• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI BISNIS STARTUP SUKA-GRAFIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN THINKING TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI BISNIS STARTUP SUKA-GRAFIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN THINKING TUGAS AKHIR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Manajemen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Imu Sosial Universitas Bakrie

GALUH REFLIN

1151001082

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA TAHUN 2020

(2)

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Galuh Reflin NIM : 1151001082 Tanda Tangan :

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh: Nama : Galuh Reflin NIM : 1151001082 Program Studi : S1 Manajemen

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS)

Judul Skripsi : EVALUASI BISNIS STARTUP SUKA-GRAFIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN THINKING

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS), Universitas Bakrie

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Dr. Ir. Didit Herawan, MBA ( ) )

Penguji I : M. Taufiq Amir, SE., MM., PhD ( )

Penguji II : Dr. Dudi Rudianto, SE, M.Si ( )

Ditetapkan di : Jakarta

(4)

iv

UNGKAPAN TERIMAKASIH

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi “Evaluasi Bisnis Startup Suka-Grafis Menggunakan Pendekatan Design Thinking”. Selama penyusunan skripsi ini banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi, namun berkat bantuan dari banyak pihak, kesulitan tersebut dapat diatasi.

Sebagai bentuk penghargaan, izinkan peneliti menuangkan dalam bentuk ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

 Bapak Dr. Ir. Didit Herawan, MBA sebagai Dosen Pembimbing untuk arahan, saran, dan kritik yang membangun.

 Bapak M. Taufiq Amir, SE., MM., PhD selaku dosen pembahas dan penguji yang memberikan masukan sehingga hasil tugas akhir menjadi lebih baik.

 Bapak Muhammad Rifaldi selaku Direktur Utama PT. Jiwa Gelora Juara yang telah memberikan izin dan arahan dalam proses penelitian ini.

 Kedua orang tua penulis, Bapak Ibnu Faisal (Alm) dan Ibu Retno Tego Wati serta nenek tercinta Ibu Endah Sumarni yang selalu memberikan dukungan doa, moril dan materil.

 Teman-teman terdekat: Diah Ambarwati, Aishah, Agnes Anastasya Putri, Zikrina Istighfarah Willy, Maryam Fadliyah yang terus menerus memotivasi dalam penelitian ini.

 Pihak-pihak lain yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga apa yang telah diberikan dijadikan amal kebaikan yang bermanfaat, serta mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, 28 Agustus 2020 Galuh Reflin

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Sebagai civitas akademik Universitas Bakrie, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Galuh Reflin

NIM : 1151001082 Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Ilmu Sosial

Jenis Tugas Akhir : Metode Kualitatif Deskriptif Dan Eksploratif

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Bakrie Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“EVALUASI BISNIS STARTUP SUKA-GRAFIS MENGGUNAKAN

PENDEKATAN DESIGN THINKING”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Bakrie berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta untuk kepentingan akademis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 28 Agustus 2020

Yang menyatakan

(6)

vi

EVALUASI BISNIS STARTUP SUKA-GRAFIS

MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN THINKING

Galuh Reflin

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan pengembangan bisnis (scale up) startup Suka-Grafis menggunakan pendekatan metode design thinking dari Stanford Design School (Stanford d.school). Permasalahan yang dihadapi adalah kegagalan dalam membangun aplikasi marketplace desain grafis, berdasarkan hasil tahap Monev awal Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) 2019. Permasalahan tersebut dievaluasi kembali melalui 5 tahap: emphatize, define, ideate, prototype, dan test, dengan menggunakan narasumber dari tim Suka-Grafis, inkubator bisnis UBpreneur, reviewer PPBT 2019, dan tim PT. Jiwa Gelora Juara (JGJ). Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi, yakni ketidak kemampuan dalam membangun tim Suka-Grafis dengan portofolio talent yang mencukupi. Solusi yang dipilih dan berjalan hingga saat ini adalah menempatkan Suka-Grafis sebagai startup penyedia jasa video untuk perusahaan (model bisnis B2B). Prototype yang dimulai dengan website selanjutnya dikembangkan dengan menambahkan promosi melalui Google Adwords. Hasil test yang telah dijalankan selama 6 bulan memberikan kesimpulan bahwa model usaha business-to-business (B2B) adalah yang paling sesuai untuk kondisi Startup Suka-Grafis saat ini. Selanjutnya disarankan agar penelitian ini dapat terus dilanjutkan dengan upaya menemukan cara tercepat dalam mewujudkan aplikasi marketplace.

Kata Kunci : evaluasi startup, metode design thinking, Suka-Grafis, model bisnis B2B, marketplace jasa grafis.

(7)

vii

EVALUATION OF SUKA-GRAFIS

STARTUP WITH

DESIGN THINKING METHODE

Galuh Reflin ABSTRACT

This study aims to help solving the problem of bussines development (scale up) for Suka-Grafis startup using the Stanford Design School (Standford d.school) design thinking approach. The problem is the failure to build a graphic marketplace application, based on the result of First Monev of the Technology-Based Startup Company Program 2019 (PPBT). The problem was re-evaluated in 5 stage : emphatize, define, ideate, prototype, and test using sources from Suka-Grafis team, Ubpreneur Bussines Incubator, PPBT Reviewer 2019 and team of PT. Jiwa Gelora Juara (JGJ). The analysis result show that the main problem is the inability to build a Suka-Grafis team with a sufficient talent portfolio. The sollution has been choosen and running until now is placing Suka-Grafis as a startup that providing video service for companies (B2B bussines model). The prototype was starting with the website is the further developed by adding the promotions through Google Adwords. The test result have been run for 6 months and have concluded that bussines-to-bussines (B2B) bussines model is the most suitable for the current condition of Suka-Grafis Startup. Furthermore, it is suggested to this research be continued with efforts to find the fastest way in realizing a marketplace application. Keywords : startup evaluation, design thinking methode, Suka-Grafis, B2B bussines model, graphic design marketplace.

