• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU BLOK PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU BLOK PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU BLOK

PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN

KELUARGA DAN KOMUNITAS

PEGANGAN MAHASISWA

DISUSUN OLEH TIM BLOK

EDITOR

dr. Farida Heriyani, MPH

MEDICAL EDUCATION UNIT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN

2018

(2)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 2

TIM BLOK

KETUA : dr. Farida Heriyani, MPH SEKRETARIS : dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd

ANGGOTA :Dr.dr. Meitria Syahadatina Noor, M. Kes

(3)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 3

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyalah maka kami dapat menyelesaikan buku blok ini. Penerbitan Buku BLOK PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam sistem kurikulum berbasis kompetensi dapat berjalan dengan baik baik dalam input, proses maupun dalam evaluasinya. Dengan selesainya Buku BLOK XX PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS ini dapat memberikan panduan baik pada institusi pendidikan, dosen yang berperan sebagai pengajar, tutor dan instruktur, mahasiswa sebagai pengguna dan staf administrasi akademik yang akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan guna kelancaran kegiatan belajar mengajar.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama tim blok, tim kontributor, tim MEU dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, sehingga buku blok ini dapat selesai. Kami juga mengucapkan kepada pihak Fakultas yang telah memfasilitasi sehingga buku blok ini dapat diselesaikan.

Tim blok menyadari adanya keterbatasan akan literatur dan sumber informasi terkait kajian dalam skenario serta overview materi, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna kesempurnaan buku blok ini.

Semoga buku blok ini dapat dipergunakan dan bermanfaat bagi kita semua

Banjarbaru, Mei 2018 Editor

(4)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BLOK PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS 1. PENDAHULUAN ... 5

2. TUJUAN BLOK ... 5

3. TOPIK YANG RELEVAN ... 6

4. POHON TOPIK ... 7

5. STRATEGI PEMBELAJARAN ... 7

6. SISTEM PENILAIAN ... 9

7. TIM BLOK ... 13

8. KONTRIBUTOR BLOK ... 13

9. NARASUMBER ... 13

10. SUMBER REFERENSI ... 14

11. JADUAL KEGIATAN ... 16

12. EVALUASI ... 18

MODUL BELAJAR BERDASARKAN MASALAH SKENARIO 1. DOKTER BPJS ………... 19

SKENARIO 2. DOKTERKU MALANG ... 19

SKENARIO 3. AYO GERKAKKAN PSN ..……... 20

(5)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 5

BLOK

PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN

DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

1. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Guna mewujudkan tujuan tersebut dimunculkan paradigma sehat yang ditandai dengan perilaku sehat, dalam lingkungan sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang berlandaskan paradigma sehat tersebut maka diperlukan lulusan dokter yang dapat berperan serta dan merupakan ujung tombak dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) strata pertama.

Blok ini akan dilaksanakan pada fase 2, semester 6, tahun ke-3, dengan waktu 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu masa aktif dan 1 minggu masa ujian. Blok ini akan mengajak mahasiswa belajar tentang epidemiologi klinik dan penelitian epidemiologi, kedokteran keluarga, manajemen Puskesmas dan RS, program dan pelayanan di puskesmas, demografi, serta statistika komunitas.

Blok ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi problem based-learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jumps, kuliah, praktikum di laboratorium, dan belajar mandiri.

2. TUJUAN BLOK

Pada akhir blok ini, bila diberikan data/kasus/pasien simulasi dengan masalah kesehatan/penyakit tertentu, mahasiswa kedokteran diharapkan akan mampu:

I. Menjelaskan dasar diagnosis komunitas dan terapi komunitas terkait masalah kesehatan di masyarakat

II. Menggali riwayat penyakit sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu serta data demografi dan lingkungan yang berhubungan dengan masalah kesehatan di masyarakat

III. Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko, hambatan dan upaya mengatasi hambatan dari terapi komunitas yang dilakukan

IV. Menjelaskan hasil survey tentang data epidemiologi untuk mengetahui masalah kesehatan di masyarakat

V. Menentukan prioritas masalah berdasarkan data/masalah yang ada dimasyarakat VI. Menentukan tindakan prevensi yang berkaitan dengan masalah di masyarakat

sesuai dengan kewenangannya

VII. Menerapkan evidence-based medicine dalam menyelesaikan masalah di komunitas.

VIII. Menjelaskan evaluasi program sesuai dengan kewenangan di masyarakat.

IX. Mampu memahami sistem kedokteran keluarga

X. Mampu memahami sistem administrasi kesehatan masyarakat (Puskesmas & RS) XI. Mampu memahami sistem epidemiologi penyakit menular & tidak menular

(6)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 6

XII. Mampu memahami kependudukan, keluarga berencana & kesehatan reproduksi XIII. Mampu memahami kesehatan lingkungan

XIV. Mampu Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan &

pencegahan penyakit

XV. Mampu memahami cara berkomunikasi dengan pasien, anggota keluarga, sejawat

& masyarakat serta profesi lain dg baik

XVI. Mampu menjelaskan aspek medikolegal dokter di masyarakat dan dokter keluarga serta kaitannya dengan malpraktek

XVII. Mampu menjelaskan teknik promosi kesehatan sesuai masalah kesehatan yang terjadi

XVIII. Mampu menjelaskan mengenai asuransi kesehatan dan menjawab beberapa permasalahannya di masyarakat

3. TOPIK YANG RELEVAN A. Farmakologi:

a. Pengelolaan Obat,

b. Pemantauan Obat/Sediaan Obat c. Penyalahgunaan obat

B. Ilmu Kesehatan Masyarakat:

a. Perumusan dan penggunaan AMDAL b. Toksikologi lingkungan

c. Pengelolaan sampah medis

d. Sanitasi perumahan dan tempat umum: rumah sehat, pemukiman sehat, sekolah sehat dan tempat umum

e. Perencanaan pelayanan kesehatan

f. Pelayanan kesehatan dan manajemen Puskesmas

g. Perencanaan dan evaluasi Pelayanan kesehatan di rumah sakit

h. Bekerjasama secara harmonis di dalam dan di luar sistem pelayanan kesehatan i. UU Wabah dan tim gerak cepat pada KLB

j. Sistem pelayanan dokter keluarga

k. Komunikasi dan konseling: hubungan dokter-pasien l. Penelitian epidemiologi dan pengolahan data

m. Dasar demografi n. Epidemiologi klinik

o. Penggunaan teknologi informasi untuk kesehatan (Program Puskesmas:

Simpus)

p. Promosi kesehatan

q. Pembiayaan pelayanan kesehatan dan Asuransi kesehatan r. Diagnosis komunitas

C. Mikrobiologi:

a. Mikrobiologi lingkungan dan pangan, b. Infeksi nosocomial

c. Manajemen pencegahan infeksi nosokomial termasuk manajemen kamar operasi dan sterilisasi

(7)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 7

D. Obsgin: obstetri sosial: Safe Motherhood dan Audit Maternal Perinatal (AMP) (fokus untuk penurunan kematian ibu), dibagi menjadi 2x pertemuan

E. Jiwa: Psikiatri Sosial (Upaya Kesehatan Jiwa) F. Ilmu Kedokteran Kehakiman: sengketa medik G. Mata: Oftalmologi Sosial

H. Gizi: Program pemerintah terkait pengawasan bahan pangan 4. POHON TOPIK

5. STRATEGI PENGAJARAN A. Kuliah

Kuliah akan diberikan oleh masing-masing dosen yang berkompeten dengan waktu maksimal 2 x 50 menit/kali pertemuan. Kuliah merupakan pengantar dari materi- materi yang ada di dalam blok. Pada saat kuliah diharapkan terjadi pembicaraan 2 arah antara mahasiswa dan dosen. Dosen diharapkan menggunakan metode perkuliahan efektif yang telah diperoleh pada waktu pelatihan, sehingga dosen tidak mendominasi kelas. Pendalaman materi akan diperoleh mahasiswa melalui tutorial dan belajar mandiri. Adapun materi kuliah yang akan diberikan meliputi:

1. Farmakologi:

a. Pengelolaan Obat: 2 x 50 menit

b. Pemantauan Obat/Sediaan Obat: 2 x 50 menit c. Penyalahgunaan obat : 2 x 50 menit

2. Ilmu Kesehatan Masyarakat:

a. Perumusan dan penggunaan AMDAL : 2x50 menit b. Toksikologi lingkungan : 2x 50 menit

c. Pengelolaan sampah medis : 2x 50 menit Diagnosis Komunitas

Terapi Komunitas

Program Kerja Puskesmas Masalah kesehatan di masyarakat Pelayanan RS

Infeksi Nosokomial

Hubungan dokter dengan pasien, masyarakat dan profesi

lain

Malpraktek Epidemiologi

Mikrobiologi

Undang-Undang

Penelitian Kesehatan

(8)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 8

d. Sanitasi perumahan dan tempat umum: rumah sehat, pemukiman sehat, sekolah sehat dan tempat umum : 2 x 50 menit

e. Perencanaan pelayanan kesehatan : 4 x 50 menit

f. Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan manajemen Puskesmas : 2 x 50 menit

