Monday, January 17, 2022

(1)

Today’s Market:

• IHSG diperkirakan bergerak mixed menguat. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (1/14). Harga batubara naik ke level USD 216.75 per Mt. Crude oil naik ke level USD 84.43 per barrel. Rupiah terhadap Dollar AS melemah ke level Rp 14,297. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.39%.

• Dari global, China akan mengumumkan GDP periode 4Q21 yang diperkirakan konsensus sebesar 3.3% YoY.

• Dari dalam negeri, BPS akan mengumumkan tingkat trade balance/ekspor/impor periode Dec-21 yang diperkirakan konsensus sebesar USD 3.2 bn/40.7% YoY/39.4% YoY.

• Sehubungan dengan industri, pemerintah akan melanjutkan insentif PPnBM untuk sektor otomotif. Diskon PPnBM akan diberikan untuk kendaraan LCGC dan besaran diskon akan diberlakukan secara periodik.

• Sehubungan dengan emiten, PP (PTPP) mengincar kontrak baru sebesar Rp 31 triliun di tahun 2022. Target itu meningkat 45% dari realisasi Rp 21 triliun sepanjang 2021.

• Secara teknikal indeks hari Senin (1/17), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6,600-6,750.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 35 poin (0.53%) ke level 6693.4.

Sementara LQ45 naik sebanyak 2.4 poin (0.25%) ke level 952.95. Foreign net buy sebesar Rp 145.7 miliar.

ID X Statistics C lo sing

JCI 6,693.40

Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 9.226 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 14,047 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 146

Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 4.8

Total M arket Capitalization (IDR tn) 8,336.56

LQ45 952.95 0.25 2.31

EIDO 23.66 0.90 3.00

IDX 20.37 0.59 2.62

DOW JONES 35,911.81 (0.56) (1.17)

S&P 500 4,662.85 0.08 (2.17)

NASDAQ 14,893.75 0.59 (4.80)

FTSE 7,542.95 (0.28) 2.15

NIKKEI 28,124.28 (1.28) (2.32)

HANG SENG 24,383.32 (0.19) 4.21

STRAITS TIM ES 3,281.97 0.76 5.07

KLSE 1,555.33 (0.90) (0.78)

USD/IDR 14,297.00 (0.01) 0.31

EUR/IDR 16,309.30 0.50 1.08

JPY/IDR 125.04 0.41 0.95

SGD/IDR 10,602.18 0.28 0.35

AUD/IDR 10,399.24 0.34 0.44

GBP/IDR 19,554.69 0.38 1.58

Crude Oil (USD/barrel) 84.43 7:53:32 AM 12.26

Coal (USD/mn tons) 216.75 1/14/2022 27.80

Natural Gas (USD/mmBtu) 4.33 7:52:00 AM 15.95 Gold (USD/ounce) 1,814.30 8:03:39 AM (0.81) Nickel (USD/mn tons) 22,194.00 1/14/2022 6.92 Tins (USD/mn tons) 40,351.00 1/14/2022 3.84

CPO (M YR/mn tons) 5,300.00 1/14/2022 2.27

Rubber (JPY/kg) 229.60 7:01:19 AM 3.05

Wheat (USD/bushel) 741.50 1/14/2022 (3.80)

Corn (USD/bushel) 596.25 1/14/2022 0.51

P rice Last

T ransactio n

YT D C hg (%) C o mmo dities

Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)

C urrency Spo t R ate R ate (ID R ) 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)

Monday, January 17, 2022

0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000

3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

Millions

Volume JCI Index

(2)

Daily Corporate and Industry News

Realisasi kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) hingga 2021 mencapai 11.152 MW. Adapun, target penambahan kapasitas terpasang pembangkit EBT pada 2022 berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030 sebesar 648 MW. PLTS akan menjadi penyum-bang terbesar dengan kapasitas 287,4 MW. Source: Bisnis Indonesia

Dukungan pemerintah untuk memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 hanya akan berlangsung pada paruh pertama tahun ini seiring dengan menguatnya optimisme dalam mewujudkan akselerasi ekonomi. Hal itu pun menjadi dasar bagi pemerintah yang mengalokasikan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 hanya Rp414 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan dengan PEN 2021 yang mencapai Rp744 triliun. Source: Bisnis Indonesia

Bank Dunia (World Bank) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai 5,2%. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diperkirakan melambat lagi ke level 5,1%. Hal ini disebabkan oleh tiga hal, yakni tingkat vaksinasi dan tingkat pengetesan Covid-19 yang rendah, risiko inflasi yang tinggi, dan risiko mel- ambatnya pertumbuhan ekspor. Source: Kontan

Piutang alias outstanding industri pembiayaan mulai keluar dari tren koreksi bulan. Hal ini tergambar dari data terbaru Otoritas Jasa Keuangan terkait kinerja industri yang diramaikan 162 perusahaan ini per November 2021.

