• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial pada PT Alenatex Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial pada PT Alenatex Bandung."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The use of Total Quality Management (TQM) as a tool for measuring managerial performance improvements are now more widely used in enterprises in Indonesia. This caused by the successful of the implementation of TQM in improving managerial performance of the company. This research aims to determine whether there is a correlation between TQM with 10 sub variables on managerial performance. But because there are 4 variables are not reliable when tested, it only uses 6 sub variables, namely: customer focus, obsession with quality, teamwork, employee involvement and empowerment, freedom of control, and scientific approach.

This research is using a causal associative as the kind of the research. Sampling technique that being used in this research was the census. The data that being used in this research received from questionnaires spreading to 32 employees who was in middle and low level management in the company, PT. ALENATEX. Analysis model that being used in this research was multiple regression models. Data quality was tested by using validity and reliability test. Classic assumption test is being used were the normality test, multicolinearity, and heterocedastisity test. Hypothesis test that is being used were significant simultaneous test (F-test), a significant partial test (t-test), and the adjusted R square. The results of this research indicated that Total Quality Management (TQM) simultanly and partially influence on managerial performance. In addition, managerial performance can also be explained by the focus on the customer, obsession with quality, teamwork, involvement and empowerment, freedom of control, and scientific approach.

(2)

ABSTRAK

Penggunaan Total Quality Management (TQM) sebagai pengukur peningkatan kinerja manajerial saat ini sudah semakin luas digunakan di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal ini terjadi karena banyaknya kesuksesan implementasi TQM dalam meningkatkan kinerja manajerial perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara TQM dengan 10 subvariabel terhadap kinerja manajerial. Tetapi dikarenakan terdapat 4 variabel yang tidak reliabel saat diuji, maka hanya menggunakan 6 subvariabel, yaitu: fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, kebebasan terkendali, dan pendekatan ilmiah.

Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Sampel data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 32 karyawan perusahaan yang berada di level menengah dan level bawah manajemen yang bekerja pada perusahaan tekstil yaitu PT. ALENATEX. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolineritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji-F), uji signifikan parsial (uji-t), dan adjusted R square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TotalQuality Management (TQM) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja manajerial. Selain itu, kinerja manajerial juga dapat dijelaskan oleh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, keterlibatan dan pemberdayaan, kebebasan terkendali, dan pendekatan ilmiah.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

1.5. Lokasi Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

(4)

2.1.1. Pengertian dan Konsep Total Quality Management ... 8

2.1.2. Prinsip-prinsip Utama Total Quality Management ... 11

2.1.3. Karakteristik Total Quality Management ... 13

2.1.4. Tujuan Total Quality Management ... 16

2.1.5. Manfaat Total Quality Management... 17

2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi TQM ... 19

2.1.7. Faktor-faktor yang Dapat Menyebabkan Kegagalan TQM ... 25

2.1.8. Unsur-unsur Total Quality Management ... 27

2.1.9. Elemen-elemen Total Quality Management ... 38

2.1.10. Implementasi Total Quality Management ... 46

2.1.11. Strategi Pengembangan Total Quality Management ... 49

2.1.12. Persyaratan Implementasi Total Quality Management ... 51

2.1.13. Peranan Manajemen dalam Implementasi TQM ... 54

2.1.14. Pengaruh Implementasi TQM pada Kinerja Organisasi ... 57

2.2. Kinerja Manajerial ... 58

2.2.1. Pengertian Kinerja ... 58

2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 59

2.2.3. Aspek-aspek Kinerja... 60

2.2.4. Pengertian Manajer ... 61

2.3. Penelitian Terdahulu ... 62

2.4. Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial ... 65

2.5. Kerangka Pemikiran... 66

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 69

3.1. Objek Penelitian ... 69

3.2. Metode Penelitian ... 69

3.2.1. Jenis Penelitian ... 69

3.2.2. Pengukuran Variabel ... 69

3.3. Populasi dan Sampel ... 72

3.3.1. Populasi ... 72

3.3.2. Sampel ... 73

3.4. Sumber Data... 73

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 73

3.6. Analisis Data ... 74

3.6.1. Uji Validitas ... 74

3.6.2. Uji Reliabilitas ... 75

3.7. Teknik Analisis Data... 76

3.8. Uji Asumsi Klasik ... 77

3.8.1. Uji Multikolinearitas... 77

3.8.2. Uji Heterokedastisitas ... 78

3.8.3. Uji Normalitas Data ... 78

3.9. Uji Hipotesis ... 78

3.9.1. Adjusted R2 ... 78

3.9.2. Uji Signifikan Simultan (uji-F)... 79

(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 81

4.1. Deskripsi Objek Penelitian ... 81

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 81

4.1.2. Kegiatan Utama Perusahaan ... 83

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 86

4.2. Pengujian Data ... 95

4.2.1. Uji Validitas... 95

4.2.2. Uji Reliabilitas ... 102

4.2.3. Uji Multikolinearitas ... 108

4.2.4. Uji Heterokedastisitas ... 109

4.2.5. Uji Normalitas Data ... 110

4.2.6. Uji Regresi Berganda ... 113

4.2.7. Pengukuran Adjusted R2 ... 115

4.2.8. Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ... 117

4.2.9. Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ... 118

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 120

5.1. Kesimpulan ... 120

5.2. Saran dan Keterbatasan ... 121

DAFTAR PUSTAKA ... 123

LAMPIRAN ... 126

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Validitas instrumen fokus pada pelanggan ... 96

Tabel II Validitas instrumen obsesi pada kualitas ... 96

Tabel III Validitas instrumen kerjasama tim ... 97

Tabel IV Validitas instrumen perbaikan secara berkesinambungan ... 98

Tabel V Validitas instrumen pendidikan dan pelatihan... .. 98

Tabel VI Validitas instrumen keterlibatan dan pemberdayaan karyawan .... 99

Tabel VII Validitas instrumen kebebasan terkendali ... 100

Tabel VIII Validitas instrumen kesatuan tujuan ... 100

Tabel IX Validitas instrumen pendekatan ilmiah ... 101

Tabel X Validitas instrumen komitmen jangka panjang ... 101

Tabel XI Validitas instrumen kinerja manajerial. ... 102

Tabel XII Reliabilitas variabel fokus pada pelanggan ... 103

Tabel XIII Reliabilitas variabel obsesi pada kualitas ... 103

Tabel XIV Reliabilitas variabel kerjasama tim ... 104

Tabel XV Reliabilitas variabel perbaikan secara berkesinambungan ... 104

Tabel XVI Reliabilitas variabel pendidikan dan pelatihan ... 105

Tabel XVII Reliabilitas variabel keterlibatan dan pemberdayaan karyawan ... 105

Tabel XVIII Reliabilitas variabel kebebasan terkendali ... 106

Tabel XIX Reliabilitas variabel kesatuan tujuan ... 106

Tabel XX Reliabilitas variabel pendekatan ilmiah ... 107

Tabel XXI Reliabilitas variabel komitmen jangka panjang ... 107

(9)

xv

Universitas Kristen Maranatha

Tabel XXIII Colinearity statistics... 109

Tabel XXIV Uji normalitas data ... 112

Tabel XXV Regresi linear berganda ... 113

Tabel XXVI Model summaryb ... 116

(10)

DAFTAR GRAFIK

(11)

xvii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner Total Quality Management (TQM) ... 126

Lampiran B Tabulasi hasil kuesioner ... 133

Lampiran C Olah Data SPSS ... 144

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dalam skala internasional, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Meningkatnya intensitas dan tingkat persaingan biasanya juga akan diikuti dengan semakin tingginya kualitas para pesaing yang terlibat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan para pesaing. Perhatian suatu perusahaan tidak terbatas pada produk atau jasa yang dihasilkan saja, tetapi juga pada aspek proses, sumber daya manusia, dan lingkungan. Dewasa ini, perhatian terhadap aspek lingkungan semakin tinggi. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya tuntutan terhadap gerakan-gerakan cinta lingkungan. Hal tersebut mengakibatkan lingkungan yang dihadapi suatu perusahaan menjadi semakin kompleks.

(13)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha terjadi karena proses pembuatan produk memiliki derajat konfirmasi yang tinggi terhadap standar yang ada sehingga bebas dari kerusakan atau kegagalan. Hal ini berarti proses produksi terhindar dari terjadinya pemborosan dan inefisiensi, sehingga ongkos produksi per unit akan menjadi lebih rendah dan membuat harga produk menjadi lebih kompetitif. Sedangkan dampak positif terhadap pendapatan terjadi melalui peningkatan penjualan atas produk berkualitas yang berharga kompetitif.