g. Perencanaan dan evaluasi Pelayanan kesehatan di rumah sakit : 2x50 menit h. Bekerjasama secara harmonis di dalam dan di luar sistem pelayanan

kesehatan : 2 x 50 menit

i. UU Wabah dan tim gerak cepat pada KLB 2 x 50 menit j. Sistem pelayanan dokter keluarga 2x 50 menit

k. Komunikasi dan konseling: hubungan dokter-pasien : 2 x 50 menit l. Penelitian epidemiologi dan pengolahan data : 2x50 menit

m. Dasar demografi : 2x50 menit n. Epidemiologi klinik : 2x50 menit

o. Penggunaan teknologi informasi untuk kesehatan (Program Puskesmas:

Simpus) : 2x50 menit

p. Promosi kesehatan : 2x50 menit

q. Pembiayaan pelayanan kesehatan dan Asuransi kesehatan : 2x50 menit r. Diagnosis komunitas : 2x50 menit

3. Mikrobiologi:

a. Mikrobiologi lingkungan dan pangan: 2 x 50 menit, b. infeksi nosokomial (2x50 menit)

c. manajemen infeksi nosokomial termasuk manajemen kamar operasi dan sterilisasi) (2 x 50 menit)

d. Obsgin: Obstetri Sosial:

a. Safe Motherhood (2 x 50 menit)

b. Audit Maternal Perinatal (AMP): 2 x 50 menit

e. Jiwa: Psikiatri Sosial (Upaya Kesehatan Jiwa): 2 x 50 menit f. Ilmu Kedokteran Kehakiman: Sengketa medik: 2 x 50 menit g. Mata: Oftalmologi Sosial (Upaya Kesehatan Mata) 2 x 50 menit

h. Gizi: Program pemerintah terkait pengawasan bahan pangan (2x50 menit) B. Praktikum

Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan :

(1) memperkuat teori yang diberikan dan atau (2) melatih keterampilan untuk pemeriksaan parameter-parameter yang terkait dengan materi di blok ini.

Praktikum akan dilangsungkan di laboratorium terkait dengan waktu maksimal 3 x 50 menit/kali praktikum melalui praktek langsung maupun hanya demonstrasi.

Materi praktikum yang harus diikuti mahasiswa meliputi :

1. Mikrobiologi: 2 x praktikum (2 x 3 x 50 menit): mikrobiologi lingkungan dan pangan, dan infeksi nosokomial

(9)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 9

C. Tutorial BBM

Pada blok ini akan dilakukan tutorial setiap minggu untuk membahas 1 skenario/minggu. Tutorial ditujukan untuk melatih mahasiswa menganalisa permasalahan dan membahas permasalahan tersebut berdasarkan teori-teori yang dapat diperoleh dari kuliah, buku teks, dan jurnal-jurnal ilmiah. Mahasiswa akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan 1 orang tutor/kelompok. Satu skenario akan didiskusikan dalam 2 kali tutorial/minggu. Metode yang digunakan dalam tutorial adalah seven jumps yaitu tutorial pertama untuk langkah 1-5 dan tutorial kedua untuk langkah ke 7. Di antara tutorial 1 dengan 2 ada jeda waktu yang digunakan mahasiswa untuk belajar mandiri mencari penjelasan terkait sasaran belajar yang telah ditetapkan pada tutorial pertama.

Topik yang ditutorialkan adalah:

1. DOKTER BPJS KESEHATAN 2. DOKTERKU MALANG

3. AYO GERAKKAN PSN D. Mandiri

Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar mandiri. Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang diberikan pada saat perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab sasaran belajar yang ditetapkan pada saat tutorial, mempelajari materi-materi yang tidak diberikan pada saat perkuliahan namun terkait dengan tujuan blok serta mengerjakan tugas- tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk belajar mandiri disediakan waktu 50-150 menit per kegiatan dan harus benar-benar digunakan oleh mahasiswa. Belajar mandiri dapat dilakukan di perpustakaan, di ruang internet, di rumah dan tempat lain baik secara perorangan maupun kelompok.

6. PENILAIAN A. Bentuk ujian

Ujian teori dalam bentuk ujian tulis.

B. Bentuk soal

Soal ujian teori dibuat dengan tipe Multiple Choice Questions (MCQ). Soal dibuat berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar pembuatan soal.

C. Penilaian 1). Formatif:

Prasyarat ujian:

a. Kehadiran di perkuliahan : minimal 80%

b. Kehadiran di tutorial : 100%

c. Kehadiran praktikum : 100%

d. Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist) e. Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist) f. Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist) g. Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)

(10)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 10

2). Sumatif

▪ Ujian tulis berupa soal MCQ (vignette & nonvignette: pilihan ganda dengan satu jawaban benar) : 60%

▪ Tutorial : 20%

▪ Mandiri dan praktikum : 20%

D. Standard setting

Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan nilai patokan berdasarkan aturan institusi.