Kendati piutang pembiayaan neto industri senilai Rp362,52 triliun masih terkoreksi 3,5% YoY, tapi untuk pertama kalinya sejak era pandemi jumlah total utang ini tumbuh signifikan secara bulanan mencapai 0,99% MoM. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno memproyeksikan bahwa sepanjang 2021, outstanding industri multifinance masih akan terkoreksi di kisaran 3%-5% YoY, dengan proyeksi paling optimistis terkoreksi di kisaran 1% saja. Source: Bisnis Indonesia

Bank Indonesia melaporkan aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp 8,65 triliun dalam sepekan terakhir. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi (BI), Erwin Haryono merinci, terdapat beli neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 6,22 triliun dan pasar saham Rp 2,43 triliun. Source: Investor Dai- ly

Peningkatan kasus Covid-19 dalam awal tahun ini cukup signifikan bahkan penambahan kasus harian pada akhir pekan lalu menembus 1.054 kasus. Penambahan kasus tersebut juga dibarengi oleh sebaran virus corona varian Omicron yang kian meluas di berbagai daerah meskipun tidak ada kematian akibat varian tersebut. Dari segi perkembangan kasus varian Omicron, penambahan yang sangat supereksponensial juga terjadi. Tercatat, kasus varian Omicron di Jakarta mencapai 720 pada Sabtu (15/1) lalu. Source: Bisnis Indonesia

Kehadiran mikro operator pada era 5G Indonesia diperdebatkan. Peluang kemunculan mikro operator dikemukakan oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel). Inti konsep mikro operator adalah penggelaran layanan 5G di luar operator telekomunikasi selaku penyelenggara seluler pemilik lisensi. Namun, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan wacana mikro operator harus jelas. Kalau melahirkan operator jaringan baru, mikro operator perlu ditolak karena itu bertentangan dengan upaya agar jumlah operator lebih sederhana dan berkonsolidasi.

Source: Bisnis Indonesia

BUMN Holding Pariwisata Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney masih optimistis pemerintah Indonesia bisa mengejar target 330 juta wisatawan pada tahun ini. Direktur Marketing Aviasi Pariwisata Indonesia, Maya Watono memaparkan, pihaknya bersama pemerintah menargetkan kunjungan wisata domestik sebanyak 330 juta wisatawan, serta target mancanegara sebesar 17 juta wisatawan. Source: Kontan

Initial public offering (IPO) Autopedia Sukses Lestari (ASLC) sedikit tertunda lantaran masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana IPO. Dalam prospektus awal, IPO tersebut rencananya di- gelar pada tanggal 19 Januari 2022, tetapi sampai saat ini manajemen ASLC masih menunggu pernyataan efektif OJK. Source: Kontan

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) menjalin kerjasama dengan PT Merah Satu Indonesia untuk mendistribusikan produk dan layanan Indosat Ooredoo pascabayar. Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengata-kan kerja sama tersebut akan meningkatkan skala produk dan layanan, serta posisi perseroan menjadi merek yang diakui dan dipilih oleh masyarakat Indonesia. Sebagai informasi, berdasarkan laporan Digital 2021 Indonesia dari We Are Social dan Hootsuite, koneksi seluler di Indonesia mencapai 345,3 juta (tidak termasuk internet of things/IoT), dengan 97% berasal dari koneksi prabayar dan 3% lainnya dari pelanggan pascabayar.

