• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSIKOLOGI PERKEMBANGAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

A. Pengertian

Berdasarkan pendapat beberapa para ahli, psikologi perkembangan itu dapat diartikan sebagai berikut:

1. Psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari proses perkembangan individu, baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut kematangan perilaku (J.P. chaplin,1797 )

2. Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati (Ross Vasta, 1992 )

Kedua pendapat di atas menunjukkan bahwa psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan proses perkembangan dari masa konsepsi sampai mati.

Para ahli psikologi perkembangan melakukan studi tentang perubahan tingkah laku itu dalam semua siklus kehidupan individu mulai masa konsepsi sampai mati, walaupun usahanya banyak di fokuskan sampai pada periode remaja. Dalam tahun-tahun terakhir ini, penelitian tentang perkembangan telah diarahkan kepada isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan masa dewasa sehingga melahirkan psikologi perkembangan sepanjang rentang kehidupan.

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang progresif dan kontinyu dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati. Pengertian lain dar perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami individu atau organism menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik maupun psikis.

B. Beberapa teori perkembangan

1. Pendekatan perkembangan kognitif

Pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. Kunci untuk memahami tingkah laku anak terletak pada pemahaman bagaimana pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya.

(2)

2. Pendekatan belajar atau lingkungan

Teori-teori belajar atau lingkungan berakar dari asumsi bahwa tingkah laku anak di peroleh melalui pengkondisian prinsip-prinsip belajar. Disini dibedakan antara tingkah laku yang dipelajari dengan yang temporer. Dalam hal ini B.F. Skinner membedakan respondent behavior dengan opera behavior.

a. Respondent behavior merupakan respon yang didasarkan kepada reflex yang di control oleh stimulus, respon ini terjadi karena ada stimulus dan tidak terjadi apabila stimulus itu tidak ada.

b. Operant behavior yait tingkah laku sukarela yang dikontrol oleh dampak atau konsekuensinya. Pada umumnya dampak tingkah laku yang menyenangkan cenderung akan diulang kembali, sedangkan yang tidak menyenangkan cenderung ditinggalkan atau tidak di ulangi kembali.

3. Pendekatan etologi

Pendekatan ini merupakan studi perkembangan dari prespektif evolusioner yang didasarkan pada prinsip-prinsip evolusi yang diajukan oleh pertama kalinya oleh Charles Darwin. Konsep ini merujuk pada asal usul biologis atau evolusioner tentang tingkah laku social. Para etologis sangat memperhatikan studi tentang penyebab evolusioner tentang tingkah laku, walaupun mereka memiliki perhatian terhadap peranan dan prinsip-prinsip belajar terhadap tingkah laku, namun upaya mereka sangat dikonsentrasikan kepada pemahaman tentang bagaimana proses bawaan mempengaruhi perkembangan

4. Pendekatan imam Al-Ghozali

Al-Ghozali berpendapat bahwa anak dilahirkan dengan membawa fithrah yang seimbang dan sehat. Kedua orangtuanyalah yang mempengaruhi mereka. Demikian pula anak terpengaru oleh sifat-sifat yang buruk, ia mempelajari sifat-sifat yang buruk dari lingkungannya. Tabiat ini dalam keadaaan belum sempurna dan mungkin dapat di sempurnakan serta di perindah dengan pendidikan yang baik, yang oleh Al-Ghozali di pandang sebagai salah satu proses yang penting dan tidak mudah.

C. Memahami perkembangan anak

Dalam upaya mendidik atau membimbing anak, agar mereka dapat mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin, maka bagi para pendidik, orangtua atau siapa saja yang berkepentingan dalam mendidik anak,perlu da dianjurkan untuk memahami perkembangan anak. Pemahaman itu penting, karena beberapa alas an berikut

(3)

1. Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan.

2. Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya. 3. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri dan

memecahkan masalah yang di hadapinya.

TELEVISI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN

A. Arti pentingnya media pendidikan

Perkembangan tekhnologi yang kian tidak terkendali berpengaruh ke dalam segala aspek kehidupan dan sangat di rasakan khususnya oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia .

Dalam dunia pendidikan mengakibatkan berbagai perubahan menuju kearah perkembangan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan tekhnologi tersebut.dengan demikian antara keduanya terjadi saling mengisi .

Upaya pembaruan dalam pendidikan lebih ditekankan kearah proses belajar mengajar disamping menata kembali arah dan tujuan pendidikan itu sendiri. Masalah proses belajar mengajar kalau dahulu lebih ditekan kan melalui bentuk kata-kata sehinga menjurus kearah verbalisme, kemudian orang mulai berfikir kearah diperlukannya alat bantu pelajaran yang bersifat audiovisual seperti gambar-gambar slide,model,pita kaset,film bersuara,radio dan televisi.

Penggunaan alat audiovisual tersebut ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses belajar mengajar sehingga diharapkan anak-anak mampu mengembangkan daya nalar serta daya reka nya.hasil berbagai penelitian menunjukan bahwa proses belajar dan mengajar dengan mengunakan sarana audiovisual mampu meningkatkan efisiensi pengajaran 20%-50%.

Sebenarnya kalau kita menenggok kehidupan kita sehari-hari penggunaan sarana audiovisual tersebut sudah kita kenal sejak lama.hanya saja kita tidak menyadari bahkan tidak mengerti dibalik perbuatan kita itu. pengetahuan manusia 75% di dapatkan melalui indra penglihatan dan 25% di dapat dari indra pendengaran .

Dalam dunia pendidikan yang telah maju sepeti sekarang ini banyak memanfaatkan jasa alat-alat sinsori, misalnya gambar-gambar,bagan, dan masih banyak lagi kemungkinannya. audiovisual sangat membantu dalam proses belajar mengajar sebab dengan alat tersebut siswa dapat melakukan pengamatan

(4)

lebih cermat lagi dan melalui pengamatan akan memberikan pesan yang mendalam.pesan yang mendalam itu akan memudahkan untuk menginggat kembali sehingga mudah menimbulkan daya fantasi anak. demikian pula pengalaman yang didapat melalui pengamatan sangat membantu memperoleh perbendaharaan pengetahuan yang lebih luas yang akhir nya anak-anak akan berkembang cara berfikirnya.hal itu akan berpengaruh terhadap tingkah laku nya dan menumbuhkan gejala kejiwaan yang mendorong untuk melakukan suatu perbuatan dan akan membantu perkembangan kreatifitas anak.

Perkembangan tekhnologi modern dewasa ini menyebabkan media masa semakin berkembang pula. Karena itulah semua televisi yang dianggap barang mewah telah mampu menembus ruang keluarga sampai ke pelosok-pelosok. Dengan kehadiran media masa televisi yang mempunyai karakteristik tersendiri telah mampu memikat halayak penonton untuk duduk berjam-jam didepan pesawatnya. Karena itu media masa televise ini juga dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.

Kehadiran media masa ini tidak berarti akan menggeser kedudukan media masa pendahulunya, melainkan justru akan menjadi pelengkap media masa lainnya. Meskipun demikian besarnya alat audio visual dalam proses belajar mengajar tidak berarti akan mampu mengganti kedudukan guru didalam kelas melainkan hanya tetap sebagai alat bantu mengajar saja.

Alat-alat Bantu mengajar seperti telah diuraikan itu disebut media pendidikan. Sebagai media pendidikan alat bantu tersebut harus memenuhi beberapa kriteria. Oleh DR.Umar Hamalik dalam bukunya media pendidikan telah memberikan batasan-batasan dan cirri-ciri sebagai berikut :

1. media pendidikan identik dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata raga yang artiunya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar, dan dapat diamati melalui panca indra kati.

2. tekanan utama terletak pada benda-benda atau sesuatu yang dapat dilihat dan bias didengar.

3. Media pendidikan digunakan dalam rangka hubungan (komunikasi) dengan pengajaran antara murid dan guru.

4. Media pendidikan adalah semacam alat bantu belajar-mengajar, baik didalam atau diluar kelas.

5. Media pendidikan merupakan suatu perantara (media) dan digunakan dalam rangka mendidik.

6. Media pendidikan mengandung aspek-aspek sebagai alat dan sebagai teknik yang sangat erat pertaliannya dengan metode mengajar.

Selanjutnya hamalik juga memberikan batasan pengetahuan tentang pengertian media pendidikan itu sendiri.

(5)

Yang dimaksud dengan media pendidikan adalah alat metode, teknik yang digunakan dalam rangka untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam proses pendidikan dan pengajaran.

