Pigur Karakteristik Babi Pada Manusia.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

...i

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

...ii

KATA PENGANTAR

...iii

ABSTRAK

...iv

ABSTRACT

...v

DAFTAR ISI

...vii

DAFTAR GAMBAR

...x

BAB 1

PENDAHULUAN

...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Masalah Penciptaan...3

1.3 Tujuan dan Manfaat ...3

1.4 Ruang Lingkup Kajian...3

1.5 Sistematika Penulisan...5

BAB II

BABI DAN KARAKTER MANUSIA

……...6

2.1 Babi dalam Agama, Astrologi Cina dan India dan Tradisi……... 7

2.1.1 Babi Menurut Agama...7

2.1.2 Babi Menurut Astrologi (Shio) Cina dan Legenda...8

2.1.3 Babi dalam legenda India dan Cina...8

2.2 Babi dalam Seni Rupa...9

2.2.1 Pemaknaan Babi dalam Seni Rupa Kontemporer...9

a. Joko Pekik...10

b. Agus Suwage...11

c. Karte Wardoyo………...……11

(2)

BAB III

PROSES PENCIPTAAN

...21

3.1 Gagasan...22

3.2 Material dan Bahan...24

3.3 Proses Kreasi...25

BAB IV

PIGUR

...27

4.1.1 “lebih besarpunya saya”………...……28

4.1.2 kontal Kantil……….….31

DAFTAR PUSTAKA

...46

LAMPIRAN PROSES KARYA

………

47

(3)

DATA PENULIS

……….…

49

(4)

DAFTAR GAMBAR

- Gambar 2.1...10

- Gambar 2.2...11

- Gambar 2.3...11

- Gambar 2.4...14

- Gambar 2.5...18

- Gambar 2.6……….19

- Gambar 2.7……….19

- Gambar 4.1...28

- Gambar 4.2...31

- Gambar 4.3...32

- Gambar 4.4...34

- Gambar 4.5...35

- Gambar 4.6...37

- Gambar 4.7...38

- Gambar 4.8...40

(5)

ABSTRAK

"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."

Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk kedalam mulut turun kedalam perut lalu dibuang di jamban? Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.

Seperti ada pribahasa; mulutmu harimaumu.

Kutipan ayat dan pribahasa di atas menjadi inspirasi bagi penulis untuk membuat karya Tugas Akhir ini.

Segala sesuatu yang diciptakan Tuhan di bumi “mendatangkan kebaikkan” bagi umatnya. Karya

Tugas Akhir ini menceritakan bagaimana kita bersikap bijak dan lebih arif dalam menjalani hidup, dan kita tidak semestinya selalu menyalahkan hewan (babi).

(6)

ABSTRACT

"Hear and remember : It is not what came into a mouth that unclean a man but what came out of a mouth that unclean a man."

Don't you know that everything that came into a mouth down into a stomach then throw out to a closet? But what came out from a mouth is came from a heart and that's what unclean a man. Like some phrase : your mouth is your tiger.

a word and phrase above being inspiration to the writer to make this thesis. Everything that God has made on the earth "bring a goodness" to His people.

This thesis tells how we act wise and smarter to live this life and we have not always blaming an animal (pig)

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Manusia sering dipersepsikan dan selalu diasosiasikan sebagai hewan, namun kenyataannya manusia sering juga dianggap sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena manusia memiliki akal dan insting, bersosialisai dan mencari nafkah untuk bertahan hidup. Berbeda dengan manusia, hewan tidak diberi akal namun memiliki insting, untuk bertahan hidup hewan selalu mencari makan yang ada dihadapanya tidak melakukan penimbunan untuk bertahan hidup. Karena manusia diberi akal dan insting timbul sifat yang dapat merugikan mahluk hidup lainnya timbulnya sifat rakus baik terhadap manusia, hewan dan tumbuhan.

(8)

Universitas Kristen Maranatha peduli apakah harta yang diinginkannya itu milik saudara atau rakyat ketika ia menjabat sebagai wakil rakyat.

Manusia yang rakus sebagai manusia yang tidak manusiawi, dan disejajarkan atau lebih rendah dari binatang. binatang yang paling buas sekalipun hanya makan ketika ia lapar dan hanya makan sampai ia merasa kenyang. Berbeda dengan binatang, manusia tidak hanya memakannya sampai kenyang ia pun menumpuk apa pun yang bisa ia bawa atau dapatkan, Sebuas-buasnya binatang tak pernah ia berangan-angan dan berusaha untuk memiliki apa pun yang ia temukan. Hanya manusia yang memiliki hasrat demikian, untuk memiliki.

Banyak contoh dalam berbagai kasus baik dalam agama, kritik sosial, seni rupa maupun dalam kehidupan dimasyarakat yang menyudutkan babi sebagai hewan yang rakus, jorok dan kotor. Babi selalu menjadi objek penderita bagi yang memiliki sifat dan perilaku seperti contoh dalam lukisan karya Djoko Pekik yang mengusung simbol negara seperti pada waktu era kepemimpinan Orde Baru yang korup, yang menitikberatkan kepada babi. Manusia yang bersalah namun babi yang terkena getahnya, sehingga babi dalam kehidupan selalu menjadi cemoohan orang. namun pada kenyataannya Babi hanya berusaha untuk menjalani hidup sebagaimana kodratnya, dan hanya manusia yang berusaha untuk memiliki kehidupan ini.

