VALIDASI METODE
VALIDASI METODE
ANALISIS MIKROBIOLOGI
ANALISIS MIKROBIOLOGI
Slamet Ibrahim, Marlia Singgih Sekolah
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Prinsip
Prinsip
Praktek
Praktek
Pengujian
Pengujian
yang
yang
Baik
Baik
(
(Good Analytical PracticesGood Analytical Practices) :) :
a.
a. PengujianPengujian dilakukandilakukan untukuntuk memenuhimemenuhi suatu
suatu tujuantujuan tertentutertentu atauatau kebutuhankebutuhan pengguna
pengguna
b.
b. PengujianPengujian dilakukandilakukan dengandengan menggunakan
menggunakan metodemetode, , prosedurprosedur dandan peralatan
peralatan yang yang telahtelah terujiteruji untukuntuk menjamin
menjamin kesesuaiankesesuaian dandan tujuantujuan pengujian
pengujian
c.
c. PengujianPengujian dilakukandilakukan oleholeh personelpersonel yang yang memiliki
d.
d. HasilHasil pengujianpengujian harusharus ajegajeg atauatau konsisten
konsisten, , tidaktidak dipengaruhidipengaruhi oleholeh faktorfaktor lokasi
lokasi, , personelpersonel dandan peralatanperalatan e.
e. LaboratoriumLaboratorium pengujipenguji harusharus mempunyaimempunyai prosedur
prosedur jaminanjaminan dandan pengendalianpengendalian mutumutu yang
yang memadaimemadai f.
f. LaboratoriumLaboratorium pengujipenguji harusharus diujidiuji dandan dievaluasi
dievaluasi oleholeh badanbadan yang yang kompetenkompeten dandan tidak
Validasi
Validasi
Metode
Metode
Analisis
Analisis
•
•
Definisi
Definisi
:
:
Validasi
Validasi MetodeMetode AnalisisAnalisis adalahadalah prosesproses pembuktian
pembuktian atauatau konfirmasikonfirmasi pengujianpengujian yang
yang obyektifobyektif didi LaboratoriumLaboratorium, , dandan bahwabahwa metode
metode ituitu memenuhimemenuhi persyaratanpersyaratan yang yang telah
telah ditentukanditentukan, yang , yang sesuaisesuai dengandengan tujuan
Validasi
Validasi
Metode
Metode
Analisis
Analisis
((lanjutanlanjutan))Tujuan
Tujuan
:
:
•
• MengevaluasiMengevaluasi kinerjakinerja metodemetode : : kepekaankepekaan, , selektivitas
selektivitas, , akurasiakurasi, , presisipresisi, , dlldll., ., sekaligussekaligus menguji
menguji kelemahankelemahan dandan keterbatasanketerbatasan metode
metode
•
• MengujiMenguji faktorfaktor--faktorfaktor yang yang dapatdapat mempengaruhi
mempengaruhi kinerjakinerja metodemetode dandan mengetahui
mengetahui besarnyabesarnya pengaruhpengaruh ituitu terhadap
terhadap hasilhasil analisisanalisis •
• MelakukanMelakukan verifikasiverifikasi atauatau membuktikanmembuktikan kinerja
kinerja metodemetode analisisanalisis bakubaku yang yang diadopsi/digunakan
Validasi
Validasi
Metode
Metode
Analisis
Analisis
((lanjutanlanjutan))Syarat
Syarat
:
:
•
• MenggunakanMenggunakan instrumeninstrumen dandan peralatanperalatan yang
yang terkalibrasiterkalibrasi •
• DilaksanakanDilaksanakan oleholeh pesonelpesonel yang yang kompeten
Jenis
Jenis
Validasi
Validasi
Metode
Metode
•
• Validasi primerValidasi primer dilakukandilakukan jikajika laboratorium
laboratorium menggunakanmenggunakan mmetode etode analisis
analisis ““barubaru”” hasilhasil pengembanganpengembangan , , atauatau metode yang di modifikasi
metode yang di modifikasi terhadap suatu terhadap suatu metode standard.
metode standard.
•
• Validasi sekunderValidasi sekunder dilakukan dilakukan untukuntuk verifikasi,
verifikasi, jikajika laboratorium menggunakan laboratorium menggunakan atau
atau mengadopsimengadopsi metodemetode standardstandard yang yang telah divalidasi.
Parameter
Parameter
Validasi
Validasi
metode
metode
analisis
analisis
mikrobiologi
mikrobiologi
•
• AkurasiAkurasi –– KecermatanKecermatan •
• Presisi (Presisi (repeatabilityrepeatability, , reproducibilityreproducibility dan dan intermediate precision
intermediate precision)) –– KeseksamaanKeseksamaan
•
• Sensitivitas Sensitivitas –– KepekaanKepekaan •
• SelektivitasSelektivitas dandan SpesifisitasSpesifisitas •
• LinearitasLinearitas •
• Rentang Hitung yang diterima Rentang Hitung yang diterima (
(acceptableacceptable) (batas atas dan batas ) (batas atas dan batas
bawah dari rentang perhitungan)
bawah dari rentang perhitungan)
•
Pedoman
Pedoman
Validasi
Validasi
•
•
The United States Pharmacopeia (USP)
The United States Pharmacopeia (USP)
27, 2004
27, 2004
or new edition
or new edition
•
•
International Conference on
International Conference on
Harmonization, 1996
Harmonization, 1996
•
•
Method Validation of Microbiological
Method Validation of Microbiological
Methods, guidance note : C & B and ENV
Methods, guidance note : C & B and ENV
0
0
0
0
2, Singapore Accreditation Council,
2, Singapore Accreditation Council,
July
July
2002.
2002.
•
•
Feldsine
Feldsine
,
,
et.al
et.al
., AOAC International
., AOAC International
method Committee Guidelines for
method Committee Guidelines for
Validation of Qualitative and Quantitative
Validation of Qualitative and Quantitative
Food Microbiological Official Method of
Food Microbiological Official Method of
Analysis,
Analysis,
Journal of AOAC International
Journal of AOAC International
Vol 85 No 5 2002
•
• Water quality Water quality –– Guidance on Validation of Guidance on Validation of Microbiological Methods, Technical Report,
Microbiological Methods, Technical Report,
ISO/TR 13843 : 2000.
ISO/TR 13843 : 2000.
•
• Procedure for The Estimation and Procedure for The Estimation and
Expression of Measurement Uncertainty in
Expression of Measurement Uncertainty in
Chemical Analysis, Nordic Committee on
Chemical Analysis, Nordic Committee on
Food Analysis, NMKL, No.5, 1997.
Food Analysis, NMKL, No.5, 1997.
•
• APHA Standard methods for the APHA Standard methods for the
Examination of Water and Wastewater,
Examination of Water and Wastewater,
20th ed., 1998.
Metode
Metode
analisis
analisis
mikrobiologi
mikrobiologi
1.
