• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENJADIKAN KEPULAUAN MERANTI SEBAGAI KAWASAN NIAGA YANG MAJU DAN UNGGUL DALAM TATANAN MASYARAKAT MADANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENJADIKAN KEPULAUAN MERANTI SEBAGAI KAWASAN NIAGA YANG MAJU DAN UNGGUL DALAM TATANAN MASYARAKAT MADANI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI

Berdasarkan kondisi saat ini dan isu-isu strategis pada 5 tahun mendatang, serta penggalian aspirasi dan persepsi masyarakat yang telah dilakukan, maka Visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada Tahun 2011-2015 adalah :

“MENJADIKAN KEPULAUAN MERANTI SEBAGAI KAWASAN NIAGA YANG MAJU DAN UNGGUL DALAM TATANAN MASYARAKAT MADANI”

Penetapan visi tersebut disamping dilandasi oleh ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, juga mempertimbangkan berbagai aspirasi politik yang berkembang di kalangan stakeholders yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Visi tersebut menjadi arah pembangunan 5 (lima) ke depan menuju kondisi ideal yang diinginkan.

Visi tersebut mengandung 3 (tiga) kata kunci yaitu ”Kawasan Niaga, Masyarakat yang Maju, dan Madani” yang perlu dijelaskan agar memberikan pengertian dan persepsi yang sama bagi berbagai pemangku kepentingan.

Penjelasan Visi berdasarkan kata Kunci ”Kawasan Niaga, Masyarakat yang Maju, dan Madani” adalah sebagai berikut :

Kawasan Niaga

a. Makna dari kawasan terpenting adalah kawasan yang dicirikan oleh peran sektor niaga yang signifikan di dalam perekonomian wilayah.

Sektor niaga yang dirancang untuk tumbuh pesat, termasuk kontribusinya dalam PDRB Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebagai

(2)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 2

indikator pembanding, pertumbuhan dan kontribusi sektor niaga di Kabupaten Kepulauan Meranti diupayakan lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan dan kontribusi sektor niaga di Kabupaten/Kota lain, maupun Provinsi Riau dan Nasional. Di samping itu, sektor niaga mampu tumbuh lebih pesat dibandingkan sektor-sektor lainnya. Kawasan niaga terpenting juga memiliki karakteristik terjadinya pencipataan kesempatan kerja dalam jumlah yang signifikan dari waktu ke waktu. Lapangan kerja yang tercipta dapat bersumber secara langsung dari aktivitas niaga maupun secara tidak langsung dari sektorsektor turunan. Dengan kata lain, kawasan niaga di Kabupaten Kepulauan Meranti mampu menjadi engine of growth dan sekaligus menghasilkan trickle down effect, baik yang bersifat forward maupun backward linkages. Dengan adanya dampak ikutan ke depan maupun ke belakang, maka kawasan niaga terpenting diupayakan dapat berperan secara fundamental dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan yang ingin dicapai bersifat komprehensif dan holistik, yaitu mencakup aspek lahir dan batin.

Kesejehteraan lahiriah dicirikan oleh perbaikan kualitas pembangunan secara fisik yang tergambar dari tersedianya sarana dan prasarana kebutuhan dasar dalam kuantitas memadai antara lain, jaringan jalan dan jembatan, dermaga, listrik, air bersih, pasar, gedung sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan. Kesemuanya bermuara pada perbaikan kualitas kehidupan manusia yang diukur dari meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Adapun kesejahteraan batiniah bersifat non-fisik. Contohnya adalah kualitas keimanan masyarakat yang semakin meningkat dengan ditandai oleh menurunnya jumlah pelanggaran terhadap norma-norma agama. Selain itu, toleransi antar umat beragama berlangsung secara harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.

(3)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 3

Masyarakat yang Maju.

