ini. Dengan adanya fakta tersebut kita perlu menggalakan gerakan hemat energi. Efisiensi penggunaan listrik dalam penghematan energi tidak cukup dengan mematikan alat/lampu saat sedang tidak terpakai, namun perlu adanya usaha lain dalam upaya penanggulangan pemborosan listrik. Salah satunya yaitu konversi tenaga gas menjadi tenaga listrik untuk mengupayakan pemenuhan listrik di masa depan. Salah satu usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk pemenuhan listrik yaitu dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya dan gas (Sucipto, 2008).
Dalam mendukung usaha pemerintah tersebut, maka kami menciptakan power bank memanfaatkan tenaga gas. Power Bank adalah sebuah alat elektronik yang mampu menyimpan daya untuk kemudian bisa dialirkan ke gadget lainnya misalnya handphone, laptop, ipad dan lainnya. Power Bank dipilih karena kemajuan teknologi yang semakin pesat sehingga gadget akan butuh perangkat elektronik yang memiliki daya tampung energi listrik seperti power bank ini (Hartono, 2014). Sementara itu, penggunaan gas dilatarbelakangi oleh asap kendaraan yang meningkat setiap tahunnya. Selain itu, polusi udara yang terjadi di perkotaan juga bersumber dari kegiatan industri, pembakaran sampah rumah tangga maupun di TPA dan asap rokok (Apriyanto, 2012).
Dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh asap-asap pembakaran kemudian menciptakan desain perangkat elektronik berupa power bank penyimpan
daya maka akan muncul terobosan baru dalam menekan polusi udara dan meminimalisir pemborosan listrik dengan tetap megikuti perkembangan iptek. 2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prinsip kerja power bank tenaga gas sehingga dapat diaplikasikan pada perangkat elektronik?
2. Berapa lama pengisian power bank tenaga gas sehingga dapat mengalirkan daya ke handphone?
3. Tujuan
Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perangkat elektronik berupa power bank bertenaga gas untuk mengurangi pemborosan listrik. Sedangkan, tujuan khususnya adalah :
1. Untuk mengetahui prinsip kerja power bank tenaga gas sehingga dapat diaplikasikan pada perangkat elektronik.
2. Untuk mengetahui lama pengisian power bank tenaga gas sehingga dapat mengalirkan daya ke handphone.
4. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah :
1. Mampu mengembangkan kemampuan dan kreativitas untuk menciptakan desain perangkat elektronik yang prinsip kerjanya memanfaatkan tenaga gas.
2. Dapat mengalihkan penggunaan tenaga listrik ke tenaga gas melalui perangkat elektronik berupa power bank.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Power Bank
Power-bank adalah sebuah alat yang digunakan untuk penyimpanan arus listrik untuk mengisi daya hp /gadget apabila tidak ada charger/colokan listrik. Power- bank dipakai untuk keadaan urgent atau keadaan dimana gadget akan mati, serta dapat digunakan di jalan atau di tempat yang tak ada listrik. Penggunaan power-bank untuk mengisi daya gadget dilakukan dengan melakukan pengisian daya terlebih dahulu. Kapasitas daya yang dapat ditampung oleh power-bank bermacam-macam tergantung kapasitas amperenya. Kemunculannya berawal pada tahun 2008 dengan nama charger for table, yang belakangan kemudian dikenal dengan sebutan power-bank. Seiring dengan perkembangan teknologi, kehadiran alatini sangat dibutuhkan oleh semua pengguna gadget. Power-bank merupakan seperangkat sumber daya yang berisi batere dengan daya yang besar. Isi dari rangkaian power-bank meliputi baterai, regulator, serta power level.Kapasitas power-bank yang terdapat di pasaran berkisar 2000mAh - 10000mAh.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketehaui bahwa power-bank memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat yaitu power-bank digunakan sebgai cadangan daya, disaat masyarakat tidak dapat terhubung langsung ke sumber listrik, sehingga dengan memanfaatkan dan menggunakan power-bank masyarakat dapat men-chargehandphone atau elektronik lain seperti iPhone dimanapun dan kapanpun, baik sedang di perjalanan, atau ketika sedang di sekolah, di tempat terpencil yang jauh dari sumber listrik (Hartono, 2014).
