• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA

PROSES PEMBELAJARAN

(2)

Tugas dan Fungsi Kelembagaan

Konsep Proses Pembelajaran

Data Proses Pembelajaran Implementasi

Verifikasi dan Validasi Data

Proses

Pembelajaran

Unit Lain

Unit Lain PDSP

Sekjen MENDI

KBUD

Bid 1

Bid

2 Bid 3

B a gi a n T Sub U

bid PD

Sub bid SP

Sub bid PTK

Sub bid PP

Sub bid Pen d

Sub bid Pen d

S u b b a gi a n R T S u b b a gi a n K e u S u b b a gi a n K e p e g

Proses Belajar Mengajar

Implementasi Verifikasi dan Validasi Data

Proses Pembelajaran

(3)

TUGAS DAN FUNGSI

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN

KEBUDAYAAN

(4)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

(1) Pusat Data dan Statistik Pendidikan adalah unsur pelaksana tugas Kementerian di bidang data dan statistik pendidikan.

(2) Pusat Data dan Statistik Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal.

Pasal 950

Pasal 951

Pasal 952

Pusat Data dan Statistik Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan statistik pendidikan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 951, Pusat Data dan Statistik Pendidikan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik pendidikan;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan;

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data dan statistik pendidikan;

d. pendayagunaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan; dan e. pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NO. 1 TAHUN 2012 : TENTANG TUGAS DAN FUNGSI PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN

(5)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

KEDUA : Khusus kepada kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan

MEMBERI INFORMASI SEMUA ATRIBUT

YANG INGIN DI DATA

Terkait dengan entitas pokok pendidikan yang menjadi bahan

kebijakannya (Semua sekretaris di

unit utama)

5

MENENTUKAN DATA REFERENSI

satuan pendidikan, peserta didik, pendidik

dan tenaga kependidikan

4 MEMBANGUN

SUATU PUSAT DATA KEMENTRIAN

untuk menampung dan mengintegrasikan

semua data yang di hasilkan dari kegiatan

pengumpulan data

3 MERANCANG

SUATU FORMULIR PENDATAAN YANG

MENCAKUP SEMUA ATRIBUT

yang diperlukan untuk tiap entitas pendidikan

tersebut, bersama- sama dengan sekretaris unti utama

2

MERANCANG BASIS DATA PENDIDIKAN YANG RELASIONAL

sehingga mampu menghasilkan data longitudinal untuk tiap

entitas pendidikan

1

INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2011 : TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

(6)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

Unit Lain Unit Lain

Pusat Data dan Statistik Pendidikan

Sekretaris Jenderal MENDIKBUD

Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan

Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses

Pembelajaran

Bidang Pendayagunaan Dan Pelayanan Data dan

Statistik Pendidikan

Bagian Tata Usaha

Subbidang Validasi dan Integrasi

Data Peserta Didik

Subbidang Validasi dan Integrasi

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Subbidang Validasi dan Integrasi

Data Satuan Pendidikan

Subbidang Validasi dan Integrasi

Data Proses Pembelajaran

Subbidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data dan StatistikPendidikan Dasar dan Menengah

Subbidang Pendayagunaan dan

Pelayanan Data dan StatistikPendidikan Tinggi, PAUDNI, Nonformal, dan

Informal

Subbagian Rumah Tangga

Subbagian Keuangan Subbagian Tata Laksana

dan Kepegawaian

TUGAS DAN FUNGSI

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN

(7)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

UNIT-UNIT KERJA

2

PENGUMPULAN DATA

SATU- SATU NYA SUMBER (ACUAN)

PERUBAHAN ATRIBUT

1. Melakukan penyimpanan hasil pengumpulan data pada masing-masing unit kerja yang melakukan pengumpulan data dan Pada Pusat Data Dan Statistik Pendidikan dengan memastikan adanya sinkronisasi data antara keduanya

2. Menggunakan hasil pengumpulan data tersebut sebagai satu-satunya sumber (acuan) data pendidikan (terkait entitas peserta didik, satuan pendidikan, dan pendidik dan tenaga kependidikan) dalam melaksanakan kegiatan dan pengambilan keputusan terkait dengan entitas pendidikan yang di data

3. Menggunakan data pendidikan yang ada pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan sebagai satu-satunya sumber (acuan) data pendidikan untuk pelaksanaan kegiatan, kajian, dan/atau pengambilan keputusan. Hasil pelaksanaan kegiatan dan/atau pengambilan keputusan yang mengubah nilai suatu atribut harus dilakporkan kembali ke Pusat Data dan Statistik Pendidikan

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN

2

PENYIMPANAN &

SINKRONISASI

SATU- SATU NYA SUMBER (ACUAN)

PERUBAHAN ATRIBUT

HASIL

KEGIATAN, KAJIAN, PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

3

HASIL

INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2011 : TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

(8)

KONSEP

PROSES PEMBELAJARAN

(9)

PENGERTIAN

PROSES PEMBELAJARAN

KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN

- Interaksi

- Tujuan belajar - Peserta didik - Pendidik

- Sumber belajar - Lingkungan

Proses Pembelajaran adalah proses interaksi

peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar untuk

mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

(10)

KONSEP 2

Proses Belajar Mengajar

Didalam Proses Belajar Mengajar, terdapat tiga faktor penting yang berpengaruh, dan menentukan kualitas dari output PBM.

Tiga faktor tersebut adalah Instrumental Input, Environmental Input, dan kemampuan dasar anak itu sendiri.

IPM

Hasil UN (Indeks Kompetensi Sekolah)

Indikator Pendekatan

Dengan mengkorelasikan Output dengan Faktor Environmental Input, maka dapat diduga bagaimana peran Faktor Instrumental Input didalam proses belajar mengajar.

(11)

DATA

PROSES PEMBELAJARAN

(12)
(13)

- Dapodik Paudni - Dapodik Dikdas - Dapodik Dikmen

- Dapodik Kebudayaan

(14)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam

menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran.

Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan

tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu:

1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan

3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan.

Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.

Acuan Program Pembangunan/Pembinaan

Sumber Data yang sama (DAPODIK)

EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK

Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan

KONSEP DASAR DAPODIK

(15)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

Dasar Pengelolaan Data & Informasi Kemdikbud adalah pengembangan sistem di Kementerian Pendidikan & Kebudayaan yang merupakan hasil dari perencanaan & pemahaman bersama, disesuaikan dengan RBI Kemdiknas.

Data Pokok Pendidikan harus memiliki empat jenis/sifat data yaitu:

1. TABULAR, 2. SPASIAL, 3. CITRA DAN 4. VEKTOR.

Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data:

1. ENTITAS PTK

2. ENTITAS LEMBAGA

3. ENTITAS PESERTA DIDIK, DAN 4. AKTIVITAS (MENGUBAH ENTITAS).

Didalam alur Data dan Informasi, PDSP memiliki tugas dan fungsi sebagai Data Warehouse

Kemdikbud.

ALUR DATA DAN INFORMASI KEMDIKBUD

TERKAIT DENGAN MEKANISME PENGELOLAAN

(16)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

Data Proses Pembelajaran adalah data interaksi antara tiga komponen yaitu:

1. Peserta Didik

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3. Satuan pendidikan

Dengan demikian Verivikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran dilaksanakan setelah ketiga kelompok data tersebut bdilakukan validasi data.

DATA PROSES PEMBELAJARAN

(17)

PENYUSUNAN FORMULA

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA

PROSES PEMBELAJARAN

(18)

DASAR UNTUK PENYUSUNAN FORMULA/PARAMETER VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

1. Standar Nasional Pendidikan (SNP) 2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) 3. Keputusan BAN-SM

http://sdm.data.kemdikbud.go.id/snp/

(19)

FORMULA/PARAMETER (SD/MI)

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

(20)

FORMULA/PARAMETER (SMP/MTs dan SMA/MA)

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

(21)

http://sdm.data.kemdikbud.go.id/snp/

(22)

SISTEM APLIKASI

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA

PROSES PEMBELAJARAN

(23)
(24)

PENGANTAR

Situs ini menyajikan sistem verifikasi validasi data proses pembelajaran pada tingkat entitas satuan pendidikan (meliputi peserta didik. pendidik dan sarana- prasarana) yang mengacu pada SPM (Standard Pelayanan Minimal) dan SNP (Standard Nasional Pendidikan).

Proses verifikasi dan validasi data dilakukan dengan formula/parameter yang

berbasis pada indikator pendidikan yang tertuang dalam SPM dan SNP. Pada tahap awal jumlah formula/parameter masih sangat tebatas, dan akan terus

dikembangkan. Sistem ini menghasilkan catatan-catatan kesesuaian dan

konsistensi terhadap proses belajar mengajar setiap satuan pendidikan dengan standard yang telah ditentukan. Implikasi dari hasil sistem ini adalah sebagai

bahan masukan pada penentu kebijakan tentang kondisi proses belajar mengajar

pada setiap entitas satuan pendidikan, yang selanjutnya dapat di susun intervensi

kebijakan yang tepat.

(25)

TUJUAN

Sistem 'Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran'

bertujuan untuk melakukan verifikasi kesesuaian data proses pembelajaran setiap satuan pendidikan menurut

kabupaten/kota menurut standard (SNP dan SPM) yang sudah ditentukan.

Output dari aplikasi ini akan menghasilkan informasi tentang potret proses pembelajaran di setiap Kabupaten-kota, yang selanjutnya menjadi bahan Pengelolaan Pendidikan di

kabupaten/kota , Provinsi dan Pusat untuk menentukan arah kebijakan pembinaan Satuan Pendidikan dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan yang merata dan tepat sasaran.

(26)

ULASAN

Proses pembelajaran melibatkan proses mengajar dan belajar di mana pendidik, peserta didik, substandi pendidikan, sarana dan prasarana terorganisir secara sistematis untuk mencapai target yang telah ditentukan. Input, proses dan output pembelajaran menjadi penting untuk mengukur keberhasilan pendidikan yang tergambarkan dalam data proses pembelajaran.

Data proses pembelajaran merupakan kompilasi dari data peserta didik, satuan

pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan yang merupakan salah satu bagian dari data pokok pendidikan.

Proses verifikasi-validasi data proses pembelajaran berada pada tingkat entitas satuan pendidikan, sebagai bentuk monitoring dan evalusi pelaksanaan proses belajar mengajar yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Data tersebut selanjutnya diolah menjadi informasi yang diperlukan pimpinan dan

pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan dalam menyusun strategi-strategi

pengelolaan dan pembinaan Satuan pendidikan, Pendidik-Tenaga Kependidikan dan

Peserta Didik.

(27)

Konfigurasi Sistem

(28)

Konfigurasi Sistem

(29)

http://referensi.data.kemdikbud.go.id/

(30)
(31)

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN

(32)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Proses Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan yang telah di

Menggunakan hasil pengumpulan data tersebut sebagai satu-satunya sumber (acuan) data pendidikan (terkait entitas peserta didik, satuan pendidikan, dan pendidik dan tenaga

Pada studi ini, protein ekstraseluler yang dapat menghambat aktivitas ATPase dari RNA helikase JEV dipurifikasi dari kultur supernatan Streptomyces chartreusis menggunakan

Penyajian materi dari dosen, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab Data, Nova, Bandung.. Soewarno, 1991, Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri),

Analisa dilakukan untuk mengetahui massa jenis dari komposit. Analisa dilakukan dengan percobaan perhitungan massa jenis pada umumnya, yaitu menghitung hasil bagi dari

Priyoto (2014: 3) mengungkapkan bahwa kondisi stres dapat ditandai dengan dua gejala yaitu, gejala fisik dan gejala psikis. Bentuk gangguan fisik yang sering muncul

Telah diketahui sebelumnya bahwa CM yang berasal dari kultur primer sel syaraf mengandung sejumlah komponen penting seperti growth factor (faktor pertumbuhan)

Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai pemikiran Sardjito secara keseluruhan sebagai satu kesatuan, yakni pemikiran di bidang pendidikan, kesehatan, nutrisi