• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Sengkang, September Tim Penyusun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Sengkang, September Tim Penyusun"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana

Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Kabupaten Wajo Tahun 2014-2019. Renstra ini merupakan Penjabaran dari RPJMD

Kabupaten Wajo Tahun 2014-2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

Renstra Bappeda Tahun 2014-2019 ini memuat Visi dan Misi Bappeda Tahun

2014-2019 dan uraian mengenai tujuan, sasaran, serta indikasi program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan sampai tahun 2019. Di dalamnya memuat pula sasaran

kiegiatan berupa indicator ouput / outcome kegiatan sebagai upaya pelaksanaan

secara terencana dan berorientasi hasil.

Kami menyadari bahwa penyusunan ini belum sempurna, oleh karena itu kritik

dan saran kami harapkan untuk kesempurnaanya. Ucapan terimah kasih kami

sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Renstra ini,

mudah-mudahan ini bermanfaat bagi semua pihak dalam melaksanakan tugas abdi

Negara dan abdi Masyarakat.

Sengkang, September 2014

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar ... Daftar Isi ... Daftar Tabel ... Daftar Gambar ...

BAB I PENDAHULUAN... BAB I - 1

1.1. Latar Belakang ... BAB I - 2

1.2. Landasan Hukum ... BAB I - 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... BAB I - 6

1.4. Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD dalam Perencanaan

Daerah ... BAB I - 6

1.5. Sistematika ... BAB I - 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN

WAJO... BAB II - 1

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi... BAB II - 1

2.1.1. KEPALA BADAN ... BAB II - 1

2.1.2. SEKRETARIS ... BAB II - 2

2.1.2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ... BAB II - 2

2.1.2.2. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan BAB II - 2

2.1.2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan ... BAB II - 3

2.1.3. Bidang Fisik dan Prasarana ... BAB II - 3

2.1.3.1. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Pengairan

dan Perhubungan... BAB II - 4

2.1.3.2. Sub Bidang Tata Ruang dan Tata Guna

Tanah ... BAB II - 4

2.1.4. Bidang Ekonomi... BAB II - 4

2.1.4.1. Sub Bidang Pertanian ... BAB II - 5

2.1.4.2. Sub Bidang Koperasi,Perindustrian dan

Perdagangan... BAB II - 5

2.1.5. Bidang Sosial Budaya ... BAB II - 5

2.1.5.1. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial... BAB II - 7

2.1.5.2. Sub Bidang Pemerintahan dan Hukum... BAB II - 7

2.1.6. Bidang Penelitian dan Statistik ... BAB II - 7

2.1.6.1. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan ... BAB II - 8

2.1.6.2. Sub Bidang Statistik dan Pelaporan... BAB II - 8

2.1.7. Bidang Perencanaan Makro dan Pembiayaan

Pembangunan Daerah ... BAB II - 8

2.1.7.1. Sub Bidang Perencanaan Makro ... BAB II - 9

2.1.7.2. Kepala Sub Bidang Pembiayaan

Pembangunan Daerah ... BAB II - 9

2.2. Sumber Daya SKPD... BAB II - 11

(5)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada BappedaBAB II - 15

2.4.1. Hasil Telaah Renstra Provinsi dan K/L... BAB II - 15

2.4.2. Hasil Telaah RTRW dan KLHS ... BAB II - 18

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... BAB III - 1

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD... BAB III - 1

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih ... BAB III - 6

3.3. Telaahan Renstra Provinsi ... BAB III - 13

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ... BAB III - 14

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ... BAB III - 15

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...BAB IV - 1

4.1. Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Wajo

Tahun 2014-2019 ...BAB IV - 1

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ...BAB IV - 5

4.3. Strategi dan Kebijakan ...BAB IV - 8

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...BAB V - 1

BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD KABUPATEN WAJO

TAHUN 2014-2019...BAB VI - 1 BAB VII PENUTUP ...BAB VII - 1

(6)

Daftar Gambar

Halaman

Gambar 1.1. Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan... BAB I – 7

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Pangkat Dan Eselon

Bappeda Kabupaten Wajo Per April 2014 ... BAB II - 11 Tabel 2.2. Jumlah Tenaga Non PNS SDM BAPPEDA Kabupaten Wajo ... BAB II - 11 Tabel 2.3. Sarana dan Prasarana BAPPEDA Kabupaten Wajo 2014 ... BAB II - 12 Tabel 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo ... BAB II - 13 Tabel 2.5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda

Kabupaten Wajo... BAB II - 14 Tabel 2.6. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bappeda Kabupaten Wajo

terhadap Sasaran Renstra Bappada Provinsi Sulawesi Selatan dan

Renstra K/L ... BAB II - 16 Tabel 2.7. Hasil Telaah Pola Ruang/Wilayah Kabupaten Wajo... BAB II - 18 Tabel 2.8. Hasil Telaah Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Wajo ... BAB II - 25 Tabel 2.9. Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Wajo ... BAB II - 31 Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD ... BAB III - 2 Tabel 3.2. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)... BAB III - 4 Tabel 3.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah ... BAB III - 10 Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo berdasarkan

Sasaran Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penangannya ... BAB III - 13 Tabel 3.5. Nilai Skala Kriteria... BAB III - 16 Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BAPPEDA Kabupaten Wajo

Tahun 2014-2019 ...BAB IV - 6 Tabel 4.3. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BAPPEDA Kabupaten Wajo

Tahun 2014-2019 ... BAB - 11 Tabel 5.1. Rencana Program Kegiatan Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

Bappeda Kabupaten Wajo Tahun 2014-2015...BAB V - 3 Tabel 6.1. Indikator Kinerja BAPPEDA yang Mengacu pada Tujuan dan

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka setiap Daerah wajib menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud meliputi: (a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah; (b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah; dan (c) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahunan.

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. SKPD juga menyusun rencana stratregis yang selanjutnya disebut Renstra - SKPD. Renstra-SKPD memuat visi,misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif .Renstra-SKPD dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Kabupaten Wajo sebagai suatu Daerah otonom telah berhasil menyusun dokumen RPJPD tahun 2005-2025, dan dokumen RPJMD tahun 2014-2019. Adapun SKPD lingkup Kabupaten Wajo diharuskan menyusun dokumen Renstra-SKPD tahun 2014-2019. RPJMD dan Renstra-Renstra-SKPD itu disusun untuk mewujudkan visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih. Visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih menjadi acuan utama dalam penyusunan RPJMD dan Renstra-SKPD. Berdasarkan uraian di atas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Wajo, sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo wajib menyusun Rencana Strategis SKPD, yang selanjutnya disingkat Renstra BAPPEDA Tahun 2014-2019 sesuai pedoman yang berlaku.

Lampiran Surat Keputusan Kepala Bappeda No.52 Tahun 2014 Tentang Penetapan Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Wajo Tahun 2014-2019

(9)

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik sesuai dengan anamat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang mencakup mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia serta dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.

Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 2 ayat 1 bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional. Ayat 2 menyebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan. Pada Pasal 3 ayat 3 mengatakan bahwa perencanaan pembangunan nasional tersebut meliputi perencanaan jangka panjang (20 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek atau tahunan (1 tahun). Setiap daerah (propinsi/kabupaten) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Hal ini semakin dipertegas lagi pada Pasal 7 ayat 1 yang menyebutkan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Bersifat indikatif dalam pengertian bahwa informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana ini, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.

(10)

Kebijakan pemerintah lainnya yang mengatur adalah Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah memberikan arahan penyusunan RPJP, RPJMD dan Renstra SKPD guna menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Hal ini ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dikaitkan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menyebutkan bahwa setiap instansi pemerintah dari lingkup eselon II diharapkan telah mempunyai perencanaan stratejik tentang program-program utama yang akan dicapai selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang yang dapat diimplementasikan.

Sehubungan dengan hal tersebut, seiring dengan perubahan struktur organisasi perangkat daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan telah ditindaklanjuti dengan salah satunya melalui Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Wajo perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang antara lain memuat visi, misi, strategis, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan, sasaran, kebijakan dan program dimana selanjutnya akan dijabarkan dalam rencana kegiatan tahunan dan rencana teknis operasional yang menjadi acuan pedoman penyusunan rencana anggaran belanja unit kerja. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab perlu suatu media pertanggungjawaban yang sistematis dan melembaga.

Sejalan dengan tuntutan tersebut di atas, maka dilakukan beberapa langkah strategis dan tindakan-tindakan operasional untuk merealisasikannya. Salah satu langkah yang perlu dan harus dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu kepemerintahan yang baik (good governance) yang memiliki elemen dasar transparansi, partisipasi dan akuntabilitas melalui penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD BAPPEDA Kabupaten Wajo Tahun 2014 – 2019.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD BAPPEDA Kabupaten Wajo Tahun 2014 - 2019 terdiri dari :

(11)

1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Nomor 1822);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851).

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455).

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

9. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

10. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

(12)

Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wajo Tahun 2012 – 2032;

18. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Wajo, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Wajo;

19. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Wajo Tahun 2005 – 2025;

20. Peraturan Daerah No 14 tahun 2013 tentang sistem perencanaan Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2014-2019 Kabupaten Wajo;

22. Peraturan Bupati Wajo Nomor 50 Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wajo.

(13)

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Renstra BAPPEDA Tahun 2014-2019 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan dan sasaran BAPPEDA Kabupaten Wajo kurun waktu lima tahun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan arah kebijakan sekaligus acuan kerja bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wajo dalam mendukung terwujudnya visi, misi dan program Bupati Wajo periode 2014-2019.

2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Renja-SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wajo dalam kurun waktu lima tahun ke depan, terutama dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan. 3. Memberikan indikator untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja

pelayanan Badan Perencanan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Wajo.

1.4. Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD dalam Perencanaan Daerah Rencana Strategis BAPPEDA Tahun 2014-2019 disusun sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana stratregis, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renstra-SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah.

Renstra-SKPD dijabarkan dalam bentuk Renja-SKPD yang memuat kebijakan program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dengan demikian, Renstra-SKPD itu menjadi dasar dalam penyusunan Renja-SKPD yang bersifat tahunan, yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan anggaran daerah.

Proses Penyusunan RENSTRA BAPPEDA berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan pembentukan Tim Penyusun, pengumpulan /informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan, pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu-isu strategis, perumusan visi–misi-tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, melaksanakan Diskusi Fokus antar bidang pembangunan, penyusunan rancangan akhir, verifikasi, pengesahan Bupati Wajo

(14)

serta penetapan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk dapat dilaksanakan.

Keterkaitan Renstra BAPPEDA Kabupaten Wajo dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

RPJM NASIONAL RKP NASIONAL Diperhatikan diacu RPJPD & RTRW Pedoman

RPJMD Dijabarkan RKPD Pedoman RAPBD APBD

Bahan Bahan

Pedoman Diacu

RENSTRA Pedoman RENJA

SKPD RKA SKPD DPA SKPD

Sumber : Kepmendagri Nomor 54 Tahun 2010

Gambar 1.1

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan

RPJPD Kabupaten Wajo Tahun 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang daerah yang menjadi acuan penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah (RPJMD). Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya, oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi semua harus berkesinambungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang.

RPJMD Kabupaten Wajo Tahun 2014-2019 merupakan penjabaran dari sasaran pembangunan jangka panjang tahap keempat, yang akan dijabarkan didalam dokumen RKPD yang selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD.

RENSTRA BAPPEDA Kabupaten Wajo tahun 2014-2019 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Wajo tahun 2014-2019 yang pelaksanaannya akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setiap tahun mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Renja SKPD menjadi acuan untuk penyusunan RKA-SKPD (Rencana Kerja Anggaran SKPD). Muatan RKA meliputi input (dana, tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan output/outcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan daerah. Critical pointnya adalah menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output/outcome

1.5. SISTEMATIKA

Rencana strategis BAPPEDA Kabupaten Wajo Tahun 2014 – 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

(15)

Bab I PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat hal-hal yang fundamental dalam penyusunan rencana strategis meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum , kedudukan dan peranan Renstra SKPD dalam perencanaan daerah, dan sistematika.

