• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM NEUROPSIKIATRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM NEUROPSIKIATRI"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

BUKU BLOK

KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM NEUROPSIKIATRI

PEGANGAN MAHASISWA

DISUSUN OLEH:

TIM BLOK

MEDICAL EDUCATION UNIT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN

2020

(2)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 2

TIM BLOK KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM NEUROPSIKIATRI

KETUA : dr. Dona Marisa, M.Biomed ANGGOTA : dr. Fakhrurrazy, Sp.S

dr. Sherly Limantara, Sp.KJ

dr. Rudiansyah, M.Kes, Sp.PD

(3)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan buku blok keluhan berkaitan dengan sistem neuropsikiatri.

Buku Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam sistem kurikulum berbasis kompetensi dapat berjalan dengan baik, yaitu dalam hal input, proses maupun dalam evaluasinya. Diharapkan Buku Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri ini dapat memberikan panduan baik pada institusi pendidikan, dosen yang berperan sebagai pengajar, tutor dan instruktur, mahasiswa sebagai pengguna dan staf administrasi akademik, yang akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan guna kelancaran kegiatan belajar mengajar.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama tim blok, tim kontributor, tim MEU dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, sehingga buku blok ini dapat diselesaikan. Kami juga mengucapkan kepada pihak Fakultas Kedokteran ULM yang telah memfasilitasi sehingga buku blok ini dapat diselesaikan.

Tim blok menyadari adanya keterbatasan akan literatur dan sumber informasi terkait kajian dalam skenario serta overview materi, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna kesempurnaan buku blok ini.

Semoga buku blok ini dapat dipergunakan dan bermanfaat bagi kita semua

Banjarmasin, Februari 2020

Editor

(4)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

BLOK KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM NEUROPSIKIATRI 1. PENDAHULUAN ... 1

2. TUJUAN BLOK ... 1

3. TOPIK YANG RELEVAN ... 2

4. POHON TOPIK ... 4

5. METODE PEMBELAJARAN ... 4

6. SISTEM PENILAIAN ... 8

7. TIM BLOK ... 11

8. KONTRIBUTOR BLOK ... 12

9. NARASUMBER ... 12

10. REFERENSI ………... 15

11. JADWAL KEGIATAN ... 16

12. EVALUASI BLOK ... 22

SKENARIO 1. Nyerinya sangat berat di malam hari... 23

SKENARIO 2. Nyeri pinggang ……… ... 24

SKENARIO 3. Saya menderita banyak penyakit ... 25

SKENARIO 4. Awalnya lemah tungkai bawah .………... 26

(5)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 5

BLOK KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM NEUROPSIKIATRI

1. Pendahuluan

Blok ini dilaksanakan pada fase II semester IV, diselesaikan dalam 6 minggu, dengan 5 minggu masa aktif dan 1 minggu masa ujian. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang gangguan pada sistem saraf baik akibat non infeksi (trauma, kelainan kongenital, atau tumor) maupun infeksi, gangguan jiwa akibat psikotik atau non psikotik serta stressor psikososial.

Topik yang dipelajari oleh mahasiswa meliputi pengetahuan tentang patofisiologi, proses penegakkan diagnosis dan pengelolaannya. Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik di atas. Oleh karena itu, pada blok ini akan digunakan strategi pembelajaran berupa metode kuliah, praktikum, tutorial dan mandiri.

.

2. Tujuan Blok

Pada akhir blok, mahasiswa diharapkan akan mampu:

 Menjelaskan etiologi, faktor risiko, patofisiologi, gejala, tanda, dasar diagnosis, dan komplikasi masalah kesehatan dan penyakit yang terkait masalah dalam bidang neuropsikiatri, yaitu: gangguan pembuluh darah otak (CVA), infeksi sistem saraf, nyeri kepala, cedera susunan saraf, gangguan gerak, lesi pada nervus, neuromuscular disease, penurunan kesadaran, epilepsi, kejang demam, cerebral palsy, lumpuh layu akut, pediatric neuromuscular acute, autisme, malaria serebral, sepsis, tetanus, ensefalopati, tumor saraf, kelainan kongenital pada SSP, gambaran radiologis dari berbagai kelainan sistem saraf, persiapan anestesi dan premedikasi, dasar-dasar anestesi umum dan regional, kasus psikotik, neurotik, insomnia, sindroma psiko-organik, penyalahgunaan obat, maupun gangguan saraf pada mata.

 Menggali riwayat penyakit sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu yang berhubungan dengan sistem neuropsikiatri serta menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya.

 Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (pra-anestesi dan anestesi, terapi, operasi, rujukan) yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri.

 Mengetahui cara pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri dengan cara yang seminimal mungkin menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien, dan membuat rekam medis dengan jelas dan benar.

(6)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 6

 Menentukan dan menginterpretasi pemeriksaan laboratorium dasar dan penunjang yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri.

 Mengetahui cara memperlakukan pasien sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan dalam mengatasi keluhan sistem neuropsikiatri.

 Menjelaskan penatalaksanaan masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan sistem neuropsikiatri beserta rasional pemilihan penatalaksanaan tersebut

 Menulis resep obat untuk masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri secara rasional, jelas, lengkap, dan dapat dibaca; serta menetapkan dosis, bentuk sediaan, cara dan waktu pemberian, sesuai kondisi pasien.

 Melakukan tindakan terapeutik serta tindakan prevensi yang berkaitan dengan masalah/penyakit sistem neuropsikiatri sesuai dengan kewenangannya

Menerapkan evidence-based medicine dalam penatalaksanaan penyakit-penyakit neuropsikiatri.

 Mampu menjelaskan proses dan tata kelola psikiatri forensik.

3. Topik yang Relevan

1. Lumbal punksi (LP), hasil pemeriksaan dan parameternya, indikasi, kontra indikasi 2. Mikroorganisme penyebab infeksi SSP

3. Radang pada SSP 4. Neoplasma pada SSP

5. Protozoa jaringan dan nematoda jaringan

6. Cutaneus larva migran dan visceral larva migran

7. Farmakoterapi gangguan saraf (antiepilepsi, antikonvulsif, obat Parkinson, obat headache)

8. Farmakoterapi gangguan mental (psikosis, ansietas, psikostimulan, depresi), sedatif hipnotik

9. Epilepsi dan cerebral palsy 10. Kejang demam, autisme

11. Pediatric neuromuscular acute (lumpuh layu akut) 12. Koma dan infeksi SSP

13. Trauma kepala dan edema otak 14. Cedera saraf spinal

(7)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 7

15. Infeksi SSP 16. Tetanus

17. Kelainan kongenital pada sistem saraf 18. Tumor otak

19. Penyakit tulang belakang dan spinal cord (HNP, medulla compressi akut, myelopathi, spondilitis TB)

20. CVA (TIA, cerebral infark, ICH, SAH) dan movement disorder (Parkinson) 21. Nyeri kepala, vertigo, dan epilepsi

22. Neuromuscular disease (SGB, myopathi, myasthenia gravis, Bell’s palsy), neuropathy (carpal tunnel syndrom, tarsal tunnel syndrom), cranial nerve and brain stem lession

23. Penurunan kesadaran dan infeksi SSP (meningitis, ensefalitis) 24. Memory defisit (demensia)

25. Persiapan anestesi dan premedikasi 26. Anestesi lokal/regional

27. Anestesi umum dan anestesi resiko tinggi termasuk komplikasi anestesi 28. Infeksi 1 (malaria cerebral dan sepsis)

29. Infeksi 2 (typhoid toxic, rabies dan tetanus) 30. Sindrom delirium akut (acute confusional state) 31. Neuropati DM, neuropati HT, psikosomatik 32. Psikosis

33. Gangguan bipolar 34. Gangguan anxietas 35. Gangguan somatik 36. Gangguan disosiatif

37. Insomnia dan disfungsi seksual

38. Sindroma psiko-organik dan penyalahgunaan obat 39. Psikiatri forensik (aspek medikolegal dan jiwa) 40. Tumor CNS (primer/sekunder)

41. Trauma CNS (EH, SDH, SAH)

42. Infeksi (meningitis, ensefalitis, abses cerebri) 43. Cerebrovascular diseases (aneurisma, AVM) 44. Gangguan saraf pada mata

45. Trauma mata, tumor mata

(8)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 8

4. Pohon Topik

5. Metode Pembelajaran 1. Kuliah

Kuliah akan diberikan oleh masing-masing dosen yang berkompeten dengan waktu maksimal 2 x 50 menit/kali pertemuan. Kuliah merupakan pengantar dari materi- materi yang ada di dalam blok. Pada saat kuliah diharapkan terjadi pembicaraan 2 arah antara mahasiswa dan dosen. Dosen diharapkan menggunakan metode-metode perkuliahan efektif yang telah diperoleh pada waktu pelatihan, sehingga dosen tidak mendominasi kelas. Pendalaman materi akan diperoleh mahasiswa melalui tutorial dan belajar mandiri. Adapun materi kuliah yang akan diberikan meliputi :

1. Patologi klinik:

 Lumbal punksi (LP), hasil pemeriksaan dan parameternya, indikasi, kontra indikasi (2 x 50 menit)

2. Mikrobiologi:

 Bakteri dan jamur penyebab infeksi SSP (2 x 50 menit)

 Prion dan virus penyebab infeksi SSP (2 x 50 menit)

3. Patologi anatomi:

 Radang pada SSP (2 x 50 menit)

 Neoplasma pada SSP (2 x 50 menit)

GANGGUAN SISTEM NEUROPSIKIATRI NEOPLASMA

TRAUMA

INFEKSI KELAINAN

KONGENITAL

GGN PEMBULUH DARAH

KEJIWAAN

(9)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 9

4. Parasitologi:

 Protozoa jaringan dan nematoda jaringan, toksoplasma ensefalitis dan neurocysticercosis (2 x 50 menit)

 Cutaneus larva migran dan viseral larva migran (2 x 50 menit) 5. Farmakologi:

 Farmakoterapi gangguan saraf (antiepilepsi, obat Parkinson, obat berbagai tipe headache) (2 x 50 menit)

 Farmakoterapi gangguan mental (antipsikosis, antidepresi, antiansietas, dan psikostimulan) (2 x 50 menit)

 Sedativa-hipnotika (benzodiazepin dan non-benzodiazepin) (2 x 50 menit)

 Anestesi umum dan muscle relaxant (2 x 50 menit)

 Anestetika lokal (golongan ester dan amida) (1x50 menit) 6. Ilmu Kesehatan Anak:

 Epilepsi dan cerebral palsy (2 x 50 menit)

 Kejang demam, autisme (2 x 50 menit)

 Pediatric neuromuscular acute (lumpuh layu akut) (2 x 50 menit)

 Koma dan infeksi SSP (2 x 50 menit) 7. Ilmu Bedah:

 Trauma kepala dan edema otak (2 x 50 menit)

 Cedera saraf spinal (2 x 50 menit)

 Infeksi sistem saraf pusat (1 x 50 menit)

 Tetanus (2 x 50 menit)

 Kelainan kongenital (2 x 50 menit)

 Tumor otak dan saraf (2 x 50 menit) 8. Ilmu Penyakit Saraf:

 Penyakit tulang belakang dan spinal cord (HNP, medulla compressi akut, myelopathi, spondilitis TB) (2 x 50 menit)

 CVA (TIA, cerebral infark, ICH, SAH) dan movement disorder (Parkinson) (2 x 50 menit)

 Nyeri kepala, vertigo, dan epilepsi (2 x 50 menit)

 Neuromuscular disease (SGB, myopathi, myasthenia gravis, Bell’s palsy), neuropathy (carpal tunnel syndrom, tarsal tunnel syndrom), cranial nerve dan brain stem lession (2 x 50 menit)

(10)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 10

 Penurunan kesadaran dan infeksi SSP (meningitis, encephalitis) (2 x 50 menit)

 Memory defisit (demensia) (2 x 50 menit) 9. Anestesiologi:

 Persiapan anestesi dan premedikasi (2 x 50 menit)

 Dasar-dasar anestesi regional (2 x 50 menit)

 Dasar-dasar anestesi umum (2 x 50 menit) 10. Ilmu Penyakit Dalam:

 Infeksi 1 (malaria serebral dan sepsis) (2 x 50 menit)

 Infeksi 2 (typhoid toxic, rabies dan tetanus) (2 x 50 menit)

 Sindrom delirium akut (acute confusional state) (2 x 50 menit)

 Neuropati DM, neuropati HT, psikosomatik (2 x 50 menit) 11. Ilmu Kesehatan Jiwa:

 Psikotik (2 x 50 menit)

 Gangguan afektif bipolar (2 x 50 menit)

 Gangguan ansietas (2 x 50 menit)

 Gangguan somatoform (2 x 50 menit)

 Gangguan disosiatif (2 x 50 menit)

 Insomnia non organik (2 x 50 menit)

 Gangguan mental organik; gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif (2 x 50 menit)

12. Ilmu Kedokteran Kehakiman:

 Psikiatri forensik (aspek medikolegal dan jiwa) (2 x 50 menit) 13. Radiologi:

 Tumor CNS (primer/sekunder) (2 x 50 menit)

 Trauma CNS (EH, SDH, SAH) (2 x 50 menit)

 Infeksi (meningitis, ensefalitis, abses cerebri) (2 x 50 menit)

 Cerebrovascular diseases (aneurysma, AVM) (2 x 50 menit) 14. Ilmu Penyakit Mata:

 Gangguan saraf pada mata (1 x 50 menit)

 Trauma mata, tumor mata (2 x 50 menit) 2. Praktikum

Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan :

(11)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 11

(1) memperkuat teori yang diberikan dan atau (2) melatih keterampilan untuk pemeriksaan parameter-parameter yang ada dalam sistem neuropsikiatri. Praktikum akan dilangsungkan di laboratorium terkait dengan waktu maksimal 3 x 50 menit/kali praktikum melalui praktek langsung maupun hanya demonstrasi. Materi praktikum yang harus diikuti mahasiswa meliputi :

1. Patologi anatomi:

 Tumor pada SSP ( 1 x 150 menit) 2. Farmakologi:

 Sedativa hipnotika (1 x 150 menit)

 Anestesi lokal (1 x 150 menit)

3. Tutorial BBM

Pada blok ini akan dilakukan tutorial setiap minggu untuk membahas 1 skenario/minggu. Tutorial ditujukan untuk melatih mahasiswa menganalisis permasalahan dan membahas permasalahan tersebut berdasarkan teori-teori yang diperoleh dari kuliah, buku teks, dan jurnal-jurnal ilmiah. Mahasiswa akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan 1 orang tutor/kelompok. Satu skenario akan didiskusikan dalam 2 kali tutorial/minggu. Metode yang digunakan dalam tutorial adalah seven jumps yaitu tutorial pertama untuk langkah 1-5 dan tutorial kedua untuk langkah ke 7. Di antara tutorial 1 dengan 2 ada jeda waktu yang digunakan mahasiswa untuk belajar mandiri mencari penjelasan terkait sasaran belajar yang telah ditetapkan pada tutorial pertama.

Dalam blok ini ada 4 skenario yang dimunculkan yaitu:

Skenario 1: nyerinya sangat berat di malam hari…..

Skenario 2: nyeri pinggang….

Skenario 3: saya menderita banyak penyakit….

Skenario 4: awalnya lemah tungkai bawah…..

 Setiap kelompok tutorial diwajibkan membuat makalah untuk setiap skenario setelah tutorial ke-2, makalah dikumpulkan (dalam bentuk soft copy/elektronik) ke koordinator blok, 1 hari sebelum tutorial ke-1 skenario berikutnya. Jika terlambat dari waktu yang telah ditentukan, kelompok tersebut akan dikenakan sanksi disiplin (yang termasuk dalam poin penilaian formatif etika). Nilai makalah dimasukkan ke komponen penilaian tutorial.

Format makalah skenario:

(12)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 12

a. Sesuai dengan langkah-langkah seven jump

• Skenario

• Langkah 1: identifikasi dan klarifikasi istilah

• Langkah 2: daftar masalah

• Langkah 3: analisis masalah

• Langkah 4: peta masalah (pohon masalah)

• Langkah 5: sasaran belajar

• Langkah 7: sintesis hasil belajar

• Kesimpulan, sesuai dengan kasus pada skenario.

• Daftar pustaka

1. Teknik penulisan sesuai dengan pedoman penulisan skripsi.

2. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan aturan Vancouver.

3. Batas waktu referensi yang digunakan adalah kurang dari 10 tahun terakhir. Setiap topik sasaran belajar harus ada referensinya (contoh: pembahasan tentang neurologi harus merujuk pada minimal buku teks wajib neurologi).

 Setiap kelompok tutorial diwajibkan membuat bahan presentasi (dalam bentuk power point presentation/PPT) untuk setiap skenario, yang akan dipresentasikan pada diskusi pleno dan temu pakar. Print out PPT harus diserahkan pada moderator atau koordinator blok pada hari diskusi pleno/temu pakar.

 Pada akhir tutorial ke-2, akan dilaksanakan posttest yang berkaitan dengan skenario yang dibahas. Koordinator blok akan memilih 1 skenario yang akan dilaksanakan test secara acak. Tes dalam bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 10 butir dengan materi sesuai sasaran belajar skenario.

Nilai posttest akan dimasukkan dalam komponen nilai tutorial.

 Diskusi pleno/temu pakar:

- Dilaksanakan pada minggu terakhir blok (sebelum ujian blok).

- Dihadiri oleh pakar yang sesuai dengan topik pada skenario.

- Pada diskusi pleno/temu pakar, akan dipilih masing-masing 1 kelompok untuk mempresentasikan 1 skenario tutorial. Kelompok terpilih ditetapkan oleh koordinator blok.

Kelompok yang tidak terpilih untuk presentasi, harus memberikan tanggapan (pertanyaan, sanggahan, dan masukan) kepada kelompok presentan. Mahasiswa yang memberikan tanggapan/jawaban yang benar, diberikan poin penilaian, yang akan ditambahkan pada nilai tugas mandiri.

Alokasi waktu temu pakar:

 Presentasi: 10 menit

 Diskusi presentan dan non presentan: 10 menit

 Klarifikasi pakar: 10 menit

(13)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 13

4. Mandiri

Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar mandiri.

Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang diberikan pada saat perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab sasaran belajar yang ditetapkan pada saat tutorial, mempelajari materi-materi yang tidak diberikan pada saat perkuliahan namun terkait dengan tujuan blok serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk belajar mandiri disediakan waktu 50-150 menit per kegiatan dan harus benar-benar digunakan oleh mahasiswa. Belajar mandiri dapat dilakukan di perpustakaan, di ruang internet, di rumah dan tempat lain baik secara perorangan maupun kelompok.

6. Sistem Penilaian A. Bentuk ujian

Ujian teori dalam bentuk ujian tulis.

B. Bentuk soal

Soal ujian teori dibuat dengan tipe multiple choice question (MCQ). Soal dibuat berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar pembuatan soal.

C. Penilaian a. Formatif:

Prasyarat ujian:

 Kehadiran di perkuliahan : 80%

 Kehadiran di tutorial : 100%

 Kehadiran praktikum : 100%

 Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)

 Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)

 Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist)

 Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)

b. Sumatif :

1. Ujian tulis blok berupa soal MCQ : 65%

(14)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 14

(vignette dan non-vignette: pilihan ganda dengan satu jawaban benar)

2. Tutorial (knowledge):

- Penilaian saat tutorial: 8x (60%) - Posttest: 2x (20%)

- Makalah tutorial (15%)

- Aktivitas saat kuliah/temu pakar (5%)

: 25%

3. Praktikum : 5%

4. Tugas mandiri:

- Study skill

- Tugas (sesuai penugasan mandiri per dosen/departemen/divisi)

: 5%

c. Standar penilaian

Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan nilai patokan berdasarkan aturan institusi.

Tabel 1. Standar penilaian yang digunakan pada blok keluhan berkaitan dengan sistem neuropsikiatri

Taraf penguasaan

kemampuan Skor Nilai Bobot

80 - 100% 80 - 100 A 4

77 - <80% 77 - <80 A- 3,75

75 - <77% 75 - <77 B+ 3,5

70 - <75% 70 - <75 B 3

67 - <70% 67 - <70 B- 2,75

65 - <67% 65 - <67 C+ 2,5

60 - <65% 60 - <65 C 2

50 - <60% 50 - <60 D+ 1,5

40 - <50% 40 - <50 D 1

0-<40% 0 - <40 E 0

Nilai batas lulus (NBL) ujian tulis blok : 65

D. Remediasi:

(15)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 15

Jika nilai ujian tulis mahasiswa berada di bawah NBL ujian tulis blok, maka dilakukan 1 kali remediasi pada akhir blok dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Remedial ujian blok hanya ditujukan bagi mahasiswa yang mendapat nilai di bawah ketentuan blok dan secara administratif tidak ada pelanggaran (kehadiran, etika).

2. Nilai maksimal remedial ujian tulis blok yang diperoleh adalah 65.

3. Apabila setelah dilakukan remediasi ujian tulis blok, nilai yang diperoleh masih berada di bawah NBL, maka nilai yang diambil adalah nilai yang tertinggi.

4. Apabila mahasiswa mengikuti ujian tulis blok susulan di hari lain dengan alasan yang jelas, maka nilai mahasiswa tersebut adalah 90% dari nilai yang didapat.

E. Tata Tertib

1. Ketidakhadiran kegiatan tutorial dan praktikum hanya diperkenankan apabila:

a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter (surat sakit maksimal 3 hari terhitung sejak hari pertama sakit).

b. Mendapat musibah kematian keluarga inti dengan surat keterangan dari orangtua/wali.

c. Mendapat tugas dari fakultas/universitas dengan surat keterangan dari Ketua Program Studi/Wakil Dekan/Dekan/Rektor.

2. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan yang tercantum pada poin (1) di atas maka mahasiswa tidak wajib mengganti hari tutorial yang ditinggalkan, dan nilai tutorial pada hari tersebut tidak menjadi pembagi pada nilai akhir tutorial.

3. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan selain yang tercantum pada poin (1) di atas maka nilai tutorial pada hari tersebut adalah nol (0) dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian blok.

4. Apabila tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan seperti yang tercantum pada poin (1), mahasiswa dapat mengganti waktu praktikum sesuai dengan ketentuan administrasi yang telah ditetapkan oleh bagian.

5. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan selain yang tercantum pada poin (1), maka mahasiswa tidak berhak mendapatkan penggantian waktu dan nilai praktikum yang ditinggalkan tersebut adalah 0 (nol).

Mahasiswa tidak berhak untuk mengikuti ujian praktikum blok di bagian tersebut.

(16)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 16

6. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan administratif dan etika tingkat berat yaitu perbuatan asusila, penyalahgunaan narkoba, serta melakukan pelanggaran tingkat sedang sebanyak 3 (tiga) kali, maka dinyatakan tidak lulus blok dan wajib mengulang blok pada tahun-tahun berikutnya.

7. Bagi mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan pada saat ujian (mencontek, memberi tahu atau meminta jawaban ke teman, membuka Hp, melakukan pengambilan foto pada soal ujian, menyimpan lembar soal ujian) maka tidak boleh melanjutkan ujian dan nilai blok dinyatakan E (nol). Mahasiswa wajib mengulang blok pada tahun-tahun berikutnya.

F. Cetak biru soal ujian

Tabel 2. Cetak biru soal ujian tulis blok keluhan berkaitan dengan sistem neuropsikiatri

Sasaran Belajar Bagian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Menjelaskan etiologi, faktor risiko, patofisiologi, gejala, tanda, dasar diagnosis, dan komplikasi masalah kesehatan dan penyakit yang terkait sistem neuropsikiatri

- 4 6 6 - 4 5 6 - 4 11 - - 4

Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri.

- - - - - 2 3 2 11 2 - - 8 -

Melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri dengan cara yang seminimal mungkin menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien simulasi, dan membuat rekam medis dengan jelas dan benar

- - - - - 4 4 4 - 4 - - - -

Menentukan dan menginterpretasi pemeriksaan laboratorium dasar dan penunjang yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri.

4 - - - - - - - - 1 - - 4 -

Menjelaskan penatalaksanaan masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan sistem neuropsikiatri beserta rasional pemilihan penatalaksanaan tersebut

- - - - 4 4 6 6 - 3 11 - - 3

Menulis resep obat untuk masalah - - - - 6 - - - - - - - - -

(17)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 17

kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan keluhan sistem neuropsikiatri secara rasional, jelas, lengkap, dan dapat dibaca; serta menetapkan dosis, bentuk sediaan, cara dan waktu pemberian, sesuai kondisi pasien

Menjelaskan proses psikiatri forensik. - - - - - - - - - - - 4 - -

TOTAL =150 4 4 6 6 10 14 18 18 11 14 22 4 12 7

Keterangan:

1 = Patologi Klinik 8 = Ilmu Penyakit Saraf

2 = Mikrobiologi 9 = Anestesi

3 = Patologi Anatomi 10 = Ilmu Penyakit Dalam 4 = Parasitologi 11 = Ilmu Kesehatan Jiwa

5 = Farmakologi 12 = Ilmu Kedokteran Kehakiman 6= Ilmu Kesehatan Anak 13 = Radiologi

7= Bedah 14 = Ilmu Penyakit Mata

7. Tim Blok

Koordinator : dr. Dona Marisa, M.Biomed Anggota : dr. Fakhrurrazy, Sp.S

dr. Sherly Limantara, Sp.KJ dr. Rudiansyah, M.Kes, Sp.PD

8. Daftar Kontributor blok - Bagian Mikrobiologi

- Bagian Patologi Klinik - Bagian Parasitologi - Bagian Patologi Anatomi - Bagian Farmakologi - Bagian Bedah

- Bagian Ilmu Kesehatan Anak - Bagian Ilmu Penyakit Saraf - Bagian Ilmu Penyakit Dalam - Bagian Anestesi

- Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa - Bagian Ilmu Radiologi - Bagian Ilmu Penyakit Mata - Bagian Forensik

(18)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 18

9. Narasumber

Narasumber yang akan memberikan kuliah pada blok ini disajikan pada tabel 3.

Tabel 3. Daftar nama dosen pemberi materi kuliah blok keluhan berkaitan dengan sistem neuropsikiatri

NO BAGIAN MATERI KULIAH DOSEN

1 Patologi Klinik

Lumbal punksi (LP), hasil

pemeriksaan, parameter, indikasi dan kontra indikasi

dr. FX. Hendriyono, Sp.PK

2 Mikrobiologi Bakteri dan jamur penyebab infeksi SSP

Dra. Hj. Lia Yulia BA, M.Kes

Virus penyebab infeksi SSP dr. Rahmiati, M.Kes, Sp.MK 3 Patologi

Anatomi Kelainan radang pada SSP Dr. dr. Ika K Oktaviyanti, M.Kes, Sp.PA

Neoplasma pada SSP Dr. dr. Ika K Oktaviyanti, M.Kes, Sp.PA

4 Parasitologi Protozoa jaringan dan nematoda jaringan, toksoplasma ensefalitis dan neurocysticercosis

dr. Istiana, M.Kes

Cutaneus larva migran dan visceral larva migran

Lisda Hayatie, S.Ked, M.Kes 5 Farmakologi Farmakoterapi gangguan saraf

(antiepilepsi, obat Parkinson, obat berbagai tipe headache)

dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S

Farmakoterapi gangguan mental (antipsikosis, antidepresi, antiansietas, dan psikostimulan)

dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S

Sedativa-hipnotika (benzodiazepin dan non-nenzodiazepin)

dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S

Anestesi umum dan muscle relaxant dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S

Anestetika lokal (golongan ester dan amida)

dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S

6 Ilmu Kesehatan Anak

Epilepsi dan cerebral palsy Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K)

Kejang demam dan autisme Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K)

Pediatric neuromuscular acute (lumpuh layu akut)

Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K)

Koma dan infeksi SSP Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K)

(19)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 19

7 Ilmu Bedah

Tetanus dr. Hery Poerwosusanto,

Sp.B, Sp.BA

Cedera saraf spinal Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS

Tumor otak dan saraf Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS

Trauma kepala dan edema otak Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS

Kelainan kongenital Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS

Infeksi sistem saraf pusat Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS

8 Ilmu Penyakit Saraf

Penyakit tulang belakang dan spinal cord (HNP, medulla compressi akut, myelopati, spondilitis TB)

dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S

CVA (TIA, cerebral infark, ICH, SAH) dan gangguan gerak (Parkinson)

dr. Oscar Nurhadi, Sp.S Nyeri kepala, vertigo dan epilepsi dr. Zainuddin Arpandy, Sp.S Neuromuscular disease (SGB,

myopathi, myasthenia gravis, Bell’s palsy), neuropathy (carpal tunnel syndrom, tarsal tunnel syndrom), cranial nerve dan brain stem lession

dr. Lily Runtuwene, Sp.S

Penurunan kesadaran dan infeksi SSP (meningitis, encephalitis)

dr. Steven,M.Si,Med, Sp.S Memory defisit (termasuk demensia) dr. Oscar Nurhadi, Sp.S 9 Anestesiologi

Persiapan anestesi dan premedikasi Dr.dr. Kenanga M.S, Sp.An, KNA

Dasar-dasar anestesi regional dr. Andry L Tobing, Sp.An, M.Kes.

Dasar-dasar anestesi umum Dr.dr. Kenanga M.S, Sp.An, KNA

10 Ilmu Penyakit

Dalam Infeksi 1 (malaria serebral dan sepsis) dr. Djallalluddin, M.Kes, Sp.PD

Infeksi 2 (typhoid toxic, rabies dan tetanus)

dr. Djallalluddin, M.Kes, Sp.PD

Sindrom delirium akut (acute confusional state)

dr. Meldy Muzada Elfa, Sp.Pd

Neuropati DM, neuropati HT dan psikosomatis

dr. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD-KEMD

11 Ilmu Kesehatan Jiwa

Psikotik dr. Syaiful Fadilah, Sp.KJ

Gangguan afektif bipolar dr. Syaiful Fadilah, Sp.KJ Gangguan ansietas dr. Anidiah Novy Hasdi,

Sp.KJ

(20)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 20

Gangguan somatoform dr. Yulizar Darwis, Sp.KJ, MM

Gangguan disosiatif dr. Yulizar Darwis, SpKJ, MM

Insomnia non organik dr. Anidiah Novy Hasdi, Sp.KJ

Gangguan mental organik

Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan aat psikoaktif

dr. Yanuar Satrio Sarosa, Sp.KJ

12 Ilmu Kedokteran Kehakiman

Psikiatri forensik

dr. Iwan Aflanie, M.Kes, Sp.F

13 Radiologi Tumor CNS (primer/sekunder) dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad Trauma CNS (EH, SDH, SAH) dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad Infeksi (meningitis, ensefalitis, abses

cerebri)

dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad Cerebrovascular diseases (aneurysma,

AVM)

dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad 14 Ilmu Penyakit

Mata

Gangguan saraf pada mata dr. Agus Fitrian Noor R., Sp.M

Trauma mata, tumor mata dr. Revanggi Marendra Rizky Surya, Sp.M

10. Referensi

Referensi pada blok keluhan berkaitan dengan sistem neuropsikiatri sebagai berikut :

1. Ropper AH, Brown RH. 2005. Adams and Victor’s: Principles of Neurology. 8th ed.

New York: McGraw Hill

2. Aminoff MJ et al. 2005. Clinical Neurology. Ed 6th. New York: Lange Medical Books 3. Fish BJ. 2010. Epilepsy and Intensive Care Monitoring: Principles and Practice. Demos

Medical.

4. Gilroy J. 2000. Basic Neurology. Mc Graw - Hill Inc.

5. Katzung BG. 2007. Basic and Clinical Pharmacology. 10th edition. Boston: McGraw Hill

6. McPhee SJ, Ganong WF. 2006. Pathophysiology of Diseases: An introduction to clinical medicine. 5th ed. New York: Mc Graw Hill

7. Hauser SL. Harrison’s neurology in clinical medicine. 2006. New York: McGraw Hill 8. Johnson RT. 2006. Current therapy in neurologic diseases. Ed 7th. Philadelphia: Mosby 9. Victor M, Ropper AH. 2001. Adams and Victor’s: Manual of neurology. 7th ed. New

York: McGraw Hill

10. Yousen DM, Grossman RI. 2010. Neuroradiology: The Requisites. 3rd ed. Philadelphia:

Mosby Elsevier

11. Daley DC, Salloom IM. 2001. Clinician’s guide to mental illness. Boston McGraw Hill

(21)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 21

12. Copel LC. 2007. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri: Pedoman Klinis Perawat. Jakarta: EGC 13. Ebert MH. 2000. Current diagnosis and treatment in psychiatry. A Lange Medical Book 14. Corey G. 2005. Theory and practice of counseling and psychotherapy. 7th ed. Thomson

Brooks/Cole

(22)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 22

11. Jadwal kegiatan blok keluhan berkaitan dengan sistem neuropsikiatri (16 Maret - 24 April 2020) Minggu ke-1 : 16 Maret – 20 Maret 2020

WAKTU SENIN

16 Maret 2020

SELASA 17 Maret 2020

RABU 18 Maret 2020

KAMIS 19 Maret 2020

JUM’AT 20 Maret 2020

08.00-08.30 Kuliah

pengantar blok (dr. Dona Marisa, M.Biomed)

Kuliah IP saraf:

CVA (TIA, cerebral infark, ICH, SAH) dan gangguan

gerak (Parkinson) (dr. Oscar Nurhadi, Sp.S)

Kuliah anestesiologi:

persiapan anestesi dan premedikasi (Dr. dr. Kenanga M.S,

Sp.An, KNA) 08.30-09.00

Tutorial 1:

skenario 1

Tutorial 2:

skenario 1 09.00-10.00 Kuliah mikrobiologi:

bakteri dan jamur penyebab infeksi SSP

(Dra. Hj. Lia Yulia BA, M.Kes)

10.00-11.00 Kuliah IPD:

infeksi 1 (malaria cerebral dan sepsis)

(dr. Djallalluddin, M.Kes, Sp.PD)

Kuliah radiologi:

tumor CNS (primer/sekunder) (dr. Mashuri, M.Kes,

Sp.Rad) 11.00-12.00 Pretest:

keterampilan klinis dasar 2

12.00-13.00 ISHOMA

ISHOMA 13.00-14.00

Kuliah PA:

radang pada SSP (Dr. dr. Ika K Oktaviyanti,

M.Kes, Sp.PA)

Skills lab:

pertemuan 1

Kuliah ilmu bedah:

cedera saraf spinal (Dr. dr. Ardik Lahdimawan,

Sp.BS)

Skills lab:

pertemuan 2 14.00-15.00

Kuliah IP mata:

gangguan saraf pada mata (dr. Agus Fitrian Noor R.,

Sp.M) 15.00-16.00

16.00-17.00

(23)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 23

Minggu ke-2 : 23 Maret -27 Maret 2020

WAKTU SENIN

23 Maret 2020

SELASA 24 Maret 2020

RABU 25 Maret 2020

KAMIS 26 Maret 2020

JUM’AT 27 Maret 2020 08.00-08.30

Kuliah IPD:

infeksi 2 (typhoid toxic, rabies dan

tetanus)

(dr. Djallalluddin, M.Kes, Sp.PD)

ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

Kuliah IK anak:

pediatric neuromuscular acute (lumpuh layu akut)

(Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K))

08.30-09.00

Tutorial 1:

skenario 2

Tutorial 2:

skenario 2 09.00-10.00

10.00-11.00

Kuliah PA:

neoplasma pada SSP

(Dr. dr. Ika K Oktaviyanti, M.Kes,

Sp.PA)

Kuliah IP saraf:

penyakit tulang belakang dan spinal cord (HNP, medulla compressi akut, myelopati, spondilitis TB)

(dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S)

11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA

ISHOMA 13.00-14.00

Praktikum PA:

tumor pada SSP

Skills lab:

pertemuan 2

Skills lab:

pertemuan 2

14.00-15.00 Kuliah ilmu bedah:

tetanus

(dr. Hery Poerwosusanto, Sp.B, Sp.BA)

15.00-16.00 16.00-17.00

(24)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 24

Minggu ke-3 : 30 Maret - 03 April 2020

WAKTU SENIN

30 Maret 2020

SELASA 31 Maret 2020

RABU 01 April 2020

KAMIS 02 April 2020

JUM’AT 03 April 2020 08.00-08.30 Kuliah ilmu bedah:

trauma kepala dan edema otak

(Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS)

Kuliah parasitologi:

protozoa jaringan dan nematoda jaringan, toksoplasma ensefalitis, dan

neurocycticercosis

(dr. Istiana, M.Kes)

Kuliah IK jiwa:

gangguan afektif bipolar

(dr. Syaiful Fadilah, Sp.KJ)

08.30-09.00 Tutorial 1:

skenario 3 Tutorial 2:

skenario 3 09.00-10.00

10.00-11.00 Kuliah IK anak:

kejang demam dan autisme

(Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K))

Kuliah IP saraf:

nyeri kepala, vertigo, dan epilepsi

(dr. Zainuddin Arpandy, Sp.S)

Kuliah IK anak:

koma dan infeksi SSP

(Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K))

11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA

ISHOMA 13.00-14.00

Kuliah IK jiwa:

psikotik

(dr. Syaiful Fadilah, Sp.KJ) Skills lab:

pertemuan 1

Kuliah radiologi:

infeksi (meningitis, ensefalitis, abses cerebri)

(dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad) Skills lab:

pertemuan 2

14.00-15.00 Kuliah IPD:

sindrom delirium akut (acute confusional

state)

(dr. Meldy Muzada Elfa, Sp.Pd)

15.00-16.00

Kuliah radiologi:

trauma CNS (EH,SDH, SAH)

(dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad)

Kuliah ilmu bedah:

infeksi SSP

(Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS)

16.00-17.00

(25)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 25

Minggu ke-4 : 06 April – 10 April 2020

WAKTU SENIN

08 April 2020

SELASA 09 April 2020

RABU 10 April 2020

KAMIS 11 April 2020

JUM’AT 10 April 2020 08.00-08.30

Kuliah IK jiwa:

gangguan mental organik, gangguan mental dan perilaku

akibat penggunaan zat psikoaktif

(dr. Yanuar Satrio Sarosa, Sp.KJ)

Kuliah IK kehakiman:

psikiatri forensik

(dr. Iwan Aflanie, M.Kes, Sp.F)

WAFAT ISA ALMASIH 08.30-09.00

Tutorial 1:

skenario 4

Tutorial 2:

skenario 4 09.00-10.00

10.00-11.00

Kuliah IK jiwa:

gangguan somatoform

(dr. Yulizar Darwis, SpKJ, MM)

Kuliah IP saraf:

neuromuscular disease (SGB, myopathi, myasthenia gravis, Bell’s palsy), neuropathy (carpal

tunnel syndrom, tarsal tunnel syndrom), cranial nerve dan

brain stem lesion

(dr. Lily Runtuwene, Sp.S)

11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA

13.00-14.00 Kuliah farmakologi:

farmakoterapi gangguan saraf (antiepilepsi, antikonvulsi,

obat parkinson dan obat headache)

(dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S)

Skills lab:

pertemuan1

Kuliah PK:

LP, hasil pemeriksaan, parameter, indikasi dan

kontraindikasi

(dr. FX. Hendriyono, Sp.PK)

Skills lab:

pertemuan 2 14.00-15.00

15.00-16.00 Kuliah anestesiologi:

dasar-dasar anestesi regional

(dr. Andry L. Tobing, Sp. An, M.Kes)

Kuliah IK jiwa:

gangguan ansietas

(dr. Anidiah Novy Hasdi, Sp.KJ)

16.00-17.00

(26)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 26

Minggu ke-5 : 13 April – 17 April 2020

WAKTU SENIN

13 April 2020

SELASA 14 April 2020

RABU 15 April 2020

KAMIS 16 April 2020

JUM’AT 17 April 2020 08.00-08.30 Kuliah IPD:

neuropati DM, neuropati HT, dan

psikosomatis

(dr. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD-KEMD)

Kuliah anestesiologi:

dasar-dasar anestesi umum

(Dr. dr. Kenanga M.S., Sp.An, KNA)

Kuliah farmakologi:

farmakoterapi ggn mental (antipsikosis, antidepresi, antiansietas

dan psikostimulan)

(dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S)

Kuliah radiologi:

cerebrovasculer disease (aneurysma, AVM)

(dr. Mashuri, M.Kes, Sp.Rad)

Kuliah parasitologi:

cutaneus larva migran dan visceral larva

migrant (Lisda Hayatie, S.Ked,

M.Kes)

08.30-09.00 09.00-10.00

10.00-11.00

Kuliah farmakologi:

anestetika lokal

(dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S)

Kuliah ilmu bedah:

kelainan kongenital

(Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS)

Kuliah mikrobiologi:

prion dan virus penyebab infeksi SSP

(dr. Rahmiati, M.Kes, Sp.MK)

Kuliah IK jiwa:

gangguan disosiatif

(dr. Yulizar Darwis, SpKJ, MM)

Kuliah IP saraf:

memory defisit (demensia)

(dr. Oscar Nurhadi, Sp.S)

11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA

ISHOMA 13.00-14.00

Praktikum farmakologi:

anestesi lokal

Kuliah farmakologi:

anestesi umum dan muscle relaxant

(dr. Pagan Pambudi, M.Si, Sp.S)

Kuliah IK anak:

epilepsi dan cerebral palsy

(Prof. Dr.dr. Ruslan Muhyi, Sp.A (K))

Kuliah IK jiwa:

insomnia non organik

(dr. Anidiah Novy Hasdi, Sp.KJ)

14.00-15.00

Kuliah IP mata:

trauma mata dan tumor mata

(dr. Revanggi Marendra Rizky Surya, Sp.M)

15.00-16.00 Kuliah IP saraf:

penurunan kesadaran dan infeksi SSP (meningitis,

encephalitis)

(dr. Steven, M.Si.Med, Sp.S)

16.00-17.00

(27)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 27

Minggu ke- 6: 20 April – 24 April 2020

WAKTU SENIN

20 April 2020

SELASA 21 April 2020

RABU 22 April 2020

KAMIS 23 April 2020

JUM’AT 24 April 2020

SABTU 25 April 2020 08.00-08.30 Kuliah

farmakologi:

sedativa-hipnotika

(dr. Pagan Pambudi,

M.Si, Sp.S) UJIAN TULIS

BLOK

REMEDIAL UJIAN TULIS

BLOK 08.30-09.00

09.00-10.00

KULIAH PAKAR

Study skill:

penulisan resep 10.00-11.00 Kuliah ilmu bedah:

tumor otak dan saraf

(Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS)

11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00 Praktikum farmakologi:

sedativa-hipnotika

Ujian praktikum PA

Ujian praktikum farmakologi 14.00-15.00

15.00-16.00 16.00-17.00

(28)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 28

12. Evaluasi Blok

Blok dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria seperti pada tabel berikut.

Tabel 4. Indikator keberhasilan blok

Indikator Alat ukur Target

Kehadiran mahasiswa DHMD Kuliah > 80%

Tutorial, praktikum: 100%

Kehadiran tutor dan instruktur Daftar hadir dosen 100%

Tingkat kelulusan DPNA 100%

Kualitas kelulusan DPNA IP blok >2,75

(29)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 29

MODUL

BELAJAR BERDASARKAN MASALAH (BBM)

(30)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 30

Skenario 1:

Nyerinya sangat berat di malam hari….

Seorang laki-laki, berusia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti menusuk di sekitar mata kanan sampai ke pelipis, nyeri tidak menjalar. Nyeri muncul tiba-tiba dan hilang timbul, dalam sehari dapat terjadi sekitar 4 kali serangan, setiap serangan nyeri berlangsung sekitar 30 menit, nyeri yang hebat (skala nyeri 8) terutama timbul pada akhir malam sehingga membangunkan pasien.

Nyeri disertai mual dan keluarnya air mata dan hidung tersumbat. Tidak ada demam dan penglihatan kabur. Sebelumnya pasien juga pernah mengalami hal yang sama beberapa kali dalam 4 tahun terakhir, serangan terakhir muncul sekitar 3 bulan yang lalu. Tidak ada riwayat hipertensi dan trauma pada kepala dan leher, tidak ada riwayat penggunaan obat-obat terlarang (narkotika) ataupun obat yang meningkatkan risiko perdarahan intrakranial (aspirin, NSAID, antikoagulan, kortikosteroid). Tidak ada anggota keluarga kandung yang menderita keluhan yang sama.

Skenario 2:

Nyeri pinggang…

Seorang laki-laki, berusia 64 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pinggang bawah kiri sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti tersetrum, menjalar hingga ke bokong dan paha bawah, dirasakan sepanjang hari terutama saat duduk, berubah posisi dari berbaring ke duduk, memberat saat pasien bersin dan mengejan, dan berkurang saat pasien tidur tengkurap. Skala nyeri 5-6. Pasien masih bisa berjalan sendiri dan masih bisa tidur di malam hari. Tidak ada keluhan gangguan BAK dan BAB. Tidak ada demam, kesemutan, baal, kelemahan anggota gerak. Tidak ada riwayat trauma/terjatuh, tumor, penurunan berat badan, dan penggunaan obat-obatan atau jamu-jamuan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan tatalaksana awal, pasien dirujuk ke poli saraf.

Skenario 3:

Saya menderita banyak penyakit…

Seorang perempuan, berusia 29 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 bulan terakhir. Ini adalah kunjungan pertama pasien ke dokter ini. Nyeri ulu hati dirasakan sepanjang waktu dan tidak terkait dengan makanan tertentu. Pasien juga mengeluh kembung dan perut seperti 'penuh gas', serta sering kelelahan dan sesak napas, meskipun tidak melakukan kegiatan apapun. Setahun yang lalu, pasien dirujuk ke spesialis penyakit dalam oleh dokter sebelumnya, dan hasil pemeriksaan ultrasonografi abdomen menunjukkan adanya batu empedu. Pasien menjalani kolesistektomi, dan setelah tindakan tersebut, dokter menyatakan pasien tidak mengalami komplikasi apapun, tetapi pasien masih mengeluh nyeri pada tempat yang sama. Menurut pasien, ia menderita sakit punggung dalam 6 tahun terakhir, dan sudah berkonsultasi dengan spesialis ortopedi dan menjalani MRI tulang belakang tetapi tidak ditemukan kelainan. Pasien juga mengeluh sakit pada kedua lutut dan sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis, dan dinyatakan tidak ada gangguan pada kedua lututnya, pasien disarankan untuk berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

(31)

Blok Keluhan Berkaitan dengan Sistem Neuropsikiatri

Semester Genap 2019/2020 31

Pasien adalah orangtua tunggal dengan 2 orang anak berusia 6 dan 3 tahun. Pasien bercerai 2 tahun yang lalu. Pasien meminta untuk berpisah, karena sering bertengkar dan suami pasien bersikap kasar.

1. Riwayat Gangguan Sebelumnya

a. Riwayat gangguan jiwa: tidak pernah mengalami gangguan psikiatri sebelumnya

b. Riwayat penyakit fisik : tidak ada riwayat jatuh, trauma kepala, kejang, luka-luka dengan kehilangan kesadaran

c. Riwayat penggunaan zat psikoaktif : tidak ada riwayat penggunaan narkoba, minum minuman keras, merokok

d. Riwayat kepribadian sebelumnya: pasien pendiam dan tertutup 2. Riwayat Kehidupan Pribadi

a. Prenatal dan perinatal : pasien lahir cukup bulan, tanpa komplikasi prenatal dan postnatal.

b. Masa anak-anak: pasien tidak ada masalah medis dan kejiwaan, saat anak-anak pasien dimanja orangtua.

c. Masa remaja: pasien agak sulit bergaul, hanya memiliki beberapa teman, tetapi tidak akrab

d. Masa dewasa

i. Riwayat pendidikan: pendidikan terakhir S1

ii. Riwayat pekerjaan: saat ini pasien bekerja sebagai akuntan di perusahaan swasta iii. Riwayat perkawinan: pasien pernah menikah, 2 tahun yang lalu pasien bercerai

dengan suami karena sering cekcok, dan suami pasien bersikap kasar pada pasien iv. Kehidupan keagamaan: pasien menjalani ajaran agama tetapi kurang taat

v. Riwayat kehidupan sekarang: saat ini pasien tinggal di rumah sendiri dengan kedua anaknya.

vi. Riwayat keluarga: pasien anak kedua dari 2 bersaudara, hubungan dengan keluarga baik, tetapi pasien jarang berhubungan dengan anggota keluarga, tidak ada anggota keluar yang mengalami gangguan jiwa.

Skenario 4:

Awalnya lemah tungkai bawah…

Seorang laki-laki, berusia 29 tahun, dibawa ke puskesmas dengan keluhan lemah pada kedua tungkai dan kedua lengan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya kelemahan dirasakan pada kedua tungkai bawah lalu lama-kelamaan menjalar ke bagian atas dan kedua lengan.

Pasien juga mengeluhkan mati rasa (baal) pada ujung-ujung jari kaki dan jari tangan. Keluhan dirasakan terus menerus, tidak berkurang dengan istirahat. Dua hari sebelumnya pasien mengeluh setiap minum tersedak dan sedikit susah makan. Pasien tidak mengeluh adanya pusing, mual, muntah, dan demam. Dua minggu sebelum mengalami kelemahan tungkai, pasien mengalami infeksi saluran napas atas.

Keluhan kelemahan keempat anggota gerak sebelumnya tidak pernah dialami oleh pasien dan tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus. Riwayat penyakit dengan keluhan seperti ini juga tidak pernah dialami oleh anggota keluarga lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai kadar air pada siklus pertama proses pembasahan 3 jam campuran tanah asli + 3% semen + 4% kapur umur pemeraman 0 (nol) hari sebesar 17,58%, pada proses pembasahan 5

Jika harga α memiliki nilai dalam rentang antara nol dan negatif satu (–1&lt;α&lt;0), maka isyarat cenderung menurun secara eksponensial sejalan dengan membesarnya nilai n dan

Diberhentikan dari ujian, nilai 0, dan secara otomatis MENGIKUTI PEMBELAJARAN PROGRAM TUTORIAL BAHASA INGGRIS PERIODE 2021/2022 apabila setelah 3x teguran pada saat ujian peserta

Pertama, grafik keanggotan kurva linear naik, yaitu kenaikan himpunan fuzzy dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke

(2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tujuan menentukan Nilai Pasar atau Nilai Wajar atas Barang Milik Daerah yang masih bernilai 0 (nol)

Definisi: Suatu matriks bujur sangkar yang mana semua elemen di bawah atau di atas diagonal adalah nol (0). Dari keadaan ini diperoleh dua bentuk matriks segitiga, yaitu

Tidak boleh menggunakan identifier (object, class, method) seperti yang tercantum dalam contoh program pada pembahasan di atas. Jika ketentuan pada poin 1 tidak diikuti,

Kes 40 0 0 0 MHS TIDAK HADIR BUKTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR FM-UPM/A.003 BERITA ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PERTEMUAN HARI/ TGL