vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deffered tax expense dan tax to
book ratio terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan Net Profit Margin
(NPM) sebagai proksi dari kinerja perusahaan. Dengan menggunakan metode
purposive sampling terpilih sebanyak 21 perusahaan yang terdiri dari perusahaan
manufaktur, dagang, dan tambang periode 2013-2014 menjadi sampel penelitian ini. Pengujian asumsi klasik menggunakan uji normalitas, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi. Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian membuktikan pajak tangguhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan tax to book ratio berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The purpose of this research is to examined the effect of deffered tax and tax to book ratio on the firm performance. This research uses Net Profit Margin (NPM) as a proxy of firm performance. The sampling method of this research is purposive sampling, 21 firms which consist of manufacturing firms, trading firms, and mining firms have been chosen. Tests using the clasical asumption test for normality, heteroscedasticity, multicolinearity, and autocorrelation. Regression analysis is used multiple linear regression analysis. The result of this research prove that deffered tax doesn’t has significant effect on firm performance, while tax to book ratio has significant effect on firm performance.
viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii
KATA PENGANTAR ... iv
2.1.1.3 Syarat Pemungutan ... 8
2.1.1.4 Teori-teori yang Mendukung Pemungutan Pajak ... 9
2.1.1.5 Sistem Pemungutan Pajak ... ... 10
2.1.1.6 Jenis Pajak ... ... 11
2.1.2 Pajak Penghasilan ... 13
2.1.2.1 Pengertian Pajak Penghasilan ... 13
2.1.2.2 Subjek Pajak ... 14
2.1.2.3 Biaya-biaya yang Diperkenankan sebagai Pengurang.. 18
2.1.2.4 Biaya-biaya yang Tidak Diperkenankan sebagai Pengurang ... 20
2.1.3 Perencanaan Pajak ... 22
2.1.3.1 Definisi Tax Planning ... 22
2.1.3.2 Tahapan dalam Membuat Perencanaan Pajak ... 22
2.1.3.3 Strategi Tax Planning ... 23
2.1.4 Akuntansi Pajak ... 24
2.1.5 Perbedaan Temporer ... 26
2.1.6 Pajak Tangguhan ... 30
2.1.7 Manajemen Laba ... 31
2.1.8 Tax to Book Ratio ... 32
2.1.9 Kinerja ... 33
2.1.9.1 Definisi Penilaiain Kinerja ... 33
2.1.9.2 Kinerja Keuangan ... 33
2.1.9.3 Analisis Rasio Keuangan ... 34
ix Universitas Kristen Maranatha
2.2 Rerangka Pemikiran ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 40
3.1 Jenis Penelitian ... 40
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 42
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.5 Teknik Analisis Data ... 43
3.5.1 Uji Normalitas ... 44
3.5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 45
3.5.3 Uji Autokorelasi ... 45
3.5.4 Uji Multikoliniearitas ... 46
3.5.5 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 47
3.5.6 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1 Hasil Penelitian ... 49
4.2 Pembahasan ... 53
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 53
4.2.1.1 Uji Normalitas ... 53
4.2.1.2 Uji Multikolinearitas ... 54
4.2.1.3 Uji Autokorelasi ... 55
4.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 56
4.2.2 Persamaan Model Regresi ... 57
4.2.2.1 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 59
4.2.2.1.1 Pengaruh Deffered Tax Expense Terhadap Net Profit Margin ... 59
4.2.2.1.2 Pengaruh Tax to Book Ratio Terhadap Net Profit Margin ... 60
4.2.2.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 61
4.2.2.3 Koefisien Korelasi Parsial ... 62
4.2.2.4 Koefisien Determinasi Simultan ... 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 65
5.1 Simpulan ... 65
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 42
Tabel 4.1 Data Deffered Tax Expense Periode 2013-2014 ... 50
Tabel 4.2 Data Tax to Book Ratio Periode 2013-2014 ... 51
Tabel 4.3 Data Net Profit Margin Periode 2013-2014 ... 52
Tabel 4.4 Uji Normalitas ... 53
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas ... 54
Tabel 4.6 Uji Autokorelasi ... 56
Tabel 4.7 Uji Heterokesdatisitas ... 57
Tabel 4.8 Koefisien Regresi ... 58
Tabel 4.9 Pengujian Koefisien Regresi ... 62
Tabel 4.10 Pengujian Korelasi Parsial Variabel X , X , dengan Y ... 63
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak adalah penerimaan terbesar bagi negara kita, karena sekitar 70% APBN negara ini di biayai oleh pajak. Pajak sendiri didapatkan oleh negara dari Warga Negara Indonesia dan segala pihak berkepentingan yang berada di Indonesia. Jenis pajak sendiri diantaranya ada Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan, serta Bea Materai. Pajak Penghasilan merupakan salah satu jenis pajak yang memberikan kontribusi besar pada keseluruhan pendapatan pajak negara. Definisi pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (UU No. 16 Tahun 2009). Untuk keperluan perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak, Wajib Pajak yang menyelenggarakan pembukuan mengacunya kepada laporan keuangan yang dihasilkan (Prianto Budi, 2013:38).
