• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pengabdian Pada Masyarakat Skim IPTEKS Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pengabdian Pada Masyarakat Skim IPTEKS Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengabdian Pada Masyarakat

Skim IPTEKS Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM)

TERAMPIL MENGGUNAKAN GEOMETER’S SKETCHPAD

Oleh :

EVA MULYANI, M.Pd. NIDN 0420058303

IKE NATALLIASARI, M.Pd. NIDN 0405128005 SISKA RYANE MUSLIM, M.Pd. NIDN 0428018102

Dibiayai oleh:

Universitas Siliwangi

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Sesuai DaftarIsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Nomor SP DIPA-042.01.2.400863/2016, Tanggal 7 Desember 2015

UNIVERSITAS SILIWANGI 2016

(2)

1. hftJ ITGbM

z. s-HHn

N-. Mitra PrOjpan ITGbM (I) N-. Mitra Proci-rfQbM (2) l. Keman.P : I

LNllll&

b. NIDN

c. , ... fU1115imml d. Pn:.pa1 Sludi

c. ~Tuai

r. BicimgKcahlm

:.. Almut K.-.1 HP/ Sutcl 4. A A •T•Pae

L JlllDlab AJll&OCa

b. Nama Anggoca I c. Nmu Anaru 2 S. IMWJUPrm

L Williyah Mitra (I) b. Kat-4• ii Km c. ProviDsi

d. JIDik PT ke Ulbsi Min (km) 6. fA+eei Keciw•

L Wil8yah Mitra (2) b.

K-bi.,...,

KOia

c. Provinsi

d. .bot PT b: Lobsi Mitra (km) 7. Learaya-:D't •••

I. & aJta Wun

,....tlll.._11-•

1t.s-wm.,.

..,.

SMP Nqeri 4 Tasllanalaya

· SMP Nqeri 13 T..wmlaya Eva MuJyan~ M.Pd.

04200Sl303 : Aa.aAhli

J>er;ctjofihn Matcnulib Uniwnilas Siliwln&i Pendidikml Md • h

JI. Siliwmgi No.24 KOia Tasibmlaya/

OIS322669SSll ~-amphJOj 14~;,man.com

. 2

. Ike NllalliaBi. M.N Sista R>._ Mu11im. M.Pd

JI. R.A.A. W'~No.IOT'S*mr!ll)'B

. Kola i: 7 -i.ya JawaBarat

1 t.00

n. Lctjm H. lbnil\im Adj~ Km.2 lodihimg Taitmeleya

JCoca T asitme!aya JawaO...

: 9.00

. . , , _ _ . - · L

M- · --.

Bc:1t.sis

,._m n:mUl!MJl'"lll . - ! ' : - · -

~r '.s~

6Bula

12.000.000

DIPA UNSJL

AripiD, Ph.D.

NIP. 19670816 199603 I 001

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

RINGKASAN ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Analisis Situasi ... 1

1.2. Permasalahan Mitra ... 4

BAB II TARGET DAN LUARAN ... 5

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 6

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 9

4.1. Kinerja LPPM ... 9

4.2. Kepakaran yang Diperlukan ... 10

BAB V HASIL YANG DICAPAI ... 11

5.1. Hasil ... 11

5.2. Pembahasan ... 13

BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ... 16

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 17

7.1. Simpulam ... 17

7.2 Saran ... 17

DAFTAR PUSTAKA ... 18

(4)

RINGKASAN

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar guru matematika SMP se-Kota Tasikmalaya terampil menggunakan Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah tutorial penggunaan Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika dan workshop membuat disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpad. Sebagai Mitra dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah sekolah SMP Negeri 4 Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Jl. R. A. A. Wiratanuningrat No.10 Tasikmalaya dan SMP Negeri 13 Tasikmalaya yang beralamat di Jl.

Letjen H. Ibrahim Adjie Km.2 Indihiang Tasikmalaya. Sebagai garis koordinasi, kedua kepala sekolah SMP Negeri 4 Tasikmalaya maupun SMP Negeri 13 Tasikmalaya bersedia untuk mengkoordinir seluruh SMP Negeri di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 21 sekolah, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang.guru yang mengajar di 21 SMP Negeri yang ada di Kota Tasikmalaya. Hasil dari kegiatan ini adalah panduan guru tentang penggunaan software Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika serta disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpad.