Power-bank masuk ke Indonesia sekitar tahun 2006. Kemudian, semenjak era handphone mulai tergeserkan oleh era smartphone pada tahun 2009, power-bank menjadi lebih populer dan semakin banyak peminatnya. Indonesia merupakan peringkat kelima dalam daftar pengguna smartphone terbanyak dengan pengguna aktif mencapai 47 juta, atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel. Pengguna power-bank sendiri hampir mencapai 40 juta (Galuh,2013).
Gambar 2.1 Power Bank
(Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/417257-power-bank-mini-berkapasitas-super, 2013)
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia. Bagian-bagian utama pada sistem PLTG adalah kompresor, ruang bakar, dan turbin gas. Kompresor berfungsi untuk mengkompresikan udara sekitar sebagai fluida kerjanya. Udara yg dikompresikan akan masuk ruang bakar dan kemudian dibakar menggunakan bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan pada umum nya adalah gas alam maupun HSD (High Speed Diesel). Gas hasil pembakaran akan masuk ke turbin gas yang terhubung dengan generator untuk membangkitkan energi listrik. Kinerja dari suatu pembangkit listrik dapat dilihat dari nilai effisiensi thermal nya. Semakin besar effisiensi thermal, maka kinerja pembangkit tersebut semakin baik (Harwinda, 2012). 2.3 Sekam Padi dan Arang
Sekam padi merupakan bahan berligno-selulosa seperti biomassa lainnya namun mengandung silika yang tinggi. Kandungan kimia sekam padi terdiri atas 50 % selulosa, 25–30 % lignin, dan 15–20 % silika(Bakri, 2008).
Sedangkan Karbon aktif atau arang dapat dibagi atas dua golongan utama; yang digunakan dalam adsorpsi gas dan uap, biasanya berbentuk butiran, dan yang digunakan untuk memurnikan zat cair, biasanya berbentuk serbuk. Karbon aktif banyak digunakan pada berbagai proses industri. Sebagai penghilang warna, karbon aktif yang mempunyai luas permukaan yang sangat besar, demikian juga volume porinya, jauh lebih efisien daripada arang kayu. Salah satu bidangpenerapannya yang penting adalah pemulihan danpengendalian uap di industri. Karbon aktif dapatdigunakan untuk menyerap hampir semua jenispelarut organic pada suhu sekitar 350C (Harsanti, 2010).
Gambar 2.2 Arang
Gambar 2.3 Sekam Padi
(Sumber : http://archive.kaskus.co.id/thread/16433181/0/sekam-padi-atau-rice-husk, 2012)
2.4 Turbin
Turbin gas adalah bagian utama dari PLTG. Turbin gas merupakan peralatan pembangkit tenaga yang memanfaatkan langsung tenaga panas yang mengembang akibat pembakaran dari bahan bakar dan udara yang dikompresikan Komponen-komponen yang ada pada turbin gas meliputi saluran udara masuk, kompresor, ruang bakar, turbin, saluran gas buang dan bantalan. Turbin gas mengikuti siklus Brayton. Pada proses pembakaran atau proses pembuangan gas bekas terjadi pada tekanan konstan sedangkan proses kompresi dan expansi terjadi secara kontinyu (PT PLN JASDIKLAT, 1997).
Gambar 2.4 Turbin Sederhana
(Sumber :http://carapedia.com/alat_alat_teknik_info2378.html, Tanpa Tahun) 2.5 Generator
Generator termasuk dalam komponen dari PLTG yang penting. Generatoradalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dan lain sebagainya. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah). Hal tersebut tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh pembangkit tenaga listrik. Konstruksi generator terdiri dari stator, rotor, serta celah udara. Prinsip kerjanya berdasarkan induksi
elektromagnetik. Rotor sebagai penggerak mula kutub-kutub rotor untuk berputar. Kumparan kutub yang diberi arus searah permukaannya akan timbul medan magnet searah yang berputar dan kecepatannya sama dengan putaran kutub (PT PLN JASDIKLAT,1997).
