• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Longsor Lahan Di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Potensi Longsor Lahan Di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI LONGSORLAHAN DI KECAMATAN

JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA

TENGAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh

Sandyka Angra Muda NIM : E100 110 021

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

ANALISIS POTENSI LONGSORLAHAN Di KECAMATAN

JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA

TENGAH

SANDYKA ANGRA MUDA NIM : E100110021

Telah disetujui dan dilaksanakan Ujian Skripsi pada: Hari :...

Tanggal :...

Dosen Pembimbing

Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si

Mengetahui Wakil Dekan

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS POTENSI LONGSORLAHAN DI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

OLEH

SANDYKA ANGRA MUDA NIM : E110021

Telah diujikan oleh Dewan Penguji Fakultas Geografi, Jurusan Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Jumat, 9 November 2018 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Kuswaji Dwi Priyono M.Si. (……….)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Ir. Taryono M.Si. (……….)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs Suharjo M.Si. (……….)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Drs. H. Yuli Priyana, M.Si.

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Oktober 2018

(5)

v

MOTTO

So verily with the hardship there is relief, verily with the hardship there is relief. – (Q.S Al-Insyirah: 5-6)

اًرْسُي ِرْسُعْلا َعَم َّنِإ . اًرْسُي ِرْسُعْلا َعَم َّنِإَف Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan. – (Q.S Al-Insyirah: 5-6)

Allah does not burden a soul beyond that it can bear. – (Al-Baqarah: 286)

ااهاع ْس ُو هلَِإ اًسْفان ُ هاللَّ ُفِّلاكُي الَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. – (Al-Baqarah: 286)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skrpsi ini saya persembahkan untuk semua orang yang saya sayangi: 1. Ayah dan Ibuku yang tercinta

2. Saudara-saudaraku

3. Sahabat-sahabatku seperjuangan

4. Seluruh Anggota KMPA Giri Bahama,dan

5. Untuk semua orang yang bertanya “Kapan Kamu Lulus”

Surakarta, Oktober 2018

(7)

vii

INTISARI

Longsorlahan merupakan merupakan suatu bentuk erosi yang pengangkutan atau pemindahan tanahnya terjadi pada suatu saat yang relatif pendek dalam volume ( jumlah) yang sangat besar. Setiap potensi bencana longsor sendiri di perparah dengan laju pertumbuhan penduduk dan ulah tangan manusia itu sendiri. Semakin banyaknya laju pertumbuhan dan penggunaan lahan yang tidak sesuai menyebabkan bukti nyata kerentanan penggunaan lahan dan kemampuan lahan untuk meloloskan air. Parameter-parameter yang terkait dengan gerakan tanah adalah: (1) kemiringan lereng, (2) litologi, (3) stratigrafi, (3) struktur geologi, (4) Iklim, (5) gempa bumi, (6) penggunaan lahan, (7) aktifitas manusia.Adanya bencana longsor di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar maka diadakan penelitian tahun 2018 yang bertujuan : (1) membuat peta persebaran potensi longsor yang berada di Kecamatan Jatiyoso dan (2) mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi terjadinya longsorlahan di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan pengambilan sample menggunakan stratified purposive sampling dan metode laboratorium untuk uji tekstur dan permeabilitas tanah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan persebaran daerah potensi rawan longsorlahan dan Tingkat bahaya longsorlahan sedang di daerah penelitian terdiri dari Total klasisifikasi pengharkatan 12-24 pada bentuk lahan : V13IIIACK IIS, V13 IIACK IVS, V13 IIIACK VS, V13 IIIMC VIIS, V5 IVMC VIIIB, V5 IVMC VIXS, V5 IIMC XIIIS, V5 IVMC XIVS, V5 IIIMC XVIS, tingkat bahaya longsor berat terdiri dari pengharkatan 24-36 pada bentuk lahan: V13 IVACK IB, V13 IVACK IIIB, V13 IVMC VIB, V5 IVMC XB, V5 IIIMC XIB, V5 IIICK XIIB, V5 IIIMC XVS yang terletak pada desa Wonokeling, Beruk, Wukirsawit, Jatiyoso, dan Jatisawit.

