• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

46 BAB 4

Hasil Penelitian

4.1 Penyajian Data Penelitian

4.1.1 Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan pada PT. Sinar Putih Cemerlang dilakukan berdasarkan pada peranan Public Relation dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dalam melakukan upaya peranan PR dalam upaya pemberdayaan masyarakat diperlukan beberapa faktor yang merupakan hasil analisa sekitar lingkungan kegiatan usaha dijalankan, baik dari pihak internal maupun eksternal untuk di proses hingga menghasilkan upaya peranan Public Relation dalam permberdayaan masyarakat sekitar pertambangan melalui kegiatan CSR (corporate Social Responsibility).

4.1.2 Analisis Lingkungan Eksternal PT. Sinar Putih Cemerlang

Analisis lingkungan eksternal pada PT. Sinar Putih Cemerlang dilakukan dengan manganalisis berbagai faktor eksternal sekitar pertambangan yang dapat berpengaruh terhadap usaha kegiatan pertambangan sehari – hari. Analisis ini merupakan analisis terhadap lingkungan sekitar pertambangan yang memiliki beberapa faktor dengan menggunakan metode kegiatan CSR, dilakukan dengan menganalisa berbagai faktor eksternal yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan pertambangan

(2)

tersebut. Analisis ini merupakan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan.

4.1.2.1 Faktor – Faktor Eksternal Sekitar Pertambangan

Faktor – faktor eksternal sekitar pertambangan ini merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalani kegiatan pertambangan. Faktor tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja dan aktifitas kegiatan pertambangan perusahaan termaksud Public Relation perusahaan. Sehingga dapat memicu perusahaan untuk memperhatikan lingkungan alam khususnya dalam menjalankan kegiatan pertambangan. Terdapat empat faktor yang harus diperhatikan perusahaan dalam menjalankan kegiatan pertambangan, yaitu :

1. Rusaknya lingkungan tempat tinggal akibat kegiatan pertambangan.

2. Terjadinya tanah longsor akibat pengerukan tanah untuk mendapatkan hasil pertambangan.

3. Lahan pertanian yang semakin mengecil.

4. Terjadinya banjir karena tidak ada peresapan air tanah.

(3)

4.1.3 Analisis Lingkungan Internal PT. Sinar Putih Cemerlang

Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan adalah analisis terhadap faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan, baik yang berupa kekuatan internal pada perusahaan yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga dapat menciptakan dan memenuhi peluang oleh perusahaan, atau juga berupa kelemahan yang harus diperbaiki atau diminimalisir oleh perusahaan agar tidak menjadi ancaman bagi perusahaan.

4.1.3.1 Peran Public Relation Melalui Program CSR

PT. Sinar Putih Cemerlang merupakan perushaan swasta yang bergerak dalam bidang pertambangan Nikel. PT. Sinar Putih Cemerlang memiliki tujuan utama, yaitu menciptakan citra image positif di mata masyarakat. Peran seorang Public Relations sangat penting dalam perusahaan yaitu untuk menganalisis bagaimana keadaan di luar perusahaan, sehingga perusahaan bisa berkembang lebih baik lagi.

PR perusahaan mempunyai peranan sangat penting dalam penciptaan citra dan mengatasi permasalahan dengan masyarakat, yaitu dengan mengadakan program jangka panjang dan jangka pendek perusahaan dalam upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan CSR yang mempunyai tujuan memberdayakan masyarakat.

(4)

4.2 Program Jangka Panjang Dan Jangka Pendek Perusahaan Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat

4.2.1 Wawancara dengan PR perusahaan PT. Sinar Putih Cemerlang ( Bapak Tommy Lasut )

1. Program jangka panjang dan jangka pendek apa saja yang dilakukan perusahaan dalam upaya pemberdayaan masyarakat?

- Sebagai PR saya melakukan tiga hal dalam upaya memberdayakan masyarakat sekitar pertambangan, yaitu melalui pelatihan tenaga kerja, pelestarian lingkungan, dan penyaluran dana.

4.2.2 Pelatihan Tenaga Kerja

1. Pelatihan tenaga kerja yang dimaksud mencakup hal apa saja?

- Perusahaan memberikan kesempatan bagi masyarakat Buli yang ingin bekerja dan berperan dalam bidang pertambangan dengan memberikan pelatihan kerja dan diadakan perekrutan tenaga masyarakat sebagai sumber daya manusia (SDM) yang dinilai memiliki kemampuan dan keahlian bekerja dibidang pertambangan.

(5)

2. Pelatihan tenaga kerja untuk bidang pertambangan merupakan pekerjaan untuk para lelaki, bagaimana dengan ibu – ibu rumah tangga sekitar pertambangan?

- Untuk para perempuan serta ibu rumah tangga, perusahaan telah menyediakan tenaga – tenaga ahli yang memiliki kemampuan serta keahlian untuk melatih ibu – ibu rumah tangga mendaur ulang hasil limbah sampah yang dapat dijadikan peluang bisnis.

3. Apa tujuan dari pelatihan tenaga kerja ini?

- Pelatihan tenaga kerja ditujukan agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan yang masyarakat miliki dan mempunyai lapangan pekerjaan baru serta penghasilan tambahan di wilayah mereka tinggal.

4.2.3 Pelestarian Lingkungan Sekitar Pertambangan 1. Sejak kapan pelestarian lingkungan diadakan?

- Pelestarian lingkungan sekitar pertambangan sudah dilakukan sejak usaha pertambangan dilakukan pertama kali, yaitu sejak tahun 2009.

(6)

2. Apa saja yang dilakukan oleh bapak selaku PR dalam pelestarian lingkungan?

- Pelestarian yang dimaksud adalah dengan membersihkan lingkungan masyarakat yang diakibatkan dari kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh para karyawan perusahaan.

Selain itu perusahaan juga mengadakan penanaman bibit unggul tanaman agar adanya peresapan air tanah.

3. Apa tujuan dari penanaman bibit unggul tanaman sekitar masyarakat?

- Penanaman bibit unggul tanaman ini adalah agar masyarakat memiliki udara segar dan sejuk dari adanya kandungan oksigen yang ditimbulkan oleh tanaman – tanaman. Dan juga untuk mencegah terjadinya banjir serta longsor dari adanya kegiatan pertambangan.

4.2.4 Penyaluran Dana

1. Penyaluran dana dalam bentuk apa saja yang dilakukan perusahaan?

- Penyaluran dana yang dilakukan PT. Sinar Putih Cemerlang meliputi pemberian beasiswa bagi anak – anak tidak mampu disekitar lingkungan pertambangan. Selain beasiswa, penyaluran dana juga diberikan untuk memperbaiki fasilitas – fasilitas umum masyarakat. Seperti puskesmas, dengan menyumbangkan dana dan

(7)

obat – obatan bagi masyarakat tidak mampu yang sedang mengalami sakit.

2. Apa tujuan dari adanya penyaluran dana berupa beasiswa?

- Tujuan dasar dari pemberian beasiswa adalah agar anak – anak menjadi penerus generasi bangsa yang berpendidikan dan berprestasi serta maju dalam hal segala bidang.

3. Apakah masyarakat sudah merasa cukup puas dengan pemberdayaan yang dilakukan selama ini ?

- Sejauh ini, masyarakat memberikan respon yang baik dari adanya kegiatan pertambangan ini. Karena masyarakat sudah merasa cukup puas dengan adanya pelatihan tenaga kerja serta penyaluran dana. Karena dapat membantu ekonomi mereka serta mengurangi pengeluaran untuk membiayai sekolah anak – anak mereka, karena dapat dibilang masyarakat sekitar berkategori masyarakat tidak mampu.

Dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tenaga kerja, pelestarian lingkungan, serta penyaluran dana dinilai peneliti, seorang PR perusahaan telah memberikan konstribusi pembangunan dan melakukan tugasnya sesuai dengan nilai CSR yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar menjadi masyarakat mandiri, bukan memperdayai masyarakat. Dimana seorang PR bertugas untuk membuat publik atau masyarakat merasa diakui dan dibutuhkan keberadaanya, sesuai dengan praktik Public Relation.

(8)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan penyajian data penelitian yang ada, perusahaan menggunakan tiga strategi untuk menghadapi kepekaan sosial yang terjadi pada PT. Sinar Putih Cemerlang sesuai dengan program CSR (Coporate Social Responsibility).

4.3.1 Strategi Preventif

Berdasarkan pengertiannya, strategi preventif adalah strategi yang bertujuan untuk mencegah sebelum terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan.

4.3.1.1 Wawancara dengan Tommy Lasut (External Relation)

1. Menurut bapak, apa fungsi PR dalam perusahaan pertambangan?

- Pertambangan merupakan suatu perusahaan yang menimbulkan banyak kontrovesi yang pastinya merugikan pihak eksternal, yaitu masyarakat. Jadi, seorang PR dalam perusahaan pertambangan sangat dibutuhkan untuk menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat yaitu dengan melakukan kegiatan CSR.

(9)

2. Apa pendapat bapak mengenai CSR?

- CSR merupakan suatu konstribusi perusahaan untu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dan bertanggung jawab pada masyarakat, dan memberdayakan masyarakat.

3. Dengan cara apa saja bapak mengatasi permasalahan yang timbul pada masyarakat sekitar dengan melalui program CSR?

- Menghadapi permasalahan dengan masyarakat, saya menggunakan strategi yang sesuai dengan kegiatan CSR.

4. Mencakup apa saja strategi yang digunakan? Bisa dijelaskan?

- Strategi tersebut mencakup tiga hal, yaitu strategi Preventif yang mempunyai arti mencegah sebelum terjadi. Strategi Defensif dimana mempunyai arti dimana perusahaan harus berbuat apa yang harus dilakukan. Strategi Akomodatif yaitu perusahaan harus mengikuti semua peratururan yang telah ditetapkan.

5. Permasalahan apa saja yang dihadapi perusahaan sampai akhirnya bapak menggunakan tiga strategi tersebut?

- Pada dasarnya, masyarakat ini bertindak semena – mena. Istilahnya adalah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Mereka meminta perusahaan

(10)

bertanggung jawab, perusahaan tetap bertanggung jawab namun mengganti hanya apa yang rusak. Akan tetapi masyarakat meminta tanggung jawab dengan seluruh bagian dalam artian semuanya.

6. Apakah masyarakat mau mengerti dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan?

- Pada awalnya masyarakat tidak mengerti dan tidak mau mengerti, tetapi kami menjelaskan dengan niatan baik dan menunjukkan segala peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dan disepakati oleh perusahaan.

(11)

4.3.1.2 Wawancara Dengan Bapak Dixon mengenai Strategi Preventif ( Procurement )

1. Apakah strategi Preventif ini bermanfaat bagi perusahaan menurut pendapat bapak?

- Sejauh ini perusahaan memperoleh manfaat dari adanya strategi ini. Karena perusahaan jauh dari permasalahan yang mungkin saja dicari – cari oleh masyarakat.

2. Apakah PR perusahaan bapak sudah menjalankan tugasnya dengan baik?

- PR sendiri pada dasarnya adalah membangun hubungan baik antara perusahaan dengan publik atau masyarakat. PR perusahaan sudah menerapkan fungsi dan prakteknya kepada perusahaan.

3. Bentuk apa saja yang diminta masyarakat untuk mengganti rugi dari adanya kegiatan pertambangan?

- Masyarakat umumnya meminta ganti rugi dengan uang, tetapi perusahaan tidak dengan gampang memberikan uang untuk ganti rugi, tetapi perusahaan mengadakan penelitian terlebih dahulu apakah kerusakan sepenuhnya karena kesalahan perusahaaan atau tidak.

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dinilai peneliti bahwa perusahaan menjalankan fungsinya dengan baik melalui salah satu program CSR yaitu strategi preventif. Dimana strategi tersebut merupakan salah satu

(12)

tindakan yang mencegah terlebih dahulu sebelum terjadinya suatu permasalahan. Permasalahan – permasalahan yang dimaksud adalah permasalahan yang timbul dari adanya kegiatan pertambangan yang menyebabkan perusahaan harus bertanggung jawab terhadap masyarakat dan membuat suatu pencegahan terlebih dahulu untuk mengantisipasi adanya suatu kejadian yang tidak diingini kedua belah pihak yaitu pihak internal (perusahaan) dan pihak eksternal (masyarakat).

4.3.2 Strategi Defensif

Strategi defensif adalah merupakan salah satu strategi dimana perusahaan harus berbuat apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menghadapi permasalahan dan hambatan – hambatan dalam melakukan kegiatan pertambangan.

4.3.2.1 Wawancara Dengan Bapak Tommy Lasut (External Relation) Mengenai Strategi Defensif

1. Siapa sajakah hambatan – hambatan yang muncul pada perusahaan dalam kegiatan pertambangan ini?

- Umumnya, hambatan yang muncul merupakan hambatan yang berasal dari masyarakat sekitar pertambangan.

2. Bagaimana bapak menghadapi hambatan tersebut?

- Cara saya menghadapi hambatan tersebut dengan menggunakan salah satu strategi yang sesuai dengan CSR, yaitu strategi defensif, dimana perusahaan

(13)

berbuat apa yang harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang dinilai masih dalam batas kewajaran.

3. Usaha apa saja yang dilakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut?

- Mengganti rugi sebagian wilayah ladang atau lahan warga yang rusak maupun amblas karena adanya usaha kegiatan pertambangan dengan menyalurkan sebagian bantuan berupa dana untuk mengganti rugi dan juga membantu melakukan penanaman ulang tananaman sebgai bentuk dan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan alam dan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar karena akibat dari adanya kegiatan pertambangan.

4.3.2.2 Wawancara Dengan Bapak Christian Mark (Manager)

1. Apa pendapat bapak mengenai tindakan – tindakan yang dilakukan PR perusahaan mengatasi hambatan yang timbul dari masyarakat?

- Tindakan yang dilakukan oleh PR perusahaan sejauh ini dinilai sudah dapat memberikan konstribusi perusahaan dengan cukup baik karena sesuai dengan CSR dan tujuan perusahaan yang ingin menjadi perusahaan tambang yang maju di Indonesia dengan memperhatikan masyarakat sekitar pertambanhgan.

(14)

2. Apakah dengan mengadakan strategi defensif membuat masyarakat merasa puas?

- Pada dasarnya strategi ini digunakan bukan untuk membuat masyarakat puas.

Akan tetapi hanya membuat masyarakat merasa diakui keberadaanya dan diberikan haknya.

3. Upaya apa saja yang dilakukan perusahaan tepatnya PR perusahaan dalam membuat masyarakat diakui keberadaannya?

- Salah satu upaya yang dilakukan yaitu perusahaan turun tangan dalam membantu masyarakat membersihkan lingkungan, bertanggung jawab menggantikan lahan yang rusak akibat dari dampak kegiatan pertambangan.

Dari hasil wawancara mengenai strategi defensif, dapat disimpulkan bahwa PR PT. Sinar Putih Cemerlang melakukan tugas sesuai dengan peranan dan sesuai dengan kegiatan CSR yang selalu memperhatikan lingkungan alam serta memperdulikan masyarakat dalam menjalankan kegiatan pertambangan sehari hari, agar masyarakat selalu mendukung dalam kegiatan pertambangan yang dilakukan perusahaan.

