• Tidak ada hasil yang ditemukan

OUTLOOK PROYEK KERETA API INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OUTLOOK PROYEK KERETA API INDONESIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

OUTLOOK PROYEK KERETA API INDONESIA

PROYEK KA INDONESIA

Komitmen Jokowi-JK tampak dari rencana pemerintah yang memasukkan 19 proyek pembangunan infrastrukur sarana dan prasarana KA masuk dalam proyek strategis nasional, yang pembangunannya harus dipercepat. Proyek strategis infrastruktur perkeretaapian mencakup penambahan jalur baru, reaktifasi jalur non- aktif dan membuat jalur ganda (double track).

Total jaringan KA yang terbentang sepanjang 3.258 km akan dibangun di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan sampai 2019. Dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, tertuang 19 proyek pembangunan KA. Proyek tersebut antara lain jalur KA di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, serta MRT di DKI Jakarta, LRT di Jabodetabek dan Palembang, serta KA Ekspres Bandara International Soekarno-Hatta.

Terkait dengan proyek strategis nasional KA, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur KA Trans Sumatera merupakan domain pemerintah melalui Kemenhub. "Dalam proyek tersebut, peran utama PT KAI adalah menyediakan sarana berupa lokomotif, kereta penumpang, dan gerbong barang, serta mengoperasikan sarana sebagai operator," kata Edi.

Untuk KA Trans Sumatera KAI berencana menyiapkan 47 unit lokomotif, 1.290 gerbong, 32 kereta penumpang, dan 2 set multi tie tamper (MTT) alat perawatan geometri jalan rel. Kemudian pembangunan infrastruktur KA Trans Sulawesi juga merupakan domain pemerintah melalui Kemenhub. Pembangunannya masih berlangsung.

Pada KA Trans Sulawesi, PT KAI sebatas operator yang mengoperasikan sarana KA. Pada akhir Maret 2016, KAI mulai merekrut pegawai baru untuk memperkuat SDM. Untuk sarana perkeretaapian, tambah Edi, sesuai dengan arahan dari Presiden, KAI menggunakan sarana KA produksi dalam negeri. Sementara itu, untuk KA Trans Kalimantan, domainnya berada di pemerintah.

(2)

Sementara itu, untuk peningkatan kecepatan jalur KA Jakarta-Surabaya menjadi KA medium speed, sedang dilakukan evaluasi oleh Pemerintah. Pemerintah sempat menawarkan pembangunan proyek tersebut kepada Jepang. Namun belum ada keputusan final.

Sehubungan dengan pembangunan KA medium speed, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada mandat kedua dari Presiden Jokowi kepada dirinya terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan darat. "Yakni mengajak swasta untuk lebih berperan serta. Juga agar menggunakan APBN lebih cerdas. Dari APBN Kemenhub hanya mendapatkan Rp 43 triliun dan nanti juga akan dikurangi," katanya.

Untuk itu, Budi mengungkapkan, kini dirinya sedang menghitung. Apa saja amanah-amanah yang diberikan pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dari kalkulasi kebutuhan dana paling besar memang darat dan kereta api. "Bayangin LRT Palembang dan Jakarta saja hampir Rp 70 triliun. Jalan tol kalau diterusin, lebih dari Rp 100 triliun," ujarnya.

"Kita sudah bersepakat dengan Kementerian BUMN, untuk Jakarta, PT KAI tidak monopoli lagi. Nanti swasta, Adhi Karya, Wika, Jakko akan mengajak pemain internasional untuk ikut membangun jaringan," katanya. Dengan demikian dana dari APBN bisai dipakai untuk daerah lain seperti Papua.

Langkah mengundang investor swasta sedang dilakukan dalam pembangunan KA cepat Jakarta-Bandung, proyek KA Trans Kalimantan juga melibatkan pihak swasta besar Rusia.

(3)

PROYEK KA TRANS-SUMATERA

Di samping reaktivasi rel sepanjang 111 kilometer di Sumatera, pemerintah juga akan membangun jalur baru sepanjang 1.139 kilometer dan pembangunan jalur ganda 80 kilometer. Reaktivasi dilakukan di jalur Binjai-Besitang, Padang Panjang-Bukit Tinggi-Payakumbuh, Variaman-Naras-Sungai Limau, dan Muaro Kalaban-Muaro. Dari Besitang, nantinya dibangun rel KA menuju Langsa hingga ke Kota Banda Aceh.