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iii

UNGKAPAN TERIMAKASIH ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

ABSTRAK vi

ABSTRACT vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SERAPAN KATA ASING ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ...5

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ...6

1.4 Tujuan Penelitian ...6

1.5 Manfaat Penelitian ...6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Metode Design Thinking Lima Tahap dari Stanford d.school...9

2.2 Tahapan Metode Design Thinking ...10

2.3 Eksplorasi Permasalahan melalui Empathy Map ...14

2.4 Kajian Penelitian Terdahulu ...16

2.5 Profil Ringkas Startup Suka-Grafis ...19

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ...24

3.2 Metode Pengumpulan Data ...24

3.3 Sumber Data ...24

3.4 Tahapan Penelitian ...25

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 29

(9)

ix

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

5.1 Kesimpulan ...35

5.2 Saran...366

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1a Fenomena Startup Centaur di Indonesia 2 Gambar 1.1b Peringkat Populasi Pertumbuhan Startup Dunia 3 Gambar 2.1 Design Thinking Model Stanford d.school 9

Gambar 2.3 Empathy Map 14

Gambar 3.4 Tahapan Penelitian startup Suka-Grafis 25

Gambar 4.1 Emphaty Map Narasumber 29

Gambar Lampiran 5. Logo Suka-Grafis 46

Gambar Lampiran 6a.Emphaty Map Inventor 48

Gambar Lampiran 6bEmphaty Map CEO Suka-Grafis. 49 Gambar Lampiran 6cEmphaty Map Tim Development/IT. 50 Gambar Lampiran 6d.Emphaty Map Inkubator Bisnis Bakrie 50

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peringkat Pengguna Internet 2013-2018 3

Tabel 2.5.8 Pendapatan Suka-Grafis 2019 22

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bisnis Model Kanvas Suka-Grafis 40

Lampiran 2. Rencana Aksi 2019 44

Lampiran 3. Rab 2019 45

Lampiran 4. Hasil Monev Akhir 46

Lampiran 5. Spesifikasi Teknis Produk 47

Lampiran 6.Emphaty Map Semua Responden 49

Lampiran 7.Transkrip Hasil Wawancara 52

(13)

xiii

DAFTAR SERAPAN KATA ASING

Freelance: Freelance adalah seseorang yang bekerja tanpa adanya ikatan jangka panjang dengan klien atau orang yang memberikan pekerjaan tersebut. Kontrak kerja freelance biasanya hanya berisi proyek yang akan dikerjakan, biaya dan waktu pengerjaan (Mitsni, 2019).

Freelancer: Orang yang melakukan pekerjaan freelance (tenaga lepas) disebut dengan freelancer (pekerja lepas) (Mitsni, 2019).

Internet: Internet adalah singkatan dari kata interconnction networking yaitu seluruh jaringan

komunikasi yang menggunakan media elektronik yang saling terhubung menggunakan standart sistem Global Transmission Control Protocol /Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching commnucation protocol) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia. Rangkaian jaringan terbesar disebut internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan interworking (‘antar jaringan”) menurut Sibero dalam (idcloudhost, 2019).

Marketplace: Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. Bisa dikatakan marketplace adalah deparment store online (Mubarok, 2018).

Online: Kata online berasal dari kata on dan line, on berarti hidup dan line artinya saluran.

Online adalah istilah yang digunakan apabila seseorang sedang terhubung dengan internet atau dunia maya (Permata, 2019).

(14)

xiv

Platform: Platform adalah sebuah program yang digunakan untuk mengeksekusi rencana kerja, dimana platform difungsikan sebagai wadah utama atau dasar untuk menjalankan sistem (Divedigital, 2020).

Startup: Startup merupakan perusahaan yang dibentuk oleh manusia untuk membentuk sesuatu yang baru dengan kondisi yang ekstrem dan ketenangan menurut Ries dalam (Permata, 2019).

Referensi

Dokumen terkait

Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.Hal ini harus ada pada pemeriksaan

The study is limited to design the English instructional listening materials using Task-Based Instructions for the first semester of the tenth grade students of senior high

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D III FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO!. PURWOKERTO

Dengan adanya kekuatan modal sosial diatas maka proses pelembagaan yang dibangun adalah melalui mengenal pengolahan sampah berbasis masyarakat - mengakui pengelolaan tersebut

Besaran koefisisen dapat diartikan sebagai besar perbedaan antara persepsi dan harapan artinya, semakin kecil nilai gapyang diperoleh maka semakin kecil pula perbedaan

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program

%HUGDVDUNDQ SHPDSDUDQ GL DWDV MDQGD GDODP PDV\DUDNDW 0LQDQJNDEDX PHQJDODPL VWLJPDWLVDVL 0HQXUXW +XUORFN VWLJPDWLVDVL WHUKDGDS MDQGD GLEDQJXQ ROHK PDV\DUDNDW NDUHQD DQJJDSDQ

Perusahaan yang kita jadikan tolak ukur tidak perlu berkecimpung di industri yang sama dengan perusahaan kita; bahkan untuk membentuk standar kelas dunia, yang terbaik