(9)

Universitas Kristen Maranatha Namun setelah mencari referensi dan mengetahui perupaan serta pemaknaannya berubah mengambil ikon-ikon popular sebagai landasan penciptaan dalam berkarya.

Hal-hal di atas membuat penulis terinspirasi untuk menuangkannya ke dalam karya tugas akhir ini. Melalui karya inilah penulis berusaha untuk berbagi cerita kepada para apresiator mengenai apa yang dirasakan dan dialami dalam menjalani kehidupan.

1.2 Masalah Penciptaan

1.1.1Bagaimana bentuk visualisasi karya 1.1.2Media apa saja yang akan dipakai

1.1.3Teknik perupaan seperti apa saja yang akan dipakai

1.1.4Bagaimana bentuk kesinambungan antara konsep dengan karya

1.3Tujuan dan Manfaat

1.3.1Mengeksplorasi berbagai bentuk tubuh manusia.

1.3.2 Menyajikan perenungan bagi penulis maupun apresiator mengenai pemaknaan kehidupan.

1.3.3 Merepresentasikan pengalaman pribadi maupun kehidupan manusia sebagai mahluk hidup.

1.4Ruang Lingkup Kajian

(10)

Universitas Kristen Maranatha Warna yang ditampilkan terbatas hanya hitam, putih, merah, biru dan cokelat sebagai perwakilan dari permasalahan, dalam kehidupan manusia yang memilki sifat-sifat seperti binatang.

Warna memiliki perlambangan secara umum:

- Warna hitam melambangkan kegelapan dan ketidakhadiran cahaya. Hitam menandakan kekuatan yang gelap, lamabang misteri, warna malam, dilambangkan sebagai warna kehancuran atau kekeliruan. Umumnya warna hitam diasosiasikan dengan sifat negatif.

- Warna putih memiliki karakter positif, merangsang, cemerlan, ringan dan sederhana. Putih melambangkan keseucian. Polos, jujur, dan murni. Di Cina warna putih melambangkan dukacita. Pada waktu berperang, bendera putih melambangkan menyerah(kalah). Putih melambangkan kekuatan maha tinggi, lambang cahaya. Kemenangan yang mengalahkan kegelapan.

- Warna merah adalah warna yang paling menarik perhatian. Bersifat negatif, lambang primitif. Warna merah diasosiasikan dengan darah, marah, berani, seks, bahaya, kekuatan, kejantanan, cinta, kebahagian. Di Cina warna merah digunakan pada waktu perayaan pernikahan. Agama dan kepercayaan di Barat melambangkan warna merah pada mati syahid. Bendera perang zaman Romawi berwarna merah dan warna tersebut kini di gunakan sebagai lambang anarkis, teroris, tanda tangan dan balas dendam.

- Biru Warna ini mempunyai karakteristik sejuk, pasif, tenang, dan damai. Warna biru adalah warna yang mempesona, spiritual, monoteis, kesepian. Biru merupakan perspektif menarik kita pada kesendirian membuat jarak terpisah.

(11)

1.5Sistematika Penulisan

Penulisan ini terbagi menjadi 5 bab, sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menguraikan secara umum mengenai Latar Belakang, Masalah penciptaan, Tujuan dan manfaat berkarya, Ruang Lingkup Kajian, dan Metode penulisan.

Bab II Babi dan Karakter Manusia

Menguraikan teori-teori yang digunakan sebagai penguat argumen yang disampaikan dalam karya.

Bab III Proses Penciptaan

Menguraikan secara detail mengenai proses berkarya, teknik berkarya dan konsep dari karya, serta penganalisaan karya yang ditampilkan.

Bab IV Pigur

Deskrifsi dari setiap karya.

Bab V Kesimpulan

(12)

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan apa yang dibahas dalam bab-bab sebelumnya, akhirnya penulis mengambil kesimpulan dalam kehidupan ada sisi baik dan buruk pemakanaan dari hewan babi dalam setiap cerita dari setiap budaya masyarakat ada yang menganggap bahwa babi adalah jelmaan sebagai dewa penolong dan ada juga yang beranggapan babi memiliki karakter yang jahat. Oleh karena itu dalam kehidupan manusia ada sisi baik dan buruk namun kebanyakan kehidupan manusia sering kali melakukan hal-hal yang kurang berkenan dihadapan sang pencipta dan selalu menginginkan segalanya dengan cara yang jahat sekalipun.