Dalam pasar global, kualitas atau mutu merupakan kunci bagi organisasi agar dapat memiliki keunggulan dalam skala global. Produk berkualitas yang dibuat melalui proses yang berkualitas akan memiliki berbagai nilai tambah yang membedakannya dengan produk lain, sehingga konsumen lebih memilih produk tersebut.Menurut Stephen P. Robbin Mary Culter (2007:301) mutu adalah kemampuan produk atau jasa yang dipercaya mampu melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan memuaskan harapan pelanggan. Peningkatan kualitas produk sangatlah penting bagi perusahaan, karena dengan kualitas yang baik, maka perusahaan akan dengan cepat mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Masyarakat akan semakin kritis dalam memilih barang atau jasa yang diperlukan. Hal ini akan menjadi acuan bagi suatu organisasi untuk lebih meningkatkan produktivitas dan kualitas usahanya supaya tujuan organisasinya dapat tercapai.

Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan yang dibutuhkan dan dianggap penting bagi perusahaan dalam menghadapi era persaingan globalisasi seperti sekarang ini. Dalam Musran Munizu (2001:185), Total Quality Management

(14)

Bab I Pendahuluan 3

banyak perusahaan dengan tujuan meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Total Quality Management (TQM) diakui sebagai suatu pendekatan manajemen yang dapat memperbaiki kinerja perusahaan.

Sejak awal 1980an Total Quality Management (TQM) telah mendapat perhatian besar dari para manager, karena terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Total Quality Management (TQM) merupakan paradigma baru dalam menjalankan bisnis yang berupaya memaksimalkan daya saing organisasi melalui fokus pada kepuasan konsumen, keterlibatan seluruh karyawan, dan perbaikan secara berkesinambungan atas kualitas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan organisasi (Krajewski dan Ritzman, 2006 dalam Musran Munizu, 2010 :185). Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan yang seharusnya dilakukan organisasi maka kini untuk memperbaiki kualitas produknya, menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitasnya. Implementasi Total Quality Management (TQM) juga berdampak terhadap biaya produksi dan pendapatan (Gaspersz, 2005 dalam Musran Munizu 2010:185). Bukti lain juga menunjukan bahwa perusahaan yang mengejar praktek terbaik Total Quality Management (TQM) dapat mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan cashflow sebaik nilai pemegang saham yang lebih besar (Cobett dan Rastrick, 2000 dalam Musran Munizu 2010: 185).

Total Quality Management (TQM) memerankan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kekuatan daya saing perusahaan. Dalam pasar global yang berubah secara terus menerus, disamping pengirimkan uang cepat, kualitas produk atau jasa yang merupakan elemen penting untuk perusahaan agar dapat bersaing.

(15)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha terbaik bagi perusahaan yang menekankan paradigma kualitas secara menyeluruh di dalam perusahaan(Sila Et El, 2007 dalam Musran Munizu 2010:185).

Di Indonesia konsep Total Quality Management (TQM) telah berkembang menjadi suatu filosofi yang mengarah pada perbaikan kualitas. Konsep ini telah banyak digunakan di tingkat organisasi perusahaan baik di sektor pemerintah dan non pemerintah maupun di sektorswasta seperti pada perusahaan tekstil PT. ALENATEX yang berlokasi di Bandung. Total Quality Management (TQM) diterapkan mulai dari sumber daya manusia sampai dengan kegiatan operasional sehingga menimbulkan kemampuan bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.

Total Quality Management (TQM) adalah suatu sistem yang secara terus menerus dapat diperbaiki, sehingga mampu mengantisipasi berbagai macam perubahan yang terjadi. Karakteristik Total Quality Management (TQM) diantaranya terdiri atas fokus pada pelanggan, berobsesi tinggi pada kualitas, kerja sama tim, menyempurnakan kualitas secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, menerapkan kebebasan yang terkendali, serta melibatkan dan memberdayakan karyawan.

(16)

Bab I Pendahuluan 5

dimiliki karyawan dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan sehingga dapat dimanfaatkan dan disalurkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, motivasi karyawan dapat terus dijaga sehingga kebutuhan karyawan dapat dipenuhi, dan organisasi dapat menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang. Dampak positif ini tentu akan memberikan keuntungan bagi organisasi karena karyawan dapat memberikan timbal balik yang sesuai melalui peningkatan kualitas kinerjanya.

Selain dari pada itu, penulis juga mendapati adanya perbedaan hasil akhir penelitian dari penelitian-penelitian sebelumnya yang penulis telah baca seperti pada penelitian Zulaikha (2008),Mardiyah dan Listianingsih (2005), Kurnianingsih (2000), dan I Made Narsa (2003)yang menyatakan bahwa ada pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial. Sedangkan Dewi Maya Sari (2009) menyatakan bahwa dalam penelitiannya tidak ada pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial baik secara simultan maupun parsial. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menelitinya.

Berdasarkan hal-hal di atas, penulis menyadari pentingnya Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian secara lebih mendalam

mengenai:“PENGARUHTOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. ALENATEX BANDUNG

1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah-masalah yang akan diteliti oleh penulis dalam skripsi ini adalah:

(17)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka maksud penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menunjukkan pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial pada PT. ALENATEX Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peneliti mengenai pengaruh praktik Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan atau sumber pemikiran bagi perusahaan mengenai pengaruh Total Quality Management

(TQM) terhadap kinerja manajerial perusahaan sehingga dapat melakukan perbaikan dan peningkatan atas kinerja manajerial pada masa yang akan datang. 3. Bagi Masyarakat Ilmiah

(18)

Bab I Pendahuluan 7

1.5 Lokasi Penelitian

(19)

120 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Total Quality Management

(TQM) terhadap kinerja manajerial pada PT.ALENATEX. Motivasi penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui apakah Total Quality Management (TQM) benar-benar memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT.ALENATEX, karena sudah banyak perusahaan yang menggunakan metode ini di Indonesia. Berdasarkan berbagai pengujian dan analisis data dari penelitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial sebagai berikut: 1. Variabel fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim

(X3), keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X4), kebebasan terkendali (X5),

dan pendekatan ilmiah (X6) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

manajerial (Y).

2. Variabelfokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim

(X3), keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X4), kebebasan terkendali (X5),

dan pendekatan ilmiah (X6) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja

manajerial (Y).

3.

Nilai adjusted R square 0,288 menunjukkan bahwa kinerja manajerial (Y) dapat

dijelaskan olehfokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2),

kerjasama tim (X3), keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X4), kebebasan

(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 121

Berdasarkan hasil perhitungan, Total Quality Management (TQM) mempunyai pengaruh signifikan yaitu sebesar 65.3% terhadap kinerja manajerial, sedangkan 34,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hal ini berarti bahwa metode

Total Quality Management (TQM) dapat dijadikan pertimbangan bagi para manajemen untuk mengetahui perubahan peningkatan kinerja manajerial perusahaan. Namun harus tetap memperhatikan faktor lainnya agar hasil yang didapat lebih akurat dan dapat berguna dalam pengambilan keputusan.

5.2 Saran dan Keterbatasan

Dalam menyusun skripsi ini, ada beberapa keterbatasan penyusunan yang dialami oleh penulis. Peneliti hanya menggunakan enam dari sepuluh variabel yang ada. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan sulitnya peneliti mendapatkan kuesioner yang dapat mewakili kesepuluh karakteristik TQM sehingga data yang diperoleh peneliti kurang lengkap.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dan pemberdayaan karyawan serta pendekatan ilmiah masih berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial, maka peneliti mencoba untuk memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi pihak perusahaan

a. Dalam hal keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, perusahaan sebaiknya ikut melibatkan karyawan didalam pengambilan keputusan. Partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan dapat memotivasi karyawan dalam pekerjaannya karena karyawan akan merasa turut bertanggungjawab dalam keputusan yang telah dibuat bersama tersebut.

(21)

Bab V Kesimpulan dan Saran 122

Universitas Kristen Maranatha pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain oleh

management tersebut dengan baik supaya kinerja manajerial perusahaan semakin baik.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel penelitian yang lain seperti perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kesatuan tujuan, dan komitmen jangka panjang agar dapat lebih mempengaruhi variabel kinerja manajerial secara keseluruhan.

b. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel atau responden yang akan diteliti dan melakukan penelitian lebih mendalam lagi mengenai Total Quality Management(TQM).

c. Peneliti selanjutnya dapat melengkapi dan menyempurnakan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Cartado, James W. 1995. Total Quality Management : Terapan Dalam Management Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Chase, Richard B., Nicholas J. Aquilano., Dan F.Robert Jacobs. Operations Management For Compeitive Advantage. Ninth Edition.

Christy, Yunita. 2009. Pengaruh Implementasi Total Quality Management Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Sistem Penghargaan Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Indonesian Capital Market,Directory 2007). Tesis Magister Sains, Program Pascarsarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Dessler, Gary. 2005. Human Resource Management. Tenth Edition. Pearson Prentice Hall.

Fryman, Mark A. 2002. Quality And Process Improvement. Delmar Thomson Learning.

Garrison, Ray H. dan Eric W. Noreen, 2000. Akuntansi Manajerial, Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali, H.Iman, Prof.Dr.M.Com.,Ak. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, H.Iman, Prof.Dr.M.Com.,Ak. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan

Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. H.M, Jogiyanto, Prof.Dr.M.B.A.,Akt. 2004. Metode Peneliitian. Edisi Pertama.

Yogyakarta : BPFE.

Hajjat, Mahmood M., 2002. “Customer Orientation: Construction and Validation of the CUSTOR Scale”, Marketing Intelligence and Planning, 20 (7), hal 428-441.

Hansen, D. R.; Maryanne M. Mowen. (2003). 6th edition. Management Accounting.

Cincinnati: South-Western, Ohio: Thompson Learning.

(23)

Daftar Pustaka 125

Universitas Kristen Maranatha

Harryadithasya, Sasha. 2009. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Implementasi Total Quality Manajemen Dalam Kaitannya Dengan Kinerja Karyawan Pada PT.Sucorindo (Persero) Jakarta. Tesis Magister Manajement, Program Pascarsarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Hilton, Ronald W. 2005. Managerial Accounting. International Edition. Sixth Edition.Mc Graw Hill

Ishikawa, Kaoru, 1992. Pengendalian Mutu Terpadu, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Lubis, Henny Zurika. 2005. “Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Kawasan Industri Medan)”, Tesis, Medan.

Munizu, Musran. 2010. Praktik Total Quality Management Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan. Jurusan Manajemen Universitas Hasanussin, Makasar.

Narsa, I Made dan Rani Dwi Yuniawati, 2003. “Pengaruh Interaksi Antara Total Quality Management Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Dan system Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial, Studi Empiris pada PT Telkom Divre V Surabaya.”, Surabaya.

Nasution. 2001. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Oktaviani, Mega. 2012. Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus Pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung. Ekonomi/ S-1. Universitas Maranatha, Bandung.

Rivai, Veithzal dan Ahmad Fawzi Mohd. Basri, 2005. Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

(24)

Daftar Pustaka 126

Saragih, Yan Saputra, 2008. “Pengaruh Total Quality Management dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero).”, Skripsi, Medan.

Sari, Dewi Maya. 2009. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Super Andalas Steel Medan. Ekonomi/ S-1. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Siagian, Sondang P.Prof. Dr.M.Pa. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Situmorang, Syafrizal Helmi, dkk., 2008. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS), USU Press, Medan.

Soedarmo, Soewarso Hardjo. 1996. Total Quality Management. Edisi Bacaan Terpilih. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Sulistiyanto,S.E.,M.Si. 2005. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management. Edisi revisi.

Yogyakarta : Penerbit Andi

Wahyuningsih, Tri.,Yuli Liestyana., Lenny Fitriana Dewi. 2010. Analisa Pengaruh Praktek Total Quality Management (TQM), Terhadap Kinerja Bisnis Dan Kepuasan Konsumen (Studi Pada Sentra Industri Gerabah Kasongan Kabupaten Bantul, Yogyakarta). Universitas Pembangunan Nasional.

White, J. R. dan R. R. Ruh, 1973. Effects of Personal Values on the Relationship between Participation and Job Attitudes, Administrative Science Quaterly, hal 509.

Wijayanti, Elly. 2010. Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Pengukuran Penghargaan Terhadap Keefektifan Penerapan Teknik Total Quality Management (TQM).

Zeitz, Gerland, Russel Johannesson, dan J. E. Ritchie J. R., 1997. “An Employee Survey Measuring Total Quality Management Practices and Culture”, Group and Organization Management, Volume 22 Nomor 2, hal 414-444.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam jurnal 44th Lunar and Planetary Science Conference (2013), Saavedra menyatakan bahwa representasi visual dan grafis pengetahuan ilmiah adalah salah satu cara

Kinerja perusahaan adalah suatu gambaran yang dapat dilihat oleh investor bagaimana keadaan perusahaan tersebut dapat dikatakan baik atau tidak. Pada umumnya

Petalu Indonesia untuk menjalankan sistem penjualan berbasis web, dengan harapan dapat menjangkau pembeli yang berasal dari luar daerah dan meningkatkan penjualan

Puji syukur kepada Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kestabilan dan

penelitian ini adalah mendapatkan faktor penyebab siswa tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan menemukan bagaimana penerapan model konseling Behavioristik dapat

Dapat dilihat pada Tabel 4.8 bahwa terdapat error yang besar pada siang hari yakni pada pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB karena suhu dan kelembapan yang dideteksi

agar menjadi institusi yang mampu Bagaimana pun Badan Nasional mengontrol secara kualitas tenaga Sertifikasi Profesi (BNSP) dimana kerja untuk memasuki gerbang sebagai

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA dengan pendekatan