Tabel 1. Standar nilai akhir blok

Nilai Angka Nilai Huruf Konversi IP

≥ 80 A 4

75,00 - 79,99 B+ 3,5

70,00 - 74,99 B 3

65,00 - 69,99 C+ 2,5

60,00 - 64,99 C 2

55,00 - 59,99 D+ 1,5

50,00 - 54,99 D 1

<50,00 E 0

Nilai Batas Lulus Blok : 65 E. REMEDIASI

1) Jika nilai ujian tulis mahasiswa berada di bawah NBL ujian tulis blok (65), maka dilakukan 1 kali remediasi pada akhir blok dengan ketentuan sebagai berikut

2) Remedial ujian blok hanya ditujukan bagi mahasiswa yang mendapat nilai di bawah ketentuan blok dan secara administratif tidak ada pelanggaran (kehadiran, etika)

3) Nilai maksimal remedial ujian tulis blok yang diperoleh adalah 65

4) Apabila setelah dilakukan remediasi ujian tulis blok, nilai yang diperoleh masih berada di bawah NBL, maka nilai yang diambil adalah nilai yang tertinggi.

5) Apabila mahasiswa mengikuti ujian tulis blok susulan dihari lain dengan alasan yang jelas, maka nilai mahasiswa tersebut adalah 90% dari nilai yang didapat.

(11)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 11

F. Cetak Biru Soal Ujian Tulis Blok

NO MATA KULIAH 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pengelolaan Obat 5

2 Pemantauan Obat/Sediaan Obat 5

3 Penyalahgunaan obat 5

4 Perencanaan pelayanan kesehatan

8

5 Perumusan dan penggunaan AMDAL, Dampak proyek pembangunan

5

6 Pengelolaan sampah medis 5

7 Sanitasi perumahan dan tempat umum: rumah sehat,

pemukiman sehat, sekolah sehat dan tempat umum

5

8 Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan manajemen puskesmas

5

9 Perencanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

5

10 Bekerjasama secara harmonis di dalam dan di luar sistem

pelayanan kesehatan

4

11 UU Wabah dan tim gerak cepat pada KLB

5

12 Sistem pelayanan dokter keluarga

5

13 Komunikasi dan konseling:

hubungan dokter-pasien

5

14 Penelitian epidemiologi dan pengolahan data

5

15 Dasar demografi 5

16 Epidemiologi klinik 5

17 Penggunaan teknologi informasi untuk kesehatan (Program Puskesmas: Simpus)

5

18 Diagnosis komunitas 5

(12)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 12

19 Promosi kesehatan 5

20 Pembiayaan pelayanan kesehatan dan Asuransi Kesehatan

5

21 Mikrobiologi lingkungan dan pangan

5

22 infeksi nosokomial 5

23 Toksikologi Lingkungan 4

24 Safe Motherhood 5

25 Audit Maternal Perinatal (AMP)

5

26 Psikiatri Sosial (Upaya Kesehatan Jiwa)

5

27 Sengketa medic 5

28 Pencegahan infeksi nosokomial termasuk manajemen kamar operasi dan sterilisasi

5

29 Oftalmologi Sosial 5

30 Program pemerintah terkait pengawasan bahan pangan

5

Total = 150 15 90 15 10 5 5 5 5

Keterangan nomor bagian :

1 = Farmakologi 7 = Ilmu Mata

2 = IKM 8 = Ilmu Gizi

3 = Mikrobiologi 4 = Obsgin 5 = Ilmu Jiwa

6 = Ilmu Kedokteran Kehakiman

TATA TERTIB

a. Ketidakhadiran kegiatan perkuliahan, tutorial, dan praktikum hanya diperkenankan apabila:

1. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter (surat sakit maksimal 3 hari terhitung sejak hari pertama sakit)

2. Mendapat musibah kematian keluarga inti dengan surat keterangan dari orangtua/wali

3. Mendapat tugas dari fakultas/universitas dengan surat keterangan dari Ketua Program Studi/Wakil Dekan/Dekan/Rektor

b. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan yang tercantum pada poin (1) di atas maka mahasiswa tidak wajib mengganti hari tutorial yang

(13)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 13

ditinggalkan, dan nilai tutorial pada hari tersebut tidak menjadi pembagi pada nilai akhir tutorial

c. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan selain yang tercantum pada poin (1) di atas maka nilai tutorial pada hari tersebut adalah nol (0) dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian blok.