B A B I P E N D A H U L U A N| 2
Universitas Kristen Maranatha (Djamaluddin, Wijayanti, Rahmawati, 2008:57). Oleh karena terdapat perbedaan antara pelaporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi berterima umum dan peraturan perpajakan, maka perusahaan perlu melakukan penyesuaian yang dinamakan koreksi fiskal. Menurut Suandy dalam (Languju, Tinangon, dan Elim, 2014:1104) koreksi fiskal merupakan suatu penyesuaian yang dilakukan sebelum menghitung Pajak Penghasilan bagi wajib pajak badan dan wajib pajak pribadi dan kemudian disusun menjadi suatu bentuk laporan yang disebut laporan keuangan fiskal.
Perbedaan antara PABU dan UU Pajak dapat memunculkan akun yang disebut deffered tax seperti yang dibahas dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Pajak Penghasilan. Perbedaan antara PABU dan UU Pajak di sisi lain membuka celah perusahaan untuk melakukan perencanaan pajak karena ada grey area antara PABU dan UU Pajak. Secara umum grey area muncul karena adanya celah di dalam perpajakan, seperti tidak ada aturan yang jelas atau tidak didefinisikan secara jelas (Prianto Budi, 2013:82).
Celah yang ada dalam grey area membuka kesempatan bagi perusahaan untuk
melakukan tax planning. Menurut Mangonting (1999:45) Secara umum tax
planning didefinisikan sebagai proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau
B A B I P E N D A H U L U A N| 3
Universitas Kristen Maranatha perusahaan menunjukkan semakin besar pula kemungkinan pihak manajemen melakukan tindakan manajemen laba. Tax planning yang baik akan tercermin dalam tax to book ratio. Sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang menggunakan variabel deffered tax dan tax to book ratio dalam mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Harmana dan Suardana (2014) dan Rini (2014) yang menggunakan variabel deffered tax dan tax to book ratio sebagai variabel independen. Penelitian yang dilakukan oleh Rini (2014) dengan judul “Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio
Terhadap Rating Sukuk” menyatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa pajak tangguhan yang besar baik yang positif maupun negatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rating sukuk. Maksudnya, semakin besar pajak tangguhan baik yang bernilai positif maupun negatif yang dimiliki perusahaan, maka akan menurunkan rating sukuk perusahaan tersebut. Sedangkan tax to book ratio baik yang besar maupun yang kecil tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rating sukuk. Maksudnya, seberapapun besarnya large tax to book ratio dan small tax to book ratio yang
dimiliki perusahaan, maka tidak akan menurunkan rating sukuk perusahaan, atau bahkan tidak mempengaruhi rating sukuk.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Harmana dan Suardana (2014) membuktikan bahwa pajak tangguhan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan tax to book ratio tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penelitian tersebut menggunakan variabel Return on
Investment (ROI) dalam mengukur kinerja perusahaan. ROI sendiri hanya salah
B A B I P E N D A H U L U A N| 4
Universitas Kristen Maranatha
operating profit margin, net profit margin (Subramanyam & Wild, 2010:45).
Berdasarkan penelitian sebelumnya penulis tertarik untuk memastikan pengaruh
deffered tax dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan dengan variabel
yang berbeda untuk mengukur kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan net
profit margin dan juga dengan sampel yang berbeda yaitu perusahaan dagang,
tambang dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki angka deffered tax dalam laporan keuangan nya untuk tahun 2013 sampai dengan tahun 2014.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apakah deffered tax dan tax to book ratio berpengaruh terhadap net profit
margin secara parsial?
2. Apakah deffered tax dan tax to book ratio berpengaruh terhadap net profit
margin secara simultan?
3. Seberapa besar pengaruh deffered tax dan tax to book ratio berpengaruh terhadap net profit margin secara parsial?
B A B I P E N D A H U L U A N| 5
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh deffered tax dan tax to book
ratio terhadap net profit margin secara parsial?