1. MetodeMetode analisisanalisis KUALITATIF KUALITATIF 2.
Metode
Metode
kualitatif
kualitatif
•
• MetodeMetode analisisanalisis yang yang responsnyaresponsnya berupaberupa presence
presence atauatau absence (absence (adaada atauatau tidaktidak ada
ada) yang ) yang dideteksidideteksi baikbaik secarasecara langsunglangsung maupun
maupun tidaktidak langsunglangsung terhadapterhadap sejumlahsejumlah sampel
Metode
Metode
kuantitatif
kuantitatif
•
• MetodeMetode analisisanalisis yang yang responsnyaresponsnya berupaberupa jumlah
jumlah daridari analitanalit , , baikbaik yang yang diukurdiukur secarasecara langsung
langsung ((misalnyamisalnya : : enumerasienumerasi mikrobamikroba) ) maupun
maupun secarasecara tidaktidak langsunglangsung ((misalnyamisalnya : : Nilai
Nilai AbsorbansAbsorbans, , intensitasintensitas warnawarna, , impedansi
Metode
Metode
Analisis
Analisis
Mikrobiologi
Mikrobiologi
•• KualitatifKualitatif ::
9
9 Uji langsung terhadap mikroba indikatorUji langsung terhadap mikroba indikator
9
9 Metode kultur untuk identifikasi makroskopik dan mikroskopikMetode kultur untuk identifikasi makroskopik dan mikroskopik
9
9 Metode alternatif (Metode alternatif (DyeDye--reduction Test, Electrical Methods, ATP reduction Test, Electrical Methods, ATP Determination
Determination))
9
9 Metode Cepat deteksi mikroba spesifik dan toksinnya (metode Metode Cepat deteksi mikroba spesifik dan toksinnya (metode imunokimia, metode biologi molekuler)
imunokimia, metode biologi molekuler) •
• KuantitatifKuantitatif ::
9
9 Angka Lempeng Total (Total Plate CountAngka Lempeng Total (Total Plate Count))
9
9 MPN (MPN (Most Probable NumberMost Probable Number))
9
9 Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
9
9 Uji sterilitas Uji sterilitas
9
9 Uji koefisien fenol (uji desinfektan dan antiseptik)Uji koefisien fenol (uji desinfektan dan antiseptik)
9
Identifikasi
Identifikasi
Mikroorganisme
Mikroorganisme
Tahap
Tahap
Persiapan
Persiapan
Validasi
Validasi
SebelumSebelum validasivalidasi dilakukandilakukan, , hendaknyahendaknya laboratorium
laboratorium menyediakanmenyediakan atauatau menyiapkanmenyiapkan beberapa
beberapa halhal :: 1.
1. MikroorganismeMikroorganisme target target atauatau acuanacuan ((lihatlihat SRSR--02 02 :
:
persyaratan
persyaratan tambahantambahan untukuntuk akreditasiakreditasi laboratorium
laboratorium, , PengujianPengujian KimiaKimia dandan BiologiBiologi SNI 17025, DP.01.16,
SNI 17025, DP.01.16, JanuariJanuari 2004)2004) 2.
2. PeralatanPeralatan dandan InstrumenInstrumen ukurukur yang yang telahtelah dikalibrasi
dikalibrasi
3.
3. PersonelPersonel yang yang kompetenkompeten 4. Program
4. Program StatistikaStatistika untukuntuk menghitungmenghitung, , mengevaluasi
mengevaluasi dandan menginterpretasikanmenginterpretasikan hasilhasil pengujian
Parameter
Akurasi
Akurasi
(
(
Kecermatan
Kecermatan
)
)
Definisi Definisi ::
•
• AkurasiAkurasi adalahadalah kemampuankemampuan metodemetode untukuntuk mengukur
