• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Return On Asset(ROA), Net Profit Margin(NPM), Dan Earning Per Share(EPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Indeks LQ 45 Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Return On Asset(ROA), Net Profit Margin(NPM), Dan Earning Per Share(EPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Indeks LQ 45 Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET(ROA), NET PROFIT MARGIN(NPM), DAN EARNING PER SHARE(EPS) TERHADAP HARGA

SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2011-2015

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ARIF NURCAHYANTO B100130367

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET(ROA), NET PROFIT MARGIN(NPM), DAN EARNING PER SHARE(EPS) TERHADAP HARGA

SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :

ARIF NURCAHYANTO B100130367

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET(ROA), NET PROFIT MARGIN(NPM), DAN EARNING PER SHARE(EPS) TERHADAP HARGA

SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015

OLEH

ARIF NURCAHYANTO B100130367

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 23 September 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr.Edi Purwo Saputro,SE,Msi (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dr.Imronudin,SE,Msi (...) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Kussudyarsana,SE,Msi (...) (Anggota II Dewan Penguji)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak sepenuhnya terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak sepenuhnya terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis yang diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya sesuai kemampuan.

Surakarta,10 Oktober 2017 Penulis

(5)

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET(ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP

HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2011-2015 Abstraksi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Asset,Net Profit Margin, dan Earning Per Share terhadap harga saham perusahaan perbankan Indeks LQ 45 yang terdaftar Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal ,studi pustaka ,dokumentasi, buku, dan dari web www.idx.co.id. Seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Indeks LQ 45 BEI periode 2011-2015.Teknik analisis data yang digunakan adalah yang pertama uji asumsi klasik dengan semua variabel dinyatakan valid dengan nilai corrected item-total correlation masing-masing variabel diatas meliputi uji normalitas sebesar 0,32,uji heteroskesdasitas sebesar nilai R Square sebesar 0,627, Uji Multikolinearitas menunjukan tidak terjadi masalah multikolinearitas ditunjukkan dengan nilai Tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10.yang kedua uji regresi berganda Y =-5,043+0,681X₁+0,355x₂+0,230x₃. Dengan kriteria bahwa harga saham serta variabel ROA, EPS dan NPM bernilai positif dan berpengaruh terhadap harga saham, uji hipotesis melalui uji t pada variabel ROA,NPM,EPS signifikan. Uji F pada masing-masing variabel berpengaruh secara signifikan dan hasil uji R2sebesar 62,7 % dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain sebesar 37,3% Dapat disimpulkan bahwa ROA,NPM,EPS berpengaruh terhadap harga saham.

Kata kunci: ROA, NPM, EPS, Harga Saham Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of Return On Assets, Net Profit Margin, and Earning Per Share to the stock price of banking companies LQ 45 Index listed Indonesia Stock Exchange period 2011-2015.method data collection in this study using data secondary data obtained from journals, library studies, documentation, books, and from the web www.idx.co.id.All banking companies listed in the Index LQ 45 BEI period 2011-2015.Teknik data analysis used is the first classical assumption test with all variables declared valid with corrected item-total correlation of each variable above includes the normality test of 0.32, heteroskesdasity test of R Square value of 0.627,Multicollinearity test showed no multicollinearity problem indicated by Tolerance value greater than 0.1 and VIF value smaller than 10. the second multiple regression test Y = -5,043 + 0,681X₁ + 0,355x₂ + 0.230x₃.With the criteria that the stock price and ROA, EPS and NPM variables are positive and affect the stock price, hypothesis test through t test on the variable ROA, NPM, EPS significant. F test on each variable has significant effect and the result of R2 test is 62,7% and the rest is explained by other variable equal to 37,3% It can be concluded that ROA, NPM, EPS have an effect on stock price.

(6)

1. PENDAHULUAN

Pasar modal merupakan media atau tempat dimana pembeli dan penjual (Robbert Ang, 1997 dalam Savitri, 2012). Pasar modal sebagai faktor ekonomi,

menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang kelebihan dana (lenders) ke pihak yang kekurangan dana (borrowers) (Husnan,2003). Salah satu yang menjadi instrumen dari pasar modal itu sendiri adalah saham. Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:6). Harga saham di bursa efek akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Pada saat permintaan saham meningkat, maka harga saham tersebut akan cenderung meningkatkan. Sebaliknya, pada saat banyak orang menjual saham, maka harga saham tersebut cenderung akan mengalami penurunan (Pakarti dan Anoraga, 2001: 60).

Salah satu alat yang digunakan untuk menganalisis harga saham adalah dengan analisis rasio.Analisis rasio merupakan alat yang membantu untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan sehingga dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Untuk dapat mencapai taksiran nilai suatu investasi saham, berarti seseorang harus memiliki saham tersebut dalam jangka panjang, dimana pendekatan yang diambil untuk menaksir nilai saham adalah dengan menggunakan analisis fundamental (Panji, 2001: 62).

Cara untuk menganalisis harga saham dengan beberapa indikator analisis rasio yaitu Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS). Return On Assets (ROA) adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan aktiva untuk mengukur tingkat pengambilan investasi total (Stoner dan Sirait, 1994). Net Profit Margin merupakan rasio antara laba bersih (net profit) yaitu sesudah dikurangi dengan seluruh expenses termasuk pajak dibandingkan dengan penjualan (Syamsuddin, 2007:62). Earning Per Share merupakan rasio yang banyak diperhatikan oleh calon investor, karena informasi Earning Per Share merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan dapat menggambarkan prospek earning perusahaan masa depan. Pada umumnya manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham tertarik akan Earning Per Share, karena hal ini menggambarkan jumlah rupiah

(7)

yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa” (Syamsuddin, 2007:66). Indeks LQ45 sebagai salah satu indikator indeks saham di BEI dapat dijadikan acuan sebagai bahan untuk menilai kinerja perdagangan saham. Indeks ini hanya terdiri dari 45 saham yang telah terpilih setelah melalui beberapa kriteria pemilihan sehingga akan terdiri dari saham – saham dengan likuiditas tinggi (Rinati, 2008: 3).

Oleh sebab itu penelitian ini untuk mengkaji pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan perbankan yang tercatat di indeks LQ 45 pada Bursa Efek Indonesia.Dalam uraian-uraian tersebut maka diambil judul” Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Indeks LQ 45 yang terdaftar Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015”.

2. METODE

Kerangka pemikiran adalah serangkaian konsep hubungan antara variabel independen dan dependen yang dirumuskan oleh peneliti berdasarkan dari hasil-hasil uraian latar belakang, landasan teori dan penelitian terdahulu yang dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa adanya pengaruh positif pada variabel ROA, NPM, EPS terhadap Harga Saham Ina Rinati (2008), Indah Nurmalasari (2008), Sasongko dan Wulandari (2006). Maka untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi dan memberikan gambaran yang lebih luas lagi, perlu dikemukakan suatu gambaran yang berupa kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ROA(X1)

NPM(X2)

EPS(X3)

(8)

Populasi adalah seperangkat unit analisis yang lengkap yang sedang diteliti (Sarwono, 2006: 111). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Perbankan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2015 berjumlah 5 perusahaan perbankan. Sampel adalah sub kelompok atau sebagian dari populasi (Sekaran, 2006: 123). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan Perbankan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2015 berjumlah 3 perusahaan perbankan. metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari jurnal, studi pustaka, dokumentasi, buku,dan dari web www.idx.co.id. Seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Indeks.Uji instrumen penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi berganda. Yang pertama menggunakan uji asumsi klasik meliputi beberapa komponen variabel: Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal (Ghozali, 2011:160-163). Uji multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas yaitu kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, nilai pelanggan. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (Ghozali, 2011:105-106). Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Heteroskedastisitas. Jika titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y tanpa membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139).uji kelayakan Suatu Model Dilakukan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual secara statistik, setidaknya hal ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t (Ghozali, 2011:97). Uji statistik F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak (Priyatno, 2008:81). Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen

(9)

(Ghozali, 2011:98). Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:97).yang kedua menggunakan uji regresi berganda adalah Analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat yaitu : Y = β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1Pengaruh Return On Assets Terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada pengaruh positif antara variabel Return On Assets (X1) terhadap variabel harga saham (Y) di perusahaan perbankan Indeks LQ 45 bursa efek indonesia.Nilai koefisien regresi positif disini dapat bermaksud bahwa semakin tinggi Return On Assets yang dimiliki pada variabel harga saham maka semakin meningkatkan harga saham perusahaan perbankan di Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Hal ini akan berdampak positif terhadap harga saham akan semakin meningkat.

Hal ini sesuai dengan pendapat Tandelilin (2010:372) ROA (Return On Assets) menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba. Menurut Lesatari dan Sugiharto (2007: 196) dalam Rinati (2008: 6). ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva. Hal ini juga didukung oleh (Arista, 2012) Semakin besar nilai dari ROA itu berarti bahwa semakin baik perusahaan menggunakan assetnya untuk mendapat laba, dengan meningkatnya nilai ROA profitabilitas dari perusahaan semakin meningkat

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Ina Rinati (2008), Indah Nurmalasari (2008), Sasongko dan Wulandari (2006) yang menyatakan bahwa Return On Assets berpengaruh positif terhadap harga saham. Demikian

(10)

dapat diartikan saat intensitas Return On Assets meningkat maka harga saham meningkat dan bila intensitas Return On Assets menurun maka harga saham pun akan ikut menurun.

3.2 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada pengaruh positif antara variabel Net Profit Margin (X2) terhadap variabel Harga Saham (Y) pada di perusahaan perbankan Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Nilai koefisien regresi positif disini dapat bermaksud bahwa semakin tinggi Net Profit Margin yang dimiliki pada variabel harga saham maka semakin meningkatkan harga saham perusahaan perbankan di Indek LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Hal ini akan berdampak positif terhadap harga saham akan semakin meningkat.

Menurut Batian dan Suhardjono (2006: 299) dalam Rinati (2008: 5) Net Profit Margin adalah perbandingan laba bersih dan penjualan. Hal ini juga dipaparkan oleh Sawir (2001: 18) marjin laba bersih (Net Profit Margin atau Profit Margin On Sales) dirumuskan dengan laba bersih dibagi dengan penjulan, rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjulan. Hal ini juga didukung oleh (Dendawijaya, 2000:12) menurut Net Profit Margin (NPM) mengacu kepada pendapatan operasional bank yang terutama berasal dari kegiatan pemberian kredit yang didalam prakteknya memiliki banyak resiko.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Ina Rinati (2008), Indah Nurmalasari (2008), Sasongko dan Wulandari (2006) yang menyatakan bahwa Return On Assets berpengaruh positif terhadap harga saham. Demikian dapat diartikan saat intensitas Net Profit Margin meningkat maka harga saham meningkat dan bila intensitas Net Profit Margin menurun maka harga saham pun akan ikut menurun.

3.3 Pengaruh Earning Per Share terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada pengaruh positif antara variabel Earning Per Share (X3) terhadap variabel Harga Saham (Y) pada di perusahaan perbankan Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Nilai koefisien regresi positif disini dapat bermaksud bahwa semakin tinggi Earning Per Share yang dimiliki pada variabel harga saham maka semakin meningkatkan harga saham

(11)

perusahaan perbankan di Indek LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Hal ini akan berdampak positif terhadap harga saham akan semakin meningkat.

Menurut pendapat Darmadji dan Fakhrudin (2006). Earning Per Share (EPS) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah saham beredar.hal ini juga di dukung oleh Syamsuddin(2009: 66) berpendapat, salah satu indikator keberhasilan perusahaan adalah EPS, karena EPS menunjukan besar jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Diperkuat oleh pendapat Fara (2004: 18) Earning Per Share (EPS) merupakan rasio yang mengukur seberapa besar dividen per lembar saham yang akan dibagikan kepada investor setelah dikurangi dengan dividen bagi para pemilik perusahaan.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Ina Rinati (2008), Indah Nurmalasari (2008), Sasongko dan Wulandari (2006) yang menyatakan bahwa Earning Per Share berpengaruh positif terhadap harga saham. Demikian dapat diartikan saat intensitas Earning Per Share meningkat maka harga saham meningkat dan bila intensitas Earning Per Share menurun maka harga saham pun akan ikut menurun.

4. PENUTUP 4.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

4.1.1 Hasil uji model regresi berganda Y =-5,043+0,681X₁+0,355x₂+0,230x₃ Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut diketahui bahwa konstanta sebesar 5,043 dengan parameter positif menunjukkan bahwa apabila tidak terdapat ROA, NPM, EPS maka dapat diartikan harga saham tetap akan meningkat. Koefisien regresi ROA (X1) = 0,681 yaitu ROA menunjukkan semakin meningkatnya ROA maka akan dapat meningkatkan Harga saham dan sebaliknya. Koefisien regresi NPM (X2) = 0,355 yaitu NPM menunjukkan semakin meningkatnya NPM maka akan dapat meningkatkan harga saham dan sebaliknya. Koefisien regresi EPS

(12)

(X3) = 0,230 yaitu EPS menunjukkan semakin meningkatnya EPS maka akan dapat meningkatkan harga saham dan sebaliknya.

4.1.2 Berdasarkan hasil analisis uji F diketahui nilai Fhitung < Ftabel (0,454<3,68),

maka Ho diterima, artinya semua variabel ROA, NPM, EPSsecara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham.

4.1.3 Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa nilai adjusted R square (R2) sebesar 0,627 berarti variasi perubahan variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variabel variabel ROA, NPM, EPS berpengaruh positif sebesar 62,7% Sedangkan sisanya sebesar 37,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

4.2Saran

Bagi para investor sebaiknya sebelum mengambil keputusan untuk menanamkan modalnya perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham dan investor juga diharapkan tidak hanya memperhatikan laba bersih perusahaan saja, melainkan juga faktor-faktor yang lain-lainnya. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel yang digunakan tidak hanya perusahaan perbankan saja melainkan juga semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya juga menambah tahun pengamatan tidak hanya tahun 2011-2015 saja melainkan juga diperpanjang tahun penelitian dimungkinkan hasilnya akan lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Heikal.,Khaddafi,Muammar dan Ummah,Ainatul.2014.Influence Analysis of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt To Equity Ratio (DER), and Currenct Ratio (CR), Against Corporate Profit Growth In Automotive In Indonesia Stock Exchange, Aceh, International Journa of Academic Research in Business and Social Science,Vol.4,No.12.

Simanjutak, Pibrianti Dahlia astria dan Sari, Raina Inda, Analisis Pengaruh Return On Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share Terhadap Return Saham

(13)

Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI, Journal Ekonomi dan Keuangan, Vol.2 No 7.

Savitri, Dyah Ayu dan Mulyo Haryanto.A, Analisis Pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food And Beverages Periode 2007-2010).

Dini, Astri Wulan dan Indiarti, Iin, Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham Yang Terdaftar Dalam Indeks Emiten LQ 45 Tahun 2008-2010,Semarang.

Lestari, Amelia Yulian., Pengaruh Price Earning Ratio (Per) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia), Tasikmalaya, Universitas Siliwangi.

Setyorini., Minarsih, M Maria., dan Haryono, Andi Tri. 2016. Pengaruh Return On Assets (Roa),Return On Equity (Roe), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Perusahaan Rea Estate Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada 20 Perusahaan Periode 2011-2015), Journal Of Management, Volume 2 No.2.

Gunadi, GD Gilang dan Kesuma, I Ketut Wijaya. 2015. Pengaruh ROA, DER, EPS Terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beverage Bei, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol,4, No.6.

Husaini, Achmad., Pengaruh Variabel Return On Assets, Return On Equity, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan, FIA UB.

Idawati, Wiwi dan Wahyudi,Aditio.2015.Effect of Earning Per Shares (EPS) and Return On Assets (ROA) againts Share Price On Coal Mining Company Listed in Indonesia Stock Exchange, Journal of Resources Deveploment and Management An International Peer-reviewed Journal Vol.7.

www.idx.co.id

Darmadji Tjipto dan Hendry M Fakhruddin, 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : Salemba Emapat.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : BP- Universitas Diponegoro.

_____________. 2011. Model Persamaan Struktural : Konsep Aplikasi dengan Amos 19.0. Semarang: Badan Penerbit UNDIP

(14)

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

_______. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Brigham, Eugene F dan Joel F.Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Sebelas. Jakarta: Salemba Empat.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran  ROA(X1)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan sosialisasi ini juga sekaligus untuk menampung aspirasi masyarakat melalui konsultasi publik ( public consultation) , sehingga pemanfaatan Dana Belanja Bantuan

Adapun beriman kepada Malaikat maka dengan meyakini secara pasti bahwa para Malaikat itu ada dan memiliki fisik, mereka termasuk jenis makhluk Allah subhaanahu wa ta’aalaa yang

yang merupakan fasilitas dari potensi yang dimiliki oleh peserta 16 didik dalam belajar, sehingga munculnya motivasi yang berupa. pengalaman pada diri anak

Perencanaan yang meliputi Perhitungan komponen elemen mesin seperti : poros, bantalan, roda gigi, pen, sabuk dan puli yang diaplikasikan dalam pembuatan mesin

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan indikator motif yang dikemukakan oleh Greenberg dan Woods (1999) yaitu motif pelarian, motif pembelajaran sosial,

Layar mencari lokasi merupakan tampilan apabila pengguna melakukan proses pencarian lokasi, pada tampilan ini terdapat formulir yang harus diisi yaitu kriteria dan nama

Namun pada era milenial saat ini hijrah justru lebih diartikan dengan perubahan seseorang dari yang sebelumnya buruk menjadi ke arah yang lebih baik atau

Bagaimana cara membantu lembaga pendidikan PAUD Aisyiyah 3 Salatiga melakukan manajemen data akademik secara on line dengan melalui website sehingga pengelolaan data