• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMIK DORA DAN SEMBADA UNTUK MEMPERKENALKAN KEMBALI CERITA RAKYAT INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN KOMIK DORA DAN SEMBADA UNTUK MEMPERKENALKAN KEMBALI CERITA RAKYAT INDONESIA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Komik merupakan salah satu media yang digunakan untuk

mengungkapkan dan menggambarkan suatu cerita. Baik itu legenda, cerita

keseharian, bahkan sampai cerita fiktif yang tak masuk akal sekalipun dapat

dituangkan dalam sebuah karya komik. Alur cerita yang rapi dan konten

penggambaran komik yang menarik yang membuat dunia perkomikan disukai

para anak, remaja hingga dewasa. Tak heran bahwa komik merupakan media yang

populer dalam dunia kreatif.

Komik yang mengangkat kisah legenda Indonesia menjadi salah satu

bahasan yang menarik. Hal inilah yang memebuat para komikus memilih bahasan

tetang cerita dan legenda Indonesia untuk dijadikan sebuah komik. Kisah - kisah

wayang dan legenda Indonesia dituangkan dengan gaya komik dan menjadi lebih

menarik untuk diikuti.

Di era sekarang beberapa komikus muda mulai kembali meramaikan dunia

industri komik di tanah air dengan mengangkat tema-tema legenda, seperti

Garudaya karya Is Yuniarto yang mengangkat dunia pewayangan, atau

Dharmaputra Winehsuka oleh Alex Irzaqi yang mengangkat kisah tentang

kerajaan Majapahit. Mereka dapat mengolah dengan baik tema lokal untuk

dijadikan komik yang menarik dan berkualitas.

Namun pada kenyataan komik asing masih belum bisa dihindari. Banyak

(2)

2

komik Indonesia. Komik Indonesia sempat mengalami mati suri pada era 80-an

akibat komik asing terjemahan yang mulai menguasai pasar. Sehingga tak dapat

dipungkiri komik asing terjemahan masih mendapat tempat tersendiri bagi para

pembaca dan penikmat komik. Namun para komikus Indonesia masih belum

menyerah untuk menghadapi gempuran komik luar. Para komikus Indonesia

masih masih bersemangat untuk menghadapi pasar komik Indonesia yang telah

didominasi komik luar dengan cerita - cerita legenda dan kearifan lokal yang tidak

bisa kita temui pada komik luar.

Banyak sekali legenda maupun cerita rakyat yang mengandung kearifan

lokal yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah komik, seperti kisah

pewayangan, terbentuknya suatu daerah, maupun cerita rakyat lain seperti Timun

mas maupun Bawang Merah dan Bawang Putih. Salah satu Cerita legenda yang

menarik adalah tentang terbentuknya huruf Jawa yang berceritakan tentang dua

utusan yang sangat setia yaitu Dora dan Sembada. Dari kisah ini terdapat tauladan

kesetian, tanggung jawab, baik dan buruk sikap dalam kehidupan.

Alasan mengangkat kisah Dora dan Sembada untuk dijadikan komik, yang

paling utama karena ingin memperkenalkan kisah legenda kepada generasi muda

yang di era sekarang. Apalagi dengan memudarnya penggunaan aksara Jawa pada

era ini, pembuatan komik Dora dan Sembada diharapkan mengenalkan kembali

dan menarik minat penggunaan Aksara Jawa. Adapun alasan lainya adalah ingin

berpartisipasi dan ikut serta meramaikan komik Indonesia dan mengangkat kisah

legenda Indonesia agar komik Indonesia bisa dinikmati oleh semua pembaca dan

penggemar komik di Indonesia. Untuk itulah penulis membuat "Perancangan

(3)

3

B.

Rumusan Masalah

Perancangan komik Dora dan Sembada tidak lepas dari permasalahan

strategi promosi dan penyampaian informasi. Melihat dari beberapa permasalahan

tersebut, maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang komik yang menanamkan nilai kesetiaan dan

tanggung jawab kepada pembaca ?

2. Bagaimana memilih media promosi yang sesuai dengan target pembacanya ?

C.

Tujuan Perancangan

Adapun tujuan perancangan komik Dora dan Sembada adalah sebagai

berikut:

1. Merancang komik yang yang menanamkan nilai kesetiaan dan tanggung

jawab kepada pembaca.

2. Memilih dan merencanakan penggunaan media promosi yang sesuai dengan

target pembaca.

D.

Metode Penelitian

Konsep Perancangan Komik dan Promosi Komik Dora dan Sembada ini,

disusun berdasarkan atas kaidah penulisan dalam penelitian deskriptif yang

memungkinkan untuk divisualisasikannya rekomendasi desain sebagai outputnya.

Oleh sebab itu, bentuk dan strategi perancangannya dirangkum pada kerangka

(4)

4

Sehubungan dengan sumber data yang telah didapat, maka metode

pengumpulan data yang dilakukan pada konsep ini meliputi:

1. Observasi Secara Langsung

Yakni teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan

secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki, baik

pengamatan itu dilakukan di dalam situasi sebenarnya maupun dilakukan

didalam situasi buatan yang khusus diadakan, meninjau objek yang menjadi

komparasi. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara terhadap

narasumber yang mengetahui tentang cerita Dora dan Sembada untuk

mengetahui kisah Dora dan Sembada dalam pertimbangan pembuatan komik.

Peneliti juga melakukan questioner terhadap penikmat komik guna

menentukan target market dan target audience.

2. Kajian Pustaka

Mengumpulkan data dari sumber-sumber yang ada studi pustaka. Dalam

hal ini akan dicari buku-buku yang berkaitan dengan cara pembuatan komik,

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Arduino uno sebagai pengendali utama sistem yang akan mengolah pembacaan data sensor straingauge dan diubah kedalam bentuk sinyal digital melalui

Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Dasar-dasar Apresiasi Sastra. Yogyakarta: FKIP Universitas Sarjanawiyata

Tidak ada keputusan dan pemecahan masalah yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah, namun kunci dari teori pengambilan keputusan ini terletak pada keyakinan bagaimana

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara

Sumber Ide Kurikulum Madrasah berbasis Religious Culture di MI Cemorokandang Kedungkandang Malang Gambaran kurikulum yang ideal yaitu memenuhi standar baku sesuai kurikulum yang

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu program yang dibuat bagi pekerja/buruh maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (preventif) bagi timbulnya kecelakaan

bahwa produk hasil ekstensi memiliki persamaan dengan merek asalnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa semakin besar persamaan antara produk ekstensi merek dengan merek asalnya

Satu penelitian di Turki pada tahun 2008 menunjukkan bahwa dengan penggunaan gel niasinamid 4% terhadap 40 pasien AV derajat ringan-sedang selama delapan minggu,