mengukur dandan mendeteksimendeteksi nilainilai aktualaktual atau
atau nilainilai sebenarnyasebenarnya daridari mikroorganismemikroorganisme target
target dalamdalam sampelsampel •
• AkurasiAkurasi merupakanmerupakan ukuranukuran ketepatanketepatan atauatau kedekatan
kedekatan hasilhasil pengujianpengujian dengandengan hasilhasil yang
Akurasi
Akurasi
(
(
Kecermatan
Kecermatan
)
)
((lanjutanlanjutan))Perhitungan Perhitungan ::
•
• RekoveriRekoveri ((RecoveryRecovery) = ) = PersenPersen perolehanperolehan kembalikembali
%
% RekRek = H/A x 100= H/A x 100 •
• GalatGalat RelatifRelatif : (H : (H –– A)/A x 100A)/A x 100 dimana
dimana H = H = hasilhasil pengujianpengujian dengandengan metodemetode A =
A = hasilhasil sebenarnyasebenarnya daridari mikroorganisme
mikroorganisme
target
target
•
• RekoveriRekoveri RelatifRelatif : H/B x 100: H/B x 100 dimana
dimana H = H = hasilhasil pengujianpengujian metodemetode B =
Akurasi
Akurasi
(
(
Kecermatan
Kecermatan
)
)
((lanjutanlanjutan)) CaraCara pengujianpengujian ::
•
• SpikedSpiked--placebo Recovery Methodplacebo Recovery Method
•
• Standard Addition MethodStandard Addition Method
Menggunakan
Menggunakan 9 kali 9 kali pengukuranpengukuran ( 3 level ( 3 level konsentrasi
Contoh
Contoh
Perhitungan
Perhitungan
Akurasi
Akurasi
dan
dan
Rekoveri
Rekoveri
Metode
Metode
Jumlah
Jumlah angkaangka lempenglempeng total total Galur
Galur TeoritisTeoritis MetodeMetode ujiuji MetodeMetode Baku Baku I I 125125 126 127126 127 II II 125125 120120 119119 III III 125125 120120 118118 IV IV 125125 125125 128128 V V 125 125 132132 131131 Rata
Perhitungan
Perhitungan
%
% RekoveriRekoveri = = Hsl.metodeHsl.metode uji/hsluji/hsl teoritisteoritis x 100%x 100% = 125/125 x 100% = 100%
= 125/125 x 100% = 100%
%
% RekoveriRekoveri relatifrelatif = = MetodeMetode uji/metodeuji/metode bakubaku x x 100%
100%
= 125/125 x 100% = 100%
Presisi
Presisi
(
(
Keseksamaan
Keseksamaan
)
)
Definisi
Definisi
•
• PresisiPresisi adalahadalah tingkattingkat kesesuaiankesesuaian antaraantara hasil
hasil pengujianpengujian individual individual dengandengan hasilhasil rata
rata--rata rata pengujianpengujian berulangberulang padapada sampelsampel yang
yang homogenhomogen dengandengan kondisikondisi pengujianpengujian yang
yang samasama •
• PresisiPresisi : : keterulanganketerulangan ((repeatabilityrepeatability), ),
ketertiruan
ketertiruan ((reproducibilityreproducibility), ), keseksamaankeseksamaan
antara
Presisi
Presisi
(
(
Keseksamaan
Keseksamaan
)
)
((lanjutanlanjutan)) CaraCara PerhitunganPerhitungan
•
• SimpanganSimpangan bakubaku relatifrelatif (SBR = Relative (SBR = Relative Standard Deviation=RSD)
Standard Deviation=RSD) untukuntuk intermediate precision :
intermediate precision :
∑
∑
[(log ai
[(log ai
–
–
log bi )/
log bi )/
xixi]
]
222 p
2 p
ai
ai dandan bi : hasilbi : hasil pengujianpengujian i (1,2,3,…i (1,2,3,…n)n) xi = rata
xi = rata--rata = 1/n (log ai rata = 1/n (log ai + log bi)
+ log bi)
P =
P = jumlahjumlah sampelsampelyang yang diuji
Contoh