Gambar 2.5 Generator Sederhana
(Sumber :http://electricityforum.com/how-electricity-is-made.htm, Tanpa Tahun)
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Alat
Alat–alat yang digunakan untuk membuat power-bank Tenaga Gas adalah sebagai berikut, yaitu solder, gunting, gergaji besi, palu, setrika, bor listik, kertas, cutter, penggaris, multimeter digital.
3.2 Bahan
Bahan – bahan yang digunakan untuk membuat power-bankTenaga Gasadalah sebagai berikut, yaitu seng, engsel, PCB, project board, resistor, kapasitor, IC, kabel penghubung, capit buaya, sekam padi, arang, korek, papan kayu, mika diameter tebal, pipa, turbin, generator, output, sensor suhu, lampu flip flop, dioda LED, timah, tembaga, hand phone, karet, lem G, paku, double tipe, larutan KMnO4 , ampelas, minyak tanah, bensin, gagang pintu, triplek, minyak
tanah, malam, gembok. 3.3 Metode Pembuatan
Langkah pembuatan power-bank bertenaga gas ini, yaitu sebagai berikut : 1. Seng dipotong sehingga membentuk jaring–jaring kubus dengan panjang
sisi 25 cm. Lalu jaring – jaring kubus tersebut dirangkai sehingga membentuk kubus sederhana. Kayu dapat digunakan sebagai penguat rusuk-rusuk pada sisi kubus.
2. Bagian atas kubus dijadikan sebagai pembuka dan penutup untuk mengisi ulang sekam padi dan arang. Pembuka diberi engsel dan gagang pintu untuk memudahkan membuka dan menutup pintu.
3. Salah satu sisi samping kubus dilubangi sebesar pipa yang tersedia.
4. Pipa disambungkan pada sisi kubus yang telah dilubangi. Penyambungan dilakukan dengan merekatkan pipa tersebut pada lubang kubus menggunakan malam dan karet.
5. Turbin dan generator dimasukkan kedalam pipa yang telah tersambung dengan kubus. Turbin diposisikan didepan generator. Turbin dan generator diusahakan sebesar pipa yang tersedia, sehingga tidak ada asap sekam yang lolos dari turbin dan generator.
6. Generator yang ada didalam pipa disambungkan dengan kabel penghubung dan dihubungkan dengan kapasitor sebagai penyimpan arus listrik. Kapasitor yang telah dihubungkan dengan generator dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi rangkaian power-bank sederhana. 7. Power-bank bertenaga gas siap digunakan.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya
Jenis Pengeluaran Presentase Jumlah Pengeluaran
Barang Habis Pakai 40 % 2.460.400
Peralatan Penunjang 30 % 1.845.300
Perjalanan 15 % 922.650
Lain–Lain 15 % 922.650
Jumlah Total 6.151.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Berikut tabel unutk jadwal pelaksanaan
No. Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V 1. Persiapan 2. Pembelian Bahan 3. Pembuatan Power Bank Energi Gas 4. Penerapan Power Bank Energi Gas 5. Pembuatan laporan kemajuan 6. Analisis hasil dan pembuatan laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Apriyanto,Rahmad.2012.Pembatas Energi Listrik pada Beban Resistif. Yogyakarta :Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Asbullah,A.S.2013.Event Marketing Sebagai Strategi Meningkatkan Brand Awareness Kabupaten Jember. Jember:Department of Management, Faculty of Economics, University of Jember
