• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telecommunication Information

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telecommunication Information"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi

1.1.1 Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk,

Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.

Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom: Telecommunication

Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.

Information

Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).

(2)

2 Media

Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

Edutainment

Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.

Services

Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel), PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT. Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel).

Logo perusahaan adalah sebuah makna atau gambaran umum dari suatu tujuan perusahaan tersebut. Di bawah ini disajikan logo PT. Telkom.

(3)

3

Gambar 1.1

Logo PT. Telkomunikasi Indonesia Tbk Sumber : www.telkom.co.id/2015

Logo Telkom menampilkan warna secara menyeluruh dengan empat aspek dasar perusahaan, yaitu: transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi serta sumber daya manusia.

Arti dari simbol-simbol logo (Brand Values) tersebut yaitu:

a) Expertise – makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu T.I.M.E (Telecomunication, Information, Media, Edutainment)

b) Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar. Empowering – memberdayakan stakeholders dalam menggapai aspirasi mereka.

c) Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat. Assured - keyakinan dalam tindakan kita, nilai-nilai, dan jaringan yang meningkatkan kepercayaan dan loyalitas. d) Kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya

adalah perubahan dan awal yang baru. Progressive - dan terdepan dalam teknologi, pemikiran, produk, dan customer service.

Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan. Heart - melayani dengan hati setiap kebutuhan dalam segala hal yang kita lakukan untuk kebutuhan stakeholders.

(4)

4

Logo Telkom menampilkan warna merah, putih, hitam, dan abu-abu dari warna biru dan kuning pada logo sebelumnya. Filosofi warna logo Telkom yaitu:

a) Merah melambangkan keberanian, energi, cinta, ulet yang mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi segala tantangan.

b) Warna putih melambangkan kesucian, kedamaian, cahaya, bersatu yang mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. c) Sedangkan warna hitam melambangkan kemauan keras.

d) Warna abu melambangkan teknologi.

e) Perubahan warna pada logo baru lebih mencerminkan Indonesia dan semangat nasionalisme.

Logo Telkom mengacu pada filosofi Telkom Corporate – Always The Best, yaitu sebuah keyakinan dasar untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dan senantiasa memperbaiki hal-hal yang biasa menjadi sebuah kondisi yang lebih baik. Pada akhirnya akan membawanya menjadi yang terbaik.

Corporate Culture : The Telkom Way Basic Belief : Always The Best Core Values : Solid, Speed, Smart Key Behaviours : Imagine, Focus, Action Inisiatif Strategis

 Pusat keunggulan.

Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.  Percepatan ekspansi internasional.

 Transformasi biaya.

(5)

5

 Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi ekosistem digital.

Indonesia Digital Platform (“IDP”) – platform enabler untuk pengembangan ekosistem.

 Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik.  Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.

 Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group. 1.1.2 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk,

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa, Telekomunikasi untuk umum dalam negeri. Pada awalnya bernama “ Post En Telegraf Dienst” yang didirikan pada tahun 1884 dengan staf blod No. 52, kemudian pada tahun 1906 diubah menjadi “post Telegraf En Telegraf Dienst” (PTT) dengan starbold No. 395 dan sejak saat itu disebut PTT. Tahun 1931 ditetapkan sebagai usaha IBW. Selanjutnya pada tahun 1960 Pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti UU No. 19 tahun 1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara, ternyata PTT memenuhi syarat untuk menjadi Perusahaan Negara (PN) dan PERPU No. 240 tahun 1961 berubah menjadi PN dan Telekomunikasi.

PT. TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Tahun 2001 PT. TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT. INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa

(6)

6

telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT.

Pada tahun 2009, tepatnya 23 Oktober 2009 Telkom meluncurkan "New Telkom" yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan (www.telkom.co.id).

1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi dan Misi

Visi

“To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”

Misi

Menyediakan layanan “more for less” TIMES.

 Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

1.1.4 Bidang Usaha

Jenis usaha pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyelenggara jasa telekomunikasi dalam negeri dan bidang usaha terkait seperti jasa sistem telepon bergerak sirkuit pelanggan, penyewaan transponder satelit, VSAT (Very Small Apenture Terminal) dan jasa nilai tambah tertentu.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi :

a. Usaha Utama

1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti

(7)

7

yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang- undangan.

b. Usaha Penunjang

1. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.

2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.