Contoh PerhitunganPerhitungan Intermediate Precision Intermediate Precision pada
pada ALT (ALT (angkaangka lempenglempeng total)total)
No. ALT (
No. ALT (cfu/mLcfu/mL) ) logaritmalogaritma (II/I)(II/I)22
a b a b rata2 (I)
a b a b rata2 (I) selisih(IIselisih(II)) 1 1 93 86 1,968593 86 1,9685 1,9345 1,9515 0,0340 1,9345 1,9515 0,0340 0,000303 0,000303 2 2 3434 30 1,5315 1,4771 1,5043 0,0544 30 1,5315 1,4771 1,5043 0,0544 0,0013060,001306 3 3 9898 7373 1,9912 1,8633 1,9273 0,1279 0,0044041,9912 1,8633 1,9273 0,1279 0,004404 4 4 8989 83 1,9494 1,9191 1,9342 0,0303 83 1,9494 1,9191 1,9342 0,0303 0,0002460,000246 5 5 116 104 2,0645 2,0170 2,0407 0,0475 116 104 2,0645 2,0170 2,0407 0,0475 0,0005400,000540 6 6 168 156168 156 2,2253 2,1931 2,2092 0,0322 0,0002122,2253 2,1931 2,2092 0,0322 0,000212 7 7 6262 56 1,7924 1,7482 1,7703 0,0442 56 1,7924 1,7482 1,7703 0,0442 0,000623 0,000623 8 8 38 28 1,5798 1,4472 1,5135 0,1326 38 28 1,5798 1,4472 1,5135 0,1326 0,0076790,007679 9 9 330 300 2,5185 2,4771 2,4978 0,0414 330 300 2,5185 2,4771 2,4978 0,0414 0,0002750,000275 10 10 2300 2040 3,3617 3,3096 3,3357 0,00521 02300 2040 3,3617 3,3096 3,3357 0,00521 0,000244,000244 ∑ ∑ = 0,015832= 0,015832 SBR = SBR = √√ 0,015832/2 x 10 = 0,02810,015832/2 x 10 = 0,0281 KV = 100 x SBR = 2,81 % KV = 100 x SBR = 2,81 %
Sensitifitas
Sensitifitas
dan
dan
Spesifisitas
Spesifisitas
Definisi Definisi
•
• SensitifitasSensitifitas ((KepekaanKepekaan) : ) : KemampuanKemampuan metode
metode untukuntuk mendeteksi/mengukurmendeteksi/mengukur mikroorganisme
mikroorganisme target target dalamdalam jumlahjumlah sekecil
sekecil mungkinmungkin •
• SpesifisitasSpesifisitas ((KemenjenisanKemenjenisan): ): KemampuanKemampuan metode
metode untukuntuk mendeteksi/mengukurmendeteksi/mengukur mikroorganisme
mikroorganisme tertentutertentu secarasecara cermatcermat dan
dan seksamaseksama dengandengan adanyaadanya mikroorganisme
mikroorganisme asingasing atauatau bahan/matriksbahan/matriks lain
Sensitifitas
Sensitifitas
dan
dan
Spesifisitas
Spesifisitas
(
(lanjutanlanjutan)) Cara
Cara perhitunganperhitungan
•
• SensitifitasSensitifitas : : FraksiFraksi koloni/kulturkoloni/kultur yang yang positif
positif padapada ujiuji konfirmasikonfirmasi terhadapterhadap pengujian
pengujian presumtifpresumtif •
• SpesifisitasSpesifisitas : : FraksiFraksi koloni/kulturkoloni/kultur yang yang negatif
negatif padapada ujiuji konfirmasikonfirmasi terhadapterhadap pengujian
pengujian presumtifpresumtif •
• SelektifitasSelektifitas : : LogaritmaLogaritma fraksifraksi koloni/kulturkoloni/kultur yang
yang positifpositif padapada ujiuji konfirmasikonfirmasi terhadapterhadap jumlah
Sensitifitas
Sensitifitas
dan
dan
Spesifisitas
Spesifisitas
((lanjutanlanjutan))Uji
Uji PresumtifPresumtif JumlahJumlah
positif
positif ((++) ) negatifnegatif ((--))
Uji
Uji KonfirmaKonfirmatiftif Positif
Positif ((++)) aa bb a + ba + b Negatif
Negatif ((--) ) cc dd c + dc + d Jumlah
Jumlah ujiuji a + a + c c b +db +d a+b+c+d
a+b+c+d ==nn
S