Pembangunan jalur rel juga dilakukan dari Rantau Prapat menuju Kota Pinang yang kemudian dihubungkan ke Riau. Untuk Trans Sumatera, Kemenhub sampai tahun 2019 menganggarkan dana kurang-lebih (±) Rp 41,12 trilun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan jalur baru sepanjang 1.199 kilometer dan untuk reaktivasi jalur sepanjang 111 kilometer.

Pada April 2016, pengaktifan kembali jalur kereta api di Sumatera Barat mulai dikerjakan pada beberapa titik. Tantangan yang dihadapi adalah pengambilalihan kembali untuk pengaktifan jalur KA, karena banyak lahan PT KAI yang ditempati masyarakat, baik secara legal dengan menyewa maupun ilegal.

Pembangunan jalur rel baru KA Palembang-Jambi sepanjang 200 kilometer akan berjalan selama dua tahun. Pada 2016 perencanaan selesai, dan pada 2017 tahap pembangunan dimulai. Pada 2018 selesai dan bisa digunakan sebagai kereta barang dan penumpang. Sementara untuk pembangunan rel sepanjang Palembang-Lampung terus diselesaikan.

Pada tahun ini, pembangunan tambahan pada segmen Kertapati-Prabumulih sepanjang 50 kilometer akan diselesaikan.

Sedangkan segmen Martapura-Baturaja sepanjang 30 kilometer baru dimulai pada 2016. Adapun penyelesaian pekerjaan double track Palembang-Lampung sepanjang 50 kilometer akan menjadi fokus pekerjaan selama 2016 ini. Diharapkan, pada Oktober 2016, jalur double truck sudah jadi dan bisa digunakan.

Proyek menghubungan jalur KA di Sumatera dalam Peraturan Menhub Nomor 43 Tahun 2011 sudah dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian. Sayang, baru akan dikerjakan pada 2030. Menimbang pentingnya infrastruktur KA untuk melecut pembangunan, distribusi

(4)

kesejahteraan, dan menciptakan daya saing, maka Jokowi-JK memutuskan pembangunan KA Trans Sumatera dipercepat. Kegagalan Hinda Belanda menyambung Sumatera dengan A akan dituntaskan oleh Jokowi-JK.

(5)

PROYEK KA TRANS BORNEO

Sesuai dengan rencana, pembangunan KA Trans Kalimantan tahap I akan menghubungkan Pontianak, Kalimantan Barat, sampai Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seperti tercantum dalam dokumen I Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, akan dibangun 10 jalur KA di Kalimantan untuk periode 2015-2019. Jalur KA tersebut adalah jalur Pontianak-Batas Negara 268 kilometer, Pontianak-Sanggau 143 kilometer,

Sanggau-Palangkaraya 587 kilometer, Banjarmasin-Palangkaraya 194 kilometer, Banjarmasin-Tanjung 196 kilometer, Tanjung-Balikpapan 234 kilometer, Balikpapan-Samarinda 89 kilometer, Balikpapan-Samarinda-Lubuk Tutung 145 kilometer, Tanjung Redep-Lubuk Tutung 293 kilometer, dan Batas Negara-Tanjung Redep 279 kilometer.

Ditargetkan, pembangunan konstruksi jalur KA dimulai sebelum 2017 mendatang.

Untuk wilayah Kalimantan Selatan, jaringan KA Trans Kalimantan akan terbagi dalam beberapa jalur, di antaranya jalur Banjarmasin-Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan jalur Banjarmasin-Tanjung yang diteruskan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

Proyek KA di Kalimantan yang direncanakan sejak Mei 2013 resmi dimulai pada 19 November 2015. Peresmian proyek ini dihadiri oleh Presiden Jokowi. Jalur KA di Kalimantan Timur akan menghubungkan Kutai Barat, Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Balikpapan. Jalur ini akan digunakan baik untuk KA penumpang maupun angkutan barang.

Dalam pembangunan Trans Kalimantan, perusahaan kereta api Rusia RZhD (Russian Railways) berminat untuk berinvestasi. Hal tersebut dikemukakan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Valenrinovich Manturov, saat bertemu Ketua DPD Rl, Irman Gusman, untuk menyampaikan surat Presiden Rusia Vladimir Putin di kompleks Parlemen Rl, Jakarta, Jumat, 8 Januari lalu.

"Kami telah membicarakan beberapa kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Indonesia. Salah satunya investasi jalur kereta api di Kalimantan oleh Russian Railways, dengan total investasi Rp 37 triliun," katanya.

