• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Kerja Pengawasan Internal Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara Dalam Meningkatkan Kinerja Lembaga Kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mekanisme Kerja Pengawasan Internal Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara Dalam Meningkatkan Kinerja Lembaga Kabupaten"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)42907.pdf. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). MEKANISME KERJA PENGAWASAN INTERNAL PADA KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN ACEH UTARA DALAM MENINGKATKAN KINERJA LEMBAGA KABUPATEN. UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Sa ins Dalam Ilm u Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik. Disusun Oleh :. DAYAN ALBAR NIM. 501473309. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2016. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 42907.pdf. ABSTRACT MECHANISM OF INTERNAL AUDIT IN ACEH REGENCY INSPECTORATE OFFICE IN IMPROVING PERFORMANCE INSTITUTE OF NORTH DISTRICT Dayan Albar. 501473309. Graduate Studies Program Indonesia Open University. The fact that the large volume of work and responsibility borne by the employees really severe then such a state is demanding apparatus capable, robust. and high quality of the duties and responsibilities. oversight mechanisms are important in running the organization, therefore, every leader should be able to perfhrm the fimction of supervision as a management function. Therefore, the importance of improving the supervis01y fimction in local governance. The purpose of this study was to analyze the internal oversight mechanisms in North Aceh District Inspec!Orate Office. To analyze the effectiveness of the internal monitoring (~f the pe1formance of North Aceh District Inspectorate. From the analysis result is that the mechanism qf inspection and supervision of the Regional Inspectorate Sitaro Islands Regency in performing the fimction of inspection and supervision of the objects to be checked by inspectors Sitaro Islands Regency is as follows: a) Preparation qfinspection; b) Implementation qf Inspection: ) Reporting Examination Results; d) The preparation of examination reports (LHP). Results of assessn1ent of the effectiveness of the inspection of the administration qf'/ocal government that has been done has been effective, with the reason for the inspection of the performance of local government that has been in accordance with what has been planned Keywords: working mechanisms, internal control and performance. 11. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 42907.pdf. ABSTRAK MEKANISME KERJA PENG AW ASAN INTERNAL PADA KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN ACEH UTARA DALAM MENINGKATKAN KINERJA LEMBAGA KABUPATEN Dayan Albar. 501473309 Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. Adanya kcnyataan bahwa besarnya volume pekerjaan dan tanggungjawab yang dipikul olch pegawai sungguh berat maka keadaan yang demikian memang mcnuntut adanya aparat yang cakap, tangguh, dan berkualitas tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. mekanismc pengawasan merupakan ha! penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, oleh karena itu setiap pimpinan harus dapat mcnjalankan fungsi pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen. Oleh karcna itu, bctapa pentingnya meningkatkan fungsi pengawasan dalam pcnyelenggaraan pemerintahan daerah. Adapun tujuan pcnclitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme pengawasan internal pada Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara. Untuk menganalisis efektivitas pengawasan internal terhadap kinerja Inspektorat Kabupaten Aceh Utara. Dari analisa didapat hasil bahwa mekanisme pemcriksaan dan pengawasan dari Inspektorat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dalam melakukan fungsi pemeriksaan dan pcngawasan terhadap objck-objek yang akan diperiksa menurut Inspektur Kabupatcn Kepulauan Siau Tagulandang Biaro adalah sebagai berikut : a) Persiapan perncriksaan; b) Pclaksanaan Pemeriksaan; ) Pelaporan Has ii Pemeriksaan; d) Pcnyusunan laporan hasil pemeriksaan (LI-IP). Hasil penilaian mengcnai efektivitas dalarn pcmeriksaan atas penyelenggaraan Pemerintah daerah yang selama ini dilakukan sudah efektif, dengan alasan karena pelaksanaan pcmeriksaan kinerja Pemerintahan daerah yang selama ini telah sesuai dengan apa yang tclah direncanakan. Kata Kunci : mekanisme kerja, pengawasan intern dan kinerja. 111. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(4) 42907.pdf. LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). JUDUL TAPM. MEKANISME KERJA PEN GAW ASAN INTERNAL PADA KANTOR INSPEKTORA T KABUPATEN ACEH UTARA DALAM MENINGKA TKAN KINERJA LEMBAGA KABUPATEN. NAMA. Dayan Albar. NIM. 501473309. PROGRAM STUDI. MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK (MAP). HARl/T ANGGAL. 08 Oktober 2016. Menyetujui,. Su , M.Sc., Ph. D Nip. 19520213 198503 2 001. Mengetahui, Ketua Bidang ISIP. :. ,. ,. '. Dr. Darmanto, M. Ed. NIP. 19591027198603 1 003. IV Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. '.. Direktur Pro ram Pascasarjana.

(5) 42907.pdf. KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JI. Cabe Ra.ya, Pondok Cabe Ciputat, 15418 Telp 021. 74155050, Fak. 021. 7415588 PENGESAHAN Nama. Dayan Albar. NIM. 5014 73.309. Program Studi. Magistcr Administrasi Publik (MAP). Judul Tesis. Mekanisme Kerja Pengawasan Internal Pada Kantor Inspektorat Kabupatcn Acch Utara ')alam Meningkatkan Kinerja Lembaga Kabupaten. Telah. dipcrtahankan. di. hadapan. Sidang. Panitia. Periguji. Tesis. Program. Pascasarjana, Program Studi J\dministrasi Publik, Universitas Terbuka pada: Hari/ tanggal. : 08 Oktober 2016. Waktu. : I 0.00 WIB. dan telah dinyatakan LULUS. PANITIA PENGU.JI TAPM 1. Ketua Komisi Penguji Dr. Sri Listyarini, M.Ed. 2. Penguji Ahli Prof. Dr. Ngadisah, MA. 3. Penguji l/Pembimbing I Prof. Dr. Syafei Ibrahim, M. Si. 4. Penguji 11/Pembimbing II Suciati, M. Sc., Ph. D. v. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. •.