Sensitiensitiffitas = a/(a+b)itas = a/(a+b) S
Spesifisitas = d/(c+d)pesifisitas = d/(c+d) Rasio
Rasio positif palsu = c/positif palsu = c/((a+c)a+c) Rasio
Rasio negatif palsu = b/(b+d)negatif palsu = b/(b+d) Efisiensi
Efisiensi = (= (a+d)/na+d)/n Selektifitas
Selektifitas absolutabsolut = RS = log (a/n)= RS = log (a/n) Selektifitas
Contoh
Contoh
Uji
Uji PresumtifPresumtif Jumlah
Jumlah
positif
positif ((++) ) negatifnegatif ((--)) Uji
Uji KonfirmatifKonfirmatif Positif
Positif ((++)) 250(a)250(a) 8(b) 2588(b) 258 Negatif
Negatif ((--) 20(c)) 20(c) 120(d) 140120(d) 140 Jumlah
Jumlah ujiuji 270 128270 128 398
398
S
Sensitiensitiffitas = a/(a+b)itas = a/(a+b) = 250/258 = 0,97= 250/258 = 0,97 S
Spesifisitas = d/(c+d)pesifisitas = d/(c+d) = 120/140 = 0,86= 120/140 = 0,86 Rasio
Rasio positif palsu = c/positif palsu = c/((a+c)a+c) = 20/270 = 0,07= 20/270 = 0,07 Rasio
Rasio negatif palsu = b/(b+d)negatif palsu = b/(b+d) = 8/128 = 0,06= 8/128 = 0,06 Efisiensi
Efisiensi = (= (a+d)/na+d)/n = 370/398 = 0,93= 370/398 = 0,93 Selektifitas
Selektifitas apparent = F = log [(apparent = F = log [(a+c)/n] = log 270/398 = a+c)/n] = log 270/398 = 0,1685
Rentang
Rentang
Hasil
Hasil
Pengujian
Pengujian
•
• RentangRentang menunjukkanmenunjukkan nilainilai terendahterendah dandan tertinggi
tertinggi hasilhasil pengujianpengujian yang yang dapatdapat ditentukan
ditentukan dengandengan cermatcermat dandan seksamaseksama •
• Batas Batas terendahterendah ((Lower limitLower limit) )
Hasil
Hasil analisisanalisis / / pengujianpengujian terendahterendah yang yang ditandai
ditandai dengandengan galatgalat analisisanalisis 20,0% 20,0% daridari rata
Contoh
Contoh
ALT
ALT ((cfu/lempengcfu/lempeng)) GalatGalat bakubaku GalatGalat relatif relatif(%)(%) 10 10 3,163,16 31,631,6 15 15 3,873,87 25,825,8 20 20 4,474,47 22,822,8 25 25 5,005,00 20,020,0 27 27 5,205,20 19,2 19,2 29 29 5,395,39 18,6 18,6 30 30 5,485,48 18,3 18,3
•
• Batas Batas tertinggitertinggi ((Upper limitUpper limit))
Hasil
Hasil analisisanalisis //pengujianpengujian kolonikoloni tertinggitertinggi yang yang masih
masih dapatdapat dihitungdihitung dengandengan cermatcermat dandan seksama
seksama ditandaiditandai dengandengan galatgalat analisisanalisis 15,0% 15,0% dari
dari ratarata--rata (rata (pengukuranpengukuran minimal 3 kali)minimal 3 kali)
│
│2.LC 2.LC –– HCHC--1 1 ││ ≥≥ 1,96 1,96 [ 2.LC
[ 2.LC –– HC ]HC ]1/2 1/2
•
• RentangRentang hasilhasil pengujianpengujian ((lempenglempeng agar)agar)
–
– SampelSampel makananmakanan dandan obatobat--obatanobatan : 25: 25--250 250 cfu/lempeng
cfu/lempeng
–
– SampelSampel air : 30air : 30--300 300 cfu/lempengcfu/lempeng –
Linearity (
Linearity (
Kelinieran
Kelinieran
)
)
(
(untukuntuk penetapanpenetapan potensipotensi antibiotikaantibiotika)) Definisi
Definisi •
• KeliniearanKeliniearan adalahadalah kemampuankemampuan metodemetode analisisanalisis yang
yang menunjukkanmenunjukkan bahwabahwa larutanlarutan sampelsampel yang yang berada
berada dalamdalam rentangrentang konsentrasikonsentrasi memilikimemiliki respon
