iv ABSTRAK
STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 2919K/PDT/2009 TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PT. PELINDO DAN PT. PERTAMINA SEBAGAI PEMEGANG HAK PENGELOLAAN LAHAN
BERHADAPAN DENGAN INDIVIDU SEBAGAI PEMEGANG GIRIK (SIMMANA BUTTAYA)
Novaldo S.E 110110110498
Setelah lahirnya UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, sertifikat menjadi bukti paling kuat dalam pembuktian Hak Atas Tanah. Dalam kasus ini PT. Pelindo IV memiliki sertifikat Hak Pengelolaan sebagai bukti penguasaan terhadap lahan yang menjadi objek sengketa, sementara Keluarga Alm. Ince Koemala memiliki surat girik sebagai bukti penguasaanya. Dalam Judex Factie, PT. Pelindo IV dinyatakan sebagai pemilik yang sah terhadap tanah yang menjadi objek sengketa berdasarkan dokumen-dokumen yang dimiliki PT. Pelindo IV. Namun Mahkamah Agung sebagai Judex Yuris memutus Keluarga Alm. Ince Koemala sebagai pemilik yang sah terhadap tanah objek sengketa tersebut. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung tersebut, muncul pertanyaan apakah Mahkamah Agung sebagai Judex Yuris telah memberikan pertimbangan yang tepat dalam putusannya.
Metode Penelitian yang digunakan dalam menganalisa dan meneliti studi kasus ini adalah melalui data yuridis normatif dengan data utama berupa data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan.