• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN INTEGRAL RANGKAP DUA DENGAN METODE SIMPSON DAN KUADRAATUR GAUSS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYELESAIAN INTEGRAL RANGKAP DUA DENGAN METODE SIMPSON DAN KUADRAATUR GAUSS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

45 PENYELESAIAN INTEGRAL RANGKAP DUA DENGAN METODE SIMPSON DAN KUADRAATUR GAUSS

IRWAN

Jurusan Matematika,

Fakultas Sains dan Teknologi, UINAM e-mail:iwan.uin@gmail.com

Info:

Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Edisi: Januari – Juni 2014 Artikel No.: 7

Halaman: 45 - 50 ISSN Print: 2355-083X Prodi Matematika UINAM

ABSTRAK

Penyelesaian integral rangkap dua suatu fungsi yang kompleks dengan cara analitik memerlukan waktu yang banyak dan ketelitian yang tinggi bahwa terkadang sulit untuk mendapatkan solusinya. Namun demikian, hal tersebut tidak jadi kendala karena dapat digunakan pendekatan lain untuk lebih cepat menemukan solusinya dengan pendekatan numerik diantarnya metode Simpson dan Kuadratur Gauss. Penyelesaian numerik integral rangkap dua dengan metode Simpson dan Kuadratur Gauss yang menggunakan program Matlab, mampu memberikan nilai integrasi dalam waktu yang lebih cepat. Kasus pertama dengan persamaan 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥√𝑥2+ 𝑦 hasil integrasi yang diperoleh metode Simpson adalah 4,1053

dalam waktu 1,632 detik dan Kuadratur Gauss memperoleh nilai 4,1241 dalam waktu 0,0164 detik, kemudian dengan persamaan 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑒𝑦cos⁡(𝑥) diperoleh hasil dengan metode Simpson adalah 5,3781 dalam waktu 1,52 detik dan Kuadratur Gauss hasil integralnya 5,3573 dalam

waktu 0,0119 detik. Ketiga dengan persamaan 𝑓(𝑥, 𝑦) =3𝑥𝑦2√𝑥3+1

√2𝑦2+2 hasil

yang diperoleh metode Simpson adalah 6,6058 dalam waktu 1,9005 detik dan Kuadratur Gauss memperoleh hasil integralnya 6,6052 dalam waktu 0,0126 detik. Hasil perhitungan integrasi Simpson memberikan nilai yang mendekati nilai sebenarnya dengan mengambil 𝑛 genap. Secara komputasi integrasi Kuadratur Gauss memiliki kecepatan yang tinggi dalam penyelesaiannya. Hal ini dikarenakan tidak menggunakan pembagi area yang banyak seperti pada metode Simpson.

Kata kunci: Metode numerik, Integral rangkap dua, metode Simpson, metode Kuadratur Gauss

1. PENDAHULUAN

Penggunaan matematika dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan nyata yaitu dengan mengubah atau menyajikan masalah yang ada ke dalam suatu model atau konsep yang tepat. Pengubahan ini berarti menerjemahkan bahasa kehidupan nyata dan komponen-komponen yang ada pada suatu masalah ke dalam bahasa matematik yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol. Hal tersebut merujuk pada ciri khas matematika yang bersifat abstrak dan menggunakan bahasa simbol. Salah satu penyelesaian matematika yang dipilih penulis dalam penulisan karya ini adalah integral. Jika

fungsi yang diintegrasikan mempunyai satu variabel, proses disebut Quadrature Mechanic, dan bila fungsi mempunyai dua variabel bebas, proses disebut Cubature Mechanic (Nasution dan Zakaria, 2001:140).

Penerapan integral rangkap dua banyak ditemui dalam bidang sains dan rekayasa, seperti menghitung persamaan volume, luas, massa, pusat massa, dan momen inersia. Contoh-contoh tersebut umumnya memiliki fungsi yang bentuknya rumit sehingga tidak dapat diselesaikan secara analitik. Yang dimaksud dengan metode analitik adalah metode penyelesaian matematika dengan rumus-rumus

(2)

46

aljabar yang sudah baku. Nilai yang diperoleh adalah nilai yang sebenarnya. Namun metode analitik, tidak selalu mudah memperoleh solusi bahkan ada yang tidak dapat diperoleh solusi, maka solusi persoalan sebenarnya masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode numerik merupakan teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan atau aritmatika biasa (tambah, kurang, kali dan bagi). Pendekatan numerik yang digunakan untuk menyelesaikan integral rangkap dua adalah integrasi Simpson dan integrasi Kuadratur Gauss. Hal tersebut didasarkan pada perolehan nilai integrasi yang semakin mendekati nilai yang sebenarnya bila dibandingkan dengan metode lainnya.

Metode integrasi Simpson merupakan pengembangan integrasi trapezoida(Basuki dan Ramadijanti, 2005:83). Pendekatan metode Simpson akan memberikan hasil yang paling akurat. Sifat inilah yang menyebabkan metode ini dipakai secara luas (Sutanta, 2004:121).

2. Integral Rangkap Dua

Persamaan integral rangkap dua termasuk integral Qubature mechanic, dengan fungsi integran mempunyai dua variabel bebas. Integrasi dinyatakan sebagai:

𝐼 = ∫ ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑐𝑑 𝑎𝑏 𝑑𝑥𝑑𝑦⁡ = ∫ [∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦𝑎𝑏 𝑐𝑑 ] 𝑑𝑥.

Metode Simpson

Thomas Simpson mengembangkan metode yang lebih baik lagi, yang disebut aturan Simpson.

Aturan Simpson 1/3

𝐼 ≅ℎ

3(𝑓0+ 4𝑓1+ 𝑓2)⁡

Aturan Simpson 1/3 Gabungan

𝐼𝑡𝑜𝑡 ≅ℎ 3(𝑓0 + 4 ∑ 𝑓𝑖 𝑛−1 𝑖=1,3,5 + 2 ∑ 𝑓𝑖 + 𝑓𝑛 𝑛−2 𝑖=2,4,6 )

Metode Kuadratur Gauss

Pendekatan integrasi yang berbeda dengan metode Simpson dikembangkan oleh Gauss dan dinamakan metode kuadratur Gauss. Dengan metode Kuadratur Gauss, batasan-batasan yang terdapat metode Simpson dihilangkan. Di sini kita tidak perlu lagi menentukan titik diskrit berjarak sama, tetapi nilai integrasi numerik cukup diperoleh dengan menghitung nilai 𝑓(𝑥) pada beberapa titik tertentu. Integrasi Gauss dengan pendekatan 2 titik

∫ 𝑓(𝑥)⁡𝑑𝑥𝑎𝑏 =(𝑏−𝑎) 2 ∫ 𝑓 [ (𝑎+𝑏)+(𝑏−𝑎)𝑡 2 ] 1 −1 𝑑𝑡. 3. METODE PENELITIAN

Langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan integral rangkap dua dengan metode Simpson 1/3

a. Penurunan rumus integral rangkap dua dengan metode Simpson 1/3

b. Algoritma integral rangkap dua dengan metode Simpson 1/3

c. Diagram alur (flowchart) integral rangkap dua dengan metode Simpson 1/3

2. Menyelesaikan integral rangkap dua dengan metode Kuadratur Gauss 2 titik

a. Penurunan rumus integral rangkap dua dengan metode Kuadratur Gauss 2 titik b. Algoritma integral rangkap dua dengan

metode Kuadratur Gauss 2 titik

c. Diagram alur (flowchart) integral rangkap dua dengan metode Kuadratur Gauss 2 titik.

(3)

47

4. PEMBAHASAN

Rumus Umum intergral rangkap dua metode Simpson 𝐼 = (ℎ𝑥 3) ( ℎ𝑦 3) [𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,0) + 4𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,1) + 2𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,2) + 4𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,3) + ⋯ + 2𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,𝑛−2) + 4𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,𝑛−1) + 𝑓(𝑥𝑖⁡,𝑦𝑖,𝑛)]

Dari rumusan intergral rangkap dua metode Simpson tersebut selanjutnya untuk memudahkan dalam membuatan atau penyusunan program untuk mencari selosinya, maka diberikan algoritma integral rangkap dua dengan metode Simpson 1/3 sebagai berikut;

a. Mendefinisikan fungsi integran

b. Menentukan batas dua variabel integrasi [𝑎, 𝑏] dan [𝑐, 𝑑]

c. Menentukan banyaknya interval/segmen (𝑛) dengan syarat 𝑛 genap

d. Pilih batas integran yang akan diselesaikan terlebih dahulu.

Jika batas yang dipilih 𝑥, maka hitung ℎ𝑥 = 𝑏 − 𝑎

𝑛

Jika batas yang dipilih 𝑦, maka hitung ℎ𝑦 =𝑑 − 𝑐

𝑛

e. Integrasi pertama;

Jika batas yang dipilih 𝑥, maka hitung 𝑥 =ℎ𝑥

3 [𝑓(𝑥0, 𝑦) + 4 ∑ 𝑓(𝑥𝑖, 𝑦) + 𝑛−1

𝑖⁡ganjil 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥𝑖, 𝑦)+ 𝑓(𝑥𝑛, 𝑦)]

Jika batas yang dipilih 𝑦, maka hitung 𝑦 =ℎ𝑦

3 [𝑓(𝑥, 𝑦0) + 4 ∑ 𝑓(𝑥, 𝑦𝑖) + 𝑛−1

𝑖⁡ganjil 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥, 𝑦𝑖)+ 𝑓(𝑥, 𝑦𝑛)] f. Selanjutnya hasil yang diperoleh dari

langkah (e) dijadikan fungsi integran untuk mencari batas berikutnya.

g. Integrasi kedua;

Jika batas yang dipilih 𝑥, maka hitung 𝐼 =ℎ𝑦

3 [𝑓(𝑥, 𝑦0) + 4 ∑ 𝑓(𝑥, 𝑦𝑖) + 𝑛−1

𝑖⁡ganjil 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥, 𝑦𝑖)+ 𝑓(𝑥, 𝑦𝑛)] Jika batas yang dipilih 𝑦, maka hitung 𝐼 =ℎ𝑥

3 [𝑓(𝑥0, 𝑦) + 4 ∑ 𝑓(𝑥𝑖, 𝑦) + 𝑛−1

𝑖⁡ganjil 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥𝑖, 𝑦)+ 𝑓(𝑥𝑛, 𝑦)] h.Tulis hasil integral.

Masukkan fungsi integran f(x,y) dan

batas-batasnya Masukkan banyaknya interval (n) Batas integran bernilai x mulai Hitung ℎ𝑥= (𝑏 − 𝑎)/𝑛 𝑥 =ℎ𝑥 3 [𝑓(𝑥0, 𝑦) + 4 ∑𝑛−1𝑖⁡ganjil𝑓(𝑥𝑖, 𝑦) + 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥𝑖, 𝑦)+ 𝑓(𝑥𝑛, 𝑦)] Hitung ℎ𝑦= (𝑑 − 𝑐)/𝑛 𝑦 =ℎ𝑦 3 [𝑓(𝑥, 𝑦0) + 4 ∑𝑛−1𝑖⁡ganjil𝑓(𝑥, 𝑦𝑖) + 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥, 𝑦𝑖)+ 𝑓(𝑥, 𝑦𝑛)] Hitung: 𝐼 =ℎ𝑦 3 [𝑓(𝑥, 𝑦0) + 4 ∑𝑛−1𝑖⁡ganjil𝑓(𝑥, 𝑦𝑖) + 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥, 𝑦𝑖)+ 𝑓(𝑥, 𝑦𝑛)] Hitung: 𝐼 =ℎ𝑥 3 [𝑓(𝑥0, 𝑦) + 4 ∑𝑛−1𝑖⁡ganjil𝑓(𝑥𝑖, 𝑦) + 2 ∑𝑛−2𝑖⁡genap𝑓(𝑥𝑖, 𝑦)+ 𝑓(𝑥𝑛, 𝑦)] Tulis hasil selesai

(4)

48

Rumus Integral Rangkap Dua dengan metode Kuadratur Gauss 2 Titik

Dengan menggunakan Gauss di dapatkan solusi integral rangkap dua:

𝐼 = ∫ ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦 𝑏 𝑎 𝑑 𝑐 = (𝑏 − 𝑎 2 ) ( 𝑑 − 𝑐 2 ) ∑ 𝑐𝑖𝑐𝑗𝑓(𝑥𝑖, 𝑦𝑖) 𝑛 𝑖=1 𝑗=1 ⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡ Dari rumusan intergral rangkap dua metode Kuadratur Gauss 2 titik tersebut selanjutnya untuk memudahkan dalam membuatan atau penyusunan program untuk mencari selosinya, maka diberikan algoritma integral rangkap dua dengan metode Kuadratur Gauss sebagai berikut; a. Inisialisasi koefisien Gauss

𝑐1 = 𝑐2 = 1 𝑡1 = 1

√3⁡, 𝑡2 = − 1 √3

b. Definisikan fungsi integran

c. Tentukan batas dua variabel integrasi [𝑎, 𝑏] dan [𝑐, 𝑑] d. Hitung 𝑥𝑖 = 𝑏−𝑎 2 𝑡 + 𝑎+𝑏 2 Hitung 𝑦𝑖 = 𝑑−𝑐 2 𝑡 + 𝑑+𝑐 2 e. Hitung: sum = ⁡ ∑𝑛𝑖=1𝑐𝑖 ∗ 𝑐𝑗∗ 𝑓(𝑥𝑖, 𝑦𝑖) 𝑗=1 𝑖⁡dan⁡𝑗 = 1 sampai 𝑛. f. Hitung : 𝐼 = (𝑏−𝑎 2 ) ∗ ( 𝑑−𝑐 2 ) ∗ sum g. Tulis hasil integral.

Berdasarkan algoritma tersebut di atas, maka berikut digambarkan penyelesaian integral rangkap dua dengan metode Kuadratur Gauss melalui diagram Alur (flowchart)

dengan metode Kuadratur Gauss 2 Titik

Dengan kedua Flowchart tersebut, dibuatlah program penyelesaian melalui MATLAB dengan tiga persamaan yang diambil adalah untuk persamaan pertama∫ ∫ 2𝑥√𝑥1 2 + 𝑦

0 𝑑𝑥⁡𝑑𝑦

3 0

metode Simpson memberikan hasil dengan mengambil interval sebanyak empat kali diperoleh hasil integral sebesar 4,1053 dan Kuadratur Gauss 4,1241. Waktu penghitungan komputasi metode Simpson 1,632 detik dan Kuadratur Gauss 0,0164 detik. Persamaan kedua ∫ ∫ 𝑒01 02 𝑦cos(𝑥) 𝑑𝑥⁡𝑑𝑦 diperoleh hasil integral dengan metode Simpson 5,3781 dan Kuadratur Gauss 5,3573. Waktu

Gambar 2. Flowchart Integral Rangkap Dua penghitungan komputasi metode simpson 1,52 detik dan Kuadratur Gauss 0,0119 detik.

mulai

Inisialisasi koefisien Gauss

Masukkan fungsi integran f(x,y) dan

batas-batasnya Hitung: 𝑥𝑖= 𝑏 − 𝑎 2 𝑡 + 𝑎 + 𝑏 2 𝑦𝑖= 𝑑 − 𝑐 2 𝑡 + 𝑑 + 𝑐 2 Hitung: sum = ⁡ ∑𝑛𝑖=1𝑐𝑖∗ 𝑐𝑗∗ 𝑓(𝑥𝑖, 𝑦𝑖) 𝑗=1 Hitung: 𝐼 = (𝑏−𝑎 2 ) ∗ ( 𝑑−𝑐 2 ) ∗ sum selesai i=1 sampai n j=1 sampai n Tulis hasil I

(5)

49 Persamaan terakhir ∫ ∫ 3𝑥𝑦2√𝑥3+1 𝑑𝑦⁡𝑑𝑥√2𝑦2+2 2.2 0.5 1.5 0.1

diperoleh hasil integral dengan metode Simpson 6,6058 dan Kuadratur Gauss 6,6052. Waktu penghitungan komputasi metode Simpson 1,9005 detik dan Kuadratur Gauss 0,0126 detik.

5. KESIMPULAN

Hasil perhitungan integrasi Simpson memberikan nilai yang mendekati nilai sebenarnya dengan mengambil 𝑛 genap. Secara komputasi integrasi Kuadratur Gauss memiliki kecepatan yang tinggi dalam penyelesaiannya. Hal ini dikarenakan tidak menggunakan pembagi area yang banyak seperti pada metode Simpson

6. DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Achmad, dan Nana Ramadijanti. 2005.

Metode Numerik dan Algoritma Komputasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kosasih, P. Buyung. 2006. Komputasi Numerik

Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Munir, Rinaldi. 2003. Metode Numerik . Revisi Kedua. Bandung: Informatika.

Nasution, Amrinsyah, dan Hasballah Zakaria.

2001. Metode Numerik dalam Ilmu Rekayasa Sipil. Bandung:penerbit ITB. Penny dan Lindfield. 1995. Numerical Methods

Using Matlab. Ellis Hoorwood: Great Britain.

Purcell, Edwin J, Dale Varbeg, Steven E. Rigdon. 2004. Edisi Kedelapan Kalkulus Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sahid, M.Sc. 2005. Pengantar Komputasi

Numerik dengan Matlab.

Yogyakarta:Penerbit Andi.

Setiawan, Agus. 2006. Pengantar Metode Numerik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sumartojo, Noeniek. 1987. Kalkulus Lanjutan

Universitas Indonesia. Jakarta.

Sutanta, Edhy. 2004. Algoritma Teknik Penyelesaian Permasalahan untuk Komputasi.Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Triatmodjo, Bambang. 2002. Metode Numerik Dilengkapi Dengan Program Komputer. Yogyakarta : Beta Offset.

Weber, Jean E. 1999. Analisis Matematik Penerapan Bisnis dan Ekonomi.Edisi Keempat-jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Yulikuspartono.2004. Pengantar Logika dan Algoritma.ANDI: Yogyakarta-http/google.com/

Gambar

Gambar 2. Flowchart Integral Rangkap Dua   penghitungan komputasi metode simpson  1,52  detik  dan  Kuadratur  Gauss  0,0119  detik

Referensi

Dokumen terkait

Integral lipat dua dengan daerah integrasi berupa daerah persegi panjang dapat dipandang sebagai integral satu variable yang dilakukan dua

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kelima metode dalam kalkulator integrasi numerik dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus integral. Uji validasi

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 806 PENERAPAN SKEMA JACOBI DAN GAUSS SEIDEL PADA PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN POISSON..

Dari hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa dengan Metode Boole dan Gauss-Legendre tidak dapat mendapatkan hasil integral numerik yang memiliki tingkat kesalahan kecil

Luas daerah, titik berat dan momen inersia polar kardioda dapat diselesaikan secara numerik dengan metode trapesium dan metode simpson serta dapat memberikan hasil

Berdasarkan simulasi numerik, keunggulan metode Simpson termodifikasi dibandingkan dengan metode Simpson dapat dilihat dari selisih nilai erornya, sehingga dapat disimpulkan

Pada gambar 4.34 diperoleh penyelesaian secara numerik menggunakan integrasi Romberg dengan bantuan program dari fungsi yang tidak dapat diselesaikan secara

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: Perbandingan Metode Gauss-Legendre dan Lobatto pada Integrasi Numerik adalah benar-benar hasil karya