Menunjukkan visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang bercita - cita mewujudkan masyarakat yang mempunyai wawasan jauh ke depan, baik wawasan kebangsaan, wawasan kemasyarakatan, wawasan ekonomi dan wawasan lingkungan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat agar dapat memberikan hasil yang optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dan sekitarnya secara bersama- sama. Motivasi, semangat, dedikasi, antusiasme dan dukungan masyara kat Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan akan muncul untuk memajukan daerahnya sehingga sejajar dengan daerah-daerah lain yang sudah lebih dahulu maju.

Masyarakat Madani.

Masyarakat madani mengandung makna masyarakat yang sopan santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized), dimana masyarakat tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang rumit maupun yang mudah selalu dihadapi dengan sopan santun dan beradab serta dalam mencari jalan keluar melalui musyawarah.

5.2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan bayangan kondisi tentang masa depan.

Sesuai dengan visi di atas maka dirumuskan misi dalam pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk periode 2011 – 2015, sebagai berikut :

(4)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 4

1. Mewujudkan penataan birokrasi kepemerintahan yang efisien dan efektif1.

Meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah, SDM aparatur pemerintahan daerah yang bersih, beretika, anti korupsi dan nepotisme dalam tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel dapat meningkatkan kinerja pembangunan suatu wilayah..

2. Menurunkan tingkat kemiskinan melalui swasembada hasil-hasil pertanian, perikanan dan peternakan

Untuk meningkatkan swasembada hasil pertanian, perikanan dan peternakan serta membuka lapangan kerja, maka pemerintah perlu menciptakan iklim usaha yang kondusif sehingga investasi dari pihak swasta dapat tumbuh dan berkembang. Disamping itu, keterlibatan masyarakat secara umum dalam pembangunan dunia usaha yang bertumpu pada partisipasi masyarakat, melalui sistem ekonomi kerakyatan, akan mempercepat terwujudnya kesejahteran masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat

Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi terhadap sumber daya manusia yang akan menjadi aset dalam pembangunan bangsa dimasa yang akan datang. Karena itu masyarakat harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, melalui pendidikan berkualitas, murah, dan terjangkau melalui program wajib belajar 9 tahun. Merupakan upaya pemerintah dan masyarakat Kota Kabupaten Meranti untuk membangun sumber daya manusia yangmemiliki kualitas kompetensi akademis yang tinggi, cerdas, bermoral, beriman, bertaqwa, tanggap lingkungan dan memiliki skill (hard dan soft skill) yang tinggi, sehingga mampu hidup dan bersaing di lapangan kerja bebas. Upaya peningkatan kesehatan masyarakat adalah vital

(5)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 5

bagi terjaganya kinerja parameter kesejahteraan masyarakat dalam menunjang HDI.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas masyarakat dalam rangka pengembangan ekonomi lokal

Misi ini bertujuan (1) Meningkatkan kualitas hidup penduduk, dengan sasaran pokok, yaitu (i) meningkatnya keluarga sejahtera, (ii) meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan generasi muda dan olah raga (2) Meningkatkan pelestarian budaya, dengan sasaran pokok yaitu meningkatkan pelestarian dan kekayaan budaya (3) Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan sosial, dengan sasaran pokok yaitu (i) menurunnya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki, (ii) menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, (iii) meningkatnya kerukunan masyarakat. (4) Meningkatkan perekonomian daerah, dengan sasaran pokok, yaitu meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat.

5. Meningkatkan infrastruktur dasar dalam rangka merangkai pulau, termasuk revitalisasi air bersih dan peningkatan elektrifikasi.

Dalam upaya peningkatan iklim investasi,daya saing dan ekonomi yang berkesinambungan, maka kabupaten ini harus ditunjang dengan infrastruktur yang memadai seperti jalan, air bersih, pasokan energi listrik serta penanganan limbah yang berwawasan lingkungan. Pembangunan infrastruktur tidak hanya dilaksanakan pada area kota melainkan juga pada daerah pinggiran dan daerah industri untuk terwujudnya pemerataan pembangunan di semua wilayah di Kabupaten Meranti.