(13)

Universitas Kristen Maranatha kehidupan manusia yang selalu merugikan mahluk hidup lainnya baik tumbuhan maupun hewan, hidup manusia yang rakus juga selalu diidentikan dengan hewan seperti halnya tugas akhir yang mengekplorasi hewan(babi) yang jorok, rakus dan kotor. namun hewan(babi) tersebut menjalankan sesuai kodratnya seperti hewan lainnya.

hidup hanya sementara datang silih berganti, begitu juga kehidupan mahluk hidup yang ada di muka bumi ini sehingga manusia dapat belajar dari alam sehingga manusia dapat menikmati hidup tanpa melukai mahluk hidup lainnya.

(14)

PIGUR

KARAKTERISTIK BABI PADA MANUSIA

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik

Meraih gelar Sarjana Strata Satu

Program Studi Seni Rupa Murni

Oleh

Riki Lukas

0662015

Program Studi Seni Rupa Murni

Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Kristen Maranatha

(15)

LEMBAR PENGESAHAN PIGUR

KARAKTERISTIK BABI PADA MANUSIA

Disusun oleh

Nama : Riki Lukas NRP : 0662015

Telah Diperiksa dan Disetujui

Sebagai Laporan Pengantar Karya Tugas Akhir Pada Program Studi Seni Rupa Murni

Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

Bandung, Desember 2009

Diketahui Disetujui

(16)

PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Riki Lukas

NRP : 0662015

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir dan Pengantar Karya yang berjudul:

PIGUR “KARAKTERISTIK BABI PADA MANUSIA” adalah hasil pekerjaan saya dan seluruh ide, pendapat atau materi dari sumber lain telah dikutip dengn cara penulisan referensi yang sesuai.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan ini tidak sesuai dengan kenyataan maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan dikenakan kepada saya.

Bandung, Desember 2009 Yang membuat pernyataan,

(17)

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini N a m a : Riki Lukas

N R P : 0662015

Fakultas / Jurusan : Seni Rupa dan Desain/Seni Rupa Murni Dengan ini, saya menyatakan bahwa

1). Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti noneksklusif (Non-Ekslusive Royalti-Free Right) atas laporan penelitian saya yang berjudul PIGUR.”KARAKTERISTIK BABI PADA MANUSIA”.

2). Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta.

3. Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana semestinya.

Bandung, Desember 2009 Yang menyatakan,

(18)

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Tugas akhir ini merupakan tugas yang harus diselsaikan dalam rangka memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Proyek Tugas Akhir yang berjudul PIGUR “KARAKTERISTIKBABI PADA MANUSIA” Yaitu menciptakan perupaan hewan (babi) yang termarjinalkan dan dikembalikan sebagaimana kodratnya.

Pengantar Karya Tugas Akhir ini terdiri dari atas empat bab, yaitu:

· Bab I Pendahuluan

· Bab II Landasan Penciptaan Karya

· Bab III Proses Penciptaan dan Deskripsi Karya · Bab IV kesimpulan

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih setia dan rahmatnya kepada saya dengan memberi saya hikmat, akal budi, kesehatan, kekuatan sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Papa dan Mama yang telah membiayai pendidikan saya dari awal hingga akhir, dan juga dukungan doa dan semangatnya.

2. Ci Nita serta Suami dan Vanes.

3. Bapak Gai Suhardja, PhD selaku dekan FSRD Universitas Kristen Maranatha.

(19)

Universitas Kristen Maranatha 5. Ibu Belinda Sukapura Dewi, M.Sn selaku kepala jurusan Seni Murni.

6. Bapak Agus Cahyana, M.Sn dan Bapak Ismet Zaenal Effendi, S.Sn yang memberikan bimbingan kepada saya selama proses Tugas Akhir.

7. Dosen-dosen yang memberi inspirasi: Bapak Wawan, Bapak Aim, Bapak Heru, 8. Ko Harry Santoso, S.Sn

9. Alfonsius Adidharma, Lovie Maria Chandra, Olivia, Aline, Denny dan seluruh teman-teman Seni Murni di FSRD Maranatha.

10.Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Bandung, Desember 2009

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Felldman, Edmund Burke 1967 Art As Image and Idea. Satir. New Jersey Kartika, Dharsono, Sony.2004. Seni Rupa Modern. Bandung

Sun, Ruth.Q..2009. Legenda Shio”menggali butir-butir kebijaksanaan dari legenda timur. Triyonggo, Mama Ira. 2009. Astrologi cina.Sorosutan;

Kamus Bahasa Indonesia, 1997. Daryanto.S.S. Surabaya Handout Kuliah Irma Damayanti M.Sn

Alkitab Terjemahan Baru Bahasa Indonesia.

Harry Sulastianto, 2000. Tesis, “SUREALISME YOGYAKARTA” Sebuah Tinjaun Terhadap Kecenderungan Seni Lukis Kontemporer Indonesia.ITB

Website:

(URL :http://www.google.com/babi (shio).html) (URL :http://www.wikipedia.com/surealisme.) (URL :http://www.wikipedia.com/ Rendezvous.)

(URL ;http:// serbajadul.blogspot.com/2009/05/babi-mati-Djoko Pekik. asuwage@mac.com.

(URL ; http://www. jogjanews.com. (URL ; http:// www.Artnet.com