d. Apabila tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan seperti yang tercantum pada poin (1), mahasiswa dapat mengganti waktu praktikum sesuai dengan ketentuan administrasi yang telah ditetapkan oleh bagian.

e. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan selain yang tercantum pada poin (1), maka mahasiswa tidak berhak mendapatkan penggantian waktu dan nilai praktikum yang ditinggalkan tersebut adalah 0 (nol). Mahasiswa tidak berhak untuk mengikuti ujian praktikum blok di bagian tersebut.

f. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan administratif dan etika maka dinyatakan tidak lulus blok dan wajib mengulang pada tahun-tahun berikutnya.

7. TIM BLOK

Ketua : dr. Farida Heriyani, MPH

Sekretaris : dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd, DLP Anggota : Dr. dr. Meitria Syahadatina, M.Kes 8. KONTRIBUTOR BLOK

a. Mikrobiologi b. Farmakologi

c. Ilmu Kesehatan Mayarakat d. Ilmu Obstetri dan Ginekologi e. Ilmu Jiwa

f. Ilmu Kedokteran Kehakiman g. Ilmu Mata

h. Ilmu Gizi 9. NARASUMBER

NO BAGIAN MATERI KULIAH DOSEN

1 Mikrobiologi Mikrobiologi lingkungan dan pangan Dra. Lia Yulia, B. M.Kes Infeksi nosokomial Dra. Lia Yulia, B. M.Kes Pencegahan infeksi nosokomial

termasuk manajemen kamar operasi dan sterilisasi

dr. Rahmiati, M.Sc, Sp.MK

2 Farmakologi Pengelolaan Obat Rina Astiyani Jenah,S.Si, M.Sc,Apt

Pemantauan Obat/Sediaan Obat Dr. Isnaini, M.Si, Apt Penyalahgunaan obat dr. Pagan Pambudi, M.Si,

Sp.S

3 IKM Dasar demografi dr. Farida H., MPH.

(14)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 14

Perumusan dan penggunaan AMDAL, Dampak proyek pembangunan

dr. Farida H., MPH.

Pengelolaan sampah medis dr. Farida H., MPH.

Sanitasi perumahan dan tempat umum:

rumah sehat, pemukiman sehat, sekolah sehat dan tempat umum

dr. Farida H., MPH.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan manajemen puskesmas

dr. H. Adenan, M. Kes Perencanaan dan evaluasi pelayanan

kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit

dr. H. Adenan, M.Kes

Perencanaan pelayanan kesehatan : a. Identifikasi masalah kesehatan b. Perumusan masalah kesehatan c. Prioritas masalah kesehatan d. Alternatif pemecahan masalah e. Proses pengambilan keputusan f. Perumusan tujuan perencanaan

dr. H. Adenan, M.Kes

Bekerjasama secara harmonis di dalam dan di luar sistem pelayanan kesehatan

dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd

UU Wabah dan tim gerak cepat pada KLB

dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd

Sistem pelayanan dokter keluarga dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd

Komunikasi dan konseling: hubungan dokter-pasien

dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd

Penelitian epidemiologi dan pengolahan data

dr. Djalaluddin, Mkes, PPK, Sp.PD, KKV Epidemiologi klinik dr. Djalaluddin, Mkes,

PPK Sp.PD, KKV Penggunaan teknologi informasi untuk

kesehatan (Program Puskesmas:

Simpus)

dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd

Diagnosis komunitas dr. H. Adenan, M.Kes Promosi kesehatan Dr.dr. Meitria S, M.Kes Pembiayaan pelayanan kesehatan dan

Asuransi Kesehatan

dr. H. Adenan, M.Kes Toksikologi Lingkungan dr. Farida Heriyani, MPH 4 Ilmu Jiwa Psikiatri sosial (Upaya Kesehatan

Jiwa)

Tim

5 IKK Sengketa medic dr. Iwan Aflanie, M.

Kes., Sp. F 6 Mata Oftalmologi Sosial (Upaya Kesehatan

Mata)

Tim

7 Obsgin Safe Motherhood Tim

(15)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 15

Audit Maternal Perinatal (AMP) Tim 8 Gizi Program pemerintah terkait

pengawasan bahan pangan

Dr. dr. Triawanti, M. Kes

10. SUMBER REFERENSI

1. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.

2. Wijono D. 2008. Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak: prinsip dan strategi pendekatan komunitas. Penerbit Duta Prima Airlangga. Surabaya.

3. Riduwan. 2009. Dasar-dasar statistika. Penerbit Alfabeta. Bandung.

4. Mantra IB. 2009. Demografi umum. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

5. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan masyarakat: ilmu dan seni. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

6. Martaadisoebrata D dkk. 2005. Bunga rampai obstetric dan ginekologi sosial.

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

7. Chandra B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

8. Mukono H.J. 2008. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi kedua. Airlangga University Press. Surabaya.

9. Wijono, D. 2008. Manajemen Puskesmas : Kebijakan dan Strategi. Duta Prima Airlangga. Surabaya.

10. Azwar A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ketiga. Binarupa Aksara. Jakarta.

11. Sulaeman E.S. 2009. Manajemen Kesehatan. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

12. Bennett F.1987. Diagnosa Komunitas dan Program Kesehatan. Andi Hartono (penerjemah). Yayasan Essentia Medika. Jakarta.

13. Mengel M dan Schwiebert. 2001. Referensi Manual Kedokteran Keluarga.

Huriawati Hartanto (penerjemah). Hipokrates. Jakarta.

14. Sackett D.L. 1991. A Basic Science for Clinical Epidemiology. Second edition.

Little, Brown and Company. London.

15. Weiss N.S. 1986. Clinical Epidemiology :The Study of The Outcome of Illness.

Oxford University Press. NewYork.

16. Sabarguna B.S. 2005. Analisis Pemasaran Rumah Sakit. Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY. Yogyakarta.

17. Wijono D. 2010. Manajemen Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Duta Prima Airlangga. Surabaya.

18. Wijono D. Manajemen Perbaikan Gizi Masyarakat. Duta Prima Airlangga.

Surabaya.

19. Wijono D. 2010. Undang-undang Wabah, Penyakit Penular, Karantina Laut, Karantina Udara. Duta Prima Airlangga. Surabaya.

20. Wijono D. 2006. Indikator Statistik Vital Kependudukan dan Kesehatan. Duta Prima Airlangga. Surabaya.

(16)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 16

11. JADUAL (7 Mei s.d. 29 Juni 2018)

Minggu 1 (7 Mei s.d. 11 Mei 2018)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

08.00 Kontrak

perkuliahan Kul. IKM:

Promosi Kesehatan (Dr.dr. Meitria)

Kuliah IKM : Program di Puskesmas dan

Manajemen Puskesmas (dr.

Adenan)

Libur Hari Kenaikan Isa

Almasih

Kul IKM:

Sistem pelayanan dokter keluarga (dr. Syamsul A,

M.Pd) 09.00-10.00 Kuliah IKM :

perencanaan pelayanan kesehatan (dr. Adenan)

10.00-11.00 Kul. Mikro:

Infeksi Nosokomial

Kul. IKM:

Dasar demografi (dr. Farida)

11.00-12.00 Kul. IKM:

Epidemiologi klinik

(dr.

Djalaluddin, PKK,MKes,

Sp.PD) 12.00-13.00

Kul. Farma:

Pengelolaan Obat

13.00-14.00 Kul. Obsgin:

Safe Motherhood 14.00-15.00

15.00-15.50

Minggu 2 (14 - 18 Mei 2018)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

08.00

Kul. Mikro:

Mikrobiologi lingkungan dan

pangan

Kul IKM:

Diagnosis Komunitas (dr. Adenan)

Kul. IKM:

Penelitian epidemiologi dan

pengolahan data (dr. Djalalluddin,

PKK,Mkes, Sp.PD) 08.30 Tutorial 1

Skenario 1

Tutorial 2 Skenario 1

10.00-11.00

Praktikum Mikro I

Kul. IKM:

Bekerjasama secara harmonis

di dalam dan di luar sistem

pelayanan kesehatan (dr. H. Syamsul

A. M.Pd)

11.00-12.00 Kul. Obsgin:

Audit Maternal Perinatal (AMP)

12.00-13.00

Pertemuan 1 Skills Lab 1

Pertemuan 2 Skills Lab 1 13.00-14.00

14.00-15.00

Kul.

Farmakologi : Penyalahgunaan

Obat

Kul. IKM:

Komunikasi dan konseling:

hubungan dokter- pasien (dr. Syamsul A) 15.00-16.00

(17)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 17

Minggu 3 (21 Mei - 25 Mei 2017)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

08.00

Praktikum Mikro II

Kul. IKM:, Perencanaan dan

evaluasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (Dr. H. Adenan,

M.Kes)

Kul. IKM:

Pengelolaan sampah medis

(dr. Farida) 08.30

Tutorial 1 skenario 2

Tutorial 2 skenario 2 10.00-11.00

11.00-12.00 Kul. Mikro :

manajemen infeksi nosokomial

termasuk manajemen kamar operasi dan sterilisasi 12.00-13.00 Pertemuan 1 Skills

Lab 2

Kul. IKK:

Sengketa medic

Pertemuan 2 Skills Lab 2

13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

Minggu 4 (28 - 1 Juni 2018)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

08.00

Libur Hari Raya Waisak

Kul. IKM:

Perumusan dan penggunaan AMDAL,dampak

proyek pembangunan

(dr. Farida)

Libur Hari Lahir Pancasila

08.30 Tutorial 1 skenario 3

Tutorial 2 skenario 3 10.00-11.00

11.00-12.00

Kul. Gizi:

Program pemerintah

terkait pengawasan bahan pangan (Dr.dr. Triawanti,

M.Kes)

Kul. IKM:

Penggunaan teknologi informasi untuk

kesehatan (Program Puskesmas:

Simpus) (dr. H. Syamsul.

A.) 12.00-13.00

Kul. Mata:

Oftalmologi Sosial (Upaya

Kesehatan Mata)

13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

(18)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 18

Minggu 5 (4 s.d. 8 Juni 2018)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

08.00

Kul. Jiwa:

Psikiatri sosial (Upaya

Kesehatan Jiwa)

Ujian praktikum mikrobiologi

Kul. IKM:

Pembiayaan pelayanan kesehatan &

Asuransi Kesehatan (dr. Adenan)

Kul. Farma:

Pemantauan Obat/Sediaan

Obat

Kul. IKM:

Sanitasi perumahan dan

tempat umum:

rumah sehat, pemukiman sehat,

sekolah sehat dan tempat umum

(dr. Farida) 08.30

10.00- 11.00

11.00 Kul. IKM:

UU Wabah dan tim gerak cepat

pada KLB (dr. Syamsul A)

Kul. IKM:

Toksikologi Lingkungan

(dr. Farida) 12.00-13.00

13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

Minggu 6 (11 - 15 Juni 2018)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

08.00-08.50

Kuliah pakar CUTI

BERSAMA HARI RAYA IDUL FITRI

CUTI BERSAMA HARI RAYA IDUL FITRI

HARI RAYA IDUL FITRI 09.00-09.50

UJIAN BLOK 10.00-10.50

11.00-11.50 12.00-12.50 13.00-13.50 14.00-14.50 15.00-15.50

12. EVALUASI BLOK

Blok dikatakan berhasil apabila:

a. Kehadiran mahasiswa

• Kuliah : minimal 80%

• Tutorial, skills lab, praktikum : 100%

b. Kehadiran tutor, instruktur dan narasumber : 100%

c. Tingkat kelulusan mahasiswa : 100%

d. Kualitas kelulusan mahasiswa : Nilai Blok 100% memenuhi NBL

(19)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 19

MODUL BELAJAR BERDASARKAN MASALAH (BBM)

Skenario 1 :

DOKTER KELUARGA BPJS KESEHATAN

Dokter B adalah dokter umum yang melaksanakan praktek umum sebagai dokter praktek perorangan. Dia bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk menjadi dokter keluarga bagi peserta BPJS Kesehatan dan berperan sabagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama. Sebagai dokter keluarga, dalam memberikan pelayanan kesehatan ia harus menerapkan prinsif-prinsif kedokteran keluarga.

Tugasnya adalah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kesepakan dengan pihak BPJS Kesehatan, berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan juga pelayanan promotif preventif bagi peserta yang terdaftar di tempat prakteknya dan dalam menangani seorang pasien ia memandang mereka secara holistik serta memberikan pelayanan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan . Perserta yang terdaftar di tempat prakteknya cukup banyak, terdiri dari peserta PBI maupun non-PBI. Sebagai dokter yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan ia harus juga melaksanakan semua program pelayanan kesehatan yang ditetapkan BPJS Kesehatan dan untuk itu ia mendapat pembayaran berdasarkan sistem kapitasi dari BPJS Kesehatan.

Skenario 2 :

DOKTERKU MALANG...

Puskesmas A sulit dijangkau karena berada di Pulau A yang terpencil. Untuk menuju desa tersebut harus menggunakan kapal menyeberang ke pulau tersebut selama 2 jam perjalanan dan kapal tidak selalu tersedia setiap saat. Desa tersebut sering mengalami mati lampu.