respon analitanalit yang yang proporsionalproporsional dengandengan konsentrasi
konsentrasi, , secarasecara langsunglangsung ataupunataupun melaluimelalui transformasi
transformasi matematikamatematika Cara
Cara pengujianpengujian •
• KurvaKurva bakubaku disiapkandisiapkan dandan dianalisisdianalisis 3 kali 3 kali dengan
dengan konsentrasikonsentrasi antaraantara 50 50 –– 150% 150% kadarkadar aktual
aktual (FDA), (FDA), untukuntuk penentuanpenentuan kadarkadar dalamdalam sampel
sampel, , tigatiga larutanlarutan bakubaku digunakandigunakan : 80, 100 : 80, 100 dan
Linearity (
Linearity (
Kelinieran
Kelinieran
)
)
((lanjutanlanjutan))Parameter
Parameter
•
• KurvaKurva bakubaku, , dengandengan persamaanpersamaan garisgaris (
(regresiregresi linear, linear, logaritmalogaritma atauatau polinomialpolinomial)) •
• KepekaanKepekaan analisisanalisis , F = , F = ∆∆ y/ y/ ∆∆ x x untukuntuk setiap
setiap konsentrasikonsentrasi padapada kurvakurva bakubaku •
• SimpanganSimpangan bakubaku residual residual garisgaris regresiregresi Sy/x
Sy/x = [= [∑∑(y(y--ŷŷ))22/n/n--2]2]1/21/2
dimana
dimana y = y = responrespon analitanalit
ŷ
ŷ = = dihitungdihitung daridari persamaanpersamaan garisgaris regresi
Linearity (
Linearity (
Kelinieran
Kelinieran
)
)
((lanjutanlanjutan))•
• KoefisienKoefisien variasivariasi fungsifungsi regresiregresi V
Vx0x0 = S = S y/xy/x . 100% , (V. 100% , (Vx0x0 ≤≤ 2%)2%) b . x
b . x
•
Linearity (
Linearity (
Kelinieran
Kelinieran
)
)
((lanjutanlanjutan))Perhitungan
Perhitungan KadarKadar
Diameter Hambat Log Ci x x x x x
a. Menggunakan persamaan garis D = b log C + a
log Cs = Ds – a/ b dimana :
Cs = kons. analit dlm sampel Ds = Diameter hambat
b. Menggunakan satu larutan baku dan larutan blangko
log Cs = (Ds – a)/(Db – a) . log Cb dimana :
Syarat
Syarat
sampel
sampel
untuk
untuk
uji
uji
validasi
validasi
•• UntukUntuk metodemetode analisisanalisis kualitatifkualitatif, , sampelsampel yang yang digunakan
digunakan terdiriterdiri daridari 3 3 macammacam sampelsampel : : sampelsampel yang
yang tidaktidak dikontaminasidikontaminasi, , sampelsampel yang yang sengajasengaja dikontaminasi
dikontaminasi padapada jumlahjumlah yang yang mendekatimendekati batas
batas limit limit deteksideteksi (Low Contamination Level), (Low Contamination Level), sampel
sampel yang yang sengajasengaja dikontaminasidikontaminasi padapada jumlahjumlah yang
yang tinggitinggi (High Contamination Level)(High Contamination Level) •
• Low contamination level : 1Low contamination level : 1--5 cfu/25 g 5 cfu/25 g sampelsampel sedangkan
sedangkan high contamination level : 10high contamination level : 10--50 50 cfu/25 g
•
• UntukUntuk metodemetode analisisanalisis kuantitatifkuantitatif, , makamaka sampel
sampel dibagidibagi 4, 4, yaituyaitu : 1 : 1 sampelsampel tanpatanpa diinokulasi
diinokulasi, , dandan 3 3 sampelsampel masingmasing--masingmasing dengan
dengan low , medium low , medium dandan high high contamination level.
contamination level.