(6) 42907.pdf. KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JI. Cabe Raya, Pondok Cabe Ciputat, 15418 Telp 021. 74155050, Fak. 021. 7415588. PERNYATAAN. TAPM yang berjudul "Mekanisrne Kerja Pengawasan Internal Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara Dalarn Meningkatkan Kinerja Lernbaga Kabupaten" adalah hasil karya saya sendiri dan seluruh surnber yang dikutip rnaupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikernudian hari temyata diternukan adanya penjiplakan (plagiat), rnaka saya bersedia rnenerirna sanksi akadernik.. Banda Aceh, 08 Oktober 2016. Vl. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(7) 42907.pdf. KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JI. Cabe Raya, Pondok Cabe Ciputat, 15418 Telp 021. 74155050, Fak. 021. 7415588. RIWAYAT HIDUP. Nama. : Dayan Albar. Nim. : 501473309. Program Studi. : MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK. Tempat /Tanggal Lahir. : Medan I 21 September 1973. Riwayat Pendidikan. : 1. SDN Montasik 1986 2. SMPN Montasik 1989 3. SMAN 3 Banda Aceh 1992 4. STPDN 1995 5. STIA LAN Jakarta 1999. Riwayat Pekerjaan. : 1. Kasi Pembangunan Kantor Camat Cot Girek 2. Kasi Pembangunan Kantor Camat Muara Batu 3. Sekretaris Kecamatan Muara Batu 4. Sekretaris Kecamatan Sawang 5. Camat Sawang 6. Camat Samudra 7. Camat Tanah Jambo Aye. Vlll. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(8) 42907.pdf. KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas karuniaNya maka tesis ini dapat tersusun dalam melengkapi tugas akhir untuk menyelesaikan Program Pascasarjana pada Unversitas Terbuka di Jakarta, yang membahas mengenai Judul : "Mekanisme Kerja Pengawasan Internal Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Utara dalam Meningkatkan Kinerja Lembaga Kabupaten".. Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan tesis ini, masih terdapat banyak kekurangan baik susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu demi perbaikan tesis ini di masa yang akan datang, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan ini tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1.. Bapak Prof. Dr. Syafei Ibrahim, M. Si, selaku dosen pembimbing I dan lbu Suciati, M.Sc. Ph.D, selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan dukungan serta bimbingan dalam penulisan tesis ini.. 2. lbu Suciati, M.Sc. Ph.D, selaku Direktur Progam Pascasarjana di Unversitas Terbuka di Jakarta, yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam penyusunan. 3. Seluruh dosen dan staf pengajar Unversitas Terbuka di Banda Aceh yang telah banyak memberikan ilmu pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.. lX Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(9) 42907.pdf. 4. Seluruh staf pegawai dan karyawati Unversitas Terbuka di Banda Aceh yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan informasi. 5. Kepada Istri serta anak-anakku tercinta yang banyak memberikan motivasi, pengertian serta do' a dalam penyelesaian tesis. 6. Seluruh rekan-rekan mahasiswa serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu baik bantuan moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini pada waktunya.. Pada akhimya penulis berharap semoga penulisan tesis ini dapat bermanfaat dengan baik bagi penulis sendiri maupun bagi para peneliti lanjutan yang memerlukan sebagai literatur atau bahan referensi.. Banda Aceh, 22 Agustus 2016. Penulis,. x Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 42907.pdf. DAFTAR ISi. ABSTRACT ......... .................... ..... ................. .................. .................................. 11. ABSTRAK ......................................................................................................... 111. LEMBAR PERSETUJUAN TAPM.................................................................... 1v. LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. v. LEMBAR PERNY AT AAN ··························· .. ·················· ....... ·························. VI. LEMBAR LA y AK UJI ······························· ........... ········· ................................... Vll. RIW A y AT HID UP .................... ·····································.................................... Vlll. KAT A PEN GANT AR ..................................................... ···································. IX. DAFTAR ISI ······································································································. XI. DAFTAR TABEL ·····························································································. Xlll. DAFTAR GAMBAR ............. ························ ···················································. XIV. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. . A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1. B. Perumusan Masalah ........................................................................... 7. C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 8. D. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 10. A. Kajian Teori ....................................................................................... 10. B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 37. C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 40. D. Operasional Konsep ........................................................................... 42. XI. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(11) 42907.pdf. BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 43. A. Desain Penelitian ............................................................................... 43. B. Sumber Informasi dan Pemilihan lnforman ..... .. ............................... 44. C. Instrumen Penelitian .......................................................................... 45. D. Prosedur Pengumpulan Data.............................................................. 46. E. Metode Analisis Data ...... .. ... ............ ..... .. ...... ..... ..... .. .. ... .. .. .. .. ........... 48. BAB IV HAS IL DAN PEMBAHASAN .............................. .............................. 50. A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................ 50. B. Hasil.................................................................................................... 62. C. Pembahasan ........................................................................................ 74. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 80. A. Kesimpulan .. ..... .. ... ........... ..... .. ..... ..... .. .. ... .... ......... ......... ... .... ......... ... 80 B. Saran................................................................................................... 81. DAFTARPUSTAKA ......................................................................................... 83. LAMP IRAN. Xll Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 42907.pdf. DAFTAR TABEL. Tabel 1.1 Daftar Absensi Pegawai Inspektorat Kabupaten Aceh Utara .................. 2. Xlll Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(13) 42907.pdf. DAFTAR GAMBAR. Garn bar 2.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 42. XlV. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 42907.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 42907.pdf. BAB IV BASIL DAN PEMBAHASAN. A. Dcskripsi Objck Pcnclitian 1. Gambar Umum Kabupatcn Acch Utara. Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten dari 23 kabupaten/kota dalam Provinsi J\ceh yang terletak pada posisi 960 47' 970 31' Bujur Timur dan 040 43' - 050 16' Lintang Utara. Kabupaten J\cch Utara berbatasan dengan Kota Lhokseumawe clan Selat Malaka di sebclah Utara, dengan Kabupaten Aceh Timur di sebelah Timur, dengan KabupatenBener Meriah di sebelah Selatan clan dengan Kebupaten Bireuen di scbelah Baral. Scbelah utara merupakan laut, yaitu Selat Malaka, dan di sebelah sclatan adalah kaki atau lercng pegunungan maka secara umum bentuk pcrmukaan bumi atau geomorfologi Kabupaten Aceh Utara dari arah pantai kc arah pegunungan adalah : a. Dataran pantai, yang terlctak scpanjang tepi pantai. b. Dataran aluvial, yang terletak rclatif mcmanjang di belakang dataran pantai. c. Zona lipatan, yang terlctak relatif memanjang di belakang dataran aluvial. d. Zona vulkanik, yang merupakan kaki/lereng sampa1 punggungan pegunungan.. 50 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 42907.pdf 51. Luas wilayah Kabupaten Aceh Utara yang tercatat adalah 3.296,86 km2, atau 329.686 Ha, yang terdiri dari 27 kecamatan 70 kemukiman 852 gampong. Paya Bakong adalah Kecamatan yang mempunyai wilayah paling luas yaitu418J2 Km2, sementara Lapang adalah kecamatan yang paling sempit, yaitu l 9,27Km2 Wilayah Kabupaten Aceh Utara sebagai bagian dari wilayah Provinsi Aceh, termasuk tipe iklim muson dan klasifikasi menurut Mohr, Schmid & Ferguson, termasuk iklim tipe C. Wilayah Kabupaten Aceh Utara relatif lebih kering dibandingkan dengan dengan wilayah lainnya di Provinsi J\cch, karena pengaruh Pegunungan Bukit Barisan, di mana wilayah sebelah utara dan timur Pegunungan Bukit Barisan cenderung lebih kering dibandingkan wilayah sebelah barat dan selatannya. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Aceh Utara berkisar antara 1.000 - 2500 mm, dengan hari hujan 92 hari. Musim hujan terjadi pada bulan J\gustus sampai Januari, dengan curah hujan maksimal terjadi di bulan Oktober-November, yang mencapai di atas 350 mm per bulan dengan harihujan lebih dari 14 hari. Sementara musim dengan curah hujan lcbih rcndah (cenderung kemarau) terjadi pada bulan Februari sampai Juli, dan yang ccndcrung tcrcndah adalah sckitar bulan Maret-April. Rata-rata suhu udara adalah 300 C, dcngan kisaran antara 210 C sampai 350C. Suhu rata-rata pada musim penghujan adalah 280 C, dan pada musim kemarau suhu rata-rata adalah 32,80 C. Kelembaban udara berkisar antara 84 - 89 %, dengan rata-rata 86,6 %.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) 42907.pdf 52. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014, jumlah pcnduduk Kabupaten Aceh Utara tercatat 556.566 jiwa dcngan laju pertumbuhan sebesar 1,69% per tahun. Luas wilayah 3.296,86 km2 maka kepadatan penduduk mencapai 168 jiwa/km2 dengan scbaran di 27 kecamatan selama pcriode tahun 2010 -2013. Ditinjau. dari. distribusi. penduduk. terbesar. di. Kecamatan. Lhoksukon mencapai 4 7.123 jiwa dan kepadatan pcnduduk terbesar di Kccamatan Dewantara mencapai 1.13 7 jiwa/km2, sedangkan jumlah dan kepadatan. penduduk. terkccil. di. Kecamatan. Geureudong. Pase. mcncapai4.663 jiwa dan 17 jiwa/km2. Bila dilihat dari letaknya, maka dapat diindikasikan bahwa kecamatan-kecamatan di sekitar sumbu wilayah atau di sekitar jalan nasional ccnderung mempunyai jumlah dan kepadatan penduduk lebih besar. Kcmiskinan mcrupakan persoalan makro yang harus diatasi secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Acch Utara memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk menanggulangi kemiskinan sesuai prioritas pembangunan yang tercantum dalam RPJM Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012-2017. Bcrbagai program pembangunan jangka menengah telah diimplimentasikan, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Kc1ja keras dan upaya yangtclah dilakukan tersebut tel ah mampu mcnurunkan tingkat kemiskinan rata-rata 7, 7 persen setiap tahunnya sci am a pcriodc 2009-2013. Akhir tahun 2012 tercatat penduduk miskin di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 119.510 jiwa atau 21,52 persen dari jumlah pcnduduk sebagaimana tercantum pada Gambar 2.8Empat. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) 42907.pdf 53. tahun sebclurnnya (Tahun 2008), penduduk miskin yang mendiami di Kabupatcn Aceh Utara mencapai 27,56 persen. Kondisi tcrscbut rncnunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat J\cch Utara scmakin mcningkat dan terns mengalami perbaikan sepanjang tahun. 2008-2012.. Penanggulangan. kemiskinan. menjadi. prioritas. Pernerintah Kabupatcn Acch Utara ke depan termasuk memberikan perhatian. yang. lebih. besar,. tepat. sasaran,. dan. terfokus. melalui. implimentasi pembangunan pada wilayah-wilayah yang menjadi kantong kemiskinan, tcrutama di wilayah pesisir. 2. Aspck Stratcgis a. Produk Domcstik Regional Bruto (PDRB). Pcrtumbuhan ckonomi Aceh Utara periode 2010-20 l 3ditunjukkan oleh PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2000 dan tanpa rnemasukkan migas menunjukkan pertumbuhan ekonominya berkisar antara 3, 17~3,70 pcrsen. Nilai PDRBADHK tanpa migas Aceh Utara selama pada tahun 2010 nilainya sebesar 2,83 triliun rupiah dan terns tumbuh hingga mcncapai 3,14 triliun rupiah pada tahun 2013. Laju pcrtumbuhannya mencapai 3,70 persen. Jika dengan memasukkan migas,nilai PDRB Aceh Utara selama periode 2010-2013 mengalami scdikit pcningkatan dari tahun ketahun yaitu dari 4,23 triliun rupiah rnenjadi 4,42 triliun rupiah. Pertumbuhan ckonomi Aceh Utara tanpa memasukkan m1gas, untuk tahun 2013, yaitu sebesar 3,17 persen. Jika kita perbandingkan pertumbuhan ckonomi sektoral terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) 42907.pdf 54. Utara, tcrdapat tujuh sektor dengan pertumbuhan diatas pertumbuhan ekonomi Aceh Utara. Sedangkan dua sektor lainnya, yaitu sektor industri pcngolahan dan sector pertanian, berada dibawah pertumbuhan ekonomi Aceh Utara. Jika kita telaah lebih dalam, dengan memperbandingkan antara pcrtumbuhan terhadap kontribusi yang diberikan oleh tiap sektor, maka dapat diketahui beberapa sektor dengan pertumbuhan tinggi namun rnasih rnernberikan kontribusi yang rnasih sangat kecil terhadap total PDRB Aceh Utara pada tahun 2013. Sektor listrik dan air rninum marnpu tumbuh scbcsar 4,70 perscn, hanya mampu memberikan kontribusi sebesar. 