1.1.5 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Adapun struktur organisasi PT. Telkom adalah :

Gambar 1.2

Struktur organisai Telkom Pusat Sumber : http://www.telkom.co.id/2015

(8)

8 1.1.6 Produk & Layanan PT. Telkom

Gambar 1.3 Logo useetv

Sumber : http://telkomspeedy.com/usee-tv

UseeTV memberikan pengalaman baru bagi pasar Indonesia untuk menikmati hiburan melalui Internet. Layanan multimedia untuk keluarga Indonesia dengan variasi konten dan genre seperti drama, actions, Hollywood blockbuster, konten lokal, konten anak, drama celestial, komedi dan Bollywood. Bebas mengudara baik TV dan Radio yang tersedia di konten kami, dimana pelanggan kita dapat bebas memilih pilihannya.

Gambar 1.4 Logo Indihome

Sumber : : http://telkomspeedy.com/IndiHome

Layanan IndiHome merupakan paket bundling multi produk Telkom yang menawarkan solusi lengkap bagi rumah tinggal pelanggan (Digital Home Experience).

Gambar 1.5 Logo Speedy

(9)

9

SPEEDY adalah merupakan layanan broadband akses internet dari Telkom Indonesia berkualitas tinggi bagi perumahan serta SME (Small Medium Enterprise).

a. Layanan indihome (Indonesia Digital Home)

Gambar 1.6 Logo indihome Fiber

Sumber :

http://www.telkom.co.id/products/my-broadband/indihome/2015 Keuntungan INDIHOME ?

Indihome merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Telepon Rumah, Internet On Fiber atau High Speed Internet dan UseeTV Cable (IPTV) beserta beberapa fitur tambahan seperti INDIHome View, Melon, dan Trend Micro Internet Security.

1) Telepon Rumah

Layanan komunikasi telepon dengan keuangan biaya yang lebih murah dengan kualitas suara yang jernih. Paket Telepon Rumah INDIHome menawarkan GRATIS belpon 1000 menit lokal ataupun interlokal. 2) Internet On Fiber atau High Speed Internet

Layanan internet berkecepatan tinggi menggunakan fiber optik dari Telkom Indonesia yang memiliki keunggulan :

a. Lebih Cepat

Fiber optik mampu mentransfer data (Bandwidth) hingga ratusan Mbps (jauh lebih cepat dibandingkan kabel coax atau copper).

b. Lebih Stabil

Kecepatan fiber optik jauh lebih stabil dibandingkan coax atau copper pada saat dilakukan sharing (akses internet secara bersamaan).

(10)

10 c. Lebih Handal

Fiber optik lebih tahan terhadap kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan dari elektro magnet dibandingkan kabel coax atau copper. Sehingga komputer anda menjadi lebih aman.

d. Lebih Canggih

Fiber optik merupakan teknologi penghantar data terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband.

3) UseeTV Cable

Layanan Televisi Interaktif dan personalized berteknologi internet protocol dan dilengkapi fitur-fitur unggulan seperti :

4) INDIHome View

Indihome View merupakan Layanan Inovatif untuk menikamati Live Camera dimana pengguna dapat melakukan live access dan recorded video dengan proses instalasi yang sangat mudah menggunalan plug and play IP-cam melalui Gadget (Android maupun IOS).

5) Melon

Melon Indihome adalah portal musik digital yang menyediakan konten musik dari berbagai genre, baik musik lokal mauoun mancanegara. Kunjungi www.melon.co.id untuk informasi menarik seputar lagu terfavorit anda.

(11)

11 6) Trend Micro

Layanan Internet Security dari Telkom untuk pelanggan Speedy dengan aplikasi Trend Micro sebagai platform komputer Anda akan terlindungi dari serangan virus, malware, spyware, spam, phising, dan konten yang layak dari internet sehingga data dan sistem aplikasi terbebas dari gangguan tersebut.

Gambar 1.7 Paket USEETV cable Sumber : www.telkomspeedy.co.id 1.2 Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi sekarang semua teknologi serba canggih seperti adanya internet yang mempermudah dalam mennjangkau segala informasi dan berkomunikasi terhadap satu sama lain dengan berbagai aplikasi dimedia sosial. Namun tak lepas dari segala teknologi yang cangggih dalam berkomunikasi dibutuhkan sebuah media yang bisa menyalurkan itu semua seperti telepon pintar atau yang biasa disebut smartphone yang memudahkan kita berkomunikasi

(12)

12

dengan satu sama lain melalu applikasi yang tersedia. Walaupun handphone sekarang sudah mengalah kan telepon rumah yang tidak bisa dibawa kemana-kemana tapi telepon rumah yang sudah jauh tertinggal oleh handphone bisa mengejar kegunaan yang sama dengan tingkat pendudukan yang tinggal disuatu perumahan yang sudah terpasang kabel telepon yang bisa digunakan menyambungkan telepon rumah. Maka bisa dilihat peluang dari penduduk yang tinggal berada disuatu perumahan yang dimana telepon rumah memudahkan siapa menelpon langsung kerumah yang dituju. Selain itu telepon rumah juga menjadi jalur pertama apabila suatu rumah ingin berlangganan internet karena kabel telepon tersebut bisa menyambungkan data suatu rumah untuk mengakses internet. Era sekarang sudah canggih internetnya maka semua orang sangat memerlukan internet untuk mengakses dan mencari segala informasi dengan mudah. Dan bisa dilihat dari data statistik dibawah ini jumlah pengguna internet di indonesia :

GAMBAR 1.8

Jumlah Pengguna Internet di Indonesia (statistik) 1998-2013 Sumber : APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet), 2015.

(13)

13

Berdasarkan Gambar 1.8 dapat dilihat bahwa setiap tahun terjadi peningkatan jumlah pelanggan dan pengguna internet di Indonesia.Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia dapat terjadi karena kebutuhan masyarakat Indonesia dalam mengakses informasi dengan menggunakan layanan internet semakin meningkat.Keadaan ini menuntut khususnya para pebisnis untuk melakukan berbagai macam perubahan sehingga timbul adanya kesulitan antara produsen untuk terus memproduksi produk yang berkualitas, bervariasi, dan dapat bersaing dengan kompetitor.

Sebuah produk tidak akan bisa dikenal banyak orang tanpa sebuah media yang bisa memperkenalkan suatu produknya. Media yang mampu memperkenalkan tersebut adalah media promosi dimana promosi dapat memudahkan seseorang mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Media promosi adalah alat yang digunakan untuk menjangkau pasar dalam kegiatan promosi. Media yang digunakan dalam promosi antara lain digital media, seperti internet, televisi, podcasting, rss, dan sebagainya. Menurut Freddy Rangkuti (2009:23-26). Dan sebuah media promosi mempunyai media- media yang lebih spesifikasi dalam mempromosikan suatu produk yaitu media iklan/advertising yang dimana menurut Kotler dan Keller (2012-526) : mengatakan,” Advertising can be a cost-effective way to disseminate messages, whether to build a brand preference or to educate people” maksudnya, iklan dapat menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan pesan, baik untuk membangun preferensi merek atau untuk mendidik masyarakat.

Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam memperkenalkan suatu produk nya yang peneliti telusuri dengan mengadakan wawancara terhadap PT. Telkom sendiri menjelaskan bahwa perusahaan tersebut menggunakan media iklan dalam memperkenalkan produknya. Seperti produk Indihome Fiber Telkom menggunkan media iklan untuk meperkenalkan bahwa produk terbaru dari Telkom yaitu Indihome Fiber mempunyai kelebihan dari produk Telkom lainnya. Dan media iklan yang dilakukan Telkom dalam mempromosikan produk Indihome Fiber yaitu dengan media iklan, dan media iklan menurut Rangkuti,

(14)

14

2009 :162, Dalam periklanan dikenal istilah Iklan Lini Atas (Above The Line) dan Iklan Lini Bawah (Below The Line). PT Telkom pun dalam memperkenalkan produk Indihome menggunakan media iklan tersebut.

Adapaun Above The Line yang diterapkan oleh PT. Telkom sebagai berikut :

a) Pers (surat kabar, majalah)

Kebanyakan surat kabar mengandalkan hidup dari iklan, sehinnga surat kabar seringkali tidak terganggu apabila terjadi kenaikan harga bahan dasar untuk produksi semisal kertas dan Koran. kehadiran iklan, dengan kata lain mensubsidi harga eceran surat kabar. Berikut contoh surat kabar yang menampilkan Indihome Fiber :

GAMBAR 1.9

Surat Kabar InilahKoran Sumber : Gambar pribadi penulis, 2015

b). Media luar ruangan (billboard)

Media yang dapat dikategorikan media luar ruang antara lain papan reklame. Papan reklame adalah poster dalam ukuran besar. Sengaja didesain besar agar dapat terlihat orang-orang yang berlalu lalang dijalan raya. Berikut contoh Billboard di Bandung yang menampilkan Indihome :