Misi ini bertujuan (1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan trasportasi internal pulau dan antar pulau, dengan sasaran pokok yaitu meningkatnya kualitas prasarana dan sarana perhubungan (2)

(6)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 6

Meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas, dengan sasaaran pokok yaitu; meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perumahan (3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyediaan dan pelayanan air bersih, dengan sasaran pokok yaitu meningkatnya kualitas prasarana dan sarana pengairan (4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyediaan dan pelayanan pasokan listrik, dengan sasaran pokok yaitu meningkatnya jumlah sambungan listrik.

6. Mendorong investasi dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan penciptaan nilai tambah ekonomi

Misi ini bertujuan (1) Menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi, dengan sasaran pokok yaitu Angka pertumbuhan ekonomi (%) (2) Mewujudkan kebijakan dan regulasi yang pro-investasi, dengan sasaran pokok, yaitu meningkatnya investasi (3) Meningkatkan kapasitas penyerapan lapangan kerja di berbagai sektor, dengan sasaran pokok yaitu menurunnya tingkat angka pengangguran.

7. Meningkatkan pembinaan mental spiritual dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlakul kharimah

Misi ini bertujuan (1) Mewujudkan peningkatan ketaatan beragama masyarakat, dengan sasaran pokok yaitu meningkatnya kualitas beragama (2) Mewujudkan peningkatan solidaritas antar umat beragama, dengan sasaran pokok yaitu meningkatnya solidaritas antar umat beragama, (3) Mewujudkan peningkatan kerukunan antar umat beragama, dengan sasaran pokok yaitu; meningkatnya kerukunan masyarakat Sejalan dengan prinsip-prinsip good governance, nilai-nilai yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan visi misi pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti secara berkelanjutan, mencakup beberapa prinsip sebagai berikut: (1) Efektivitas dan efisiensi, dimana proses produksi dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan. (2) ketentuan yang telah ditetapkan dan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia sebaik

(7)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 7

mungkin, (3) Fasilitasi kepentingan publik untuk berpartisipasi dalam pembangunan, dimana setiap warga masyarakat dan pemangku kepentingan pembangunan mempunyai suara dalam pembuatan keputusan, baik langsung maupun melalui intermediasi institusi yang mewakili kepentingannya, (4) Transparansi, dimana ada kebebasan (yang bertanggungjawab) dalam menerima dan mengirim informasi secara langsung, terutama informasi yang menjadi kepentingan publik, (5) Akuntabilitas, dimana para pembuat keputusan, baik di lemabaga pemerintahan maupun di masyarakat, bertanggungjawab kepada publik dan lembaganya secara legitimate, (6) Sikap yang responsip, dimana semua warga masyarakat bertanggungjawab terhadap proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga ke evaluasi. (7) Visi strategis, dimana para pemimpin dan warga masyarakat mempunyai pandangan yang luas dan jauh ke depan dalam pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya yang ada sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah, (8) Pemberdayaan masyarakat, pembangunan fokus pada kegiatan untuk menghasilkan pemberdayaan masyarakat, (9) Penyediaan cadangan dalam bentuk tabungan masyarakat, dimana semua warga masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam memanfaatkan cadangan yang tersimpan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Melalui penerapan nilai-nilai diatas, pengembangan potensi dan kapasitas ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam pelaksanaan visi da misi diatas akan menjadi langkah yang strategis. Hal ini yang hanya mungkin dicapai bila nilai-nilai di atas terserap sebagai pola budaya lokal (local culture), sedemikian rupa sehingga dapat menjadi kekuatan moral bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kekuatan ini selanjutnya menjadi modal

(8)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 8

dasar bagi pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika perkembangan masyarakat secara arif dan berkelanjutan.