0,20. persen.. Hal. yang. sama juga terjadi. pada sektor. pcrtambangan dan penggalian tanpa migas yang tumbuh 4,51 persen, hanya rnampu bcrkontribusi 0,92 persen. Scbaliknya, sektor pertanian dengan pertumbuhan yang hanya sebesar 1.66 persen ternyata rncnjadi sektor yang memberikan kontribusi tcrbesar kcdua tcrhadap total PDRB Aceh Utara pada tahun 2013 yaitu sebesar 22,78 persen. Bcgitu juga dengan sektor perdagangan, hotel dan rcstoran dengan pcrtumbuhan sebesar 4,66 persen juga mampu member kontribusi hingga 9, 13 persen. Untuk sector pertambangan dan penggalian dengan migas sektor 1111. mengalarni pertumbuhan yang melambat, yaitu sebesar minus. 3, 11 pcrsen. Hal ini rnenyebabkan kontribusinya mengecil dari tahun scbelumnya yang scbcsar 45, 13 persen menjadi hanya sebesar 42,95 perscn pada tahun 2013.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) 42907.pdf. 55. b. Laju Inflasi. Laju inflasi di Kabupaten Accb Utara selama periode tabun 20082012 menunjukkan penurunan dari 13,78 % menjadi 0,43 % dengan berpedoman pada perhitungan inflasi di Kota Lbokseumawe. Angka inflasi selama periode berfluktuatif terutama pada tabun 2008 dan 2010 tctj adi peningkatan yang sangat signifikan mencapai 13, 78 % dan 7, 19. %. Peningkatan inflasi yang cukup tinggi pada tabun-tabun tersebut dipengaruhi oleh inflasi volatile food. Inflasi ini dominan dipengarubi olch shocks (kejutan) dalam kelompok bahan makanan seperti panen, gangguan alam, atau faktor perkembangan harga komoditas pangan domestik. c. Pcndapatan Regional Pcrkapita. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita merupakan basil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, sedangkan Pendapatan Regional per kapita diperoleb dari basil bagi antara Produk Domestik Regional Neto (PDRN) atas biaya faktor produksi (PDRB yang telah dikurangi penyusutan dan pajak tak langsung) dengan penduduk pertengahan tahun. Peningkatan jumlah penduduk dan besamya PDRB sangat menentukan besamya PDRB perkapita. U ntuk tahun 2013. pcndapatan regional pcrkapita Aceh Utara atas dasar harga berlaku mencapai 19, 74 juta rupiah mengalami penurunan dibandingkan tahun tahun 2012 yang hanya mencapai angka 19,89 juta rupiah. Pencapaian pendapatan regional perkapita untuk tahun 2013 ini lcbih kecil dari tahun scbelumnya. Untuk pendapatan regional perkapita. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) 42907.pdf. 56. bcrdasarkan harga konstan 2000, memperlihatkan adanya pcnurunan dari 6,95 juta rupiah di tahun 2013 menjadi 7,11 juta rupiah pada tahun 2012. Penurunan ini tidak lcpas dari pengaruh menurunnya total nilai PDRB dengan migas atas dasar harga konstan. Untuk pendapatan regional perkapita Aceh Utara tanpa migas, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan, tiap tahunnya. mcnunjukkan. tren. terus. meningkat.. Pada. tahun. 2010. pcndapatan regional perkapita atas dasar harga berlaku tercatat sebesar 10,14 juta rupiah dan kembali meningkat ditahun 2011 hingga mencapai angka 10,70 ju ta rupiah. Tahun 2012 naik menjadi 11,28 juta rupiah dan kcmbali tcrjadi peningkatan hingga mencapai 11,62 juta rupiah pada tahun 2013. Kenaikan pendapatan regional perkapita ini tidak lepas dari pcngaruh meningkatnya total nilai PDRB tanpa migas atas dasar harga berlaku. Untuk. pcndapatan. regional. perkapita. untuk. tahun. 2013. bcrdasarkan harga konstan 2000, juga memperlihatkan adanya kenaikan sctiap tahunnya. Pada tahun 2010, nilai pendapatan regional perkapita Aceh Utara hanya sebesar 4,87 juta rupiah dan terus mcningkat hingga mcncapai 5.06 juta rupiah pada tahun 2013. Peningkatan ini tidak lepas dari pengaruh mcningkatnya total nilai PDRB dengan migas atas dasar harga konstan pad a tahun 2013 sebesar 3, 17 persen. Peningkatan ini juga lcbih tinggi dari pertumbuhan penduduk Aceh Utara yang sebesar 1,38 persen pada tahun yang sama.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) 42907.pdf 57. 3. Fokus Fasilitas Wilayah Infrastruktur. Luas wilayah Kabupaten Aceh Utara yang tercatat adalah 3.296,86 km2, atau 329.686 Ha. Dcngan panjang garis pantai 51. km, dan. kewcnangan kabupaten adalah sampai 4 mil laut, maka luas wilayah laut kcwcnangan ini adalah 37.744 Ha atau 3.774,4 km2. Luas wilayah produktif tahun 2006 scluas 162.578 ha mcngalami penurunan ditahun 2007 yaitu scluas 153.192. Pada tahun 2008-2010 luas lahan produktif kembali mcninggkat seiring upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Aceh utara yaitu 167.500 ha pada tahun 2010. 4. Fokus lklim Bcrinvcstasi. Invcstasi disuatu dacrah dapat dilaksanakan apabila kondisi daerah mcmbcrikan. rasa. aman. dan nyaman. terhapat. investor. yang. akan. rncnanamkan modalnya di Kabupaten Aceh Utara. Untuk itu diperlukan upaya bcrsarna untuk mcnjaga kondisi keamanan sebagai upaya yang dapat dilakukan. olch. masyarakat. dalam. mcmbantu. pemerintah. dalam. rncngupayakan invcstasi di Kabupaten Acch Utara. 5. Struktur Organisasi. Struktur organisasi, kcwcnangan dan tugas dari unit-unit yang mcrnbantu kclancaran pclaksanaan tugas-tugas kepala daerah yang terdiri dari Sckrctariat Dacrah, Sckrctariat DPRK, Dinas Daerah,dan Lembaga Tcknis Dacrah serta Sckrctariat Lembaga Keistimewaan. a. Sckrctariat Dacrah Sckrctariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang dipimpin olch scorang Sckrctaris Daerah yang berada di bawah dan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(71) 42907.pdf 58. bcrtanggung jawab kepada Bupati. Tugas Pokok Sekretariat Daerah adalah. rnernbantu. Bupati. dalam. melaksanakan. tugas. di. bidang. penyelenggaraan pcmcrintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana scrta mcmberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah. Scmentara itu, untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, fungsi dari Sekretariat Daerah ini mencakup: ( 1) pengkoordinasian perumusan kebijakan. Pemerintah. Daerah,. (2). penyelenggaraan. administrasi. pcmerintahan, pembangunan, kemasyarakatan serta organisasi dan tata laksana, (3) pengkoordinasian kegiatan pcrangkat daerah dalam rangka pcnyclcnggaraan tugas um um pcmcrintahan, (4) pengelolaan sumber daya aparatur, kcuangan, prasarana dan sarana pcmerintahan daerah, dan (5) pengembangan dan pelaksanaan pola kerja sama antar daerah dan/ atau dcngan pihak kctiga, (6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati scsuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari Sekretaris Dacrah, Asistcn, Bagian dan Sub Bagian. b. Sekrctariat DPRK Sckretariat DPRK merupakan unsur pelayanan terhadap DRPK yang dipimpin olch seorang Sekretaris yang secara teknis operasional bcrada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRK dan sccara administrasi bcrtanggungjawab kcpada Bupati melaui Sckda. Susunan organisasi Sekrctariat DPRK terdiri dari Sekrctaris, Bagian dan Sub Bagian.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) 42907.pdf 59. c. Dinas Daerah Dinas Dacrah merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin olch seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bcrtanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Daerah ini melaksanakan tugas dan fungsi operasional untuk bidangbidang tertentu scperti : Dinas Syariat Islam; Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; Dinas Pengelolan Kcuangan dan Kekayaan Daerah; Dinas Kcpcndudukan dan Pencatatan Sipil; Dinas Kesehatan; Dinas Bina Marga ; Dinas Cipta Karya ; Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral: Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Dinas Koperasi dan Usaha Kecil. Menengah;. Dinas Pertanian,. Tanaman Pangan dan. Pctcrnakan: Dinas Kehutanan dan Perkebunan; Dinas Sosial, Tenaga Kctja dan Mobilitas Pcnduduk;Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kcbudayaan; Dinas Kelautan dan Perikanan; Dinas Pasar, Kebersihan dan Pcrtamanan. d. Lembaga Teknis Daerah Lcmbaga Teknis Daerah merupakan badan/kantor yang dikepalai oleh scorang Kepala Badan/Kepala Kantor sebagai unsur penunjang yang mcmbantu dalam penyclcnggaraan pcmerintahan daerah untuk bidangbidang tertentu. Kepala Badan/Kepala Kantor berada di bawah dan bcrtanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Beberapa lembaga teknis yang tcrdapat dalam pemerintah Kabupaten mencakup: Bappcda; Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera; Badan Kcpcgawaian, Pendidikan dan Pelatihan; Badan Ketahanan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(73) 42907.pdf. 60. Pangan. dan. Penyuluhan;. Badan. Kesatuan. Bangsa,. Politik. dan. Pcrlindungan Masyarakat; Badan Penanggulangan Bencana Daerah; Inspcktorat Kabupaten: Satuan Palisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah;. RSU. Cut. Meutia;. Kantor. Lingkungan. Hidup;. Kantor. Pcmbcrdayaan Percmpuan dan Perlindungan Anak; Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah; Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. c. Sekretariat Lcmbaga Keistimcwaan dan Sekretariat Korpri Sckrctariat Lembaga Keistimewaan merupakan perangkat daerah yang dipimpin oleh scorang Kepala Sckretariat yang berada di bawah dan bcrtanggungjawab kcpada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Beberapa Lembaga Keistimewaan yang terdapat dalam pemerintah Kabupaten mencakup. : Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU);. Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA); Sekretariat Majelis Pendidikan Dacrah (MPD) dan Sckrctariat Baitul Mal Kabupaten (BMK). Sckretariat Korpri merupakan perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati mclalui Sckretaris Daerah. f. Pcmerintah Kecamatan. Pcmerintah dipimpin. oleh. Kecamatan seorang. merupakan. camat. yang. perangkat berada. di. daerah. yang. bawah. dan. bcrtanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kabupaten Aceh Utara terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) Kecamatan dan Organisasi Kccamatan tcrdiri dari camat, sekretariat kecamatan, dan 4 (em pat) seksi scrta 2 (dua) sub bagian. Pcmcrintah Kabupaten Aceh Utara dan seluruh. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(74) 42907.pdf 61. perangkat di bawahnya bcrusaha melaksanakan tugas dan kegiatan pcmerintahan. daerah. maupun. tugas-tugas. perbantuan. dan. tugas. dekonscntrasi. 6. Visi dan Misi Inspcktorat Kabupatcn Acch Utara. Visi Inspcktorat Kabupaten Aceh Utara adalah: Mcnjadi Pcngawas Internal Pcmcrintah Acch yang profcsional dan bcrin tcgritas. Misi Inspektorat Kabupaten Aceh Utara adalah: a. Mcningkatkan Pcran dalam rangka pengawalan terhadap kebij akan Gubernur Acch b. Pcmbinaan dan Pcngawasan Satuan Kerja Pemerintah Aceh c. Pembinaan dan Pengawasan Pcmerintahan Kabupaten/Kota d. Mcningkatkan Profcsionalisme Aparatur Pengawasan Scmcntara tujuan Inspektorat Kabupaten Aceh Utara, adalah: a. Mcmpunyai tujuan Agar Kebijakan dan Program Gubernur Aceh dapat tcrlaksanan sccara Efektif b. Mempunyai tujuan agar Terlaksananya tugas pokok dan fungsi Satuan Kcrja Pcrangkat Aceh sccara transparan dan akuntabel sesuai ketentuan c. Mempunyai tujuan agar terlaksananya Pemerintahan Kabupaten/Kota yang scmakin baik dalam rangka mewujudkan good and clean uovernmenf ,...,. d. Mcrnpunyai tujuan agar terciptanya aparatur Inspektorat Aceh dan Kabupatcn/Kota yang profesional dan mempunyai kemampuan teknis, opcrasional, dan manajerial dalam pelaksanaan tugasnya. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) 42907.pdf 62. Adapun sasaran Inspcktorat Aceh sesuai dengan tujuan yang telah clitctapkan scbagai bcrikut: a. Tcrselcnggaranya. pengawasan. terhadap. program. dan. kegiatan. Pcrnerintah Aceh scrta terkawalnya seluruh kebijakan Gubernur Aceh. b. Mcningkatnya akuntabilitas dan transparansi Satuan Kerja Perangkat Aceh dalarn melaksanakan program clan kegiatan c. Tata Kclola Pcmerintahan Kabupaten/Kota semakin baik d. Tersedianya aparatur pengawasan yang profesional. B. I lasil l. Mckanismc Pcngawasan Internal. Untuk menjarnin agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan. tujuan. clan. sasaran. yang. diharapkan,. maka. perlu. adanya. pcngawasan. Pcngawasan clilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang, baik pcngawasan olch pihak eksternal maupun pihak internal. Pihak eksternal yang mengawasi penyclcnggaraan pemerintahan adalah Badan Pemeriksa Kcuangan Rcpublik Indonesia (BPK-RI) sedangkan pihak internal yang mclakukan pengawasan aclalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. (APIP). Aparat pcngawasan Intern Pemerintah (APIP) aclalah Instansi Pcrncrintah. yang. mcmpunyai. tugas. pokok. clan. fungsi. melakukan. pcngawasan, clan tercliri atas : a. Badan. Pcngawasan. Keuangan. clan. bcrtanggung jawab kepada Prcsiden;. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Pembangunan. (BPKP). yang.

(76) 42907.pdf 63. b. Inspcktorat Jendcral (Itjen)/Inspektorat Utama (Ittama)/Inspektorat yang bertanggung jawab kepada Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND); c. Inspektorat Pemerintah Propinsi yang bertanggung jawab kepada Gubcrnur, dan; d. Inspektorat Pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, rev1u, evaluasi,. pemantauan,. dan. kegiatan. pengawasan. lain. terhadap. pcnyelcnggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang mcmadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditctapkan secara efektif dan efisien untuk kepcntingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. Adapun mekanisme pemcriksaan dan pengawasan dari Inspektorat Daerah Kabupaten Acch Utara dalam melakukan fungsi pemeriksaan dan pcngawasan terhadap objek-objek yang akan diperiksa menurut Inspektur Kabupatcn Acch Utara adalah scbagai bcrikut : a. Pcrsiapan. pcmeriksaan. yang. terdiri. dari:. Koordinasi. rencana. pemcriksaan, Pcngumpulan dan penalaahan informasi umum mengenai objek yang dipcriksa, Program kerja pemcriksaan tahunan (PKPT), Pengumpulan dan pcnelaahan infomasi umum mengenai objek yang dipcriksa Sebclum memprogramkan pemeriksaan terlebih dahulu yang dilakukan Inspcktorat Kabupaten Acch Utara koordinasi mengenai waktu. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(77) 64. 42907.pdf. dan obyck yang akan diperiksa. Setelah koordinasi rencana pemeriksaan dilakukan.. maka. langkah. berikutnya. adalah. pengumpulan. dan. pcnalaahan informasi umum mengcnai obyek yang diperiksa, yang dilakukan dcngan menghimpun data dan informasi yang berkaitan dcngan. obyck. yang. perundangundangan,. dipcriksa, data. umum. antara. lain. obyek. yang. meliputi. peraturan. diperiksa,. laporan. pclaksanaan program/kegiatan dari obyck yang akan diperiksa, Laporan I-Iasil Pcmcriksaan aparat pengawasan sebelumnya, sumber informasi lain. yang. dapat. mcmbcri. kejelasan. mengena1. pelaksanaan. program/kegiatan obyek yang akan diperiksa. Setelah data tersebut tcrhimpun maka Pcjabat Pcngawas Pcmerintah akan menelaah data dan informasi yang dikumpulkan untuk bahan pemeriksaan. Program Ke1ja Pcngawasan Tahunan (PKPT) merupakan acuan Inspcktorat dalam melakukan pcngawasan secara sistematis dimana didalam PKPT tcrscbut dijclaskan lingkup pengawasan unit/satuan kerja dilingkungan Pcmcrintah Kabupatcn Aceh Utara yang dilaksanakan dalam l tahun sekali dan dikoordinasikan dengan aparat pengawasan fungsional. lainnya sepcrti Inspektorat Provinsi Aceh,. Inspektorat. Jendcral Ocpdagri, BPKP dan BPK-RI. Sasaran kine1ja Inspcktorat Kabupaten Acch Utara berdasarkan PKPT mcliputi Sckretariat Daerah Kabupaten yang terdiri dari 9 Bagian,. 1 Sckrctariat DPRK. 3 Badan, 12 Dinas, 4 kantor , 18 Sekretariat, 1 RSUD, 1 BLUD, 10 UPTD bidang Kcschatan, 78 TK, 99 SO, 32 SMP (3. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) 42907.pdf 65. Swasta, 29 Negcri), 8 SMA. 4 SMK. 27 Kecamatan, 70 Kemukiman, 852 Gampong. Isu penyelcnggaraan Pcmerintahan yang optimal dan bermanfaat bcrkaitan crat dengan tercapainya isu pengawasan yang profesional dan isu Peningkatan Akuntabilitas Kinerja. Isu ini juga berkaitan denagan pclaksanaan pengawasan berkala (berdasarkan PKPT) atas pelaksanan tugas pokok dan fungsi tcrhadap 457 objek pemeriksaan (Obrik) di Kabupatcn. Ac eh. Utara,. di tam bah. dengan. pelaksanaan. pengawasan/pcmeriksaan khusus dan kasus. Produk yang dihasilkan dari pemeriksaan tersebut berupa Laporan Basil Pcmcriksaan (LI-IP), Laporan Hasil Reviu (LHR), Laporan Hasil Evaluasi (LHE), yang bcrisikan gambaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Obrik dilihat dari aspck pengelolaan keuangan, aspek sumber daya manusia serta aspek sarana prasarana yang kemudian dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada umumnya gambaran dari pelaksanaan tupoksi tersebut sudah berjalan dengan baik narnun tidak mcnutup kcmungkinan terjadinya pelanggaran terhadap peraturan pcrundang-undangan yang dilakukan oleh aparatur dalarn pen ye lenggaraan pemcrintahan. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan pcngawasan yang optimal dalam penyelenggaraan pernerintahan dan bcrmanfaat yaitu adanya faktor Internal dan faktor eksternal. Faktor Internal mcrupakan kekuatan Inspektorat Kabupaten Aceh Utara, yaitu:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(79) 42907.pdf 66. 1) Kcterscdiaan anggaran pengawasan. 2) Kornitmcn yang tinggi dari pimpinan dan scluruh pegawai untuk rnelaksanakan peraturan perundang-undangan 3) Jabatan fimgsional auditor sudah ada 4). SOP pcngawasan Faktor. Internal. yang. merupakan. kelemahan. Inspektorat. Kabupaten Aceh Utara adalah ; 1) Kurangnya kuantitas dan kualitas APIP 2) Sarana dan prasarana penunjang pengawasan belum memadai 3) Sruktur organisasi belum sesuai dengan Permendagri Nomor 64 Tahun 2007 4) Tumpang tindih antara tugasjabatan struktural danjabatan fungsional 5) Penyelesaian LHP tidak tepat waktu Faktor-faktor ekstemal yang merupakan peluang bagi Inspektorat Kabupatcn Aceh Utara adalah: 1) Dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 2) Dukungan. masyarakat. Meningkatnya. tinggi. partisipasi. untuk. masyarakat. memberantas dalam. KKN.. pengawasan. pemerintahan dan pembangunan 3) Koordinasi dengan instansi terkait baik. 4) Obj ck. Pemcriksaan. (Obrik). menyadari. pentingnya. pengawasan. 5) Adanya regulasi terkait bidang pengawasan yang terperinci.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. kegiatan.

