• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LEVEL ENERGI TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN RANSUM SAPI BALI BUNTING 7 BULAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LEVEL ENERGI TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN RANSUM SAPI BALI BUNTING 7 BULAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN LEVEL ENERGI

TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN RANSUM SAPI

BALI BUNTING 7 BULAN

I GUSTI NGURAH DHARMIKA UPEKSA

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN LEVEL ENERGI

TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN RANSUM SAPI

BALI BUNTING 7 BULAN

I GUSTI NGURAH DHARMIKA UPEKSA NIM. 1207105048

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

PENGARUH PEMBERIAN LEVEL ENERGI

TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN RANSUM SAPI

BALI BUNTING 7 BULAN

Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar

I GUSTI NGURAH DHARMIKA UPEKSA NIM. 1207105048

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

JUDUL : Pengaruh Pemberian Level Energi Terhadap Kecernaan Nutrien Ransum Sapi Bali Bunting 7 Bulan

NAMA MAHASISWA : I Gusti Ngurah Dharmika Upeksa

NIM : 1207105048

FAKULTAS : Peternakan

JURUSAN : Peternakan

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL ………..

Mengetahui

Pembimbing 2

Ir. Ni Putu Sarini, M. Sc NIP. 196003141986012001 Pembimbing 1

Dr. Ir. Ni Nyoman Suryani, M. Si. NIP. 195810041986012001

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS NIP. 19590312 198601 1 001

(5)

PENGARUH PEMBERIAN LEVEL ENERGI TERHADAP

KECERNAAN NUTRIEN RANSUM SAPI BALI BUNTING 7

BULAN

I GUSTI NGURAH DHARMIKA UPEKSA

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar E-mail : dharmikaupeksa@gmail.com

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level energi yang mampu untuk meningkatkan kecernaan nutrien ransum pada sapi bali bunting 7 bulan. Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Penelitian Peternakan Sobangan selama 3 bulan. Penelitian ini menggunakan 12 ekor sapi bali bunting 7 bulan yang diberikan perlakuan energi yang berbeda dan sapi dibagi dalam 3 kelompok sesuai dengan bobot badan. Pemberian level energi terdiri dari ransum yang mengandung 2000 kkal ME/kg (A), 2100 kkal ME/kg (B), 2200 kkal ME/kg (C) dan 2300 kkal ME/kg (D) dengan kisaran bobot badan ± 300 kg dan diulang 3 kali. Analisis sampel ransum dan feses dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK). Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik , kecernaan serat kasar, kecernaan protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan semakin meningkat kandungan energi ransum, maka semakin meningkat pula kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan serat kasar sapi yang paling tinggi adalah pada perlakuan D namun secara statistik menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Sedangkan kecernaan protein kasar diperoleh semakin menurun dengan semakin meningkatnya kandungan energi ransum walaupun secara statistik hasil tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan level energi 2000-2300 ME/kg, tidak berpengaruh terhadap kecernaan nutrien yang meliputi kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan serat kasar dan kecernaan protein kasar pada sapi bali bunting 7 bulan. Kata kunci: level energi, kecernaan nutrien, sapi bali bunting 7 bulan

(6)

EFFECT OF ENERGY LEVEL OF NUTRIENT

DIGESTIBILITY OF THE RATION BALI CATTLE

PREGNANT 7 MONTHS

I GUSTI NGURAH DHARMIKA UPEKSA

Study Program of Animal Husbandry, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University, Denpasar