Bab II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN WAJO

Pada bab ini menggambarkan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Bappeda Kabupaten Wajo, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Bappeda .

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Pada bab ini menjelaskan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan Renstra Provinsi, Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis serta Penentuan isu-isu strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Pada bab ini mencakup visi dan misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.

Pada bab ini menguraikan indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang diukur secara spesifik baik kuantitatif dan/atau kualitatif.

(16)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

KABUPATEN WAJO

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Bappeda Kabupaten Wajo, sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 3 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Wajo, dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Wajo Nomor 50 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Wajo.

Berikut ini disajikan mengenai tugas dan fungsi dari Bappeda Kabupaten Wajo, sebagai berikut.

2.1.1. KEPALA BADAN

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah baik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan maupun penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) di bidang fisik dan prasarana, ekonomi, social budaya, penelitian dan statistik, perencanaan makro dan pembiayaan pembangunan daerah dan kesekretariatan badan.

(2) Kepala Bappeda mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang fisik dan prasarana, ekonomi, sosial budaya, penelitian dan statistik , perencanaan makro dan pembiayaan pembangunan daerah;

b. Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi atas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang fisik dan prasarana, ekonomi, sosial budaya, penelitian dan statistik , perencanaan makro dan pembiayaan pembangunan daerah;

c. Pengkoordinasian, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang fisik dan prasarana, ekonomi, sosial

(17)

budaya, penelitian dan statistik , perencanaan makro dan pembiayaan pembangunan daerah;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang fisik dan prasarana, ekonomi, sosial budaya, penelitian dan statistik , perencanaan makro dan pembiayaan pembangunan daerah; e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas kesekretariatan badan;

f. Pelaksanaaan tugas kedinasan lain baik lisan maupun tulisan yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.2. SEKRETARIS

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas pokok mengoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan administrasi urusan umum dan kepegawaian, keuangan serta penyusunan program dalam lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

(2) Sekretaris Bappeda mempunyai fungsi: a. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan;

b. pengelolaan urusan umum dan administrasi kepegawaian; c. pengelolaan administrasi keuangan;

d. pengoordinasian dan penyusunan program serta pengolahan dan penyajian data lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

e. pengelolaan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

f. pembinaan administrasi penyusunan program penelitian, pengkajian, dan pengembangan jangka menengah dan tahunan;

g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

2.1.2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melakukan urusan ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, urusan rumah tangga serta mengelola administrasi kepegawaian.

2.1.2.2. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan dan mengelola penyusunan program, penyajian data dan penyusunan laporan kinerja.

(18)

2.1.2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok menghimpun bahan dan mengelola administrasi keuangan meliputi penatausahaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan.

2.1.3. Bidang Fisik dan Prasarana

(1) Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin oleh kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok menyusun rencana kerja dan mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah baik Jangka Panjang (20 tahunan), Jangka Menengah lima tahun dan perencanaan tahunan dengan instansi terkait melalui proses musrenbang mulai di tingkat desa dan kelurahan sampai ke tingkat kabupaten, regional dan tingkat pusat, serta melaksanakan evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pembangunan daerah di bidang fisik dan prasarana meliputi pekerjaan umum yang terdiri dari bina marga dan cipta karya, pengairan, energi dan mineral, penataan ruang, perumahan dan pemukiman, pertanahan, lingkungan hidup, perhubungan, komunikasi dan informatika serta kehutanan.

(2) Kepala Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang Pekerjaan Umum, Pengairan, Energi dan Mineral, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Pertanahan, Lingkungan hidup, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta Kehutanan;

b. Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi atas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang Pekerjaan Umum, Pengairan, Energi dan Mineral, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Pertanahan, Lingkungan hidup, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta Kehutanan;

c. Pengkoordinasian, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang Pekerjaan Umum, Pengairan, Energi dan Mineral, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Pertanahan, Lingkungan hidup, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta Kehutanan;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang Pekerjaan Umum, Pengairan, Energi dan Mineral, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Pertanahan, Lingkungan hidup, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta Kehutanan;

(19)

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.3.1. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Pengairan dan Perhubungan

Sub bidang Pekerjaan Umum,Pengairan dan Perhubungan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok Menyusun rencana kerja, menyiapkan bahan-bahan dan data,mengolah, menganalisa program-program pembangunan dan melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan serta mengkoordinasikan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di bidang pekerjaan umum, pengairan dan perhubungan.

2.1.3.2. Sub Bidang Tata Ruang dan Tata Guna Tanah

Sub Bidang Tata Ruang dan Tata Guna Tanah dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok menyusun rencana kerja, mempersiapkan dan mengolah data/bahan-bahan dalam rangka penyusunan RPJPD, RPJMD, RKPD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Lingkungan hidup, Tata Guna Tanah, Energi dan Mineral serta kehutanan.

2.1.4. Bidang Ekonomi

(1) Bidang Ekonomi dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahunan, melalui proses musrenbang mulai di tingkat desa/kelurahan sampai ke tingkat kabupaten, regional dan tingkat pusat, serta melaksanakan evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pembangunan daerah di bidang ekonomi meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan/kelautan, perkebunan, kehutanan, ketahanan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM.

(2) Kepala Bidang Ekonomi mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang ekonomi meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan dan kelautan, perkebunan,ketahanan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM;

b. Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi atas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang ekonomi meliputi

(20)

kelautan, perkebunan, ketahanan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM;

c. Pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang ekonomi meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan/kelautan, perkebunan, ketahanan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan/kelautan, perkebunan, ketahanan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain baik lisan maupun tulisan yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.4.1. Sub Bidang Pertanian

Sub Bidang Pertanian dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan RPJPD, RPJMD, RKPD dan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pertanian meliputi tanaman pangan/hortikultura, peternakan, perikanan/kelautan, perkebunan, dan ketahanan pangan.

2.1.4.2. Sub Bidang Koperasi,Perindustrian dan Perdagangan

Sub Bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan RPJPD, RPJMD, RKPD dan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan di bidang Koperasi dan UMKM, Perindustrian, Perdagangan, Keuangan, Pendapatan Daerah serta Penanaman Modal.

2.1.5. Bidang Sosial Budaya

(1) Bidang Sosial Budaya dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan dengan instansi terkait dan melaksanakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahun dan Rencana Kerja Pembangunan daerah (RKPD) tahunan, melalui proses musrenbang mulai di tingkat desa/kelurahan sampai ke tingkat kabupaten, regional dan tingkat pusat, serta melaksanakan evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pembangunan daerah di bidang sosial budaya meliputi sosial, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi,

(21)

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, pemerintahan umum, hukum, kependudukan dan pencatatan sipil, kepegawaian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pengawasan serta otonomi daerah.

(2) Kepala Bidang Sosial Budaya mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang sosial, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, pemerintahan umum, hukum, kependudukan dan pencatatan sipil, kepegawaian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pengawasan serta otonomi daerah;

b. Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi atas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang sosial, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, pemerintahan umum, hukum, kependudukan dan pencatatan sipil, kepegawaian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pengawasan serta otonomi daerah;

c. Pengkoordinasian, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang sosial, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan , pemerintahan umum, hukum, kependudukan dan pencatatan sipil, kepegawaian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pengawasan serta otonomi daerah;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di di bidang sosial, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, pemerintahan umum, hukum, kependudukan dan pencatatan sipil, kepegawaian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pengawasan serta otonomi daerah;

(22)

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.5.1. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial

Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan RPJPD, RPJMD, RKPD dan anggaran pendapatan dan belanja serta melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang sosial, pendidikan, pemuda dan olah raga, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kebudayaan dan pariwisata, serta pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan.

2.1.5.2. Sub Bidang Pemerintahan dan Hukum

Sub Bidang Pemerintahan dan Hukum dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan RPJPD, RPJMD, RKPD dan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan di bidang pemerintahan umum, hukum, kependudukan dan catatan sipil, kepegawaian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pengawasan serta otonomi daerah.

2.1.6. Bidang Penelitian dan Statistik

(1) Bidang Penelitian dan Statistik dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan data perencanaan sebagai penyusunan Program dan kegiatan penelitian serta pengembangan daerah sebagai bahan masukan dalam melaksanakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahun dan Rencna Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahunan , melalui proses musrenbang mulai di tingkat desa/kelurahan sampai ke tingkat kabupaten, regional dan tingkat pusat, serta melaksanakan evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pembangunan daerah dibidang penelitian dan pengembangan, statistik dan pelaporan hasil-hasil pembangunan daerah. (2) Kepala Bidang Penelitian dan Statistik mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan statistik;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang penelitian dan statistik;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penelitian dan statistik;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(23)

2.1.6.1. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan

Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan serta menyelenggarakan penelitian dan pengembangan untuk keperluan perencanaan pembangunan selanjutnya serta menghimpun hasil penelitian dan merumuskan rancangan penelitian dan kerjasama dengan lembaga penelitian.

2.1.6.2. Sub Bidang Statistik dan Pelaporan

Sub Bidang Statistik dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan yang berkaitan dengan statistik dan pelaporan hasil pembangunan Pemerintah Daerah serta menyelenggarakan kegiatan statistik atau pencatatan dan pelaporan untuk keperluan perencanaan pembangunan selanjutnya.

2.1.7. Bidang Perencanaan Makro dan Pembiayaan Pembangunan Daerah (1) Bidang Perencanaan Makro dan Pembiayaan Pembangunan Daerah dipimpin

oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan makro daerah, pembiayaan pembangunan, kerjasama lintas daerah dan pengembangan pembangunan daerah serta melaksanakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah(RPJPD), Menengah,RPJMD (lima tahunan) dan rencana tahunan (RKPD) melalui proses musrenbang mulai dari tingkat desa/kelurahan, sampai tingkat Kabupaten, Propinsi, Regional dan Pusat. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Kepala Bidang Perencanaan Makro dan Pembiayaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan Kebijakan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah dibidang Perencanaan Makro dan Pembiayaan Pembangunan Daerah;

b. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan lingkup bidang Perencanaan Makro dan Pembiayaan Pembangunan daerah;

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kerjasama investasi pihak ketiga. d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan

(24)

2.1.7.1. Sub Bidang Perencanaan Makro

Sub Bidang Perencaan Makro dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan, menyusun dan mengkoordinasikan Perencanaan Makro Daerah

2.1.7.2. Kepala Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah

Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan, mempersiapkan dan mengkoordinasikan Perencanaan pembiayaan pembangunan secara menyeluruh dan analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Sedangkan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Wajo, sebagaimana lampiran 1 Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Wajo, sebagai berikut.

(25)

Gambar 2.1

Sekretaris STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WAJO

KEPALA BAPPEDA

UPT

Sub Bidang Tata Ruang & Tata Guna

Tanah Sub Bidang Koperindag & PM Sub Bidang Pemerintahan & Hukum Sub Bidang Statistik & Pelaporan Bidang Fisik & Prasarana Bidang Ekonomi

Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah Sub Bidang Perencanaan Makro Sub Bidang Penelitian dan

Pengembangan Sub Bidang Kesejahteraan Sosial

Sub Bidang Pertanian Sub Bidang Pekerjaan Umum,

Pengairan & Perhubungan

Bidang Sosial Budaya Bidang Penelitian & Statistik Bidang Perencanaan Makro & Pembiayaan Pembangunan Daerah

Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Perencanaan & Pelaporan

Sub Bagian Umum & Kepegawaian

Kelompok Jabatan Fungsional

(26)

2.2. Sumber Daya SKPD

Sumber daya yang mempengaruhi kinerja organisasi antara lain mencakup sumber daya manusia, sumber daya sarana dan prasarana kerja. Oleh karena itu, maka sumber daya manusia yang dimiliki Bappeda Kabupaten Wajo sebanyak 36 orang PNS dan 39 orang Non PNS, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 2.1.

JUMLAH PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PANGKAT DAN ESELON BAPPEDA KABUPATEN WAJO PER APRIL 2014

PENDIDIKAN PANGKAT ESELON

JENJANG JUMLAH (Orang) JENJANG JUMLAH (Orang) JENJANG JUMLAH (Orang) S3 0 Pembina Tk.1 3 II - b 1 S2 7 Pembina 5 III - a 1 S1 25 Penata Tk.1 3 III - b 5 D3 1 Penata 6 IV - a 13

SMA/SMK 2 Penata Muda Tk.1 6

SMP 1 Penata Muda 12 SD 0 Pengatur Tk.1 0 Pengatur 0 Pengatur Muda Tk.1 1 Pengatur Muda 0 Jumlah 36 Jumlah 36

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Bappeda Kabupaten Wajo 2014

Tabel 2.2.

Jumlah Tenaga Non PNS SDM BAPPEDA Kabupaten Wajo

No. Pekerjaan Jenis Kelamin Total

Laki-Laki Perempuan 1 Operator Komputer 3 6 9 2 Caraka 3 - 3 3 Staf Administrasi 5 13 18 4 Penata Kearsipan - 1 1 5 Sopir 2 - 2 6 Penjaga Kantor 1 - 1 7 Pramusaji - 1 1 8 Cleaning Servis 3 1 4 Jumlah SDM 16 23 39

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Bappeda Kabupaten Wajo 2014

Sejalan dengan jumlah anggaran yang dimiliki oleh Bappeda dari segi jumlah sarana dan prasarana cukup memadai. Walaupun demikian peningkatan kualitas dan kuantitas dari tahun ke tahun perlu mendapatkan perhatian dalam rangka peningkatan kinerja. Berdasarkan pertimbangan kebutuhan, Bappeda Kabupaten Wajo masih membutuhkan tambahan ruang arsip, ruang perpustakaan gudang dan data center.

Adapun sumber daya sarana dan prasaran kerja yang dimiliki Bappeda saat ini seperti yang disajikan pada tabel di bawah ini:

(27)

Tabel 2.3.

SARANA DAN PRASARANA BAPPEDA KABUPATEN WAJO 2014

No Nama / Jenis Barang Volume Satuan

1 Tanah 2.735,28 M2 2 Gedung 1.143,93 M2 3 Listrik 1 Jaringan 4 Air 1 Jaringan 5 Telpon 1 Jaringan 6 Internet 1 Jaringan

7 Area Parkir 3 Area

8 Ruang Rapat 1 ruang

9 Ruang Arsip 1 ruang

10 Kantin 1 ruang

11 Toilet 5 ruang

12 Kendaraan Roda Dua 20 unit

13 Kendaraan Roda Empat 2 unit

14 Mesin ketik manual standar (14-16 Inci) 3 unit

15 Filling kayu 2 unit

16 Meja tulis 16 unit

17 Vacum Cleaner 2 unit

18 Brankas 1 unit

19 AC 1 PK 2 unit

20 Kipas Angin 1 unit

21 Dispenser 1 unit

22 Kamera Digital 3 unit

23 TV 2 unit

24 Komputer PC 5 unit

25 Laptop 4 unit

26 Printer Laserjet MFP All in One 3 unit

27 Printer Deskjet 6 unit

28 Printer Laserjet 2 unit

29 LCD/LED TV Monitor 1 unit

30 Infokus 1 unit

31 Filling Kabinet 1 unit

32 Meja Kerja 1 unit

33 Kursi Putar 6 unit

34 Lemari Panel 2 unit

35 Lemari Besi 2 unit

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Bappeda Kabupaten Wajo 2014

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Adapun tingkat capaian kinerja Bappeda berdasarkan sasaran/target Renstra Bappeda periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah sebagaimana yang tercantum pada tabel berikut ini:

(28)

Tabel 2.4.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Jumlah frekuensi diklat aparat perencana 11 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 3 keg 2 keg 2 keg 2 Keg 2 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%

2 Tersedianya tenaga perencana yang

berkualitas disetiap instansi 9 orang 1 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 1 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 100% 100% 100% 100% 100% 3 Jumlah instansi yang mampu menyusun

dokumen perencanaan 100% 60% 75% 80% 100% 100% 60% 75% 80% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100%

4 Tersedianya dokumen laporan keuangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5 Tersedianya dokumen perencanaan

pembangunan daerah 23 dok 8 dok 5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 8 dok 5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 100% 100% 100% 100% 100%

6 Frekuensi sosialisasi produk perencanaan 1 keg 1 keg 2 keg 2 keg 2 keg 1 keg 1 keg 2 keg 2 keg 2 keg 100% 100% 100% 100% 100%

7 Tersedianya gedung data 100% 80% 95% 100% - - 80% 95% 100% - - 100% 100% 100% -

-8 Tersedianya ruang perpustakaan 1 Unit - 1 unit - - - - 1 unit - - - - 100% - -

-9 Tersedianya perlengkapan gdg kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10 Tersedianya peralatan gedung kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

11 Tersedianya alat mobiler 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 Frekuensi rapat koordinasi perencanaan

pembangunan 1 kali/Triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 1 kali/triwl 100% 100% 100% 100% 100%

13 Jumlah kerjasama perencanaan 8 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 8 Keg 4 Keg 4 keg 4 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%

14 Jumlah investor yang mau berinvestasi 3 Keg 3 Keg 3 Keg 3 Keg 3 Keg 3 Keg 3 Keg - - - 100% 100% 0% 0% 0%

15 Frekwensi monitoring dan evaluasi 20 Kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% 100% 100% 100%

16

Tersedianya data hasil monitoring dan evaluasi pembangunan daerah yang akurat dan objektif 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 4 Laporan/ Triwulan 100% 100% 100% 100% 100%

17 Tersedianya sistem informasi

pembangunan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket - - - 100% 100% 0% 0% 0%

18 Tersedianya website 100% 100% - - - 100% - - - - 100% - -

-19 Tersedianya Wajo dalam Angka 5 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% 100%

