• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI (MMS-4411) oleh: Dr. Danardono, MPH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI (MMS-4411) oleh: Dr. Danardono, MPH."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI (MMS-4411)

oleh:

Dr. Danardono, MPH.

PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(2)

A. LATAR BELAKANG

Matakuliah Biostatistika dan Epidemiologi (MMS-4411) merupakan matakuliah pilihan utama pada program studi Statistika untuk minat Biostatistika. Matakuliah ini dapat diambil setelah mahasiswa mengetahui dan memahami dasar serta teknik metode statistik secara umum dan mampu melakukan analisis statistik dengan beberapa metode tertentu. Matakuliah MMS-4411 diharapkan dapat mendukung kompetensi lulusan pro- gram studi statistika, khususnya untuk lulusan yang mempunyai minat dan konsentrasi pada bidang Biostatistika.

Biostatistika pada hakekatnya adalah ilmu statistik yang diterapkan pada bidang- bidang ilmu hayati dan kesehatan, sehingga mahasiswa yang sudah menguasai me- tode statistika sebenarnya dapat pula mengerjakan permasalahan dalam Biostatistika.

Meskipun demikian ada hal-hal khusus yang tidak atau sedikit sekali dibahas pada matakuliah metode statistika. Misalnya, desain penelitian dan ukuran statistik dalam ilmu-ilmu kesehatan, aspek etika dalam penelitian kesehatan sehingga perlu ada ran- cangan eksperimen tertentu yang tidak atau sedikit sekali dibahas pada matakuliah me- tode statistika atau rancangan percobaan. Tidak kalah pentingnya adalah aspek komu- nikasi dan konsultasi, karena hampir pasti lulusan yang berminat dalam karir di bidang Biostatistika akan berhadapan dengan bidang lain dan mungkin akan bertindak sebagai konsultan untuk bidang lain tersebut.

Oleh karena itu, berbeda dengan matakuliah Biostatistika yang diajarkan di fakultas lain, seperti Fakultas Kedokteran, Kedokteran Hewan dan Biologi, yang menekankan pada aspek metode statistika nya, MMS-4411 mempunyai penekanan agar lulusan bisa bertindak seperti layaknya konsultan dalam bidang Biostatistika. Untuk itu, materi yang diberikan tidak hanya berupa metode saja namun juga aspek komunikasi, konsultasi dan pengetahuan terkait seperti epidemiologi dan terminologi dalam bidang kesehat- an. Matakuliah ini juga diharapkan akan membuka wawasan lanjut mahasiswa karena banyak pengembangan teori statistika yang berawal dari permasalahan dalam bidang Biostatistika dan Epidemiologi.

Tujuan perkuliahan ini akan dicapai dengan metode pembelajaran yang merupakan gabungan antara ceramah dan metode pembelajaran berbasis kasus disertai praktek kon- sultasi. Perkembangannya nanti, metode pembelajaran dengan ceramah akan dikurangi, sebaliknya metode pembelajaran yang lebih mandiri dan berpusat ke mahasiswa akan ditingkatkan.

Dalam matakuliah ini terdapat aspek integrasi antara disiplin ilmu statistika dengan ilmu hayati dan kesehatan, dengan penekanan pada masalah nyata dalam bentuk praktek konsultasi. Terdapat pula aspek pemanfaatan komputer dan teknologi informasi, seper- ti misalnya penggunaan paket statistik sebagai alat bantu analisis; pencarian artikel di internet yang berkaitan dengan penelitian di bidang biostatistika. Kepemimpinan dan kreativitas mahasiswa diharapkan juga akan tumbuh dengan adanya kerja kelompok dan praktek konsultasi. Akhirnya akan diberikan pula wawasan tentang jalur karir profe- si Biostatistisi yang tidak terbatas pada karir di dalam negeri saja namun juga di luar negeri.

(3)

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Matakuliah : Biostatistika dan Epidemiologi 2. Kode/SKS/Status : MMS-4411/3/Pilihan

3. Semester : Gasal 4. Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mempunyai kompetensi dalam melakukan analisis statistik untuk per- masalahan dalam bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi; termasuk juga kemampuan dalam memberikan arahan dalam perencanaan atau rancangan peneli- tian dan mengkomunikasikannya kepada orang-orang dalam bidang-bidang terse- but di atas.

5. Outcome Pembelajaran

(a) Mahasiswa mampu untuk menentukan desain penelitian yang sesuai untuk permasalahan tertentu dalam bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemio- logi

(b) Mahasiswa mampu untuk menentukan dan melakukan analisis statistik dan ukuran yang tepat untuk permasalahan epidemiologi dan menjelaskan hasil- nya

(c) Mahasiswa mampu untuk menentukan dan melakukan analisis model linear (regresi, analisis variansi, dst.), analisis data kategorik, uji diagnostik, anali- sis data longitudinal dan survival untuk untuk permasalahan tertentu dalam bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi dan menjelaskan hasilnya (d) Mahasiswa mampu menilai kelebihan dan kelemahan metode analisis umum

dalam bidang biostatistika dan epidemiologi dan menjelaskan metode lanjut sebagai alternatifnya

(e) Mahasiswa mampu mengoperasikan perangkat lunak statistik tertentu seba- gai alat bantu analisis dengan efisien dan efektif

(f) Mahasiswa mampu untuk mengenali permasalahan etis dalam penelitian di- bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi

(g) Mahasiswa memiliki sikap yang mengarah ke sikap seorang konsultan dalam bidang biostatistika dan epidemiologi

6. Materi Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Ada lima pokok bahasan yang diberikan dalam waktu 14 minggu (2100 menit waktu tatap muka). Pembagian materi dan alokasi waktu tatap muka dirangkum pada tabel di bawah. Persentase waktu pada kolom alokasi waktu digunakan untuk menunjukkan seberapa besar penekanan pembelajaran tiap pokok bahasan. Selain itu, karena mahasiswa juga diharapkan dapat menyediakan waktu di luar tatap

(4)

muka untuk mengerjakan tugas mandiri dan kerja kelompok, persentase waktu tersebut dapat pula digunakan untuk menunjukkan beban kerja (load) mahasiswa.

No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Alokasi Waktu (menit)

Kegiatan 1. Desain penelitian 1.1 Penelitian observasional

1.2 Cross-sectional study 1.3 Follow-up study 1.4 Case-control study 1.5 Penelitian klinis (clinical

trial)

1.6 Pengenalan desain lanjut (nested case-control, case-cohort)

450 (21,4%)

ceramah, diskusi kasus, tugas dan kuis

2. Statistik dan ukuran dalam epidemiologi

2.1 Prevalence dan incidence 2.2 Odds ratio, risk ratio dan

risk difference

370 (17,6%)

ceramah, diskusi kasus dan kuis 3. Metode analisis 3.1 Model linear

3.2 Analisis Data Kategorik 3.3 Uji Diagnostik

3.4 Analisis data longitudinal dan survival

650 (31,0%)

ceramah, diskusi kasus, tugas, kuis dan presentasi

4. Pengenalan topik lanjut

4.1 Kelebihan dan kelemahan metode standar

4.2 Beberapa metode lanjut

330 (15,7%)

ceramah, diskusi kasus dan tugas 5. Profesi konsultan

Biostatistika

5.1 Menyusun laporan dan presentasi

5.2 Praktek konsultasi

300 (14,3AA%)

ceramah, diskusi kasus dan presen- tasi

Jumlah jam = 2100

7. Jadual Kegiatan Mingguan

Minggu ke

Pokok Bahasan / Topik

Sub Pokok Bahasan / Sub Topik

Metode Pembelajaran 1. Pendahuluan 1.1 Kompetensi dan profesi terkait

1.2 Rencana pembelajaran dan penilaian

1.3 Studi Kasus 1 (tentang

kompetensi, profesi, penelitian atau desain)

Ceramah, diskusi

(5)

2. Desain penelitian 2.1 Penelitian dalam bidang ilmu hayati, kedokteran, kesehatan dan epidemiologi

2.2 Penelitian observasional 2.3 Cross-sectional Study 2.4 Follow-up study 2.5 Case-control study

2.6 Penelitian klinis (clinical trial)

Ceramah, diskusi studi kasus 1

3. Desain penelitian (lanjutan); Statistik dan ukuran dalam epidemiologi

3.1 Pengenalan desain lanjut (nested case-control, case-cohort)

3.2 Kaitan desain penelitian dengan analisis statistik

3.3 Prevalence dan incidence 3.4 Odds ratio, risk ratio dan risk

difference

3.5 Studi kasus 2 (tentang

penelitian, desain dan analisis)

Ceramah, diskusi

4. Alat bantu analisis dan penelitian

4.1 Perangkat lunak statistika 4.2 Pencarian informasi

Ceramah, diskusi studi kasus 2 5. Model linear 5.1 Analisis regresi dan ANAVA

5.2 Model linear terumumkan

Ceramah, praktek komputasi

6. Analisis Data kategorik

6.1 Tabulasi silang dan stratifikasi 6.2 Regresi logistik

6.3 Regresi Poisson

Ceramah, praktek komputasi

7. Uji Diagnostik 7.1 Sensitivity dan specificity 7.2 Kurva ROC

Ceramah, praktek komputasi

8. Analisis data longitudinal dan survival

8.1 Model Regresi untuk data longitudinal

8.2 Kaplan-Meier dan Life Table 8.3 Model Regresi data survival

Ceramah, praktek komputasi

9. Studi Kasus 3 Studi kasus tentang penggunaan metode yang tepat, skill olah data, analisis dan interpretasi

Diskusi, praktek komputasi 10. Ringkasan Metode 10.1 Hubungan antara beberapa

metode

10.2 Kelebihan dan kekurangan masing-masing metode 10.3 Dasar teori lebih lanjut

(statistika matematika)

Diskusi

(6)

11. Topik lanjut Metode yang tidak standar atau metode terkini dari penelitian terakhir atau yang sedang dikembangkan

Diskusi

12. Praktek Konsultasi 12.1 Penulisan laporan

12.2 Komunikasi dan presentasi

Ceramah, role playing 13. Studi kasus 4 Studi kasus yang berkaitan dengan

praktek konsultasi (individual atau kelompok)

Diskusi, presentasi mahasiswa

14. Studi kasus 5 Studi kasus yang berkaitan dengan praktek konsultasi (individual atau kelompok)

Diskusi, presentasi mahasiswa

8. Penilaian

Penilaian dilakukan berdasarkan pencapaian mahasiswa dari bagian B.5 Outcome Pembelajaran. Untuk mengukur pencapaian digunakan unsur-unsur penilaian me- liputi: Ujian Akhir, Ujian Sisipan, Tugas/Presentasi dan PR/Kuis dengan persen- tase sebagai berikut:

No Unsur Penilaian Persentase

1. Ujian Akhir 30

2. Ujian Sisipan 20

3. Tugas/Presentasi 35

4. PR/Kuis 15

9. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi Bahan ajar dan buku teks:

1. Danardono. , Bahan Ajar Biostatistika dan Epidemiologi. Jurusan Matema- tika FMIPA UGM, 2007

2. Le, Chap T. Introductory Biostatistics. Wiley, 2003

3. Clayton, D. dan Hills, M. Statistical Models in Epidemiology. Oxford Uni- versity Press, 1993

4. Newman, S. C. Biostatistical Methods in Epidemiology. Wiley, 2001

5. Kleinbaum, D. G., Kupper, L. L. dan Morgenstern, H. Epidemiologic Re- search: Principles and Quantitative Methods. Wadsworth, Inc., 1982 Sumber informasi internet:

1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?DB=pubmed 2. http://www.pitt.edu/ super1/

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan tingkat bunga pada model Vasicek dinyatakan dalam bentuk: [3]

Hasil uji daya insektisida menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang kering temu. kunci tidak mem'iliki

architecture used application security 94 audit logging 95 authentication 94 authorization 94 data masking 94 encryption 94 event Monitoring 95 File System Security

Jaminan penawaran cukup di scan dan di upload dalam dokumen penawaran, akan tetapi ketika tahap pembuktian kualifikasi, penyedia harus menunjukkan jaminan penawaran asli.

Penelitian ini berawal dari permasalahan persepsi masyarakat tentang pengetahuan masyarakat terkait dana desa yang masih belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat, hal tersebut

pengaruh spasial tapi tidak dimasukan kedalam model maka asumsi galat bahwa antar amatan saling bebas tidak akan terpenuhi, untuk itu dibutuhkan sebuah model yang

Hal positif bagi penerapan model recovery dengan imagery terutama dalam bertanding untuk pemulihan dari kelelahan yang di alami atlet baik psikis maupun

Meskipun kuantifikasi dari komponen-komponen penilaian tingkat kesehatan menghasilkan skor tertentu, masih perlu dianalisa dan diuji lebih lanjut dengan komponen lain yang