Dokter A adalah satu-satunya dokter yang bertugas di desa tersebut. Tenaga kesehatan lain hanya ada 1 orang bidan, 2 orang perawat dan 1 sarjana kesehatan masyarakat. Kondisi geografis desa tersebut berupa dataran yang dikelilingi laut, tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda 4. Kepadatan penduduknya tergolong sedang. Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada hanya 1 buah puskesmas induk, 2 posyandu, dan 1 puskesmas pembantu. Suatu hari dokter A menolong seorang wanita yang mau melahirkan. Kondisi wanita tersebut hamil aterm anak kelima, inpartu, tekanan darah 180/110 mmHg. Dokter A memutuskan menolong wanita tersebut di puskesmasnya dengan peralatan seadanya dengan pertimbangan jika dibawa ke RS terdekat membutuhkan perjalanan selama 3 jam. Dokter A tidak bisa meminta persetujuan dari suaminya karena sedang menangkap ikan di laut, karena

(20)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2017/2018 hal 20

pekerjaannya sebagai pelaut. Selama proses persalinan wanita tersebut kejang dan akhirnya meninggal dunia. Bayi yang sudah dilahirkan kemudian meninggal karena apgar score nya 1-1-1. Dokter A dituntut oleh keluarga dan masyarakat setempat, kemudian kasus tersebut diaudit oleh pihak terkait.

Skenario 3 :

AYO GERAKKAN PSN !

Puskesmas A membawahi 3 kelurahan dan menjalankan upaya pokok puskesmas. Dipimpin oleh kepala puskemas, manajemen di puskesmas tersebut berjalan dengan cukup baik. Puskesmas mempunyai bangunan dan sarana prasarana yang cukup, tenaga yang kompeten dan melaksanakan 5 upaya pokok wajib puskesmas serta beberapa upaya pokok pengembangan.

Berdasarkan laporan dari bagian P2 DBD yang merupakan bagian dari P2M sebagai salah satu dari 5 upaya pokok wajib yang dijalankan oleh Puskesmas A, diketahui angka kejadian BDB di daerah tsb selalu tinggi. Tahun yang lalu terdapat 12 orang penderita DBD dan pada tahun ini meningkat menjadi 15 orang penderita DBD, bahkan terdapat 1 orang penderita yang meninggal dunia. Pada bulan ini ditemukan 1 orang penderita DBD yang dirawat di rumah sakit. Kepala puskesmas segera memerintahkan petugas P2 DBD untu melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui potensi penyebaran DBD lebih lanjut dan menentukan tindakan lanjut.

Wilayah Puskesmas A tergolong wilayah dengan penduduk yang padat, kondisi lingkungan secara umum tergolong kotor. Banyak sampah yang berantakan.

Saluran air juga banyak yang buntu sehingga pada musim hujan dapat menjadi tempat tampungan air hujan. Iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis.

Program promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan dari Puskesmas belum optimal sehingga masyarakat belum mempunyai wawasan dan kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Mereka belum terbiasa untuk melakukan gerakan PSN di rumah dan sekitar rumah mereka. Masyarakat belum menerapkan 3M plus.

Terbukti dengan masih rendahnya angka bebas jentik di daerah tsb.

Permasalahan ini menjadi sorotan dinas kesehatan setempat. Kepala Puskesmas diminta untuk mencari solusi agar dapat menyelesaikan permasalahan tsb.

Gambar

Tabel 1. Standar nilai akhir blok

Referensi

Dokumen terkait

jangan ada yang berselisih pendapat, baik untuk membuat obat atau mengobati penyakit, memulai suatu pekerjaan, buang sial, memasuki rumah baru, pesta kawin, bergendang, hari

Sedangkan variabel kepuasan pelanggan memiliki skor rata-rata total sebesar 3,58%, artinya pelanggan merasa puas terhadap kualitas pelayanan dan kualitas produk yang telah

a. Paku payung, yang nantinya akan ditancapkan pada patok yang sudah dibuat guna memudahkan untuk sentring alat.. Pita, sebagai tanda pada patok-patok yang sudah ditancapkan supaya

III Sektor Tersier Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan &amp; reparasi Hotel &amp; restoran Transportasi, gudang &amp; komunikasi Perumahan, kawasan industri

Dalam faktor analisis, tujuan utama yang dilakukan dapat digambarkan sebagai proses meminimumkan penyimpangan matriks ragam peragam (atau matriks korelasi) contoh S

Lansia sakit adalah penurunan fungsi biologis yang terjadi pada lansia dan mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial sehingga tidak dapat melakukan tugas

Menurut data tahun 2012 dari Dinas Pertanian Kehutanan dan Kelautan Kabupaten Jembrana (DKPK), di Kabupaten Jembrana sebanyak 9,462 jiwa penduduk yang bermata pencaharian

Pada beberapa penelitian, ditemukan bahwa penggunaan klomifen sitrat (Clomid®) untuk penggunaan yang lebih dari 1 tahun dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ovarium..