Kata Kunci: Desain, Pembelajaran matematika, Geometer’s Sketchpad

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, khususnya komputer, dewasa ini memiliki peran yang semakin besar dalam proses pendidikan. Kualitas pendidikan dewasa ini sangat membutuhkan peran sentral komputer. Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Pendidikan Nasional, tak henti-hentinya mengkampanyekan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pembaharuan dalam pendidikan telah dilakukan di berbagai Negara. Pembaharuan itu selalu melibatkan pemanfaatan teknologi yang menjadi bagian integral dari pembaharuan pembelajaran. Perubahan sangat deras yang terjadi adalah perubahan dalam hal pemanfaatan komputer untuk menggerakkan dan memungkinkan apa yang sebelumnya tidak mungkin terjadi dalam pembelajaran.

Jika dirancang dengan baik, komputer bisa diprogram sedemikian rupa sehingga menghasilkan media pembelajaran virtual untuk menggerakkan pembelajaran ke kualitas, khususnya eksplorasi, yang sangat tinggi.

Perkembangan teknologi telah banyak memberikan pengaruh dan manfaat dalam kehidupan kita termasuk pada pembelajaran matematika. Pada pembelajaran matematika, beberapa materi atau topik tertentu dapat divisualisasikan secara jelas melalui berbagai media pembelajaran sehingga tidak lagi terkesan abstrak. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sungkono (2015:5-6) menyatakan,

... berbagai macam media pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu sendiri juga menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan.

Oleh karena itu, para guru matematika hendaknya mampu menggunakan segala bentuk media pembelajaran pada materi tertentu yang relevan.

Saat sekarang ini teknologi merupakan hal yang tidak asing bagi sekolah- sekolah, baik yang berada di kota maupun di daerah pinggiran kota. Begitu juga bagi SMP yang tersebar di Kota Tasikmalaya. SMP Negeri yang ada dikota Tasikmalaya terdiri dari 21 SMP, mulai dari SMP Negeri 1 sampai SMP Negeri

(6)

21, sedangkan 48 SMP lainnya masih berstatus Swasta. Guru-guru SMP di kota Tasikmalaya masih relatif termasuk ke dalam kategori usia produktif, yaitu masih memiliki potensi untuk mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi dengan adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, komputer sudah bukan merupakan barang mewah lagi. Namun demikian, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika masih kurang dilakukan. Berdasarkan diskusi dengan beberapa guru matematika SMP terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika, diperoleh data bahwa pemanfaatan komputer dalam pembelajaran baru pada sebatas penggunaan powerpoint. Guru matematika hanya memanfaatkan LCD projector dalam penyajian materi sebagai media pembelajarannya. LCD projector digunakan dalam presentasi sebagai pengganti papan tulis. Sehingga teknologi belum dimanfaatkan sebagai media eksplorasi dalam pembelajaran Matematika.

Berdasarkan hasil observasi pendahuluan, menurut informasi yang diperoleh dari guru matematika, umumnya kemampuan matematika peserta didik masih kurang memuaskan.

Hal ini senada dengan data Kompetisi Matematika Pasiad se-Indonesia ke- 9 tahun 2012 tingkat SMP menunjukkan peserta dari kota Tasikmalaya paling tinggi menempati peringkat 371 dengan nilai 32,5 dari skor maksimal 100.

Dengan skor yang diperoleh masih jauh dari skor maksimal (Purnamasari, Y, 2008:2). Salah satu cabang matematika di sekolah yang memiliki ruang lingkup yang luas adalah geometri. Berdasarkan penyebaran standar kompetensi untuk satuan pendidikan SMP, materi geometri mendapatkan porsi yang paling besar (41%) dibandingkan dengan materi lain seperti aljabar (29%), bilangan (18%), serta statistika dan peluang (12%). Data tersebut menunjukkan adanya masalah pada kemampuan matematika peserta didik atau pada pembelajaran matematika di Kota Tasikmalaya. diungkapkan oleh Natalliasari (2015) yang telah melakukan penelitian terhadap peserta didik kelas VIII di salah satu SMP yang berada di Kota Tasikmalaya bahwa siswa yang mencapai KKM masih kurang dari 60%. Terdapat kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal geometri. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan konsep, kesalahan analisis, dan kesalahan

(7)

operasi.. Salah satu penyebabnya adalah minat belajar yang rendah. Rendahnya minat peserta didik dalam belajar matematika dikarenakan pembelajaran yang dilakukan masih belum secara optimal memanfaatkan teknologi. Materi geometri di jenjang sekolah menengah merupakan materi yang abstrak dan membutuhkan visualisasi secara optimal agar daya serap peserta didik terhadap materi yang diajarkan dapat lebih optimal. Sehingga pemanfaatan teknologi terutama software- software matematika seperti Geometer’s Sketchpad sangat diperlukan untuk mengembangkan kreativitas dan mampu mengarahkan peserta didik untuk berpikir secara konkret terlebih dahulu sebelum beralih kepada konsep yang abstrak.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika, perlu rancangan khusus agar sesuai dengan materi, prinsip pedagogi, dan menarik bagi peserta didik. Untuk itu perlu dibuat suatu desain pembelajaran matematika berbasis teknologi. Hal ini dapat di terapkan di SMP Negeri se-Kota Tasikmalaya, mengingat:

1) Sebagian besar guru matematika mampu mengoperasikan komputer dengan baik.

2) Sebagian besar guru matematika mempunyai Notebook.

3) Guru memiliki minat yang tinggi terhadap perkembangan media pembelajaran berbasis teknologi.

4) Guru cukup potensial untuk dilatih mengoperasikan dan mendesain pembelajaran berbasis TIK, salah satunya menggunakan software Geometer’s Sketchpad.

Terkait dengan permasalahan IPTEK, SMP Negeri 4 Tasikmalaya dan SMP Negeri 13 Tasikmalaya, serta sekolah-sekolah lain di wilayah Kota Tasikmalaya memiliki beberapa masalah, yaitu:

1) Tidak ada tenaga khusus bidang teknologi di sekolah.

2) Pelatihan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang diikuti guru matematika masih bersifat umum dan tidak dikaitkan dengan pembelajaran matematika.

3) Minimnya pengetahuan guru terhadap software yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.

(8)

4) Guru belum mahir dalam memanfaatkan software-software matematika yang ada di Internet.

1.2 Permasalahan Mitra

Beberapa masalah yang dihadapi SMP Negeri 4 Tasikmalaya dan SMP Negeri 13 Tasikmalaya, serta sekolah-sekolah lainnya di wilayah Kota Tasikmalaya terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah kemampuan guru yang kurang memanfaatkan software–software matematika dalam pembelajaran.

Pembelajaran yang memanfaatkan teknologi memungkinkan interaksi peserta didik dengan peserta didik dan interaksi peserta didik dengan guru yang dilakukan melalui disain pembelajaran berbasis teknologi yang bisa berbentuk tulisan, warna, gambar, gerak, simulasi, dan sebagainya. Prinsip yang digunakan ini, sejalan dengan prinsip belajar melalui serangkaian stimulus- respon dan belajar bermakna (konstruktivisme).

Hal ini sejalan dengan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang akan diterapkan oleh pemerintah Indonesia, yaitu kurikulum berbasis sains dan teknologi, di mana pembelajaran harus dikaitkan dengan teknologi. Teknologi dimanfaatkan sesuai dengan materi pelajaran dan sebagai teknologi interaksi pembelajaran antara guru dan siswa. Dengan demikian pengabdian pada masyarakat ini adalah program mempersiapkan guru dalam rangka menyongsong kurikulum 2013.

1.3 Solusi yang Ditawarkan

Berdasarkan permasalahan mitra maka kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini menawarkan kegiatan berupa workshop penggunaan geometer`s sketchpad pada pembelajaran matematika, khususnya pada materi geometri di SMP. Dengan diadakan pelatihan penggunaan software geometer`s sketchpad pada pembelajaran geometri diharapkan permasalahan tersebut teratasi dan juga guru mulai membiasakan diri menggunakan media dalam pembelajaran.

(9)

BAB II

TARGET DAN LUARAN

Target luaran yang dihasilkan dari kegiatan mendisain pembelajaran matematika berbasis teknologi dengan menggunakan software Geometer’s Sketchpad adalah sebagai berikut:

1) Panduan guru tentang penggunaan software Geometer’s Sketchpad dalam pembelajaran matematika.

2) Disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpad.

3) Sebanyak 42 guru perwakilan dari masing-masing sekolah negeri yang ada di Kota Tasikmalaya dapat membuat disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpa.

(10)

1. Membuat rancangan dan desain pembelajaran berbantuan geometer`s sketchpad 2. Melaksanakan

pelatihan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu:

a. Persiapan dan pembekalan 1) Penyiapan lokasi pengabdian

2) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah

3) Mengidentifikasi jenis media berbasis komputer yang dibutuhkan 4) Mengidentifikasi sarana dan sumber belajar yang terdapat dilingkungan b. pelaksanaan

1) Membuat rancangan dan desain pembelajaan berbantuan geometer`s sketchpad

2) Melaksanakan pelatihan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan c. Implementasi

1) Menyusun desain pembelajaran segitiga dan segiempat berbantuan geometer`s sketchpad

2) Pembimbingan/pendampingan pembuatan desain pembelajaran d. Evaluasi program

1) Kesiapan materi pelatihan (hand out, slide presentasi)

Adapun alur singkat pengabdian ini digambarkan dalam skema berikut:

Gambar 3.1

1. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah 2. Mengidentifikasi media berbasis komputer yang dibutuhkan 3. Mengidentifikasi

sarana dan sumber belajar yang terdapat dilingkungan

1. Menyusun desain pembelajaran segitiga dan segi empat berbantuan geometer`s sketchpad 2. Pembimbingan/

pendampingan desain pembelajaran

Presentasi peserta workshop

Analisis Kebutuhan

Workshop/

Pelatihan Implementasi Evaluasi

Program

(11)

3.1 Laporan hasil pertemuan dengan mitra dalam perencanaan kegiatan yang meliputi:

a. Materi kegiatan

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi mengenai permasalahan mitra maka disusun materi yang perlu disampaikan pada kegiatan Workshop adalah sebagai berikut: Pemahaman konten materi geometri, pengenalan dan pemanfaatan media pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika,klasifikasi software matematika dan contoh aplikasinya dalam pembelajaran matematika, tutorial pengenalan Basic Tool pada Software Geometer`s Sketchpad, tutorial bagaimana mengonstruksi dan pengukuran objek menggunakan software Geometer`s Sketchpad, cara menyusun desain pembelajaran berbantuan Software Geometer`s Sketchpad, contoh mendesain pembelajaran pada materi segitiga dan segiempat

b. Khalayak dan jumlah sasaran.

Khalayak pada kegiatan Workshop ini adalah guru-guru matematika sekolah menengah pertama Negeri (SMPN) di Kota Tasikmalaya, terdiri dari 21 SMP Negeri. Sasaran dari kegiatan ini adalah guru matematika kelas VII SMP Negeri.

Dengan demikian sasaran dari kegiatan ini berjumlah 42 orang guru.

c. Sarana dan prasarana yang diperlukan.

Sarana dan prasarana yang diperlukan pada kegiatan workshop ini adalah komputer, LCD Projector, dan whitebord.

3.2 Jadwal acara kegiatan yang disusun dengan mitra (Mitra sebagai pihak yang mengetahui)

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Rabu, 28 September 2016

Waktu Kegiatan Pemateri

07.30 – 08.00 Pembukaan TIM

08.00 – 10.00 Materi:

Pemahaman konten materi geometri

Ike Natalliasari, M.Pd 10.00 – 12.00 Materi:

Pengenalan dan pemanfaatan media pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika

Eva Mulyani, M.Pd.