Masalah penggunaan alat bantu mengajar ini harus di usahakan sedemikian rupa agar tidak menganggu melainkan justru dapat meningkatkan proses belajar mengajar sehingga anak-anak tidak merasakan adanya suasana belajar yang mengikat dengan tidak terasa adanya pesan-pesan tertentu yang ditujukan kepada nya.

Dalam hubungan ini yusuf Hadi miarso menguraikan tentang prinsip umum penggunaan media sebagai berikut :

1. Media harus merupakan bagian integral dari pelajaran, media pendidikan bukan merupakan hiasan sehingga kalau kita ingin mengisi dinding kelas dengan media grafika misalnya tidak kita ambil begitu saja gambar menarik sebagai hiasan.sering kali masih terdapat guru mengumpulkan benda, alat dan lain-lain yang menarik,yang tidak hubungan nya denga kurikulum dan pelajaran. 2. anak-anak harus dipersiapkan dan diperlukan sebagai peserta yang aktif.kalau terlalu

bersemangat, guru sering cenderung untuk mengusahakan media yang hebat hingga anak dapat belajar tanpa susah payah dan tanpa kegiatan yang berarti.. hal ini merupakan tindakan yang berlebihan dan hendaknya dipegang ungkapkan”usahakan media yang sederhana, dengan siswa yang aktif”

B. Peranan televisi

Kelemahan media masa televisi itu komunikasinya hanya satu arah sehingga khalayak penonton menjadi pasif, artinya penonton tidak bisa memberikan tangapan-tangapan secara langsung.karena itu tidak mengherankan kalau ada beberapa pendapat yang mengatakan televisi sebagai media masa yang mendorong orang untuk bermalas-malasan.bahkan cenderung berpengaruh negative terhadap tingkah laku dan sikap seseorang.

Sebetulnya sebagai pembawa pesan bersifat netral, artinya dapat berpengaruh positif ataupun negative.terjadinya pengaruh positif atau negatif terhadap khalayak penonton khususnya anak-anak bukan bersumber kepada medianya melainkan bagaimana memanfaatkan media tersebut.dengan demikian peranan orang tua sangat dominan terhadap adanya pengaruh positif maupun negative terhadap anak-anak itu.

(6)

Peranan orang tua dalam memberikan arahan kepada anak-anak agar anak-anak tidak terjerat di depan layar kaca tanpa mengerti acara yang dilihat nya. Orang tua harus tekun memilihkan acara yang layak di tonton oleh anaknya. Dengan kebijaksanaan demikian itu potensi yang dimiliki media televise menjadi positif karena nya, dalam arti mampu memberikan tambahan pengetahuan serta ketrampilan bukan saja kepada anak-anak tetapi juga kepada khalayak penonton pada umum nya bahkan mereka yang buta huruf pun dapat memanfaatkan nya.

Harus diakui bahwa dengan karakteristik yang dimiliki, media masa televisi mempunyai nilai lebih bila dibandingkan dengan media-media pendahuluan nya.

Media televisi sangat berpengaruh terhadap pendidikan, asalkan melibatkan orang tua memberikan pengarahan sebab belajar pada hakikatnya tidak mungkin dapat dilakukan adanya usaha dari anak sendiri dan melibatkan pihak lain untuk aktif dalam proses belajar.karena itulah khususnya bagi Negara berkembang (termasuk indonesia) perlu digagalkan”melek televisi”.hal ini dapat dilakukan di lingkungan keluarga maupun sekolah dilingkungan keluarga misalnya orang tua harus aktif memantau acara-acara televisi dan mengarahkan anak-anak nya,acara mana yang tepat ditonton oleh anak nya,sedangkan di sekolah miasalnya guru-guru memberikan tugas tertentu kepada anak-anak untuk memantau acara siaran televisi.

Pertanyaan kita sekarang adalah apa sebenarnya yang melatar belakangi televisi ikut berperan dalam pendidikan?

Angka statistik menunjukan pengembangan penduduk dunia begitu pesat.perkembangan penduduk yang sangat pesat itu, berdampak terhadap perkembangan anak-anak khusus nya murid-murid sekolah. Jumlah murid sekolah tidak seimbang dengan jumlah tenaga pengajar, disamping itu terdapat juga beberapa persoalan laen nya khusus nya di Negara-negara berkembang.