(15)

15

GAMBAR 1.11

Billboard Indihome di Jl. Japati, Bandung Kota Sumber : Hasil Foto Pribadi Penulis, 2015

Adapun Below The Line yang diterapkan PT. Telkom pada produk Indihome Fiber sebagai berikut :

a) Direct mail (literature penjualan)

Direct mail termasuk dalam lategori periklanan tanggapan langsung, yakni segala bentuk advertansi yang digunakan untuk menjual barang secara langsung kepada konsumen, apakah melalui syarat, kupon yang disebarluaskan diberbagai media cetak, atau melelui telepon. Yang diterapkan PT. Telkom dalam media direct mail yaitu dengan menelpon calon konsumen/pelanggan dan menawarkan dengan menjelaskan apa itu Indihome Fiber dan kelebihannya dari produk Telkom lainnya dan mengajak untuk melalukan pembelian atau berlangganan. Narasumber dari PT. Telkom Regional-3 Bandung.

b) Event (pameran)

suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display

(16)

16

produk kepada calon relasi atau pembeli. berikut contoh event yang diadakan oleh PT. Telkom Indihome :

Fiber Indihome Fiber & Flashzone Seamless PVJ Mall 3 – 5 April 2015, 10 – 13 April 2015, 17 – 19 April 2015, 24 – 26 April 2015.

GAMBAR 1.12

Event Indihome Fiber di PVJ Mall Bandung

Sumber : Data Internal Telkom Reg-3 Bandung Kota c) Atribut

Penggunaan atribut-atribut ini disebut merchandising schames. Merchandising schames digunakan untuk mempertahankan pembelian lewat celah-celah ysng dilupakan. Cara ini diberikan secara temporer untuk menghadapi persaingan dan mempertahankan penjualan pada konsumen yang sudah ada. Adapun atribut yang diberikan Telkom dalam mempromosikan Indihome seperti : pin, pulpen, atau goody bag yang diberikan dengan syarat tertentu yang diberikan oleh Telkom Indihome Fiber. Narasumber PT. Telkom Reg-3 Bandung.

d) Brosur

Brosur merupakan buklet atau pamflet yang digunakan suatu perusahaan tertentu untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan. fungsi naskah brosur memberikan daya jual, membangkitkan minat, dan

(17)

17

memperkuat materi promosi. Adapun conoth brosur indihome fiber sebagai berikut :

GAMBAR 1.13 Brosur Indhihome Fiber

Sumber : www.telkomspeedy.com

Produk INDIHOME sedang gencar-gencar melakukan promosi dengan paket-paket yang diberikan sesuai dengan harga yang tepat dengan pelayanan yang didapat apabila menggunakan produk INDIHOME. Bagian promosi yang dilakukan PT Telekomunikasi dengan menggunakan beberapa media iklan seperti media iklan Above The Line & Below The Line (ATL&BTL). Dalam media promosi yang dilakukan oleh PT. Telkom terhadap produk indihome yaitu salah satunya dengan diadakan nya beberapa kali event Indihome diberbagai tempat yang sudah menjadi target pasar penjualan. Maka bisa dilihat dari hasil tabel sales event dibawah ini :

(18)

18 TABEL 1.1 Sales Event 2015

BULAN JUMLAH PRODUK YANG TERJUAL

Januari 79 ssl

Februari 215 ssl

Maret 12506 ssl

April 110 ssl

Mei 361 ssl

Sumber : Data Internal PT. Telkom Reg-3 Bandung Kota, 2015 da Dari data tabel 1.1 bisa dilihat dari sales event yang di lakukan PT. Telkom

Reg-3 Bandung Kota bahwa penjualan dari produk indihome berhasil mencapai angka ribuan produk yang terjual, bisa dilihat dibulan maret jumlah yang terjual yaitu 12506 ssl yang terjual didalam salah satu event yang diadakan disalah satu tempat di daerah Bandung kota. Dan dari data diatas bahwa dalam satu tahun penjualan produk sudah bisa mencapai target penjualan dengan melakukan media promosi seperti mengadakan sales event untuk mempromosikan produk Indihome Fiber.

Dari hasil sales event diatas yang sudah menerangkan bahwa media promosi event yang termasuk dalam media Iklan Below The Line menunjukan bahwa promosi dapat menunjang perusahaan untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan suatu produk perusahaan agar diterima kepada konsumen(Herry Buchory & Djaslim Saladin 2010:192). Media promosi dari yang di lakukan oleh PT. Telkom untuk menunjang konsumen untuk melakukan keputusan pada suatu produk.