20 Tersedianya PDRB 5 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% 100%

21 Tersedianya IE 5 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% 100%

22 Tersedianya IPM 5 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% 100%

23 Tersedianya studi kelayakan perencanaan

pembangunan daerah 6 keg 2 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 2 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%

24 Tersedianya kajian pengembangan dan

pemanfaatan potensi sumber daya alam 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%

25 Tersedianya perencanaan teknis dan

fleksibility studi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Tahun Ke (= capaian x 100%) No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun Ke

(29)

Tabel 2.5.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009 2010 2011 2012 2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Belanja Pegawai

2,095,100,000

1,842,567,890 2,027,537,085 2,313,530,550 2,509,746,500 1,685,078,223 1,826,319,667 1,992,790,521 2,186,163,245 2,215,224,075 80.43 99.12 98.29 94.49 88.26 1,878,208,430.40

72.18

Belanja Pegawai

1,278,218,000 1,246,104,500 772,598,100 1,094,250,000 2,050,008,000 1,221,159,400 1,034,427,300 751,218,700 1,064,105,900 1,998,860,000 95.54 83.01 97.23 97.25 97.50 1,754,628,120.00

78.40

Belanja Barang

dan Jasa

4,152,408,500 3,116,276,500

2,931,272,900 3,371,932,000 5,499,402,000 3,677,903,438 2,291,800,135 2,818,834,245 3,276,597,958 5,171,610,081 88.57 73.54 96.16 97.17 94.04 4,436,029,393.40 76.32

Belanja Modal

1,893,700,000 1,190,000,000 121,300,000 720,460,000 175,100,000 1,855,725,000 1,173,090,000 117,348,000 716,260,000 174,890,000 97.99 98.58 96.74 99.42 99.88 -196,255,000.00

80.28

9,419,426,500 7,394,948,890 5,852,708,085 7,500,172,550 10,234,256,500 8,439,866,061 6,325,637,102 5,680,191,466 7,243,127,103 9,560,584,156

363

354

388

388

380

7,872,610,944

307

Belanja Langsung

1

2

Rata-rata Pertumbuhan

Anggaran

Realisasi

Jumlah

No.

Uraian

Anggaran Pada Tahun Ke

Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun

Ke

Belanja Tidak Langsung

(30)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Bappeda Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang.

2.4.1. Hasil Telaah Renstra Provinsi dan K/L

Analisis Renstra K/L dan Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan (yang masih berlaku) ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Wajo terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Wajo. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi:

a. apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Wajo telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra SKPD provinsi dan Renstra K/L; dan

b. apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Wajo melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra SKPD provinsi atau Renstra K/L.

Jika tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Wajo melebihi sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD provinsi, maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja Bappeda Kabupaten Wajo sudah baik secara nasional/provinsi. Sedangkan jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan bahwa Bappeda Kabupaten Wajo tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanannya, seperti dalam perencanaan program, kegiatan, dan pendanaan, sumber daya penyelenggaraan pelayanan, proses/prosedur/mekanisme pelayanan, dan strategi/ kebijakan pelayanan yang ditempuh.

(31)

Tabel 2.6.

Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bappeda Kabupaten Wajo

terhadap Sasaran Renstra Bappada Provinsi Sulawesi Selatan dan Renstra K/L

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra

Bappeda Kabupaten Wajo

Sasaran pada Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi

Selatan

Sasaran pada Renstra K/L

1 Persentase aparatur Bappeda yang

bersertifikat perencana 0 22%

-2 Persentase kebutuhan sarana dan

prasarana 50 100

-3 Persentase perlaksaan Musrenbang

RPJMD yang partisipatif dan tepat waktu. 100 100

-4 Persentase perlaksaan Musrenbang

RKPD yang partisipatif dan tepat waktu. 100 100

-5

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda

1 1

-6

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perda

1 1

-7 Persentase penjabaran program RPJMD

ke dalam RKPD 100 100

-8 Jumlah dokumen perencanaan bidang

ekonomi yang berkualitas 1 1

-9 Jumlahdokumen perencanaan bidang

sosial dan budaya yang berkualitas 1 1

-10 Jumlah dokumen perencanaann bidang

Fisik dan Prasarana 2 1

-11

Jumlah dokumen evaluasi perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Wajo yang berkualitas dan tepat waktu

1 1

(32)

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra Bappeda Kabupaten Wajo

Sasaran pada Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi

Selatan

Sasaran pada Renstra K/L

13 Buku Kabupaten Wajo Dalam Angka ada -

-14 Buku PDRB Kabupaten Wajo ada -

-15 Kajian Indeks Harga Konsumen Kab. Wajo ada -

-16 Trend Pembangunan Indikator Sosial Kab.

Wajo ada -

-17 Analisis Perekonomian Kabupaten Wajo ada -

-18 Trend Pembangunan Ekonomi Kab. Wajo ada -

-19 Kajian Kesenjangan Ekonomi Antar

Kecamatan ada -

-20 Perhitungan dan Penyusunan ICOR

Kabupaten Wajo ada -

-21 Kajian Gini Rasio Kabupaten Wajo ada -

-22 Kajian Hasil Sensus Pertanian ada -

-23 Buku Kecamatan Dalam Angka ada -

-24

Persentase terbangunnya sistem pengelolaan data pokok berbasis komputer

(33)

-2.4.2. Hasil Telaah RTRW dan KLHS

Tabel 2.7.

Hasil Telaah Pola Ruang/Wilayah Kabupaten Wajo

No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo

I Kawasan Lindung Tidak ada pengaruh

-1 Hutan Lindung Seluruh Wilayah

Pengembangan

Penetapan tata batas kawasan Tidak ada pengaruh

-Inventarisasi kondisi kawasan Tidak ada pengaruh

-Evaluasi hak penguasaan lahan yang telah direkomendasikan Pemkab ke Pemprov dan Nasional

Tidak ada pengaruh

-Penghutanan kembali, reboisasi

hutan lindung Tidak ada pengaruh

-Pengelolaan hutan bersama

masyarakat Tidak ada pengaruh

-2 Cagar Alam (pengembangan & pengelolaan) Seluruh Wilayah Pengembangan

Penghutanan kembali dan

reboisasi kawasan Tidak ada pengaruh

-Melakukan pengawasan,

pengamanan kawasan Tidak ada pengaruh

-3 Koservasi Perairan

Seluruh Wilayah Pengembangan (WP)

dan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Perencanaan kawasan-kawasan resapan air yang berfungsi hidrologis.