5.3. TUJUAN DAN SASARAN

Untuk mewujudkan misi sebagaimana telah dirumuskan di atas, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan Kota Kabupaten Meranti yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Berdasarkan masing-masing misi, tujuan dan sasaran dimaksud secara rinci disajikan pada tabel berikut:

Misi 1 : Mewujudkan penataan birokrasi kepemerintahan yang efisien dan efektif1

TUJUAN SASARAN

(1) Meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah

I. Meningkatnya kualitas SDM aparat,

II. Meningkatnya efisiensi birokrasi, III. Meningkatnya transparansi dan

akuntabilitas kinerja pemerintah, IV. Meningkatnya tertib administrasi

pemerintahan dan kualitas pelayanan masyarakat, V. Meningkatnya kemampuan

pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah,

VI. Meningkatnya informasi dan komunikasi manajemen pemerintahan dan akses pemanfaatannya.

(2) Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan dan kebijakan daerah,

(3) Menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat

i. Menurunnya kasus pelanggaran hukum,

ii. Menurunnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan (4) Mewujudkan kehidupan

masyarakat yang demokratis Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik.

(9)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 9

TUJUAN SASARAN

(5) Pengembangan SDM aparatur yang bersih, beretika, anti korupsi dan nepotisme dalam tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel dan pengembangan kerjasama antra daerah, swasta, baik tingkat lokal, nasional dan internasional.

1. Perubahan sikap dan perilaku aparatur pemerintah yang bermoral, beretika, anti korupsi, kolusi dan nepotisme, transparan dan kuntabel.

2. Terlaksananya hubungan kerjasama antar daerah, swasta dalam provinsi, nasional dan dengan luar negeri.

(6) Peningkatan Kesejahteraan

aparatur pemerintahan i. Meningkatkan jaminan kesehatan, asuransi dan jaminan pensiun ii. Tersedianya jenjang karir yang

berkesinambungan dan beasiswa sekolah lanjut bagi aparatur pemerintahan.

Misi 2 : Menurunkan tingkat kemiskinan melalui swasembada hasil-hasil pertanian, perikanan dan peternakan

TUJUAN SASARAN

(1) Meningkatkan pendapatan

masyarakat i. Meningkatnya peran serta masyarakat dan swasta dalam kewirausahaan

ii. Peningkatan sarana dan prasarana.

iii. Peningkatan kualitas tenaga pendidik

(2) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari

i. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup, ii. Meningkatnya kualitas

pengelolaan sumberdaya alam keagamaan di sekolah

(3) Mewujudkan peningkatan hasil produksi pengelolaan pertanian yang berkelanjutan,

i. Peningkatan produksi pertanian ii. Meningkatnya kesejahteraan

petani

iii. Meningkatnya kalitas dan kuantitas produksi peternakan dan perikanan

iv. Mempertahankan luas pertanian v. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi tanaman perkebunan

(4) Mewujudkan peningkatan hasil

produksi pengelolaan Peningkatan produksi perikanan

(10)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 10

TUJUAN SASARAN

perikanan yang berkelanjutan

(5) Mewujudkan peningkatan hasil produksi pengelolaan

peternakan yang

berkelanjutan

Peningkatan produksi peternakan

(6) Mengembangakan struktur perekonomian daerah melalui pengembangan investasi, potensi dan produksi unggulan daerah serta pengembangan BUMD

i. Meningkatnya iklim investasi ii. Memperkenalkan Badan

Pelayanan Terpadu

iii. Meningkatnya kinerja dan profesionalitas dalam pengelolaan BUMD

Misi 3 : Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat

Tujuan Sasaran

(1) Meningkatkan kualitas

pelayanan pendidikan Dengan sasaran pokok yaitu meningkatnya kualitas pendidikan (2) Meningkatkan perlindungan

dan kesejahteraan sosial Dengan sasaran pokok yaitu:

i. Meningkatkan kesejahteraan pekerja,

ii. Meningkatnya kompetensi tenaga kerja dan erwujudnya kebersihan lingkungan kota melalui peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pengelolaan sampah serta pengembangan kegiatan penanganan sampah

(3) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,

i. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan Pembangunan Rumah Sakit Kabupaten Meranti

ii. Tersediaya akses terhadap pelayaan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat golongan lemah.

(11)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 11

Tujuan Sasaran

iii. Tersedianya jaminan asuransi kesehatan pada masyarakat.

iv. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas hidup PMKS

(4) Pengembangan dan

pelestarian seni dan budaya tradisional dalam rangka memperkuat identitas dan jati diri masyarakat melayu

1. Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pelestarian seni dan kekayaan budaya melayu

2. Meningkatnya sarana dan prasarana pelestarian budaya melayu.

(5) Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, pembinaan keluarga, dan anak

1. Menungkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak

2. Meningkatnya KB mandiri (6) Mewujudkan masyarakat yang

beriman dan bertaqwa dalam kehidupan beragama yang kondusif

1. Meningkatnya pengamalan keagamaan dalam masyarakat 2. Meningkatnya kehidupan inter

dan antar umat beragama yang toleran

(7) Terciptanya kondisi yang kondusif dan stabilitas keamanan masyarakat serta dunia usaha

1. Meningkatnya stabilitas keamanan masyarakat serta dunia usaha

(8) Pengembangan penanganan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), penyandang HIV- AIDS, wanita rawan sosial, berkelanjutan dan

bermartabat melalui pelayanan panti, non panti maupun rumah singgah dilandasi rasa kesetiakawanan sosial

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penanganan, pelayanan dan rehabilitasi PMKS

2. Memperluas pelayanan PMKS di wilayah pinggiran.

Misi 4 : Mewujudkan masyarakat berbudaya melayu, bermartabat dan bermarwah yang menjalankan kehidupan beragama, memiliki iman dan taqwa, berkeadilan tanpa perbedaan satu dengan yang lainnya serta hidup rukun dan damai.

(12)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 12

TUJUAN SASARAN

(1) Pengembangan dan

pelestarian seni dan budaya tradisional dalam rangka memperkuat identitas dan jati diri masyarakat melayu

1. Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pelestarian seni dan kekayaan budaya melayu

2. Meningkatnya sarana dan prasarana pelestarian budaya melayu.

(2) Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, pembinaan keluarga, dan anak

1. Menungkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak

2. Meningkatnya KB mandiri (3) Mewujudkan masyarakat yang

beriman dan bertaqwa dalam kehidupan beragama yang kondusif

1. Meningkatnya pengamalan keagamaan dalam masyarakat 2. Meningkatnya kehidupan atara umat beragama yang toleran (4) Terciptanya kondisi yang

kondusif dan stabilitas keamanan masyarakat dan dunia usaha

Meningkatnya stabilitas keamanan masyarakat dan dunia usaha

(5) Pengembangan penanganan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), penyandang HIV- AIDS, wanita rawan sosial, berkelanjutan dan

bermartabat melalui pelayanan panti, non panti maupun rumah singgah dilandasi rasa kesetiakawanan sosial

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penanganan, pelayanan dan rehabilitasi PMKS

2. Memperluas pelayanan PMKS di wilayah pinggiran.

(6) Pengembangan upaya perlindungan masyarakat untuk menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan masyarakat dalam rangka mewujudkan terjaminnya keamanan dan ketertiban umum dan tegaknya hukum serta terselenggaranya perlindungan masyarakat yang didukung oleh sarana prasarana keamanan dan ketertiban yang memadai

1. Meningkatnya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat

2. Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat.