SOurce: Bisnis Indonesia

Medco Energi Internasional (MEDC) akan menggenjot produksi minyak dan gas (migas) tahun ini hingga 64,89%

menjadi 155 barel ekuivalen per hari (mboepd) dibanding tahun lalu 94 juta barel per hari. Jumlah tersebut naik dari target 2022 sebelumnya, yakni 95 juta barel per hari. Source: Investor Daily

Indofarma (INAF) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2022 bisa mencapai 30% dibandingkan realisasi tahun 2021. Proyeksi pertumbuhan tersebut antara lain didorong program vaksinasi penguat (booster) yang mulai ber- jalan bulan ini. Source: Kontan

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

(3)

Daily Corporate and Industry News

PP Properti (PP) dan Hutama Karya dan mencatatkan obligasi dan sukuk senilai total Rp 1,64 triliun di Bursa Efek Indonesia pada awal 2022. Pencatatan obligasi dan sukuk perdana di BEI dilakukan oleh Hutama Karya pada 13 Jan- uari 2022 senilai Rp 1,3 triliun, dan diikuti PP Properti pada hari ini, Senin (17/1), senilai Rp 336 miliar. Source: In- vestor Daily

PP (PTPP) dan anak usahanya PP Properti (PPRO) memacu pertumbuhan kinerja pada 2022 sejalan dengan strategi memperbesar kontrak baru dan menggenjot penjualan properti. Pada 2022, PTPP mengincar kontrak baru sebesar Rp31 triliun. Target itu meningkat 45% dari realisasi Rp21 triliun sepanjang tahun lalu. Source: Bisnis Indonesia Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) atau Bank BJB akan melangsungkan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I untuk menambah modal dengan memberikan hak efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 925 juta saham baru. Dana rights issue akan dipakai untuk ekspansi kredit perseroan. Source: Investor Daily & Kontan

Bumi Resources (BUMI) telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak 138,76% dari modal perseroan. Aksi korporasi yang telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat (14/1) tersebut dilakukan untuk memperbaiki posisi keuangan Bumi Resources. Source: Investor Daily

Solusi Sinergi Digital (WIFI), atau Surge, bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), menghadirkan festival usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta warung bertajuk ‘Gudang Festival’ di Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong UMKM go digital. Source: Inves- tor Daily

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R

1 INDU Index 36,952.65 29,856.30 (426.49) (1.17) 19.95 18.93 4.89 4.50 11,507.64 11,507.64

2 SP X Index 4,818.62 3,694.12 (103.33) (2.17) 25.59 21.17 4.79 4.31 41,144.43 41,144.43

3 CCM P Index 16,212.23 12,397.05 (751.22) (4.80) 126.06 30.26 6.44 5.90 25,348.67 25,348.67

4 SP TSX Index 21,796.16 17,297.75 134.72 0.63 19.31 15.03 2.18 1.89 3,415.59 2,718.56

5 M EXB OL Index 54,102.49 42,900.96 472.50 0.89 15.66 14.06 2.31 2.14 6,646.66 326.89

6 SX5E Index 4,415.23 3,473.76 (26.22) (0.61) 18.89 15.35 2.15 1.99 4,101.07 4,676.04

7 UKX Index 7,568.16 6,397.24 158.41 2.15 18.09 12.45 1.89 1.81 2,167.55 2,960.00

8 CA C Index 7,384.86 5,379.22 (10.03) (0.14) 21.65 15.11 2.02 1.89 2,325.06 2,651.03

9 DA X Index 16,290.19 13,310.95 (1.62) (0.01) 15.33 14.25 1.93 1.82 1,695.23 1,932.90

10 IB EX Index 9,310.80 7,713.50 92.80 1.06 14.56 13.31 1.36 1.27 594.46 677.80

11 FTSEM IB Index 28,212.68 21,311.51 197.13 0.72 18.57 11.35 1.35 1.25 655.65 747.58

12 A EX Index 829.66 633.68 (14.40) (1.80) 20.71 15.70 2.38 2.21 1,163.73 1,326.89

13 SM I Index 12,997.15 10,513.43 (350.03) (2.72) 22.78 18.02 3.26 3.02 1,464.84 1,602.49

14 A S51 Index 7,632.80 6,517.20 (43.84) (0.59) 23.10 18.32 2.38 2.27 2,389.42 1,720.86

15 A S30 Index 7,956.30 6,770.80 (57.71) (0.74) 24.39 18.26 2.35 2.25 2,616.83 1,884.64

16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,663.90 (213.64) (4.32) 17.09 14.01 2.12 1.93 45,085.70 7,096.98