E-mail : dharmikaupeksa@gmail.com

SUMMARY

The aimed of this study was to find out the level of energy which was abled to improve the nutrient ration digestibility on bali cattle 7 months pregnancy. The study was conducted at the Bali Catle Research Centre Sobangan, for 3 months. 12 pregnant bali cattle was used and was given treatment of different level of energy and those cows was grouped based on their body weight into three and was used as a replication. The level energy given were 2000 kcal ME/kg (A), 2100 kcal ME/kg (B), 2200 kcal ME/kg (C), 2300 kcal ME/kg (D). The range of the body weight was ± 300 kg. Ration and sample was analyzed at the Laboratory Animal Nutrition and Feed Faculty of Animal Husbandry Udayana University. The experimental study randomized block design (RDB) to this study, with the variables observed were drymatter, organic matter, crude fiber and crude protein digestibility. The result of the study showed that the more energy level in the ration the higher of the drymatter, organic matter, crude fiber and crude protein digestibility of the 7 months bali cattle pregnant, and it was treatment D in this study, however that result was not statitiscally. Crude protein digestibility on the other hand, it was the lowest compare to other groups. Similarly, different was statistically not afferent either. Based on the results, it can be concluded that the energy level of 2000-2300 kcal ME/kg ration, did not effect the dry matter, organic matter, crude fiber and crude protein digestibility on bali cattle 7 months pregnant.

Keywords : energy level, nutrient digestibility of the ration, bali cattle pregnant 7 months

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan tanggal 20 November 1993 di Dusun Busana, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dan merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan I Gusti Ngurah Suparta (Ayah) dan I Gusti Ayu Mas (Ibu). Penulis menyelesaikan TK tahun 2000 di TK Kartini Sibanggede, Sekolah Dasar (SD) tahun 2006 di SD N 1 Abiansemal, Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2009 di SMP N 2 Abiansemal dan menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2012 di SMA N 1 Kuta Utara. Pada tahun yang sama, penulis diterima di Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar melalui jalur PMDK.

Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana, penulis aktif berorganisasi dalam kepanitiaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Penulis juga pernah menjadi anggota Bidang Dua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Udayana periode 2013-2014.

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Om Swastiastu,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Level Energi Terhadap Kecernaan Nutrien Ransum Sapi Bali Bunting 7 Bulan” ini tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan baik yang berupa dorongan moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu,pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana beserta staf, atas izin dan bantuanya sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Nyoman Suryani, M. Si selaku pembimbing pertama dan Ir. Ni Putu Sarini, M.Sc selaku pembimbing kedua atas segala saran, masukan, serta bimbingan yang telah diberikan dengan tulus dan sabar kepada penulis hingga skripsi ini selesai.

3. Ibu Ir. A. A Ayu Sri Trisnadewi, MP selaku Pembimbing Akademik (PA) atas segala bimbingan, saran dan dukungannya selama penulis menempuh kuliah di Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS dan Ibu Ir. A. A Ayu Sri Trisnadewi, MP selaku penguji yang telah bersedia menyempatkan waktu untuk memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

5. Bapak Andi Udin Saransi yang telah membantu penulis melakukan penelitian di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

(9)

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh pegawai beserta staf Fakultas Peternakan Universitas Udayana atas segala arahan, bantuan, saran, nasehat serta bimbingan selama penulis menempuh perkuliahan hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Pemerintah Pusat dan DIKTI yang sudah memberikan beasiswa Bidik Misi, sehingga penulis dapat melanjutkan pendidikan sampai pada tingkat perguruan tinggi.

8. Keluarga tercinta, I Gusti Ngurah Suparta (Ayah), I Gusti Ayu Mas (Ibu), I I Gusti Ngurah Budiarta Wibawa (Kakak), I Gusti Ngurah Kama Juliarta (Kakak) dan Jero Mega (Kakak Ipar) yang semuanya telah memberikan dorongan, bimbingan nasihat dan semangat, baik secara moral dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

9. Teman-teman satu penelitian, Faliqul Ulum dan Bernika atas semangat, kerjasama, kekompakkan serta perjuangannya didalam pelaksanaan penelitian.

10. Bapak Wirawan dan Mangku Budiasa yang membimbing dan mengarahkan penulis dalam penelitian dilapangan, sehingga peelitian dapat berjalan dan terselesaikan dengan baik.