Tidak ada pengaruh

-Pengendalian kawasan untuk menunjang fungsi kawasan & pelestarian lingkungan.

Tidak ada pengaruh

-Rehabilitasi DAS Walanae, DAS Bila, DAS Gilireng, DAS Siwa, DAS Keera dan DAS Awo

Tidak ada pengaruh

-4 Sempadan Sungai Seluruh Daerah Aliran

Sungai (DAS)

Penataan ruang sekitar sungai

(rekayasa teknis & non teknis) Tidak ada pengaruh

-Konservasi lahan pada jalur kiri

(34)

-No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo erosi dan longsor

5 Sempadan Pantai Kawasan Pesisir

Penataan ruang kawasan sekitar pantai (rekayasa teknis dan non teknis)

Tidak ada pengaruh

-Menyusun pengelolaan terpadu kawasan pesisir untuk

pengembangan kegiatan budidaya

Tidak ada pengaruh

-6 Kawasan Sekitar

Danau Tempe Sekitar Danau Tempe

Rehabilitasi dan konservasi lahan pada kawasan yang rawan erosi untuk mencegah percepatan sedimentasi pada danau.

Tidak ada pengaruh

-Menata ulang kawasan untuk

meningkatkan fungsi kawasan Tidak ada pengaruh

-7 Mitigasi Kawasan

Rawan Bencana

Sekitar Danau Tempe

dan Pesisir Pantai Tidak ada pengaruh

-II Kawasan Budidaya Tidak ada pengaruh

-1 Kawasan Pertanian

Lahan Basah

Seluruh Wilayah Pengembangan

Penetapan tata batas kawasan Tidak ada pengaruh

-Inventarisasi kondisi kawasan Tidak ada pengaruh

-Evaluasi hak penguasaan lahan yang telah direkomendasikan Pemkab ke Pemprov dan Nasional

Tidak ada pengaruh

-Penghutanan kembali, reboisasi

hutan lindung Tidak ada pengaruh

-Pengelolaan hutan bersama

masyarakat Tidak ada pengaruh

-2 Kawasan Pertanian

Lahan Kering

Seluruh Wilayah Pengembangan

Perluasan areal pertanian lahan

kering Tidak ada pengaruh

-Pemantauan dan pengendalian terhadap kegiatan perladangan berpindah

Tidak ada pengaruh

(35)

-No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo dengan kesesuaian lahan secara

optimal

3 Kawasan Perkebunan Seluruh Wilayah

Pengembangan

Perluasan dan peremajaan areal

perkebunan Tidak ada pengaruh

-Pengembangan kawasan perkebunan secara optimal sesuai dengan potensi lainnya

Tidak ada pengaruh

-Pengendalian usaha perkebunan agar tetap terjaga kelestarian lingkungannya

Tidak ada pengaruh

-4 Kawasan Peternakan : Seluruh Wilayah

Pengembangan

Pengembangan kawasan peternakan/ pengembalaan secara intensif

Tidak ada pengaruh

-Pengendalian upaya pemanfaatan lahan pada kawasan peternakan untuk menjaga kelestarian sumber makanan bagi ternak hewan besar.

Tidak ada pengaruh

-5 Kawasan Perikanan: Kecamatan

Maniangpajo

Program optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran produksi perikanan

Tidak ada pengaruh

-Program Pemberdayaan ekonomi

masyarakat pesisir Tidak ada pengaruh

-Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar

Tidak ada pengaruh

-Program Pengembangan perikanan tangkap dan armada nelayan

Tidak ada pengaruh

-Program Peningkatan budaya

(36)

-No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo Pengembangan produksi

perikanan dengan tetap menjaga kelestariannya

Tidak ada pengaruh

-Program Peningkatan sarana

prasarana BBI Tidak ada pengaruh

-Pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan perikanan terpadu (Minapolitan)

Tidak ada pengaruh

-6 Kawasan Hutan

Produksi Tetap :

Seluruh Wilayah Pengembangan

Penataan batas kawasan hutan

produksi tetap Tidak ada pengaruh

-Pemantauan dan pengendalian

kegiatan pengusahaan hutan Tidak ada pengaruh

-Mengusahakan hutan produksi tetap melalui dan penerapan prinsip tebang pilih secara tepat

Tidak ada pengaruh

-7 Kawasan Hutan

Produksi Terbatas

Seluruh Wilayah Pengembangan

Penataan batas kawasan hutan

produksi Tidak ada pengaruh

-Pemantauan dan pengendalian kegiatan pengusahaan hutan HPH dan penerapan prinsip tebang pilih secara tepat

Tidak ada pengaruh

-Pengawasan secara ketat pada kewajiban reboisasi dan rehabilitasi tanah pada bekas tebangan HPH

Tidak ada pengaruh

-Penyelesaian masalah tumpang tindih dengan kegiatan budidaya lainnya.

Tidak ada pengaruh

-8 Kawasan Perdagangan

dan Jasa

Seluruh Wilayah Pengembangan

Perencanaan kawasan

perdagangan regional Tidak ada pengaruh

-Pengambangan sektor jasa-jasa

(37)

-No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo dan antar regional

9 Kawasan Permukiman Seluruh Wilayah

Pengembangan

Penataan ruang kawasan perkotaan (RDTR, RTRK/RTBL) amanah UU No. 26 Tahun 2007.

Tidak ada pengaruh

-Penyusunan instrumen

pengendalian kawasan perkotaan (Zoning Regulation).

Tidak ada pengaruh

-Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana

permukiman.

Tidak ada pengaruh

-Pengembangan permukiman perdesaan menjadi pusat pertumbuhan

Tidak ada pengaruh

-Peningkatan prasarana

perhubungan untuk aksesibilitas desa-kota, wilayah dan produksi, pemasaran hasil-hasil pertanian.