3. Meningkatnya kemampuan perlindungan masyarakat (Linmas)

(13)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 13

Misi 5 : Meningkatkan infrastruktur daerah baik prasarana jalan, air bersih, energi listrik, penanganan limbah, yang sesuai dengan kebutuhan daerah terutama infrastruktur pada kawasan industri, pariwisata serta daerah pinggiran

TUJUAN SASARAN

1. Membangun dan meningkatkan jaringan dan kualitas jalan yang terintegrasi, khususnya daerah pinggiran yang menjadi sentra pertanian menuju pasar dan akses ke pusat kota

1. Meningkatnya rasio jalan tanah yang dibangun/total jalan tanah) dari (32,5 Km /928,67 Km = 3,5%) menjadi (54,371 Km /1088,805Km = 4,9%)

2. Menambah sarana transportasi wilayah yang dibatasi oleh sungai

2. Terbebasnya Kota Kabupaten

Meranti dari Banjir 1. Terbebasnya 38 % wilayah kota Kabupaten Meranti dari daerah rawan banjir dan genangan.

2. Terbangunnya kawasan Kabupaten Meranti Waterfront City Menjadi 30%

3. Terpeliharanya sarana dan

prasarana ke PU an 1. Penanganan jalan yang berkesinambungan dengan

naiknya kemampuan

penanganan jalan yang rusak dari Rasio kerusakan jalan pertahun (5%)

2. Memelihara talud yang

dibangun pertahunnya (0,05%

dari total panjang talud) 4. Terkelolanya konservasi sungai,

danau dan sumber daya air 1. Meningkatnya kemampuan pengelolaan sungai dengan Rasio panjang sungai yang dibersihkan dibanding panjang sungai yang melintasi kota dari 0,1 menjadi 0.23 dan tertatanya penggunaan air tanah

2. Meningkatnya akses air perpipaan masyarakat

3. Mingkatnya rasio luas waduk dengan genangan air yang ada (dari 48% menjadi 90%) 5. Menata lingkungan pemukiman

masyarakat menjadi lingkungan yang sehat dan asri

1. Mengurangi rasio luas kawasan kumuh terencana per luas kawasan kumuh

6. Menata sistem jaringan jalan 1. Sistem transportasi Kota yang

(14)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 14

TUJUAN SASARAN

dan sistem transportasi

perkotaan berpedomankan tata ruang kota

dapat mengangkut penumpang dalam jumlah masal dan

mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan

2. Meningkatkan pelayanan transportasi umum 7. Peningkatan Pelayanan Air

Bersih 1. Terbentuknya rencana induk

(masterplan) pengelolaan air minum Kabupaten Meranti 2. Terlayaninya supply air minum

untuk wilayah Kabupaten Meranti Selatan

8. Pengembangan pelayanan

transportasi 1. Meningkatnya sarana dan prasarana tranportasi masal 2. Meningkatnya pengelolaan

lalulintas dan perparkiran 9. Menata sumber energi dan

aksesibilitas pelayananannya 1. Peningkatan pelayanan kebutuhan Listrik masyarakat pinggiran kota

Misi 6 : Mewujudkan penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif, dan pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan Sasaran

(1) Menata ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan

berkelanjutan

1. Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Pedoman Tata Ruang

2. Terwujudnya Penataan Ruang sesuai Rencana Tata Ruang 3. Tersedianya lahan Pemda dan

RTH (2) Terwujudnya kebersihan

lingkungan kota melalui peningkatan kualitas dan

kuantitas prasarana dan sarana pengelolaan sampah serta pengembangan kegiatan penanganan sampah

1. Meningkatnya cakupan skala pelayanan penanganan sampah 2. Memperkuat program Reduce,

Recyicle dan Reuse (3R)

(3) Terciptanya lingkungan kota

yang sehat, hijau dan asri 1. Meningkatnya kuantitas Ruang Terbuka Hijau di wilayah kota Kabupaten Meranti

2. Peningkatan kegiatan

pengendalian pencemaran dan

(15)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 15

Tujuan Sasaran

perusakan lingkungan hidup 3. Tersedianya RTH dan Taman

yang representatif 20% RTH Publik, 10% Hutan Kota (private)

Misi 7 : Meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat dengan meningkatkan investasi bidang industri, perdagangan, jasa dan pemeberdayaan ekonomi kerakyatan dengan dukungan fasilitas yang memadai dan iklim usaha yang kondusif