(15)

4.3.3 Strategi Akomodatif

Strategi akomodatif adalah sebuah kegiatan yang dilakukan menggunakan pendekatan hukum dalam menjalankan kegiatan.

4.3.3.1 Wawancara Dengan Bapak Andrew (General Manager)

1. Apakah kegiatan pertambangan ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pihak internal?

- Tentu saja kegiatan pertambangan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pihak internal, melainkan mematuhi peraturan dan undang – undang yang telah dibuat dan diberlakukan, dimana perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha dibidang atau berkaitan dengan alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dimaksud dilakukan dalam bentuk apa saja?

- Tanggung jawab yang dilakukan dalam bentuk penanaman bibit tanaman agar adanya penghijauan, dan juga merupakan bentuk usaha pencegahan terjadinya banjir dan tanah longsor karena adanya eksploitasi dalam kegiatan pertambangan.

3. Apakah tanggung jawab lingkungan tersebut sesuai dengan strategi akomodatif?

- Tanggung jawab yang telah dilakukan sampai saat ini sesuai dengan dasar dari strategi akomodatif karena perusahaan bergerak dalam bidang yang

(16)

berhubungan dengan alam. Sehingga perlu memperhatikan alam dalam kegiatannya.

4.3.3.2 Wawancara Dengan Bapak Tommy Lasut (External Relation)

1. Apa pendapat bapak mengenai strategi akomodatif?

- Strategi akomodatif merupakan salah satu strategi CSR. Dimana strategi akomodatif merupakan salah satu strategi terbaik bagi perusahaan pertambangan.

2. Bagaimana bapak menjalankan strategi tesebut dalam kegiatan PR?

- Saya menghimbau atasan – atasan serta bawahan dan karyawan lainnya untuk memperhatikan alam serta mengajak semua anggota perusahaan untuk turun tangan membersihkan dan mengadakan penanaman bibit unggul tanaman kembali.

3. Apakah strategi tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perusahaan?

- Sejauh ini, strategi akomdatif yan dijalankan perusahaan disambut baik oleh masyarakat. Karena masyarakat mendapatkan udara serta oksigen yang bersih dari adanya penanaman bibit tanaman, serta masyarakat tetap merasa nyaman dengan adanya kegiatan pertambangan yang notabene membuat lingkungan gersang karena adanya penggalian.

(17)

Dari hasil wawancara peneliti dengan sejumlah anggota perusahaan PT.

Sinar Putih Cemerlang mengenai strategi akomodatif, dinilai peneliti sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan program CSR dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan memperhatikan peraturan yang dibuat pemerintah mengenai kegiatan yang berhubungan dengan alam harus memperhatikan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.

Dan dari hasil pembahasan mengenai strategi – strategi yang dilakukan perusahaan, perusahaan telah melakukan semua usaha dalam memberdayakan masyarakat melalui program CSR dengan baik dan sesuai dengan pencapaian tujuan pembangunan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas serta di dukung dengan penelitian yang ada sebelumnya maka penulis ingin melakukan penelitian tentang hubungan kadar natrium

Peranan biaya standar dalam efektivitas pengendalian biaya bahan baku bukan melalui pengurangan biaya yang besar dengan mengabaikan kualitas produk yang

Dengan demikian metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Merujuk pada hal ini maka usulan penelitian mengenai aplikasi lapisan a-C berbasis bioproduk (gula siwalan) dengan variasi jenis sambungan sebagai sel surya

Dan apabila terjadi pencurian start ke 3 (tiga) maka atlet yang melakukannya akan langsung didiskualifikasi, walaupun mungkin atlet tersebut tidak melakukan pencurian

MARKET BASKET ANALYSIS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HASH-BASED PADA TRANSAKSI PENJUALAN APOTEK UNTUK.. MENERAPKAN