NI’MATUL LAILY
NI’MATUL LAILY
STRUKTUR &
DAN JARINGAN
PADA
TUMBUHAN
C
L
IC
K
C
L
IC
KOMPETENSI DASAR
Menerapkan konsep tentang
keterkaitan hubungan antara
struktur sel pada jaringan
tumbuhan dengan fungsi organ pada
tumbuhan berdasarkan hasil
TUJUAN
Siswa mampu memahami
PENGERTIAN
Sel
tumbuhan
Jaringan
tumbuhan
Proses
Fisiologi
pada
tumbuhan
Organ
1.
Bentuk dan Ukuran Sel
Bentuk sel bermacam-macam, ada yang kubus,
prisma, bundar, seperti benang dan
sebagainya. Ukuran sel tumbuhan juga
bermacam-macam mulai dari yang sangat kecil
seperti sel tumbuhan uniseluler sampai yang
besar pada tumbuhan multiseluler seperti sel
rami yang dapat mencapai panjang 55 cm.
Sel Tumbuhan
NEX
T
NEX
. Bagian-Bagian Sel
•
Dinding sel : pelindung bagian tubuh dalam
•Plasma sel : cairan yang terdapat di dalam sel
•
Inti sel : organel yang ditemukan pada sel eukariotik
•Plastida : organel yang ada pada sel tumbuhan dan
tidak terdapat pada sel hewan
•
Vakuola : organel yang membedakan antara sel
tumbuhan dengan sel hewan
•
Zat-zat ergastik : bahan-bahan yang ada di dalam sel
yang tidak hidup dan tidak berupa organel
1.
Jaringan Meristem merupakan sekumpulan sel
muda yang masih bersifat embrionik dan aktif
membelah
2.
Jaringan Epidermis merupakan jaringan paling
luar pada seluruh organ pada tumbuhan baik
akar, batang dan daun maupun buah
3.
Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar,
tempat melekatnya jaringan-jaringan lain
Jaringan
Tumbuhan
4.
Jaringan Kolenkim merupakan jaringan
penguat yang terdapt pada batang, tulang
daun, dan pinggir daun
5.
Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan
penguat yang keras
6.
Jaringan pembuluh merupakan jaringan yang
terspesialisasi untuk menguatkan air, garam
mineral dan bahan makanan di dalam
tumbuhan berpembuluh atau vascular
a. Jaringan Pembuluh Kayu (Xylem)
b. Jaringan Pembuluh floem
Jaringan
Tumbuhan
Organ Tumbuhan
Daun
Batang
Akar
Bunga
Buah
Daun merupakan organ yang penting karena berfungsi
sebagai pembuat makanan bagi tumbuhan (fotosintesis). Selain itu daun juga berperan dalam proses pengambilan zat makanan (resorbsi) seperti pengambilan
karbondioksida dalam pengolahan zat makanan (asimilasi), dalam penguapan air (transpirasi) dan dalam pernapasan (respirasi). Daun memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, bagian-bagian dari daun juga sangat bervariasi. Secara umum daun terdiri dari: Upi daun (vagina), tangkai daun (petioles) dan helaian daun (lamina). Bagian anatomi daun terdiri dari epidermis (lapisan luar), parenkim terletak pada bawah jarinagn epidermis berupa jarinagn mesofil daun dan pembuluh daun yang merupakan lanjutan dari jaringan pembuluh pada batang atau tangkai yang
membentuk system tulang daun(venation)
• Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas
permukaan tanah. Batang berfungsi sebagai menyangga bagian atas tumbuhan dan sebagai jalan pengangkutan air dan nutrient dan tempat cadangan makanan bagi
tumbuhan.
• Bagian-bagian batang menurut irisan memanjang adalah:
1. Daerah meristem
Bakal daun bagian bawah lebih cepat tumbuh di bagian atas
sehingga daun muda melengkung di atas titik tumbuh.
2. Daerah pemanjangan
Sel mengalami pembesaran serta pemanjangan dan mulai
terdapat bakal jaringan pembuluh
Daerah diferensiasi
Pengertian
Akar merupakan bagian tumbuhan
yang terdapat dibawah permukaan
tanah. Akar berfungsi sebagai
memperkuat berdirinya tumbuhan,
menyerap air dan nutrient dari dalam
tanah. Bagian-bagian anatomi akar jika
Macam-macam:
Epidermis
Merupakan lapisan terluar yang terdiri
atas sel-sel yang umumnya berdinding tipis,
tidak memiliki stomata, tetapi memiliki
rambut akar.
Eksodermis
Terletak di sebelah luar korteks. Struktur
Korteks
Terdapat dibagian tengah terdiri atas jaringan
parenkim yang tidak mengandung kloroplas, tetapi
mengandung pati.korteks akar tampak lebih luas
dari pada korteks akar
Endodermis
Terletak di sebelah dalam korteks dan juga
memiliki calyptra.
Silinder pusat
Bunga merupakan salah satu organ reproduksi pada
tumbuhan. Bunga terbagi menjadi dua yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang dalam satu tangkai terdapat hanya satu kuntum bunga, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang daalam satu tangkai terdapat lebih dari satu kuntum bunga. Bunga terdiri dari bagian pendukung yaitu perhiasan bunga dan kelamin bunga, dasar bunga dan daun pelindung. Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari :
tangkai sari dan kepala sari. Sedangkan putik merupakan bagian alat kelamin betina dengan bagian-bagiannya yaitu: bakal buah, tangkai kepala putik dan kepala putik. Bentuk-bentuk bunga sangat bervariasi, seperti bintang(ratatus),
Buah merupakan hasil dari penyerbukan pada bunga dan diikuti oleh pembuahan, bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang terdapat didalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Berdasarkan asal pembentukan buah, maka buah dibagi menjadi 2 macam, yaitu buah semu (fructus spurius) dan buah sejati (fructus nudus). Masing-masing jenis buah ini ada buah tunggal dan buah majemuk. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah diikuti pula oleh bagian bunga yang lain. Contohnya : jambu mente
(Anacardium occidentale), buah arbei (Fragraria vesca). Buah sejati adalah buah yang semata-mata dari bakal buah
umumnya buah yang tidak terbungkus. Contohnya: buah
manga (Mangifera indica), buah durian (Durio zibethinus).
Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama
karena di dalamnya terdapat embrio yaitu calon
tumbuhan baru (lembaga). Biji duduk pada suatu
tangkai yang keluar dari tembuni (placenta).
Tangkai pendukung biji disebut tali pusar (funiculus)
bagian biji tempat pelekatan tali pusar disebut
pusar biji (hilus). Pada biji ada kalanya tali pusar
ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut atau
selaput biji (arillus). Biji terdiri atas bagian-bagian:
•
Kulit biji (spermodermis)
Proses Fisiologi Pada Tumbuhan
Proses Sirkulasi
Gerak
Pertumbuhan
dan
Perkembangan
Hormon
Proses Sirkulasi dimana unsur
hara yang diperlukan oleh
tumbuh-tumbuhan diambil dalam
bentuk tertentu. Unsur hara
dibagi menjadi unsur hara makro
dan mikro.unsur hara makro
antara lain C, H, O, N, S, P, K, Ca,
Gerak, tumbuhan seperti bakteri yang dapat
bergerak dari satu tempat ketempat lainnya.
Gerak secara keseluruhan disebut taxis.
Gerakan ini ada dua macam yaitu fototaxis
(terjadi jika terkena sinar) dan kemotaxis
(terjadi jika terdapat zat kimia). Contoh
fototaxis adalah berkumpulnya bakteri pada
bagian yang terkena sinar matahari. Contoh
kemotaxis adalah bergeraknya
spermatozoid ke sel telur karena pengaruh
gula yang dikeluarkan arkegonium.
Pertumbuhan dan perkembangan terletak pada jaringan meristem yang selalu
aktif membelah. Jaringan meristem terletak pada titik-titik pertumbuhan
seperti pada ujung akar dan ujung batang. Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji, dan masih hidup dari persediaan makanan yang
terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua macam:
• Perkecambahan di atas tanah (epigeal), kotiledon terangkat ke atas, muncul di
atas tanah, missal: kacang hijau (Phaseolus vulgaris)
• Perkecambahan dibawah tanah (hypogeal), kotiledon tetap dalam kulit biji dan tetap di dalam tanah, missal: jagung (Zea mays).
Perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh beberapa factor,
diantaranya: ketersediaan nutrisi di dalam tanah dan hormon tumbuh yang dihasilkan oleh tumbuhan itu sendiri. Perkembangan sekunder terjadi pada
Pengertian
Hormon berasal dari bahasa
yunani yaitu hormaein yang
artinya menggiatkan pada
khususnya dibentuk di suatu
tempat akan tetapi
menunaikan fungsinya di
tempat lain
PFT
Hormon
Sirk
ula
si
G
e
r
a
k
Pertu
mbuh
an
dan
Perke
mban
gan
H
or
m
o
n
Re
pr
od
uk
si
NEX
T
Macam-macam hormone pada tumbuhan yaitu:
1. Auksin dihasilkan diujung koleoptil dan akan
berpengaruh besar terhadap pertumbuhan. Peredaran
auksin bersufat basipetal yaitu menuju ke basis atau
pangkal. Fungsi auksin adalah menambah kegiatan
pembelahan sel pada jaringan meristem dan
mengembangkan sel yang ada di daerah belakang
2. Giberelin yaitu suatu zat yang dihasilkan dari jenis jamur yang hidup parasite pada tumbuhan padi. Fungsi giberelin yaitu
menyebabkan tanaman mengahsilkan bunga sebelum waktunya, buah dapat terjadi tanpa diserbuki, tanaman yang kerdil dapat
menjadi tanaman raksasa dalam waktu singkat, biji dan tunas lekas sembuh, tinggi tanaman menjadi 3-5 kali lipat dari tinggi normal dan mempersingkat watu pemanenan.
3. Kaomarin berfungsi mempergiat pengembangan sel-sel pada koleoptil dan lembaran-lembaran daun.
4. Asam suksinat 2,2 dimetil hidrazida merupakan senyawa sintetik yang dapat menghambat pertumbuhan batang, batang tidak lekas bertambah panjang dan perbungahan pun diprlambat namun zat
Pengertian
Reproduksi tumbuhan merupakan proses
fisiologi pada tumbuh-tumbuhan dewasa
untuk menghasilkan keturunan dan
memperbanyak populasi. Reproduksi pada
tumbuhan dibedakan menjadi reproduksi
PFT
Reproduksi
Sirk
ula
si
G
e
r
a
k
Pertu
mbuh
an
dan
Perke
mban
gan
H
or
m
o
n
Re
pr
od
uk
Pada bakteri, reproduksi aseksual dilakukan dengan
pembelahan sel dan pembentukan spora. Proses
pembelahan sel terjadi jika bakteri membelah menjadi dua bagian, masing-masing menjadi sel baru. Sel baru kemudian membelah lagi dan seterusnya. Pembentukan spora dilakukan bakteri berbentuk batang selain
bereproduksi dengan cara pembelahan sel. Isi plasma terlepas dari dinding sel kemudian membulat dan
membuat dinding baru di dalam dinding yang lama. Spora kebanyakan terdapat pada ujung sel lama.
Reproduksi ganggang secara aseksual adalah dengan
PFT
Reproduksi
Sirk
ula
si
G
e
r
a
k
Pertu
mbuh
an
dan
Perke
mban
gan
H
or
m
o
n
Re
pr
od
uk
si
PREV
NEX
T
NEX
Pada ganggang bersel satu terjadi pembelahan sel.
Pada spora kembara mempunyai bulu cambuk
yang terjadi dari pelepasan protoplasma.
Reproduksi aseksual pada fungi terjadi dengan
cara potongan hifa, rizomorpha, sclerotium,
oidium, pembentukan spora dan pertunasan.
Reproduksi seksual pada bakteri belum diketahiu.
Pada ganggang pembiakana secara kawin sudah
Gambar
Video
Evaluasi
SELESAI
SEKIAN DARI
SAYA,SAYA