(8)

viii

ABSTRACT

Landslide is a form of erosion that transports or removes the soil at a relatively short time in very large volumes. Every potential landslide disaster itself is widened by the rate of population growth and the human hand itself. The increasing number of growth rates and inappropriate land use causes tangible evidence of land use vulnerability and the ability of land to pass water. The parameters related to soil movement are: (1) slope, (2) lithology, (3) stratigraphy, (3) geological structure, (4) climate, (5) earthquake, (6) land use, ( 7) human activities. The existence of landslide disasters in Jatiyoso Subdistrict, Karanganyar Regency, was conducted in 2018 with the aim of: (1) making a map of landslide potential distribution in Jatiyoso District and (2) knowing the dominant factors that influence landslides in the area Research method used is survey method by taking samples using stratified purposive sampling and laboratory methods for soil texture and permeability testing. Based on the results of the study showed the distribution of potential landslide prone areas and the level of landslide hazard in the study area consisted of total scoring classification. 12-24 on landform: V13IIIACK IIS, V13 IIACK IVS, V13 IIIACK VS, V13 IIIMC VIIS, V5 IVMC VIIIB, V5 II IVMC VIXS, V5 IIMC XIIIS, V5 IVMC XIVS, V5 IIIMC XVIS, heavy landslide hazards consist of 24-36 rating on landform: V13 IVACK IB, V13 IVACK IIIB, V13 IVMC VIB, V5 IVMC XB, V5 IIIMC XIB, V5 IIICK XIIB, V5 IIIMC XVS located in the villages of Wonokeling, Beruk, Wukirsawit, Jatiyoso, and Jatisawit

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi INTISARI... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

KATA PENGANTAR... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Kegunaan Penelitian... 3 1.5.Telaah Pustaka... 4 a. Pengertian longsorlahan... 4

b. Jenis-jenis tanah Longsor... 4

c. Penyebab tanah longsor... 6

d. Bahaya tanah longsor... 8

1.6. Penelitian Sebelumnya... 10

1.7. Kerangka Penelitian... 12

1.8. Batasan Operasional... 12

BAB II METODE PENELITIAN... 14

2.1 Populasi /obyek Penelitian... 14

2.2 Metode Pengambilan Sampel... 14

2.3 Metode Pengumpulan Data... 15

(10)

x

2.5 Teknik Pengolahan Data... 16

2.6 Metode Analisis Data... 23

2.7 Diagram Alir Penelitian... 25

BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN... 26

3.1 Letak, Luas dan Batas... 26

3.2 Geologi dan Morfologi... 28

3.2.1 Geologi... 28

3.2.2 Geomorfologi... 30

3.3 Iklim... 31

3.4 Tanah... 37

3.5 Penggunaan Lahan... 41

3.6 Jumlah dan Kepadatan Penduduk... 43

3.5.1 Kependudukan... 43

a. Penduduk... 43

b. Kesehatan... 44

c. Pemeluk agama dan peribadatan... 44

BAB IV LONGSORLAHAN DAERAH PENELITIAN... 45

4.1 Material Longsorlahan ... 45

4.2 Longsorlahan Daerah Penelitian... 46

4.3 Faktor Dominan penyebab Longsorlahan Di Daerah Penilitian ... 48

a.Faktor Alami... 49

b.Faktor Non Alami... 51

BAB V BENTUKLAHAN DAN ANALISIS LONGSOR DAERAH PENELITIAN... 54

5.1 Bentuklahan Di Daerah Penelitian... 54

5.2 Analisis Persebaran longsor di Daerah Penelitian... 61

BAB VI PENUTUP... 67 6.1 Kesimpulan ... 67 6.2 Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA... 70 LAMPIRAN 1... 72 LAMPIRAN 2... 74