17 SHA SHR Index 3,911.92 3,471.89 (124.33) (3.26) 15.06 11.31 1.62 1.39 46,358.21 7,297.29

18 SZA SHR Index 2,690.67 2,228.77 (99.28) (3.75) 36.97 19.76 3.04 3.06 38,124.78 6,001.26

19 HSI Index 31,183.36 22,665.25 985.65 4.21 9.74 11.51 1.02 1.19 25,693.22 3,300.60

20 HSCEI Index 12,271.60 7,941.73 318.44 3.87 7.57 9.33 0.95 1.12 20,668.05 2,655.06

21 SENSEX Index 62,245.43 46,160.46 2,969.21 5.10 28.56 26.67 3.74 3.76 122,254.22 1,649.76

22 NIFTY Index 18,604.45 13,596.75 901.70 5.20 26.39 24.85 3.58 3.57 144,691.24 1,952.54

23 JCI Index 6,754.46 5,735.47 111.92 1.70 25.09 16.09 2.22 2.13 8,336,560.24 582.28

24 LQ45 Index 1,030.11 821.45 21.53 2.31 18.80 14.74 2.18 2.01 4,654,196.67 325.08

25 KSE100 Index 48,976.09 42,689.42 1,167.38 2.62 5.30 4.86 1.02 0.86 6,155.72 34.93

26 NKY Index 30,795.78 26,954.81 (394.21) (1.37) 16.10 17.53 1.88 1.84 474,969.20 4,161.65

27 NEY Index 442.20 378.63 2.62 0.63 20.00 19.41 1.78 1.76 527,481.86 4,621.76

28 TP X Index 2,120.18 1,806.63 3.61 0.18 15.06 14.31 1.27 1.30 728,078.09 6,379.38

29 FB M KLCI Index 1,642.20 1,475.37 (12.20) (0.78) 15.49 15.01 1.56 1.48 1,034.56 247.81

30 NZSE Index 2,209.84 1,973.23 (44.09) (2.09) 19.69 31.99 2.01 2.20 175.54 119.26

31 P COM P Index 7,475.75 6,080.94 138.71 1.95 23.93 16.78 1.78 1.63 9,600.88 186.99

32 FSSTI Index 3,282.41 2,869.30 158.29 5.07 20.71 13.61 1.13 1.09 533.84 395.70

33 KOSP I Index 3,316.08 2,822.73 (79.47) (2.67) 13.45 10.42 1.06 1.06 2,083,279.22 1,748.03

34 TWSE Index 18,619.61 15,089.96 184.49 1.01 14.92 13.99 2.38 2.39 56,375.30 2,043.92

35 SET Index 1,682.71 1,455.55 15.01 0.91 15.26 17.82 1.79 1.74 19,648.39 591.85

36 SET50 Index 1,005.67 903.57 3.14 0.32 19.64 16.84 1.82 1.72 12,538.65 377.69

37 VNINDEX Index 1,536.45 998.33 (2.26) (0.15) 17.41 13.83 2.74 2.32 5,838,605.92 257.08

T ra iling F o rwa rd D o m a in

C urre nc y US D

LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd

A s ia / P a c if ic A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

H IG H

(5)