Tidak ada pengaruh

-10 Kawasan

Pertambangan Kecamatan Gilireng

Pemanfaatan dan pengendalian kagiatan pertambangan agar tidak mengganggu fungsi lindung

Tidak ada pengaruh

-Pengendalian fungsi lindung dan rahabilitasi tanah pada kawasan-kawasan bekas kuasa

pertambangan.

Tidak ada pengaruh

-11 Kawasan Pariwisata Seluruh Wilayah

Pengembangan

Penyusunan RIP Pariwisata Kab.

Wajo Tidak ada pengaruh

-Penyusunan RD & ZR kawasan

pariwisata Tidak ada pengaruh

-Peningkatan sarana dan

prasarana wisata Tidak ada pengaruh

-Promosi even wisata ke nasional

(38)

-No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo peningkatan mutu wisata

Pengembangan jasa,

cinderamata, SDM Tidak ada pengaruh

-12 Kawasan Industri Seluruh Wilayah

Pengembangan

Perencanaan dan Penetapan

Kawasan Industri Tidak ada pengaruh

-Penyiapan pelaksanaan

Kawasan Industri Tidak ada pengaruh

-III Kawasan Strategis Tidak ada pengaruh

-1 Penetapan dan Pengembangan KSP Danau Tempe Seluruh Wilayah Pengembangan

Penetapan Deliniasi Kawasan

Tidak ada pengaruh

-Tidak ada pengaruh

-Tidak ada pengaruh

-Tidak ada pengaruh

-Tidak ada pengaruh

-Penyusunan RDTR Kawasan

(KSP Danau Tempe) Tidak ada pengaruh

-2 Kawasan Strategis

Cepat Tumbuh

Seluruh Wilayah Pengembangan

Identifikasi Kawasan Strategis

Cepat Tumbuh Tidak ada pengaruh

-Penataan Ruang Kawasan Cepat

Tumbuh Perkotaan Tidak ada pengaruh

-Pengembangan Kawasan Cepat

Tumbuh Perdesaan Tidak ada pengaruh

-3

Kawasan Strategis Sentra Pertanian dan

Perkebunan

Seluruh Wilayah Pengembangan

Penyusunan RDTR Kawasan

Agropolitan Tidak ada pengaruh

-Penyusunan Zoning Regulation

Kawasan Agropolitan Tidak ada pengaruh

-Penyusunan RDTR Kawasan

Pesisir dan Minapolitan Tidak ada pengaruh

-Penyusunan Zoning Regulation

Kawasan Minapolitan Tidak ada pengaruh

-4 Kawasan Strategis Untuk Kepentingan Budaya Seluruh Wilayah Pengembangan

Identifikasi Cagar Budaya dan

Bersejarah Tidak ada pengaruh

-Revitalisasi Kawasan Cagar

(39)

-No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Wajo

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten

Wajo

5

Kawasan Strategis Untuk kepentingan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan

Seluruh Wilayah Pengembangan

Penataan Kawasan Sekitar Danau Tempe untuk Pelestarian Lingkungan

Tidak ada pengaruh

-Penataan Kawasan Sekitar Sungai Walane untuk Pelestarian Lingkungan

Tidak ada pengaruh

(40)

Tabel 2.8.

Hasil Telaah Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Wajo

Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo Perwujudan Pusat Kegiatan

1 Peningkatan peran Sengkang sebagai pusat PKW, regional dan antar regional. Kawasan perkotaan (RDTR, ZR, RTRK/BL) Kota Sengkang

Penataan ruang kawasan

perkotaan (RDTR, ZR, RTRK/BL)

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

-Kawasan kumuh perkotaan

Kota Sengkang

Program revitalisasi dan pengendalian kawasan kumuh perkotaan

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

-Pelayanan umum dan

pemerintahan Kota Sengkang

Program peningkatan pelayanan umum dan pemerintahan

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

-Kawasan perdagangan dan jasa Kota Sengkang

Program pengembangan dan peningkatan kawasan

perdagangan dan jasa regional dan antarregional

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

-RTH di kawasan perkotaan Kota Sengkang

Program pembangunan dan peningkatan RTH di kawasan perkotaan

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo -2 Peningkatan Peran Kota PKLp dan PPK sebagai pelayanan Antar Kawasan

Kawasan industri perikanan (Minapolitan) Kota Siwa dan Kota Doping

Program pengembangan dan peningkatan kawasan industri perikanan (Minapolitan).

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

-Pelayanan Pariwisata Kota

Siwa, Anabanua dan Paria

Program Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan Pariisata

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

-Kawasan Agropolitan Kota

Siwa, Anabanua dan Paria

Program Pengembangan Kawasan Agropolitan

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo -3 Peningkatan Peran Kota PPL sebagai pelayanan

Kawasan sentra produksi pertanian, perdagangan, pariwisata, agroindustri, dan permukiman secara

Mendorong pengembangan kawasan sentra produksi pertanian, perdagangan, pariwisata, agroindustri, dan

Tidak memiliki relevasi terhadap pelayanan Bappeda Kabupaten Wajo

Gambar

Tabel 5.1. Rencana Program Kegiatan Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Bappeda Kabupaten Wajo  Tahun 2014-2015

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai Dasar Hukum dalam penyusunan pembuatan Rencana Strategis Satuan Kerja Unit Perangkat Daerah (SKPD) adalah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Kurangnya sosialisasi tentang Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Pemerintah/SKPD yang mempengaruhi efektifitas perencanaan kerja dan prioritas usulan

Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD disusun berdasarkan

RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2014-2019 disusun sebagai penjabaran amanat Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan

Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan untuk menyusun Renstra periode 5 tahun

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Rumbia Tahun 2018 - 2023, merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pemerintah Kabupaten Minahasa telah menyusun Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Tahun 2015-2019 sebagai wujud dari penjabaran strategi dan rencana

Manual Mutu ini disusun sebagai panduan dalam menjalankan kebijakan sistim penjaminan mutu di Universitas Jambi yang telah mengacu pada tuntutan Permendikbud No.03