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh deffered tax dan tax to book
ratio terhadap net profit margin secara simultan?
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh deffered tax dan tax to book ratio terhadap net profit margin secara parsial?
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh deffered tax dan tax to book ratio terhadap net profit margin secara simultan?
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak antara lain:
1. Bagi Penulis
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya mengenai pengukuran kinerja perusahaan yang diukur dengan deffered tax dan
tax to book ratio. Selain itu, Penelitian dilakukan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi akademisi
B A B I P E N D A H U L U A N| 6
Universitas Kristen Maranatha khususnya tentang pengukuran kinerja perusahaan dari sisi pajak yaitu melalui pengaruh deffered tax dan tax to book ratio.
3. Bagi perusahaan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan mengenai penilaian kinerja terkait dengan deffered tax dan tax to
book ratio agar perusahaan dapat merencanakan aspek-aspek pajak dengan
baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik lagi. 5. Bagi investor
65 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 20.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda dan uji asumsi klasik serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah dari penelitian ini.
1. Pengaruh deffered tax expense dan tax to book ratio secara parsial terhadap net
profit margin.
1. Deffered tax expense secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap net profit margin.
2. Tax to book ratio secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap net profit margin.
2. Deffered tax expense dan tax to book ratio secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap net profit margin.
3. Seberapa besar pengaruh deffered tax expense dan tax to book ratio secara parsial terhadap net profit margin.
B A B V P E N U T U P | 66
Universitas Kristen Maranatha 2. Besar pengaruh tax to book ratio terhadap net profit margin yaitu sebesar
12.8164%.
4. Seberapa besar pengaruh deffered tax expense dan tax to book ratio secara simultan terhadap net profit margin yaitu sebesar 9.4%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang rendah terhadap net profit margin dan sisanya 90.6% dipengaruhi oleh faktor lain.
5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan, alangkah baiknya perusahaan tidak melakukan manajemen laba yang terlalu mencolok, karena walaupun tax to book ratio mempengaruhi kinerja perusahaan, tetapi perbedaan yang terlalu besar antara laba akuntansi dan laba pajak akan mengurangi kualitas laba.
2. Bagi investor, sebaiknya investor membuat keputusan untuk melakukan investasi dengan melihat terlebih dahulu perbedaan antara laba kena pajak dan laba komersial perusahaan, karena tax to book ratio memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan yang tercermin dalam net profit margin.
B A B V P E N U T U P | 67
Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan
68 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Budi, P. (2013). Manajemen Pajak: Suatu Pendekatan Komprehensif, Empirik,
dan Praktis. Jakarta: PT Pratama Indomita Konsultan.
Budiman, (2015). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio Terhadap
Kinerja Perusahaan (Penelitian Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2011-2013). Skripsi, Bandung:
Program Studi Strata 1 Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
Chasanah, Yaningwati, dan Endang. (2015). Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan Konsep Economic
Value Added (EVA). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 20. (No.1), hal
1-6.
Cooper, Donald R, & Schindler, Pamela S. (2011). Business research methods (11th ed). New York: Mc GrawHill/Irwin.
Djamaluddin, Wijayanti, dan Rahmawati. (2008). Analisis Perbedaan Antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba, Akrual, dan Aliran Arus Kas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 11. (No. 1), hal 52-74.
Erly Suandy. (2011).Perencanaan Pajak, Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 19, Edisi ketiga, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 19, Edisi kelima, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harmana dan Suardana. (2014). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 6. (No. 3), hal 468-480.
Harnanto, (2003). Akuntansi Perpajakan, Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Hartono, J. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
69 Universitas Kristen Maranatha Mangonting, Y. (1999). Tax Planning : Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif
Meminimalkan Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1. (No. 1), hal 43 – 53.
Mardiasmo, (2009). Perpajakan, Edisi Revisi tahun 2009, Yogyakarta: Andi. Nugroho. B.A. (2005). Strategi Jitu Memilih Statistik Penelitian dengan SPSS,
Yogyakarta: CV Andi Offset.
Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat. Resmi, Siti. (2014). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat. Rinati, Ina. (2008). Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA),
dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Tercantum Indeks LQ45. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Universitas
Gunadarma.
Rini, FA. (2014). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap Rating Sukuk. Accounting Analysis Journal. Vol 3. (No. 2), hal 211-219. Subramanyam dan Wild. (2013). Analisis Laporan Keuangan, Edisi kesepuluh.
Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantutatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008.
Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Widarjono, Agus. (2013). Ekonometrika Pengatar dan Aplikasinya Disertai