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2021 2022E 2021 2022E

1 ACES IJ 1,370 1,775 1,190 90 7.03 41.62 40.25 4.40 4.26 23,495.50

2 ADRO IJ 2,270 2,470 1,150 20 0.89 11.01 7.93 1.25 1.25 72,608.13

3 AKRA IJ 825 944 554 3 0.36 15.36 15.21 1.80 1.74 16,560.62

4 ANTM IJ 1,950 3,340 1,840 (300) (13.33) 26.71 20.55 2.66 2.26 46,859.99

5 ASII IJ 5,725 6,850 4,640 25 0.44 13.50 11.76 1.39 1.37 231,768.34

6 BBCA IJ 7,850 8,250 5,905 550 7.53 29.69 31.97 4.55 4.77 967,709.14

7 BBNI IJ 7,100 7,575 4,560 350 5.19 18.72 13.34 1.05 1.09 132,405.46

8 BBRI IJ 4,180 4,829 3,500 70 1.70 21.82 20.58 2.24 2.20 633,516.63

9 BBTN IJ 1,720 2,180 1,220 (10) (0.58) 9.17 8.70 0.89 0.84 18,214.80

10 BMRI IJ 7,175 7,500 5,600 150 2.14 14.68 13.14 1.67 1.65 334,833.33

11 BRPT IJ 860 1,225 800 5 0.58 48.33 60.07 3.08 NA 80,622.61

12 BSDE IJ 1,010 1,325 885 0 0.00 28.66 14.20 0.68 0.61 21,383.08

13 BUKA IJ 392 1,325 390 -38.00 - #N/A #N/A N/A #N/A 1.83 40,400.31

14 CPIN IJ 6,175 7,850 5,625 225 3.78 23.00 25.85 4.04 4.06 101,257.65

15 ERAA IJ 570 725 472 (30) (5.00) 9.28 8.71 1.63 1.42 9,091.50

16 EXCL IJ 3,090 3,270 1,980 (80) (2.52) #N/A 27.05 1.71 1.65 33,139.25

17 GGRM IJ 31,975 47,250 29,925 1,375 4.49 9.60 10.36 1.02 1.02 61,522.71

18 HMSP IJ 965 1,535 950 0 0.00 15.59 14.87 4.10 3.75 112,246.94

19 ICBP IJ 8,750 9,900 7,625 50 0.57 13.36 15.70 3.17 3.05 102,041.70

20 INCO IJ 4,770 6,875 4,110 90 1.92 25.23 23.80 1.54 1.51 47,396.34

21 INDF IJ 6,500 7,025 5,750 175 2.77 6.84 8.06 1.23 1.22 57,072.77

22 INKP IJ 8,425 15,550 6,200 600 7.67 7.55 #N/A N/A 0.65 NA 46,093.03

23 INTP IJ 11,075 15,975 8,800 (1,025) (8.47) 23.47 25.37 2.07 1.86 40,769.64

24 ITMG IJ 20,700 27,750 11,425 300 1.47 5.75 3.95 1.50 1.46 23,389.45

25 JPFA IJ 1,680 2,270 1,290 (40) (2.33) 7.82 8.97 1.71 1.53 19,700.65

26 JSMR IJ 3,750 4,990 3,250 (140) (3.60) 25.83 25.78 1.43 1.37 27,217.02

27 KLBF IJ 1,695 1,730 1,240 80 4.95 25.29 26.29 4.08 4.16 79,453.33

28 MDKA IJ 4,040 4,140 2,090 150 3.86 #N/A 141.09 8.42 14.84 92,535.60

29 MEDC IJ 472 780 418 6 1.29 #N/A 16.48 0.76 1.65 11,864.30

30 MIKA IJ 2,240 3,220 2,120 (20) (0.88) 26.91 28.27 6.21 5.78 31,911.82

31 MNCN IJ 855 1,245 780 (45) (5.00) 5.84 5.21 0.73 0.72 12,867.57

32 PGAS IJ 1,340 1,880 960 (35) (2.55) #N/A 8.51 0.93 0.94 32,483.62

33 PTBA IJ 2,830 3,020 1,995 120 4.43 5.59 5.18 1.50 1.48 32,603.47

34 PTPP IJ 1,000 2,360 800 10 1.01 26.58 21.44 0.57 0.57 6,199.90

35 PWON IJ 438 615 400 (26) (5.60) 21.26 16.49 1.45 1.33 21,093.91

36 SMGR IJ 7,000 12,975 6,850 (250) (3.45) 16.30 18.44 1.25 1.17 41,520.64

37 TBIG IJ 2,910 3,440 1,750 (40) (1.36) 46.02 41.11 7.01 6.75 65,931.87

38 TINS IJ 1,400 2,500 1,240 (55) (3.78) 20.51 11.38 1.94 1.75 10,426.85

39 TKIM IJ 7,875 17,250 6,325 350 4.65 10.54 #N/A N/A 0.98 NA 24,516.64

40 TLKM IJ 4,190 4,250 3,000 150 3.71 17.40 17.62 3.82 3.84 415,070.69

41 TOWR IJ 1,045 1,625 930 (80) (7.11) 15.96 15.73 4.90 4.40 53,310.28

42 TPIA IJ 7,500 10,298 6,737 175 2.39 42.79 52.39 3.79 4.76 162,209.15

43 UNTR IJ 23,525 27,700 18,525 1,375 6.21 9.74 8.32 1.25 1.30 87,751.43

44 UNVR IJ 4,220 8,000 3,800 110 2.68 25.61 26.78 29.44 37.44 160,993.00

45 WIKA IJ 1,130 2,450 850 25 2.26 41.20 26.21 0.73 0.72 10,136.05

MARKET CAP (Bn)

LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x)

14-Jan-22 52-WEEK

(6)

Macro data

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%)

Basic M aterial (0.82) (0.73) (0.61)

Consumer Cyclical 1.57 (0.94) (2.98)

Energy 0.98 2.55 8.58

Financials 0.69 0.39 2.71

Healthcare (0.37) 0.11 0.51

Industrials 0.44 0.83 0.93

Infrastructure (0.25) (0.59) (2.47)