(6)

Untuk mendorong proyek ini, pada 2014 Rusia bekerja sama dengan Pemprov Kalimantan Timur dan PT Kereta Api Borneo (PT KAB), anak perusahaan Russian Railways, mengirimkan 50 pelajar lulusan SMA di Kalimantan Tnnur belajar ilmu perkeretaapian di empat universitas ternama di Rusia.

Jika di Jawa setiap 1 kilometer rel KA membutuhkan Rp 1 milyar, maka untuk Kalimantan perlu dana Rp 3 miliar - Rp 4 miliar per kilometer. Selain itu, Kalimantan juga memerlukan jembatan berukuran besar dan panjang untuk jalur rel KA. Tiga sungai besar di Kalimantan adalah Barito, Kapuas, dan Kahayan.

(7)

PROYEK KA TRANS-SULAWESI

Untuk Sulawesi, selain pelabuhan dan bandar udara, pemerintah bertekad menuntaskan pembangunan kereta api (KA) Trans Sulawesi sepanjang 1.772 kilometer dari Makassar ke Manado pada 2018. Proyek tersebut tertuang dalam RPJMN 2015-2019.

KA yang melintasi jalur mampu mencapai kecepatan hingga 200 km/jam, karena lebar rel 1,435 meter. Sedangkan di KA di Jawa dengan lebar rel 1,067 meter, sehingga 2015 kecepatan maksimal hanya 120 km/jam.

Jalur rela KA Trans Sulawesi langsung dibangun double track sehingga akan meningkatkan arus kereta. Selain itu, jalur tidak sebidang dengan jalan raya untuk meminimalkan kecelakaan dengan adanya persimpangan. Sampai Januari lalu, rel terpasang Trans Sulawesi tahap 1 sudah mencaftai 20 kilometer dari Barru ke Parepare.

Meskipun dana dari APBN 2016 minim, yakni Rp 250 miliar, proyek KA Trans Sulawesi di Sulawesi Selatan terus berjalan. Bahkan sampai Mei 2016 lalu, jalur yang sudah dibangun mencapai 60 kilometer dari total jalur 145,23 kilometer. Ditargetkan, Trans Sulawesi tahap I, yang terdiri dari 23 stasiun, beroperasi mulai 2018. Pengerjaan selanjutnya akan menyentuh Kabupaten Pangkep, Maros, dan Kota Makassar.

Dari Parepare, jalur melintas menuju Mamuju, Sulawesi Barat, kemudian terhubung ke Palu, Sulawesi Tengah, dan menuju ke Gorontalo dan terus mengarah ke kota Manado, Sulawesi Utara. Pada 2016 ini, untuk jalur dari Manado akan dimulai pengerjaannya.

Untuk beroperasi, PT KAI membutuhkan 1.144 pegawai. Pada Maret 2016, gelombong rekrutmen sudah dilakukan di Makassar. Pada tahap awal, KAI menerima 179 pegawai. Sebanyak 70 orang untuk calon masinis dan 109 orang untuk administrasi.

Selain tenaga kerja dari masyarakat Sulawesi, semua gerbong dan lokomotit dibuat di PT INKA, bantalan rel dari PT Wijaya Karya, dan pengunci rel dari PT Pindad. Sedangkan rel diimpor dari Jepang.

Referensi

Dokumen terkait

Ciljevi i zadaće istraživanja odnose se na istraživanje obranjenih diplomskih radova studenata učiteljskoga studija te prepoznavanje različitih istraživačkih pristupa i

Banyuwangi dapat dikatakan sebagai bermantra, dan sumber simbolik yang mendukung kekuasaan Jawa tersebut salah satunya mantra Semar Mesem dalam arti santet

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN LOYALITAS KONSUMEN BAKSODI KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pemahaman tentang asas hukum dan norma hukum atau kaidah hukum, dapat dijelaskan bahwa asas hukum bukanlah merupakan aturan yang bersifat konkrit sebagimana

UNAIR NEWS –Memiliki nama lengkap Muhammad Madyan, laki-laki yang kini mendapat amanah sebagai Wakil Rektor (Warek) II Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut, lahir pada

Agar diadakan perobahan APBD serta disesuaikan dengan petunjuk-. petunjuk

Tidak benar, bahwa sistem bilangan biner digunakan dalam sistem digital atau sistem digital hanya dapat mengasumsikan nilai yang berlainan.. Sistem bilangan biner tidak digunakan

Iluminasi pada naskah Serat Ambiya Skriptorium HB V mengandung makna simbolis, yaitu: (1) visualisasi simbolis berkaitan dengan kisah dalam teks; (2) gerbang