(80) 42907.pdf 67. Faktor-faktor. eksternal. yang. merupakan. ancaman. bagi. Inspcktorat Kabupatcn Acch Utara adalah : 1) Pclaksanan Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK-RI, BPKP, Inspektorat Aceh dan Inpcktorat Kabupaten Aceh Utara dari SKPD yang lambat dilakukan. 2) Opini ncgatif dari Obrik terhadap kegiatan pengawasan. 3) Tuntutan masyarakat yang menghendaki penyelenggaran Negara yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam waktu yang cepat. 4) Bel um terbentuknya unit pengaduan masyarakat. Berdasarkan. kondisi. obyektif tersebut. di. atas,. kapasitas. Inspcktorat sebagai lcmbaga pengawas pelaksanaan urusan pemerintahan Kabupaten, Kecamatan dan Gampong di Kabupaten Aceh Utara perlu diperkuat agar dapat memastikan berjalannya proses pengawasan secara baik. b. Pclaksanaan Pcrncriksaan yang terdiri dari: Pertemuan awal (entry. hriefi11g), Kegiatan Pemeriksaan, Pertemuan akhir (exit briefing) Sctelah. pcngumpulan. dan. Penelaahan. lnformasi. Umum. Mengenai Obyek yang dipcriksa dilakukan, maka disusun Program Kerja Pemeriksaan (PKP). Penyusunan Program Kerja Pemeriksaan meliputi kcgiatan penentuan personil. penentuan Jadual waktu pemeriksaan. pcncntuan obyek, sasaran dan ruang lingkup pemeriksaan. dan menyusun langkah-langkah pcmeriksaan. Setclah pcrsiapan pemeriksaan dilakukan, tahapan bcrikutnya atau tahap kedua adalah pelaksanaan pemeriksaan. Pclaksanaan pemcriksaan dilakukan dengan pertemuan awal (entry. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(81) 42907.pdf 68. briefing). Tim Pcmcriksa bcrtcmu dcngan Kepala/Pimpinan Instansi/Unit Kc1ja yang diperiksa/yang mewakili, untuk menyampaikan maksud dan tujuan pcmeriksaan. Setelah dilakukan pertemuan awal maka tim pemcriksa melaksanakan tugas pemeriksaan pada obyek-obyek yang akan dipcriksa sesuai dengan Program Kcrja Pemeriksaan (PKP). Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan olch auditor, wajib dituangkan ke dalam Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP). KKP direview sccara be1jenjang oleh Ketua Tim, Pengendali Teknis dan Inspektur Wilayah dengan rnemberikan paraf pada KKP yang direview dan dilakukan pembcrkasan. Kertas Ke1ja Pemeriksaan disusun dalam satu bcrkas yang discrahkan oleh Kctua Tim kepada Sub Bagian Umum untuk diarsipkan. Temuan basil pemeriksaan harus dikonfirmasikan kepada p1mp111an unit satuan kerja (Satkcr) yang diperika atau "obyek yang dipcriksa. untuk. meminta. tanggapan.. Hasil. konfirmasi. harus. ditandatangani olch kcdua belah pihak. Setelah konfirmasi dilakukan maka akan disusun Pokok-Pokok Hasil Pemeriksaan (P2HP). PokokPokok I-Iasil Pcmeriksaan mcrupakan himpunan hasil pemeriksaan yang tcrdiri dari temuan-tcmuan stratcgis tanpa rckomendasi yang mempunyai dampak bagi pcmerintah dacrah dan masyarakat yang pcrlu segera mendapat perhatian disusun oleh Ketua Tim dan Pengendali Teknis serta diketahui oleh Inspektur Wilayah. Sctclah Pokok-Pokok Hasil Pemeriksaan disusun, dan sebagai pcrtcmuan akhir (exit briefing), maka tim Pemeriksa menyampaikan pokok-pokok basil pemeriksaan kepada Pimpinan Instansi/Unit Kerja. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) 69. 42907.pdf. yang diperiksa/yang mewakili. Apabila yang diperiksa adalah kepala dinas,. badan.. dan. kantor. maka pokok-pokok. hasil. pemeriksaan. disampaikan kepada kepala dinas, badan, dan kantor tersebut. c. Pelaporan Basil Pemeriksaan yang merupakan ekspose hasil pemeriksaan Pelaporan hasil pemeriksaan dilakukan dengan ekspose hasil pemcriksaan. yang dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sctelah sclesai melakukan pemeriksaan reguler, Tim Pemeriksa wajib mclakukan ekspose hasil pemeriksaan. Inspektur Wilayah menyerahkan Konsep Laporan Basil Pemeriksaan (LBP) 3 (tiga) hari sebelum dilaksanakan kegiatan ckspose kcpada Sekretaris Inspektorat Kabupaten. Ekspose konsep laporan hasil pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa dipimpin Inspektur. Wilayah dengan penyanggah terdiri. dari. para Pejabat. Pengawas Pemerintah, kclompok kerja bidang pengawasan, Kepala Bagian dan Kcpala Sub Bagian terkait. Penyanggah dalam ekspose harus memenuhi kuorum (50 % + 1), bila tidak memenuhi kuorum ekspose ditunda pada kcsempatan berikutnya dengan maksimal penundaan 2 (dua) kali. d. Penyusunan laporan hasil pemeriksaan (LBP) Bagian Evaluasi Laporan Pcngawasan membuat notulen eksposc sebagai bahan pcrbaikan konsep laporan hasil pemeriksaan yang harus dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa. Selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari setclah selesai melakukan pemeriksaan regulcr, Tim Pemeriksa wajib mcnyclcsaikan Laporan Basil Pemcriksaan yang telah diperbaiki. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(83) 70. 42907.pdf. sesuai basil ekspose bescrta Nota Dinas dari Inspektur wilayah kepada Inspcktur kabupatcn. Laporan Basil Pcmcriksaan Pejabat Pengawas Pemerintah tcrdiri dari laporan bcntuk surat dan laporan bentuk bab. Laporan bentuk surat mcrnuat hal-hal yang bcrsifat strategis dan mendesak untuk segera ditindaklanjuti. Scdangkan Laporan Basil Perneriksaan dalam bentuk bab tcrdiri atas bcberapa bab yang maksudnya untuk melaporkan hasil pcmeriksaan sccara menyeluruh, dengan sistimatika, bab I berisi Simpulan dan Rckomendasi yang tcrdiri atas simpulan hasil pemeriksaan dan rckornendasi. Bab II uraian Hasil Pemeriksaan yang terdiri atas data umum, basil pemeriksaan, temuan dan rekomendasi, sedangkan bab III penutup. Pelaksanaan fungsi pengawasan dapat berjalan dengan efektif apabila. mcngikuti. mckanisme. pcngawasan. yang. telah. ditetapkan.. Bcrdasarkan hasil penclitian bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Aceh Utara scbagai sebuah lembaga yang berfungsi melakukan pengawasan tcrhadap pcnyclenggaran perneritahan daerah telah mengikuti mekanisme yang ada yang telah ditetapkan dalam aturan terkait dengan pelaksanaan pengawasan terhadap objek-objck yang akan diperksa. Karena mekanisme ini. mcnjadi. prosedur dan pctunjuk bagi aparatur pengawas dalam. rnclakukan pengawasan sehingga ada tahapan-tahapan yang akan dilalui olch aparatur pcngawas dalarn melakukan pengawasan mulai dari persiapan pcmcriksaan, pelaksanaan pcmcriksaan, pelaporan basil pemeriksaan dan penyusunan laporan basil pcrncriksaan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 42907.pdf 71. 2. Efcktivitas Pcngawasan Internal. Pengawasan. merupakan. salah. satu. aspek. penting. dalam. penyelcnggaraan Pcmerintahan karena dengan adanya pengawasan, maka tingkat. pcnyelcwengan. dapat. ditekan. screndah. mungkin. sehingga. pcncapaian tujuan suatu organisasi dapat terealisasi sebagaimana mestinya. Sistcm organisasi akan mengalami ketimpangan ketika fungsi pengawasan tidak ada atau tidak berjalan scbagaimana mestinya. Dalam melakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Aceh Utara, maka ruang lingkup dalam pemeriksaan akan ditekankan pada pcngawasan aparatur Pemerintah daerah, pelaksaan pembangunan daerah, pengawasan dalam bidang keuangan, scrta kesejahteraan sosial, adapun yang menjadi alasan dilakukannya pemeriksaan adalah untuk menilai apakah tidak ada penyimpangan dalam pclaksanaan aktivitas yang dilakukan oleh kecmpat bidang Pcmerintahan daerah (bidang aparatur, pembangunan, kcuangan, dan bidang kesejahtraan sosial) dan selain itu dapat dilakukan tindakan pcrbaikan dalam pelaksanaan aktivitas Pemerintahan di Kabupaten i\cch Utara. Pcnilaian efcktivitas dalam melakukan pemeriksaan khususnya di kantor Inspektorat Kabupatcn Aceh Utara, sesuai dengan hasil wawancara dengan informan yaitu sebagai berikut: Pelaksanaan pemcriksaan scbagai salah satu tugas pengawasan selama ini sudah tcrkoordinasi dengan baik, sehingga kalau ada kctidakcocokan dengan data sebelumnya langsung dilakukan ditindak lanjut ditcmpat (wawancara tanggal 25 Oktober 2016) Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam mclakukan pemeriksaan sudah berjalan sebagaimana mestinya karena. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(85) 42907.pdf 72. adanya data pcmbanding yang dijadikan sebagai acuan didalam melakukan pemcriksaan schingga scgala bcntuk penyelewcngan dapat ditekan. Bcrdasarkan. hasil. wawancara. dengan. beberapa. narasumber. rncngcnai sistcm pcmcriksaan, dalam melakukan pengawasan dapat ditarik kcsimpulan bahwa system pcrneriksaan yang selama ini dilakukan oleh Inspcktorat Kabupatcn Aceh Utara sudah transparan dan sesuai prosedur, dcngan alasan karcna didalam mclakukan pcngawasan terhadap kinerja Pemcrintah dacrah, tingkat akurasi data yang didapat dilapangan sudah scsuai dcngan rcncana dan didalam melakukan pengawasan dan dapat dipcrtanggungjawabkan,. adanya. koordinasi. yang. baik. membuat. pcrncriksaan dapat bcrjalan scbagaimana mestinya. Bcrdasarkan hasil penclitian mengenai efektivitas pelaksanaan pemcriksaan dan hubungannya dengan fungsi pengawasan yang dijalankan dikantor Inspcktorat Kabupatcn Aceh Utara, maka penilaian berikutnya ialah cfcktivitas pcngujian di dalam pcncrapan fungsi pengawasan. Dari basil wawancara yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam mclakukan pcngujian dengan scjumlah informasi yang telah dipcrolch dilapangan maka data yang didapatkan sudah akurat dan dapat dijadikan scbagai pedoman didalam melakukan pcngujian yang valid. Didalam pclakanaan pengujian ini tidak terlepas dari pada pihakpihak sclaku yang akan di pcriksa karcna j ika lihat dari kondisi saat ini dimana masih banyaknya pihak pihak yang membandel ketika akan dipcriksa sclin itu jika dilihat dari wilayah kabupaten Aceh Utara yang bisa. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(86) 42907.pdf 73. dikatakan cukup besar membuat proses pemeriksaan ini khususnya pcngujian agak terlambat dari padajadwal yang telah ditentukan. Dari. beberapa. pernyataan. diatas. dapat. disimpulkan. bahwa. pclaksanaan pengujian yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Aceh Utara sudah be1jalan dengan baik dan scsuai dengan prosedur yang ada yang kernudian dapat di pertanggungjawabkan keakuratan datanya. Efektivitas pclaksanaan pengawasan sclain daripada pemeriksaan dan pengujian, juga ditunjang oleh adanya pelaksanaan pengusutan. Oleh karena itu perlu ditunjang pengusutan. oleh dan. adanya. penilaian. hubungannya. mengenai. dengan. efektivitas. fungsi. pelaksanaan. pengawasan. kinerja. Pcmerintah daerah. Salah satu tujuan yang dilakukan dalam melakukan pengusutan adalah untuk mcmpermudah dalam rnelakukan penyelidikan alas pcnyimpangangan atau pcnyalahgunaan wewenang baik berdasarkan tcmuan basil pemeriksaaan maupun pengadaan atau inforrnasi dari berbagai pihak. Berdasarkan basil wawancara dengan informan dapat disimpulkan babwa dalam pclaksanaan pengusutan sudah tepat waktu dan sesuai dengan sasaran yang bendak dicapai, hal ini bisa tercapai karena informasi yang didapatkan dari hasil pemeriksaan dan pengujian tidak lambat sehingga mcrnpermudah dalam proses pengusutan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(87) 42907.pdf 74. C. Pcmbahasan 1. Mckanisme Pengawasan Internal Mckanisrne perneriksaan dan pengawasan dari Inspektorat Daerah Kabupatcn. Aceh. Utara. dalarn. rnelakukan. fungsi. pemeriksaan. dan. pcngawasan tcrhadap objck-objck yang akan diperiksa adalah sebagai bcrikut : a. Mcnyusun Rencana Kcrja Audit Tahunan (RKAT): 1) Kcgiatan audit dilakukan berdasarkan surat tugas yang ditandatangani Inspcktur Jendcral atau pejabat yang mendapat wewenang/kuasa dari Inspektur J cnderal ( a.n. Inspektur Jenderal ). 2) Mcngkoordinasikan sumber daya yang terkait dengan pelaksanaan. audit. 3) Mcmpelajari PKA yang diajukan oleh tiap Irwil, Laporan Hasil Audit. (LHA) dan pcngawasan sebelumnya, termasuk laporan hasil audit cksternal (BPK/BPKP), audit invcstigasi/khusus (tcrmasuk informasi tambahan lainnya), laporan pcngaduan masyarakat, dan saran serta tindak lanjut basil audit. 4) Mcnyusun RKA T disertai jadwal kegiatan audit.. 5) Mencntukan jumlah LBJ\ yang akan diterbitkan.. b. Melaksanakan Temu Awai (Entry Briefing) 1) Menyampaikan maksud dan tujuan audit;. 2) Menginformasikan rcncana kegiatan audit meliputi sasaran dan jadwal. audit.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(88) 42907.pdf 75. c. Mclaksanakan Audit 1) Proses audit mcmpcrhatikan norma-norma audit di dalam aturan kode. ctik auditor. 2) Mclakukan konfirmasi penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pcngawasan (TU-IP) maupun pelaksanaan Saran Tindak Lanjut (STL) terhadap tcmuan basil audit scbclumnya; 3) Mengumpulkan data dan informasi (bahan) audit. 4) Mcnyusun Kertas Kerja Audit (KKA); 5) Mcnganalisis data dan informasi (bahan) audit. 6) Mcndiskusikan hasil analisis baban audit. 7) Mcnyimpulkan hasil diskusi analisis baban audit. 8) Mcnyusun rekomendasi. 9) Mcmbuat Lembar Temuan Audit (LTA) yang ditandatangani oleb kctua tim. pengendali teknis, dan auditan. d. Mclaksanakan Tcrnu Akhir 1) Mcmbuat bcrita acara basil audit, yang memuat waktu pelaksanaan.. jenis dan basil audit (kodc tcmuan 0100 s.d 1000 dan untuk audit kine1ja. discrtai. tabcl. penilaian. sementara. hasil. audit). yang. ditandatangani oleh ketua tim auditor/pengendali teknis dan auditan. 2) Mclakukan expose (mempresentasikan hasil audit). Untuk audit komprebcnsif/operasional/sejenis. menyampaikan. jumlah. temuan. mcnurut kode temuan dan ringkasan hasil temuan, sedangkan audit kine1j a discrtai prcsentasi hasil penilaian kinerja.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(89) 42907.pdf 76. 3) Tanya jawab atau diskusi tcrkait dengan temuan/hasil audit dan hal lain yang relevan guna melengkapi hasil audit. Penandatanganan berita acara audit yang dilampiri kumpulan lembar temuan audit (LTJ\) rangkap 3(tiga) untuk auditan, tim audit, dan sekretaris Inspcktorat Jendcral u.p Bagian PHP ltjen yang disampaikan segera sctclah kembali dari tempat auditan. c. Mcnyusun Laporan Hasil Audit.. 1) Dal am hal menyusun hasil audit kinerja hendaknya dilakukan perhitungan secermat mungkin. Bila ada hasil hitungan yang secara kasat mata tidak rasional, maka segera didiskusikan dengan anggota tim audit, menyerahkan kumpulan LTA yang dilengkapi dengan berita acara hasil audit kepada sub bagian tata usaha lnspektorat wilayah (TU Irwil) segcra setclah selesai audit. Selanjutnya TU lrwil mcnycrahkan kepada Sekretariat Inspektorat Jenderal u.p Bagian PHP: 2) Menyusun laporan hasil audit, diselesaikan maksimal 7 (tujuh) hari sctclah sclesai audit, ditandatangani oleh penanggungjawab audit. Laporan audit hams dapat menjawab tujuan audit, yang nantinya menjadi kesimpulan audit; 3) Mcnyusun saran tindak lanjut hasil audit yang ditandatangani Jnspcktur Jenderal, diselesaikan maksimal 7 (tujuh) hari setelah audit. Saran tindak lanjut audit yang telah mendapat koreksi dari Inspektur Jcndcral diperbaiki, diparaf ketua tim, Inspcktur, dan Sekretaris Itjen, selanjutnya disampaikan ke Inspektur Jcnderal untuk ditandatangani. Surat yang telah ditandatangani Inspektur Jenderal setelah mendapat. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(90) 42907.pdf 77. nomor dari TU. dicopi rangkap sesuai tembusan (Subag TU pada bagian Irwil).. 2. Efcktivitas Pcngawasan Internal. Hasil penilaian mengenai cfektivitas dalam pemeriksaan atas penyclcnggaraan Pemerintah dacrah yang selama ini dilakukan sudah efektif,. dcngan. alasan. karcna. pelaksanaan. pemeriksaan. kinerj a. Pcmerintahan dacrah yang selama ini tclah sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Hal ini dapat dilihat dari ketepatan waktu pemeriksaan yang sudah tcpat waktu meskipun untuk daerah-daerah tertentu masih ada ketcrlambatan yang dikarenakan bcberapa faktor diantaranya faktor cuaca yang serigkali tidak mendukung dan juga sarana pendukung seperti tarnsportasi yang digunakan masih terbilang tradisional, sehingga waktu yang ditcmpuh tidak bisa diperkirakan. Hal inilah yang menjadi salah satu pcnyebab kctidaktepatan waktu yang ditempuh sehingga data yang mgm disarnpaikan untuk daerah-dacrah sehingga perlu diberikan solusi yang cfcktif sehingga dapat lebih meminimalisir lagi tingkat keterlambatan didadalam pcngumpulan data-data. Kemudian jika dilihat dari efektivitas pelaksanaan penguJtan dari masing-masing bidang pengujian dari masing-masing bidang penyimpangan yang tclah ditelusuri, sudah ditunjang dengan ketersedian data yang akurat dan dalam ha! ini dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dengan demikian dapat dijadikan sebagai pedoman di dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut, sclain itu pcngujian yang telah dilaksanakan sudah transparant dan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(91) 42907.pdf 78. scsuai dengan basil pcmeriksaan yang ada, ha! ini ditunjang dengan kcberhasilan Inspcktorat Kabupaten pangkajene dan kepululauan untuk kcdua kalinya meraih WTP (wajar tanpa pengecualian) sebagai wujud profesionalismc kc1ja Inspektorat Kabupatcn Aceh Utara. Sclanjutnya, dilihat dari scgi efektivitas dalam pcngusutan, dalam hal pcngusutan dapat dilihat dari kctepatan waktu didalam melakukan pcnyclidikan dianggap sudah cfektif dan sesuai dengan yang diharapkan. Kcbcrhasilan. dalam. pengusutan. 1111. ditunjang. dengan. pelaksanaan. pemcriksaan dan pcngujian yang dijadikan sebagai dasar atau pedoman di dalam rnelakukan pengusutan sudah tcpat waktu, sehingga apa yang telah dircncanakan dapat bcrjalan sesuai dengan yang telah direncanakan scbelurnnya. Kcmudian dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi daripada kclancaran fungsi pengawasan Inspektorat khusunya inspektrat Kabupaten Acch Utara ini ialah dari scgi kualitas sumber daya manusianya sehingga bcrdarnpak pada kincrja pcngawasan yang lebih efektif dan efisien, hal ini ditunjukkan oleh Inspektorat Kabupatcn Acch Utara, ditengah kurangnya kuantitas para pengawas di kantor Inspektorat Kabupatcn Aceh Utara tidak mcnurunkan kualitas pengawasan inspekktorat Kabupaten Aceh Utara, faktor selanjutnya yang dapat mcmpcngaruhi kelancaran fungsi pengawasan Inspcktorat Kabupaten Aceh Utara ialah sarana dan prasarana penunjang, masih kurangnya sarana dan prasarana dalam beberapa hal, terntunya mcrniliki dampak yang cukup signifikan pada pelaksanaan pengawasan yang dilakukan olch Inspektorat Kabupaten Aceh Utara. Akan tetapi. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(92) 42907.pdf 79. terlepas dari itu scmua, rasa tanggungjawab para pengawasan yang terlibat langsung dalam melakukan pemeriksaan, pengujian, dan pengusutan sudah rnenggambarkan keberhasilan dalam hal pengawasan karena jika lihat dari ketepatan waktu dan keakuratan data yang di laporkan sudah sesuai dengan fakta yang ada dilapangan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 42907.pdf. BABY KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kcsimpulan. Dari hasil penelitian berdasarkan wawancara serta observasi dan pcmbahasan. yang. telah. diikemukakan. pada. bab. sebelumnya tentang. Mckanisme Kerja Pengawasan Internal Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Acch Utara dalam Mcningkatkan Kinerja Lembaga Kabupaten, maka penulis dapat menarik kcsimpulan, yaitu: 1. Adapun mekanisme pemcriksaan dan pengawasan dari Inspektorat Daerah Kabupatcn Kcpulauan Siau Tagulandang Biaro dalam melakukan fungsi pemeriksaan dan pengawasan terhadap objek-objek yang akan diperiksa mcnurut Inspcktur Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro adalah sebagai berikut : a) Persiapan pemeriksaan yang terdiri dari : Koordinsi rcncana pcmeriksaan, Pengumpulan dan penalaahan informasi umum mcngcnai objek yang dipcriksa, Program kerja pemeriksaan tahunan (PKPT), Pengumpulan dan penelaahan infornasi umum mengenai objek yang diperiksa; b) Pelaksanaan Pemeriksaan yang terdiri dari : Pertemuan avval. (entry briefing), Kegiatan Pemeriksaan, Pertemuan akhir (exit. briefing); c) Pclaporan I-Iasil Pcmeriksaan yang merupakan ekspose hasil pemeriksaan; d) Penyusunan laporan hasil pemeriksaan (LHP) 2. I-Iasil. pcnilaian. mengcnai. cfektivitas. dalam. pemeriksaan. atas. pcnyclcnggaraan Pemcrintah daerah yang selama ini dilakukan sudah cfektif,. dengan. alasan. karena. 80 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. pelaksanaan. pemeriksaan. kinerja.