Consumer Non-Cyclical (0.30) (0.94) 0.45

Properties 0.09 (2.83) (6.01)

Technology 4.32 (9.42) (1.50)

Transportation (0.20) 1.54 (2.23)

D ec-21 N o v-21

1.87 0.99

1.87 1.75

0.57 0.37

144.90 145.86

F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%)

USD/IDR 14,297.00 (0.01) 0.25 (0.31)

USD/CNY 6.35 0.11 0.23 0.05

USD/EUR 0.88 0.07 (1.49) (0.31)

USD/JPY 114.32 (0.11) (0.60) 0.66

USD/SGD 1.35 (0.08) 1.40 0.01

USD/AUD 1.39 0.06 (1.14) 0.78

USD/GBP 0.73 0.04 (3.18) (1.04)

(in %)

3.90 0.81 1.46 5.21 6.39 6.40 Inflation M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %) Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)

(7)

Technical Corner

17 January 2022

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT

Last price : 6.693 Support : 6.659, 6.600 Resistance : 6.720, 6.750

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 6.600 — 6.750. JCI bertahan diatas Resistance 6.688, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.720 dan 6.750.

Namun, bila JCI tidak bertahan diatas Resistance 6.688, akan menguji Support 6.659 dan 6.600. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock Recommendation Comment

WSKT

^HOLD Entry price 635 (14/1) sudah tercapai, WSKT breakdown Resistance 635 berpeluang menguji Support 625 dan 615. Namun, bila WSKT bertahan

diatas Resistance 635, akan mencoba next Resistance 655 dan 680.

LSIP

BUY ON WEAKNESS LSIP bertahan pada Resistance 1.220, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 1.235 dan 1.250. Namun, bila LSIP tidak bertahan diatas Resistance 1.220, akan menguji Support 1.205 dan 1.180.

UNTR

TAKE PROFIT ^UNTR sudah mencapai Target price 23.100 (14/1), kami merekomendasikan Take Profit. Namun, bila UNTR bertahan diatas Resistance 23.400, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next

Resistance 23.800 dan 24.100.

PTBA

^HOLD PTBA bertahan pada Resistance 2.830, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 2.880 dan 2.930. Namun, bila PTBA tidak bertahan diatas Resistance 2.830, akan menguji Support 2.800 dan

2.770.

(8)

Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

WSKT : HOLD Last price : 630

Target price : 700 (10.2%) Stop Loss : 605 (-4.7%)

Entry price 635 (14/1) sudah tercapai, WSKT breakdown Resistance 635 berpeluang menguji Support 625 dan 615. Namun, bila WSKT bertahan diatas Resistance 635, akan mencoba next Resistance 655 dan 680. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

LSIP : BUY ON WEAKNESS Last price : 1.220

Target price : 1.250 (5.9%) Entry price : 1.180

Stop Loss : 1.140 (-3.4%)

LSIP bertahan pada Resistance 1.220, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 1.235 dan 1.250. Namun, bila LSIP tidak bertahan diatas Resistance 1.220, akan menguji Support 1.205 dan 1.180. Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mulai membentuk pola Downtrend.

Support : 625, 615 Resistance : 655, 680

Support : 1.205, 1.180 Resistance : 1.235, 1.250

(9)

UNTR : TAKE PROFIT Last price : 23.525

Target price : 23.100 (5.5%)

UNTR sudah mencapai Target price 23.100 (14/1), kami merekomendasikan Take Profit. Namun, bila UNTR bertahan diatas Resistance 23.400, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 23.800 dan 24.100. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

PTBA : HOLD

Last price : 2.830

Target price : 2.880 (7.5%) Stop loss : 2.560 (-4.5%)

PTBA bertahan pada Resistance 2.830, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 2.880 dan 2.930. Namun, bila PTBA tidak bertahan diatas Resistance 2.830, akan menguji Support 2.800 dan 2.770. Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Bukit Asam Tbk (PTBA)

United Tractors Tbk (UNTR)

(10)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.

Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST Winson Pangestu

Construction, Automotive, Telecommunication Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

winson.pangestu@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Aryana Paramita Banking, Media

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

aryana.paramita@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH MANAGEMENT TRAINEE Axel Leonardo

Commodity

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

axel.leonardo@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Stephanie Goyurie Property, Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

stephanie.goyurie@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg- ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku- ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.