Uji Efek Antibakteri Andrographis paniculata (Sambiloto) Terhadap Pneumococcus In Vitro.
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat daun sambiloto dan tetrasiklin berpengaruh terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae sedangkan konsentrasi filtrat daun sambiloto yang
Saatini terdapat minat baru terhadap tanaman sebagai sumber zat antibiotik, terutama di negara berkembang untuk pengobatan penyakit infeksi dan penyakit non-infeksi, salah satunya
• Perlu penelitian lebih lanjut untuk memperoleh duration of action ekstrak etanol daun sambiloto yang lebih panjang sehingga kelak dapat digunakan sebagai obat
Berdasarkan hasil percobaan untuk mengetahui uji toksisitas akut ekstrak etanol sambiloto ( Andrographis paniculata Nees ) pada mencit, dapat disimpulkan bahwa
Pengembangan obat tradisional dikatakan rasional apabila dilakukan melalui tahap-tahap sistematis pengembangan untuk mencapai hasil yang optimal, yakni ditemukannya bahan
Oleh karena adanya flavonoid yang terkandung dalam akar Sambiloto maka dilakukan penelitian apakah ekstrak etanol akar Sambiloto dapat menghambat aktivitas xanthine oxidase..
Manfaat dari penelitian ini adalah membuktikan daun sambiloto (Andrographis paniculata) dapat dijadikan sebagai obat alami serta dapat memberikan sumbangsih ilmu
Pertama, ekstrak etanolik herba sambiloto ( Andrographis paniculata , Nees.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Salmonella typhi ATCC 13311 dan