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian Sebelumnya... 10

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Curah Hujan... 16

Tabel 2.2 Klasifikasi Kemiringan... 18

Tabel 2.3 Klasifikasi Tekstur Tanah... 18

Tabel 2.4 Klasifikasi Kedalaman Tanah... 19

Tabel 2.5 Klasifikasi Kedalaman Muka Air Tanah... 20

Tabel 2.6 Klasifikasi Tingkat Torehan... 20

Tabel 2.7 Kerapatan Vegetasi... 21

Tabel 2.8 Klasifikasi Permeabilitas tanah...,,... 22

Tabel 2.9 Klasifikasi Kedalaman Pelapukan... 22

Tabel 2.10 Klasifikasi Bahaya Longsorlahan... 24

Tabel 3.1 Klasifikasi harkat kemeringan lereng... 31

Tabel 3.2 Penggolongan iklim... 33

Tabel 3.3 Data Curah Hujan... 34

Tabel 3.4 Intensitas Curah Hujan... 37

Tabel 3.5 Jenis Tanah... 39

Tabel 3.6 Penggunaan Tanah... 41

Tabel 3.7 Kependudukan... 43

Tabel 3.8 Distribusi Penduduk... 44

Tabel 4.1 Kerapatan Vegetasi... 52

Tabel 5.1 Luas Bentuklahan... 59

Tabel 5.2 Kelas Bahaya Longsorlahan... 61

Tabel 5.3 Pengharkatan Parameter Penyebab Longsor... 62

Tabel 5.4 Sebaran Kelas Longsorlahan... 63

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Alir Penelitian... 25

Gambar 3.1 Peta Administrasi Daerah Penelitian Skala 1: 70.000... 27

Gambar 3.2 Peta Geologi Daerah Penelitian skala 1: 70.000... 29

Gambar 3.3 Peta Kemiringan Lereng Daerah Penelitian Skala 1:70.000.... 32

Gambar 3.4 Tipe Curah Hujan Menurut Schmidt dan Ferguson... 35

Gambar 3.5 Peta Curah Hujan Daerah Penelitian Skala 1:80.000... 36

Gambar 3.6 Lapisan Tanah Daerah Penelitian... 39

Gambar 3.7 Peta Jenis Tanah Daerah Penelitian. Skala 1 : 70.000... 40

Gambar 3.8 Peta Penggunaan Lahan Daerah Penelitian Skala 1:70.000... 42

Gambar 4.1 Bentanglahan Daearah Penelitian... 49

Gambar 4.2 Tanah Mediteran Daerah Penelitian... 49

Gambar 4.3 Kedalaman Muka Air Tanah... 50

Gambar 4.4 Pengambilan Sample Tanah... 52

Gambar 4.5 Peta Kerapatan Vegetasi Daerah Penelitian... 53

Gambar 5.1 Peta Bentuk Lahan Daerah Penelitian skala 1:70.000... 60

Gambar 5.2 Peta Tingkat Bahaya Longsorlahan Skala 1:70.000... 66

(13)

xiii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan satu langkah ke depan dalam rangka menempuh studi dan menyelesaikan skripsi di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rasa terimakasih penulis yang sebesar-besarnya dihaturkan kepada:

1. Drs. Yuli Priyana, M.Si, selaku dekan fakultas geograi Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si., selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, semangat, nasehat serta saran yang terbaik kepada penulis,

3. Drs.H. Suharjo, M.S., Selaku dosen pembahas I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan memberikan masukan dalam memperbaiki penelitian ini,

4. Ir. H. Taryono, M.Si., Selaku dosen pembahas II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan memberikan masukan sehingga penelitian ini menjadi lebih sempurna,

5. Seluruh Dosen dan Staf karyawan di lingkungan Fakultas Geografi atas bekal ilmunya yang telah diberikan selama menempuh studi, dan

6. Keluarga Besarku : Ibu dan Bapak terimakasih atas kepercayaan, kasih ssayang, kesabaran dan dukungan yang telah kau beri demi mewujudkan cita-cita serta keinginan anakmu, dan juga kakak, adik, dan saudara yang telah memberi semangat dan motivasi.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada berbagai pihak terutama kepada:

1. Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam Giri Bahama telah memberikan ilmu, semangat serta pengalamannya dalam berkarya dari kemarin hingga saat ini,

(14)

xiv

2. Seluruh Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam Giri Bahama yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas seluruh motivasi dan saran kepada penulis, 3. Tim Survei ( Dlongop, Jonggring, Cagak, dan Jebol), terimakasih atas

partisipasi dan semngatnya.

4. Keluarga bapak,e Gimin Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso yang telah memberikan fasilitas kepada penulis untuk melakukan survei dan tempat untuk bersinggah dalam menyelesaikan penelitian ini, dan

5. Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal atas segala yang diberikan kepada penulis, Amin

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas ini masih jauh dari sempurna, sehingga penilaian tentang baik dan buruk karya ini merupakan hak sepenuhnya dari pembaca. Semoga penelitian ini dapat memberikan maanfaat bagi yang menggunakanya.

Wassalamua’alaikum Wr.Wb

Surkarta,...Oktober 2018 Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Peninjauan pribadi dilakukan dengan jalan pimpinan BMT Buana Kartika secara langsung datang dan melihat sendiri pelaksanaan rencana yang telah ditentukan. Dalam peninjauan

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengalaman Kerja Praktek

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skipsi

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk