• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penentuan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual pada CV Audra.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penentuan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual pada CV Audra."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh harga pokok produksi terhadap penetapan harga jual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengumpulan data. Sampel yang diambil adalah salah satu beauty care di Bandung yaitu CV Audra. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik deskkriptif analitis yaitu dengan menggunakan rumus penentuan harga jual dan harga pokok produksi menurut Mulyadi. Dari pembahasan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan melalui data yang diperoleh, bahwa penetuan harga pokok produksi berpengaruh terhadap penetapan harga jual pada CV Audra. Hal ini dapat dilihat dari adanya kenaikan harga jual seiring dengan kenaikan harga pokok produksi. Saran yang diberikan bagi perusahaan adalah perusahaan perlu membuat anggaran yang lebih besar untuk pembelian bahan baku dalam jumlah yang besar, agar mengurangi resiko kenaikan harga bahan baku pada periode-periode berikutnya dan perusahaan perlu meninjau ulang mengenai kenaikan upah tenaga kerja.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine the extent how much influence the cost of production toward establishment selling price. Data was collected through interviews and data collection. The sample which taken is one of beauty care namely CV Audra in Bandung. Data analysis technique performed using descriptive analytical technique by using a formula determining the selling price and cost of production according to Mulyadi. From the discussion that be conducted, it can drawn a conclusion from the data obtained, that the determination of the cost of production influence the establishment of selling price on CV Audra. It can be seen from the increase in selling prices due to higher cost of production. Advice that given to the company is needs a larger budget for the purchase of raw materials in large quantities, in order to reduce the risk of raw material price increases in subsequent periods and companies should revisit the rising labor costs.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Akuntansi ... 7

2.1.1.1 Bidang-bidang dalam Akuntansi ... 8

2.1.2 Pengertian Biaya ... 10

2.1.2.1 Penggolongan Biaya ... 11

2.1.2.2 Perilaku Biaya ... 13

2.1.3 Pengertian Akuntansi Biaya ... 13

2.1.3.1 Tujuan Akuntansi Biaya ... 14

2.1.3.2 Peranan Akuntansi Biaya ... 15

2.1.4 Pengertian Persediaan ... 16

2.1.4.1 Jenis-jenis Persediaan ... 16

2.1.5 Pengertian Harga Pokok Produksi ... 17

2.1.5.1 Metode Perhitungan Harga Pokok Produksi ... 18

2.1.5.2 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ... 19

2.1.5.3 Tujuan Perhitungan Harga Pokok Produksi ... 25

2.1.5.4 Unsur-unsur Harga Pokok Produksi ... 28

2.1.6 Pengertian Harga Jual ... 31

2.1.6.1 Keputusan Penentuan Harga Jual ... 33

2.1.6.2 Manfaat Informasi Biaya penuh Dalam Keputusan Penentuan Harga Jual ... 33

2.1.6.3 Metode Penetapan Harga Jual ... 36

2.1.6.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga Jual ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Sumber Data ... 33

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Populasi ... 33

3.2.2 Sampel ... 33

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5 Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Hasil Penentuan Harga Pokok Produksi ... 46

4.1.2 Hasil Penentuan Harga Jual ... 47

4.2 Pembahasan ... 47

BAB V PENUTUP ... 49

5.1 Simpulan ... 49

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 49

5.3 Implikasi Penelitian ... 50

5.3.1 Implikasi Teoritis ... 50

5.3.2 Implikasi Metodologi ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan skin care dan beauty care di Indonesia, khususnya di Bandung

dimulai sejak tahun 1990 sampai dengan 2016 dan perkembangan yang terjadi

dalam kurun waktu tersebut terjadi sangat pesat. Di Bandung terdapat beberapa

perusahaan yang bernaung di bidang ini. Hal tersebut membuat persaingan antar

perusahaanpun semakin ketat.

Pada dasarnya, klinik kecantikan ada dua, yaitu skin care, dimana di dalam

klinik kecantikan tersebut terdapat dokter yang dipekerjakan untuk melakukan

tindakan medis, dan beauty care merupakan klinik yang tidak menggunakan jasa

dokter. Berbagai skin care dan beauty care di Bandung memiliki dua hal yang

berbeda. Pertama, berbagai macam kendala yang dihadapi seperti produk yang

tidak memiliki izin dan mengandung bahan yang berbahaya. Kedua, adanya

tindakan malpraktek yang dilakukan, misalnya beauty care yang menyediakan

jasa untuk menyuntik.

Sampai saat ini, skin care dan beauty care yang tidak memiliki

kendala-kendala tersebut berjalan baik dan mendapat respon yang baik serta mendapatkan

kepercayaan dari konsumen. Keberhasilan skin care dan beauty care yang ada

sampai saat ini tidak luput dari dukungan dan target pasar yang tepat serta

promosi yang tepat. Sedangkan, skin care dan beauty care yang memiliki

kendala-kendala diatas mayoritas menutup perusahaannya (bangkrut).

(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

hingga saat ini adalah CV Audra. CV Audra berdiri sejak tahun 2004 sampai

dengan sekarang. CV Audra adalah salah satu klinik kecantikan perawatan wajah

dan tubuh estetik. Klinik tersebut dikatakan estetik karena ada beberapa perawatan

jasa yang membutuhkan tindakan medis yang dibantu oleh dokter.

CV Audra telah memiliki sasaran pasar, yaitu wanita karir. Pelanggan atau

konsumen dari Audra sejak tahun 2004 sampai tahun 2016 awal telah tercatat

sebanyak 300 orang. Pemilihan sasaran atau target konsumen tersebut karena

wanita karir dianggap telah merasa ingin merawat dirinya dan mereka telah

memiliki penghasilan.

Banyak konsumen atau pelanggan yang ingin mendapat perawatan dengan

instan dan tidak merepotkan diri konsumen tersebut. Hal itu diatasi oleh Audra

dengan cara melakukan pengiriman pesanan produk wajah dan tubuh ke seluruh

Indonesia. Sehingga para konsumen tidak perlu datang ke klinik untuk mengambil

produk perawatan yang dibutuhkan.

Produk yang dijual oleh CV Audra, yang mendukung perawatan wajah dan

tubuh adalah day cream, night cream, cleansing, tonner, serum, flek cream, sabun,

peringkas pori, kolagen (untuk diminum), dll. Dilihat dari penyediaan jasa yang

dilakukan langsung di klinik Audra adalah sulam alis, facial wajah, sulam bibir,

dermaroller, PRP, PDT, dermabrasi, nose up (memancungkan hidung),

meniruskan wajah, dll.

Dengan adanya produk dan jasa yang disediakan oleh CV Audra, klinik

kecantikan ini memiliki strategi penjualan, yaitu dengan cara menyiasati harga

kepada konsumen agar tidak terlalu menekan, seperti pada racikan produk wajah

(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

terjangkau oleh konsumen tetapi tetap mendahulukan kualitas produk.

Strategi penjualan yang dilakukan oleh CV Audra dibuat pula karena

banyaknya pesaing di bidang kecantikan,seperti ERHA clinic, ESTETIDERMA,

Natasha skin care, LBC, dll. Tetapi, selain dengan strategi penjualan, CV Audra

memiliki strategi pada pesaing yaitu keunggulan dalam racikannya yang berbahan

herbal dimana para pesaingnya menggunakan racikan berbahan kimia.

Seperti yang sudah kita ketahui dari strategi penjualan dan strategi pada

pesaing, keunikan dari CV Audra ini adalah bisa mempertahankan harga dan

kualitas produk dan jasa yang ada serta pelayanan kepada konsumen yang bersifat

familiar (tidak kaku). Hal lain yang mendukung keunikan dari klinik kecantikan

ini adalah dapat memberikan pelayanan melalui online dan mengirimkannya ke

seluruh Indonesia.

Klinik Audra memiliki dua cabang di Bandung, yaitu di klinik Ar-Rahman

di Jalan Rancaekek, dimana tenaga kerja disana ada sebanyak tiga orang.

Kemudian ada pula di klinik Widya Bakti Inti di BKR yang mempekerjakan

sebanyak dua orang tenaga kerja. CV Audra juga melakukan sharing product

dengan salah satu klinik di Solo dan memiliki tenaga kerja sebanyak enam orang

di Solo.

Setiap perusahaan yang ada di Indonesia, khususnya di Bandung, pasti

memiliki laporan keuangan perusahaan untuk menghitung pemasukan dan

pengeluaran yang dilakukan oleh aktivitas prosuksi perusahaan. Dalam CV Audra,

pemasukan yang didapat adalah dari pembelian produk serta pelayanan jasa yang

disediakan oleh CV Audra. Sedangkan, pengeluaran yang ada terjadi dari

(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

Pembuatan produk dan penyediaan jasa yang dibuat oleh CV Audra tidak

luput dari penentuan biaya-biaya dan pertimbangan lainnya. Akibatnya, CV

Audra merasa ada kendala dalam penentuan harga jual produk dan jasa karena

harga bahan dasar pembuatan produk yang terus melambung, harga alat-alat untuk

penyediaan jasa yang melambung pula setiap waktu dan saingan seperti

perusahaan atau CV yang sejenis.

Krismiaji & Aryani (2011:325) menyatakan bahwa pendekatan umum

dalam penentuan harga jual adalah menambahkan angka perkiraan laba (markup)

pada harga pokok. Markup adalah selisih antara harga jual dan harga pokok

produk. Markup biasanya berupa persentase tertentu dari harga pokok produk.

Pendekatan ini disebut dengan cost-plus pricing karena persentase markup yang

telah ditentukan dimuka ditambahkan pada angka harga pokok untun menentukan

harga jual.

Penentuan harga jual yang didukung oleh penetapan harga pokok produksi

sangatlah efisien. Harga pokok produksi suatu produk ini dapat diketahui dari

biaya-biaya seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead

pabrik. Apabila dalam perusahaan sudah dapat menetapkan harga jual dan sudah

mendapatkan respon yang baik dari konsumen, perusahaan tersebut akan dengan

mudah menjalankan aktivitas perusahaan dengan resiko yang minim. Selain itu,

perusahaan juga akan terus berjalan tanpa adanya hambatan dari pesaing, karena

CV Audra ini terlah memiliki strategi penjualan dan strategi pada pesaing.

Berdasarkan hal tersebut dan fenomena diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berkaitan dengan penentuan harga pokok produksi

(11)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual pada CV Audra”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis, mengidentifikasikan masalah yang

akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh CV Audra.

2. Bagaimana penetapan harga jual untuk produk yang dihasilkan oleh CV Audra.

3. Bagaimana pengaruh antara harga pokok produksi terhadap penetapan harga

jual produk pada CV Audra.

1.3 Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh harga

pokok produksi terhadap penetapan harga jual produk pada CV Audra.

Adapun tujuan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui penetapan harga jual untuk produk yang dihasilkan oleh

perusahaan.

3. Untuk mengetahui pengaruh harga pokok produksi terhadap harga jual.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

1. Bagi Penulis

a. Memberikan gambaran mengenai salah satu masalah yang dihadapi oleh

(12)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

b. Dapat memperluas wawasan ilmu pengetahuan yang di dapat di bangku

kuliah dengan kenyataan di lapangan dan memperluas pengalaman dalam

bidang penerapan harga jual dan pelaksanaannya.

2. Perusahaan

1. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan masukan dalam

perhitungan harga pokok produksi dengan baik.

2. Dapat memberikan bantuan dalam perhitungan harga jual produk dan jasa

dengan pertimbangan-pertimbangan yang sudah ada secara cepat dan tepat

agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

3. Pihak Peneliti Selanjutnya

1. Secara langsung maupun tidak langsung diharapkan dapat mengembangkan

serta menambah wawasan serta masukan informasi dalam suatu pengaruh

harga pokok produksi terhadap penetapan harga jual produk dan jasa.

2. Sebagai bahan dan sumber masukan untuk mengadakan penelitian

(13)

55 Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penentuan harga pokok produksi

terhadap penetapan harga jual pada CV Audra. Berdasarkan dari penelitian yang

telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa harga pokok produksi dan harga

jual yang telah diperhitungkan dalam penelitian ini meningkat setiap periodenya

sehingga harga pokok produksi berpengaruh terhadap penetapan harga jual pada

CV Audra.

1. Perhitungan harga pokok produksi CV Audra dilakukan dengan cara

penjumlahan antara persediaan awal perusahaan dengan biaya produksi yang

kemudian dikurangi oleh persediaan akhir perusahaan.

2. Perhitungan harga jual CV Audra dilakukan dengan menjumlahkan harga

pokok produksi dengan biaya administrasi&umum, biaya pemasaran serta laba

yang diinginkan perusahaan.

3. Dari data yang diolah, penentuan harga pokok produksi berpengaruh terhadap

penetapan harga jual pada CV Audra.

4. Penetapan harga jual menurut pembahasan dibandingkan dengan cara

perusahaan menunjukkan hasil harga jual yang lebih akurat dengan cara

menetapkan biaya administrasi&umum serta biaya [emasaran menurut angka

(14)

BAB V PENUTUP 56

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki beberapa keterbatasan dalam melakukan

penelitian, yaitu:

1. Peneliti sulit mengungkap jati diri perusahaan dikarenakan perusahaan bukan

merupakan Perseroan Terbatas (PT), melainkan CV.

2. Peneliti memiliki keterbatasan dalam hal waktu karena harus menyesuaikan

jadwal perkuliahan dengan jadwal perusahaan yang padat.

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan implikasi

sebagai berikut:

5.3.1 Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penentuan harga pokok produksi

berpengaruh terhadap penetapan harga jual pada CV Audra.

Seperti yang dikatakan oleh Krismiaji & Aryani (2011:325) yang

menyatakan bahwa pendekatan umum dalam penentuan harga jual adalah

menambahkan angka perkiraan laba (markup) pada harga pokok. Markup adalah

selisih antara harga jual dan harga pokok produk. Markup biasanya berupa

persentase tertentu dari harga pokok produk. Pendekatan ini disebut dengan

cost-plus pricing karena persentase markup yang telah ditentukan dimuka ditambahkan

pada angka harga pokok untuk menentukan harga jual.

(15)

BAB V PENUTUP 57

Universitas Kristen Maranatha

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penentuan harga pokok produksi

berpengaruh terhadap penetapan harga jual pada CV Audra. Namun, dikarenakan

perusahaan tidak mengambil harga jual tetap, maka kebijakan lain yang dapat

dilakukan adalah dengan mengubah laba yang diinginkan perusahaan walaupun

harga pokok produksi yang didapat berubah-ubah.

5.3.3 Implikasi Manajerial

Hasil penelitian ini ditunjukkan kepada para peneliti selanjutnya agar dapat

menggunakan data penelitian dari periode yang lebih banyak agar mutu penelitian

meningkat atau dapat memanfaatkan rata-rata hasil perusahaan sejenis sebagai

pembanding.

5.4 Saran

Penelitian ini telah dilaksanakan dengan baik, namun hasil penelitian ini masih

memiliki keterbatasan, oleh karena itubeberpa saran yang perlu dikemukakan

antara lain:

1. Untuk perusahaan, dilihat dari infomasi mengenai harga pokok produksi yang

ada pada perusahaan, dimana terjadinya kenaikan harga pokok produksi pada

tiap periodenya yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku, dan lain-lain

maka perusahaan perlu membuat anggaran yang lebih besar untuk pembelian

bahan baku dalam jumlah yang besar, agar mengurangi resiko kenaikan harga

bahan baku pada periode-periode berikutnya. Saran ini dibuat dengan syarat

(16)

BAB V PENUTUP 58

Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan perlu meninjau ulang mengenai kenaikan upah tenaga kerja, karena

peningkatan upah tenaga kerja setiap periodenya tidak selalu diikuti dengan

naiknya jumlah permintaan pada produk, bahkan pada periode-periode yang

diteliti, jumlah permintaan produk/ kuantitas produk tetap sama.

3. Perusahaan perlu memperbaiki metode dalam penentuan harga jual. Sebaiknya,

tidak menggunakan metode penentuan harga jual perkiraan agar laba yang

diharapkan tercapai ataupun tidak berbeda jauh dengan laba yang didapatkan

(17)

PENGARUH PENENTUAN HARGA POKOK

PRODUKSI TERHADAP PENETAPAN

HARGA JUAL PADA CV AUDRA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

DINI WULANDARI

1151320

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Penentuan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual Pada CV Audra”, memiliki tujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada perusahaan, mengetahui penetapan harga jual untuk produk yang dihasilkan perusahaan dan mengetahui pengaruh harga pokok produksi terhadap harga jual dengan menggunakan analisis deskriptif dalam pengujiannya.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan, segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Penyelesaian tugas akhir ini tidak mungkin berhasil tanpa bantuan orang-orang terdekat yang telah memberi dorongan yang luar biasa kepada penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Barnabas Tridig S., M.Si., Ak., CA. Atas segala bimbingan, masukan, dukungan, serta pengarahan yang diberikan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, penulis ingin berterima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Mathius T., S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku ketua Program studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah membekali banyak ilmu pengetahuan.

4. Seluruh staf Tata Usaha dan karyawan Fakultas Ekonomi lainnya yang telah bersedia membantu.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan tugas akhir ini sebagai ungkapan kasih yang besar kepada:

1. Allah SWT atas semua rahmat, kebesaran, kekuasaan, keajaiban, dan mukjizat yang diberikan selama ini.

2. Kedua orang tua tercinta, Almarhummah ibu dan Almarhum bapak (kalian yang membuat saya terus semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini agar saya memenuhi keinginan kalian dalam peraihan gelar S-1 saya).

3. Adik tercinta, Adi Nugraha yang telah memberikan doa, motivasi dan dorongan mental dan moral untuk saya.

4. Keluarga besar Tjakradipura dan keluarga besar Soebandi, terimakasih atas segala bantuan doa, motivasi, dorongan mental dan moral yang kalian berikan kepada saya sebelum maupun sampai saya menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Mama Ica selaku pemilik CV Audra, terimakasih atas semua kesediaan mama

untuk membantu saya dalam penyelesaian tugas akhir saya.

(19)

7. Semua sahabat-sahabat SMP dan SMA Pembangunan Jaya, Bintaro yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang telah memberikan saya motivasi untuk lulus karena kalian banyak yang sudah lulus duluan.

8. Semua abang-abang dan kaka-kaka serta adik-adik BANDITOZZ yang selalu memberikan masukan apapun mengenai tugas akhir saya dan membantu saya ketika saya mengalami kesulitan.

9. Ewi, bubu, abang, terimakasih kepada kalian sudah memberikan semangat serta masukan untuk saya.

10. Semua teman-teman angkatan akuntansi 2011 Universitas Kristen Maranatha, terimakasih kalian sudah memotivasi saya dan membantu tugas akhir saya apabila saya mengalami kesulitan maupun tidak.

11. Semua teman-teman UK Seni Maranatha, terimakasih atas doanya.

12. Seluruh keluarga, teman, dan kerabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas bantuannya.

Akhir kata, semoga budi baik semua pihak dapat dibalas Allah SWT, dan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak kesalahan di dalam tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang akan datang.

Bandung, Juni 2016

(20)

52 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Boyd, Harper W., Orville C Walker., Jean Claude Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Bustami, Bastian dan Nurlela. (2008). Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Djatmiko. (2011-2012). Kuliah Pengantar Bisnis. UEU.

Ebert, R.J., Ronald J., Grifin, Ricky W. (2003). Introducing of Business, 6th

Edition. New York: Prentice Hall. Inc.

Halim. Abdul. (1999). Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Edisi Keempat, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE-Universitas Gajah Mada.

Hani, Handoko T. (2002). Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta: BPFE.

Hansen & Mowen. (2001). Manajemen Biaya, Edisi bahasa Indonesia, Buku Dua, Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Hansen, R., Don., Mowen, M., Maryanne. (2006). Cost Management Accounting

and Control. Fifth Edition. Oklahoma: Thomson.

Kismono, Gugup. (2001). Bisnis Pengantar, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Kotler, Philip. (2000). Marketing Management. USA: Prentice Hall International Inc.

Kotler, Phillip. (2000). Manajemen Pemasaran, Alihbahasa Benyamin Molan. Jakarta: Erlangga.

Matz, Adolph dan Usry, Milton F. (1997). Cost Accounting Planning and

Control. Eight Edition. Ohio: South Western Publishing Co.

Michael, Hit. Duane, Ireland. (1997). Manajemen Strategis. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi. (1993). Akuntansi Biaya, Edisi ke-5. Yogyakarta: BP-STIE YKPN.

Mulyadi. (2005). Akuntansi Biaya, edisi ke-6. Yogyakarta: STIE YKPN.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen; Konsep, Manfaat & Rekayasa; Edisi 3. Yogyakarta: Salemba Empat.

(21)

53

Universitas Kristen Maranatha

Stanton, William J. (1996). Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

Supriyono, R.A. (1994). Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan Penentuan

Harga Pokok, Buku I, Edisi Ke-2. Yogyakarta: BPFE-UGM.

Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya, Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono, Fandi. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Internet:

http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-akuntansi-fungsi-dan-bidang-akuntansi/

http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran

http://organisasi.org/tujuan_strategi_penetapan_harga_bagi_perusahaan_bisnis_m otif_penentuan_harga_i

http://www.bimbie.com/pengertian-ekonomi-akuntansi.htm

http://www.zonasiswa.com/2015/01/profesi-bidang-bidang-akuntansi.html

http://www.pengertianku.net/2015/11/pengertian-akuntansi-biaya-dan-tujuannya.html

http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html

http://www.belonomi.com/2015/05/pengertian-harga-pokok-produksi-dan.html

http://www.pintarakuntansi.com/2015/10/pengertian-beban-dalam-akuntansi.html

Gambar

Tabel 4.2 Tabel 4.3

Referensi

Dokumen terkait

Dari ruang lingkup tersebut, dapat ditarik pengertian bahwa guru yang telah menyelesaikan quali fi kasi pendidikan strata 2, akan memiliki kompetensi pedagogik yang

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari 85 mahasiswa didapatkan data bahwa tingkat stress berdasarkan usia yang menunjukan usia >20 lebih

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

berati perjalanan penyakit berhenti, tetapi tubuh tuan rumah tetap mengandung hama penyakit yang bersangkutan, yang sewaktu – waktu dapat menimbulkan sakit lagi serta dapat

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Aset tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah

Data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil evaluasi pada setiap siklus yang telah direncanakan,baik berupa data kuantitatif dari hasil evaluasi dan data kualitatif

Keterampilan menuliskan hasil kesimpulan pengamatan dan diskusi Menuliskan dengan benar: tema pidato, pembicara, pendengar, tempat Menuliskan dengan benar