Tujuan Sasaran

1. Menata Kelembagaan ekonomi masyarakat dan memberikan kemudahan serta pelayanan yang baik kepada masyarakat dan dunia usaha

1. Meningkatnya Jumlah Koperasi aktif, mandiri, UMKM dan Usaha ekonomi kreatif

2. Meningkatnya akses permodalan.

3. Meningkatnya jumlah

penyerapan tenaga kerja pada kegiatan UMKM

2. Mengembangakan struktur perekonomian daerah melalui pengembangan investasi, potensi dan produksi unggulan daerah serta pengembangan BUMD

1. Meningkatnya iklim investasi 2. Memperkuat fungsi Badan

Pelayanan Terpadu

3. Menyediakan infrastruktur dasar di daerah KIT

4. Terkelolanya BUMD Profesional 3. Perlindungan terhadap pasar

tradisional serta pengembangan perdagangan dalam negeri dan luar negeri

1. Pengaturan pasar ritail modern 2. Meningkatnya kontribusi sektor

perdagangan terhadap PDRB 3. Penataan/penertiban PKL 4. Mengembangkan produktifitas

pertanian yang berorientasi agribisnis

1. Meningkatnya kesejahteraan petani

2. Meningkatnya kalitas dan kuantitas produksi peternakan dan perikanan

3. Mempertahankan luas pertanian 4. Meningkatnya kualitas dan

kuantitas produksi tanaman perkebunan

5. Terbangunnya fasilitas

perdagangan dan prasarana 1. Terciptanya iklim berusaha dan prasarana perbelanjaan yang

(16)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 16

Tujuan Sasaran

pariwisata tertib dan aman

2. Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang luas bagi masyarakat

3. Meningkatnya kunjungan wisata 4. Meningkatnya daya saing

potensi wisata

5. Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata.

Misi 8 : Mewujudkan penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif, dan pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan Sasaran

(1) Menata ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan

1. Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Pedoman Tata Ruang

2. Terwujudnya Penataan Ruang sesuai Rencana Tata Ruang 3. Tersedianya lahan Pemda dan

RTH (2) Terwujudnya kebersihan

lingkungan kota melalui peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pengelolaan sampah serta pengembangan kegiatan penanganan sampah

1. Meningkatnya cakupan skala pelayanan penanganan sampah 2. Memperkuat program Reduce,

Recyicle dan Reuse (3R)

(3) Terciptanya lingkungan kota

yang sehat, hijau dan asri 1. Meningkatnya kuantitas Ruang Terbuka Hijau di wilayah kota Kabupaten Meranti

2. Peningkatan kegiatan

pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup 3. Tersedianya RTH dan Taman

yang representatif 20% RTH Publik, 10% Hutan Kota (private)

(17)

RPJMD Kabupaten kepulauan Meranti V - 17

Misi-misi Pembangunan Kota Kabupaten Meranti 2012-2017 telah dijabarkan secara sederhana dalam format diatas dalam rangka terwujudnya Kabupaten Meranti sebagai Kota Metropolis yang Madani.

Referensi

Dokumen terkait

We show that splitting an order into multiple deliveries can reduce the average cycle stock and thus the total cost, especially if the cost of despatching an order (which includes

We look at how network investment projects, relating to refurbishment or replacement of existing assets and network expansion, may be prioritised under capital rationing!.

[r]

[r]

perlu menggunakan teknik dan bahan bantu belajar yang sesuai untuk merancang Pendekatan deduktif memerlukan seseorang guru menegaskan hukum-hukum atau sesuatu

Dilanjutkan kegiatan inti proses pembelajaran dengan menggunakan perlakuan model Make a Match yang terdiri dari sintagmatik yaitu pertama yaitu menyampaikan materi kepada

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat dukungan sosial teman sebaya remaja pada siswa kelas X di SMKN 2 Malang (2) untuk mengetahui tingkat konsep