12.00 – 13.00 Ishoma -

13.00 – 15.00 Materi:

Klasifikasi software matematika dan contoh aplikasinya dalam pembelajaran matematika

Siska Ryane Muslim, M.Pd

(12)

Kamis, 29 September 2016

Waktu Kegiatan Pemateri

12.30 – 13.00 Pembukaan TIM

13.00 – 14.00 Proses instalasi software geometer`s sketchpad TIM 14.00 – 15.00 Materi:

Tutorial pengenalan Basic Tool pada Software Geometer`s Sketchpad

Eva Mulyani, M.Pd.

15.00 – 16.00 Ishoma -

16.00 – 17.30 Materi:

Tutorial bagaimana mengonstruksi dan pengukuran objek menggunakan software Geometer`s

Sketchpad

Siska Ryane Muslim, M.Pd

Juma`t 30 September 2016

Waktu Kegiatan Pemateri

13.00 – 13.30 Pembukaan TIM

13.30 – 15.00 Materi:

Cara menyusun desain pembelajaran berbantuan Software Geometer`s Sketchpad

Redi Hermanto, M.Pd

15.00 – 16.00 Ishoma -

16.00 – 17.30 Materi:

Contoh mendesain pembelajaran pada materi segitiga dan segiempat

Redi Hermanto, M.Pd

Sabtu 1 Oktober 2016

Waktu Kegiatan Pemateri

12.30 – 13.00 Pembukaan TIM

13.00 – 15.00 Peserta secara berkelompok melaksanakan praktik merancang alur materi yang akan disampaikan dan mengaplikasikan materi yang telah disusun menggunakan Software Geometer`s Sketchpad

TIM

15.00 – 16.00 Ishoma -

16.00 – 17.30 Presentasi hasil Kerja kelompok TIM

(13)

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja LPPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai bagian integral dari Universitas Siliwangi berkewajiban dalam menjalankan dan mengembangkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Kualitas program penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dicapai LPPM Universitas Siliwangi pada satu tahun terakhir telah mengelola 10 Judul pengabdian pada masyarakat.

Tabel 4.1

Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir

No Kinerja Sumber dana

1 Pembentukan desa binaan daerah pesisir pantai Desa Batu Karas Kec. Cijulang Kab. Ciamis

Unsil

2

Pemberdayaan masyarakat kelurahan Tamanjaya Kec. Tamansari Kab. Tasikmalaya melalui Budidaya Jamur Tiram putih

Unsil

3

Pendampingan dan sosialisasi cara kerja yang aman dan sehat para pekerja sector informasi bidang industry mebel Kel. Kahuripan Kota Tasikmalaya

Unsil

4

Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan budidaya jamur merang di Desa Margaluyu Kec.

Manonjaya, Kab. Tasikmalaya

Unsil

5

Mengembangkan semangat dan jiwa wirausaha para pengrajin anyaman Desa Linggajaya Kec.

Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Unsil

6

Budidaya dan pengolahan lidah buaya sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kelompok wanita tani

Unsil

7 Bakti sosial pengembangan agribisnis pada usaha pembibitan sapi potong

Unsil

8

Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi-guru-guru SMP/MTs. Se-Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

Unsil

9

Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

Unsil

10

Sosialisasi dan Workshop Lesson Study Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi

Unsil

(14)

4.2 Kepakaran yang diperlukan

Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini tim pengabdian akan memberikan pelatihan tentang bagaimana penggunaan software Geometer’s Sketchpad, bagaimana guru mendisain pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan software Geometer’s Sketchpad. Dengan demikian, untuk merealisasikan kegiatan tersebut, tim ini terdiri dari beberapa ahli, yaitu ahli dalam bidang mendisain pembelajaran matematika, ahli dalam bidang ICT, khususnya dalam penggunaan software pembelajaran matematika, diantaranya software geogebra dan software Geometer’s Sketchpad yang merupakan freeware yang tersedia di internet.

Berikut ini deskripsi dari tim pelaksana dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini:

Tabel 4.2

Jenis Kepakaran yang diperlukan

No. Keahlian yang diperlukan Person

1 Disain pembelajaran matematika berbasis Geometer’s Sketchpad

Eva Mulyani, M.Pd.

2 Pemahaman Konten Materi Geometri SMP

Ike Natalliasari, M.Pd.

2 ICT khususnya penggunaan software Geometer’s Sketchpad

Siska Ryane M, M.Pd.

Untuk melengkapi kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut didatangkan nara sumber yang ahli di bidang ICT khususnya penggunaan software Geometer’s Sketchpad.

(15)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil

Kegiatan IPTEKS Tepat Guna Bagi Masyarakat (ITGbM) dengan judul

“Terampil menggunakan Geometer`s Sketchpad” dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan ITGbM tersebut baru dilaksanakan 2 kali pertemuan. Beberapa kegiatan yang sudah terealisasi diantaranya:

1. Persiapan

Pada tahap persiapan, kami merancang dan menyusun bahan untuk tutorial perancangan desain pembejalaran dan aplikasi software geometer`s sketchpad pada pembelajaran matematika SMP salah satunya pada materi geometri.

Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Ketua MGMP kota Tasikmalaya dan Kepala Sekolah SMPN 4 Tasikmalaya. Guna mendiskusikan rencana pelaksanaan kegiatan workshop, yang meliputi tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, serta sarana prasarana penunjang lainnya. Kami juga dibantu oleh mitra dalam mensosialisasikan rencana workshop ini kepada guru-guru SMP Negeri yang ada di kota Tasikmalaya.

2. Pelaksanaan

Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama 4 (empat) kali pertemuan, yaitu tanggal 28 September sampai 1 Oktober 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 38 orang guru yang berasal dari 21 SMP negeri kota Tasikmalaya dan ada 3 orang guru yang berasal dari SMP swasta. Rincian pelaksanaan kegiatan workshop disajikan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Uraian Kegiatan

No Hari/ Waktu Uraian Kegiatan

1. Rabu/28 September 2016

Pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pengenalan dan pemanfaatan media pembelajaran yang dapatdiaplikasikan pada pembelaaran matematika, baik itu media yang sederhana

(16)

No Hari/ Waktu Uraian Kegiatan

maupun yang berbasis software matematika.Disamping itu, pemateri juga menyampaikan klasifikasi software matematika dan contoh aplikasinya dalam pembelajaran matematika.

2. Kamis / 29 September 2016

Mengawali kegiatan, tim pengabdian membantu guru-guru dalam proses instalasi software geometer`s sketchpad pada laptop masing-masing. Kemudian pemateri memberikn tutorial pengenalan basic tool pada software geometer`s sketchpad, serta tutorial bagaimana mengonstruksi dan pengukuran objek menggunakan software geometer`s sketchpad.

3. Jumat / 30 September 2016

Pemateri menjelaskan bagaimana menyusun desain pembelajaran berbantuan software Geometer`s Sketchpad. Pemateri memeberikan contoh mendesain pembelajaran pada materi segitiga dan grafik fungsi

4. Sabtu / 1 Oktober 2016

Peserta secara berkelompok melaksanakan praktik merancang alur materi yang akan disampaikan dan mengaplikasikan materi yang telah disusun menggunakan software Geometer`s Sketchpad, dilanjutkan dengan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

3. Pelaporan

Pada tahap ini, tim pengabdian yang terdiri dari ketua dan dua orang anggota mengumpulkan dan menyusun laporan yang terdiri dari laporan kegiatan dan

(17)

laporan penggunaan dana selama kegiatan ini berlangsung. Rekapitulasi penggunaan dana secara keseluruhan, dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2

Rekapitulasi Anggaran Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan

1 Honorarium Rp. 2.400.000,00

2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan Rp. 6.000.000,00

3 Perjalanan Rp. 1.800.000,00

4 Lain-lain (Publikasi, Laporan, Dokumentasi) Rp. 1.800.000,00

Jumlah Rp. 12.000.000,00

Rincian penggunaan dana secara lengkap dapat dilihat pada laporan penggunaan dana yang dijilid secara terpisah

5.2 Pembahasan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul “Terampil Menggunakan Geometer’s Sketchpad ”, sudah selesai dilaksanakan mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan.

Pada tahap persiapan, kami merancang dan menyusun bahan untuk tutorial perancangan desain pembejalaran dan aplikasi software geometer`s sketchpad pada pembelajaran matematika SMP salah satunya pada materi geometri.

Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Ketua MGMP kota Tasikmalaya dan Kepala Sekolah SMPN 4 Tasikmalaya. Guna mendiskusikan rencana pelaksanaan kegiatan workshop, yang meliputi tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, serta sarana prasarana penunjang lainnya. Kami juga dibantu oleh mitra dalam mensosialisasikan rencana workshop ini kepada guru-guru SMP Negeri yang ada di kota Tasikmalaya.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama 4 (empat) kali pertemuan, yaitu tanggal 28 September sampai 1 Oktober 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 38 orang guru yang berasal dari 21 SMP Negeri Se-Kota Tasikmalaya dan ada 3 orang guru yang berasal dari SMP swasta.

(18)

Pada saat ini program Geometr’s Sketchpad (GSP) adalah salah satu software geometri interaktif yang cukup populer. Hampir seluruh bagian dari matematika bisa dipelajari menggunakan software ini, anataralain Geometri, Kalkulus, Aljabar, dan sebagainya. Software ini juga memiliki fasilitas animasi, memberikan kemudahan untuk menghitung panjang, mengukur sudut, menghitung luas, keliling, dan sebagianya. GSP tidak hanya digunakan sebagai software yang mempresentasikan matematika secara geometri tetapi juga terdiri dari alat yang dapat digunakan secara umum untuk struktur generalisasi, membangun kemudahan bermatematika dengan menciptakan bentuk-bentuk yang lebih menonjolkan keaslian dari berbagai model. GSP memberikan kemudahan bagi guru dan siswa untuk mengeksplorasi berbagai bentuk dan konsep matematika.

Dengan menggunakan GSP guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih aktif daripada dengan pembelajaran biasa. Guru dapat mengarahkan siswa untuk belajar secara mandiri atau berkelompok dalam mencari informasi dengan mengkonstruksi objek-objek geometri dan menggeneralisasi informasi tersebut, membuat sesuatu berupa jawaban berdasarkan informasi yang mereka dapatkan serta dapat langsung mengevaluasi apa yang mereka kerjakan.

Melihat kelebihan dari pembelajaran yang memanfaatkan media GSP, maka kami selaku praktisi pendidikan merasa tergugah untuk mengadakan tutorial dan workshop bagi guru-guru SMP yang berada di Kota Tasikmalaya. Kami berharap dengan kegiatan ini, guru-guru matematika dapat memperkayakhasanah keilmuan khususnya dalam hal pemanfaatan media pembelajaranberbasis teknologikomputer. Pada saat memberikan materi, kami menanyakan kepada 41 orang guru matematika di SMP yang mengikuti kegiatan ini mengenai software GSP ini. Hampir seluruh guru sama sekali belum mengenal GSP, Apalagi mempraktikannya dalam pembelajaran matematika di kelas, sehingga guru sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan ini darihari pertama sampai hari terakhir.

Guru merasa terbantu dengan adanya buku panduan penggunaan software GSP yang telah disusun sebelumnya oleh tim pengabdian. Secarabertahap guru mengenal basic tool yang ada software GSP dan mampu mengkonstruksi bangun- bangun geometri serta menentukan hasil pengukuran mulaidari panjang, segmen

(19)

garis,keliling, dan luas bangun datar, sampai pada menggambar grafik fungsi.

Setelah guru mampu mengenal dan mengeuasai penggunaan software GSP, melalui kegiatan workshop ini guru dibimbing untuk mencoba membuat desain pembelajaran berbantuan software GSP. Hasilnya memberikan kontribusi yang positif bagi guru, karena guru sudah mampu mengembangkan desain pembelajaranberbantuan software GSP secara mandiri.

Secara keseluruhan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mampu memebrikan dampak positif, terutama bagi guru dalam mengembangkan desain pembelajaran matematika berbantuan software GSP. Guru yang tadinya kurang memanfaatkan software-software matematika dalam pembelajaran menjadi antusias dan mau menerapkan ilmu yang sudah mereka peroleh di sekolah tempatmereka bertugas. Disamping itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat menghasilkan buku panduan penggunaan GSP sebagai bahan pembelajaran bagi guru secara mandiri terkait dengan software GSP

(20)

BAB VI

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Skim Iptek Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) ini memberikan materi dan cara mengaplikasikan software geometer`s sketchpad pada pembelajaran matematika, salah satunya pada materi dimensi dua. Diharapkan guru-guru mengimplementasikannya pada saat pembelajaran berlangsung. Tahap berikutnya kami merencanakan:

1. Mengadakan workshop terampil menggunakan software geometer`s sketchpad untuk guru-guru SMP baik Negeri maupun swasta

2. Mengadakan workshop pada materi yang lain, selain segitiga dan segiempat dengan menggunakan software geometer`s sketchpad.

3. Mengadakan workshop dengan menggunakan software-software matematika yang lainnya.

(21)

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan

Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Pada Masyarakat skim ITGbM dengan judul “Terampil Menggunakan Geometer’s Sketchpad ” yang dilaksanakan melalui kegiatan tutorial dan workshop, diperoleh kesimpulan:

1. Kegiatan workshop dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan yang diikuti oleh 41 orang peserta yang terdiri dari guru-guru matematika yang berasal dari 21 SMP Negeri se-Kota Tasikmalaya dan ada perwakilan dari 3 SMP swasta

2. Telah disusun buku panduan guru tentang penggunaan software Geometer`s Sketchpad dalam pembelajaran matematika.

3. Guru mampu membuat desain pembelajaran matematika berbasis Geometer`s Sketchpad

7.2 Saran

Berdasarkan dari simpulan yang diperoleh, maka tim pengabdian pada masyarakat Skim IPTEKS Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) dengan judul Terampil Menggunakan Geometer`s Sketchpad yang dilaksanakan melalui kegiatan tutorial dan workshop menyarankan kepada:

1. Kepala sekolah agar terus memberikan dukungan kepada guru agar mau meningkatkan kemampuannya dalam mengaplikasikan software-software matematika dalam pembelajaran matematika khususnya software geometer`s sketchpad.

2. Rekan-rekan sejawat dosen diharapkan melaksanakan workshop sejenis, karena melihat antusiasme guru-guru matematika terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Perlu dilakukan pelatihan-pelatihan atau workshop yang lebih spesifik memperkenalkan software-software matematika yang lain.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Natalliasari, I. (2015). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Makalah pada Seminar Tingkat Nasional Universitas Siliwangi. Tasikmalaya. Tidak diterbitkan

Purnamasari, Y. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt)Terhadap Kemandirian Belajar Dan Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematik Peserta Didik SMPN 1 Kota Tasikmalaya. Online. http://ut.ac.id. [15 April2016]

Sungkono. (2015). Pemilihan dan penggunaan media dalam proses pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://uny.ac.id. [20 April 2016]

Gambar

Gambar 3.1 1. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah 2.Mengidentifikasi media berbasis komputer yang dibutuhkan 3.Mengidentifikasi
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan   Rabu, 28 September 2016
Tabel 5.1  Uraian Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Golongan etnik berhubungan dengan gaya hidup dan kebiasaan dalam masyarakat, yang dapat mengakibatkan perbedaan di dalam angka kesakitan (Notoatmodjo, 2011). Terdapat pola

Prototipe yang dirancang akan bertindak sebagai sebuah web server yang menampilkan sebuah halaman web kepada client yang berisi status peralatan listrik dan

Tujuan dari diadakannya ITGbM Pelatihan Penulisan Karya Tulis bagi Guru Sekolah Dasar di Kelompok Kerja Guru (KKG) se Kota Tasikmalaya adalah untuk melatihkan teknik

Tujuan dari diadakannya Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) agar guru dapat membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan, dengan cara workshop yaitu pelatihan

- Memberikan pelatihan pembuatan bahan ajar dan pembimbingan - Melakukan evaluasi kegiatan.. Edi Hidayat, M.Pd.. Sebagai tindak lanjut dari MOU tersebut, sebelum mengadakan

Kegiatan Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) yang dilaksanakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan p engelolaan keuangan bagi usaha rumahan

Tujuan dilaksanakannya program pengabdian pada masyarakat Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Pengayaan

Harjono (2008) menambahkan, pada kategori fixed line (PSTN) Telkom menguasai 90 persen pasar, sedangkan pasar telepon seluler dan broadband, persentase pasar Telkom mencapai