Galuh, Yuniko. 2013. Alternatif Charging Ponsel dengan Menggunakan Power Bank.Universitas Guna Darma : Jakarta
Harsanti, Dini.2010. Sintesis Dan Karakterisasi Boron Karbida Dari Asam Borat, Asam Sitrat Dan Karbon Aktif. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 11, No. 1, 2010: 29-40
Hartono,Hamzah. 2014. Kelebihan dan Kekurangan dari Power-Ban.Tanpa Kota: ILMUTI
Harwinda, Radous Andhika Eka Paksi dan Kadarisman. 2012. Analisis Kesetimbangan Energi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Studi Kasus Pada PLTG Unit 1 Pt Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Pesanggaran Denpasar Bali. Jurnal Teknik POMITS Vol. 1 No 1
PT PLN JASDIKLAT. 1997. Generator. Jakarta : PT PLN Persero
Sitorus,Henry.2004.Kerusakan Lingkungan Oleh Limbah Industri Adalah Masalah Itikad.Sumatera:Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara
Sucipto, Selvi Kurniawati. (2009). Pengukuran Performansi dan Efisiensi dengan Menggunakan Balance Scorecard dan Data Envelopment Analysis Berdasarkan Kriteria Balance Scorecard. Surabaya:ITS
Wirawati,Sylvie.2011.Penggunaan Teknologi Bahan Inovatif pada Pembangunan Berkelanjutan.Jakarta:Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara
http://archive.kaskus.co.id/thread/16433181/0/sekam-padi-atau-rice-husk, 2012, 26September2014
http://carapedia.com/alat_alat_teknik_info2378.html, 26September2014 http://electricityforum.com/how-electricity-is-made.htm, 26September2014
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/417257-power-bank-mini-berkapasitas-super, 2013, 26September2014
Nama Lengkap : Puguh Hiskiawan, S.Si., M.Si
NIDN : 0015127404
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 15 Desember 1974 Jenis Kelamin : Pria
Bidang Keahlian : Geofisika Lingkungan
Kantor/ Unit Kerja : Fakultas MIPA Universitas Jember Alamat Kantor : Jl. Kalimantan III/ 35 Jember No. Tlp./ Faks : (0331) 339064
Alamat Rumah :Jl. Kahuripan AC-17 Jember
No. Tlp. Faks/e-mail/Hp :puguh_h@fmipa.unej.ac.id/08123454813 2. Pendidikan (S1 ke atas)
No. Perguruan Tinggi Kota & Negara Tahun Lulus Bidang Studi 1 Institut Teknoogi Sepuluh Nopember Surabaya dan Indonesia 2000 Geofisika 2 Institut Teknoogi Sepuluh Nopember Surabaya dan Indonesia 2008 Geofisika 3. Pengalaman Penelitian
No. Judul Penelitian Tahun
1 Pengamatan Deformasi Rupa Bumi di Kawasan Terdamapk Porong, Sidoarjo
2008 2 Penyelidikan Near Surface dengan Menggunakan VLF- EM
untuk deteksi Patahan Sekunder di Desa Renokenongo
2008 3 Penyelidikan dan Validasi Patahan Purba Watukosek
Sepanjang Jalur Patahan Watukosek di antara Mojosari dan Sidoarjo
2008
4 Investigasi Potensi Air Tanah di daerah Rawan Bencana Lumpur Sidoarjo
2007 5 Penyelidikan Tingkat Kesuburan Tanah Pertanian bagi
Masyarakat di Sekitar erupsi Lumpur Sidoarjo
2007 6 Validasi Daerah Rawan Longsor untuk Infrastruktur PLN
bagi Tiang-Tiang Listrik Bertegangan Tinggi
2007 7 Survei Pemetaan Irigasi dan Pembuatan GIS bagi Tanah