•
• Low : Low : padapada batasbatas limit limit deteksideteksi Medium :
Medium : kirakira--kirakira dengandengan jumlahjumlah 1 log 1 log lebih
lebih tinggitinggi High :
High : kirakira--kirakira dengandengan jumlahjumlah 2 log 2 log lebihlebih tinggi
Validasi
Validasi
Kit
Kit
Pereaksi
Pereaksi
Pertimbangan dalam memilih kit pereaksi
Pertimbangan dalam memilih kit pereaksi
tidak semata
tidak semata mata dari aspek ekonomi, mata dari aspek ekonomi, tetapi termasuk :
tetapi termasuk :
•
• Kemudahan penanganan sampel dan Kemudahan penanganan sampel dan pereaksi yang digunakan,
pereaksi yang digunakan,
•
• Cara penyimpanan dan stabilitas pereaksi Cara penyimpanan dan stabilitas pereaksi •
• Tingkat toksisitas pereaksiTingkat toksisitas pereaksi •
• Kualitas hasil reaksi yang diberikan oleh Kualitas hasil reaksi yang diberikan oleh kit tersebut.
Tahapan dalam proses evaluasi kit
Tahapan dalam proses evaluasi kit
•
• Tahap ITahap I : Seleksi awal , yaitu mencakup : Seleksi awal , yaitu mencakup evaluasi terhadap kurva standard
evaluasi terhadap kurva standard , , ada tidaknya ada tidaknya reduksi data, evaluasi terhadap sensitivitas
reduksi data, evaluasi terhadap sensitivitas
pereaksi,
pereaksi,
•
• Tahap IITahap II : Pemahaman prosedur penggunaan : Pemahaman prosedur penggunaan kit , yaitu untuk mengevaluasi kemungkinan efek
kit , yaitu untuk mengevaluasi kemungkinan efek
matriks, perolehan kembali, reaksi silang , ada
matriks, perolehan kembali, reaksi silang , ada
tidaknya interferensi, kemudahan penanganan
tidaknya interferensi, kemudahan penanganan
sampel dan pereaksi
sampel dan pereaksi
•
• Tahap IIITahap III : Pengembangan data validasi, yaitu : Pengembangan data validasi, yaitu evaluasi terhadap rentang normal hasil reaksi,
evaluasi terhadap rentang normal hasil reaksi,
uji pada kondisi abnormal, adanya stimulasi atau
uji pada kondisi abnormal, adanya stimulasi atau
supresi, dan uji terhadap rentang kontrol
supresi, dan uji terhadap rentang kontrol
kualitas.
Robustness (
Robustness (
Ketangguhan
Ketangguhan
)
)
metode
metode
•
• PengujianPengujian KKetangguhan etangguhan sebenarnyasebenarnya harusharus dilakukan
dilakukan padapada saatsaat fasefase pengembanganpengembangan metode
metode dandan tergantungtergantung padapada faktorfaktor--faktorfaktor yang
yang berpengaruhberpengaruh padapada pengujianpengujian •
• JikaJika pengujianpengujian sangatsangat pekapeka terhadapterhadap perubahan
perubahan dalamdalam kondisikondisi analisis,makaanalisis,maka kondisi
kondisi pengujianpengujian hendaknyahendaknya dikendalikandikendalikan atau
atau dilakukandilakukan dengandengan penuhpenuh kehatikehati- -hatian
Robustness (
Robustness (
Ketangguhan
Ketangguhan
)
)
metode
metode
(
(lanjutanlanjutan))
•
• JenisJenis keragamankeragaman kondisikondisi pengujianpengujian yang yang harus
harus diperhatikandiperhatikan ::
–
– StabilitasStabilitas sampelsampel –
– PengaruhPengaruh suhusuhu inkubasiinkubasi –
– PengaruhPengaruh waktuwaktu inkubasiinkubasi –
– KondisiKondisi aerobikaerobik atauatau anaerobikanaerobik ((untukuntuk pengujian
pengujian mikrobamikroba tertentutertentu)) –
Robustness (
Robustness (
Ketangguhan
Ketangguhan
)
)
metode
metode
(
(lanjutanlanjutan))
•
• HasilHasil pengujianpengujian dievaluasidievaluasi secarasecara Statistika
Statistika menggunakanmenggunakan ANOVA ANOVA atauatau Algoritma