(94) 42907.pdf 81. Pcmcrintahan daerah yang selama ini telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.. B.Saran. Adapun bcberapa saran yang diajukan dari skripsi dan diharapkan dapat bcrrnanfaat yaitu : I. Dalam. rangka. melaksanakan. pengawasan. internal. terhadap. pcnyelcnggaraan pcmerintahan daerah di Kabupaten Aceh Utara dapat dilaksanakan dcngan optimal maka harus didukung oleh ketersedian SDM yang. rnemadai.. Dengan. SDM. yang. mcmadai. akan. menghasilkan. pcngawasan yang "'bcrkualitas", yang bermanfaat bagi Satuan Kerja Pcrangkat Daerah (SKPD) yang diawasi (diperiksa) untuk memperbaiki kine1janya. 2. Supaya pcngawasan penyelenggaraan pemerintahan dapat diselenggarakan dcngan indcpendcn schingga terlaksana dengan optimal, maka lembaga pcngawasan internal scpcrti Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota scbaiknya tidak bcrada dibawah naungan pemerintah dacrah, tetapi langsung berada dibawah Departemen Dalam Negeri 3. Pcrlu disusun pcdoman tcknis olch masing-masing instansi yang mengatur lcbih lanjut proscdur pembcrian penghargaan dan sanksi bagi pimpinan unit satuan kc1ja yang lalai melaksanakan TLHP Fungsional. Peningkatan TLHP Fungsional. pada lnstansi Pemerintah akan memperbaiki kelemahan-. kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan pengawasan fungsional, dan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 42907.pdf 82. pada akhirnya diharapkan dapat mempcrbaiki kualitas manajemen instansi Pemerintah menuju tcrwujudnya kepemerintahan yang baik. 4. Disarankan agar pencapaian yang selama ini telah di capai oleh Inspektorat Kabupaten Aceh Utara agar dipertahankan dan kalau bisa lebih ditingkatkan schingga tingkat penyelewengan yang ada didaerah dapat lebih ditekan sehingga akan menciptakan suatu Pemerintahan yang bersih.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(96) 42907.pdf. DAFT AR PUST AKA /\rikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arsyad, A. (2006). Pokok-Pokok Manajemen Pengetahuan Praktis bagi Pimpinan dan Eksekut(f Executive Institute Faculty of Management McGill Montreal. Bungin. B. (2012). Penelitian Kua lit at if: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kcncana Prenada Media Group. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative and Quantitative Approach. California: Sage Publication. Gibson. J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H. (2006). Organisasi dan Manajernen (Perilaku-Struktur-Proses), Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. C!untur, dkk. (2005). Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen. Makasar: FEIS UNM. I Iandayaningrat, S. (2006). Administrasi Pemerintahan Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: PT. Gunung /\gung. I Iarahap, S. (2011 ). Sistem Pengmvasan Manajemen. Jakarta: Penerbit Quantum. 1-Iartadi, 13. (2009). Si.stem Pengendalian Internal, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Ilasibuan, M. S. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Mangkuncgara, A. A. (2010). Evaluasi Kinerja SDM Bandung: PT. Refika Aditama. Manulang, M. d. (2010). Manajemen Personalia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Mocnir, H. (2015). Manajemen Pelayanan Um um di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Molcong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Mulyadi. (2012). Auditing, Buku Dua, Edisi Ke Enam. Jakarta: Salemba Empat.. 83 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(97) 42907.pdf. 84. Niswonger, R. C., Warren, C. S., Reeve, J. M., & Fess, P. E. (2009). Prinsipprinsip Akuntansi, Edisi Kesembilan Belas, Terjemahan Alfonsus Sirait. Jakarta: PT Erlangga. Nitiscmito, A. S. (2006). Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Afanusia). Jakarta: Ghalia Indonesia. Poerwadarminto, W. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Diolah Kembali Oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka. Pra\\'iroscntono. S. (2009). Kebijakan Kine1ja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. Rcksohadiprojo, S. (2010). Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta: BPFE-UGM. Saydam. G. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Scdarmayanti. (2011 ). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Ke1ja. Bandung: Mandar Maj u. Siagian. S. (2014). Manajeme11 Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi J\ksara. Simamora, I-I. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN. Simbolon, M. M. (2014). Dasar-dasar dan Administrasi Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia. Situmorang, V. M .. & Juhir, J. (2014). Aspek Hukum Pengawasan Melekat. Yogyakarta: Rineka Cipta. Sujamto. (2006). Aspek-mpek Pengawasan di Indonesia. Indonesia.. Jakarta:. Ghalia. Suradinata, E. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Ramadan. Tika. P. (2008). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan Jakarta: Bumi Aksara.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(98) 42907.pdf. PEDOMANWAWANCARA. Diucapkan. banyak. tcrima. kasih. atas. kesediaan. bapak/ibu. untuk. rncluangkan waktunya memberikan jawaban atas pertanyaan wawancara dalam pcnclitian saya tentang ·'Mckanismc Kcrja Pcngawasan Internal Pada Kantor Inspcktorat Kabupatcn Acch Utara dalam Mcningkatkan Kincrja Lcmbaga Kabupatcn". N ama Lengkap Hari/ Tanggal Waktu Tern pat. I. Bagaimanakah. penilaian. efcktivitas. dalam. melakukan. pemeriksaan. khususnya di kantor Inspektorat Kabupaten Acch Utara? 2. Bagaimana kctepatan waktu dan prosedur dalam pelaksanaan pengawasan. yang dilakukan olch tcnaga pemeriksa? 3. Bagaimana kondisi cuaca buruk dan alat transportasi yang digunakan untuk melakukan pcmcriksaan? 4. Bagaimanakah sistcm pemcriksaan dan pengawasan kinerja Inspektorat Kabupatcn Aceh Utara? 5. Bagaimanakah efektivitas pcngujian di dalam penerapan fungsi pengawasan di Inspcktorat Kabupatcn Aceh Utara? 6. Bagaimana kondisi sumbcr daya manusia pada kantor Inspektorat Kabupaten Acch Utara?. 85 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(99) 42907.pdf 86. 7. Bagaimana cfcktivitas pclaksanaan pengusutan dan hubungannya dengan fungsi pengawasan kine1ja Pemerintah daerah? 8. Bagaimana pcnyclidikan atas penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang baik bcrdasarkan tcmuan basil pemeriksaaan maupun pengadaan atau inforrnasi dari berbagai pihak? 9. Bagaimana kompetensi. aparat pengawas. serta sarana dan prasarana. pcnunjang? 10. Bagaimana. tanggung. Kabupatcn Aceh Utara?. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. j awab. aparat. pengawas. dikantor. Inspektorat.

(100)

Gambar

Tabel  1.1  Daftar Absensi Pegawai Inspektorat Kabupaten Aceh Utara .................

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Belitung Timur (Berita Daerah Kabupaten

Dalam penelitian Haryati (2010) ditemukan bahwa kriteria kode tepat dan spesifik sesuai ICD-10 sampai dengan karakter kelima yaitu sebesar 0%. Berdasarkan hasil studi

Luas Wilayah Kabupaten Semarang Pada Tahun 2013 seluas 95.020,67 Ha tidak mengalami perubahan hal ini karena tidak ada perubahan wilayah secara administratif baik

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi pedagang cina dalam menjalankan usahanya para subjek

menyebabkan rugi atau mendatangkan sesuatu yang kurang baik (seperti: kerusakan, kesusahan) kepada; dengan demikian maka dapat dipahami bahwa definisi berpotensi merugikan

Hasil penelitian fase perkecambahan dari 10 kultivar lokal yang diuji dengan larutan PEG -3 BAR menunjukkan bahwa potensi tumbuh kultivar Gameso (83.5%) dan Sigedul

diantara para pelaku usaha, terkait pemasok bahan baku, pengolah dan pedagang produk, (3) Pengembangan promosi ke pasar domestik dan ekspor dengan media yang lebih modern, dan

Siklus akuntansi CV Scala Mandiri dimulai dengan memberikan penawaran kepada pelanggan, setelah pelanggan memutuskan untuk bekerja sama dengan CV Scala Mandiri maka pelanggan