11. Teman- teman magang, garba, muliana, jusna dan tutu yang telah memberikan motivasi dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaian skipsi ini.

12. Mang jul, Griye, Slamet, Gunung, Gus Adi Soma, Gunadi, Dedo, Muliana, Lisa, Dewi, Rita, Opik, Andika, Mela, Wulan, Budi, Gus J, Diki, Basir, Arik, Janu, Hariyuda, Surya, Eka Edi, Tini, Parman, Bukal, Dodik Top, Wahyu, Petong, Nining, Marna, Darma, Andika, Palguna, Sukayasa, Sarjana, Yosa, Yoga, Duaja, Iluh, Isyam, Marsa dan seluruh teman-teman angkatan 2012 atas segala bantuan dan dorongan moral yang diberikan selama perkuliahan sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

(10)

13. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih.

Akhir kata penulis mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan dan kesalahan selama proses perkuliahan, selama pelaksanaan penelitian maupun pada saat penulisan skripsi ini. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis.

Denpasar, Juni 2016 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

RINGKASAN ... 5

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... 4

RIWAYAT HIDUP ... 7

UCAPAN TERIMA KASIH ... 8

DAFTAR ISI ... 11

DAFTAR TABEL ... 13

DAFTAR LAMPIRAN ... 14 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 1.5. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1. Karakteristik Sapi Bali dan Keunggulannya. Error! Bookmark not defined. 2.2. Sistem Pencernaan Ternak Ruminansia ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Kecernaan Nutrien ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Pengaruh Level Energi dan Protein Ransum Terhadap Kecernan

Nutrien Sapi ... Error! Bookmark not defined. BAB III MATERI DAN METODE ... Error! Bookmark not defined. 3.1. Materi ... Error! Bookmark not defined. 3.1.1. Ternak ... Error! Bookmark not defined. 3.1.2. Kandang dan perlengkapan ... Error! Bookmark not defined. 3.1.3. Peralatan ... Error! Bookmark not defined. 3.1.4. Ransum dan air minum ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1. Tempat dan waktu penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2. Rancangan percobaan ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4. Pemberian ransum dan air minum ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5. Pengambilan data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6. Analisis data ... Error! Bookmark not defined.

(12)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Hasil ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Kecernaan bahan kering ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Kecernaan bahan organik ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Kecernaan serat kasar... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Kecernaan protein kasar ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Kecernaan bahan kering ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Kecernaan bahan organik ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Kecernaan serat kasar... Error! Bookmark not defined. 4.2.4 Kecernaan protein kasar ... Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1. Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

3.1 Komposisi pakan perlakuan……… 20 3.2 Komposisi nutrient ransum………. 20 4.1 Pengaruh perlakuan terhadap kecernaan nutrien pada sapi bali bunting 7

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

1. Konsumsi nutrien ransum ….………...…………...38

2. Jumlah nutrien feses ………...39

3. Analisis statistik kecernaan bahan kering …..……….40

4. Analisis statistik kecernaan bahan organik …..………...42

5. Analisis statistik kecernaan serat kasar…...………44

Referensi

Dokumen terkait

Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya.. Bandung: PT

Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa modal, pengalaman, jarak melaut dan lama melaut berpengaruh positif signfikan terhadap pendapatan nelayan,

This thesis focuses on students’ level and causes of writing apprehension when doing thesis writing at English Teacher Education Department.. This research aims to investigate

ditarik suatu gambaran umum mengenai tahap moral judgement pada mahasiswa yang sudah dan belum melakukan hubungan seksual yang tinggal di tempat kos pada

[r]

bentuk organ tubuh manusia yang tidak mungkin siswa akan melihat.

[r]

Dari perhitungan analisis sensitivitas dari linear programming metode simplek maka solusi optimal yang di dapat adalah jumlah produksi nor- mal bulan Juli 2011 sebesar 120.404