Berdasarkan latar belakang masalah yang di uraikan, maka penulis tertarik untuk mengetahui apakah Media Iklan(Above The Line & Below The Line) mempengaruhi suatu keputusan pembelian dengan judul penelitian: “Pengaruh Media Iklan (Above The Line & Below The Line) pada Produk Indihome Fiber terhadap Keputusan Pembelian (Studi kasus di Bandung Kota)”.

(19)

19 1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan media promosi Above The Line & Below The Line terhadap pelanggan Indihome pada PT. Telkom di kota Bandung ?

2. Bagaimana tingkat keputusan pembelian terhadap produk Indihome pada PT. Telkom di kota Bandung ?

3. Bagaimana pengaruh dalam media promosi (Above The Line & Below The Line) produk Indihome terhadap keputusan pembelian di PT. Telkom di Bandung kota ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan media promosi (Above The Line & Below The Line) terhadap produk Indihome pada PT. Telkom di kota Bandung

2. Untuk mengetahui tingkat keputusan pembelian produk Indihome pada PT. Telkom di Bandung kota dengan media promosi (Above The Line & Below The Line).

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media promosi (Above The Line & Below The Line) terhadap keputusan pembelian produk Indihome di PT. Telkom di Bandung kota.

1.5 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini bagi penulis, bagi pembaca, dan bagi perusahaan yang dijadikan objek penelitian. 1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama bangku perkuliahan sebagai

(20)

20

wujud untuk memenuhi syarat kelulusan dari Diploma III Manajemen Pemasaran di Telkom University.

2. Bagi Pembaca

Pembaca juga mungkin dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan ataupun refernsi bagi penulisan Laporan Tugas Akhir maupun pembahasan yang berhubungan dengan minat beli konsumen.

3. Bagi Perusahaan

Melalui hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi PT. Telkom khususnya produk INDIHOME, dalam peningkatan kualitas kinerja perusahaanya dalam usaha memuaskan para pelanggannya.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini, yang terbagi kedalam lima bab adalah sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Menjelaskan tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang mengenai alasan dipilihnya objek penelitian, perumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan, tujuan penelitian, serta kegunaan penelitian terkait bagi perusahaan dan penulis.

2. Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikirian dan perumusan hipotesis.

3. Bab III Metode Penelitian

Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.

(21)

21

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan dengan diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil observasi yang telah dituangkan kedalam bab sebelumnya dan saran yang kepada perusahaan yang diharapkan berguna untuk kedepannya.

Gambar

Gambar 1.3  Logo useetv
Gambar 1.7  Paket USEETV cable  Sumber : www.telkomspeedy.co.id
GAMBAR 1.13  Brosur Indhihome Fiber  Sumber : www.telkomspeedy.com

Referensi

Dokumen terkait

sila hantar 1 salinan slip gaji ke PPD yang sudah disahkan oleh Guru Besar Password. Password Kemudian klik PENYATA GAJI

Metode : Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran, dilanjutkan dengan uji KHM dan KBM secara dilusi cair, serta metode bioautografi

listrik ini termasuk jenis flat, dimana beban listrik pada siang hari dan malam dari sistem surya fotovoltaik, turbin angin, diesel generator, Modul Surya Fotovoltaik: Berfungsi

Dalam kegiatan praktikum di laboratorium kita akan menetapkan nilai total  padatan pada sampel air. Prinsip penetapannya adalah bahwa contoh air yang telah dikocok

Dengan demikian, disimpulkan bahwa tidak ada keefektivan penggunaan media permainan kartu kata bergambar terhadap kemampuan menghafal kosakata bahasa Jepang tema ”Uchi” siswa

Pada sebuah titik jaringan truangulasi India, Pratt menemukan adanya defleksi vertikal yang ditentukan dengan penentuan posisi secara astronomis sebesar 5”, sedangkan dari

Analisis kelayakan usaha pada budidaya ikan lele dengan pakan organic menunjukkan hasil bahwa pakan organic dengan bahan baku limbah biogas lebih layak

Bahwa Ekstratradisi dan Bantuan Timbal Balik merupakan bentuk kerjasama internasional yang diamanatkan UNCAC. Terdapat beberapa asas-asas baru yang tidak diatur pada