Pada situasi yang kritis demikian ini lah kemudian muncul televisi ditengah-tengah masyarakat dan dirasakan efektifitas nya tinggi sebagai media masa. Hal itu bukan saja karena karakteristik yang dimiliki nya melainkan juga daya pancar nya pun relative tidak terbatas sehingga daerah terpencil pun mudah dijangkau nya. Karena itu televisi dimanfaatkan sebagai media [pendidikan.

C. klasifikasi siaran pendidikan

Televise sebagai media masa mempunyai fungsi sebagai media pendidikan.meskipun demikian, perlu kita ingat kembali bahwa acara siaran pendidikan tidak berarti tidak mengandung unsur-unsur

(7)

fungsi lain nya misalnya engandung unsure hiburan atau penerangan.karena sebagai acara siaran pendidikan, maka tekanan nya pada pendidikannya, sedang hiburan atau penerangan hanya sebagai pelengkap saja.

D. belajar melalui televisi

Ruang kelas yang menggunakan televisi sebagai pendidikan, biasa nya menampung sejumlah 40-50 murid. Pada jumlah murid sebanyak itu, masih mungkin mengamati acara televisi dengan baik. Ini berarti tidak akan mengganggu dalam proses belajar mengajar.

Apabila anak-anak belajar melalui televisi mereka tidak hanya mengamati acaranya dengan tenang melainkan mereka juga memperhatikan perubahan-perubahan gambar yang terjadi. Demikian pula mereka memperhatikan susunan kata-kata dan teks yang ada.

Untuk membantu murid-murid belajar melalui media penyiaran. Isi pesan, format dan teknis penyajiannya, dalam merencanakan acara pendidikan, harus benar-benar dipertimbangkan.disamping itu, factor guru pada media penyiaran juga memegang peran yang amat penting, karena sangat berpengaruh dalam berkomunikasi dengan anak-anak oleh karena itu, guru pada media penyiaran mempunyai persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi

(8)

KESIMPULAN

Televisi merupakan media pendidikan audiovisual yang sangat berpengaruh terhadap

tumbuh kembangnya anak.

Dengan berkembangnya zaman, maka berkembang pula program-program televise kea

rah kerusakan moral dan tindak kekerasan yang akan menjadi dinding pemisah antara

dinding anak-anak dengan masa depannya.

Televise akan berakibat baik apabila pesan yang disampaikan adalah pesan-pesan yang

baik dan bermoral, dan akan menjadi bahaya besar ketika televise menyiarkan

program-program yang bobrok dan amoral, seperti kekerasan dan kriminalitas.

Televise sangat berpengaruh positif terhadap perkembangan psikologi anak jika orangtua

memberikan bimbingan khusus tentang perihal yang ada di televise.

DAFTAR PUSTAKA

Desmita. 2005. Psikologi perkembangan. Remaja Rosdakarya:Bandung

F.j.monks,A.m.p Knoers dan Siti Rahayu Haditono.1999. psikologi perkembangan. Gajah

Mada University Press: Yogyakarta

Wardhana, veven sp, Televisi dan prasangka budaya masa, PT Media lintas inti

nusantara: Jakarta

Darwanto,ss. Televisi Sebagai media pendidikan, pustaka belajar: Yogyakarta

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Wilayah pengelolaan perikanan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dituangkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2011

Menurut Winardi (1981) salah satu strategi yang harus dikembangkan dalam mengembangkan usaha adalah dengan memahami 4P, yakni produk, harga, distribusi dan

menyelenggarakan pemberian jasa terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang meliputi rawat inap dan rawat jalan. Jasa yang diberikan atau disediakan berupa jasa

Disatu sisi pemakaian pompa dewasa ini terbatas pada merk standar dari pabrik saja, sehingga banyak yang mengabaikan daya tahan performanya dalam penggunaan

Jika dirinci menurut kota, Kota Samarinda pada bulan Oktober 2017 mengalami Deflasi sebesar -0,17 persen, sedangkan pada periode yang sama dua tahun sebelumnya yaitu tahun

BAGI YANG MASIH TERDAPAT KETIDAKSESUAIAN DATA, SILAHKAN HUBUNGI ADMIN REPORT CENTER.. PENGUMUMAN DAN PENETAPAN JUARA DILAKUKAN PADA TANGGAL

Untuk dapat menjadi apoteker pengelola apotek, maka seorang apoteker harus memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

Untuk mewujudkan arah pengembangan di atas, perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas produksi jagung dan peningkatan nilai tambah jagung yang tidak hanya