Pertanian di Pulau Kangean, Pamekasan, Madura
2006 8 Survei Penentuan Air Tanah pada Kawasan Batuan Karst di
Gunung Kidul, Yogyakarta
Seng 65.000 2 meter 130.000 Kayu 200.000 2 potong 400.000 Triplek 100.000 2 lembar 200.000 Sekam 10.000 2 kilo 20.000 Arang 15.000 4 kilo 60.000 Korek 5.000 2 buah 10.000
Minyak Tanah 18.000 4 liter 72.000
Engsel Kayu 12.000 3 buah 36.000
Ganggang 11.000 2 buah 22.000
Lem “G” 25.000 3 buah 75.000
Lem Fox 45.000 1 buah 45.000
Karet 20.000 2 buah 40.000
Malam 12.500 2 pack 25.000
Pipa diameter kecil 25.000 3 meter 75.000
Kabel 3.000 10 meter 30.000 IC 16.000 4 buah 64.000 Sensor LM78L05 130.000 3 buah 390.000 Kapasitor 1.500 11 buah 16.500 Resistor 500 10 buah 5.000 LED 70.000 3 buah 210.000
Capit Buaya 2.000 10 buah 20.000
Mika 80.000 4 meter 320.000
Engsel Mika 10.000 3 buah 30.000
Gembok 25.000 2 set 50.000
Timah 5.000 3 meter 15.000
Paku 10.000/kg 1 kg 10.000
Out put / Soket USB 25.000 3 buah 75.000
Kertas 100 9 lembar 900
PCB 7.000 2 buah 14.000
Jumlah Total 2.460.400
3.2.2 Peralatan Penunjang
Nama Barang Harga Jumlah Harga
Solder 50.000 2 buah 100.000
Cutter 10.000 3 buah 30.000
Penggaris 12.650 2 buah 25.300
Pemotong triplek 150.000 1 buah 150.000
Sewa Turbin 150.000 1 buah 150.000 Sewa Generator 250.000 1 buah 250.000 Sewa Bor Listrik 250.000 1 buah 250.000
Gergaji Besi 150.000 1 buah 150.000
Project Board 50.000 1 buah 50.000
Larutan KMnO4 100.000 3 liter 300.000
Ampelas 6.500 2 lembar 13.000
Bensin 7000 2 liter 14.000
Double Tape 8.000 2 buah 16.000
Lakban 15.000 1 gulung 15.000
Sewa Kamera 100.000 1 buah 100.000
Jumlah Total 1.845.300
3.2.3 Perjalanan
Nama Barang Harga Jumlah Harga
Pembelian Bahan dan penyewaan alat
penunjang ke Surabaya
150.000 4 orang 600.000
Pembelian Bahan dan penyewaan alat penunjang di Jember 97.550 3 orang 292.650 Penggandaan proposal di Jember 10.000 3 orang 30.000 Jumlah Total 922.650 3.2.4 Lain–Lain
Nama Barang Harga Jumlah Harga
Penggandaan Proposal 10.000 5 kali 50.000 Print Rangkaian 15.000 10 kali 150.000
Dokumentasi 200.000 2 album 400.000
Parkir 2.000 20 kali 40.000
Pembelian Map 7.550 3 buah 22.650
Lain–lain 260.000 1 kali 260.000
Jumlah Total 922.650
3.2.4 Jumlah Total Pengeluaran
Jenis Pengeluaran Presentase Jumlah Pengeluaran
Barang Habis Pakai 40 % 2.460.400
No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1. Azizah /
121810401063 Biologi MIPA 20 minggu
Penanggung Jawab 2. Rosaria Dwi Sukmadewi / 111810201043
Fisika MIPA 12 minggu
Pembuatan Power Bank Energi Gas dan Penerapan Power Bank Energi Gas 3. Nurul Mahmuda / 121810401008
Biologi MIPA 8 minggu
Penerapan Power Bank Energi Gas dan Analisis hasil dan pembuatan laporan akhir 4. Putri Sultan Maredh Jawi / 121810401043
Biologi MIPA 8 minggu
Pembelian bahan dan pembuatan laporan kemajuan 5. Anggun Ariningsum / 131810101046
Matematika MIPA 12 minggu
Pembelian bahan dan pembuatan Power Bank Energi Gas
Gambar 3.1 Permodelan power-bank memanfaatkan tenaga gas sebagai alternatif pengganti sumber listrik konvensional.